SlideShare a Scribd company logo
PENGANTAR ANATOMI DAN
FISIOLOGI
Oleh :
MUKHLASIN, AMK., S.Pd., SKM.
ANATOMI





BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU,
* ANA : BAGIAN, MEMISAHKAN
* TOMI (TOMIE) : IRIS/ POTONG
ANATOMI
ADALAH
ILMU
YANG
MEMPELAJARI BENTUK DAN SUSUNAN
TUBUH BAIK SECARA KESELURUHAN
MAUPUN
BAGIAN-BAGIAN
SERTA
HUBUNGAN ALAT TUBUH YANG SATU
DENGAN YANG LAIN
ILMU
URAI
YANG
MEMPELAJARI
SUSUNAN TUBUH DAN HUBUNGAN
BAGIAN - BAGIANNYA SATU SAMA LAIN
FISIOLOGI






BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU :
* FISI (PHYSIS) : ALAM/ CARA KERJA
* LOGOS (LOGI) : ILMU PENGETAHUAN
FISIOLOGI
ADALAH
ILMU
YANG
MEMPELAJARI FAAL ATAU PEKERJAAN
DARI TIAP-TIAP JARINGAN TUBUH ATAU
BAGIAN DARI ALAT-ALAT TUBUH DAN
SEBAGAINYA
FISIOLOGI MEMPELAJARI FUNGSI ATAU
KERJA
TUBUH
MANUSIA
DALAM
KEADAAN NORMAL
ANATOMI-FISIOLOGI


ADALAH ILMU PENGETAHUAN YANG
MEMPELAJARI TENTANG SUSUNAN
ATAU POTONGAN TUBUH DAN
BAGAIMANA ALAT TUBUH
TERSEBUT BEKERJA
STRUKTUR TUBUH MANUSIA
SEL
(UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI
ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA)
↓
JARINGAN
(KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK &
FUNGSI YANG SAMA)
↓
ORGAN
(BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI
KHUSUS)
↓
SISTEM
(SUSUNAN ALAT DENGAN FUNGSI TERTENTU)
SEL


Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia
dimana setiap organ merupakan
gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang
dipersatukan satu sama lain oleh sokongan
struktur-struktur interselluler.
Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan
suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah
yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk
mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan.
Disamping sel darah merah masih terdapat
sekitar 75 triliun sel lain yang menyusun tubuh
manusia, sehingga jumlah sel pada manusia
sekitar 100 triliun sel.
→Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya,
tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat dasar
yang mirip satu sama lain, misalnya :
 oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein
pada setiap sel untuk melepaskan energi
 mekanisme umum merubah makanan menjadi energi
 setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan
disekitarnya
 hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan
reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan
maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi
→ Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia
mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel,
protoplasma dan inti sel (nukleus).
→ Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air,
elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
Anatomi Sel
JARINGAN


Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh
semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme
multiseluler tingkat rendah seperti serangga.
* Jaringan epitel.

Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi
permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini
berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai
organ sekresi dan penyerapan.
* Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk
mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini
adalah jaringan darah.
* Jaringan otot.

Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu
otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian
dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh,
dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.

* Jaringan saraf.
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas
otot dan organ serta menerima dan meneruskan
rangsangan.
ORGAN / SISTEM












Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
Sistem pencernaan: pemrosesan makanan dengan mulut, perut,
dan usus
Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon
Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda
yang menyebabkan penyakit
Sistem integumen: kulit, rambut
Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara
jaringan dan aliran darah
Sistem otot: menggerakkan tubuh
Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses
informasi dalam otak dan saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS.
OTONOM)







Sistem reproduksi: organ seks
Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan
tulang
Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi
dan ekskresi urin
ISTILAH GERAKAN ANATOMI






Fleksi dan ekstensi
Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh:
gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan
ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke
belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang
lebih lanjut disebut hiperekstensi.
Adduksi dan abduksi
Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah
gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka
tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan
gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan
kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi
(mendekati tubuh).
Elevasi dan depresi
Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah
gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut
(elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak
keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)






Inversi dan eversi
Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki
ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan
memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu
diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya
untuk wilayah di pergelangan kaki.
Supinasi dan pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadahkan
tangan. Pronasi adalah gerakan
menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah
supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk
wilayah pergelangan tangan saja
Endorotasi dan eksorotasi
Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada
sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi
(rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan
rotas ke luar.
ISTILAH LOKASI ANATOMI










Bidang anatomi adalah bidang yang melalui
tubuh dalam posisi anatomi:
Bidang median: bidang yang membagi tepat
tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh
menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak
membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar
dengan bidang median.
Bidang horizontal: bidang yang terletak
melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini
membagi tubuh menjadi bagian atas (superior)
dan bawah (inferior).
Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui
tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang
median atau sagital. membagi tubuh menjadi
bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).
ARAH DAN BIDANG ANATOMI




















Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala.
Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki.
Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
Anterior (=depan): lebih dekat ke depan.
Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang.
Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya.
Profunda: lebih jauh dari permukaan.
Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari
otot lengan bawah.
Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median.
Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh.
Lateral (=luar): menjauhi bidang median.
Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau
pangkal.
Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan.
Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal
lengan.
MEKANISME HOMEOSTATIK DARI
SISTEM FUNGSIONAL UTAMA
ISTILAH HOMEOSTATIS DIPERGUNKAN OLEH
AHLI FISIOLOGI UNTUK MENJELASKAN
PENGATURAN KONDISI-KONDISI STATIS ATAU
KONSTAN DALM LINGKUNGAN DALAM → SEMUA
ORGAN DAN JARINGAN TUBUH BERFUNGSI
UNTUK MEMBANTU MEMPERTAHANKAN
KONDISI-KONDISI YANG TETAP INI

SISTEM INI MENYEBABKAN TIMBULNYA
KESERASIAN KERJA SISTEM FUNGSIOANL
SATU DENGAN YANG LAIN
Ex: PARU-PARU MENYEDIAKAN OKSIGEN KE DALAM
CAIRAN EKSTRASELULAR UNTUK SECARA
TERUS-MENERUS MENGGANTIKAN OKSIGEN
YANG DIPAKAI OLEH SEL

ISTILAH YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG
DIPAKAI
 OSTEOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG)
 ARTHROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SENDI)
 MIOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT)
 NEUROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR SARAF)
 KARDIOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG)
 GASTROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN)
 OFTALMOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG MATA
 UROLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN &
REPRODUKSI)
 DERMATOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT)
 SPLANKHOLOGI
(ILMU PENGETAHUAN TENTANG ORGAN/ VISERA <ALAT DALAM>)

More Related Content

What's hot

Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 aAnatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 aZuzu Aja
 
Dasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar AnatomiDasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar Anatomi
pjj_kemenkes
 
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang TengkorakSistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
Hetty Astri
 
Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot KerangkaSistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka
Hetty Astri
 
Anatomi [compatibility mode]
Anatomi [compatibility mode]Anatomi [compatibility mode]
Anatomi [compatibility mode]Eidellweist
 
Anatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umumAnatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umum
Dirlan Aselole
 
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi ManusiaPengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Wahyu Agustianto
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi ManusiaAnatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Arda
 
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaAnatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Kuliah pendahuluan anatomi
Kuliah pendahuluan anatomiKuliah pendahuluan anatomi
Kuliah pendahuluan anatomi
Ninda Astari
 
Biologi dasar dan perkembangan
Biologi dasar dan perkembanganBiologi dasar dan perkembangan
Biologi dasar dan perkembangan
Hetty Astri
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi & Fisiologi Manusia - Proses Berlari
Anatomi & Fisiologi Manusia - Proses BerlariAnatomi & Fisiologi Manusia - Proses Berlari
Anatomi & Fisiologi Manusia - Proses Berlari
Nailazhf
 
Power point anatomi
Power point anatomiPower point anatomi
Power point anatomi
Warnet Raha
 
1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologiAnton Gituu
 
Anatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusiaAnatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusiaSTKIP PI MAKASSAR
 

What's hot (20)

Tanpa tulang
Tanpa tulangTanpa tulang
Tanpa tulang
 
Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1Anatomi fisiologi 1
Anatomi fisiologi 1
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 aAnatomi dan fisiologi tubuh manusia   6 a
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 6 a
 
1 tinjauan anfis
1 tinjauan anfis1 tinjauan anfis
1 tinjauan anfis
 
Dasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar AnatomiDasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar Anatomi
 
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang TengkorakSistem Kerangka Tulang Tengkorak
Sistem Kerangka Tulang Tengkorak
 
Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot KerangkaSistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka
 
Anatomi [compatibility mode]
Anatomi [compatibility mode]Anatomi [compatibility mode]
Anatomi [compatibility mode]
 
Anatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umumAnatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umum
 
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi ManusiaPengantar Anatomi Fisiologi Manusia
Pengantar Anatomi Fisiologi Manusia
 
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi ManusiaAnatomi dan Fisiologi Manusia
Anatomi dan Fisiologi Manusia
 
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaAnatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
 
Kuliah pendahuluan anatomi
Kuliah pendahuluan anatomiKuliah pendahuluan anatomi
Kuliah pendahuluan anatomi
 
Biologi dasar dan perkembangan
Biologi dasar dan perkembanganBiologi dasar dan perkembangan
Biologi dasar dan perkembangan
 
Anatomi
AnatomiAnatomi
Anatomi
 
Anatomi & Fisiologi Manusia - Proses Berlari
Anatomi & Fisiologi Manusia - Proses BerlariAnatomi & Fisiologi Manusia - Proses Berlari
Anatomi & Fisiologi Manusia - Proses Berlari
 
Pengantar anatomi
Pengantar anatomiPengantar anatomi
Pengantar anatomi
 
Power point anatomi
Power point anatomiPower point anatomi
Power point anatomi
 
1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi1. dasar anatomi fisiologi
1. dasar anatomi fisiologi
 
Anatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusiaAnatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusia
 

Similar to anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU

Anatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdfAnatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdf
ShinShintara1
 
KONSEP DASAR ANFIS.pdf
KONSEP DASAR ANFIS.pdfKONSEP DASAR ANFIS.pdf
KONSEP DASAR ANFIS.pdf
NavidaPrihandani
 
dasar-dasaranatomi-pdf
dasar-dasaranatomi-pdfdasar-dasaranatomi-pdf
dasar-dasaranatomi-pdf
SintiyaAprilianiNurA
 
pengantar anatomi
pengantar anatomipengantar anatomi
pengantar anatomi
nailyhidayah
 
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-pptkuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
hermanalex
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi Fisiologi
Dokter Tekno
 
Arah gerak anggota tubuh.pdf
Arah gerak anggota tubuh.pdfArah gerak anggota tubuh.pdf
Arah gerak anggota tubuh.pdf
NikmaAlfiRosida
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
ziaulfatwa2
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
ziaulfatwa22
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
Titik Kadarsih
 
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
EsterEster14
 
Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka
pjj_kemenkes
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5Zuzu Aja
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakMURDJOKO
 
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
tahirsahe
 
Anatomi umum
Anatomi umumAnatomi umum
Anatomi umumheynawan
 
Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomi
pjj_kemenkes
 

Similar to anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU (20)

Anatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdfAnatomi fisiologi.pdf
Anatomi fisiologi.pdf
 
KONSEP DASAR ANFIS.pdf
KONSEP DASAR ANFIS.pdfKONSEP DASAR ANFIS.pdf
KONSEP DASAR ANFIS.pdf
 
Pengantar anatomi fisiologi
Pengantar anatomi fisiologiPengantar anatomi fisiologi
Pengantar anatomi fisiologi
 
dasar-dasaranatomi-pdf
dasar-dasaranatomi-pdfdasar-dasaranatomi-pdf
dasar-dasaranatomi-pdf
 
pengantar anatomi
pengantar anatomipengantar anatomi
pengantar anatomi
 
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-pptkuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
kuliah-rshk-anatomi-fisiologi-dasar-ppt
 
Pengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi FisiologiPengantar Anatomi Fisiologi
Pengantar Anatomi Fisiologi
 
Arah gerak anggota tubuh.pdf
Arah gerak anggota tubuh.pdfArah gerak anggota tubuh.pdf
Arah gerak anggota tubuh.pdf
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt1. ANFIS DASAR.ppt
1. ANFIS DASAR.ppt
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
01. Pengantar Anfis Tubuh Manusia.pptx
 
Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka Sistem Otot Kerangka
Sistem Otot Kerangka
 
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5Anatomi dan fisiologi tubuh manusia   4 & 5
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia 4 & 5
 
Susunan kerangka manusia
Susunan kerangka manusiaSusunan kerangka manusia
Susunan kerangka manusia
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerak
 
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
03._Anfis_Tubuh_manusia_.pdf
 
Anatomi umum
Anatomi umumAnatomi umum
Anatomi umum
 
Dasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar AnatomiDasar-Dasar Anatomi
Dasar-Dasar Anatomi
 

More from Akbar Zhagtris

Rpp sistem sensori
Rpp sistem sensoriRpp sistem sensori
Rpp sistem sensori
Akbar Zhagtris
 
stikes andini persada mamujuRpp gadar
stikes andini persada mamujuRpp gadarstikes andini persada mamujuRpp gadar
stikes andini persada mamujuRpp gadar
Akbar Zhagtris
 
Leafleat ispa
Leafleat ispaLeafleat ispa
Leafleat ispa
Akbar Zhagtris
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Akbar Zhagtris
 
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUAsuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUAkbar Zhagtris
 

More from Akbar Zhagtris (7)

Rpp sistem sensori
Rpp sistem sensoriRpp sistem sensori
Rpp sistem sensori
 
stikes andini persada mamujuRpp gadar
stikes andini persada mamujuRpp gadarstikes andini persada mamujuRpp gadar
stikes andini persada mamujuRpp gadar
 
Sap kesja
Sap kesjaSap kesja
Sap kesja
 
Liflet k3
Liflet k3Liflet k3
Liflet k3
 
Leafleat ispa
Leafleat ispaLeafleat ispa
Leafleat ispa
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJUAsuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU
 

Recently uploaded

PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 

Recently uploaded (20)

PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 

anatomi STIKES ANDINI PERSADA MAMUJU

  • 1. PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI Oleh : MUKHLASIN, AMK., S.Pd., SKM.
  • 2. ANATOMI   BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU, * ANA : BAGIAN, MEMISAHKAN * TOMI (TOMIE) : IRIS/ POTONG ANATOMI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI BENTUK DAN SUSUNAN TUBUH BAIK SECARA KESELURUHAN MAUPUN BAGIAN-BAGIAN SERTA HUBUNGAN ALAT TUBUH YANG SATU DENGAN YANG LAIN ILMU URAI YANG MEMPELAJARI SUSUNAN TUBUH DAN HUBUNGAN BAGIAN - BAGIANNYA SATU SAMA LAIN
  • 3. FISIOLOGI    BERASAL DARI BAHASA LATIN YAITU : * FISI (PHYSIS) : ALAM/ CARA KERJA * LOGOS (LOGI) : ILMU PENGETAHUAN FISIOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI FAAL ATAU PEKERJAAN DARI TIAP-TIAP JARINGAN TUBUH ATAU BAGIAN DARI ALAT-ALAT TUBUH DAN SEBAGAINYA FISIOLOGI MEMPELAJARI FUNGSI ATAU KERJA TUBUH MANUSIA DALAM KEADAAN NORMAL
  • 4. ANATOMI-FISIOLOGI  ADALAH ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI TENTANG SUSUNAN ATAU POTONGAN TUBUH DAN BAGAIMANA ALAT TUBUH TERSEBUT BEKERJA
  • 5. STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) ↓ JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI YANG SAMA) ↓ ORGAN (BAGIAN TUBUH/ ALAT MANUSIA DGN FUNGSI KHUSUS) ↓ SISTEM (SUSUNAN ALAT DENGAN FUNGSI TERTENTU)
  • 6. SEL  Sel adalah satu unit dasar dari tubuh manusia dimana setiap organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain oleh sokongan struktur-struktur interselluler. Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Disamping sel darah merah masih terdapat sekitar 75 triliun sel lain yang menyusun tubuh manusia, sehingga jumlah sel pada manusia sekitar 100 triliun sel.
  • 7. →Walaupun banyak sel yang berbeda satu sama lainnya, tetapi umumnya seluruh sel mempunyai sifar-sifat dasar yang mirip satu sama lain, misalnya :  oksigen akan terikat pada karbohidrat, lemak atau protein pada setiap sel untuk melepaskan energi  mekanisme umum merubah makanan menjadi energi  setiap sel melepaskan hasil akhir reaksinya ke cairan disekitarnya  hampir semua sel mempunyai kemampuan mengadakan reproduksi dan jika sel tertentu mengalami kerusakan maka sel sejenis yang lain akan beregenerasi → Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia mempunyai struktur dasar yang terdiri dari membran sel, protoplasma dan inti sel (nukleus). → Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat.
  • 9. JARINGAN  Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga. * Jaringan epitel. Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
  • 10. * Jaringan pengikat. Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
  • 11. * Jaringan otot. Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung. * Jaringan saraf. Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
  • 12. ORGAN / SISTEM         Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh Sistem pencernaan: pemrosesan makanan dengan mulut, perut, dan usus Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormon Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit Sistem integumen: kulit, rambut Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah Sistem otot: menggerakkan tubuh Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS. OTONOM)     Sistem reproduksi: organ seks Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin
  • 13. ISTILAH GERAKAN ANATOMI    Fleksi dan ekstensi Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan. Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi. Adduksi dan abduksi Adduksi adalah gerakan mendekati tubuh. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh. Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh). Elevasi dan depresi Elevasi merupakan gerakan mengangkat, depresi adalah gerakan menurunkan. Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)
  • 14.    Inversi dan eversi Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki. Supinasi dan pronasi Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan. Pronasi adalah gerakan menelungkupkan. Juga perlu diketahui istilah supinasi dan pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja Endorotasi dan eksorotasi Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi). Sedangkan eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.
  • 15. ISTILAH LOKASI ANATOMI      Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi: Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri. Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median. Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior). Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).
  • 16.
  • 17. ARAH DAN BIDANG ANATOMI           Superior (=atas) atau kranial: lebih dekat pada kepala. Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu. Inferior (=bawah) atau kaudal: lebih dekat pada kaki. Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara. Anterior (=depan): lebih dekat ke depan. Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa. Posterior (=belakang): lebih dekat ke belakang. Contoh: Jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk. Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan. Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari tulangnya. Profunda: lebih jauh dari permukaan. Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah. Medial (=dalam): lebih dekat ke bidang median. Contoh: pangkal lengan terletak medial terhadap tubuh. Lateral (=luar): menjauhi bidang median. Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata. Proksimal (=dekat): lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal. Contoh: Siku terletak proksimal terhadap telapak tangan. Distal (=jauh): lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal. Contoh: Pergelangan tangan terletak distal terhadap pangkal lengan.
  • 18. MEKANISME HOMEOSTATIK DARI SISTEM FUNGSIONAL UTAMA ISTILAH HOMEOSTATIS DIPERGUNKAN OLEH AHLI FISIOLOGI UNTUK MENJELASKAN PENGATURAN KONDISI-KONDISI STATIS ATAU KONSTAN DALM LINGKUNGAN DALAM → SEMUA ORGAN DAN JARINGAN TUBUH BERFUNGSI UNTUK MEMBANTU MEMPERTAHANKAN KONDISI-KONDISI YANG TETAP INI  SISTEM INI MENYEBABKAN TIMBULNYA KESERASIAN KERJA SISTEM FUNGSIOANL SATU DENGAN YANG LAIN Ex: PARU-PARU MENYEDIAKAN OKSIGEN KE DALAM CAIRAN EKSTRASELULAR UNTUK SECARA TERUS-MENERUS MENGGANTIKAN OKSIGEN YANG DIPAKAI OLEH SEL 
  • 19. ISTILAH YANG DIPAKAI UNTUK MENUNJUKAN ILMU YANG DIPAKAI  OSTEOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG TULANG)  ARTHROLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SENDI)  MIOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG OTOT)  NEUROLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SARAF & STRUKTUR SARAF)  KARDIOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG JANTUNG)  GASTROLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PENCERNAAN)  OFTALMOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG MATA  UROLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG SALURAN PERKEMIHAN & REPRODUKSI)  DERMATOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG KULIT)  SPLANKHOLOGI (ILMU PENGETAHUAN TENTANG ORGAN/ VISERA <ALAT DALAM>)