SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
perubahan hampir disemua aspek kehidupan, dimana berbagai permasalahan
hanya dapat dipecahkan dengan penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Agar mampu berperan dalam persaingan global, sebagai generasi
penerus bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan sumber daya
manusia.
Dalam upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya
manusia, pendidikan memegang peranan sentral dan strategis. Hal ini ditegaskan
dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab II pasal 3:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban yang bermartabat dalam rangka
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Keberhasilan dan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti sistem pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, kualitas dan
profesionalisme guru, kurikulum yang sedang digunakan, serta kualitas
pembelajaran. Terlepas faktor mana yang menjadi penentu utama, kualitas
pembelajaran tetap memengang porsi yang besar terhadap keberhasilan dan
kualitas hasil pendidikan.
1
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan dampak logis dari
pembelajaran yang baik. Pembelajaran yang baik mengharuskan penyesuaian
dan peningkatan proses pembelajaran secara terus menerus. Disamping itu, perlu
adanya perbaikan dalam pemilihan konsep-konsep pembelajaran yang digunakan
untuk meningkatkan kualitas lulusan itu sendiri.
Salah satu pendidikan yang harus terus ditingkatkan kualitasnya terdapat
pada pendidikan sistem bahan bakar. Hal ini dikarenakan masih banyak peserta
didik yang mengganggap pelajaran sistem bahan bakar sebagai mata pelajaran
yang sangat sulit untuk dipahami. Padahal sistem bahan bakar diajarkan pada
dasarnya untuk membantu siswa memahami bagaimana proses alirah bahan
bakar pada kendaraan.
Di lapangan, banyak guru yang menerapkan pembelajaran sistem bahan
bakar dengan menggunakan pembelajaran konvensional yang didalamnya
terdapat metode ceramah. Pada metode ceramah ini peserta didik hanya
mendengarkan kemudian mencatat hal yang dianggap penting. Sumber utama
pada proses ini adalah penjelasan guru. Peserta didik hanya pasif mendengarkan
uraian materi, menerima, dan menelan begitu saja ilmu atau informasi dari guru.
Jika disuruh bertanya, peserta didik hanya diam saja. Hal ini tentu berakibat
informasi yang didapat kurang melekat dan membekas pada diri peserta didik.
Dengan langkah ini juga peserta didik cepat merasa bosan, jika perasaan
ini terus bertambah tentu akan berdampak buruk bagi peserta didik misalnya
minat peserta didik untuk belajar sistem bahan bakar akan turun, dampak
selajutnya adalah hasil belajar sistem bahan bakar peserta didik akan menurun
pula.
Selain itu, kesulitan yang dialami peserta didik juga dikarenakan
kurangnya minat sebagian peserta didik terhadap pelajaran sistem bahan bakar
dimana peserta didik kurang memperhatikan saat guru menjelaskan materi.
Akibatnya peserta didik menjadi kurang menguasai materi yang diajarkan oleh
2
guru. Oleh karena itu, guru bertanggung jawab untuk menumbuhkan minat
peserta didik dalam belajar.
Dalam pembelajaran sistem bahan bakar diharapkan peserta didik benar-
benar aktif. Sehingga akan berdampak pada ingatan peserta didik tentang apa
yang dipelajari akan lebih lama bertahan. Suatu konsep mudah dipahami dan
diingat oleh peserta didik bila konsep tersebut disajikan melalui prosedur dan
langkah-langkah yang tepat, jelas, dan menarik. Minat peserta didik dalam
belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam
belajar. Salah satu kegiatan pembelajaran yang menekankan berbagai kegiatan
adalah pendekatan tertentu dalam pembelajaran, karena pendekatan dalam
pembelajaran pada hakikatnya merupakan cara yang teratur dan terpikir secara
sempurna untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran dan memperoleh
kemampuan dalam mengembangkan efektifitas belajar yang dilakukan oleh
pendidik dan peserta didik.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk
mengatasi rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi sistem bahan bakar
konvensional ialah dengan menggunakan pembelajaran kontekstual. Mengenai
Pembelajaran kontekstual Wina Sanjaya (2008: 255) menyatakan bahwa:
“Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi
pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara
penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga
mendorong siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka”.
Dengan pembelajaran kontekstual peserta didik terlibat secara langsung
dalam mendapatkan konsep-konsep tentang pelajaran sistem bahan bakar serta
pemecahan masalah sehingga pengajaran yang didapat lebih dipahami dan
dimengerti oleh peserta didik.
3
Belajar sistem bahan bakar itu sering dianggap sebagai mata pelajaran
yang membosankan oleh peserta didik. Dengan pembelajaran kontekstual kita
ingin mencari solusi, bagaimana supaya belajar sistem bahan bakar menjadi
menyenangkan, kreatif, serta sesuai dengan realita yang ada.
Pada permasalahan yang ada maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan
Konvensional terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan
bakar”.
Penelitian ini penting karena dalam proses pembelajaran sistem bahan
bakar yang dilakukan selama ini tidak bervariasi dan membosankan maka dari
itu agar pembelajaran sistem bahan bakar lebih bervariasi dan peserta didik juga
tidak merasa bosan untuk mengikuti pembelajaran maka digunakan
pembelajaran kontekstual, karena pembelajaran kontekstual peserta didik terlibat
secara langsung dalam situasi dunia nyata sehingga pengajaran lebih mudah
dipahami dan dimengerti oleh peserta didik.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang teruraikan diatas, maka
rumusan masalah dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Adakah perbedaan prestasi belajar siswa antara penggunaan pembelajaran
kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa
pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN
YOGYAKARTA.
2. Antara pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari
hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK
PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.
4
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan
penggunaan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau
dari hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK
PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan
bagi guru tentang perbandingan penggunaan pembelajaran kontekstual dan
pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa pada pelajaran
sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.
2. Bagi Siswa
Dengan metode pembelajaran yang sesuai, diharapkan siswa mampu
meningkatkan hasil belajar, serta selalu menciptakan suasana kompetisi antar
siswa untuk berprestasi.
3. Bagi SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebuah wawasan tentang
pembelajaran kontekstual jika dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional. Pada akhirnya semoga dapat dijadikan pertimbangan dalam
rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar
kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti
tentang perbandingan penggunaan pembelajaran kontekstual dan
5
pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa pada pelajaran
sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.
6
pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa pada pelajaran
sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.
6

More Related Content

What's hot

2. sistem belajar jarak jauh
2. sistem belajar jarak jauh2. sistem belajar jarak jauh
2. sistem belajar jarak jauh
Agus Risatanto
 
Hubungan penggunaan abm dgn minat pljr mate
Hubungan penggunaan abm dgn minat pljr mateHubungan penggunaan abm dgn minat pljr mate
Hubungan penggunaan abm dgn minat pljr mate
huda hamdan
 
Laporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smtLaporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smt
anihdx
 
Makalah pembelajaran jarak jauh pdf
Makalah pembelajaran jarak jauh pdfMakalah pembelajaran jarak jauh pdf
Makalah pembelajaran jarak jauh pdf
lia_ashura
 
Ppt teknologi pendidikan
Ppt teknologi pendidikanPpt teknologi pendidikan
Ppt teknologi pendidikan
ianatulummah
 

What's hot (20)

My final mini riset (nesfi)
My final mini riset (nesfi)My final mini riset (nesfi)
My final mini riset (nesfi)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Panduan pembelajaran jarak jauh belajar dirumah masa c 19
Panduan pembelajaran jarak jauh belajar dirumah masa c 19Panduan pembelajaran jarak jauh belajar dirumah masa c 19
Panduan pembelajaran jarak jauh belajar dirumah masa c 19
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
2. sistem belajar jarak jauh
2. sistem belajar jarak jauh2. sistem belajar jarak jauh
2. sistem belajar jarak jauh
 
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
Makalah media pembelajaran (kriteria pemilihan media)
 
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media PembelajaranKriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
 
Hubungan penggunaan abm dgn minat pljr mate
Hubungan penggunaan abm dgn minat pljr mateHubungan penggunaan abm dgn minat pljr mate
Hubungan penggunaan abm dgn minat pljr mate
 
kajian
kajiankajian
kajian
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
Efektivitas kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran
Efektivitas kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaranEfektivitas kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran
Efektivitas kurikulum 2013 terhadap proses pembelajaran
 
Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum Analisis Kurikulum
Analisis Kurikulum
 
Ptk ekonomi
Ptk ekonomiPtk ekonomi
Ptk ekonomi
 
Laporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smtLaporan final tugas akhir smt
Laporan final tugas akhir smt
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
MULTIMEDIA GRAFIS
MULTIMEDIA GRAFISMULTIMEDIA GRAFIS
MULTIMEDIA GRAFIS
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaranTugas kurikulum dan pembelajaran
Tugas kurikulum dan pembelajaran
 
Makalah pembelajaran jarak jauh pdf
Makalah pembelajaran jarak jauh pdfMakalah pembelajaran jarak jauh pdf
Makalah pembelajaran jarak jauh pdf
 
Peer Tutor
Peer TutorPeer Tutor
Peer Tutor
 
Ppt teknologi pendidikan
Ppt teknologi pendidikanPpt teknologi pendidikan
Ppt teknologi pendidikan
 

Viewers also liked

Justification of my model
Justification of my modelJustification of my model
Justification of my model
zoetoase
 
Evaluation question 1
Evaluation question 1Evaluation question 1
Evaluation question 1
CLEKmedia
 

Viewers also liked (14)

O χώρος τέχνης του μέλλοντος- The art venue of the future
O χώρος τέχνης του μέλλοντος- The art venue of the futureO χώρος τέχνης του μέλλοντος- The art venue of the future
O χώρος τέχνης του μέλλοντος- The art venue of the future
 
Haja's updated CV
Haja's updated CVHaja's updated CV
Haja's updated CV
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
叠加于漂移之上的简单随机游动的概率计算
叠加于漂移之上的简单随机游动的概率计算叠加于漂移之上的简单随机游动的概率计算
叠加于漂移之上的简单随机游动的概率计算
 
Radar do NISP - Mar/Abr 2016
Radar do NISP - Mar/Abr 2016Radar do NISP - Mar/Abr 2016
Radar do NISP - Mar/Abr 2016
 
Question 6
Question 6Question 6
Question 6
 
Modul 3 4 5
Modul 3  4  5Modul 3  4  5
Modul 3 4 5
 
Veejay Jadhaw, Digital and Cloud Computing in Financial Services
Veejay Jadhaw, Digital and Cloud Computing in Financial ServicesVeejay Jadhaw, Digital and Cloud Computing in Financial Services
Veejay Jadhaw, Digital and Cloud Computing in Financial Services
 
CV Matej Munda
CV Matej MundaCV Matej Munda
CV Matej Munda
 
развитие истребительной авиации с 1914 1945 гг розин н.в.
развитие истребительной авиации с 1914 1945 гг розин н.в.развитие истребительной авиации с 1914 1945 гг розин н.в.
развитие истребительной авиации с 1914 1945 гг розин н.в.
 
Justification of my model
Justification of my modelJustification of my model
Justification of my model
 
Travel Whitepaper (1)
Travel Whitepaper (1)Travel Whitepaper (1)
Travel Whitepaper (1)
 
Evaluation question 1
Evaluation question 1Evaluation question 1
Evaluation question 1
 
Evaulation 7
Evaulation 7Evaulation 7
Evaulation 7
 

Similar to Bab i hasil belajr

Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
ohasmart
 
Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaran
Dhiah Febri
 
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlitProposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
dharmody
 
Skripsi alan
Skripsi alanSkripsi alan
Skripsi alan
SI Lau
 
18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)
Dewi_Sejarah
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Bab i hasil belajr (20)

Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
Makalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolahMakalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolah
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Makalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaranMakalah pendekatan pembelajaran
Makalah pendekatan pembelajaran
 
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlitProposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
 
Karil yuliana nim. 822177824
Karil yuliana nim. 822177824Karil yuliana nim. 822177824
Karil yuliana nim. 822177824
 
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.docBAB I S.D V GUPRES  SIAP PRINT.doc
BAB I S.D V GUPRES SIAP PRINT.doc
 
Tugas5
Tugas5Tugas5
Tugas5
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
Skripsi alan
Skripsi alanSkripsi alan
Skripsi alan
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusnoBab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
Bab i s d bab iv, lampiran - pkp rino kusno
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
 
Artikel 4.pdf
Artikel 4.pdfArtikel 4.pdf
Artikel 4.pdf
 
18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)18. yunia mondrow (06111404018)
18. yunia mondrow (06111404018)
 
2. laporan ptk yunus
2. laporan ptk yunus2. laporan ptk yunus
2. laporan ptk yunus
 
B nonoh b.indonesia repaired
B nonoh b.indonesia repairedB nonoh b.indonesia repaired
B nonoh b.indonesia repaired
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Bab i hasil belajr

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan hampir disemua aspek kehidupan, dimana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan dengan penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar mampu berperan dalam persaingan global, sebagai generasi penerus bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia. Dalam upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya manusia, pendidikan memegang peranan sentral dan strategis. Hal ini ditegaskan dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab II pasal 3: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang bermartabat dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Keberhasilan dan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sistem pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, kualitas dan profesionalisme guru, kurikulum yang sedang digunakan, serta kualitas pembelajaran. Terlepas faktor mana yang menjadi penentu utama, kualitas pembelajaran tetap memengang porsi yang besar terhadap keberhasilan dan kualitas hasil pendidikan. 1
  • 2. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan dampak logis dari pembelajaran yang baik. Pembelajaran yang baik mengharuskan penyesuaian dan peningkatan proses pembelajaran secara terus menerus. Disamping itu, perlu adanya perbaikan dalam pemilihan konsep-konsep pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kualitas lulusan itu sendiri. Salah satu pendidikan yang harus terus ditingkatkan kualitasnya terdapat pada pendidikan sistem bahan bakar. Hal ini dikarenakan masih banyak peserta didik yang mengganggap pelajaran sistem bahan bakar sebagai mata pelajaran yang sangat sulit untuk dipahami. Padahal sistem bahan bakar diajarkan pada dasarnya untuk membantu siswa memahami bagaimana proses alirah bahan bakar pada kendaraan. Di lapangan, banyak guru yang menerapkan pembelajaran sistem bahan bakar dengan menggunakan pembelajaran konvensional yang didalamnya terdapat metode ceramah. Pada metode ceramah ini peserta didik hanya mendengarkan kemudian mencatat hal yang dianggap penting. Sumber utama pada proses ini adalah penjelasan guru. Peserta didik hanya pasif mendengarkan uraian materi, menerima, dan menelan begitu saja ilmu atau informasi dari guru. Jika disuruh bertanya, peserta didik hanya diam saja. Hal ini tentu berakibat informasi yang didapat kurang melekat dan membekas pada diri peserta didik. Dengan langkah ini juga peserta didik cepat merasa bosan, jika perasaan ini terus bertambah tentu akan berdampak buruk bagi peserta didik misalnya minat peserta didik untuk belajar sistem bahan bakar akan turun, dampak selajutnya adalah hasil belajar sistem bahan bakar peserta didik akan menurun pula. Selain itu, kesulitan yang dialami peserta didik juga dikarenakan kurangnya minat sebagian peserta didik terhadap pelajaran sistem bahan bakar dimana peserta didik kurang memperhatikan saat guru menjelaskan materi. Akibatnya peserta didik menjadi kurang menguasai materi yang diajarkan oleh 2
  • 3. guru. Oleh karena itu, guru bertanggung jawab untuk menumbuhkan minat peserta didik dalam belajar. Dalam pembelajaran sistem bahan bakar diharapkan peserta didik benar- benar aktif. Sehingga akan berdampak pada ingatan peserta didik tentang apa yang dipelajari akan lebih lama bertahan. Suatu konsep mudah dipahami dan diingat oleh peserta didik bila konsep tersebut disajikan melalui prosedur dan langkah-langkah yang tepat, jelas, dan menarik. Minat peserta didik dalam belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Salah satu kegiatan pembelajaran yang menekankan berbagai kegiatan adalah pendekatan tertentu dalam pembelajaran, karena pendekatan dalam pembelajaran pada hakikatnya merupakan cara yang teratur dan terpikir secara sempurna untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran dan memperoleh kemampuan dalam mengembangkan efektifitas belajar yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi sistem bahan bakar konvensional ialah dengan menggunakan pembelajaran kontekstual. Mengenai Pembelajaran kontekstual Wina Sanjaya (2008: 255) menyatakan bahwa: “Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka”. Dengan pembelajaran kontekstual peserta didik terlibat secara langsung dalam mendapatkan konsep-konsep tentang pelajaran sistem bahan bakar serta pemecahan masalah sehingga pengajaran yang didapat lebih dipahami dan dimengerti oleh peserta didik. 3
  • 4. Belajar sistem bahan bakar itu sering dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan oleh peserta didik. Dengan pembelajaran kontekstual kita ingin mencari solusi, bagaimana supaya belajar sistem bahan bakar menjadi menyenangkan, kreatif, serta sesuai dengan realita yang ada. Pada permasalahan yang ada maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar”. Penelitian ini penting karena dalam proses pembelajaran sistem bahan bakar yang dilakukan selama ini tidak bervariasi dan membosankan maka dari itu agar pembelajaran sistem bahan bakar lebih bervariasi dan peserta didik juga tidak merasa bosan untuk mengikuti pembelajaran maka digunakan pembelajaran kontekstual, karena pembelajaran kontekstual peserta didik terlibat secara langsung dalam situasi dunia nyata sehingga pengajaran lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh peserta didik. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang teruraikan diatas, maka rumusan masalah dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Adakah perbedaan prestasi belajar siswa antara penggunaan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA. 2. Antara pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA. 4
  • 5. C. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan penggunaan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA. D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi guru tentang perbandingan penggunaan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA. 2. Bagi Siswa Dengan metode pembelajaran yang sesuai, diharapkan siswa mampu meningkatkan hasil belajar, serta selalu menciptakan suasana kompetisi antar siswa untuk berprestasi. 3. Bagi SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebuah wawasan tentang pembelajaran kontekstual jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Pada akhirnya semoga dapat dijadikan pertimbangan dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA. 4. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti tentang perbandingan penggunaan pembelajaran kontekstual dan 5
  • 6. pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA. 6
  • 7. pembelajaran konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa pada pelajaran sistem bahan bakar kelas X SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA. 6