Modul ini membahas tentang pengukuran linier menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, dan mikrometer tiga kaki. Terdapat penjelasan tentang bagian-bagian, cara kerja, dan kegunaan dari masing-masing alat ukur. Modul ini juga menjelaskan langkah-langkah praktikum pengukuran yang meliputi persiapan, pengukuran dengan berbagai alat ukur, serta analisis hasil pengukuran.
Bab II membahas pengukuran linier dan alat ukur linier langsung seperti mistar ukur, mistar ingsut, dan mikrometer serta cara menggunakan dan membaca skala ukur alat-alat tersebut untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat."
Metrologi adalah ilmu pengukuran yang mencakup pengukuran panjang dan sudut. Dokumen ini menjelaskan berbagai alat ukur yang digunakan dalam metrologi, mulai dari alat sederhana seperti penggaris baja hingga alat presisi seperti vernier caliper dan micrometer. Alat ukur presisi seperti vernier caliper dan micrometer mampu mengukur dengan kecermatan 0,01 mm dan digunakan untuk pengukuran dimensi dengan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis alat ukur yang digunakan dalam mesin perkakas, termasuk cara kerja dan fungsi masing-masing alat ukur seperti jangka sorong, digital caliper, outside micrometer, inside micrometer, depth micrometer, digital depth, tube micrometer, digital micrometer, height gage, digital height gage, dial caliper, dial indikator, dan dial bore indikator.
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen dan pengukuran mekanik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi instrumen dan pengukuran, serta berbagai alat ukur mekanik seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter, massa, dan waktu.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Alat ukur panjang yang disebutkan meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Alat ukur massa yang disebutkan adalah neraca pasar, neraca dua lengan, dan neraca tiga lengan. Sedangkan alat ukur waktu yang disebutkan adalah stopwatch dan jam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan instrumen mekanik. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses memperkirakan besaran suatu kuantitas menggunakan alat ukur. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa alat ukur mekanik seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, stopwatch, dan dinamometer beserta cara kerja dan ketelitiannya. Diakhir diberikan soal
Modul ini membahas tentang pengukuran linier menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer, dan mikrometer tiga kaki. Terdapat penjelasan tentang bagian-bagian, cara kerja, dan kegunaan dari masing-masing alat ukur. Modul ini juga menjelaskan langkah-langkah praktikum pengukuran yang meliputi persiapan, pengukuran dengan berbagai alat ukur, serta analisis hasil pengukuran.
Bab II membahas pengukuran linier dan alat ukur linier langsung seperti mistar ukur, mistar ingsut, dan mikrometer serta cara menggunakan dan membaca skala ukur alat-alat tersebut untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat."
Metrologi adalah ilmu pengukuran yang mencakup pengukuran panjang dan sudut. Dokumen ini menjelaskan berbagai alat ukur yang digunakan dalam metrologi, mulai dari alat sederhana seperti penggaris baja hingga alat presisi seperti vernier caliper dan micrometer. Alat ukur presisi seperti vernier caliper dan micrometer mampu mengukur dengan kecermatan 0,01 mm dan digunakan untuk pengukuran dimensi dengan
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai jenis alat ukur yang digunakan dalam mesin perkakas, termasuk cara kerja dan fungsi masing-masing alat ukur seperti jangka sorong, digital caliper, outside micrometer, inside micrometer, depth micrometer, digital depth, tube micrometer, digital micrometer, height gage, digital height gage, dial caliper, dial indikator, dan dial bore indikator.
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen dan pengukuran mekanik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi instrumen dan pengukuran, serta berbagai alat ukur mekanik seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch yang digunakan untuk mengukur panjang, diameter, massa, dan waktu.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Alat ukur panjang yang disebutkan meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Alat ukur massa yang disebutkan adalah neraca pasar, neraca dua lengan, dan neraca tiga lengan. Sedangkan alat ukur waktu yang disebutkan adalah stopwatch dan jam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan instrumen mekanik. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses memperkirakan besaran suatu kuantitas menggunakan alat ukur. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa alat ukur mekanik seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, stopwatch, dan dinamometer beserta cara kerja dan ketelitiannya. Diakhir diberikan soal
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudutaguscepot
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur sudut, termasuk busur baja, busur bilah, siku lipat, siku tetap, dan blok sudut. Berbagai alat tersebut digunakan untuk mengukur sudut dengan ketelitian mulai dari 1 derajat hingga 5 menit. Alat-alat tersebut memungkinkan pengukuran sudut pada berbagai posisi dan sudut antara 0 hingga 360 derajat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, besaran, dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan satuan alat ukur. Ada dua jenis besaran yaitu skalar dan vektor, serta besaran pokok dan turunan. Satuan internasional yang digunakan adalah sistem metrik. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengukuran panjang, massa, waktu, suhu mengg
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika, mulai dari pengertian besaran dan satuan, jenis-jenis pengukuran, besaran pokok dan turunan, serta alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran seperti panjang, massa, waktu dan suhu menurut sistem satuan internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat ukur dan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch beserta batas ketelitiannya. Dokumen juga membahas kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran dan istilah-istilah terkait pengukuran seperti ketelitian
Blok ukur adalah alat ukur yang berbentuk persegi panjang atau lingkaran dengan permukaan paralel untuk mengukur dengan akurat. Blok ukur dibuat dari baja karbon tinggi atau bahan lain dan digunakan sebagai pembanding untuk mengukur perkakas dan pengukur lain. Jam ukur adalah alat ukur yang mengubah gerakan linier menjadi putaran jarum untuk mengukur dengan skala 0,01 mm hing
Teks tersebut membahas mengenai metrologi sudut, yang mencakup definisi sudut, unit pengukuran sudut seperti derajat dan radian, sistem pengukuran sudut, alat ukur sudut sederhana dan lanjutan seperti protractor, blok sudut, batang sinus, serta instrumen optik untuk pengukuran sudut seperti auto-collimator dan angle dekkor.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengukuran listrik dan macam-macam alat ukur listrik. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah proses pengukuran dalam sistem kelistrikan diperlukan untuk mendapatkan besaran-besaran yang dibutuhkan, ada tiga sifat pengukuran yaitu indikasi, pencatatan, dan penjumlahan, serta unsur-unsur terpenting dalam proses pengukuran adalah alat
Dokumen ini membahas tentang pengukuran besaran panjang menggunakan alat ukur jangka sorong. Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang dengan ketelitian 0,01 mm. Dokumen menjelaskan bagian-bagian jangka sorong dan cara mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman silinder menggunakan jangka sorong. Terdapat juga contoh soal pembacaan hasil pengukuran jangka sorong beserta penjelasan cara memb
Materi ini merupakan materi tambahan untuk penggunaan dan pemeliharaan alat ukur, materi ini di peroleh dari www.smknperkapalan.net semoga materi ini bermanfaat bagi semuannya
Sains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat Ukurjihan nafisa
Dokumen tersebut membahas tentang besaran, satuan, pengukuran, dan alat ukur. Terdapat definisi besaran dan satuan, jenis-jenis besaran dan satuan yang digunakan dalam sistem satuan internasional (SI) dan non-SI. Dibahas pula konsep dasar pengukuran dan contoh alat ukur untuk besaran pokok dan turunan seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Caliper gauge adalah alat ukur yang menggunakan dial gauge untuk mengukur dengan ketelitian 0,01mm;
(2) Terdapat dua jenis caliper gauge, yaitu inside caliper untuk mengukur diameter dalam dan outside caliper untuk mengukur diameter luar;
(3) Cara penggunaan inside caliper dan outside caliper dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran pokok dan turunan dalam sistem satuan internasional (SI). Terdapat tujuh besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat beserta alat ukurnya. Dokumen juga menjelaskan definisi besaran turunan dan contohnya dalam tabel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika khususnya pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Siswa diajarkan cara mengukur panjang dengan ketiga alat tersebut serta membandingkan ketelitian hasil pengukuran masing-masing alat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai alat ukur yang digunakan dalam bengkel, termasuk cara penggunaan dan pemeliharaannya. Alat-alat tersebut adalah mistar baja, mistar gulung, protractor, dial indicator, mikrometer, jangka sorong, cylinder gauge, dan multitester.
Agus setiyawan tugas metrologi alat ukur linier sudutaguscepot
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur sudut, termasuk busur baja, busur bilah, siku lipat, siku tetap, dan blok sudut. Berbagai alat tersebut digunakan untuk mengukur sudut dengan ketelitian mulai dari 1 derajat hingga 5 menit. Alat-alat tersebut memungkinkan pengukuran sudut pada berbagai posisi dan sudut antara 0 hingga 360 derajat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, besaran, dan satuan dalam fisika. Ia menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan satuan alat ukur. Ada dua jenis besaran yaitu skalar dan vektor, serta besaran pokok dan turunan. Satuan internasional yang digunakan adalah sistem metrik. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengukuran panjang, massa, waktu, suhu mengg
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika, mulai dari pengertian besaran dan satuan, jenis-jenis pengukuran, besaran pokok dan turunan, serta alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran seperti panjang, massa, waktu dan suhu menurut sistem satuan internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat ukur dan pengukuran besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu. Dokumen menjelaskan berbagai jenis alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch beserta batas ketelitiannya. Dokumen juga membahas kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran dan istilah-istilah terkait pengukuran seperti ketelitian
Blok ukur adalah alat ukur yang berbentuk persegi panjang atau lingkaran dengan permukaan paralel untuk mengukur dengan akurat. Blok ukur dibuat dari baja karbon tinggi atau bahan lain dan digunakan sebagai pembanding untuk mengukur perkakas dan pengukur lain. Jam ukur adalah alat ukur yang mengubah gerakan linier menjadi putaran jarum untuk mengukur dengan skala 0,01 mm hing
Teks tersebut membahas mengenai metrologi sudut, yang mencakup definisi sudut, unit pengukuran sudut seperti derajat dan radian, sistem pengukuran sudut, alat ukur sudut sederhana dan lanjutan seperti protractor, blok sudut, batang sinus, serta instrumen optik untuk pengukuran sudut seperti auto-collimator dan angle dekkor.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengukuran listrik dan macam-macam alat ukur listrik. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah proses pengukuran dalam sistem kelistrikan diperlukan untuk mendapatkan besaran-besaran yang dibutuhkan, ada tiga sifat pengukuran yaitu indikasi, pencatatan, dan penjumlahan, serta unsur-unsur terpenting dalam proses pengukuran adalah alat
Dokumen ini membahas tentang pengukuran besaran panjang menggunakan alat ukur jangka sorong. Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang dengan ketelitian 0,01 mm. Dokumen menjelaskan bagian-bagian jangka sorong dan cara mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman silinder menggunakan jangka sorong. Terdapat juga contoh soal pembacaan hasil pengukuran jangka sorong beserta penjelasan cara memb
Materi ini merupakan materi tambahan untuk penggunaan dan pemeliharaan alat ukur, materi ini di peroleh dari www.smknperkapalan.net semoga materi ini bermanfaat bagi semuannya
Sains dasar : Besaran, Satuan, Pengukuran dan Alat Ukurjihan nafisa
Dokumen tersebut membahas tentang besaran, satuan, pengukuran, dan alat ukur. Terdapat definisi besaran dan satuan, jenis-jenis besaran dan satuan yang digunakan dalam sistem satuan internasional (SI) dan non-SI. Dibahas pula konsep dasar pengukuran dan contoh alat ukur untuk besaran pokok dan turunan seperti panjang, massa, waktu, suhu, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Caliper gauge adalah alat ukur yang menggunakan dial gauge untuk mengukur dengan ketelitian 0,01mm;
(2) Terdapat dua jenis caliper gauge, yaitu inside caliper untuk mengukur diameter dalam dan outside caliper untuk mengukur diameter luar;
(3) Cara penggunaan inside caliper dan outside caliper dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran pokok dan turunan dalam sistem satuan internasional (SI). Terdapat tujuh besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat beserta alat ukurnya. Dokumen juga menjelaskan definisi besaran turunan dan contohnya dalam tabel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran besaran fisika khususnya pengukuran panjang menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Siswa diajarkan cara mengukur panjang dengan ketiga alat tersebut serta membandingkan ketelitian hasil pengukuran masing-masing alat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai alat ukur yang digunakan dalam bengkel, termasuk cara penggunaan dan pemeliharaannya. Alat-alat tersebut adalah mistar baja, mistar gulung, protractor, dial indicator, mikrometer, jangka sorong, cylinder gauge, dan multitester.
Modul bahan ajar ini membahas tentang pembelajaran mengukur dengan alat ukur mekanik presisi. Terdapat penjelasan tentang rencana belajar siswa, kegiatan belajar yang mencakup tujuan, uraian materi, dan rangkuman. Beberapa alat ukur yang dibahas antara lain mikrometer, jangka sorong, dial gauge untuk mengukur dimensi luar dan dalam benda kerja secara akurat. Juga dijelaskan teknik peng
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaiklessytania
Mikrometer merupakan alat ukur yang sangat populer di dunia metrologi dan juga banyak digunakan di
industri.
Dalam artikel ini kita akan membahas mikrometer dengan lengkap, sehingga Anda akan mendapatkan
wawasan tentang mikrometer.
Apa Itu Mikrometer?
Mikrometer (micrometer) adalah alat untuk mengukur dimensi suatu benda kerja dengan sangat presisi.
Mikrometer tersedia dalam versi metrik dan imperial dengan jenis dan ukuran yang beragam.
Mikrometer metrik umumnya mengukur dalam peningkatan 0,01 mm sedangkan versi imperial
mengukur dalam 0,001 inci.
[Ringkasan]
Laporan ini membahas pengukuran dimensi linier benda kerja berbentuk balok dengan dua lubang menggunakan berbagai jenis alat ukur. Hasil pengukuran menunjukkan penurunan nilai kesalahan seiring dengan peningkatan kecermatan alat ukur.
Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur besaran pokok dan turunan beserta penjelasan tentang jenis-jenisnya serta prinsip kerja pengukuran yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran fisik menggunakan berbagai alat ukur seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, dan neraca. Terdapat pengukuran panjang, diameter, tinggi, massa, dan perhitungan massa jenis untuk berbagai bahan seperti kayu, kuningan, tembaga, besi, dan alumunium. Disediakan pula rumus dan cara menghitung ketelitian hasil pengukuran.
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaiklessytania
Kaliper adalah sebuah alat ukur presisi. Perangkat ini digunakan untuk mengukur dimensi suatu objek,
sehingga Anda dapat memastikan semuanya pas dan dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa cacat.
Kaliper terbagi menjadi beberapa jenis dan contoh yang dibedakan berdasarkan metode pembacaannya.
Simak penjelasan mengenai caliper berikut ini.
Apa Itu Kaliper?
Kaliper (caliper) adalah alat ukur presisi yang memiliki fleksibilitas untuk mengukur berbagai dimensi
suatu benda dengan akurasi yang baik. Akurasi (resolusi) kaliper berkisar dari 0,1 hingga 0,02 mm.
Rentang pengukurannya mulai dari 0 hingga 15 mm atau 6 inci
BAB II PENGUKURAN RODA GIGI DAN PLAT SEGITIGAAmrih Prayogo
Bab 2 dokumen tersebut membahas prosedur pengukuran roda gigi dan plat segitiga pada praktikum metrologi industri. Terdapat penjelasan tentang langkah-langkah pengukuran, alat ukur yang digunakan seperti vernier caliper dan bevel protractor, serta contoh hasil pengukuran dan perhitungan ralat. Gambaran 2D dan 3D dibuat berdasarkan hasil pengukuran untuk mewakili bentuk sebenarnya dari benda ukur.
BAB I PENGUKURAN KEDATARAN PLAT DAN KEBULATAN PISTONAmrih Prayogo
Dokumen tersebut membahas prosedur pengukuran kedataran plat dan kebulatan piston menggunakan alat ukur seperti dial indicator, vernier caliper, dial stand, dan V-block. Termasuk pengolahan data hasil pengukuran seperti perhitungan ralat dan pembuatan gambar 2D dan 3D menggunakan dimensi hasil pengukuran.
Dokumen tersebut membahas tentang alat ukur mekanik, termasuk definisi, satuan pengukuran, dan jenis-jenis alat ukur mekanik seperti penggaris baja, feeler gauge, busur derajat, jangka sorong dan dial tester indicator. Jenis-jenis alat ukur dijelaskan beserta cara penggunaannya.
Similar to Memahami kaidah pengukuran TEKNIK MESIN (20)
Undangan sosialisasi Gerakan Pandai DKI Jaya yang didukung 12 perguruan tinggi dan diikuti oleh lebih dari 3.000 orang guru dan dosen untuk memberikan pelatihan kepada guru inti dan sasaran tentang gerakan tersebut.
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandalaEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan wiyata mandala yang merupakan sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat belajar. Prinsip-prinsip sekolah meliputi memberikan bekal hidup, tempat belajar di bawah bimbingan guru, memberikan layanan yang adil, serta mengembangkan bakat siswa. Sekolah juga berperan dalam pengembangan sikap, watak, dan kedewasaan siswa.
Beberapa contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
- Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
- Menghormati hari suci agama lain
- Toleransi terhadap perbedaan kepercayaan
2. Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
- Menolong sesama yang membutuhkan tanpa memandang suku, ag
Dokumen ini membahas tentang pemberhentian Menteri ESDM Arcandra Tahar oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus 2016 setelah menjabat kurang dari sebulan. Dokumen ini juga menjelaskan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Arcandra Tahar sebelum menjadi menteri serta pendapat ahli hukum terkait kemudahan status kewarganegaraan bagi keturunan Indonesia. Dokumen ini menuntut pembaca untuk berfikir kritis mel
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis proyek untuk anak tunanetra. Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang melibatkan pengerjaan proyek terkait dengan penerapan pengetahuan dan keterampilan secara kontekstual. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk anak tunanetra mencakup memanfaatkan indera yang masih berfungsi, pengalaman langsung, dan modifikasi lingkungan sesuai kebutuhan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis proyek untuk anak tunanetra. Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang melibatkan pengerjaan suatu proyek terkait dengan penerapan pengetahuan dan keterampilan secara kontekstual. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk anak tunanetra mencakup memperhatikan perbedaan individu, pengalaman langsung, menggunakan indera yang masih berfungsi, guru sebagai f
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita editEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan vokasional untuk anak tunagrahita, termasuk klasifikasi anak tunagrahita, muatan kurikulum keterampilan vokasional di SMPLB dan SMALB, jenis keterampilan vokasional yang disarankan, aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih keterampilan vokasional, serta program pelatihan keterampilan yang diselenggarakan oleh IGPK untuk meningkatkan kemandirian pen
Contoh program pembelajaran individual dalam pjjEko Supriyadi
Program pembelajaran individu untuk siswa dengan tunagrahita sedang memberikan instruksi kepada orang tua untuk membimbing anak mencuci alat makan sebagai kegiatan setelah makan, dengan tujuan jangka panjang anak dapat membantu kegiatan memasak di rumah dan tujuan jangka pendek anak dapat mencuci alat makan dengan benar. Kegiatan ini dilakukan secara natural di rumah dengan bimbingan orang tua dan guru sebagai
Rangkuman dokumen hasil asesmen PDBK Razzan Sakha Satria:
Razzan Sakha Satria menderita tunagrahita sedang dan memiliki kemampuan kognitif dan komunikasi yang terbatas, namun memiliki potensi dalam motorik halus dan kerjasama sosial. Rencana PPI mencakup pembelajaran mengenal angka, huruf, mewarnai, dan keterampilan dasar lainnya melalui program tematik dan dukungan orangtua.
2. 84
A. Alat Ukur
M
engukur adalah proses membandingkan ukuran (dimensi) yang tidak diketahui
terhadap standar ukuran tertentu. Alat ukur yang baik merupakan kunci dari
proses produksi massal. Tanpa alat ukur, elemen mesin tidak dapat dibuat
cukup akurat untuk menjadi mampu tukar (interchangeable). Pada waktu merakit,
komponen yang dirakit harus sesuai satu sama lain. Pada saat ini, alat ukur merupakan
alat penting dalam proses pemesinan dari awal pembuatan sampai dengan kontrol
kualitas di akhir produksi.
1. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang sering digunakan di bengkel mesin. Jangka
sorong berfungsi sebagai alat ukur yang biasa dipakai operator mesin, yang dapat
mengukur panjang sampai dengan 200 mm, ketelitian 0,05 mm. Gambar 4.1 adalah
gambar jangka sorong yang dapat mengukur panjang dengan rahangnya, kedalaman
dengan ekornya, dan lebar celah dengan sensor bagian atas. Jangka sorong tersebut
memiliki skala ukur (vernier scale) dengan cara pembacaan tertentu. Ada
juga jangka sorong yang dilengkapi jam ukur atau dilengkapi penunjuk ukuran digital.
Pengukuran menggunakan jangka sorong dilakukan dengan cara menyentuhkan
sensor ukur pada benda kerja yang akan diukur (lihat Gambar 4.1). Beberapa macam
jangka sorong dengan skala penunjuk pembacaan dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Gambar 4.1 Sensor jangka sorong yang dapat digunakan untuk mengukur
berbagai posisi
3. 85
Pembacaan hasil pengukuran jangka sorong yang menggunakan jam ukur
dilakukan dengan cara membaca skala utama ditambah jarak yang ditunjukkan
oleh jam ukur. Untuk jangka sorong dengan penunjuk pembacaan digital, hasil
pengukuran dapat langsung dibaca pada monitor digitalnya. Jangka sorong yang
menggunakan skala nonius, cara pembacaan ukurannya secara singkat sebagai
berikut.
• Baca angka mm pada skala utama (pada Gambar 4.3) menunjukkan angka
9 mm.
• Baca angka kelebihan ukuran dengan cara mencari garis skala utama yang
segaris lurus dengan skala nonius (Gambar 4.3) menunjukkan angka 0,15.
• Sehingga ukuran yang dimaksud sebesar 9,15.
Gambar 4.2 Jangka sorong dengan penunjuk pembacaan nonius, jam ukur,
dan digital
4. 86
2. Mikrometer
Hasil pengukuran dengan mengunakan mikrometer (Gambar 4.4) biasanya
lebih presisi dari pada menggunakan jangka sorong. Akan tetapi jangkauan ukuran
mikrometer lebih kecil, yaitu sekitar 25 mm. Mikrometer memiliki ketelitian sampai
dengan 0,01 mm. Jangkauan ukur mikrometer adalah 0–25 mm, 25–50 mm,
50–75 mm, dan seterusnya dengan selang 25 mm. Cara membaca skala
mikrometer secara singkat sebagai berikut.
• Baca angka skala pada skala utama/barrel scale (pada Gambar 4.5 adalah 8,5
mm)
• Baca angka skala pada thimble (pada posisi 0,19 mm)
• Jumlahkan ukuran yang diperoleh (pada Gambar 1.6 adalah 8,69 mm).
Gambar 4.3 Cara membaca skala jangka sorong ketelitian 0,05 mm
Gambar 4.4 Mikrometer luar dan mikrometer dalam
5. 87
Beberapa contoh penggunaan mikrometer untuk mengukur benda kerja dapat
dilihat pada Gambar 4.7. Mikrometer dapat mengukur tebal, panjang, diameter
dalam, hampir sama dengan jangka sorong. Untuk keperluan khusus mikrometer
juga dibuat berbagai macam variasi, akan tetapi kepala mikrometer sebagai alat
pengukur dan pembacaan hasil pengukuran tetap selalu digunakan. Beberapa
mikrometer juga dilengkapi penunjuk pembacaan digital, untuk mengurangi kesalahan
pembacaan hasil pengukuran.
Gambar 4.5 Cara membaca skala mikrometer
Gambar 4.6 Berbagai macam pengukuran yang
bisa dilakukan dengan
mikrometer: pengukuran jarak celah, tebal,
diameter dalam, dan
diameter luar
6. 88
3. Jam Ukur (Dial Indicator)
Jam ukur (dial indicator) adalah alat ukur pembanding (komparator). Alat ukur
pembanding ini (Gambar 4.7), digunakan oleh operator mesin perkakas untuk
melakukan penyetelan mesin perkakas, misalnya: pengecekan posisi ragum, posisi
benda kerja, posisi senter/sumbu mesin perkakas, (Gambar 4.8), dan pengujian
kualitas geometris mesin perkakas. Ketelitian ukur jam ukur yang biasa digunakan
di bengkel adalah 0,01 mm.
B. Sistem Satuan
Sistem satuan yang digunakan pada mesin perkakas adalah sistem metrik (Metric
system) dan sistem imperial (Imperial system/British system). Buku terbitan USA dan
England selalu menggunakan satuan imperial, dan beberapa data pada buku ini juga
menggunakan satuan imperial, maka untuk memudahkan perhitungan, berikut ditampilkan
konversi satuan imperial menjadi metrik (lihat tabel).
Gambar 4.7 Jam ukur (dial indicator)
Gambar 4.8 Pengecekan sumbu mesin bubut dengan bantuan jam ukur
7. 89
Mengubah Dikalikan Mengubah Dikalikan
Panjang
inches to millimeters 25,4 millimeters to inches 0,0393701
feet to meters 0,3048 meters to feet 3,28084
yards to meters 0,9144 meters to yards 1,09361
furlongs to kilometers 0,201168 kilometers to furlongs 4,97097
miles to kilometers 1,609344 kilometers to miles 0,621371
Luas
square inches to square 6,4516 square centimeters to square 0,1550
centimeters inches
square feet to square meters 0,092903 square meters to square feet 10,7639
square yards to square meters 0,836127 square meters to square yards 1,19599
square miles to square 2,589988 square kilometers to square miles 0,386102
kilometers
acres to square meters 4046,856422 square meters to acres 0,000247
acres to hectares 0,404866 hectares to acres 2,469955
Volume
cubic inches to cubic 16,387064 cubic centimeters to cubic inches 0,061024
centimeters
cubic feet to cubic meters 0,028317 cubic meters to cubic feet 35,3147
cubic yards to cubic meters 0,764555 cubic meters to cubic yards 1,30795
cubic miles to cubic kilometers 4,1682 cubic kilometers to cubic miles 0,239912
fluid ounces (U.S.) to milliliters 29,5735 milliliters to fluid ounces (U.S.) 0,033814
fluid ounces (imperial) to 28,413063 milliliters to fluid ounces (imperial) 0,035195
milliliters
pints (U.S.) to liters 0,473176 liters to pints (U.S.) 2,113377
pints (imperial) to liters 0,568261 liters to pints (imperial) 1,759754
quarts (U.S.) to liters 0,946353 liters to quarts (U.S.) 1,056688
quarts (imperial) to liters 1,136523 liters to quarts (imperial) 0,879877
gallons (U.S.) to liters 3,785412 liters to gallons (U.S.) 0,264172
gallons (imperial) to liters 4,54609 liters to gallons (imperial) 0,219969
Massa/Berat
ounces to grams 28,349523 grams to ounces 0,035274
pounds to kilograms 0,453592 kilograms to pounds 2,20462
stone (14 lb) to kilograms 6,350293 kilograms to stone (14 lb) 0,157473
tons (U.S.) to kilograms 907,18474 kilograms to tons (U.S.) 0,001102
tons (imperial) to kilograms 1016,046909 kilograms to tons (imperial) 0,000984
Tabel Konversi Satuan Imperial ke Metrik