Bronkitis adalah peradangan pada saluran udara paru-paru yang menyebabkan batuk berdahak. Anak berusia 7 tahun ini mengalami bronkitis akut selama 14 hari dengan gejala batuk, demam, dan kesulitan makan. Pemeriksaan menunjukkan hiperventilasi paru dan peningkatan diameter saluran udara. Diagnosa keperawatan meliputi gangguan bersih saluran napas, pertukaran gas, dan keseimbangan gizi yang perlu ditangani dengan obat
Laporan ini membahas asuhan keperawatan anak dengan pneumonia. Secara ringkas, pneumonia adalah radang paru yang disebabkan bakteri, virus, jamur atau benda asing. Tanda klinis utama adalah batuk, sesak napas, dan demam. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan fisik, laboratorium, dan radiologi. Pengobatan berfokus pada pemberian antibiotik, oksigen, dan cairan serta menjaga kebersihan saluran napas.
Bronkitis adalah peradangan pada saluran udara paru-paru yang menyebabkan batuk berdahak. Anak berusia 7 tahun ini mengalami bronkitis akut selama 14 hari dengan gejala batuk, demam, dan kesulitan makan. Pemeriksaan menunjukkan hiperventilasi paru dan peningkatan diameter saluran udara. Diagnosa keperawatan meliputi gangguan bersih saluran napas, pertukaran gas, dan keseimbangan gizi yang perlu ditangani dengan obat
Laporan ini membahas asuhan keperawatan anak dengan pneumonia. Secara ringkas, pneumonia adalah radang paru yang disebabkan bakteri, virus, jamur atau benda asing. Tanda klinis utama adalah batuk, sesak napas, dan demam. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan fisik, laboratorium, dan radiologi. Pengobatan berfokus pada pemberian antibiotik, oksigen, dan cairan serta menjaga kebersihan saluran napas.
1. Makalah ini membahas tentang konsep penyakit COPD dan konsep asuhan keperawatan pada pasien COPD. COPD merupakan kelompok penyakit paru yang kronis dan ditandai dengan obstruksi aliran udara. Faktor risikonya antara lain merokok dan polusi udara. Gejalanya berupa batuk kronis dan sesak napas. Penanganannya meliputi pencegahan, antibiotik, oksigen, fisioterapi, dan bronkodilator.
Wanita paruh baya dirawat di rumah sakit karena sesak napas yang semakin parah selama 3 hari terakhir. Sesak napasnya sering muncul saat lelah atau batuk pilek, tetapi kali ini tidak kunjung membaik meski menggunakan obat semprot. Ia pun memutuskan untuk berobat ke rumah sakit atas anjuran dokter.
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Dokumen ini membahas penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan pneumonia, meliputi pengkajian gejala klinis, diagnosa keperawatan seperti gangguan pertukaran gas dan bersihan saluran napas, serta intervensi seperti pemberian oksigen dan obat, serta latihan bernapas.
Dokumen tersebut membahas tentang fisioterapi dada yang meliputi postural drainage, perkusi, dan vibrasi untuk mengeluarkan sekret dan memperbaiki ventilasi paru. Tujuannya adalah mengembalikan dan memelihara fungsi otot pernafasan serta membersihkan sekret dari bronkus untuk mencegah penumpukannya. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur, indikasi, kontraindikasi, dan posisi untuk melakukan fisioterapi d
Laporan ini membahas asuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumonia. Bronkopneumonia adalah radang paru dalam satu atau lebih area dalam bronki dan meluas ke parenkim paru. Laporan ini menjelaskan anatomi saluran pernapasan, definisi, klasifikasi, etiologi, gejala, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan bronkopneumonia pada anak.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyulit dalam program penanggulangan tuberkulosis, yang antara lain meliputi ketidakpatuhan terhadap protokol pengobatan DOTS dan ISTC, serta ketidaktepatan dalam menerapkan PNPK. Dokumen tersebut juga membahas mengenai penanganan TB pada pasien dengan penyakit penyerta seperti diabetes mellitus, gagal ginjal, hepatitis, dan kehamilan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asuhan keperawatan pada asma bronkial, meliputi definisi, etiologi, tanda dan gejala, patofisiologi, pengkajian, dan intervensi keperawatan. Asma bronkial adalah kondisi inflamasi kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak napas dan batuk berulang. Pengobatan fokus pada membersihkan saluran pernapasan, meningkatkan ventilasi paru, dan menjaga pertukaran gas.
1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)Lidya Dalovya
Batuk adalah refleks alami untuk membersihkan saluran pernapasan dari partikel asing dan mikroba. Terdapat beberapa jenis batuk berdasarkan durasi seperti akut, subakut, dan kronis, serta berdasarkan tanda klinis seperti batuk kering dan berdahak. Penyebab batuk sangat beragam mulai dari infeksi, alergi, hingga keganasan.
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumoniakhairil10
Pneumonia merupakan masalah kesehatan global yang menyebabkan kematian tinggi, terutama di negara berkembang. Dokumen menjelaskan pengertian, etiologi, patofisiologi, dan manifestasi klinis pneumonia pada anak, termasuk gejala seperti demam tinggi, napas cepat dan sesak. Faktor risiko terjadinya pneumonia antara lain status gizi buruk, infeksi virus atau bakteri, dan daya tahan tubuh rendah.
Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut yang mengenai jaringan paru-paru. Gejala umumnya berupa sesak napas dan batuk. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan rontgen paru yang menunjukkan penyempitan atau pengisian alveoli. Pengobatan meliputi pemberian antibiotik, cairan, dan oksigen tambahan bila diperlukan.
El documento presenta un resumen de un juego desarrollado por Roberto Gutiérrez e Ignacio Mata sobre una aplicación de la biotecnología, el cual fue creado con Alice 2.2 para el Liceo Experimental Bilingüe José Figueres Ferrer. El juego buscaba enseñar sobre los principales aprendizajes de la aplicación investigada y cómo la revolución invisible de la biotecnología influye en nuestra calidad de vida.
Laporan pendahuluan membahas definisi, etiologi, patofisiologi, komplikasi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan medis pada pasien dengan Adult Respiratory Distress Syndrome (ARDS). ARDS adalah kondisi darurat paru yang tiba-tiba yang disebabkan oleh berbagai faktor sistemik dan pulmonal. Pada ARDS terjadi kerusakan membran alveoli dan edema cairan yang menyebabkan gangguan pertukaran gas dan ventilasi.
The A27 is among the most versa+le of the archambault range. She is easy to sail , fast and as comfortable on inland waters as she is in coastal waters. Whether you are racing round the cans or simply sailing for fun, the A27 will deliver on all levels.
The A27 can be configured with a range of different op+ons to suit all requirements. LiMing keel or fixed keel, inboard or out board engine , minimalist interior, or the comfort of 4 berths, heads, sink and stove are but a few.
Whatever your choice and budget the sailing performance and fun come as standard with the A27.
1. Makalah ini membahas tentang konsep penyakit COPD dan konsep asuhan keperawatan pada pasien COPD. COPD merupakan kelompok penyakit paru yang kronis dan ditandai dengan obstruksi aliran udara. Faktor risikonya antara lain merokok dan polusi udara. Gejalanya berupa batuk kronis dan sesak napas. Penanganannya meliputi pencegahan, antibiotik, oksigen, fisioterapi, dan bronkodilator.
Wanita paruh baya dirawat di rumah sakit karena sesak napas yang semakin parah selama 3 hari terakhir. Sesak napasnya sering muncul saat lelah atau batuk pilek, tetapi kali ini tidak kunjung membaik meski menggunakan obat semprot. Ia pun memutuskan untuk berobat ke rumah sakit atas anjuran dokter.
Pneumonia adalah infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Dokumen ini membahas penatalaksanaan keperawatan pada pasien dengan pneumonia, meliputi pengkajian gejala klinis, diagnosa keperawatan seperti gangguan pertukaran gas dan bersihan saluran napas, serta intervensi seperti pemberian oksigen dan obat, serta latihan bernapas.
Dokumen tersebut membahas tentang fisioterapi dada yang meliputi postural drainage, perkusi, dan vibrasi untuk mengeluarkan sekret dan memperbaiki ventilasi paru. Tujuannya adalah mengembalikan dan memelihara fungsi otot pernafasan serta membersihkan sekret dari bronkus untuk mencegah penumpukannya. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur, indikasi, kontraindikasi, dan posisi untuk melakukan fisioterapi d
Laporan ini membahas asuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumonia. Bronkopneumonia adalah radang paru dalam satu atau lebih area dalam bronki dan meluas ke parenkim paru. Laporan ini menjelaskan anatomi saluran pernapasan, definisi, klasifikasi, etiologi, gejala, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan bronkopneumonia pada anak.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyulit dalam program penanggulangan tuberkulosis, yang antara lain meliputi ketidakpatuhan terhadap protokol pengobatan DOTS dan ISTC, serta ketidaktepatan dalam menerapkan PNPK. Dokumen tersebut juga membahas mengenai penanganan TB pada pasien dengan penyakit penyerta seperti diabetes mellitus, gagal ginjal, hepatitis, dan kehamilan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asuhan keperawatan pada asma bronkial, meliputi definisi, etiologi, tanda dan gejala, patofisiologi, pengkajian, dan intervensi keperawatan. Asma bronkial adalah kondisi inflamasi kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak napas dan batuk berulang. Pengobatan fokus pada membersihkan saluran pernapasan, meningkatkan ventilasi paru, dan menjaga pertukaran gas.
1. definisi dan klasifikasi batuk (lidya mar'athus sholihah)Lidya Dalovya
Batuk adalah refleks alami untuk membersihkan saluran pernapasan dari partikel asing dan mikroba. Terdapat beberapa jenis batuk berdasarkan durasi seperti akut, subakut, dan kronis, serta berdasarkan tanda klinis seperti batuk kering dan berdahak. Penyebab batuk sangat beragam mulai dari infeksi, alergi, hingga keganasan.
Asuhan keperawatan pada klien dengan bronkopneumoniakhairil10
Pneumonia merupakan masalah kesehatan global yang menyebabkan kematian tinggi, terutama di negara berkembang. Dokumen menjelaskan pengertian, etiologi, patofisiologi, dan manifestasi klinis pneumonia pada anak, termasuk gejala seperti demam tinggi, napas cepat dan sesak. Faktor risiko terjadinya pneumonia antara lain status gizi buruk, infeksi virus atau bakteri, dan daya tahan tubuh rendah.
Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut yang mengenai jaringan paru-paru. Gejala umumnya berupa sesak napas dan batuk. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan rontgen paru yang menunjukkan penyempitan atau pengisian alveoli. Pengobatan meliputi pemberian antibiotik, cairan, dan oksigen tambahan bila diperlukan.
El documento presenta un resumen de un juego desarrollado por Roberto Gutiérrez e Ignacio Mata sobre una aplicación de la biotecnología, el cual fue creado con Alice 2.2 para el Liceo Experimental Bilingüe José Figueres Ferrer. El juego buscaba enseñar sobre los principales aprendizajes de la aplicación investigada y cómo la revolución invisible de la biotecnología influye en nuestra calidad de vida.
Laporan pendahuluan membahas definisi, etiologi, patofisiologi, komplikasi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan medis pada pasien dengan Adult Respiratory Distress Syndrome (ARDS). ARDS adalah kondisi darurat paru yang tiba-tiba yang disebabkan oleh berbagai faktor sistemik dan pulmonal. Pada ARDS terjadi kerusakan membran alveoli dan edema cairan yang menyebabkan gangguan pertukaran gas dan ventilasi.
The A27 is among the most versa+le of the archambault range. She is easy to sail , fast and as comfortable on inland waters as she is in coastal waters. Whether you are racing round the cans or simply sailing for fun, the A27 will deliver on all levels.
The A27 can be configured with a range of different op+ons to suit all requirements. LiMing keel or fixed keel, inboard or out board engine , minimalist interior, or the comfort of 4 berths, heads, sink and stove are but a few.
Whatever your choice and budget the sailing performance and fun come as standard with the A27.
The document discusses the results of a study on the effects of exercise on memory and thinking abilities in older adults. The study found that regular exercise can help reduce the decline in thinking abilities that often occurs with age. Older adults who exercised regularly performed better on cognitive tests and brain scans showed they had greater activity in important areas for memory and learning compared to less active peers.
From “Big Data” to Digital Medicine--PYA Explores Innovations in HealthcarePYA, P.C.
With reform in healthcare and advancements in technology, the future of medicine is in a state of flux. What it all means can be heard in discussions from coast-to-coast, in the halls of hospitals, at conferences, and in board rooms.
Among the thought leaders who have broached this timely subject is PYA Principal Kent Bottles, MD, who is also PYA Analytics’ Chief Medical Officer. He recently spoke at The North American Menopause Society Annual Meeting on the topic: “The Perils and Prospects of Practicing Medicine in a Digital Era.”
Умом и сердцем: алгоритм принятия решений в командах или как проводить совещ...IT-Доминанта
мастер-класс.
Умом и сердцем: алгоритм принятия решений в командах
или как проводить совещания и вырабатывать взаимоприемлемые решения.
Дмитрий Лазарев, тренер Института фасилитации Facilitato.ru, Москва.
This document summarizes a workshop on teaching computer science in basic education schools. The workshop covered key computer components like hardware, software, operating systems and networking. It defined hardware as anything physical like the system unit, monitor, keyboard and mouse. It described common system unit components like the CPU, RAM, hard disk and video card. It also explained different types of monitors, input/output devices, storage devices, software, and networks. The objectives were to explain computer terminology teachers need to know to communicate better with students, suppliers and IT specialists and improve computer science instruction.
Asma adalah penyakit pernapasan obstruktif kronis yang ditandai oleh inflamasi dan spasme otot polos bronkus, menyebabkan penyempitan saluran napas. Penyebabnya adalah hiperresponsivitas terhadap mediator peradangan atau alergen. Gejalanya bervariasi mulai dari batuk, sesak napas, hingga gangguan tidur. Diagnosa didasarkan pada riwayat medis dan gejala klinis, sedangkan penatalaksanaannya meliputi pemberian obat
It's essential to connect customers with your brand. With the right strategy, you can drive traffic and convert sales. Although search engine optimization isn't new, it's underutilized and isn't always set up right to deliver valuable outcomes. Everyday something changes. It's hard to keep up. That's where we come in. From SEM audits, assessments, and strategy, PPC campaign development, optimization, link building, submissions, organic rankings, site structure adjustments for SEO, landing page assessment, and reporting analytics; we provide you with tangible results and actionable outcomes, continuously ensuring you perform in search.
Este documento describe una WebQuest como una actividad de investigación orientada en la que la información proviene principalmente de recursos en la web. Explica que una WebQuest se centra en una tarea atractiva que involucra pensamiento crítico o creativo para resolver problemas o hacer juicios, análisis o síntesis. Detalla los elementos clave de una WebQuest, incluida la introducción, tareas, proceso, evaluación, conclusión y referencias. Además, proporciona un ejemplo de WebQuest para niños en preescolar sobre temas como lateralidad,
El documento habla sobre dejar atrás los problemas del pasado y seguir adelante con la vida, como un río que deja piedras atrás a medida que fluye hacia el mar. Aconseja enfocarse en los sueños y liberarse de lo que incomoda, ya sea soledad, desamor u oscuridad. También sugiere tratar la salud si hace falta y llenarse de buenas obras si se siente vacío. El mensaje final es que siguiendo el curso natural de la vida como un río, uno puede dejar atrás las dificultades y
The document describes typical eating times and foods in Britain. It states that people in Britain eat breakfast around 11 am, which usually consists of eggs, bacon, toast and hot chocolate. Lunch is around 2:30 pm and often contains sandwiches and juice. Dinner takes place at 7 pm and is commonly steak with vegetables and tea. Snacks are consumed at 8 am, 1 pm, 4 pm and 9 pm, such as hamburgers and juice. Proper etiquette includes eating with utensils and not putting arms or legs on the table.
The document discusses implementing an electronic content management (ECM) solution to automate Ricoh's employee expense process. It describes the current manual paper-based process, which is time-consuming and inefficient. The proposed solution uses Laserfiche software hosted on Ricoh's cloud platform to create an online expense submission and approval system connected to their ERP. This is estimated to reduce processing time by 66% and costs by 13% per expense report. The automated system would improve the employee experience, management oversight, and save an estimated $256,493 over 5 years for Ricoh.
A reprodução das plantas ocorre através das flores, que contêm órgãos masculinos (androceu) e femininos (gineceu). A fecundação ocorre quando o pólen dos estames alcança os óvulos no ovário, resultando em frutos e sementes. A polinização é necessária para a transferência do pólen entre as flores.
Loslaten is geloven in de kracht van nieuw leven (Allerheiligen 2013)Ten Bos
Teksten en liederen die geprojecteerd werden tijdens de Allerheiligenviering van 2013 rond het thema: “Loslaten is geloven in de kracht van nieuw leven” op Ten Bos (Sint Amanduskerk Erembodegem)
De teksten van onze vieringen zijn te vinden op de website: http://www.kerkembodegem.be/tenbos/liturgie/vieringen.html
Dokumen tersebut membahas tentang asma bronkiale, yang ditandai dengan peningkatan reaktivitas saluran pernafasan akibat kombinasi bronkospasme, edema mukosa, dan peningkatan sekresi yang menyebabkan sesak nafas, batuk, dan wheezing. Asma dapat disebabkan oleh faktor alergi, intrinsik, atau campuran dari keduanya. Penyebabnya meliputi alergen udara, obat-obatan, polusi udara, lingkungan kerja,
Asuhan keperawatan pada klien dengan asma bronkial memberikan penjelasan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pemeriksaan penunjang, pengkajian, diagnosis keperawatan yang mungkin timbul, dan intervensi keperawatan untuk menangani kondisi tersebut. Beberapa diagnosis keperawatan yang mungkin mencakup tidak efektifnya bersihan jalan nafas, kerusakan pertukaran gas, perubahan nutrisi, dan kurangny
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada kasus penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang mencakup konsep penyakit, patofisiologi, manifestasi klinis, manajemen, dan komplikasi PPOK serta konsep dasar asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, dan perencanaan pada kasus tersebut.
Asuhan keperawatan asma bronkial memberikan penekanan pada pengkajian gejala dan tanda gangguan pertukaran gas dan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat bronkospasme dan kompensasi tubuh untuk mendapatkan suplai oksigen yang memadai. Pengobatan bertujuan mengurangi obstruksi saluran napas dan mencegah serangan asma.
Asuhan keperawatan asma bronkial memberikan penekanan pada 3 hal utama: (1) mengidentifikasi faktor penyebab dan gejala asma seperti sesak nafas dan batuk, (2) mengevaluasi gangguan pertukaran gas dan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat bronkospasme dan kesulitan bernapas, (3) merencanakan intervensi seperti penyuluhan, penghindaran faktor pemicu, dan terapi obat untuk mengurangi gejala dan m
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang asuhan keperawatan pada pasien penyakit paru obstruksi kronik (PPOK). Terdapat definisi, penyebab, klasifikasi, gejala klinis, pemeriksaan pendukung, dan penatalaksanaan PPOK. Juga tercantum rencana perawatan untuk beberapa masalah prioritas pasien seperti ketidakmampuan membersihkan jalan napas, gangguan pertukaran gas, dan kekurangan gizi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan asuhan keperawatan untuk klien dengan diagnosis emfisema.
2. Klien mengeluh sesak napas, batuk, dan nyeri dada. Pemeriksaan menunjukkan hipoksia dan hiperkapnia.
3. Diagnosa keperawatan meliputi gangguan pertukaran gas, pola pernapasan tidak efektif, bersihan jalan napas tidak efektif, dan intoleransi aktivitas.
Asma bronkhial adalah kondisi obstruksi jalan nafas yang bersifat reversibel dan disebabkan oleh kontraksi otot di sekitar bronkus dan pembengkakan membran bronkus sehingga menyempitkan jalan nafas. Faktor pemicu utama asma antara lain genetik, alergi, lingkungan, cuaca, dan aktivitas berat. Pengobatan asma meliputi pemberian obat bronkodilator, kortikosteroid, serta menghindari faktor pemicu serangan asma.
Dokumen tersebut membahas tentang tuberkulosis paru (TB paru) yang meliputi pengertian, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, pemeriksaan penunjang, serta penatalaksanaan TB paru. TB paru disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara dan menyerang paru-paru. Gejala umumnya berupa demam, batuk berkepanjangan, dan penurunan berat badan. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang asma sebagai penyakit saluran pernapasan kronis yang serius, serta kasus pasien laki-laki berusia 42 tahun yang mengalami sesak nafas. Dokter mendiagnosis pasien dengan kemungkinan asma setelah pemeriksaan fisik menemukan tanda obstruksi saluran napas, dan menyarankan pasien untuk melakukan spirometri dan uji bronkodilator guna memastikan diagnosis serta member
Dokumen tersebut membahas tentang pola obstruksi pada berbagai penyakit pernapasan kronik seperti bronkitis kronik, emfisema, asma kronik, bronkiektasis, dan fibrosis kistik. Penyakit-penyakit ini ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif atau reversibel. Faktor risiko utamanya adalah merokok dan paparan polusi udara.
Dokumen tersebut membahas tentang Sindroma Distres Pernafasan Dewasa (ARDS) yang merupakan kondisi darurat paru akut yang disebabkan oleh berbagai faktor sistemik, pulmonal, dan non-pulmonal. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, etiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, pengkajian, diagnosa keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk ARDS.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. LAPORAN PENDAHULUAN
BRONKHITIS
I.
KONSEP DASAR MEDIS
1. Pengertian
Bronkhitis merupakan bagian dari penyakitsaluran napas lain namun ia juga
dapat merupakan penyakit tersendiri.
Bronkhitis secara harfiah adalah suatu penyakit yang ditandai adanyainflamasi
bronkhus ( Ngastiyah ,1997 ).
Bronkhitis dapat diklasifikasikan sebagai Bronkhitis akut atau Bronkhitis
kronis.
-
Bronkhitis akut merupakan akibat dari beberapa keadaan lain seluruh
pernapasan atas dan bawah tracea biasanya terlihat,
selain itu merupakan penyakit infeksi saluran napas
akut ( ISNA ) bawah yang sering dijumpai.
-
Bronkhitis kronis : belum ada penyesuaian pendapat mengenai Bronkhitis
kronis yang ada ialah batuk kronik dan/ berulang
(BKB) yang disebabkan oleh berbagai penyebab
dengan gejala batuk yang berlangsung sekurangkurangnya 2 minggu berturur-turut dan/ berulang paling
sedikit 3x dalam 3 bulan dengan/ tanpa disertai gejala
respiratorik
/
non
respiratorik
dan
yang
telah
disingkirkan. Penyebab BKB misalnya asma, infeksi
kronis saluran napas.
2. Etiologi
1.
Bronkhitis aku
Penyebab utamanya adalah virus tang paling sering, seperti : rinovirus,
respiratory sineytial virus ( RSV ), virus influenza,
parainfluenza dan coxcaki virus.
1
2. Faktor predisposisi terjadinya bramkhitis akut adalah :
• Alergi
• Perubahan cuaca
• Polusi udara
• Infeksi saluran atas kronik
2.
Bronkhitis kronis
Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi ada faktor yang
mempengaruhi sebagai berikut :
• Rokok
• Infeksi
• Polusi
• Kelainan imunologis
3. Patofisiologi
Terlampir
4. Manifestasi Klinik
1.
Bronchitis akut
⇒ Anak batuk yang sering kering, pendek, tidak produktif
⇒ Nyeri terbakar dada depan sering ada dan dapat diperjelek oleh batuk
⇒ Pada anak dahak yang mukoid (kental) susah ditemukan mungkin dahak
berwarna kuning kental
⇒ Pada beberapa hari pertama tidak terdapat kelainan pada pemeriksaan dada
tetapi kemudian dapat timbul ronki basah kasar dan suara nafas kasar
⇒ Terjadi nyeri dada, nafas pendek
⇒ Rasa mencekik pada saat sekresi kadang disertai muntah
⇒ Dalam beberapa hari, batuk menjadi produktif dan sputum berubah menjadi
jernih ke porulen, biasanya dari 5-10 hari mucus encer, batuk menghilang
secara bertahap
⇒ Terjadi malaise
⇒ Tanda-tanda fisik bervariasi berdasarkan umur dan stadium penyakit
2
3. 2.
Bronchitis kronis
⇒ Gejala utamanya adalah batuk dengan/ tanpa riak.
⇒ Anak biasanya mengeluh nyeri dada dan secara khas dan gejala menjelek
pada malam hari.
⇒ Dapat juga menonjol, tanda-tanda fisik Bronchitis akut.
5. Penatalaksaan Medik
1.
Bronchitis akut
• Karena penyebab umum pada Bronchitis adalah virus, maka belum ada obat
kausal, antibiotik tidak berguna, obat yang diberikan biasanya penurun
demam.
• Pada bagian drainase paru dipermudah dengan cara sering malakukan
pergeseran posisi.
• Walaupun penekanan baruk dapat menambah kemungkinan supurasi,
penggunaan batuk yang bijaksana ( termasuk kodein )mungkin memadai
pengurang gejala.
• Penggunaan antihistamin, ekspektoran dan antibiotik tidak dibolehkan tetapi
bila Bronchitis disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder perlu diberi
antibiotik.
2.
Bronchitis kronis
• pencegahan misalnya : tidak merokok, menghindari lingkungan polusi.
• Terapi farmakologi :
a.
Pemberian bronchodilator, seperti : golongan
teofisin.
b.
Pemberian obat akan mengurangi sekresi mucus.
• Fisioterapi dan rehabilitasi
• Pemberian O2
6. Prognosa
1.
Bronchitis akut : baik
2.
Bronchitis kronis :sering kambuh
3
4. 7. Komplikasi
1.
OMA
2.
Efusi pleura
3.
Empiema
4.
Meringitis
5.
Abses otak
6.
Endokarditis
7.
Osteomilitis
II.
KONSEP DASAR b ddKEPERAWATAN
1. Riwayat Keperawatan
•
Aktivitas / istirahat
-
Keletihan, kelelahan, malise, kelemahan umum.
-
Ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas seperti bermain, karena sulit
bernafas.
-
Dispnea pada saat istirahat / respon terhadap latihan / aktivitas.
•
Sirkulasi
-
Pembekakan pada ekstermitas bawah ( Bronchitis kronik ).
-
Peningkatan tekanan darah, peningkatan frekuensi jantung, disritmia,
takikardi.
-
Disatensi vena leher.
-
Warna kulit / membran mukosa normal / sianosis.
•
Integritas ego
-
Perubahan pola hidup.
-
Ketakutan, peka rangsang.
•
Makanan / cairan
-
Ketidakmapuan untuk makan karena distres pernafasan.
-
Peningkatan berat badan menunjukan adanya edema ( Bronchitis kronis ).
-
Turgor kulit buruk.
•
Mual / muntah nafsu makan menurun.
Penurunan barat badan.
Hygiene
4
5. -
Peningkatan kebutuhan bantuan sehari-hari.
-
Kebersihan diri buruk.
•
Pernafasan
-
Batuk mantap dengan produksi sputum setiap hari, selama minimum 3
bulan berturut-turut tiap tahun sedikitnya 2 tahun, produksi sputum ( hijau,
putih / kuning ) Bronchitis kronik.
-
Episode batuk hilang timbul biasanya tidak produktif pada tahap dini
meskipun akan menjadi produktif.
-
Pernafasan : biasanya cepat, daapt lambat : fase ekspirasi memanjang
dengan mendengkur.
-
Penggunaan otot bantu pernafasan misalnya : mengankat bahu.
-
Dada : terjadi peninggian diameter Ap, diafragma minimal.
•
Keamanan
-
Riwayat reaksi : alergi terhadap zat/ faktor lingkungan.
-
Adanya / berulangnya infeksi.
2. Pemeriksaan Diagnostik
•
Sinar X
: peningkatan tanda bronkovaskuler.
•
Tes fungsi paru
:
untuk
menentukan
penyebab
dispnea, dan untuk mengevaluasi efek terapi. untuk mengevaluasi fungsi paru,
menetapkan luas dan beratnya penyakit.
•
GDA : memperkirakan progresi proses penyakit kronis,
misalnya : penggunaan O2, penggunaan CO2 normal / meningkat
•
Sputum : kultur untuk menetukan adanya infeksi,
keganasan, / alergi.
•
EKG : disritmia arterial, peninggian gelombang penyakit
pada lead II, III, AVF.
III.
MASALAH / DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas inefektif b/d akumulasi secret.
5
6. 2. Perubahan suhu tubuh / hipertermi b/d proses infeksi.
3. Pola nafas inefektif b/d obstruksi jalan nafas, G3 ventilasi.
4. Nutrisi kurangdari kebutuhan b/d intake menurun, anureksia.
5. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik.
6. Resiko tinggi defisit volume cairan b/d mual, muntah, peningkatan evaporasi.
IV.
INVENSI KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas inefektif b/d akumulasi secret.
1. Kaji frekuensi, kedalaman pernapasan
R/:
Takipnea,
pernapasan
dangkal
sering
terjadi
karena
adanya
ketidaknyamanan pada dinding dada
2. Auskultasi area paru, catat adanya bunyi nafas ronkhi
R/:Bunyi bronkhi terdengar pada inspirasi/ ekspirasi pada respon terhadap
pengumpulan cairan,secret kental, dan spasme jalan nafas.
3. Lakukan section sesuai indikasi
R/:Merangsang batuk / pembersihan jalan nafas seacra mekanik pada pasien
yang tidak mampu melakukan karena batuk tidak efektif.
4. Berikan posisi nyaman (semi fowler/ failer)
R/:Membantu
membersihkan
ekspansi paru
dan menurunkan
upaya
pernafasan.
5. Berikan caiarn yang hangat
R/: Untuk mengencerkan secret dan mobilisasi pengeluaran secret.
6. Kolaborasi untuk pemberian obat mukoliti, expectorant
R/: Memudahkan pengenceran secret dan mobilisasi secret.
2. Perubahan suhu tubuh / hipertermi b/d proses infeksi.
1.
Kaji adanya keluhan / tanda-tanda peningkatan suhu tubuh.
R/: Peningkatan suhu tubuh akan menunjukkan berbagai gejala seperti mata
merah, dll
2.
Observasi suhu tubuh
R/: Untuk mengetahui perubahan suhu tubuh
3.
Beri kompres air hangat pada dahi
6
7. R/: Merangasang hipotalamus ke pusat pengatur suhu
4.
Anjurkan minum banyak
R/: Meningkatkan ekskresi sehingga panas dapat keluar melaui urine
5.
Kolaborasi pemberian obat antibiotik dan antipiretik
R/: Menghambat aktivitas kuman dan merangsang termoreseptor sehuingga
tidak terjadi pembengkakan suhu badan.
3. Pola nafas inefektif b/d obstruksi jalan nafas, G3 ventilasi.
1.
Pantau frekuensi, kedalaman pernafasan
R/:Untuk mencegah pernafasan dangkal sering terjadi karena adanya
ketidaknyamanan pada diding dada.
2.
Angkat kepla tempat tidur sesuai aturanya, posisi miring sesuai indikasi.
R/:Untuk memudahkan ekspansi paru / ventilasi paru dan menurunkan adanya
lidah jatuh yang menyumbat jalan nafas.
3.
Anjurkan pasien utnuk melakukan nafas dalam yang efektif.
R/: Mencegah / menurunkan atelektasis
4.
Pantau pasien dari penggunaan obat-obat depresan, pernafasan seperti
sedatif.
R/: Dapat meningkatkan gangguan / komplikasi pernafasan
5.
Kolaborasi dengan memberikan oksigen.
R/: Memaksimalkan oksigen pada darah arteri dan membantu dalam
pencegahan hipoksia.
4. Nutrisi kurangdari kebutuhan b/d intake menurun, anureksia.
1.
Identifikasi faktor menimbulkankan ketidakseleraan.
R/:Pilihan intervensi tergantung pada penyebab masalah.
2.
Timbang berat badan setiap hari.
R/:Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan intervensi
3.
Tingkatkan kenyamanan lingkungan saat makan
R/:Perbaikan lingkungan dan sosialisasi waktu makan dapat meningkatkan
pemasukkan
4.
Berikan makanan dalam jumlah kecil.
7
8. R/:Meningkatkan proses pencernaan dan frekuensi terhadap nutrisi yang
diberikan.
5.
Kolaborasi untuk penberian obat / vitamin.
R/:Meningkatkan selera makan.
5. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik.
1.
Kaji keadaan umum klien
R/:Mengetahui perkembangan klien
2.
Tekankan pentingnya mengikuti terapi evaluasi medik
R/:Periode penyembuhan lama memerlukan pengawasan ketat untuk
mencegah kekambuahan.
3.
Tingkatkan tirah baring
R/:Agar energi tidak banyak dihabiskan dan menambah kelemahan fisik.
4.
Bantu penuhi kebutuhan anak
R/:Mengurangi
terjadinya
aktivitas
yang
berlebihan
yang
dapat
meningkatakan metabolisme tubuh.
5.
Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi
R/:Tirah baring lama dapat menurunkan kemampuan.
6. Resiko tinggi defisit volume cairan b/d mual, muntah, peningkatan evaporasi
1.
Evaluasi tingkat kecemasan orang tua
R/: Kecemasan orang tua dapat mempengaruhi keadaan anak secara
psikologis.
2.
Berikan info tentang proses penyakit dan antisipasi tindakannya.
R/: Mengetahui apa yang diharapkan dapat menurunkan kecemasan.
3.
Dorong orang tua anak menyatakan perasaan
R/: Membuat hubungan terapeutik, membantu mengidentifikasi masalah yang
dapat menyebabkan stress
4.
Bantu orang tua belajar mekanisme koping baru
R/:Belajar cara untuk mengatasi masalah dapat membanatu dalam
menurunkan stress.
8
9. PATOFISIOLOGI
]
Virus
Kelainan imunologis
Bronkhitis akut
Rokok
Infeksi
Polusi
Bronchitis kronik
Pengeluaran zat pirogen
Peradangan bronkus
Merangsang hipotamus
Anterior
Hiprsekresi
Set point berubah
Aktivitas kelenjar mensekresi lender
Respon menggigil
Produksi sekret meningkat
Reaksi peningkatan suhu
Tubuh
Akumulasi sekret pada saluran nafas
Hipertermi
Bersihan jalan nafas inefektif
Perubahan status
Kesehatan
Jalur aferen saraf simpatis
Info tidak adekuat
Rangsang medulla oblongata
Pola koping inefektif
Kecemasan orang tua
batuk
Obstruksi jalan nafas
G3 ventilasi
Pola nafas tidak efektif
Tranpor O2 ke jaringan terganggu
Suplai O2 menurun
Peningkatan tekanan Intraabdumen
Energi metabolisme menurun
Penekanan pada gaster
Kelemahan fisik
Rangsang pada saraf
Aferens ss
Diteruskan bilateral Medulla
Intoleransi aktifitas
Kompensasi paru
Untuk peningkatan
Masukan O2
Peningkatan frekuensi nafas
Ditransmisikan saraf Cranial V, VII, X, XII
9
10. Timbul rangsangan Mual / muntah
Kesulitan menelan
Anoresia
Intake menurun/
Kurang
10
Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh