Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda infeksi yang dapat dirasakan seperti nyeri, panas, pembengkakan, kemerahan, perubahan fungsi jaringan, dan timbulnya nanah. Tanda-tanda tersebut muncul karena respon tubuh berupa peningkatan aliran darah ke area infeksi untuk melawan patogen penyebab infeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur pada bayi baru lahir. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian fraktur dan etiologi fraktur yang sering terjadi pada bayi akibat trauma selama persalinan, serta tanda-tanda klinis dan penatalaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, penyembuhan, perbaikan, dan pengobatan fraktur tertutup dan terbuka. Secara ringkas, fraktur adalah pecahan pada struktur tulang yang disebabkan trauma atau kelemahan patologis, dan pengobatannya meliputi reduksi, retensi, dan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda infeksi yang dapat dirasakan seperti nyeri, panas, pembengkakan, kemerahan, perubahan fungsi jaringan, dan timbulnya nanah. Tanda-tanda tersebut muncul karena respon tubuh berupa peningkatan aliran darah ke area infeksi untuk melawan patogen penyebab infeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur pada bayi baru lahir. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian fraktur dan etiologi fraktur yang sering terjadi pada bayi akibat trauma selama persalinan, serta tanda-tanda klinis dan penatalaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur tulang, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, penyembuhan, perbaikan, dan pengobatan fraktur tertutup dan terbuka. Secara ringkas, fraktur adalah pecahan pada struktur tulang yang disebabkan trauma atau kelemahan patologis, dan pengobatannya meliputi reduksi, retensi, dan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi.
Peran perawat sebagai konselor & edukator pada HIVAhmad Kholid
Peran perawat sebagai konselor dan edukator dalam pencegahan dan pengendalian HIV serta TB.
Perawat berperan sebagai konselor dengan memberikan dukungan psikososial kepada pasien dan sebagai edukator dengan mengajarkan pencegahan penyakit. Konseling merupakan proses interaksi untuk memberikan dukungan emosional kepada pasien, sedangkan edukasi bertujuan meningkatkan kesehatan melalui perilaku yang mendukung. Keduanya
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS, sejarah penemuan virus HIV, asal-usul AIDS, gejala penyakit yang ditimbulkannya, prinsip dan cara penularannya, tahapan infeksi HIV, dan cara pencegahannya. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dapat berkembang menjadi AIDS, penyakit kompleks akibat kekebalan rendah. HIV ditularkan melalui aktivitas seksual tertentu, kontak darah, dan
Dokumen tersebut membahas tentang osteomielitis yang merupakan infeksi pada tulang. Dibahas definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinik, evaluasi diagnostik, pencegahan, dan penatalaksanaan osteomielitis serta konsep keperawatan yang terkait.
Modul ini membahas pengkajian Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahun. Pengkajian MTBS meliputi penilaian gejala, penentuan klasifikasi penyakit, dan penetapan tindakan serta konseling yang diberikan kepada orangtua. Topik utama yang dibahas adalah pengkajian gejala penyakit umum pada anak seperti pneumonia, diare, campak, dan masalah gizi.
Dokumen tersebut membahas tentang salpingitis dan adnexitis. Salpingitis adalah peradangan pada saluran tuba yang disebabkan infeksi bakteri, yang dapat menyebabkan infertilitas. Adnexitis adalah peradangan di daerah panggul wanita yang mencakup tuba falopi dan ovarium. Kedua kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis, dan gejalanya berupa nyeri perut b
Makalah ini membahas penyakit menular seksual pada manusia dengan fokus pada pengaruhnya terhadap alat indera. Dibahas berbagai jenis penyakit seperti klamidia, sifilis, herpes genital, dan kutil genital beserta gejala, penyebab, mekanisme penularan, pencegahan, dan pengobatannya. Tujuan makalah ini adalah meningkatkan pemahaman tentang penyakit menular seksual dan cara mencegahnya
Dokumen tersebut membahas tentang kanker payudara, penyebabnya, gejalanya, pencegahannya, dan pengobatannya. Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara yang umumnya diderita wanita meskipun pria juga bisa terserang. Penyebabnya antara lain lingkungan, gaya hidup, dan faktor genetik. Gejalanya meliputi benjolan, perubahan bentuk payudara, atau keluarnya cairan dari payud
Imunisasi merupakan upaya memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar terbentuk zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Dokumen ini membahas mengenai pengertian, tujuan, jenis, dan jadwal imunisasi dasar serta booster yang dianjurkan untuk mencegah berbagai penyakit seperti TBC, polio, campak, dan hepatitis.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis adaptasi sel yang terjadi akibat stimulus lingkungan, seperti atrofi, hipertrofi, hiperplasia, metaplasia, dan displasia. Adaptasi sel merupakan penyesuaian sel yang bersifat reversibel untuk menghadapi perubahan struktur dan fungsi akibat jejas.
Dokumen tersebut membahas tentang tim promosif dan preventif bidang kesehatan untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Tim ini bertugas untuk melakukan promosi kesehatan, perlindungan umum dan khusus, serta edukasi kesehatan bagi jemaah haji di berbagai lokasi seperti bandara, pondokan, transportasi, dan klinik kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesehatan primer di lingkungan rumah sakit. Secara ringkas, manajemen kesehatan adalah proses pengaturan kegiatan kesehatan masyarakat untuk mencapai tujuan peningkatan kesehatan melalui program-program kesehatan. Proses manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, penyusunan sumber daya manusia, koordinasi, dan penyusunan anggaran. Sistem pelayanan ke
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Peran perawat sebagai konselor & edukator pada HIVAhmad Kholid
Peran perawat sebagai konselor dan edukator dalam pencegahan dan pengendalian HIV serta TB.
Perawat berperan sebagai konselor dengan memberikan dukungan psikososial kepada pasien dan sebagai edukator dengan mengajarkan pencegahan penyakit. Konseling merupakan proses interaksi untuk memberikan dukungan emosional kepada pasien, sedangkan edukasi bertujuan meningkatkan kesehatan melalui perilaku yang mendukung. Keduanya
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS, sejarah penemuan virus HIV, asal-usul AIDS, gejala penyakit yang ditimbulkannya, prinsip dan cara penularannya, tahapan infeksi HIV, dan cara pencegahannya. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dapat berkembang menjadi AIDS, penyakit kompleks akibat kekebalan rendah. HIV ditularkan melalui aktivitas seksual tertentu, kontak darah, dan
Dokumen tersebut membahas tentang osteomielitis yang merupakan infeksi pada tulang. Dibahas definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinik, evaluasi diagnostik, pencegahan, dan penatalaksanaan osteomielitis serta konsep keperawatan yang terkait.
Modul ini membahas pengkajian Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahun. Pengkajian MTBS meliputi penilaian gejala, penentuan klasifikasi penyakit, dan penetapan tindakan serta konseling yang diberikan kepada orangtua. Topik utama yang dibahas adalah pengkajian gejala penyakit umum pada anak seperti pneumonia, diare, campak, dan masalah gizi.
Dokumen tersebut membahas tentang salpingitis dan adnexitis. Salpingitis adalah peradangan pada saluran tuba yang disebabkan infeksi bakteri, yang dapat menyebabkan infertilitas. Adnexitis adalah peradangan di daerah panggul wanita yang mencakup tuba falopi dan ovarium. Kedua kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis, dan gejalanya berupa nyeri perut b
Makalah ini membahas penyakit menular seksual pada manusia dengan fokus pada pengaruhnya terhadap alat indera. Dibahas berbagai jenis penyakit seperti klamidia, sifilis, herpes genital, dan kutil genital beserta gejala, penyebab, mekanisme penularan, pencegahan, dan pengobatannya. Tujuan makalah ini adalah meningkatkan pemahaman tentang penyakit menular seksual dan cara mencegahnya
Dokumen tersebut membahas tentang kanker payudara, penyebabnya, gejalanya, pencegahannya, dan pengobatannya. Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara yang umumnya diderita wanita meskipun pria juga bisa terserang. Penyebabnya antara lain lingkungan, gaya hidup, dan faktor genetik. Gejalanya meliputi benjolan, perubahan bentuk payudara, atau keluarnya cairan dari payud
Imunisasi merupakan upaya memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar terbentuk zat anti untuk mencegah penyakit tertentu. Dokumen ini membahas mengenai pengertian, tujuan, jenis, dan jadwal imunisasi dasar serta booster yang dianjurkan untuk mencegah berbagai penyakit seperti TBC, polio, campak, dan hepatitis.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis adaptasi sel yang terjadi akibat stimulus lingkungan, seperti atrofi, hipertrofi, hiperplasia, metaplasia, dan displasia. Adaptasi sel merupakan penyesuaian sel yang bersifat reversibel untuk menghadapi perubahan struktur dan fungsi akibat jejas.
Dokumen tersebut membahas tentang tim promosif dan preventif bidang kesehatan untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Tim ini bertugas untuk melakukan promosi kesehatan, perlindungan umum dan khusus, serta edukasi kesehatan bagi jemaah haji di berbagai lokasi seperti bandara, pondokan, transportasi, dan klinik kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesehatan primer di lingkungan rumah sakit. Secara ringkas, manajemen kesehatan adalah proses pengaturan kegiatan kesehatan masyarakat untuk mencapai tujuan peningkatan kesehatan melalui program-program kesehatan. Proses manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, penyusunan sumber daya manusia, koordinasi, dan penyusunan anggaran. Sistem pelayanan ke
Manajemen konflik melibatkan identifikasi penyebab dan jenis konflik serta upaya penanganannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui komunikasi terbuka dan tanggung jawab bersama dalam penyelesaian perbedaan. Konflik dapat diselesaikan dengan berbagai cara seperti musyawarah, konfrontasi, atau bekerjasama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.
Leukimia adalah kanker darah yang disebabkan oleh produksi sel darah putih abnormal. Terdapat dua jenis utama leukimia, yaitu leukimia mieloblastik yang melibatkan sel myeloid dan leukimia limfoblastik yang melibatkan sel limfoid. Kemoterapi merupakan pengobatan utama untuk leukimia yang menggunakan obat kimia seperti siklofosfamid dan metotreksat untuk membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya.
Leukimia adalah kanker darah yang disebabkan oleh pertumbuhan sel darah putih abnormal di sumsum tulang. Terdapat dua jenis utama leukimia yaitu limfoblastik dan mieloblastik, yang masing-masing dapat berlangsung akut atau kronis. Pengobatan utama leukimia adalah kemoterapi dan radioterapi.
Limfoma adalah tumor ganas primer yang berasal dari jaringan limfatik. Terdapat dua jenis utama limfoma yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin, yang dibedakan berdasarkan histopatologi. Gejala umum limfoma antara lain demam, penurunan berat badan, dan pembesaran kelenjar getah bening. Faktor risiko meliputi virus, paparan kimia, dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Diagnosis didasarkan p
Leukemia akut ditandai oleh proliferasi sel imatur (sel leukemik) di sumsum tulang yang menyebabkan kegagalan fungsi hematopoiesis dan infiltrasi organ. Terdapat dua jenis utama, yaitu leukemia limfoblastik akut yang lebih umum pada anak, dan leukemia mieloblastik akut yang lebih umum pada dewasa. Keduanya menyebabkan gejala anemia, infeksi, dan perdarahan akibat kegagalan sumsum tulang, serta nyeri tulang dan p
1. Limfoma adalah kanker sistem limfatik dan imunitas tubuh yang berasal dari sel limfosit abnormal. Tumor ini dapat muncul di kelenjar getah bening atau organ lain seperti paru, usus, hati, dan sumsum tulang.
2. Limfoma dibedakan menjadi Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin berdasarkan gambaran histopatologis. Gejala klinisnya meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam, berat badan
Dokumen tersebut memberikan definisi tentang neoplasma dan kanker serta membahas faktor-faktor yang mempengaruhinya, gejala klinis, pembagian, tata nama, penyebaran, dan mekanisme pertahanan tubuh terhadap tumor. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar neoplasma dan kanker.
Dokumen tersebut membahas tentang onkologi kebidanan yang mencakup definisi dan pengertian onkologi sebagai ilmu yang mempelajari tumor dan kanker serta perkembangan, diagnosa, perawatan dan pencegahannya. Dibahas pula jenis-jenis kanker yang dibedakan menjadi karsinoma, sarkoma, leukemia, dan limfoma serta macam-macam cabang ilmu onkologi seperti onkologi bedah, medis, radiasi, ginekolog
Leukemia adalah keganasan sel pembuat darah sehingga sumsum tulang didominasi oleh klon sel ganas dan menyebar ke darah serta organ tubuh. Terdapat beberapa jenis leukemia seperti ALL, AML, CML dan CLL. Pengobatan leukemia meliputi kemoterapi, cangkok sumsum tulang, dan dukungan lainnya dengan tujuan mencapai remisi.
Dokumen tersebut membahas tentang malaria, sifilis, dan HIV/AIDS. Malaria disebabkan oleh parasit plasmodium dan menyebabkan demam, anemia, dan pembesaran limpa. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan menyebabkan lesi kulit. HIV merusak sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan AIDS, yang ditandai dengan infeksi oportunistik.
Limfadenopati adalah pembengkakan dan kelainan kelenjar limfe yang merupakan tanda dari infeksi berat dan terlokalisasi. Dapat disebabkan oleh peningkatan limfosit, infiltrasi sel radang, proliferasi sel maligna, atau infiltrasi sel ganas. Gejalanya meliputi pembengkakan kelenjar limfe yang dapat dirasakan pada palpasi. Pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan darah, biopsi kelenjar limfe, dan pemeriksaan
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
ASKEP LIMFOMA PADA ANAK.pptx
1. Asuhan Keperawatan
Pada Anak Dengan
Penyakit Limfoma
O l e h : Ke l o m p o k 2
Anggota Kelompok :
1. Tiara Syafni (2011313037)
2. Priska Sari (2211316005)
3. Dwi Rahayu (2211316009)
2. LIMFOMA
Limfoma maligna (kanker kelenjar
getah bening) merupakan bentuk
keganasan dari sistem limfatik
Ada dua jenis limfoma maligna
Limfoma Hodgkin
Limfoma non-Hodgkin
(Vinjamaran, 2017).
4. ETIOLOGI
faktor keturunan
kelainan sistem kekebalan
infeksi virus atau bakteria (HIV,
virus human B-cell
leukemia/lymphoma (HTLV),
Epstein-Barr virus (EBV),
Helicobacter Sp)
toksin lingkungan herbisida,
pengawet dan pewarna kimia
masih belum diketahui dengan pasti
5.
6. Stadium Limfoma Maligna
Penyebaran
Limfoma hanya
terdapat pada
satu kelompok
yaitu kelenjar
getah bening
Stadium I
Penyebaran
Limfoma
menyerang dua
atau lebih
kelompok kelenjar
getah bening,
tetapi hanya pada
satu sisi
diafragma, serta
pada seluruh dada
atau perut.
Stadium II
Penyebaran
Limfoma
menyerang dua
atau lebih
kelompok kelenjar
getah bening,
serta pada dada
dan perut.
Stadium III
Penyebaran
Limfoma selain
pada kelenjar
getah bening
setidaknya pada
satu organ lain
juga seperti
sumsum tulang,
hati, paru-paru,
atau otak
Stadim IV
7. Gejala klinis dari penyakit limfoma maligna
1. Limfodenopati superficial. Sebagian besar pasien
datang dengan pembesaran kelenjar getah bening
asimetris yang tidak nyeri dan mudah digerakkan
(pada leher, ketiak atau pangkal paha)
2. Demam
3. Sering keringat malam
4. Penurunan nafsu makan
5. Kehilangan berat badan lebih dari 10 % selama 6
bulan (anorexia)
6. Kelemahan, keletihan
7. Sesak nafas
8. Anemia, infeksi, dan pendarahan dapat dijumpai
pada kasus yang mengenai sumsum tulang secara
difus .
8. Pemeriksaan Fisik
timbul benjolan yang kenyal, tidak terasa nyeri, mudah digerakkan
(pada leher, ketiak atau pangkal paha).
Pemeriksaan Penunjang
biopsi, sinar-X, CT scan, PET scan
Penatalaksanaan
Radioterapi, Kemoterapi, Terapi kombinasi. (misalnya COP
(cyclophosphamide, oncovin, dan prednisolon)
Komplikasi
kemoterapi : alopesia, mual, muntah, supresi sumsum tulang,
stomatitis dan gangguan gastrointestinal, kemandulan,
kardiotoksik, dan fibrosis pulmonal
infeksi hingga sepsis
radiasi : mulut kering, disfagia, mual, muntah, rambut rontok, dan
penurunan produksi saliva (nodus limfa servikal)
9. ASUHAN
KEPERAWATAN
gejala pada Limfoma secara fisik dapat timbul benjolan yang
kenyal, tidak terasa nyeri, mudah digerakkan (pada leher, ketiak
atau pangkal paha). Pembesaran kelenjar tadi dapat dimulai
dengan gejala penurunan berat badan, demam, keringat malam.
Hal ini dapat segera dicurigai sebagai Limfoma. Namun tidak
semua benjolan yang terjadi di sistem limfatik merupakan
Limfoma.
15. IMPLEMENTASI
Implementasi keperawatan dilaksanakan berdasarkan keadaan
dan kebutuhan pasien yang meliputi tindakan mandiri
keperawatan dan tindakan kolaboratif. Semua implementasi yang
dilakukan harus di dokumentasikan dalam catatan keperawatan
klien (SDKI,SLKI,SIKI;2017)
EVALUASI
S (data subjektif)
O (data objektif)
A (analisa)
P (planning)
(SDKI,SLKI,SIKI;2017)