SlideShare a Scribd company logo
Dosen : Ellyta Sari, ST,MT
PENGANTAR
AZAS TEKNIK KIMIA
 Neraca massa atau panas suatu sistem
proses dalam industri merupakan
perhitungan kuantitatif dari semua bahan-
bahan yang masuk, keluar, terakumulasi
(tersimpan) dan yang terbuang dalam suatu
sistem.
 Perhitungan neraca digunakan untuk mencari
variabel proses yang belum diketahui,
berdasarkan data variabel proses yang telah
ditentukan/diketahui
Data variabel proses yang diketahui
Persamaan ????
Data variabel proses yang dicari
Proses
Diskripsi verbal
(narasi)
Diskripsi visual
Diagram alir
proses
Massa danVolum
Hubungan massa dan volum adalah
berat jenis atau densitas (specific
volume dan specific gravity)
Tekanan
 Hubungan tekanan yang ditunjukkan
alat ukur (gauge) dengan tekanan
sesungguhnya (absolute) adalah :
Tekanan absolute = tekanan gauge +
tekanan atmosfer.
1 atm = 14,696 psi = 760 mmHg =
10,333 mH2O.
Temperatur
KECEPATANALIR ( FLOW RATE)
 kecepatan alir linier rata-rata
dalam pipa, dinyatakan dalam
satuan panjang linier setiap satuan
waktu.
 Keceparan alir massa ( mass flow
rate), kecepatan alir yang
dinyatakan dalam banyaknya
massa yang mengalir setiap
satuan waktu.
 Kecepatan alir volumetric
(volumetric flow rate), kecepatan
alir yang dinyatakan dalam
banyaknya volum fluida yang
mengalir setiap satuann waktu.
Komposisi Kimia
 Berat atom dan berat molekul merupakan hubungan mol dengan massa
bahan. Bahan campuran berisi lebih dari satu komponen, untuk itu perlu
diketahui isi (atau komposisi) masing-masing komponen penyusun
bahan itu.
Komposisi dapat dinyatakan dalam beberapa cara:
a. fraksi massa atau fraksi berat.
Biasanya untuk komposisi bahan berbentuk cair atau padat dinyatakan
dalam fraksi massa.Total fraksi massa adalah 1,00.
b. fraksi mol
Komposisi bahan dalam fase gas biasanya dinyatakan dalam fraksi mol.
Total fraksi mol = 1,0.
c. konsentrasi
Konsentrasi adalah banyaknya bahan dalam campuran setiap satuan
volum.
Ppm=part per million= bagian per sejuta.
persamaan yang disusun berdasarkan hukum kekekalan massa
Laju massa masuk – laju massa keluar + laju massa
generasi – laju massa konsumsi = laju massa akumulasi
Satuan di setiap laju adalah satuan massa atau mol atau
(massa/waktu atau mol/waktu).
Satuan di setiap kotak atau suku di atas harus sama
semua.
Bayangkan, bisakah 5 cm - 5 gram =?
Akumulasi adalah perubahan massa terhadap waktu.
Untuk proses Staedy state maka akumulasi = 0.
Untuk proses USS maka akumulasi tidak sama dengan nol.
Untuk proses fisis SS, maka laju masuk – laju keluar =0.
Untuk proses kimia SS, maka akumulasi =0.
Neraca massa dapat disusun untuk :
1. neraca massa total atau campuran.
2. neraca massa komponen tertentu.
3. neraca massa unsur atau elemen
tertentu.
Dalam menyusun neraca massa, perlu disebutkan
”apa yang dineracakan” dan ”dimana neraca
disusun”.
1. Membuat diagram alir proses, lengkapi dengan data-data :
 kualitatif dan kuantitatif yang tersedia.
 Kondisi arus masuk dan keluar sistem.
2. Tandai variabel aliran yang tidak diketahui pada diagram alir.
Buatlah permisalan variabel.
3. Menentukan basis perhitungan.
 Pilihlah suatu laju alir proses sebagai basis perhitungan. Basis
perhitungan dapat diambil berdasarkan banyaknya bahan yang masuk
atau berdasarkanbahan keluar system.
 Basis perhitungan dapat dinyatakan dalam satuan berat atau satuan
mol.
 Jika terjadi proses kimia dalam sistem yang ditinjau, lebih mudah bila
basis perhitungan menggunakan satuan mol.
 Jika terjadi proses fisis, basis perhitungan dapat menggunakan satuan
berat atau satuan mol.
4. Konversikan laju alir volumetrik menjadi laju
alir massa atau molar.
 Jika terdapat proses kimia ( reaksi ), perhitungan
menggunakan satuan molar,
 Proses fisis dapat menggunakan satuan massa
atau molar.
5. Susunlah persamaan neraca massa
 Dalam menyusun neraca, perlu disebutkan apa
yang dineracakan dan dimana neraca itu disusun.
 Persamaan neraca dapat disusun untuk : sebuah
unit saja, multi unit, atau unit keseluruhan ( overall
Soal
Di laboratorium hanya
tersedia larutan HCL 5 %
( % berat ) dan larutan
HCL 25%. Seorang
praktikan akan
membuat 1000 gram
larutan HCL 12%. Apa
yang sebaiknya
dilakukan praktikan
tersebut?
Diagram proses
Mixer
F1:
25% HCl
75% H2O
F2:
5% HCl
95% H2O
P=1000 g:
12% HCl
88% H2O
•Neraca massa total di sekitar mixer:
F1 + F2 = P
•Neraca massa HCl di sekitar mixer:
25%. F1 + 5%. F2 = 12%. P
Neraca Massa
Penyelesaian
F1 = ……g
F2 = ……g
Soal
Seorang pengusaha penghasil
alkohol mempunyai bahan
etanol air sebanyak 1000 kg
Umpan yang terdiri 10 % Etanol
dan 90 % air. Kemudian
disistilasi menjadi distilat
(produk atas) dengan perolehan
hanya 1/10 umpannyadg
kandungan 60 % etanol dan
Bottom (produk bawah).
Berapakah produk bag bawah
dan berapa komposisi etanol
dan airnya.
Diagram proses
Distilasi
D  1/10F
60 % Etanol
40% H2O
F = 1000 kg
10% Etanol
90% H2O
B=?
? % etanol
?% H2O
•Neraca massa total di sekitar Distilasi:
•Neraca massa komponen :
Neraca Massa
Penyelesaian
B = ……kg
Etanol=….%
Air = ……%
 Ingin dibuat larutan NaOH 1 M sebanyak 250
mL dari kristal NaOH. Berapa gram NaOH yang
seharusnya dilarutan dengan akuades sampai
250 mL?
 Campuran equimolar dari etanol, propanol dan butanol
dipisahkan dalam kolom distilasi. Aliran atas (overhead stream)
mengandung 2/3 etanol, dan tidak mengandung butanol.
Aliran bawah (bottom stream) tidak mengandung etanol.
Gambar diagram alir dan Hitung laju aliran atas dan aliran
bawah beserta komposisinya, jika laju aliran umpan adalah
1000 mol/jam.
 Suatu gas A yang mengandung 80% N2, 2 O2 dan 18 % SO2
dicampur dengan gas B yang mengandung 50% SO2, 7 % O2
dan 43v% N2 untuk menghasilkan gas C yang mengandung 21
% SO2,. Semua komposisi adalah % - mol. Berapa laju gas A
dan B yang dibutuhkan untuk mendapatkan 100 Produk gas C
serta komposisi O2 dan N2 pada produkC.
 Suatu gas A yang mengandung 80% N2, 2 O2
dan 18 % SO2 dicampur dengan gas B yang
mengandung 50% SO2, 7 % O2 dan 43v% N2
untuk menghasilkan gas C yang mengandung
21 % SO2,. Semua komposisi adalah % - mol.
Berapa laju gas A dan B yang dibutuhkan untuk
mendapatkan 100 Produk gas C serta
komposisi O2 dan N2 pada produk C.
 Jika pada suhu 20oC, satu liter etanol dengan
densitas 0,789 g/cc dicampur dengan 1 L
akuades berdensitas 0,998 g/cc, berapa kg
campuran yang dihasilkan?
Alkohol Air
Larutan Alkohol
 Dalam pembuatan gula tebu, 4000 Kg/j larutan
gula 10% (% berat) diumpankan ke evaporator I
yang menghasilkan larutan gula 18%. Larutan
hasil evaporator I ini diumpankan ke
evaporator II sehingga dihasilkan larutan gula
50%.Tentukan :
 Air yang teruapkan dari masing-masing evaporator,
 Larutan yang diumpankan ke evaporator II,
 Produk yang dihasilkan.
a. Diagram alir
a. Dicari: V1, V2, P1, dan P2.
Neraca massa Gula:
F1.10% = 18%.P1 ----- >P1 = 400/0,18 = 2222,222 Kg/j.
Neraca massa total :
F1 = V1 + P1 -------->V1 = 4000 – 2222,222 = 1777,78 Kg/j.
b. Analisis neraca massa disekitar evaporator 1
c. Analisis neraca massa disekitar evaporator 2
NM H2O:
82% . P1 + V1 = 50%. P2 + V2 + V1 ------->1822,222 = 0,5 P2 + V2 (a)
NM total:
P1 + V1 = P2 + V1 + V2 --------> 2222,222 = P2 + V2 (b)
Dari persamaan (a) dan (b) diperoleh:
P2 = 800 Kg/j. V2=1422,222 Kg/j.
d. cek: analisis NM di keseluruhan alat:
NM Total:
F1 = V2 + V1 + P2
4000 = 1422,222 + 1777,22 + 800
4000 = 3999,444 ----- perhitungan dianggap dapat benar.
 e. Kesimpulan:
 V1 = ……………..
 V2 = ……………
 P1 = …………..
 P2 = …………..
PERLU KETELITIAN DALAM MENGHITUNGNERACA
MASSA
 Suatu industri memisahan campuran A dan B menggunakan
distilasi.Umpan menara distilasi I berisi 50% A dan 50% B ( % berat).
Diinginkan distilat (hasil atas) menara distilasi I berisi 90%A. Sedangkan
bottom (hasil bawah menara distilasi ) I ini dicampur dengan fluida yang
berisi 30%A dan 70% B. Campuran itu diumpankan ke menara distilasi II,
sehingga diperoleh distilat berisi 40% A. Jika kecepatan umpan distilasi I
adalah 100kg/j, distilat menara distilasi I adalah 49 Kg/j, fluida yang
dicampur dengan botom distilasi I adalah 30 Kg/j, serta distilat menara
distilasi II adalah 30 Kg/j, tentukan semua kecepatan arus dan komposisi
arus lainnya.
a. skema diagram alir:
b. Susun NM dan perhitungan.
Salah satu contoh penyusunan NM:
 NMTotal di sekitar keseluruhan alat.
 NM A di sekitar keseluruhan alat.
 NM total di sekitar MD2.
 NM A di sekitar MD2.
 NM total di sekitar mixer.
 NM A di sekitar mixer.
 c. kesimpulan:?
b. Analisis NMTotal di sekitar keseluruhan alat.
F1+F3 = D1 + D2 + B2
100 + 30 = 49 + 30 +B2
B2 = 51
c. Analisis NM A di sekitar keseluruhan alat.
XA F1 + XAF3 = XAD1 + XAD2 + XAB2
0,5.100 + 0.3 .30 = 0.9 . 49 + 0.4 . 30 +XA.51
XA = 0.057
d. Analisis NM total di sekitar MD2.
F2 = D2 + B2
F2 = 30 + 51
F2 = 81
e. Analisis NM A di sekitar MD2.
XA .F2 = XA.D2 + XA.B2
XA.81 = 0.4.30 +0.057.51
XA = 0.18
f. Analisis NM total di sekitar mixer.
B1 + F3 = F2
(g)Analisis NM A di sekitar mixer.
XA.B1 + XA.F3 = XA.F2
XA.51 + 0.3.30 = 0.18.81
XA = 0.11
Atk 1 pertemuan 1 dan 2

More Related Content

What's hot

Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1wahyuddin S.T
 
Pelarutan dan pengenceran zat
Pelarutan dan pengenceran zatPelarutan dan pengenceran zat
Pelarutan dan pengenceran zatNurul Wulandari
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairRyan Tito
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetriZamZam Pbj
 
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
Mutiara Nanda
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiawd_amaliah
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
jundizg
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
PTIK BB
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
Gayuh Permadi
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Ali Hasimi Pane
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
Awal Rahmad
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
Stikes BTH Tasikmalaya
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
Mega Putri Arisanda
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
Ridha Faturachmi
 

What's hot (20)

Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
Kinkat --bank-soal-dan-penyelesaian1
 
Pelarutan dan pengenceran zat
Pelarutan dan pengenceran zatPelarutan dan pengenceran zat
Pelarutan dan pengenceran zat
 
Adsorpsi
AdsorpsiAdsorpsi
Adsorpsi
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Batch Reactor
Batch ReactorBatch Reactor
Batch Reactor
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
 
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
 
Sentrifugasi
SentrifugasiSentrifugasi
Sentrifugasi
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 

Viewers also liked

3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massaEggy Brilyan
 
Neraca massa, multiple unit process
Neraca massa, multiple unit processNeraca massa, multiple unit process
Neraca massa, multiple unit processRidha Faturachmi
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiManar Gazali
 
Tkk 204 azaz_teknik_kimia_1
Tkk 204 azaz_teknik_kimia_1Tkk 204 azaz_teknik_kimia_1
Tkk 204 azaz_teknik_kimia_1TEKNIK KIMIA
 
Neraca Massa Dan Energi Copy
Neraca Massa Dan Energi   CopyNeraca Massa Dan Energi   Copy
Neraca Massa Dan Energi CopyReey4
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
Ratna54
 
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki BerpengadukReaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki BerpengadukLeo Simanjuntak
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)Fransiska Puteri
 
Laporan Kimia Dasar
Laporan Kimia DasarLaporan Kimia Dasar
Laporan Kimia Dasar
Nurrahmah Azizah
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
SlideShare
 

Viewers also liked (11)

3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa
 
Neraca massa, multiple unit process
Neraca massa, multiple unit processNeraca massa, multiple unit process
Neraca massa, multiple unit process
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
 
Tkk 204 azaz_teknik_kimia_1
Tkk 204 azaz_teknik_kimia_1Tkk 204 azaz_teknik_kimia_1
Tkk 204 azaz_teknik_kimia_1
 
Neraca Massa Dan Energi Copy
Neraca Massa Dan Energi   CopyNeraca Massa Dan Energi   Copy
Neraca Massa Dan Energi Copy
 
Drying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimiaDrying Operasi teknik kimia
Drying Operasi teknik kimia
 
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki BerpengadukReaktor Alir Tangki Berpengaduk
Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: mix mh, latihan soal(1)
 
Laporan Kimia Dasar
Laporan Kimia DasarLaporan Kimia Dasar
Laporan Kimia Dasar
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to Atk 1 pertemuan 1 dan 2

DASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARADASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARA
Kiki Amelia
 
Kul 2 Mtk1
Kul 2 Mtk1Kul 2 Mtk1
Kul 2 Mtk1galih
 
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)nanda_auliana
 
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
naufal rilanda
 
Final project of process control
Final project of process controlFinal project of process control
Final project of process control
Fitra Dani
 
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
fatmawati9625
 
Distilasi simulasi
Distilasi simulasiDistilasi simulasi
Distilasi simulasi
Anvitria K'niaty
 
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptxBab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
ssusere8a218
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaNona Nurfiah
 
termodinamika
termodinamikatermodinamika
termodinamika
IKHTIAR SETIAWAN
 
2284419
22844192284419
2284419
tunestuneh
 
pembuatan bioetanol dari salak busuk
pembuatan bioetanol dari salak busukpembuatan bioetanol dari salak busuk
pembuatan bioetanol dari salak busukAnggi Dharma Roesadi
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dedep Tohpati
 
Soal mid termodinamikan (2012)
Soal mid termodinamikan (2012)Soal mid termodinamikan (2012)
Soal mid termodinamikan (2012)
FKIP UHO
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
Nia Sasria
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
TermodinamikaStudent
 
TERMODINAMIKA
TERMODINAMIKATERMODINAMIKA
TERMODINAMIKA
lichor ch
 

Similar to Atk 1 pertemuan 1 dan 2 (20)

DASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARADASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARA
 
Kul 2 Mtk1
Kul 2 Mtk1Kul 2 Mtk1
Kul 2 Mtk1
 
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
Performasi koil pendingin (Evaporator Perfomance)
 
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
P1 perbaikan kel 7 selasa pagi 1
 
Final project of process control
Final project of process controlFinal project of process control
Final project of process control
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
 
Distilasi simulasi
Distilasi simulasiDistilasi simulasi
Distilasi simulasi
 
Destilasi batch
Destilasi batchDestilasi batch
Destilasi batch
 
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptxBab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
termodinamika
termodinamikatermodinamika
termodinamika
 
2284419
22844192284419
2284419
 
pembuatan bioetanol dari salak busuk
pembuatan bioetanol dari salak busukpembuatan bioetanol dari salak busuk
pembuatan bioetanol dari salak busuk
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1
 
Soal mid termodinamikan (2012)
Soal mid termodinamikan (2012)Soal mid termodinamikan (2012)
Soal mid termodinamikan (2012)
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
TERMODINAMIKA
TERMODINAMIKATERMODINAMIKA
TERMODINAMIKA
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Atk 1 pertemuan 1 dan 2

  • 1. Dosen : Ellyta Sari, ST,MT PENGANTAR AZAS TEKNIK KIMIA
  • 2.  Neraca massa atau panas suatu sistem proses dalam industri merupakan perhitungan kuantitatif dari semua bahan- bahan yang masuk, keluar, terakumulasi (tersimpan) dan yang terbuang dalam suatu sistem.  Perhitungan neraca digunakan untuk mencari variabel proses yang belum diketahui, berdasarkan data variabel proses yang telah ditentukan/diketahui
  • 3. Data variabel proses yang diketahui Persamaan ???? Data variabel proses yang dicari Proses Diskripsi verbal (narasi) Diskripsi visual Diagram alir proses
  • 4. Massa danVolum Hubungan massa dan volum adalah berat jenis atau densitas (specific volume dan specific gravity) Tekanan  Hubungan tekanan yang ditunjukkan alat ukur (gauge) dengan tekanan sesungguhnya (absolute) adalah : Tekanan absolute = tekanan gauge + tekanan atmosfer. 1 atm = 14,696 psi = 760 mmHg = 10,333 mH2O. Temperatur KECEPATANALIR ( FLOW RATE)  kecepatan alir linier rata-rata dalam pipa, dinyatakan dalam satuan panjang linier setiap satuan waktu.  Keceparan alir massa ( mass flow rate), kecepatan alir yang dinyatakan dalam banyaknya massa yang mengalir setiap satuan waktu.  Kecepatan alir volumetric (volumetric flow rate), kecepatan alir yang dinyatakan dalam banyaknya volum fluida yang mengalir setiap satuann waktu.
  • 5. Komposisi Kimia  Berat atom dan berat molekul merupakan hubungan mol dengan massa bahan. Bahan campuran berisi lebih dari satu komponen, untuk itu perlu diketahui isi (atau komposisi) masing-masing komponen penyusun bahan itu. Komposisi dapat dinyatakan dalam beberapa cara: a. fraksi massa atau fraksi berat. Biasanya untuk komposisi bahan berbentuk cair atau padat dinyatakan dalam fraksi massa.Total fraksi massa adalah 1,00. b. fraksi mol Komposisi bahan dalam fase gas biasanya dinyatakan dalam fraksi mol. Total fraksi mol = 1,0. c. konsentrasi Konsentrasi adalah banyaknya bahan dalam campuran setiap satuan volum. Ppm=part per million= bagian per sejuta.
  • 6. persamaan yang disusun berdasarkan hukum kekekalan massa Laju massa masuk – laju massa keluar + laju massa generasi – laju massa konsumsi = laju massa akumulasi Satuan di setiap laju adalah satuan massa atau mol atau (massa/waktu atau mol/waktu). Satuan di setiap kotak atau suku di atas harus sama semua. Bayangkan, bisakah 5 cm - 5 gram =? Akumulasi adalah perubahan massa terhadap waktu. Untuk proses Staedy state maka akumulasi = 0. Untuk proses USS maka akumulasi tidak sama dengan nol. Untuk proses fisis SS, maka laju masuk – laju keluar =0. Untuk proses kimia SS, maka akumulasi =0.
  • 7. Neraca massa dapat disusun untuk : 1. neraca massa total atau campuran. 2. neraca massa komponen tertentu. 3. neraca massa unsur atau elemen tertentu. Dalam menyusun neraca massa, perlu disebutkan ”apa yang dineracakan” dan ”dimana neraca disusun”.
  • 8. 1. Membuat diagram alir proses, lengkapi dengan data-data :  kualitatif dan kuantitatif yang tersedia.  Kondisi arus masuk dan keluar sistem. 2. Tandai variabel aliran yang tidak diketahui pada diagram alir. Buatlah permisalan variabel. 3. Menentukan basis perhitungan.  Pilihlah suatu laju alir proses sebagai basis perhitungan. Basis perhitungan dapat diambil berdasarkan banyaknya bahan yang masuk atau berdasarkanbahan keluar system.  Basis perhitungan dapat dinyatakan dalam satuan berat atau satuan mol.  Jika terjadi proses kimia dalam sistem yang ditinjau, lebih mudah bila basis perhitungan menggunakan satuan mol.  Jika terjadi proses fisis, basis perhitungan dapat menggunakan satuan berat atau satuan mol.
  • 9. 4. Konversikan laju alir volumetrik menjadi laju alir massa atau molar.  Jika terdapat proses kimia ( reaksi ), perhitungan menggunakan satuan molar,  Proses fisis dapat menggunakan satuan massa atau molar. 5. Susunlah persamaan neraca massa  Dalam menyusun neraca, perlu disebutkan apa yang dineracakan dan dimana neraca itu disusun.  Persamaan neraca dapat disusun untuk : sebuah unit saja, multi unit, atau unit keseluruhan ( overall
  • 10. Soal Di laboratorium hanya tersedia larutan HCL 5 % ( % berat ) dan larutan HCL 25%. Seorang praktikan akan membuat 1000 gram larutan HCL 12%. Apa yang sebaiknya dilakukan praktikan tersebut? Diagram proses Mixer F1: 25% HCl 75% H2O F2: 5% HCl 95% H2O P=1000 g: 12% HCl 88% H2O •Neraca massa total di sekitar mixer: F1 + F2 = P •Neraca massa HCl di sekitar mixer: 25%. F1 + 5%. F2 = 12%. P Neraca Massa Penyelesaian F1 = ……g F2 = ……g
  • 11. Soal Seorang pengusaha penghasil alkohol mempunyai bahan etanol air sebanyak 1000 kg Umpan yang terdiri 10 % Etanol dan 90 % air. Kemudian disistilasi menjadi distilat (produk atas) dengan perolehan hanya 1/10 umpannyadg kandungan 60 % etanol dan Bottom (produk bawah). Berapakah produk bag bawah dan berapa komposisi etanol dan airnya. Diagram proses Distilasi D  1/10F 60 % Etanol 40% H2O F = 1000 kg 10% Etanol 90% H2O B=? ? % etanol ?% H2O •Neraca massa total di sekitar Distilasi: •Neraca massa komponen : Neraca Massa Penyelesaian B = ……kg Etanol=….% Air = ……%
  • 12.  Ingin dibuat larutan NaOH 1 M sebanyak 250 mL dari kristal NaOH. Berapa gram NaOH yang seharusnya dilarutan dengan akuades sampai 250 mL?
  • 13.  Campuran equimolar dari etanol, propanol dan butanol dipisahkan dalam kolom distilasi. Aliran atas (overhead stream) mengandung 2/3 etanol, dan tidak mengandung butanol. Aliran bawah (bottom stream) tidak mengandung etanol. Gambar diagram alir dan Hitung laju aliran atas dan aliran bawah beserta komposisinya, jika laju aliran umpan adalah 1000 mol/jam.  Suatu gas A yang mengandung 80% N2, 2 O2 dan 18 % SO2 dicampur dengan gas B yang mengandung 50% SO2, 7 % O2 dan 43v% N2 untuk menghasilkan gas C yang mengandung 21 % SO2,. Semua komposisi adalah % - mol. Berapa laju gas A dan B yang dibutuhkan untuk mendapatkan 100 Produk gas C serta komposisi O2 dan N2 pada produkC.
  • 14.  Suatu gas A yang mengandung 80% N2, 2 O2 dan 18 % SO2 dicampur dengan gas B yang mengandung 50% SO2, 7 % O2 dan 43v% N2 untuk menghasilkan gas C yang mengandung 21 % SO2,. Semua komposisi adalah % - mol. Berapa laju gas A dan B yang dibutuhkan untuk mendapatkan 100 Produk gas C serta komposisi O2 dan N2 pada produk C.
  • 15.  Jika pada suhu 20oC, satu liter etanol dengan densitas 0,789 g/cc dicampur dengan 1 L akuades berdensitas 0,998 g/cc, berapa kg campuran yang dihasilkan? Alkohol Air Larutan Alkohol
  • 16.  Dalam pembuatan gula tebu, 4000 Kg/j larutan gula 10% (% berat) diumpankan ke evaporator I yang menghasilkan larutan gula 18%. Larutan hasil evaporator I ini diumpankan ke evaporator II sehingga dihasilkan larutan gula 50%.Tentukan :  Air yang teruapkan dari masing-masing evaporator,  Larutan yang diumpankan ke evaporator II,  Produk yang dihasilkan.
  • 17. a. Diagram alir a. Dicari: V1, V2, P1, dan P2.
  • 18. Neraca massa Gula: F1.10% = 18%.P1 ----- >P1 = 400/0,18 = 2222,222 Kg/j. Neraca massa total : F1 = V1 + P1 -------->V1 = 4000 – 2222,222 = 1777,78 Kg/j. b. Analisis neraca massa disekitar evaporator 1
  • 19. c. Analisis neraca massa disekitar evaporator 2 NM H2O: 82% . P1 + V1 = 50%. P2 + V2 + V1 ------->1822,222 = 0,5 P2 + V2 (a) NM total: P1 + V1 = P2 + V1 + V2 --------> 2222,222 = P2 + V2 (b) Dari persamaan (a) dan (b) diperoleh: P2 = 800 Kg/j. V2=1422,222 Kg/j.
  • 20. d. cek: analisis NM di keseluruhan alat: NM Total: F1 = V2 + V1 + P2 4000 = 1422,222 + 1777,22 + 800 4000 = 3999,444 ----- perhitungan dianggap dapat benar.
  • 21.  e. Kesimpulan:  V1 = ……………..  V2 = ……………  P1 = …………..  P2 = ………….. PERLU KETELITIAN DALAM MENGHITUNGNERACA MASSA
  • 22.  Suatu industri memisahan campuran A dan B menggunakan distilasi.Umpan menara distilasi I berisi 50% A dan 50% B ( % berat). Diinginkan distilat (hasil atas) menara distilasi I berisi 90%A. Sedangkan bottom (hasil bawah menara distilasi ) I ini dicampur dengan fluida yang berisi 30%A dan 70% B. Campuran itu diumpankan ke menara distilasi II, sehingga diperoleh distilat berisi 40% A. Jika kecepatan umpan distilasi I adalah 100kg/j, distilat menara distilasi I adalah 49 Kg/j, fluida yang dicampur dengan botom distilasi I adalah 30 Kg/j, serta distilat menara distilasi II adalah 30 Kg/j, tentukan semua kecepatan arus dan komposisi arus lainnya.
  • 24. b. Susun NM dan perhitungan. Salah satu contoh penyusunan NM:  NMTotal di sekitar keseluruhan alat.  NM A di sekitar keseluruhan alat.  NM total di sekitar MD2.  NM A di sekitar MD2.  NM total di sekitar mixer.  NM A di sekitar mixer.  c. kesimpulan:?
  • 25. b. Analisis NMTotal di sekitar keseluruhan alat. F1+F3 = D1 + D2 + B2 100 + 30 = 49 + 30 +B2 B2 = 51 c. Analisis NM A di sekitar keseluruhan alat. XA F1 + XAF3 = XAD1 + XAD2 + XAB2 0,5.100 + 0.3 .30 = 0.9 . 49 + 0.4 . 30 +XA.51 XA = 0.057
  • 26. d. Analisis NM total di sekitar MD2. F2 = D2 + B2 F2 = 30 + 51 F2 = 81 e. Analisis NM A di sekitar MD2. XA .F2 = XA.D2 + XA.B2 XA.81 = 0.4.30 +0.057.51 XA = 0.18 f. Analisis NM total di sekitar mixer. B1 + F3 = F2
  • 27. (g)Analisis NM A di sekitar mixer. XA.B1 + XA.F3 = XA.F2 XA.51 + 0.3.30 = 0.18.81 XA = 0.11