SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Analisis Regresi
Berganda
By: Eliza Silviana
Regresi linier berganda
1. Regresi berganda adalah model regresi atau prediksi yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas atau prediktor.
Istilah regresi berganda dapat disebut juga dengan istilah multiple regression. Kata multiple berarti jamak atau lebih
dari satu variabel.
2. PERBEDAAN multiple regression dengan multivariat regression. jika multiple regression atau regresi berganda
adalah adanya lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas/variabel independen. SEDANGKAN multivariat
regression atau regresi multivariat adalah analisis regresi dimana melibatkan lebih dari satu variabel response
(variabel terikat/variabel dependen).
Persamaan Regresi
Persamaan Regresi linier Berganda:
Y = a + b1X1 + b2X2 + … + bnXn
Y = Nilai yang diramalkan
a = Konstansta
b = Koefesien regresi
X = Variabel bebas
 = Nilai Residu
 Pada sesi sebelumnya kita hanya menggunakan satu buah X, dengan model Y = a + bX
Jenis regresi berganda
1. Regresi linier berganda
2. Regresi linear dengan variabel dummy jika variabel terikatnya berskala data
interval atau rasio (kuantitatif atau numerik) dan variabel bebas menggunakan
skala data nominal atau ordinal.
3. Regresi Logistik Berganda jika variabel terikatnya adalah data dikotomi.
Dikotomi artinya dalam bentuk kategorik dengan jumlah kategori sebanyak 2
kategori. Misal: Laki-laki dan perempuan, baik dan buruk, ya dan tidak dan
variabel bebasjuga variabel dikotomi. Namun tidak masalah jika variabel dalam
skala data interval, rasio, ordinal. Contoh: pengaruh rokok dan jenis kelamin
terhadap kejadian kanker paru. Dimana rokok kategorinya ya dan tidak, jenis
kelamin kategorinya laki-laki dan perempuan, sedangkan kejadian kanker paru
kategorinya ya dan tidak.
4. Regresi Ordinal berganda jika variabel terikat adalah berskala data ordinal.
Sedangkan variabel bebas pada umumnya juga ordinal
5. Regresi Multinomial Berganda jika variabel terikat adalah data nominal dengan
jumlah kategori lebih dari 2 (dua) dan variabel bebas ada lebih dari satu variabel.
Jenis regresi ini hampir sama dengan regresi logistik berganda, namun bedanya
adalah variabel terikat kategorinya lebih dari dua, sedangkan regresi logistik
berganda variabel terikatnya mempunyai kategori hanya dua (dikotomi). Contoh:
pengaruh Pendidikan Orang Tua dan Penghasilan Orang Tua terhadap pilihan
jurusan kuliah. Dimana pendidikan dan penghasilan orang tua berskala data
ordinal dan pilihan jurusan kuliah adalah variabel berskala data nominal lebih
dari dua kategori, yaitu: jurusan kesehatan, hukum, sosial, sastra, pendidikan,
lain-lain.
APLIKASI
DENGAN SPSS
Aplikasi analisis regresi linier
Peneliti ingin mengetahui apakah ada
pengaruh variabel motivasi dan minat
terhadap prestasi.
Masukkan data pada spss kemudian ubah variabel
view. Sesuaikan dengan jenis data yang digunakan.
Lalu lakukan analisis regresi.
Setelah itu klik oke. Kemudian
output regresi berganda akan
keluar sebagai berikut:
1
2 3
Interpretasi output
Nilai R square 0,839 atau sama dengan 83,9% yg mengandung arti X1, dan X2 secara simultan berpengaruh
terhadap Y yaitu sebesar 83,9% sedangkan sisanya 16,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. R
Square berkisar 0-1. jika bernilai minus maka dapat dikatakan tidak terdapat pengaruh. Semakin kecil nilai R
square semakin lemah pengaruhnya.
Model summary digunakan untuk melihat
sumbangan variabel X terhadap Y
ANOVA digunakan untuk melihat
ada tidaknya pengaruh variabel X
terhadap Y secara simultan
Sig diketahui 0,000<0,05 dan F hitung
23,450 > F tabel 4,256 maka secara
simultan ada pengaruh X1, dan X2
terhadap Y.
Coefficients memberikan informasi tentang persamaan regresi dan ada
tidaknya pengaruh secara parsial (Sendiri-sendiri) antara X terhadap Y.
Y= a + b1X1 + b2X2 Y= 2,612 + 0,192X1 + 0,888X2
Uji t motivasi:
Untuk nilai X1 sig 0,395 > 0,05 atau t hitung 0,894 < t tabel 2,228 maka tidak ada pengaruh
motivasi X1 terhadap Prestasi Y.
Uji t minat:
Untuk nilai X2 sig 0,006 < 0,05 atau t hitung 3,567 > t tabel 2,228 maka ada pengaruh minat
X2 terhadap Prestasi Y.
Sumbangan Efektif = Coefficient beta x zero order x 100%
Motivasi = 0,190 x 0,782 x 100% = 14,86%
Minat = 0,760 x 0,908 x 100% = 69%
Df= n-k
n= jumlah sampel
K= jumlah variabel
SEKIAN

More Related Content

Similar to AS P6 Regresi Berganda analisis Regresi Berganda .pptx

Similar to AS P6 Regresi Berganda analisis Regresi Berganda .pptx (20)

DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
Pengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docxPengertian regresi.docx
Pengertian regresi.docx
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptx
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 
Korelasi(13)
Korelasi(13)Korelasi(13)
Korelasi(13)
 
KORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptxKORELASI PARSIAL.pptx
KORELASI PARSIAL.pptx
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
 
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
 
Metode Kuantitatif
Metode KuantitatifMetode Kuantitatif
Metode Kuantitatif
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Penelitian dan Statistik
Penelitian dan StatistikPenelitian dan Statistik
Penelitian dan Statistik
 
M7 2
M7 2M7 2
M7 2
 
Analisis Hubungan
Analisis HubunganAnalisis Hubungan
Analisis Hubungan
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
06bab2 rahmatika 10060110003_skr_2015
06bab2 rahmatika 10060110003_skr_201506bab2 rahmatika 10060110003_skr_2015
06bab2 rahmatika 10060110003_skr_2015
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

AS P6 Regresi Berganda analisis Regresi Berganda .pptx

  • 2. Regresi linier berganda 1. Regresi berganda adalah model regresi atau prediksi yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas atau prediktor. Istilah regresi berganda dapat disebut juga dengan istilah multiple regression. Kata multiple berarti jamak atau lebih dari satu variabel. 2. PERBEDAAN multiple regression dengan multivariat regression. jika multiple regression atau regresi berganda adalah adanya lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas/variabel independen. SEDANGKAN multivariat regression atau regresi multivariat adalah analisis regresi dimana melibatkan lebih dari satu variabel response (variabel terikat/variabel dependen).
  • 3. Persamaan Regresi Persamaan Regresi linier Berganda: Y = a + b1X1 + b2X2 + … + bnXn Y = Nilai yang diramalkan a = Konstansta b = Koefesien regresi X = Variabel bebas  = Nilai Residu  Pada sesi sebelumnya kita hanya menggunakan satu buah X, dengan model Y = a + bX
  • 4. Jenis regresi berganda 1. Regresi linier berganda 2. Regresi linear dengan variabel dummy jika variabel terikatnya berskala data interval atau rasio (kuantitatif atau numerik) dan variabel bebas menggunakan skala data nominal atau ordinal. 3. Regresi Logistik Berganda jika variabel terikatnya adalah data dikotomi. Dikotomi artinya dalam bentuk kategorik dengan jumlah kategori sebanyak 2 kategori. Misal: Laki-laki dan perempuan, baik dan buruk, ya dan tidak dan variabel bebasjuga variabel dikotomi. Namun tidak masalah jika variabel dalam skala data interval, rasio, ordinal. Contoh: pengaruh rokok dan jenis kelamin terhadap kejadian kanker paru. Dimana rokok kategorinya ya dan tidak, jenis kelamin kategorinya laki-laki dan perempuan, sedangkan kejadian kanker paru kategorinya ya dan tidak.
  • 5. 4. Regresi Ordinal berganda jika variabel terikat adalah berskala data ordinal. Sedangkan variabel bebas pada umumnya juga ordinal 5. Regresi Multinomial Berganda jika variabel terikat adalah data nominal dengan jumlah kategori lebih dari 2 (dua) dan variabel bebas ada lebih dari satu variabel. Jenis regresi ini hampir sama dengan regresi logistik berganda, namun bedanya adalah variabel terikat kategorinya lebih dari dua, sedangkan regresi logistik berganda variabel terikatnya mempunyai kategori hanya dua (dikotomi). Contoh: pengaruh Pendidikan Orang Tua dan Penghasilan Orang Tua terhadap pilihan jurusan kuliah. Dimana pendidikan dan penghasilan orang tua berskala data ordinal dan pilihan jurusan kuliah adalah variabel berskala data nominal lebih dari dua kategori, yaitu: jurusan kesehatan, hukum, sosial, sastra, pendidikan, lain-lain.
  • 7. Aplikasi analisis regresi linier Peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh variabel motivasi dan minat terhadap prestasi.
  • 8. Masukkan data pada spss kemudian ubah variabel view. Sesuaikan dengan jenis data yang digunakan. Lalu lakukan analisis regresi.
  • 9. Setelah itu klik oke. Kemudian output regresi berganda akan keluar sebagai berikut: 1 2 3
  • 10. Interpretasi output Nilai R square 0,839 atau sama dengan 83,9% yg mengandung arti X1, dan X2 secara simultan berpengaruh terhadap Y yaitu sebesar 83,9% sedangkan sisanya 16,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. R Square berkisar 0-1. jika bernilai minus maka dapat dikatakan tidak terdapat pengaruh. Semakin kecil nilai R square semakin lemah pengaruhnya. Model summary digunakan untuk melihat sumbangan variabel X terhadap Y ANOVA digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel X terhadap Y secara simultan Sig diketahui 0,000<0,05 dan F hitung 23,450 > F tabel 4,256 maka secara simultan ada pengaruh X1, dan X2 terhadap Y.
  • 11. Coefficients memberikan informasi tentang persamaan regresi dan ada tidaknya pengaruh secara parsial (Sendiri-sendiri) antara X terhadap Y. Y= a + b1X1 + b2X2 Y= 2,612 + 0,192X1 + 0,888X2 Uji t motivasi: Untuk nilai X1 sig 0,395 > 0,05 atau t hitung 0,894 < t tabel 2,228 maka tidak ada pengaruh motivasi X1 terhadap Prestasi Y. Uji t minat: Untuk nilai X2 sig 0,006 < 0,05 atau t hitung 3,567 > t tabel 2,228 maka ada pengaruh minat X2 terhadap Prestasi Y. Sumbangan Efektif = Coefficient beta x zero order x 100% Motivasi = 0,190 x 0,782 x 100% = 14,86% Minat = 0,760 x 0,908 x 100% = 69% Df= n-k n= jumlah sampel K= jumlah variabel