Konseling Kristen mempunyai arti dan keunikan tersendiri yang bertujuan untuk membantu konseli mengenali masalahnya, membuat keputusan, dan mengalami perubahan tingkah laku melalui proses belajar."
(1) Seorang murid adalah orang yang mengikuti gurunya, hidup dan belajar bersamanya. Murid Yesus adalah orang yang mengikuti ajaran dan teladan Yesus.
(2) Menjadi murid Yesus berarti meninggalkan cara hidup lama dan memutuskan hubungan dengan dosa, serta taat pada semua ajaran Yesus.
(3) Tinggal bersama Yesus berarti mengalami hadirat Yesus yang selalu menyertai murid-
Este documento discute estratégias para evangelizar diferentes grupos de pessoas de forma efetiva. Ele enfatiza a importância de se preparar espiritualmente através da oração e jejum antes de sair para pregar, e de se vestir e conversar de forma apropriada para o público-alvo, sempre demonstrando amor e respeito. O objetivo é alcançar as pessoas com o evangelho de uma maneira que seja relevante para suas vidas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang Kristen untuk tumbuh dan menjadi dewasa rohani. Hal ini diperlukan karena manusia harus selalu berubah dan bertumbuh, begitu pula dengan kehidupan rohani seseorang. Untuk menjadi dewasa rohani, diperlukan proses, disiplin diri, dan mengikuti teladan Yesus.
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang dan sejarah gerakan Oikumene, khususnya perkembangan Gerakan Oikumene melalui Konferensi Edinburg 1910 yang dianggap sebagai titik tolak gerakan tersebut.
2. Berbagai gereja memiliki pandangan berbeda terhadap Gerakan Oikumene, seperti Gereja Katolik Roma yang menolaknya karena menganggap hanya Gereja Katolik Roma yang benar, sedangkan Gereja Ortodoks
Konseling Kristen mempunyai arti dan keunikan tersendiri yang bertujuan untuk membantu konseli mengenali masalahnya, membuat keputusan, dan mengalami perubahan tingkah laku melalui proses belajar."
(1) Seorang murid adalah orang yang mengikuti gurunya, hidup dan belajar bersamanya. Murid Yesus adalah orang yang mengikuti ajaran dan teladan Yesus.
(2) Menjadi murid Yesus berarti meninggalkan cara hidup lama dan memutuskan hubungan dengan dosa, serta taat pada semua ajaran Yesus.
(3) Tinggal bersama Yesus berarti mengalami hadirat Yesus yang selalu menyertai murid-
Este documento discute estratégias para evangelizar diferentes grupos de pessoas de forma efetiva. Ele enfatiza a importância de se preparar espiritualmente através da oração e jejum antes de sair para pregar, e de se vestir e conversar de forma apropriada para o público-alvo, sempre demonstrando amor e respeito. O objetivo é alcançar as pessoas com o evangelho de uma maneira que seja relevante para suas vidas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang Kristen untuk tumbuh dan menjadi dewasa rohani. Hal ini diperlukan karena manusia harus selalu berubah dan bertumbuh, begitu pula dengan kehidupan rohani seseorang. Untuk menjadi dewasa rohani, diperlukan proses, disiplin diri, dan mengikuti teladan Yesus.
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang dan sejarah gerakan Oikumene, khususnya perkembangan Gerakan Oikumene melalui Konferensi Edinburg 1910 yang dianggap sebagai titik tolak gerakan tersebut.
2. Berbagai gereja memiliki pandangan berbeda terhadap Gerakan Oikumene, seperti Gereja Katolik Roma yang menolaknya karena menganggap hanya Gereja Katolik Roma yang benar, sedangkan Gereja Ortodoks
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
Dokumen tersebut membahas pentingnya pemuridan yang intensional dan strategis dalam gereja untuk mewujudkan amanat agung Yesus menjadikan semua bangsa murid-Nya. Tanpa pemuridan yang terarah, persekutuan orang percaya hanya akan menjadi aktif tanpa produktivitas dan tidak akan menghasilkan pekerja bagi Tuhan.
Este documento habla sobre la misión del diácono en la iglesia local. Explica que un diácono no es un policía, verdugo o mandamás del pastor, sino que existe para servir a la familia, iglesia y pastor. También destaca la importancia de que un diácono viva con integridad en su relación con Dios, familia e iglesia a través del control y guía del Espíritu Santo.
1) A carta foi escrita por Paulo aos filipenses de Filipos, na Grécia, provavelmente da prisão em Roma.
2) Paulo escreveu para agradecer a generosidade da igreja de Filipos e alertá-los sobre os perigos de desunião e heresia que ameaçavam a igreja.
O documento discute aspectos da homilética, a arte da pregação. Aborda tópicos como a definição de homilética, atores envolvidos no processo, qualidades do pregador, erros a evitar, tipos de sermões e etapas para preparar um sermão.
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiJohan Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi menuju keserupaan dengan Kristus melalui empat proses utama: (1) memperbaharui pengenalan akan Tuhan, (2) menerapkan latihan rohani, (3) berbagi dalam komunitas, (4) di bawah pimpinan Roh Kudus. Proses transformasi ini melibatkan pembaharuan pola pikir, perilaku, dan persekutuan dengan orang lain dalam perjalanan spiritual.
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA
Dokumen ini membahas pengertian dan sifat-sifat Alkitab. Alkitab didefinisikan sebagai kumpulan kitab yang diakui kanonik dan diterima sebagai firman Tuhan oleh gereja Kristen. Sifat-sifat Alkitab antara lain kewibawaan, ketidakbersalahan, kejelasan, keperluan, kecukupan, tidak pernah gagal dalam maksudnya, dan kesatuan isi. Alkitab memiliki otoritas mutlak sebag
O documento discute a importância dos pequenos grupos (PGs) para o crescimento das igrejas, mencionando exemplos históricos como John Wesley e a igreja de David Yonggi Cho. Ele também destaca diversos fatores que influenciam a multiplicação dos PGs, especialmente aspectos relacionados à liderança como tempo de oração, estabelecimento de metas e visitação.
Dokumen tersebut membahas tentang homiletika, atau ilmu khotbah. Ia menjelaskan asal kata homiletika, definisi khotbah, posisi homiletika dalam teologi, dasar-dasar teologis khotbah, tujuan khotbah, prinsip-prinsip penyampaian khotbah, jenis khotbah ekspositori, dan langkah-langkah membuat khotbah.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuridan Kristiani. Pemuridan adalah proses belajar dari guru untuk mendapatkan pengetahuan dan mencontoh teladan guru. Yesus adalah guru utama bagi murid Kristus. Untuk menjadi murid Yesus diperlukan persyaratan seperti menyangkal diri dan memikul salib. Ciri murid Kristus antara lain mengenal Allah, mengasihi Allah dan sesama, serta melakukan kehendak Allah.
Dokumen ini membahas tentang pernikahan sebagai institusi yang ditetapkan Allah dimana suami dan istri memiliki peran yang jelas. Pernikahan melibatkan tiga langkah penting yaitu meninggalkan, bersatu, dan menjadi satu daging. Dokumen ini juga menjelaskan peraturan Allah tentang hubungan dan tanggung jawab suami, istri, dan anak dalam keluarga. Keluarga yang harmonis dapat memberikan berkat seperti dukungan, kesaksian,
Murid Kristus adalah seseorang yang berkomitmen penuh untuk mengikuti teladan Yesus melalui tiga aspek utama: pemikiran yang benar tentang iman Kristen, perilaku yang benar sesuai ajaran Yesus, dan perasaan yang benar dalam hubungannya dengan Tuhan dan orang lain.
Lições teóricas e práticas para um pregador cristão - Pr Gesiel OliveiraGesiel Oliveira
(1) O documento fornece instruções sobre a preparação espiritual e prática para pregação cristã, incluindo a importância da preparação do pregador e da mensagem. (2) Ele discute como o pregador deve se preparar espiritualmente por meio de oração e dependência do Espírito Santo, e também preparar a mensagem com uma introdução, corpo e conclusão claros. (3) O documento oferece duas abordagens para compor a mensagem - análise para explicar um texto bíblico e síntese para explicar um assunto b
Dokumen tersebut membahas tentang katekese dan liturgi dalam perspektif penyuluh agama Katolik non-PNS. Dibahas mengenai pengertian katekese, dasar biblis katekese, subyek dan obyek katekese, bentuk-bentuk katekese, serta prinsip-prinsip katekese. Tujuannya agar penyuluh dapat menyampaikan ajaran agama Katolik secara efektif kepada umat melalui katekese
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
Dokumen tersebut membahas pentingnya pemuridan yang intensional dan strategis dalam gereja untuk mewujudkan amanat agung Yesus menjadikan semua bangsa murid-Nya. Tanpa pemuridan yang terarah, persekutuan orang percaya hanya akan menjadi aktif tanpa produktivitas dan tidak akan menghasilkan pekerja bagi Tuhan.
Este documento habla sobre la misión del diácono en la iglesia local. Explica que un diácono no es un policía, verdugo o mandamás del pastor, sino que existe para servir a la familia, iglesia y pastor. También destaca la importancia de que un diácono viva con integridad en su relación con Dios, familia e iglesia a través del control y guía del Espíritu Santo.
1) A carta foi escrita por Paulo aos filipenses de Filipos, na Grécia, provavelmente da prisão em Roma.
2) Paulo escreveu para agradecer a generosidade da igreja de Filipos e alertá-los sobre os perigos de desunião e heresia que ameaçavam a igreja.
O documento discute aspectos da homilética, a arte da pregação. Aborda tópicos como a definição de homilética, atores envolvidos no processo, qualidades do pregador, erros a evitar, tipos de sermões e etapas para preparar um sermão.
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiJohan Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi menuju keserupaan dengan Kristus melalui empat proses utama: (1) memperbaharui pengenalan akan Tuhan, (2) menerapkan latihan rohani, (3) berbagi dalam komunitas, (4) di bawah pimpinan Roh Kudus. Proses transformasi ini melibatkan pembaharuan pola pikir, perilaku, dan persekutuan dengan orang lain dalam perjalanan spiritual.
SABDA MLC: Kelas Online: Diskusi Pengantar Doktrin AlkitabSABDA
Dokumen ini membahas pengertian dan sifat-sifat Alkitab. Alkitab didefinisikan sebagai kumpulan kitab yang diakui kanonik dan diterima sebagai firman Tuhan oleh gereja Kristen. Sifat-sifat Alkitab antara lain kewibawaan, ketidakbersalahan, kejelasan, keperluan, kecukupan, tidak pernah gagal dalam maksudnya, dan kesatuan isi. Alkitab memiliki otoritas mutlak sebag
O documento discute a importância dos pequenos grupos (PGs) para o crescimento das igrejas, mencionando exemplos históricos como John Wesley e a igreja de David Yonggi Cho. Ele também destaca diversos fatores que influenciam a multiplicação dos PGs, especialmente aspectos relacionados à liderança como tempo de oração, estabelecimento de metas e visitação.
Dokumen tersebut membahas tentang homiletika, atau ilmu khotbah. Ia menjelaskan asal kata homiletika, definisi khotbah, posisi homiletika dalam teologi, dasar-dasar teologis khotbah, tujuan khotbah, prinsip-prinsip penyampaian khotbah, jenis khotbah ekspositori, dan langkah-langkah membuat khotbah.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuridan Kristiani. Pemuridan adalah proses belajar dari guru untuk mendapatkan pengetahuan dan mencontoh teladan guru. Yesus adalah guru utama bagi murid Kristus. Untuk menjadi murid Yesus diperlukan persyaratan seperti menyangkal diri dan memikul salib. Ciri murid Kristus antara lain mengenal Allah, mengasihi Allah dan sesama, serta melakukan kehendak Allah.
Dokumen ini membahas tentang pernikahan sebagai institusi yang ditetapkan Allah dimana suami dan istri memiliki peran yang jelas. Pernikahan melibatkan tiga langkah penting yaitu meninggalkan, bersatu, dan menjadi satu daging. Dokumen ini juga menjelaskan peraturan Allah tentang hubungan dan tanggung jawab suami, istri, dan anak dalam keluarga. Keluarga yang harmonis dapat memberikan berkat seperti dukungan, kesaksian,
Murid Kristus adalah seseorang yang berkomitmen penuh untuk mengikuti teladan Yesus melalui tiga aspek utama: pemikiran yang benar tentang iman Kristen, perilaku yang benar sesuai ajaran Yesus, dan perasaan yang benar dalam hubungannya dengan Tuhan dan orang lain.
Lições teóricas e práticas para um pregador cristão - Pr Gesiel OliveiraGesiel Oliveira
(1) O documento fornece instruções sobre a preparação espiritual e prática para pregação cristã, incluindo a importância da preparação do pregador e da mensagem. (2) Ele discute como o pregador deve se preparar espiritualmente por meio de oração e dependência do Espírito Santo, e também preparar a mensagem com uma introdução, corpo e conclusão claros. (3) O documento oferece duas abordagens para compor a mensagem - análise para explicar um texto bíblico e síntese para explicar um assunto b
Dokumen tersebut membahas tentang katekese dan liturgi dalam perspektif penyuluh agama Katolik non-PNS. Dibahas mengenai pengertian katekese, dasar biblis katekese, subyek dan obyek katekese, bentuk-bentuk katekese, serta prinsip-prinsip katekese. Tujuannya agar penyuluh dapat menyampaikan ajaran agama Katolik secara efektif kepada umat melalui katekese
Mata kuliah ini membahas tentang homiletika, termasuk peran pemberitaan firman dalam gereja, persiapan khotbah, dan keterampilan praktis membuat khotbah. Mahasiswa diajarkan tentang dasar teologis khotbah, sang pengkhotbah, analisis teks, dan hermeneutika untuk khotbah. Terdapat berbagai tugas seperti refleksi, analisis khotbah, dan makalah liturgi serta khotbah lengkap untuk menge
Jangan kecil hati kalau anda diberi amanah untuk menjadi pengkhotbah. Metode Metuka' akan memudahkan anda mempersiapkan dan mengelola bahan khotbah atau bahan ajar. Metode ini sangat baik bagi orang awam dan mudah dipraktekkan. Saatnya, orang awam juga performancenya sama dengan orang teologi.
Dokumen ini memberikan panduan praktis tentang penyusunan khotbah yang efektif, meliputi definisi khotbah, metode khotbah dan tafsir, cara mempersiapkan dan menyampaikan khotbah. Khotbah harus disiapkan dengan baik melalui studi Alkitab, doa, dan pendekatan yang relevan agar dapat menginspirasi jemaat.
Teologi kontekstual merupakan cabang ilmu teologi yang menelaah bagaimana ajaran Kristen dapat menjadi relevan di berbagai konteks. Teologi kontekstual menekankan pentingnya mempertemukan teks Alkitab dengan konteks sosial-budaya umat manusia saat ini. Beberapa model pendekatan teologi kontekstual dijelaskan dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan pelayanan transformatif dalam Gereja Katolik. Dokumen tersebut menjelaskan tentang karakter kepemimpinan Gereja Katolik di dunia dan Indonesia, serta ciri-ciri pelayanan transformatif yang membawa sukacita Injil dan semangat gembala yang baik."
Sebuah tulisan yang disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan peribadatan jemaat gereja GKKA INDONESIA, tetapi juga bisa dipertimbangankan oleh setiap orang Kristen, khususnya perihal dasar berpikir dari sebuah ibadah kristiani (Worship Statement)
Mata kuliah Homiletika membahas tentang ilmu yang mempelajari khotbah. Khotbah merupakan cara Allah berbicara kepada manusia. Dokumen ini memberikan penjelasan tentang persiapan yang tepat dalam membuat khotbah agar efektif, seperti mempelajari Alkitab, melibatkan Allah, dan mempersiapkan hati."
Empat peran penting pendeta dalam menjaga kualitas kerohanian anggota jemaat adalah perlawatan, pelatihan, khotbah, dan pengajaran Alkitab. Pendeta harus menjalankan peran ini dengan baik agar anggota jemaat dapat terus tumbuh secara rohani.
Teks ini membahas penggunaan leksionari dalam khotbah dan pemberitaan firman di GKI. Ada beberapa poin penting:
1. Leksionari melibatkan 4 bacaan Alkitab setiap minggu yang perlu ditafsirkan.
2. Khotbah dapat diambil dari salah satu bacaan atau menghubungkan beberapa bacaan.
3. Semua kitab Alkitab layak ditafsirkan dan dikhotbahkan, termasuk Mazmur.
4. Pemberita
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...istondoluanak
1. Gembala sidang memiliki peran penting sebagai pendidik dalam meningkatkan kerohanian jemaat melalui pengajaran, bimbingan, dan pemberdayaan jemaat.
2. Tugas gembala mencakup memelihara, memimpin, dan menyampaikan firman Tuhan kepada jemaat serta membimbing pertumbuhan rohani mereka.
3. Kerohanian jemaat dapat tumbuh jika gembala mampu mempersiapkan pelajaran Alkitab den
Format Penulisan Karya Ilmiah (makalah, skripsi, tesis) STT Seapin Filadelfia...Chris Hukubun
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman umum penulisan karya ilmiah termasuk bentuk-bentuk karangan ilmiah seperti makalah, skripsi, dan disertasi serta tata cara pengutipan sumber dan penulisan daftar pustaka."
Ujian Tesis M.Th. (with Pdt. Chris Hukubun, M.Th)Chris Hukubun
Presentasi skripsi mengenai pengaruh pemahaman gembala jemaat tentang melayani dengan rendah hati, pengorbanan, dan konsisten terhadap pertumbuhan Gereja Bethel Indonesia di Kota Bitung. Penelitian ini menganalisis model kepemimpinan gembala jemaat berdasarkan Kisah Para Rasul 20:19-24 dan diukur pengaruhnya terhadap pertumbuhan jemaat. Hasilnya menunjukkan model kepemimpinan tersebut berpengaruh 73,4% ter
Presentasi Perjanjian Baru : Jeremiah (with Pdt Chris Hukubun M.Th)Chris Hukubun
menemukan benang merah Perjanjian TUHAN YHWH dengan manusia dia Alkitab.
mata Kuliah Colloquium Biblicum
Pasca Sarjana S3 Sekolah Tinggi Agama Kristen Lentera Bangsa Manado 2017-2018
Skripsi ini membahas pengaruh pemahaman mahasiswa tentang etika sopan santun menurut 1 Korintus 13:4-5 terhadap perilaku baik di kampus Sekolah Tinggi Teologi Seapin Filadelfia Kota Bitung. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang diisi oleh 30 mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemahaman etika sopan santun dengan perilaku baik, dengan kontribusi 57%. Pen
Doa dan Puasa (with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
Dokumen tersebut membahas tentang puasa sebagai gaya hidup orang Kristen. Puasa didefinisikan sebagai menjauhkan diri dari makanan dan minuman untuk tujuan tertentu. Puasa dilakukan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, serta diajarkan oleh Yesus. Tujuan puasa antara lain untuk menyatakan pertobatan, dalam masa berduka, dan untuk mencari kehendak Tuhan.
Kepemimpinan bem mahasisiwa with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan stratejik, termasuk pengertian dan prinsip-prinsipnya. Kepemimpinan stratejik adalah kemampuan untuk menumbuhkembangkan perubahan melalui organisasi pembelajaran dengan meningkatkan keahlian pribadi, memperbaiki model mental, mendorong tim pembelajaran, berfikir secara sistem, dan membangun visi bersama. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah meng
8. membangun karakter unggul with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
Individu yang berkarakter baik adalah yang berusaha melakukan hal-hal terbaik untuk Tuhan, dirinya sendiri, sesama, lingkungan, bangsa dan negara dengan memaksimalkan potensinya serta didasari kesadaran, emosi dan motivasi.
6. kepemimpinan nehemiah with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
Nehemia adalah pemimpin yang visioner dan bertanggung jawab. Ia memiliki visi untuk membangun kembali tembok Yerusalem dan menerima tanggung jawab penuh atas proyek tersebut hingga selesai. Karakter lain yang dimilikinya adalah kemampuan membuat keputusan yang jelas dan fokus pada tujuan.
MK Pengembangan Kepemimpinan Pribadi 2.1. teknik perkenalan with Pdt Chris Hu...Chris Hukubun
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa metode perkenalan peserta untuk membuat suasana akrab dan nyaman agar berpartisipasi dengan baik. Metode-metode tersebut adalah memperkenalkan diri masing-masing, berpasangan memperkenalkan orang lain, menyebutkan nama silang yang ditunjuk tutor, menyerahkan benda sambil menyebutkan nama, mendengarkan cerita angka untuk memperkenalkan diri, serta menggambar ilustrasi diri.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. with Pdt Chris Hukubun Pengembangan Kepemimpinan Pribadi 2
Pertemuan Pokok Bahasan Indikator Pencapaian Kegiatan Belajar Mengajar Waktu Alat Digunakan
1 BAB 1
Pengertian Teologi
Penggembalan
1. Memahami pengertian
Istilah Teologi
Penggembalan
2. Menjelaskan pengertian
Teologi
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
dan mencatat
3. Mahasiswa diskusi
4. Mahasiswa diberi tugas
90 menit Proyektor LCD
dan spidol dan
papan tulis
2 BAB 2
Pandangan Beberapa Tokoh
Mengenai Teologi Pastoral
1. Memahami Pandangan
Beberapa Tokoh Mengenai
Teologi Pastoral
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
dan mencatat
90 menit Proyektor LCD
dan spidol dan
papan tulis
3 BAB 3
Yang perlu dicatat dari sudut
pastoral
1. Memahami Yang perlu
dicatat dari sudut pastoral
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
dan mencatat
3. Diskusi bersama
90 menit Proyektor LCD
dan spidol dan
papan tulis
4 BAB 4 Sifat Gembala 1. Memahami Sifat Gembala 1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
90 menit Proyektor LCD
dan spidol papan
tulis
Mata Kuliah : Teologi Penggembalaan
Kode Mata Kuliah : 01.03.13.1.2014, 2 SKS
Waktu Pertemuan : 90 Menit
Pengajar : Pdt Christofel Hukubun, M.Th
Silabus
3. with Pdt Chris Hukubun Pengembangan Kepemimpinan Pribadi 3
5 Bab 5
HATI SEORANG GEMBALA
1. Mahasiswa dapat
memahami HATI SEORANG
GEMBALA
2. Memiliki hati gembala
Dosen menerangkan
Mahasiswa menyimak
Diskusi bersama
Mahasiswa diberi tugas
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
6 BAB 6
Konseling Penggembalaan
1. Mahasiswa dapat
memahami Konseling
Penggembalaan
2. Mahasiswa dapat
melakukan konseling
penggembalaan
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
4. Mahasiswa diberi tugas
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
7 Bab 7
KEPEMIMPINAN PASTORAL
1. Mahasiswa memahami Watak
Kepemimpinan
2. Mem iliki watak yang benar
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
4. Mahasiswa diberi tugas
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
8 Ujian Tengah Semester
9 Bab 8
Konseling Krisis
1. Mahasiswa dapat
memahami Konseling
Krisis
2. Mahasiwa melakukan
konseling krisis
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
4. Mahasiswa diberi tugas
Makalah Pastoral
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
10 Bab 9
Merumuskan Visi
1. Mahasiswa dapat memahami
menjabarkan visi ke misi
2. Cara mebuat program kerja
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
4. Diberi tugas
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
11 BAB 10
Orientasi Pelayanan Gembala
1. Mahasiswa dapat
memahami Pelayanan
Penggembalaan
2. Melakukan Pelayanan
Penggembalaan
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
4. Tugas
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
4. with Pdt Chris Hukubun Pengembangan Kepemimpinan Pribadi 4
12 Bab 11
PELAYANAN LIMA JAWATAN
1. Mahasiswa dapat
memahami Pelayanan
Lima Jawatan
2. Mahasiswa menemukan
apa jenis jawatan yang
dimilikinya
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
4. Mahasiswa diberi tugas
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
13 Bab 12
GEMBALA YANG BERHOTBAH
1. Mahasiswa dapat
memahami Hotbah
2. Mahasiswa Berhotbah
dengan benar
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
4. Mahasiswa diberi tugas
5. Doa bersama
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
14 Bab 13
TEMAN HIDUP GEMBALA JEMAAT
Bab 14
Peran TU Gereja
1. Mahasiswa dapat
memahami dan memilih
teman hidup
2. Mahasiswa memahami TU
Gereja
3. Bisa menjadi pelaksana TU
Gereja
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
4. Mahasiswa diberi tugas
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
15 Bab 15
Program Pelayanan Gereja
1. Mahasiswa dapat
memahami Program
pelayanan
2. Mahasiswa dapat
menyusun program
pelayanan gereja
1. Dosen menerangkan
2. Mahasiswa menyimak
3. Diskusi bersama
4. Mahasiswa diberi tugas
90 menit Lcd Proyektor
Spidol & papan
tulis
16 Ujian Akhir Semester
5. with Pdt Chris Hukubun Pengembangan Kepemimpinan Pribadi 5
Bitung, 1 Februari 2017
Dosen Pengampuh
Pdt. Chris Hukubun, M.Th
Mengetahui
Kaprodi Teologi Kependetaan
STT Seapin Filadelfia Bitung
Jimmy Kandouw M.Th.
6. Satuan Acara Pembelajaran
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 6
Proses Proses Belajar Mengajar metode Alat Waktu Ket
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa
Opening 1. Memberi salam
2. Doa
3. Cek Kehadiran
4. Membuat
kesepakatan
5. Pretest
1. Doa Bersama
2. Perkenalan
3. Memperhatikan dan
merespon
4. Membuat kesepakatan
selama kuliah
1. Tanya
jawab
10 Menit
Penyajian 1. Dosen menerangkan
2. Tanya jawab
1. Mahasiswa menyimak
2. Diskusi bersama
3. Mahasiswa diberi
tugas
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya
jawab
Lcd Proyektor
Spidol &
papan tulis
Leptop
Buku
Modul
70 Menit
Closing 1. Dosen
menyimpulkan
2. Mahasiswa diberi
tugas mandiri
1. Mahasiswa menyimak
2. Doa
3. Salam Penutup
4. Mahasiswa melakukan
tugas
1. Ceramah
2. Tanya
jawab
10 menit
Tugas
8. BAB 1
Pengertian Teologi Penggembalan
• Teologi Penggembalaan adalah mata
pelajaran cabang ilmu teologi yang
menerangkan pelaksanaan tugas seorang
pendeta atau gembala sidang.
• Pengetahuan ini melengkapi kita untuk
melayani jemaat Tuhan sesuai dengan
kehendak Tuhan.
• Tanpa pengetahuan ini pelayanan kita lemah,
karena permasalahan yang dibuat secara
tidak sadar dan tidak sengaja. Inilah yang
merintangi perkembangan gereja Tuhan.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 8
9. • Seorang hamba Tuhan yang
terpanggil akan merindukan
pengetahuan cara bagaimana ia
dapat melayani pekerjaan Tuhan
dengan sukses.
• Ia tidak akan berhenti berdoa,
belajar, berhotbah dan berusaha
menjalankan tugas sebaik-baiknya
demi kemajuan pekerjaan Tuhan.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 9
10. • Yang kita akan pelajari di sini adalah
pokok dasar teologi penggembalaan
atau teologi pastoral yang diajarkan
Rasul Paulus dalam surat-suratnya.
• Apa yang dikatakana disini hanya
merupakan garis besar saja dari
ajaran rasul Paulus.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 10
11. Pengertian Teologi Pastoral
• Teologi Pastoral adalah sebuah
cabang ilmu teologis yang berfokus
pada perspektif penggembalaan
pada semua kegiatan dan fungsi
Gereja dan pendeta,
• kemudian menarik kesimpulan
teologis dari pengamatan yang
dilakukan.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 11
12. Pengertian Teologi Pastoral; Lanjutan
• Sejak zaman Reformasi Protestan, istilah
"Pastoral" dipakai dalam dua pengertian.
• Pertama, "Pastoral" sebagai kata sifat dari
"Pastor". Karena Pastor melaksanakan
penggembalaan, maka istilah Pastoral
dalam konteks ini berarti sama dengan
penggembalaan itu sendiri.
• Pemahaman yang kedua adalah Pastoral
sebagai studi tentang penggembalaan itu
sendiri
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 12
13. Sejarah Teologi Pastoral
• Penggunaan istilah "Teologi Pastoral" dalam
Protestanisme baru muncul pada abad ke-
18.
• Bahkan, Teologi Pastoral belum diakui
sebagai suatu disiplin ilmu baru muncul
pada tahun 1830 melalui buku yang ditulis
oleh Klaus Harms di Jerman, sementara di
Amerika sendiri baru muncul pada tahun
1847.
• Pada masa-masa awal ini, Teologi Pastoral
dimaknai sebagai upaya penerapan teologi
ke dalam praktik.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 13
14. • Sebenarnya, ide-ide mengenai
Teologi Pastoral sendiri sudah
muncul sejak sebelumnya,
sebagaimana sebelumnya
dihubungkan dengan istilah
Seelsorge (penyembuhan dan
pemeliharaan jiwa-jiwa) walaupun
sebenarnya keduanya tidak
identik. Zwingli pernah menuliskan
suatu risalah mengenai gembala
yang benar dan yang salah.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 14
15. • Selain Zwingli, Martin Bucer juga
menulis mengenai pelayanan
terhadap jemaat dalam
protestanisme serta membaginya
dalam lima kategori.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 15
16. • Bahkan, Martin Luther sendiri
membuat banyak tulisan yang
berhubungan dengan
pemeliharaan jiwa (Seelsorge)
tersebut.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 16
17. • Pada abad ke-17, Richard Baxter menulis
sebuah buku untuk para pendeta dengan
judul "The Reformed Pastor" yang
menganjurkan sistem pelayanan ke
rumah-rumah jemaat.
• Dalam buku ini, ia mengkritisi perasaan
tanggung jawab yang dimiliki oleh
seorang pendeta kepada jemaatnya.
• Ia menuntut adanya persiapan yang serius
dari para pendeta sebelum melakukan
pelayanan penggembalaan.
• Walaupun demikian, ia tidak memandang
penting teori dan berpendapat bahwa
kemampuan praktis untuk melihat
bermacam-macam kebutuhan lebih
penting.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 17
18. • Mendekati awal abad ke-19, buku-buku
mengenai petunjuk praktis untuk pendeta
mulai bermunculan dan menekankan hal-
hal seperti kebijaksanaan, pengetahuan,
kesalehan, doa, dan penyangkalan diri
dalam diri pendeta.
• Selain itu, seorang pendeta juga dituntut
untuk sering mengunjungi jemaatnya.
• Studi Teologi Pastoral secara khusus baru
dimulai di Jerman pada abad ke-19, namun
baru disusun secara sistematis oleh Inggris
dan Amerika sekitar tahun 1873 dengan
mengembangkan Teologi Praktika,
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 18
19. • sebuah bagian studi Teologi yang dipandang
Friedrich Schleiermacher sebagai bidang
studi yang lebih luas dibandingkan Teologi
Pastoral.
• Di awal abad 19 ini juga mulai muncul
berbagai pandangan mengenai cakupan
Teologi Pastoral, misalnya
• W.G.T. Shedd yang memandang Teologi
Pastoral sebagai studi atas perkunjungan,
pengajaran, kehidupan pribadi, doa, dan
akal budi dari pendeta dan
• Van Oosterzee yang memandang Teologi
Pastoral sebagai studi Poimenika, yaitu
sebagai teori pelayanan pastoral.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 19
20. • Di Amerika Serikat, hasil karya
Teologi Pastoral sistematis pertama
kali dibuat oleh Enoch Pond dari
Bangor Theological Seminary.
• Gregory Thurson Bedell, seorang
Uskup dari Ohio dan Washington
Gladden pertama kali
memperkenalkan mengenai sistem
pembagian kerja secara kelompok
(group work) dalam tulisannya yang
berjudul "Gereja yang melayani".
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 20
21. Referensi – Daftar Pustaka
1. (Inggris)Seward Hiltner.1979.Preface to Pastoral Theology.Abingdon Press.
2. (Indonesia)Tj. G. Hommes (editor).1992.Teologi dan Praksis Pastoral:Antologi
Teologi Pastoral. Jakarta:BPK Gunung Mulia dan Yogyakarta:Penerbit Kansius.
3. (Inggris)William G.T. Shedd.2004.Homiletics and Pastoral Theology.Kessinger
Publishing.
4. (Inggris)James Mason Hoppin.The Office and Work of the Christian
Ministry.BiblioBazaar, LLC.
5. (Inggris)Washington Gladden.2010.The Christian Pastor and the Working
Church.Nabu Press.
6. (Inggris)Friedrich Schleiermacher.2007.The Brief Outline of the Study of
Theology.Wipf & Stock Publishers.
7. (Inggris)Anton T. Boisen.1971.The Exploration of the Inner World: A Study of
Mental Disorder and Religious Experience.University of Pennsylvania.
TEOLOGI PENGGEMBALAAN 21