3. Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
• Menjelaskan pengertian BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi
• Menjelaskan peran BUMN, BUMS dan Koperasi dalam perekonomian
• Menjelaskan bentuk-bentuk BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi
• Menjelaskan kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMD, BUMS dan Koperasi
3
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, tanggung
jawab, komunikatif, demokratis, dan disiplin
Nilai dan Karakter Bangsa
Kata
Kunc
i
•Badan usaha
•Perusahaan
•Persero
•Perum
•Gabungan vertikal
•Gabungan horizontal
•Holding company
•Fungsi komersial
•Firma
•Persekutuan komanditer
•Perseroan terbatas
•Koperasi konsumen
•Koperasi produsen
•Koperasi jasa
•Koperasi simpan pinjam
•Fungsi sosial
•Fungsi ekonomi nasional
•Pemasaran
•Pembelanjaan
•Trust
•Kartel
4. Pengertian BUMN
Menurut UU RI No. 19 tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang
seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan
A. Pengertian BUMN, BUMS, dan Koperasi
4
5. Pengertian BUMS
BUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak
swasta. BUMS dibedakan menjadi badan usaha swasta negeri
dan badan usaha swasta milik asing
Contoh bank swasta milik asing
5
6. Pengertian koperasi
Menurut UU Koperasi No. 17 tahun 2012, koperasi adalah
badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau
badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para
anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yang
memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial, budaya sesuai dengan nilai dan prinsip
koperasi
6
7. • Sebagai penghasil barang dan
jasa demi pemenuhan hajat
hidup orang banyak
• Sebagai pelopor dalam sektor-
sektor usaha yang belum
diminati swasta
• Pelaksana pelayanan publik
• Pembuka lapangan kerja
• Penghasil devisa negara
• Pembantu pengembangan usaha
kecil dan koperasi
• Pendorong aktivitas masyarakat
di berbagai lapangan usaha
B. Peran BUMN, BUMS, dan Koperasi dalam
Perekonomian
1. Peran BUMN dalam Perekonomian
7
8. • Sebagai mitra BUMN
• Sebagai penambah
produksi nasional
• Sebagai pembuka
kesempatan kerja
• Sebagai penambah kas
negara dan pemacu
pendapatan nasional
2. Peran BUMS dalam Perekonomian
8
9. 3. Peran Koperasi dalam Perekonomian
Berdasar pasal 4 UU RI no 25 tahun
1992 tentang perkoperasian, fungsi
dan peran koperasi adalah
• Membangun dan
mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya
• Berperan serta secara aktif dalam
upaya mempertinggi kualitas
kehidupan masyarakat
• Memperkokoh perekonomian
rakyat dan ketahanan
perekonomian nasional dengan
koperasi sebagai sokogurunya
• Berusaha mewujudkan dan
mengembangkan perekonomian
nasional berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi
9
10. 1. Bentuk BUMN
Berdasar UU RI no. 19 tahun 2003 tentang BUMN, BUMN terdiri dari dia bentuk yaitu badan
usaha perseroan (Persero) dan badan usaha umum (Perum).
C. Bentuk-bentuk BUMN, BUMS, dan Koperasi
10
11. 2. Bentuk BUMS
BUMS terdiri dari tiga jenis
• Badan usaha perorangan
• Badan usaha persekutuan (partnership)
• Perseroan terbatas (PT)
11
12. 3. Bentuk Koperasi
Berdasarkan tingkatannya koperasi terdiri dari koperasi primer dan
sekunder. Berdasarkan jenis usahanya, koperasi terdiri dari
• Koperasi konsumen
• Koperasi produsen
• Koperasi jasa
• Koperasi simpan pinjam
12
13. 1. BUMN
Kebaikan
Tujuannya adalah untuk menyejahterakan rakyat banyak
Kelemahan
Seolah-olah tidak perlu efisien, keputusan di tangan penentu kebijakan,
birokrasi berbelit
D. Kebaikan dan Kelemahan BUMN, BUMS, dan Kopera
13
14. 2. BUMS
Kebaikan
Cepat mengambil keputusan, menyumbang pendapatan nasional,
membuka lapangan kerja, cepat mendapat modal
Kelemahan
Terlalu mementingkan laba sehingga menghiraukan lingkungan, kesulitan
mendapat pinjaman, silang pendapat dengan kepentingan buruh
14
15. 3. Koperasi
Kebaikan
Pelaksana demokrasi ekonomi masyrakat berpenghasilan rendah,
memperhatikan pembangunan daerah lingkungan kerjanya, sesuai dengan
kepribadian bangsa
Kelemahan
Sering kekurangan modal, anggota koperasi kurang sadar tentang hak dan
kewajiban, kemampuan pengurus kurang
15