SlideShare a Scribd company logo
Bab 1 
Statistika 
November 30, 2014
Pengumpulan Data Penyajian Data Pengolahan Data 
Pengambilan Tabel Diagram Grafik Ukuran Data 
Sampel 
Ukuran 
Penyebaran 
Ukuran 
Letak 
Ukuran 
Pemusatan 
Metode 
Statistika 
terdiri atas 
Terdiri atas 
mewakili 
November 30, 2014
1. Apa yang dimaksud mean, median, dan modus? 
2. Misalkan diberikan data-data: 3, 5, 6, 9, 7, 8, 6, 4, 5. 
Tentukan mean, median, dan modusnya. 
3. Apa yang dimaksud data? Apa pula yang dimaksud data 
tunggal dan data berkelompok? Berikan contohnya. 
November 30, 2014
Statistik adalah ukuran-ukuran yang dapat mewakili suatu 
kumpulan datum. 
Contoh statistik adalah 
a. rataan hitung (mean), 
b. nilai tengah (median), 
c. nilai yang sering muncul (modus), 
d. kuartil. 
Ilmu yang mempelajari metode pegumpulan, perhitungan, 
pengolahan, analisis data, dan penarikan simpulan 
dinamakan statistika. 
November 30, 2014
Misalkan dari 8 jenis pakaian yang dijual di swalayan 
harganya masing-masing ditampilkan pada tabel berikut. 
Jenis Pakaian I II III IV V VI VII VIII 
Harga Pakaian 
20 25 27 28 30 45 50 80 
(ribuan rupiah) 
Angka Rp30.000,00 dinamakan datum; keseluruhan harga 
dari 8 jenis pakaian itu dinamakan data. 
Data dapat diperoleh dengan 
Wawancara 
Kuesioner 
Observasi 
November 30, 2014
Data merupakan sekumpulan dari informasi (keterangan) 
yang benar dan dapat dijadikan sebagai kajian. 
1. Menyajikan Data Ukuran Menjadi Data Statistik 
Deskriptif 
Data bersifat: 
 kualitatif (baik, buruk, sedang); 
 kuantitatif (berupa angka-angka). 
November 30, 2014
a. Rataan Hitung (Mean) 
Misalkan ulangan itu diikuti oleh n siswa. 
Nilai Matematika siswa pertama x, siswa kedua x, siswa 
12ketiga x, ... dan siswa ke-n adalah x. 
3x + x + x n+...+ x1 2 3 
n Nilai rata-ratanya adalah 
Rata-rata dari data x1, x2, …, xadalah 
n atau 
November 30, 2014 
x x x x xn = + + +...+ 1 2 3 
n 
n 
å= 
= 
n 
i 
i x 
n 
x 
1 
1
b. Nilai Tengah (Median) 
Nilai tengah (median) data dapat ditentukan dengan 
cara berikut: 
1. Jika n ganjil maka median = 
2. Jika n genap maka median = 
ö 
÷ ÷ø 
November 30, 2014 
n+1 x 
æ 
ç çè 
+1 
+ 
2 2 
1 
2 
n n x x 
2
c. Nilai yang Sering Muncul (Modus) 
Modus dapat diartikan sebagai nilai datum yang memiliki 
frekuensi tertinggi dari suatu data. 
 Data yang memiliki dua modus disebut bimodal. 
 Data yang memiliki lebih dari dua modus disebut 
multimodal. 
Jika semua datum dari suatu data memiliki jumlah 
kemunculan yang sama maka data tersebut tidak 
memiliki modus. Misalnya: 
Data: 2, 6, 3, 9, 1, 8 ® tidak memiliki modus. 
November 30, 2014
Contoh: 
Diketahui data pengukuran berat badan 10 siswa kelas XI 
adalah sebagai berikut (dalam kg). 
45, 50, 50, 51, 55, 48, 50, 49, 44, 55 
Tentukan mean, median, dan modus dari data pengukuran 
berat badan tersebut. 
Jawab: 
44 45 48 49 50 50 50 51 55 55 
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ 
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 
November 30, 2014
Setelah data terurut, kita dapat menentukan mean, median, 
dan modus data itu dengan mudah. 
1. Mean 
= 49,7 kg 
44 + 45 + 48 + 49 + 50 + 50 + 50 + 51+ 51+ 51 
2. Median = 
5 6 x + x 
3. Modus = 50 kg 
10 
x = 
50 + 50 
= 
2 
November 30, 2014 
= 50 kg 
2
d. Kuartil 
Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama. 
1) Banyak datum yang kurang dari atau sama dengan Q1 
adalah 25% dari jumlah data. 
2) Banyak datum yang kurang dari atau sama dengan Q2 
adalah 50% dari jumlah data. 
3) Banyak datum yang kurang dari atau sama dengan Q3 
adalah 75% dari jumlah data. 
Letak Qi = datum ke- 
November 30, 2014 
i(n +1) 
4
Contoh: 
Tentukan Q1, Q2, dan Q3 dari data berikut. 
4, 5, 5, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 9, 10 
(n = 11) 
Jawab: 
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ 
4 5 5 6 7 7 7 7 8 9 10 
↓ ↓ ↓ 
Q1 Q2 Q3 
November 30, 2014
Perhatikan bahwa Q2 membagi data menjadi 2 bagian, 
yaitu 
sebelah kiri Q2 : 4, 5, 5, 6, 7; 
 sebelah kanan Q2 : 7, 7, 8, 9, 10. 
Q1 membagi data yang ada di sebelah kiri Q2 menjadi dua 
bagian, yaitu 
sebelah kiri Q1 : 4, 5; 
sebelah kanan Q1 : 6, 7. 
November 30, 2014
Q3 membagi data yang ada di sebelah kanan Q2 menjadi 2 
bagian, yaitu 
 sebelah kiri Q3 : 7, 7; 
 sebelah kanan Q3: 9, 10. 
Dari bagan yang ditampilkan di atas, tampak bahwa 
Q1 = 5 
Q2 = 7 
Q3 = 8 
November 30, 2014
Cara lain (menggunakan rumus) 
Letak Q1 = datum ke- 
Jadi, Q1 = x3 = 5. 
Letak Q2 = datum ke- 
Jadi, Q2 = x6 = 7. 
Letak Q3 = datum ke- 
= datum ke-3. 
= datum ke-6. 
= datum ke-9. 
Jadi, Q3 = x9 = 8. November 30, 2014
e. Statistik Lima Serangkai 
Rangkaian statistik (ukuran) yang terdiri atas x min, Q1, Q2, Q3, 
dan xmaks dinamakan statistik lima serangkai. 
Statistik lima serangkai biasanya dinyatakan dalam bagan 
berikut. 
Q2 
Q1 
xmin 
Q3 
xmaks 
November 30, 2014
Contoh: 
Tentukan statistik lima serangkai dari data berikut: 
1, 3, 2, 4, 2, 5, 7, 9, 8, 7, 3. 
Jawab: 
1 2 2 3 3 4 5 7 7 8 9 
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ 
xmin Q1 Q2 Q3 xmaks 
November 30, 2014
Pada bagan di atas, diperoleh statistik berikut. 
1) xmin = 1 
2) Q1 = datum ke- 
3) Q2 = datum ke- 
4) Q3 = datum ke- 
5) xmaks = 9 
= datum ke-3 = x3 = 2 
= datum ke-6 = x6 = 4 
= datum ke-9 = x9 = 7 
Q2 = 4 
Q1 = 2 
xmin = 1 
Q3 = 7 
xmaks = 9 
November 30, 2014
f. Desil 
Desil membagi suatu data menjadi sepuluh bagian yang 
sama. 
Letak desil ke-i dari suatu data yang terdiri atas n datum 
dengan i = 1, 2, 3, …., 9 dapat ditentukan dengan rumus 
Letak Di = datum ke- 
November 30, 2014 
i(n +1) 
10
Contoh: 
Diketahui data berikut: 
4, 3, 7, 6, 6, 5, 4, 7, 9, 8, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 9, 7, 9, 8 
Tentukan D, D, dan D. 
159Jawab: 
1) Letak D= datum ke- 
1 = datum ke- 
Jadi, Dterletak di antara datum ke-2 dan ke-3. 
1 November 30, 2014
2) Letak D5 = datum ke- = datum ke- 
Jadi, D5 terletak di antara datum ke-10 dan ke-11. 
3) Letak D9 = datum ke- = datum ke- 
Jadi, D9 terletak di antara datum ke-18 dan ke-19. 
November 30, 2014
g. Jangkauan Data dan Jangkauan Kuartil 
1) Jangkauan data merupakan selisih antara statistik 
maksimum dan statistik minimum. 
2) Jangkauan antarkuartil merupakan selisih antara kuartil 
atas dan kuartil bawah. 
Simpangan kuartil nilainya setengah dari jangkauan 
antarkuartil. 
November 30, 2014 
JD = xmaks - xmin 
JK = Q3 – Q1
3) Langkah merupakan kali panjang jangkauan antarkuartil. 
atau 
4) Pagar 
a) Pagar dalam, yaitu suatu nilai yang letaknya satu 
langkah di bawah kuartil pertama. 
b) Pagar luar, yaitu suatu nilai yang letaknya satu langkah 
di atas kuartil ketiga. 
November 30, 2014
2. Membaca dan Menyajikan Data Dalam 
Bentuk Diagram 
a. Diagram Garis 
Cara penyajian data statistik dengan menggunakan 
garis-garis lurus yang menghubungkan komponen-komponen 
pengamatan (waktu dan hasil 
November 30, 2014 
pengamatan).
Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar 
8/11 9/11 10/11 11/11 12/11 
8.900 
8.950 
9.000 
9.050 
9.100 
9.150 
9.082 
9.029 
9.075 
9.110 
9.096 
8.992 
8.939 
8.985 
9.020 9.006 
Kurs Beli 
Kurs Jual 
AS 
November 30, 2014
b. Diagram Lingkaran 
Contoh: 
Berikut ini adalah data penjualan 6 jenis mobil dari suatu 
perusahaan pada kurun waktu 2000–2005. 
Mobil I II III IV V VI 
Penjualan 18 26 15 36 50 8 
Buatlah diagram lingkaran dari data di atas. 
Jawab: 
Besar sudut masing-masing juring yang mewakili masing-masing 
jenis mobil (jumlah penjualan) adalah 
18 + 26 + 15 +36 + 50 + 8 = 153 buah. 
November 30, 2014
Mobil jenis I : 
Mobil jenis II : 
Mobil jenis III : 
Mobil jenis IV : 
Mobil jenis V : 
Mobil jenis VI : 
November 30, 2014
c. Diagram Batang 
1. Diagram ini tersusun atas persegi panjang yang terletak 
pada sumbu horizontal dan vertikal. 
2. Diagram batang dapat disajikan secara mendatar 
maupun tegak. 
3. Penyajian data ini memudahkan kita untuk mengetahui 
data yang mempunyai nilai tertinggi atau terendah. 
November 30, 2014
Contoh: 
Buatlah diagram batang dari contoh penjualan 6 jenis mobil 
pada contoh di depan. 
Jawab: 
Data penjualan jenis mobil di atas dapat disajikan kembali 
pada tabel berikut. 
Mobil I II III IV V VI 
Penjualan 18 26 15 36 50 8 
Dari data ini diagram batangnya dapat ditampilkan sebagai 
berikut. 
November 30, 2014
Diagram Batang Tegak 
atau Vertikal 
Diagram Batang Mendatar 
atau Horizontal 
November 30, 2014
d. Diagram Batang Daun 
Perhatikan data berikut. 
10 15 16 20 39 42 51 51 36 16 21 26 
16 21 21 38 42 61 58 51 32 27 31 47 
Jika data itu diurutkan dari terkecil ke terbesar, diperoleh 
susunan sebagai berikut. 
Batang Daun Frekuensi Frekuensi Kumulatif 
1 0 5 6 6 6 5 5 
2 0 1 1 1 6 7 6 11 
3 1 2 6 8 9 5 16 
4 2 2 7 3 19 
5 1 1 1 8 4 23 
6 1 1 24 
November 30, 2014
Untuk memahami kolom kedalaman, perhatikan ilustrasi 
berikut. 
• • • ... • … • • • 
xmin x2 x3 … median … xn – 2 xn – 1 xn 
1. xmin adalah statistik minimumnya, dengan kedalaman 1. 
2. x2 letaknya setelah statistik minimum. Jadi, x2 
kedalamannya 2. 
3. xn adalah statistik maksimumnya, dengan kedalaman 1. 
4. xn – 1 letaknya setelah statistik maksimum. 
Jadi, xn – 1 kedalamannya 2. 
November 30, 2014
Batang Daun Frekuensi Frekuensi Kumulatif 
1 0 5 6 6 6 5 5 
2 0 1 1 1 6 7 6 11 
3 1 2 6 8 9 5 [5] 
4 2 2 7 3 8 
5 1 1 1 8 4 5 
6 1 1 1 
Batang : puluhan 
Daun 
: satuan 
November 30, 2014
e. Diagram Kotak Garis 
Diagram kotak garis adalah diagram yang terdiri atas 
kotak dan garis. 
Bagian kotak adalah nilai-nilai antara Q1 dan Q3. 
Bagian ekornya yang berbentuk garis adalah nilai-nilai 
yang berada di antara xmin dan Q1 atau Q3 dan xmaks. 
Perhatikan gambar berikut. 
November 30, 2014
Contoh: 
Gambarkan diagram kotak garis dari suatu data yang 
diketahui xmin = 3, xmaks = 10, Q1 = 4, Q2 = 5, dan Q3 = 7. 
Jawab: 
Jika jarak antara Q1 dan Q2 = jarak antara Q2 dan Q3, serta 
jarak antara xmin dan Q1 = jarak antara Q3 dan xmaks maka data 
mempunyai distribusi seimbang atau simetris. 
November 30, 2014
Daftar atau tabel distribusi frekuensi berupa sebuah 
tabel yang mencakup suatu nilai atau interval yang 
dilengkapi dengan frekuensinya. 
1. Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal 
Perhatikan data nilai ulangan 18 siswa berikut. 
30 30 50 40 70 80 80 80 60 
45 60 60 80 40 50 50 50 80 
November 30, 2014
Daftar seperti ini dinamakan daftar/tabel distribusi 
frekuensi tunggal. 
Nilai (xi ) Turus Frekuensi 
30 II 2 
40 II 2 
45 I 1 
50 IIII 4 
60 III 3 
70 I 1 
80 IIII 5 
November 30, 2014
2. Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok 
Interval Nilai Titik Tengah Frekuensi 
30–38 34 2 
39–47 43 3 
48–56 52 4 
57–65 61 3 
66–74 70 1 
75–83 79 5 
a. Kelas 
Interval nilai 30–38, 39–47, dan seterusnya 
dinamakan kelas. 
November 30, 2014
b. Batas Kelas 
Pada tabel di atas terdapat dua macam batas kelas: 
1) atas kelas bawah 
2) batas kelas atas 
c. Tepi Kelas 
Tepi kelas bawah = batas kelas bawah – 0,5 
Tepi kelas atas = batas kelas atas + 0,5 
d. Panjang Kelas 
Panjang kelas = tepi kelas atas – tepi kelas bawah 
November 30, 2014
e. Titik Tengah (Nilai Tengah) Kelas 
Menurut aturan Sturgess 
k = 1 + 3,3 log n 
November 30, 2014
Contoh: 
Perhatikan kembali data nilai 18 siswa di atas. Dengan 
menggunakan aturan Sturgess, buatlah tabel distribusi 
berkelompoknya. 
Jawab: 
n = 18 
xmin = 30 
xmaks = 80 
JD = xmaks – xmin = 80 – 30 = 50 
k = 1 + 3,3 log 18 = 1 + 3,3 × 1,255 = 5,14 ≈ 6 
= = 8,33 ≈ 9 
November 30, 2014
3. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif 
Tabel distribusi frekuensi kumulatif terdiri atas dua macam: 
a) Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, yaitu tabel 
yang mencakup daftar jumlah frekuensi semua nilai yang 
kurang dari atau sama dengan nilai tepi atas pada setiap 
kelas. 
b) Tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, yaitu tabel 
yang mencakup jumlah frekuensi semua nilai yang lebih 
dari atau sama dengan nilai tepi bawah pada setiap kelas. 
November 30, 2014
Kelas Frekuensi Frekuensi 
Kumulatif 
Kurang dari 
Frekuensi 
Kumulatif 
lebih dari 
30–38 2 2 18 
39–47 3 2 + 3 = 5 18 – 3 = 15 
48–56 4 5 + 4 = 9 15 – 4 = 11 
57–65 3 9 + 3 =12 11 – 3 = 8 
66–74 1 12 + 1 = 13 8 – 1 = 7 
75–83 5 13 + 5 = 18 7 – 5 = 2 
November 30, 2014
1. Histogram berupa susunan persegi panjang yang saling 
berimpit pada salah satu sisinya. Kurva ini dinamakan 
poligon frekuensi. 
2. Poligon frekuensi merupakan garis atau kurva, yang 
menghubungkan frekuensi dari setiap titik atau kelompok 
titik (kelas). 
3. Ogif disebut juga poligon frekuensi kumulatif. Ogif yang 
mempunyai kecenderungan gradien (kemiringan) positif 
disebut ogif positif, sedangkan yang mempunyai gradien 
negatif disebut ogif negatif. 
November 30, 2014
Contoh: 
Nilai Ulangan Frekuensi 
30–40 3 
41–51 6 
52–62 8 
63–73 12 
74–84 10 
85–95 6 
Gambarlah ogif positif dan ogif negatif dari data yang tersaji 
Pada tabel di di atas. 
November 30, 2014
Jawab: 
 Ada 3 siswa yang nilainya kurang dari 40,5. 
 Ada 9 siswa yang nilainya kurang dari 51,5. 
 Ada 17 siswa yang nilainya kurang dari 62,5. 
 Ada 29 siswa yang nilainya kurang dari 73,5. 
 Ada 39 siswa yang nilainya kurang dari 84,5. 
 Ada 45 siswa yang nilainya kurang dari 95,5. 
Jika disajikan dalam tabel, tampak sebagai berikut. 
Nilai Ulangan Frekuensi Kumulatif Kurang dari 
November 30, 2014 
≤ 40,5 3 
≤ 51,5 9 
≤ 62,5 17 
≤ 73,5 29 
≤ 84,5 39 
≤ 95,5 45
Dengan cara yang sama, diperoleh informasi sebagai berikut. 
 Ada 45 siswa yang nilainya lebih dari 29,5. 
 Ada 42 siswa yang nilainya lebih dari 40,5. 
 Ada 36 siswa yang nilainya lebih dari 51,5. 
 Ada 28 siswa yang nilainya lebih dari 62,5. 
 Ada 16 siswa yang nilainya lebih dari 73,5. 
 Ada 6 siswa yang nilainya lebih dari 84,5. 
Jika disajikan dalam tabel, tampak sebagai berikut. 
Nilai Ulangan Frekuensi Kumulatif Lebih dari 
November 30, 2014 
≥ 29,5 45 
≥ 40,5 42 
≥ 51,5 36 
≥ 62,5 28 
≥ 73,5 16 
≥ 84,5 6
Gambar kedua ogif tersebut adalah sebagai berikut. 
50 
40 
30 
20 
10 
0 
Ogif 
Positif 
Ogif 
Negatif 
29,5 40,5 51,5 62,5 73,5 84,5 95,5 
Nilai Ulangan 
November 30, 2014
1. Menentukan Nilai Mean 
a. Menentukan Nilai Mean dengan Menganggap 
Interval Kelas Diwakili Titik Tengahnya 
Rumus untuk menentukan nilai mean data berkelompok 
dengan menganggap interval kelas diwakili titik 
tengahnya (xi) adalah sebagai berikut. 
November 30, 2014
Contoh: 
Tentukan nilai mean dari data nilai ulangan 45 siswa berikut. 
Nilai Ulangan Frekuensi 
30–40 3 
41–51 6 
52–62 8 
63–73 12 
74–84 10 
85–95 6 
November 30, 2014
Jawab: 
Nilai Ulangan Titik Tengah (xi) Frekuensi (fi) xifi 
30–40 35 3 105 
41–51 46 6 276 
52–62 57 8 456 
63–73 68 12 816 
74–84 79 10 790 
85–95 80 6 480 
Jumlah 45 2.923 
= = 64,96 
November 30, 2014
b. Menetukan Nilai Mean Dengan Rata-Rata Sementara 
Misalkan: 
rata-rata sementara = 
rata-rata data sesungguhnya = 
simpangannya = 
jumlah kelas = r 
November 30, 2014 
s x 
x 
i i s d = x - x
Perhatikan kembali contoh di atas. Misalkan kita akan menentukan nilai rataratanya melalui rata-rata sementara = 
68 
Data di atas dapat ditampilkan dengan tabel berikut. 
Dengan demikian, diperoleh rata-rata sebagai berikut. 
= 
= 68 – 3,04 
= 64,96 
= 64,96 
Nilai 
Ulangan 
Titik Tengah 
(xi ) 
Frekuensi (fi) Simpangan 
(di) 
fidi 
30 – 40 35 3 -33 –99 
41 – 51 46 6 -22 –132 
52 – 62 57 8 -11 –88 
63 – 73 68 = 12 0 0 
74 – 84 79 10 11 110 
85 – 95 80 6 12 72 
Total 45 –137 
November 30, 2014
2. Menetukan Median dan Kuartil Data Berkelompok 
Menentukan kuartil data berkelompok digunakan rumus: 
Keterangan: 
Qi = kuartil ke-i, dengan i = 1, 2, 3 
tb = tepi bawah kelas kuartil ke-i 
k = panjang kelas kuartil ke-i 
n = ukuran data 
Fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-i 
fQi = frekuensi kelas kuartil ke-i 
(Ingat! Q2 = median) November 30, 2014
Contoh: 
Tentukan median dari data yang tersaji pada tabel berikut. 
Nilai Frekuensi (f) F kumulatif 
30–39 3 3 
40–49 5 8 
50–59 2 10 
60–69 13 23 
70–79 25 48 
80–89 12 60 
90–99 20 80 
November 30, 2014
Jawab: 
Kelas (Q2) = kelas 70–79. 
tb = 70 – 0,5 = 69,5 
ta = 79 + 0,5 = 79,5 
k = 79,5 – 69,5 = 10 
F2 = 23 
f = 25 
Median = 
November 30, 2014
3. Menetukan Modus data Berkelompok 
Modus data berkelompok ditentukan dengan rumus: 
Keterangan: 
M0 = modus 
tb = tepi bawah kelas modus 
k = panjang kelas 
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas 
sebelumnya 
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas 
sesudahnya November 30, 2014
Contoh: 
Tentukan modus dari data berikut. 
Berat Badan (kg) Frekuensi (f) 
35–40 3 
41–46 5 
47–52 8 
53 –58 2 
Jawab: 
d1 = 8 – 5 = 3; d2 =8 – 2 = 6; tb = 46,5; k = 6 
November 30, 2014
4. Desil untuk Data Berkelompok 
Desil ke-i untuk data berkelompok ditentukan dengan 
rumus: 
Keterangan: 
n = Σ f 
tb = tepi bawah kelas Di 
p = panjang kelas Di 
fDi = frekuensi kelas Di 
F = frekuensi kumulatif tepat sebelum kelas Di 
November 30, 2014
Contoh : 
Tentukan D5 dan D9 dari data berikut. 
Nilai fi Fk Kurang dari 
40–49 2 2 
50–59 5 7 
60–69 12 19 
70–79 10 29 
80–89 5 34 
90–99 2 36 
November 30, 2014
Jawab: 
Kelas D5 adalah kelas yang memuat data ke-yaitu 
kelas ketiga (kelas 60–69). 
Kelas D9 adalah kelas yang memuat data ke-yaitu 
kelas kelima (kelas 80–89). 
November 30, 2014
5. Menetukan Ukuran Penyebaran Data 
a. Simpangan Rata-Rata 
Untuk Data Tunggal Untuk Data Berkelompok 
= rata-rata 
xi = datum ke-i (data tunggal) 
xi = titik tengah kelas (data berkelompok) 
n = ukuran data 
fi = frekuensi kelas ke-i 
r = banyak kelas 
November 30, 2014
Contoh: 
Tentukan simpangan rata-rata data berikut 
Nilai Frekuensi 
30–39 3 
40–49 7 
50–59 6 
60–69 4 
November 30, 2014
Jawab: 
Data di atas dapat ditampilkan lebih lengkap sebagai berikut. 
Nilai fi xi fixi 
| x - x | i f | x - 
x | i i 30–39 3 34,5 103,5 15,5 46,5 
40–49 7 44,5 311,5 5,5 38,5 
50–59 6 54,5 327,0 4,5 27,0 
60–69 4 64,5 327,0 14,5 58 
Jumlah 20 1.000 40 170 
November 30, 2014
b. Varian 
Karl Pearson menentukan varians dengan rumus: 
atau atau 
Jika data tersaji dalam distribusi berkelompok, rumusnya: 
Akar dari varians dinamakan standar deviasi yang dinotasikan 
dengan S sehingga 
November 30, 2014
Contoh: 
Tentukan varians dari standar deviasi dari data berikut. 
4, 5, 6, 7, 8 
Jawab: 
n = 5 
x = 4 + 5 + 6 + 7 + 8 = 
= 
= 
= (4 – 6)2 + (5 – 6)2 
+ (6 – 6)2 + (7 – 6)2 + (8 – 6) = 10 
= 1,414 
November 30, 2014 
6 
5
Contoh: 
Tentukan varians dan standar deviasi dari data berikut. 
Jawab: 
= 50 (lihat pembahasan simpangan rata-rata) 
November 30, 2014 
Nilai Frekuensi 
30-39 3 
40-49 7 
50-59 6 
60-69 4 
Nilai fi xi 
30-39 3 34,5 240,25 720,75 
40-49 7 44,5 30,25 211,75 
50-59 6 54,5 20,25 121,50 
60-69 4 64,5 210,25 841,00 
Jumlah 20 1.895
Dengan demikian, diperoleh 
Standar deviasinya adalah . 
November 30, 2014
Perhatikan kembali rumus menentukan pagar dalam (PD) dan 
pagar luar (PL) berikut. 
Jika PD ≤ xi ≤ PL maka xi merupakan data normal. 
Jika xi < PD atau xi > PL maka xi merupakan data 
pencilan. 
November 30, 2014 
PD = Q1 – L dan PL = Q3 + L 
Dengan rumus tersebut, kita dapat menentukan data berbeda 
dari kelompoknya atau tidak.
Contoh: 
Misalkan diberikan data: 1, 2, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 10, 10, 
12, 24. Dari data di atas, apakah ada pencilannya? 
Jawab: 
Q1 = 7 
Q3 = 10 
PD = Q1 – L dan PL = Q3 + L 
PD = 7 – 4,5 = 2,5 
PL = 10 + 4,5 = 14,5 
Data xi merupakan pencilan jika xi < PD atau xi > PL. 
Jadi pencilannya 1, 2, dan 24. November 30, 2014

More Related Content

What's hot

Document ukuran letak
Document ukuran letakDocument ukuran letak
Document ukuran letak
Suci Juniarto
 
Penyajian & pemusatan data
Penyajian & pemusatan dataPenyajian & pemusatan data
Penyajian & pemusatan dataEko Supriyadi
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataEko Supriyadi
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
kusnadiyoan
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013
aiiniR
 
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XIIpeluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
endah nurhayati
 
4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentralSalma Van Licht
 
3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan
bagus nugroho
 
Komnum 02
Komnum 02Komnum 02
Komnum 02
FaizalMuzakki1
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
kusnadiyoan
 
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANTugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Elvan Roher
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanDewi_Sejarah
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
Scott Cracer
 
Aas yupita sari ukuran letak(statistik)
Aas yupita sari ukuran letak(statistik)Aas yupita sari ukuran letak(statistik)
Aas yupita sari ukuran letak(statistik)
aasyupita
 
Ppt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ixPpt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ixadhaidul
 
17 statistika
17 statistika17 statistika
17 statistika
ThytienZaenal
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Sriwijaya University
 

What's hot (18)

Document ukuran letak
Document ukuran letakDocument ukuran letak
Document ukuran letak
 
Penyajian & pemusatan data
Penyajian & pemusatan dataPenyajian & pemusatan data
Penyajian & pemusatan data
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013
 
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XIIpeluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
peluang , statistika, lingkaran & trigonometri kelas XII
 
4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentral
 
3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan
 
Komnum 02
Komnum 02Komnum 02
Komnum 02
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
 
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANTugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWAN
 
PPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik PendidikanPPT Statistik Pendidikan
PPT Statistik Pendidikan
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 
Aas yupita sari ukuran letak(statistik)
Aas yupita sari ukuran letak(statistik)Aas yupita sari ukuran letak(statistik)
Aas yupita sari ukuran letak(statistik)
 
Ppt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ixPpt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ix
 
17 statistika
17 statistika17 statistika
17 statistika
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 

Similar to Bab 1

DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
Octa Pranata
 
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Maysy Maysy
 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
Rhesa Theodore
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
MegaAntariksaRahmaPu
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
MegaAntariksaRahmaPu
 
Ppt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ixPpt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ixadhaidul
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
Grizia Zhulva
 
statistika
statistikastatistika
statistikamfebri26
 
Statiska
StatiskaStatiska
Statiska
Scott Cracer
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Putri Aulia
 
Ppt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistikaPpt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistika
Rizki Novaldi
 
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
AyuDinaAdniaty
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Mita Artaningsih
 
Ppt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistikaPpt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistika
sintia 67
 
Statdas fis-01 45
Statdas fis-01 45Statdas fis-01 45
Statdas fis-01 45
abiumi01
 
Statistika Statistika Deskriptif
Statistika  Statistika DeskriptifStatistika  Statistika Deskriptif
Statistika Statistika Deskriptif
Eko Mardianto
 
Statistik Diagram
Statistik DiagramStatistik Diagram
Statistik DiagramAii Mandala
 

Similar to Bab 1 (20)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
Ppt makalah konsep dasar_matematika[1]
 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
 
Xii statistika
Xii statistikaXii statistika
Xii statistika
 
Ppt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ixPpt statistik smp kelas ix
Ppt statistik smp kelas ix
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
statistika
statistikastatistika
statistika
 
Statiska
StatiskaStatiska
Statiska
 
Statiska
StatiskaStatiska
Statiska
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
Ppt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistikaPpt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistika
 
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,
 
Ppt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistikaPpt singkat kel 8 pengantar statistika
Ppt singkat kel 8 pengantar statistika
 
Statdas fis-01 45
Statdas fis-01 45Statdas fis-01 45
Statdas fis-01 45
 
Statistika Statistika Deskriptif
Statistika  Statistika DeskriptifStatistika  Statistika Deskriptif
Statistika Statistika Deskriptif
 
Statistik Diagram
Statistik DiagramStatistik Diagram
Statistik Diagram
 

More from arman11111

Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
arman11111
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
arman11111
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
arman11111
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
arman11111
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
arman11111
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
arman11111
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
arman11111
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
arman11111
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
arman11111
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
arman11111
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
arman11111
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
arman11111
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
arman11111
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
arman11111
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
arman11111
 
Kelas x bab 8
Kelas x bab 8Kelas x bab 8
Kelas x bab 8
arman11111
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
arman11111
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
arman11111
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
arman11111
 
Kelas x bab 4
Kelas x bab 4Kelas x bab 4
Kelas x bab 4
arman11111
 

More from arman11111 (20)

Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7Kelas xii bab 7
Kelas xii bab 7
 
Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6Kelas xii bab 6
Kelas xii bab 6
 
Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5Kelas xii bab 5
Kelas xii bab 5
 
Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4Kelas xii bab 4
Kelas xii bab 4
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Kelas x bab 9
Kelas x bab 9Kelas x bab 9
Kelas x bab 9
 
Kelas x bab 8
Kelas x bab 8Kelas x bab 8
Kelas x bab 8
 
Kelas x bab 7
Kelas x bab 7Kelas x bab 7
Kelas x bab 7
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Kelas x bab 5
Kelas x bab 5Kelas x bab 5
Kelas x bab 5
 
Kelas x bab 4
Kelas x bab 4Kelas x bab 4
Kelas x bab 4
 

Recently uploaded

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Bab 1

  • 1. Bab 1 Statistika November 30, 2014
  • 2. Pengumpulan Data Penyajian Data Pengolahan Data Pengambilan Tabel Diagram Grafik Ukuran Data Sampel Ukuran Penyebaran Ukuran Letak Ukuran Pemusatan Metode Statistika terdiri atas Terdiri atas mewakili November 30, 2014
  • 3. 1. Apa yang dimaksud mean, median, dan modus? 2. Misalkan diberikan data-data: 3, 5, 6, 9, 7, 8, 6, 4, 5. Tentukan mean, median, dan modusnya. 3. Apa yang dimaksud data? Apa pula yang dimaksud data tunggal dan data berkelompok? Berikan contohnya. November 30, 2014
  • 4. Statistik adalah ukuran-ukuran yang dapat mewakili suatu kumpulan datum. Contoh statistik adalah a. rataan hitung (mean), b. nilai tengah (median), c. nilai yang sering muncul (modus), d. kuartil. Ilmu yang mempelajari metode pegumpulan, perhitungan, pengolahan, analisis data, dan penarikan simpulan dinamakan statistika. November 30, 2014
  • 5. Misalkan dari 8 jenis pakaian yang dijual di swalayan harganya masing-masing ditampilkan pada tabel berikut. Jenis Pakaian I II III IV V VI VII VIII Harga Pakaian 20 25 27 28 30 45 50 80 (ribuan rupiah) Angka Rp30.000,00 dinamakan datum; keseluruhan harga dari 8 jenis pakaian itu dinamakan data. Data dapat diperoleh dengan Wawancara Kuesioner Observasi November 30, 2014
  • 6. Data merupakan sekumpulan dari informasi (keterangan) yang benar dan dapat dijadikan sebagai kajian. 1. Menyajikan Data Ukuran Menjadi Data Statistik Deskriptif Data bersifat:  kualitatif (baik, buruk, sedang);  kuantitatif (berupa angka-angka). November 30, 2014
  • 7. a. Rataan Hitung (Mean) Misalkan ulangan itu diikuti oleh n siswa. Nilai Matematika siswa pertama x, siswa kedua x, siswa 12ketiga x, ... dan siswa ke-n adalah x. 3x + x + x n+...+ x1 2 3 n Nilai rata-ratanya adalah Rata-rata dari data x1, x2, …, xadalah n atau November 30, 2014 x x x x xn = + + +...+ 1 2 3 n n å= = n i i x n x 1 1
  • 8. b. Nilai Tengah (Median) Nilai tengah (median) data dapat ditentukan dengan cara berikut: 1. Jika n ganjil maka median = 2. Jika n genap maka median = ö ÷ ÷ø November 30, 2014 n+1 x æ ç çè +1 + 2 2 1 2 n n x x 2
  • 9. c. Nilai yang Sering Muncul (Modus) Modus dapat diartikan sebagai nilai datum yang memiliki frekuensi tertinggi dari suatu data.  Data yang memiliki dua modus disebut bimodal.  Data yang memiliki lebih dari dua modus disebut multimodal. Jika semua datum dari suatu data memiliki jumlah kemunculan yang sama maka data tersebut tidak memiliki modus. Misalnya: Data: 2, 6, 3, 9, 1, 8 ® tidak memiliki modus. November 30, 2014
  • 10. Contoh: Diketahui data pengukuran berat badan 10 siswa kelas XI adalah sebagai berikut (dalam kg). 45, 50, 50, 51, 55, 48, 50, 49, 44, 55 Tentukan mean, median, dan modus dari data pengukuran berat badan tersebut. Jawab: 44 45 48 49 50 50 50 51 55 55 ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 November 30, 2014
  • 11. Setelah data terurut, kita dapat menentukan mean, median, dan modus data itu dengan mudah. 1. Mean = 49,7 kg 44 + 45 + 48 + 49 + 50 + 50 + 50 + 51+ 51+ 51 2. Median = 5 6 x + x 3. Modus = 50 kg 10 x = 50 + 50 = 2 November 30, 2014 = 50 kg 2
  • 12. d. Kuartil Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama. 1) Banyak datum yang kurang dari atau sama dengan Q1 adalah 25% dari jumlah data. 2) Banyak datum yang kurang dari atau sama dengan Q2 adalah 50% dari jumlah data. 3) Banyak datum yang kurang dari atau sama dengan Q3 adalah 75% dari jumlah data. Letak Qi = datum ke- November 30, 2014 i(n +1) 4
  • 13. Contoh: Tentukan Q1, Q2, dan Q3 dari data berikut. 4, 5, 5, 6, 7, 7, 7, 7, 8, 9, 10 (n = 11) Jawab: x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ 4 5 5 6 7 7 7 7 8 9 10 ↓ ↓ ↓ Q1 Q2 Q3 November 30, 2014
  • 14. Perhatikan bahwa Q2 membagi data menjadi 2 bagian, yaitu sebelah kiri Q2 : 4, 5, 5, 6, 7;  sebelah kanan Q2 : 7, 7, 8, 9, 10. Q1 membagi data yang ada di sebelah kiri Q2 menjadi dua bagian, yaitu sebelah kiri Q1 : 4, 5; sebelah kanan Q1 : 6, 7. November 30, 2014
  • 15. Q3 membagi data yang ada di sebelah kanan Q2 menjadi 2 bagian, yaitu  sebelah kiri Q3 : 7, 7;  sebelah kanan Q3: 9, 10. Dari bagan yang ditampilkan di atas, tampak bahwa Q1 = 5 Q2 = 7 Q3 = 8 November 30, 2014
  • 16. Cara lain (menggunakan rumus) Letak Q1 = datum ke- Jadi, Q1 = x3 = 5. Letak Q2 = datum ke- Jadi, Q2 = x6 = 7. Letak Q3 = datum ke- = datum ke-3. = datum ke-6. = datum ke-9. Jadi, Q3 = x9 = 8. November 30, 2014
  • 17. e. Statistik Lima Serangkai Rangkaian statistik (ukuran) yang terdiri atas x min, Q1, Q2, Q3, dan xmaks dinamakan statistik lima serangkai. Statistik lima serangkai biasanya dinyatakan dalam bagan berikut. Q2 Q1 xmin Q3 xmaks November 30, 2014
  • 18. Contoh: Tentukan statistik lima serangkai dari data berikut: 1, 3, 2, 4, 2, 5, 7, 9, 8, 7, 3. Jawab: 1 2 2 3 3 4 5 7 7 8 9 x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ xmin Q1 Q2 Q3 xmaks November 30, 2014
  • 19. Pada bagan di atas, diperoleh statistik berikut. 1) xmin = 1 2) Q1 = datum ke- 3) Q2 = datum ke- 4) Q3 = datum ke- 5) xmaks = 9 = datum ke-3 = x3 = 2 = datum ke-6 = x6 = 4 = datum ke-9 = x9 = 7 Q2 = 4 Q1 = 2 xmin = 1 Q3 = 7 xmaks = 9 November 30, 2014
  • 20. f. Desil Desil membagi suatu data menjadi sepuluh bagian yang sama. Letak desil ke-i dari suatu data yang terdiri atas n datum dengan i = 1, 2, 3, …., 9 dapat ditentukan dengan rumus Letak Di = datum ke- November 30, 2014 i(n +1) 10
  • 21. Contoh: Diketahui data berikut: 4, 3, 7, 6, 6, 5, 4, 7, 9, 8, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 9, 7, 9, 8 Tentukan D, D, dan D. 159Jawab: 1) Letak D= datum ke- 1 = datum ke- Jadi, Dterletak di antara datum ke-2 dan ke-3. 1 November 30, 2014
  • 22. 2) Letak D5 = datum ke- = datum ke- Jadi, D5 terletak di antara datum ke-10 dan ke-11. 3) Letak D9 = datum ke- = datum ke- Jadi, D9 terletak di antara datum ke-18 dan ke-19. November 30, 2014
  • 23. g. Jangkauan Data dan Jangkauan Kuartil 1) Jangkauan data merupakan selisih antara statistik maksimum dan statistik minimum. 2) Jangkauan antarkuartil merupakan selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah. Simpangan kuartil nilainya setengah dari jangkauan antarkuartil. November 30, 2014 JD = xmaks - xmin JK = Q3 – Q1
  • 24. 3) Langkah merupakan kali panjang jangkauan antarkuartil. atau 4) Pagar a) Pagar dalam, yaitu suatu nilai yang letaknya satu langkah di bawah kuartil pertama. b) Pagar luar, yaitu suatu nilai yang letaknya satu langkah di atas kuartil ketiga. November 30, 2014
  • 25. 2. Membaca dan Menyajikan Data Dalam Bentuk Diagram a. Diagram Garis Cara penyajian data statistik dengan menggunakan garis-garis lurus yang menghubungkan komponen-komponen pengamatan (waktu dan hasil November 30, 2014 pengamatan).
  • 26. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar 8/11 9/11 10/11 11/11 12/11 8.900 8.950 9.000 9.050 9.100 9.150 9.082 9.029 9.075 9.110 9.096 8.992 8.939 8.985 9.020 9.006 Kurs Beli Kurs Jual AS November 30, 2014
  • 27. b. Diagram Lingkaran Contoh: Berikut ini adalah data penjualan 6 jenis mobil dari suatu perusahaan pada kurun waktu 2000–2005. Mobil I II III IV V VI Penjualan 18 26 15 36 50 8 Buatlah diagram lingkaran dari data di atas. Jawab: Besar sudut masing-masing juring yang mewakili masing-masing jenis mobil (jumlah penjualan) adalah 18 + 26 + 15 +36 + 50 + 8 = 153 buah. November 30, 2014
  • 28. Mobil jenis I : Mobil jenis II : Mobil jenis III : Mobil jenis IV : Mobil jenis V : Mobil jenis VI : November 30, 2014
  • 29. c. Diagram Batang 1. Diagram ini tersusun atas persegi panjang yang terletak pada sumbu horizontal dan vertikal. 2. Diagram batang dapat disajikan secara mendatar maupun tegak. 3. Penyajian data ini memudahkan kita untuk mengetahui data yang mempunyai nilai tertinggi atau terendah. November 30, 2014
  • 30. Contoh: Buatlah diagram batang dari contoh penjualan 6 jenis mobil pada contoh di depan. Jawab: Data penjualan jenis mobil di atas dapat disajikan kembali pada tabel berikut. Mobil I II III IV V VI Penjualan 18 26 15 36 50 8 Dari data ini diagram batangnya dapat ditampilkan sebagai berikut. November 30, 2014
  • 31. Diagram Batang Tegak atau Vertikal Diagram Batang Mendatar atau Horizontal November 30, 2014
  • 32. d. Diagram Batang Daun Perhatikan data berikut. 10 15 16 20 39 42 51 51 36 16 21 26 16 21 21 38 42 61 58 51 32 27 31 47 Jika data itu diurutkan dari terkecil ke terbesar, diperoleh susunan sebagai berikut. Batang Daun Frekuensi Frekuensi Kumulatif 1 0 5 6 6 6 5 5 2 0 1 1 1 6 7 6 11 3 1 2 6 8 9 5 16 4 2 2 7 3 19 5 1 1 1 8 4 23 6 1 1 24 November 30, 2014
  • 33. Untuk memahami kolom kedalaman, perhatikan ilustrasi berikut. • • • ... • … • • • xmin x2 x3 … median … xn – 2 xn – 1 xn 1. xmin adalah statistik minimumnya, dengan kedalaman 1. 2. x2 letaknya setelah statistik minimum. Jadi, x2 kedalamannya 2. 3. xn adalah statistik maksimumnya, dengan kedalaman 1. 4. xn – 1 letaknya setelah statistik maksimum. Jadi, xn – 1 kedalamannya 2. November 30, 2014
  • 34. Batang Daun Frekuensi Frekuensi Kumulatif 1 0 5 6 6 6 5 5 2 0 1 1 1 6 7 6 11 3 1 2 6 8 9 5 [5] 4 2 2 7 3 8 5 1 1 1 8 4 5 6 1 1 1 Batang : puluhan Daun : satuan November 30, 2014
  • 35. e. Diagram Kotak Garis Diagram kotak garis adalah diagram yang terdiri atas kotak dan garis. Bagian kotak adalah nilai-nilai antara Q1 dan Q3. Bagian ekornya yang berbentuk garis adalah nilai-nilai yang berada di antara xmin dan Q1 atau Q3 dan xmaks. Perhatikan gambar berikut. November 30, 2014
  • 36. Contoh: Gambarkan diagram kotak garis dari suatu data yang diketahui xmin = 3, xmaks = 10, Q1 = 4, Q2 = 5, dan Q3 = 7. Jawab: Jika jarak antara Q1 dan Q2 = jarak antara Q2 dan Q3, serta jarak antara xmin dan Q1 = jarak antara Q3 dan xmaks maka data mempunyai distribusi seimbang atau simetris. November 30, 2014
  • 37. Daftar atau tabel distribusi frekuensi berupa sebuah tabel yang mencakup suatu nilai atau interval yang dilengkapi dengan frekuensinya. 1. Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal Perhatikan data nilai ulangan 18 siswa berikut. 30 30 50 40 70 80 80 80 60 45 60 60 80 40 50 50 50 80 November 30, 2014
  • 38. Daftar seperti ini dinamakan daftar/tabel distribusi frekuensi tunggal. Nilai (xi ) Turus Frekuensi 30 II 2 40 II 2 45 I 1 50 IIII 4 60 III 3 70 I 1 80 IIII 5 November 30, 2014
  • 39. 2. Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok Interval Nilai Titik Tengah Frekuensi 30–38 34 2 39–47 43 3 48–56 52 4 57–65 61 3 66–74 70 1 75–83 79 5 a. Kelas Interval nilai 30–38, 39–47, dan seterusnya dinamakan kelas. November 30, 2014
  • 40. b. Batas Kelas Pada tabel di atas terdapat dua macam batas kelas: 1) atas kelas bawah 2) batas kelas atas c. Tepi Kelas Tepi kelas bawah = batas kelas bawah – 0,5 Tepi kelas atas = batas kelas atas + 0,5 d. Panjang Kelas Panjang kelas = tepi kelas atas – tepi kelas bawah November 30, 2014
  • 41. e. Titik Tengah (Nilai Tengah) Kelas Menurut aturan Sturgess k = 1 + 3,3 log n November 30, 2014
  • 42. Contoh: Perhatikan kembali data nilai 18 siswa di atas. Dengan menggunakan aturan Sturgess, buatlah tabel distribusi berkelompoknya. Jawab: n = 18 xmin = 30 xmaks = 80 JD = xmaks – xmin = 80 – 30 = 50 k = 1 + 3,3 log 18 = 1 + 3,3 × 1,255 = 5,14 ≈ 6 = = 8,33 ≈ 9 November 30, 2014
  • 43. 3. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Tabel distribusi frekuensi kumulatif terdiri atas dua macam: a) Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, yaitu tabel yang mencakup daftar jumlah frekuensi semua nilai yang kurang dari atau sama dengan nilai tepi atas pada setiap kelas. b) Tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, yaitu tabel yang mencakup jumlah frekuensi semua nilai yang lebih dari atau sama dengan nilai tepi bawah pada setiap kelas. November 30, 2014
  • 44. Kelas Frekuensi Frekuensi Kumulatif Kurang dari Frekuensi Kumulatif lebih dari 30–38 2 2 18 39–47 3 2 + 3 = 5 18 – 3 = 15 48–56 4 5 + 4 = 9 15 – 4 = 11 57–65 3 9 + 3 =12 11 – 3 = 8 66–74 1 12 + 1 = 13 8 – 1 = 7 75–83 5 13 + 5 = 18 7 – 5 = 2 November 30, 2014
  • 45. 1. Histogram berupa susunan persegi panjang yang saling berimpit pada salah satu sisinya. Kurva ini dinamakan poligon frekuensi. 2. Poligon frekuensi merupakan garis atau kurva, yang menghubungkan frekuensi dari setiap titik atau kelompok titik (kelas). 3. Ogif disebut juga poligon frekuensi kumulatif. Ogif yang mempunyai kecenderungan gradien (kemiringan) positif disebut ogif positif, sedangkan yang mempunyai gradien negatif disebut ogif negatif. November 30, 2014
  • 46. Contoh: Nilai Ulangan Frekuensi 30–40 3 41–51 6 52–62 8 63–73 12 74–84 10 85–95 6 Gambarlah ogif positif dan ogif negatif dari data yang tersaji Pada tabel di di atas. November 30, 2014
  • 47. Jawab:  Ada 3 siswa yang nilainya kurang dari 40,5.  Ada 9 siswa yang nilainya kurang dari 51,5.  Ada 17 siswa yang nilainya kurang dari 62,5.  Ada 29 siswa yang nilainya kurang dari 73,5.  Ada 39 siswa yang nilainya kurang dari 84,5.  Ada 45 siswa yang nilainya kurang dari 95,5. Jika disajikan dalam tabel, tampak sebagai berikut. Nilai Ulangan Frekuensi Kumulatif Kurang dari November 30, 2014 ≤ 40,5 3 ≤ 51,5 9 ≤ 62,5 17 ≤ 73,5 29 ≤ 84,5 39 ≤ 95,5 45
  • 48. Dengan cara yang sama, diperoleh informasi sebagai berikut.  Ada 45 siswa yang nilainya lebih dari 29,5.  Ada 42 siswa yang nilainya lebih dari 40,5.  Ada 36 siswa yang nilainya lebih dari 51,5.  Ada 28 siswa yang nilainya lebih dari 62,5.  Ada 16 siswa yang nilainya lebih dari 73,5.  Ada 6 siswa yang nilainya lebih dari 84,5. Jika disajikan dalam tabel, tampak sebagai berikut. Nilai Ulangan Frekuensi Kumulatif Lebih dari November 30, 2014 ≥ 29,5 45 ≥ 40,5 42 ≥ 51,5 36 ≥ 62,5 28 ≥ 73,5 16 ≥ 84,5 6
  • 49. Gambar kedua ogif tersebut adalah sebagai berikut. 50 40 30 20 10 0 Ogif Positif Ogif Negatif 29,5 40,5 51,5 62,5 73,5 84,5 95,5 Nilai Ulangan November 30, 2014
  • 50. 1. Menentukan Nilai Mean a. Menentukan Nilai Mean dengan Menganggap Interval Kelas Diwakili Titik Tengahnya Rumus untuk menentukan nilai mean data berkelompok dengan menganggap interval kelas diwakili titik tengahnya (xi) adalah sebagai berikut. November 30, 2014
  • 51. Contoh: Tentukan nilai mean dari data nilai ulangan 45 siswa berikut. Nilai Ulangan Frekuensi 30–40 3 41–51 6 52–62 8 63–73 12 74–84 10 85–95 6 November 30, 2014
  • 52. Jawab: Nilai Ulangan Titik Tengah (xi) Frekuensi (fi) xifi 30–40 35 3 105 41–51 46 6 276 52–62 57 8 456 63–73 68 12 816 74–84 79 10 790 85–95 80 6 480 Jumlah 45 2.923 = = 64,96 November 30, 2014
  • 53. b. Menetukan Nilai Mean Dengan Rata-Rata Sementara Misalkan: rata-rata sementara = rata-rata data sesungguhnya = simpangannya = jumlah kelas = r November 30, 2014 s x x i i s d = x - x
  • 54. Perhatikan kembali contoh di atas. Misalkan kita akan menentukan nilai rataratanya melalui rata-rata sementara = 68 Data di atas dapat ditampilkan dengan tabel berikut. Dengan demikian, diperoleh rata-rata sebagai berikut. = = 68 – 3,04 = 64,96 = 64,96 Nilai Ulangan Titik Tengah (xi ) Frekuensi (fi) Simpangan (di) fidi 30 – 40 35 3 -33 –99 41 – 51 46 6 -22 –132 52 – 62 57 8 -11 –88 63 – 73 68 = 12 0 0 74 – 84 79 10 11 110 85 – 95 80 6 12 72 Total 45 –137 November 30, 2014
  • 55. 2. Menetukan Median dan Kuartil Data Berkelompok Menentukan kuartil data berkelompok digunakan rumus: Keterangan: Qi = kuartil ke-i, dengan i = 1, 2, 3 tb = tepi bawah kelas kuartil ke-i k = panjang kelas kuartil ke-i n = ukuran data Fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-i fQi = frekuensi kelas kuartil ke-i (Ingat! Q2 = median) November 30, 2014
  • 56. Contoh: Tentukan median dari data yang tersaji pada tabel berikut. Nilai Frekuensi (f) F kumulatif 30–39 3 3 40–49 5 8 50–59 2 10 60–69 13 23 70–79 25 48 80–89 12 60 90–99 20 80 November 30, 2014
  • 57. Jawab: Kelas (Q2) = kelas 70–79. tb = 70 – 0,5 = 69,5 ta = 79 + 0,5 = 79,5 k = 79,5 – 69,5 = 10 F2 = 23 f = 25 Median = November 30, 2014
  • 58. 3. Menetukan Modus data Berkelompok Modus data berkelompok ditentukan dengan rumus: Keterangan: M0 = modus tb = tepi bawah kelas modus k = panjang kelas d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya November 30, 2014
  • 59. Contoh: Tentukan modus dari data berikut. Berat Badan (kg) Frekuensi (f) 35–40 3 41–46 5 47–52 8 53 –58 2 Jawab: d1 = 8 – 5 = 3; d2 =8 – 2 = 6; tb = 46,5; k = 6 November 30, 2014
  • 60. 4. Desil untuk Data Berkelompok Desil ke-i untuk data berkelompok ditentukan dengan rumus: Keterangan: n = Σ f tb = tepi bawah kelas Di p = panjang kelas Di fDi = frekuensi kelas Di F = frekuensi kumulatif tepat sebelum kelas Di November 30, 2014
  • 61. Contoh : Tentukan D5 dan D9 dari data berikut. Nilai fi Fk Kurang dari 40–49 2 2 50–59 5 7 60–69 12 19 70–79 10 29 80–89 5 34 90–99 2 36 November 30, 2014
  • 62. Jawab: Kelas D5 adalah kelas yang memuat data ke-yaitu kelas ketiga (kelas 60–69). Kelas D9 adalah kelas yang memuat data ke-yaitu kelas kelima (kelas 80–89). November 30, 2014
  • 63. 5. Menetukan Ukuran Penyebaran Data a. Simpangan Rata-Rata Untuk Data Tunggal Untuk Data Berkelompok = rata-rata xi = datum ke-i (data tunggal) xi = titik tengah kelas (data berkelompok) n = ukuran data fi = frekuensi kelas ke-i r = banyak kelas November 30, 2014
  • 64. Contoh: Tentukan simpangan rata-rata data berikut Nilai Frekuensi 30–39 3 40–49 7 50–59 6 60–69 4 November 30, 2014
  • 65. Jawab: Data di atas dapat ditampilkan lebih lengkap sebagai berikut. Nilai fi xi fixi | x - x | i f | x - x | i i 30–39 3 34,5 103,5 15,5 46,5 40–49 7 44,5 311,5 5,5 38,5 50–59 6 54,5 327,0 4,5 27,0 60–69 4 64,5 327,0 14,5 58 Jumlah 20 1.000 40 170 November 30, 2014
  • 66. b. Varian Karl Pearson menentukan varians dengan rumus: atau atau Jika data tersaji dalam distribusi berkelompok, rumusnya: Akar dari varians dinamakan standar deviasi yang dinotasikan dengan S sehingga November 30, 2014
  • 67. Contoh: Tentukan varians dari standar deviasi dari data berikut. 4, 5, 6, 7, 8 Jawab: n = 5 x = 4 + 5 + 6 + 7 + 8 = = = = (4 – 6)2 + (5 – 6)2 + (6 – 6)2 + (7 – 6)2 + (8 – 6) = 10 = 1,414 November 30, 2014 6 5
  • 68. Contoh: Tentukan varians dan standar deviasi dari data berikut. Jawab: = 50 (lihat pembahasan simpangan rata-rata) November 30, 2014 Nilai Frekuensi 30-39 3 40-49 7 50-59 6 60-69 4 Nilai fi xi 30-39 3 34,5 240,25 720,75 40-49 7 44,5 30,25 211,75 50-59 6 54,5 20,25 121,50 60-69 4 64,5 210,25 841,00 Jumlah 20 1.895
  • 69. Dengan demikian, diperoleh Standar deviasinya adalah . November 30, 2014
  • 70. Perhatikan kembali rumus menentukan pagar dalam (PD) dan pagar luar (PL) berikut. Jika PD ≤ xi ≤ PL maka xi merupakan data normal. Jika xi < PD atau xi > PL maka xi merupakan data pencilan. November 30, 2014 PD = Q1 – L dan PL = Q3 + L Dengan rumus tersebut, kita dapat menentukan data berbeda dari kelompoknya atau tidak.
  • 71. Contoh: Misalkan diberikan data: 1, 2, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 9, 9, 9, 10, 10, 12, 24. Dari data di atas, apakah ada pencilannya? Jawab: Q1 = 7 Q3 = 10 PD = Q1 – L dan PL = Q3 + L PD = 7 – 4,5 = 2,5 PL = 10 + 4,5 = 14,5 Data xi merupakan pencilan jika xi < PD atau xi > PL. Jadi pencilannya 1, 2, dan 24. November 30, 2014

Editor's Notes

  1. Mobil jenis I :