Materi IPA kelas VII membahas pertumbuhan dan perkembangan manusia dan tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain nutrien, air, cahaya, suhu, oksigen, dan kelembapan. Pertumbuhan diatur oleh gen dan hormon, sedangkan pada tumbuhan juga dipengaruhi fitohormon. Tumbuhan mengalami pertumbuhan primer dan sekunder.
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Bab 1-pertumbuhan-dan-perkembangan
1. MATERI IPA KELASMATERI IPA KELAS
VIIIVIII
Standar Kompetensi:Standar Kompetensi: 1. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan1. Memahami Berbagai Sistem dalam Kehidupan
manusiamanusia
Kompetensi Dasar:Kompetensi Dasar: 1.1.1.1. Mengenali pentingnya pertumbuhan danMengenali pentingnya pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidupperkembangan makhluk hidup
1.2.1.2. Mendiskripsikan tahapan perkembangan manusiaMendiskripsikan tahapan perkembangan manusia
SEMESTER ISEMESTER I
3. Faktor-Faktor yang mempengaruhiFaktor-Faktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan dan PerkembanganPertumbuhan dan Perkembangan
Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang.Salah satu ciri organisme adalah tumbuh dan berkembang.
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran,Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran,
volume dan jumlah sel dan bersifatvolume dan jumlah sel dan bersifat irreversibelirreversibel (tidak(tidak
kembali lagi seperti semula).kembali lagi seperti semula).
Perkembangan adalah suatu proses menuju suatuPerkembangan adalah suatu proses menuju suatu
keadaan yang lebih kompleks dan dewasa.keadaan yang lebih kompleks dan dewasa.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasilPertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil
interaksi antara faktor dalam dan faktor luar.interaksi antara faktor dalam dan faktor luar.
4. A. Faktor Luar
Faktor luar atau faktor lingkungan adalah faktor yang ada di
sekeliling organisme.
Organisme yang cukup gizi akan tumbuh dengan baik
sedangkan yang kekurangan gizi mengalami gangguan
pertumbuhan.
Faktor lingkungan contohnya
1. nutrien dan air,
2. cahaya,
3. suhu,
4. oksigen dan
5. kelembapan.
5. 1.1. Nutrien dan airNutrien dan air
Nutrien atau zat makanan diperlukan sebagai sumber energi dan sumberNutrien atau zat makanan diperlukan sebagai sumber energi dan sumber
materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selamamateri untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama
pertumbuhan.pertumbuhan.
Hewan mendapatkan nutrien dari tumbuhan dan hewan lain.Hewan mendapatkan nutrien dari tumbuhan dan hewan lain.
Tumbuhan mendapatkan nutrien dari dalam tanah.Tumbuhan mendapatkan nutrien dari dalam tanah.
Nutrien dibedakan menjadi dua yaituNutrien dibedakan menjadi dua yaitu
1.1. makronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak) danmakronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak) dan
2.2. mikronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit).mikronutrien (unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit).
Tumbuhan yang kekurangan nutrien pertumbuhannya terhambat.Tumbuhan yang kekurangan nutrien pertumbuhannya terhambat.
6. Air sangat penting bagi kehidupanAir sangat penting bagi kehidupan
karena air merupakan bahan pelarut dikarena air merupakan bahan pelarut di
dalam tubuh.dalam tubuh.
Tumbuhan yang kekurangan air akanTumbuhan yang kekurangan air akan
meningkatkan sintesis hormon absisinmeningkatkan sintesis hormon absisin
yang dapat menghambat pertumbuhan.yang dapat menghambat pertumbuhan.
Air mempengaruhi kadar enzim danAir mempengaruhi kadar enzim dan
substrat sehingga secara tidaksubstrat sehingga secara tidak
langsung air mempengaruhi laju reaksilangsung air mempengaruhi laju reaksi
metabolisme.metabolisme.
Tumbuhan yang kekurangan air,Tumbuhan yang kekurangan air,
biasanya justru mempercepatbiasanya justru mempercepat
pembentukan bunga dan biji untukpembentukan bunga dan biji untuk
mempersingkat siklus hidupnya.mempersingkat siklus hidupnya.
7. 2. Cahaya2. Cahaya
Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup.Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup.
Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk fotosintesisTumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk fotosintesis
dan pertumbuhan.dan pertumbuhan.
Dalam keadaan gelap, auksin merangsang pemanjangan selDalam keadaan gelap, auksin merangsang pemanjangan sel
sehingga tumbuhan akan tumbuh lebih cepat. Tetapisehingga tumbuhan akan tumbuh lebih cepat. Tetapi
tumbuhan tersebut mengalamitumbuhan tersebut mengalami etiolasietiolasi yaitu tampak kuningyaitu tampak kuning
pucat dan kurus.pucat dan kurus.
Cahaya dibutuhkan tumbuhan dalam intensitas sedangCahaya dibutuhkan tumbuhan dalam intensitas sedang
karena jika intensitas cahaya terlalu tinggi, klorofil akankarena jika intensitas cahaya terlalu tinggi, klorofil akan
rusak.rusak.
Hewan juga memerlukan cahaya matahari untukHewan juga memerlukan cahaya matahari untuk
mengaktifkan provitamin D di dalam kulit menjadi vitamin Dmengaktifkan provitamin D di dalam kulit menjadi vitamin D
untuk kekuatan tulang.untuk kekuatan tulang.
8. 3. Suhu3. Suhu
Semua organisme memerlukan suhu tertentu untukSemua organisme memerlukan suhu tertentu untuk
bertahan hidup.bertahan hidup.
Suhu berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologiSuhu berpengaruh terhadap kerja enzim dan fisiologi
orgnisme.orgnisme.
Suhu optimum yang paling baik untuk pertumbuhan adalahSuhu optimum yang paling baik untuk pertumbuhan adalah
10-3810-38oo
C.C.
4. Oksigen4. Oksigen
Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan.Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan.
Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan agarOksigen digunakan untuk membakar zat makanan agar
menghasilkan energi.menghasilkan energi.
Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas.Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas.
9. 5. Kelembapan
Pada tumbuhan, kelembaban udara mempengaruhi proses
penguapan air.
Jika kelembapan udara rendah, maka penguapan air meningkat
sehingga penyerapan air dan garam-garam mineral oleh akar
semakin banyak. Keadaan ini akan memacu pertumbuhan.
Kelembapan tanah mempengaruhi kandungan zat organik di dalam
tanah.
Jika kelembapan tanah tinggi, maka kandungan air dan bahan
organik dalam tanah semakin banyak.
10. B. Faktor Dalam
Faktor dalam adalah faktor yang terdapat dalam tubuh
organisme contohnya sifat genetik dan hormon.
1. Gen
Gen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat keturunan.
Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk
pembentukan protein, enzim dan hormon yang
mempengaruhi, mengatur dan mengendalikan
pertumbuhan.
Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari induknya.
Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh setiap sel
pada saat pembelahan sel, agar setiap organ dapat tumbuh
dengan tepat.
11. 2. Hormon2. Hormon
Hormon pada manusia disebut somatotrof.Hormon pada manusia disebut somatotrof.
Hormon somatrof dapat meningkatkan pembelahan sel,Hormon somatrof dapat meningkatkan pembelahan sel,
sintesis protein dan pertumbuhan tulang.sintesis protein dan pertumbuhan tulang.
Orang yang kelebihan hormon somatotrof akan mengalamiOrang yang kelebihan hormon somatotrof akan mengalami
pertumbuhan raksasa (gigantisme), sedangkan yangpertumbuhan raksasa (gigantisme), sedangkan yang
kekurangan akan mengalami kekerdilan (kretinisme).kekurangan akan mengalami kekerdilan (kretinisme).
Masa pertumbuhan manusia ada batasnya.Masa pertumbuhan manusia ada batasnya.
Pada laki-laki umumnya pertumbuhan akan terhenti padaPada laki-laki umumnya pertumbuhan akan terhenti pada
usia 22 tahun, sedangkan pada perempuan pada umur 18usia 22 tahun, sedangkan pada perempuan pada umur 18
tahun.tahun.
Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon contohnyaHormon pada tumbuhan disebut fitohormon contohnya
auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asamauksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam
traumatin dan kalin.traumatin dan kalin.
12. PERTUMBUHAN DANPERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA TUMBUHANPERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
BERBUNGABERBUNGA
A. PerkecambahanA. Perkecambahan
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan danPerkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan
perkembangan embrio.perkembangan embrio.
Plumula menjadi batang dan radikula menjadi akar.Plumula menjadi batang dan radikula menjadi akar.
Perkecambahan dibedakan menjadi dua macam yaitu:Perkecambahan dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1.1. Hipogeal, epikotil muncul di atas permukaan tanahHipogeal, epikotil muncul di atas permukaan tanah
sedangkan hipokotil dan kotiledonnya tetap berada disedangkan hipokotil dan kotiledonnya tetap berada di
dalam tanah. Contohnya kecambah kacang merah dandalam tanah. Contohnya kecambah kacang merah dan
kacang kapri.kacang kapri.
2.2. Epigeal, epikotil, hipokotil dan kotiledonnya muncul diEpigeal, epikotil, hipokotil dan kotiledonnya muncul di
atas permukaan tanah. Contohnya kecambah kacangatas permukaan tanah. Contohnya kecambah kacang
hijau dan kacang tanah.hijau dan kacang tanah.
13.
14. Embrio yang tumbuh belum memiliki klorofil, sehinggaEmbrio yang tumbuh belum memiliki klorofil, sehingga
embrio belum dapat membuat makanan sendiri.embrio belum dapat membuat makanan sendiri.
Embrio mengambil makanan dari endosperma atau putihEmbrio mengambil makanan dari endosperma atau putih
lembaga.lembaga.
Tumbuhan polong-polongan, contohnya kacang tanah tidakTumbuhan polong-polongan, contohnya kacang tanah tidak
memiliki endosperm sehingga embrio mengambilmemiliki endosperm sehingga embrio mengambil
makanannya dari kotiledon.makanannya dari kotiledon.
Proses perkecambahan dipengaruhi oleh oksigen, suhu danProses perkecambahan dipengaruhi oleh oksigen, suhu dan
cahaya.cahaya.
Oksigen dipakai dalam proses oksidasi sel untukOksigen dipakai dalam proses oksidasi sel untuk
menghasilkan energi.menghasilkan energi.
Perkecambahan tidak dapat berlangsung pada suhu yangPerkecambahan tidak dapat berlangsung pada suhu yang
tinggi, karena suhu yang tinggi dapat merusak enzim.tinggi, karena suhu yang tinggi dapat merusak enzim.
Perkecambahan membutuhkan hormon auksin yang mudahPerkecambahan membutuhkan hormon auksin yang mudah
rusak bila terkena intensitas cahaya yang tinggi. Olehrusak bila terkena intensitas cahaya yang tinggi. Oleh
karena itu, kecambah tumbuh lebih panjang di tempat gelapkarena itu, kecambah tumbuh lebih panjang di tempat gelap
daripada di tempat terang.daripada di tempat terang.
15. C. Pertumbuhan PrimerC. Pertumbuhan Primer
Di ujung batang dan ujung akar terdapat sel-Di ujung batang dan ujung akar terdapat sel-
sel meristem.sel meristem.
Aktivitas sel-sel meristem menyebabkanAktivitas sel-sel meristem menyebabkan
batang dan akar tumbuh memanjang.batang dan akar tumbuh memanjang.
Proses pertumbuhan ini disebutProses pertumbuhan ini disebut
pertumbuhan primer.pertumbuhan primer.
Pertumbuhan primer batang diukur secaraPertumbuhan primer batang diukur secara
kuantitatif, misalnya dengan alat yangkuantitatif, misalnya dengan alat yang
dinamakan auksanometer.dinamakan auksanometer.
Daerah pertumbuhan pada ujung batang danDaerah pertumbuhan pada ujung batang dan
ujung akar menurut aktivitasnya dapatujung akar menurut aktivitasnya dapat
dibedakan menjadi tiga daerah:dibedakan menjadi tiga daerah:
1.1. Daerah pembelahan sel, terdapat diDaerah pembelahan sel, terdapat di
bagian ujung. Selnya aktif untukbagian ujung. Selnya aktif untuk
membelah, dan bersifat meristemastis.membelah, dan bersifat meristemastis.
2.2. Daerah perpanjangan sel, terletak diDaerah perpanjangan sel, terletak di
belakang daerah pembelahan. Selnyabelakang daerah pembelahan. Selnya
aktif untuk membesar dan memanjang.aktif untuk membesar dan memanjang.
3.3. Daerah diferensiasi. SelnyaDaerah diferensiasi. Selnya
berdiferensiasi menjadi sel denganberdiferensiasi menjadi sel dengan
struktur dan fungsi yang khusus.struktur dan fungsi yang khusus.
16. D. Pertumbuhan SekunderD. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder tumbuhan terjadiPertumbuhan sekunder tumbuhan terjadi
akibat aktivitas kambium.akibat aktivitas kambium.
Sel kambium membelah ke arah luarSel kambium membelah ke arah luar
membentuk floem dan membelah ke dalammembentuk floem dan membelah ke dalam
membentuk xilem.membentuk xilem.
Pertambahan jumlah sel floem dan xilemPertambahan jumlah sel floem dan xilem
menyebabkan diameter batang bertambahmenyebabkan diameter batang bertambah
besar.besar.
Aktivitas kambium yang membentuk xilem danAktivitas kambium yang membentuk xilem dan
floem ini merupakan pertumbuhan sekunder.floem ini merupakan pertumbuhan sekunder.
Aktivitas pembentukan floem dan xilemAktivitas pembentukan floem dan xilem
dipengaruhi oleh musim.dipengaruhi oleh musim.
Pada musim kemarau lapisan yang terbentukPada musim kemarau lapisan yang terbentuk
lebih tipis dari pada pada saat musimlebih tipis dari pada pada saat musim
penghujan. Perbedaan pertumbuhan inipenghujan. Perbedaan pertumbuhan ini
membuat formasi lingkaran yang disebutmembuat formasi lingkaran yang disebut
sebagaisebagai lingkaran tahunlingkaran tahun..
17. E. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)E. Hormon Tumbuhan (Fitohormon)
Hormon tumbuhan berperan untuk pertumbuhan,Hormon tumbuhan berperan untuk pertumbuhan,
pembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yangpembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yang
menghambat pertumbuhan. Contohnya hormon auksin,menghambat pertumbuhan. Contohnya hormon auksin,
giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatingiberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatin
dan kalin.dan kalin.
1.1. AuksinAuksin
Fungsi auksin adalah:Fungsi auksin adalah:
1.1. mengatur pembesaran sel,mengatur pembesaran sel,
2.2. memacu perpanjangan sel di daerahmemacu perpanjangan sel di daerah
belakang meristem ujung.belakang meristem ujung.
3.3. merangsang pembelahan sel-selmerangsang pembelahan sel-sel
kambium,kambium,
4.4. meningkatkan perkembangan bungameningkatkan perkembangan bunga
dan buah,dan buah,
5.5. merangsang perkembangan akarmerangsang perkembangan akar
lateral.lateral.
Auksin rusak jika terkena cahaya sehinggaAuksin rusak jika terkena cahaya sehingga
batang yang terkena sinar memiliki kadarbatang yang terkena sinar memiliki kadar
auksin yang rendah dan membengkokauksin yang rendah dan membengkok
menuju arah datangnya sinar.menuju arah datangnya sinar.
18. 2. Giberelin
• Giberelin ditemukan pada semua bagian
tanaman misalnya pucuk batang, ujung akar,
bunga, buah dan terutama pada biji.
• Peranan giberelin adalah:
• merangsang pembelahan sel,
• merangsang aktivitas enzim amilase dan
proteinase dalam perkecambahan,
• merangsang pembentukan tunas,
• menghilangkan dormansi biji,
• merangsang munculnya bunga sebelum
waktunya
• merangsang pertumbuhan buah secara
partenokarpi.
• Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil
menjadi 3-5 kali lebih tinggi.
19. 3. Sitokinin3. Sitokinin
Sitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, buah danSitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, buah dan
daun) dan di ujung akar.daun) dan di ujung akar.
Sitokinin dibuat di akar lalu diangkut melalui xilem menujuSitokinin dibuat di akar lalu diangkut melalui xilem menuju
daun dan buah.daun dan buah.
Peranan sitokinin adalah:Peranan sitokinin adalah:
merangsang pembelahan sel,merangsang pembelahan sel,
merangsang pembentukan tunas,merangsang pembentukan tunas,
menghambat efek dominasi apikal oleh auksin danmenghambat efek dominasi apikal oleh auksin dan
mempercepat pertumbuhan memanjang.mempercepat pertumbuhan memanjang.
Sitokinin menunda penuaan dan mempertahankanSitokinin menunda penuaan dan mempertahankan
kesegaran jaringan supaya tetap hijau.kesegaran jaringan supaya tetap hijau.
20. 4. Asam Absisat4. Asam Absisat
Nama asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untukNama asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untuk
mendorong absisimendorong absisi
Asam absisat ditenemukan oleh F.T. Addicott (1963).Asam absisat ditenemukan oleh F.T. Addicott (1963).
Peranan asam absisat adalah:Peranan asam absisat adalah:
1.1. menghambat pembelahan dan pemanjangan sel,menghambat pembelahan dan pemanjangan sel,
2.2. menunda pertumbuhan,menunda pertumbuhan,
3.3. membantu dormansi.membantu dormansi.
21. 5. Gas Etilen5. Gas Etilen
Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R. Gane.Gas etilen ditemukan pada tahun 1934 oleh R. Gane.
Gas etilen berperan dalam mempercepat pematanganGas etilen berperan dalam mempercepat pematangan
buah.buah.
Nama perdagangan etilen adalahNama perdagangan etilen adalah karbitkarbit..
Etilen juga menyebabkan pertumbuhan batangEtilen juga menyebabkan pertumbuhan batang
menjadi tebal yang berguna untuk menahan pengaruhmenjadi tebal yang berguna untuk menahan pengaruh
angin.angin.
Kombinasi etilen dengan hormon lain dapatKombinasi etilen dengan hormon lain dapat
menguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin dapatmenguntungkan. Misalnya etilen dengan auksin dapat
memacu pembungaan pada mangga dan nanas.memacu pembungaan pada mangga dan nanas.
Kombinasi etilen dengan giberelin dapat mengaturKombinasi etilen dengan giberelin dapat mengatur
tumbuhnya bunga jantan dan bunga betina.tumbuhnya bunga jantan dan bunga betina.
22. 6.6. Asam TraumatinAsam Traumatin
• Asam traumatin (hormon luka), berperan merangsangAsam traumatin (hormon luka), berperan merangsang
pembelahan sel-sel di bagian tumbuhan yang luka supayapembelahan sel-sel di bagian tumbuhan yang luka supaya
tertutup.tertutup.
7. Kalin7. Kalin
• Hormon kalin dibedakan atas:Hormon kalin dibedakan atas:
– rizokalin untuk merangsang pembentukan akar;rizokalin untuk merangsang pembentukan akar;
– kaulokalin merangsang pembentukan batang;kaulokalin merangsang pembentukan batang;
– filokalin merangsang pembentukan daun; danfilokalin merangsang pembentukan daun; dan
– antokalin atau florigen merangsang pembentukan bunga.antokalin atau florigen merangsang pembentukan bunga.
23. PERTUMBUHAN DANPERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PADA HEWANPERKEMBANGAN PADA HEWAN
A. Tahap-Tahap Perkembangan HewanA. Tahap-Tahap Perkembangan Hewan
Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki proses perkembangan yangHewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki proses perkembangan yang
kompleks.kompleks.
Perkembangan hewan bersel banyak dimulai dari zigot.Perkembangan hewan bersel banyak dimulai dari zigot.
Zigot berkembang menjadi embrio.Zigot berkembang menjadi embrio.
Tahapan perkembangannya yaitu pembelahan (cleavage), gastrulasi danTahapan perkembangannya yaitu pembelahan (cleavage), gastrulasi dan
organogenesis.organogenesis.
1. Pembelahan (Cleavage)1. Pembelahan (Cleavage)
Zigot berupa satu sel yang memiliki satuZigot berupa satu sel yang memiliki satu
inti.inti.
Zigot mengalami pembelahan mitosis dariZigot mengalami pembelahan mitosis dari
satu menjadi dua sel, kemudian empat sel,satu menjadi dua sel, kemudian empat sel,
delapan sel, enambelas sel dan seterusnya.delapan sel, enambelas sel dan seterusnya.
Pembelahan zigot berlanjut memberbentukPembelahan zigot berlanjut memberbentuk
morulamorula. Selanjutnya dari morula membentuk. Selanjutnya dari morula membentuk
blastula.blastula.
Fase Morula
24. 2. Gastrulasi2. Gastrulasi
Blastula berkembang membentuk gastrula.Blastula berkembang membentuk gastrula.
Pada tahap gastrulasi terjadi pengaturan sel-sel blastulaPada tahap gastrulasi terjadi pengaturan sel-sel blastula
menjadi tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm danmenjadi tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan
endoderm.endoderm.
25. 3. Organogenesis
• Setelah gastrulasi selesai, lapisan ektoderm,
mesoderm dan endoderm, mengalami diferensiasi
menjadi jaringan-jaringan khusus yang akan
berkembang membentuk berbagai organ.
• Lapisan ektoderm berkembang menjadi
– saraf, - otak,
– sumsum tulang belakang, - kulit luar,
– bola mata, - lensa mata,
– hidung, - telinga,
– rambut, - kuku,
– medula kelenjar adrenal (kelenjar yang terletak di atas
ginjal).
27. Berdasarkan lapisan tubuhnya, organisme dibedakanBerdasarkan lapisan tubuhnya, organisme dibedakan
menjadi:menjadi:
1.1. hewan diplobastik (memiliki 2 lapisan yaitu ektodermhewan diplobastik (memiliki 2 lapisan yaitu ektoderm
dan endoderm) dandan endoderm) dan
2.2. hewan triplobastik (memiliki 3 lapisan yaitu ektoderm,hewan triplobastik (memiliki 3 lapisan yaitu ektoderm,
mesoderm dan endoderm).mesoderm dan endoderm).
Hewan diplobastik contohnya Porifera.Hewan diplobastik contohnya Porifera.
Hewan triplobastik contohnya cacing, serangga,Hewan triplobastik contohnya cacing, serangga,
echinodermata dan chordata.echinodermata dan chordata.
28.
29. B. MetamorfosisB. Metamorfosis
Beberapa hewan invertebrata mengalami metamorfosis yaituBeberapa hewan invertebrata mengalami metamorfosis yaitu
perubahan bentuk tubuh dalam hidupnya.perubahan bentuk tubuh dalam hidupnya.
1. Metamorfosis pada serangga1. Metamorfosis pada serangga
Berdasarkan perkembangannya, serangga dibedakan menjadi 3Berdasarkan perkembangannya, serangga dibedakan menjadi 3
macam yaitu:macam yaitu:
1)1) serangga yang bermetamorfosis sempurna (homometabola),serangga yang bermetamorfosis sempurna (homometabola),
misalnya kupu-kupu, koleoptera, lalat dan nyamuk.misalnya kupu-kupu, koleoptera, lalat dan nyamuk.
2)2) serangga yang bermetamorfosis tidak sempurna (hemimetabola),serangga yang bermetamorfosis tidak sempurna (hemimetabola),
misalnya belalang, jangkrik, kecoa dan laron.misalnya belalang, jangkrik, kecoa dan laron.
3)3) serangga yang tidak bermetamorfosis (ametabola), misalnya kutuserangga yang tidak bermetamorfosis (ametabola), misalnya kutu
buku. Pada serangga ini telur berkembang menjadi imago.buku. Pada serangga ini telur berkembang menjadi imago.
30. Tahap metamorfosis bermula dari perkembangan telur menjadi larva.
Larva memiliki bentuk yang sangat berbeda dibanding dewasa.
Ulat adalah larva kupu-kupu.
Larva dapat tumbuh dari kecil menjadi besar, tetapi selalu didahului
dengan ganti kulit (ekdisis atau molting).
Setelah larva berukuran tertentu, ia akan inaktif atau dorman. Tahap
ini dinamakan pupa.
Selama fase pupa, terjadi proses diferensiasi sel dan pembentukan
organ-organ baru, misalnya sayap, bulu, dan antena.
Setelah semua organ dewasa terbentuk pupa mengalami ganti kulit,
dan muncul individu dewasa berupa kupu-kupu.
31. 2. Metamorfosis Pada Katak2. Metamorfosis Pada Katak
Metamorfosis pada katak tidak mengalami pergantian kulit.Metamorfosis pada katak tidak mengalami pergantian kulit.
Zigot mula-mula berkembang menjadi berudu.Zigot mula-mula berkembang menjadi berudu.
Berudu ini tidak memiliki kaki tetapi memiliki ekor dan sirip.Berudu ini tidak memiliki kaki tetapi memiliki ekor dan sirip.
Selanjutnya tumbuh kaki belakangnya.Selanjutnya tumbuh kaki belakangnya.
Pergantian organ pada metamorfosis katak disesuaikan denganPergantian organ pada metamorfosis katak disesuaikan dengan
perubahan habitat dari air ke darat.perubahan habitat dari air ke darat.
Misalnya insang berubah bentuk dan fungsi menjadi paru-paru,Misalnya insang berubah bentuk dan fungsi menjadi paru-paru,
berudu yang mula-mula tidak berkaki tumbuh menjadi katakberudu yang mula-mula tidak berkaki tumbuh menjadi katak
yang berkaki, serta hilangnya ekor.yang berkaki, serta hilangnya ekor.
32. C. MetagenesisC. Metagenesis
Metagenesis adalah pergiliran keturunan selama siklus hidupMetagenesis adalah pergiliran keturunan selama siklus hidup
organisme.organisme.
Contohnya tumbuhan lumut dan paku.Contohnya tumbuhan lumut dan paku.
Pergiliran keturunan terjadi antara generasi gametofit danPergiliran keturunan terjadi antara generasi gametofit dan
generasi sporofit.generasi sporofit.
Generasi gametofit menghasilkan gamet (sel kelamin),Generasi gametofit menghasilkan gamet (sel kelamin),
sedangkan generasi sporofit menghasilkan spora.sedangkan generasi sporofit menghasilkan spora.
33. 1. Metagenesis pada Tumbuhan1. Metagenesis pada Tumbuhan
a. Metagenesis Tumbuhan Lumuta. Metagenesis Tumbuhan Lumut
Spora tumbuh menjadi protonema.Spora tumbuh menjadi protonema.
Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut.Protonema tumbuh menjadi tumbuhan lumut.
Tumbuhan lumut disebutTumbuhan lumut disebut gametofitgametofit (2n) karena(2n) karena
menghasilkan gamet.menghasilkan gamet.
Tumbuhan lumut memiliki anteridium (kelamin jantan) danTumbuhan lumut memiliki anteridium (kelamin jantan) dan
arkegonium (kelamin betina).arkegonium (kelamin betina).
Anteridium menghasilkan sperma, dan arkegoniumAnteridium menghasilkan sperma, dan arkegonium
menghasilkan ovum.menghasilkan ovum.
Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot.Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot.
Zigot berkembang menjadiZigot berkembang menjadi sporofitsporofit (n) dan menghasilkan(n) dan menghasilkan
spora.spora.
34.
35. b. Metagenesis Tumbuhan Pakub. Metagenesis Tumbuhan Paku
Spora tumbuh menjadi protalium. Protalium tumbuh menjadiSpora tumbuh menjadi protalium. Protalium tumbuh menjadi
gametofitgametofit yang menghasilkan anteridium dan arkegonium.yang menghasilkan anteridium dan arkegonium.
Peleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot. Zigot tumbuhPeleburan sperma dan ovum mengasilkan zigot. Zigot tumbuh
menjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku bersifatmenjadi tumbuhan paku. Tumbuhan paku bersifat sporofitsporofit yangyang
mengasilkan spora.mengasilkan spora.
36. c. Metagenesis Tumbuhan Berbiji
• Tumbuhan berbiji adalah sporofit.
• Generasi gametofit betina berkembang di dalam bakal biji yang masih
berhubungan dengan tumbuhan induknya.
• Gametofit jantan dimulai saat tebentuknya mikrospora, setelah itu
dilanjutkan pada saat setelah penyerbukan.
• Generasi gametofit tumbuhan biji waktunya singkat, perkembangannya
terlindung, dan hidupnya tergantung tumbuhan induknya.
• Mikrospora yang keluar dari kotak spora berkembang menjadi serbuk
sari.
• Setelah penyerbukan, serbuk sari berkembang menjadi buluh serbuk
sari.
• Buluh serbuk sari membentuk sel sperma.
• Buluh serbuk sari disebut sebagai generasi mikrogametofit.
• Sedangkan generasi megagametofitnya (makrogametofit) adalah
kantung lembaga (kantong embrio).
• Setelah terjadi peleburan sel sperma dan ovum, maka terbentuklah zigot.
• Zigot berkembang menjadi embrio (lembaga) di dalam biji.
• Biji tumbuh menjadi kecambah, dan akhirnya menjadi tumbuhan dewasa.
• Tumbuhan dewasa menghasilkan bunga dan seterusnya.
37.
38. 2. Metagenesis pada Hewan2. Metagenesis pada Hewan
Beberapa jenis hewanBeberapa jenis hewan
Invertebrata mengalamiInvertebrata mengalami
metagenesis, contohnya ubur-metagenesis, contohnya ubur-
ubur.ubur.
Ubur-ubur hidup di laut danUbur-ubur hidup di laut dan
mengalami pergiliran keturunan,mengalami pergiliran keturunan,
yaitu fase polip yang menetap diyaitu fase polip yang menetap di
dasar perairan dan fase medusadasar perairan dan fase medusa
yang dapat berenang bebas.yang dapat berenang bebas.
Polip pada ubur-ubur merupakanPolip pada ubur-ubur merupakan
generasi vegetatif, sedangkangenerasi vegetatif, sedangkan
medusa merupakan generasimedusa merupakan generasi
generatif.generatif.