SlideShare a Scribd company logo
Panduan Belajar
Matematika IPS
Sukses Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional 2015
Apriyanti Arifin – SMA 1 Sragi Kab. Pekalongan
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
1
Nomor 1
Kompetensi Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah
Indikator
Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari suatu pernyataan
majemuk atau pernyataan berkuantor.
Materi LOGIKA MATEMATIKA
A. Negasi (Ingkaran)
Negasi adalah pengingkaran terhadap nilai kebenaran suatu
pernyataan.
~ p : tidak p
p ~ p
B S
S B
B. Operator Logika
1) Konjungsi adalah penggabungan dua pernyataan atau lebih dengan
operator “dan”.
p  q : p dan q
2) Disjungsi adalah penggabungan dua pernyataan atau lebih dengan
operator “atau”.
p  q : p atau q
3) Implikasi adalah penggabungan dua pernyataan dengan operator
“Jika …, maka …”.
p  q : Jika p maka q
4) Biimplikasi adalah penggabungan dua pernyataan dengan
operator “… jika dan hanya jika …”
p  q : p jika dan hanya jika q
C. Nilai Kebenaran Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan
Biimplikasi
premis
1
premis
2
konjungsi disjungsi implikasi Biimplikasi
P Q p  q p  q p  q p  q
B B B B B B
B S S B S S
S B S B B S
S S S S B B
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
2
Kesimpulan: perhatikan nilai kebenaran yang tercetak tebal
1) Konjungsi akan bernilai benar (B), jika kedua premis benar,
2) Disjungsi akan bernilai salah (S), jika kedua premis salah
3) Implikasi akan bernilai salah (S), jika premis sebelah kiri benar (B)
dan kanan salah (S)
4) Biimplikasi akan bernilai benar (B), jika premis kiri dan kanan
kembar
D. Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Bila terdapat bentuk implikasi p  q, maka diperoleh tiga
pengembangannya sebagai berikut:
Implikasi Invers Konvers Kontraposisi
p  q ~ p  ~ q q  p ~ q  ~ p
E. Pernyataan–Pernyataan yang Equivalen
1) implikasi  kontraposisi : p  q  ~ q  ~ p
2) konvers  invers : q  p  ~ p  ~ q
3) ~(p  q)  ~ p  ~ q : ingkaran dari konjungsi
4) ~(p  q)  ~ p  ~ q : ingkaran dari disjungsi
5) ~(p  q)  p  ~ q : ingkaran dari implikasi
6) p  q  ~ p  q
7) ~(p  q)  (p  ~ q)  (q  ~ p) : ingkaran dari biimplikasi
F. Kuantor Universal dan Kuantor Eksistensial
 Kuantor Universal adalah suatu pernyataan yang berlaku untuk
umum, notasinya “x” dibaca “untuk semua nilai x”
 Kuantor Eksistensial adalah suatu pernyataan yang berlaku secara
khusus, notasinya “x” dibaca “ada nilai x” atau “beberapa nilai
x”
 Ingkaran dari pernyataan berkuantor
1) ~(x)  (~x)
2) ~(x)  (~x)
Contoh Soal
1
Ingkaran dari pernyataan: “18 habis dibagi 2 atau 2 bilangan prima”
adalah …
A. 18 tidak habis dibagi 2 atau 2 bukan bilangan prima
B. 18 tidak habis dibagi 2 dan 2 bukan bilangan prima
C. 18 tidak habis dibagi 2 dan 2 bilangan prima
D. 18 habis dibagi 2 dan 2 bilangan prima
E. 18 habis dibagi 2 dan 2 bukan bilangan prima
Jawab : B
Pembahasan Kita gunakan rumus :
~(p  q)  ~ p  ~ q : ingkaran dari disjungsi
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
3
Contoh Soal
2
Ingkaran dari pernyataan “Beberapa siswa memakai kacamata”
adalah …
A. Beberapa siswa tidak memakai kacamata
B. Semua siswa memakai kacamata
C. Ada siswa tidak memakai kacamata
D. Tidak benar semua siswa memakai kacamata
E. Semua siswa tidak memakai kacamata
Jawab : E
Pembahasan Kita gunakan rumus ;
~(x)  (~x)
Contoh Soal
3
Negasi dari pernyataan: “Permintaan terhadap sebuah produk tinggi
dan harga barang naik”, adalah …
A. Permintaan terhadap sebuah produk tinggi atau harga barang
naik.
B. Permintaan terhadap sebuah produk tidak tinggi atau harga
barang naik.
C. Permintaan terhadap sebuah produk tinggi dan harga barang tidak
naik.
D. Permintaan terhadap sebuah produk tidak tinggi dan harga barang
tidak naik.
E. Permintaan terhadap sebuah produk tidak tinggi atau harga
barang tidak naik.
Jawab : E
Pembahasan Kita gunakan rumus :
~(p  q)  ~ p  ~ q : ingkaran dari konjungsi
Contoh Soal
4
Negasi dari pernyataan “Jika Ali seorang pelajar SMA, maka ia
mempunyai kartu pelajar.” adalah …
A.Jika Ali bukan seorang pelajar SMA, maka ia tidak mempunyai
kartu pelajar
B. Jika Ali mempunyai kartu pelajar, maka ia seorang pelajar SMA
C. Jika Ali seorang pelajar SMA, maka ia tidak mempunyai kartu
pelajar
D. Ali seorang pelajar SMA dan ia tidak mempunyai kartu pelajar
E. Ali seorang pelajar SMA atau ia tidak mempunyai kartu pelajar
Jawab : D
Pembahasan Kita gunakan rumus :
~(p  q)  p  ~ q : ingkaran dari implikasi
Contoh Soal
5
Pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan “Jika ibu pergi maka
adik menangis” adalah …
A. Jika ibu tidak pergi maka adik menangis
B. Jika ibu pergi maka adik tidak menangis
C. Jika ibu tidak pergi maka adik tidak menangis
D. Jika adik menangis maka ibu pergi
E. Jika adik tidak menangis maka ibu tidak pergi
Jawab : E
Pembahasan Kita gunakan rumus :
implikasi  kontraposisi : p  q  ~ q  ~ p
Bisa juga pakai : p  q  ~ p v q
Jadi : Ibu tidak pergi atau adik menangis
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
4
Nomor 2
Kompetensi Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah
Indikator Menentukan kesimpulan dari beberapa premis.
Materi Penarikan Kesimpulan
Jenis penarikan kesimpulan ada 3 yaitu:
1) Modus Ponens 2) Modus Tollens 3) Silogisme
(MP) (MT)
p  q : premis 1 p  q : premis 1 p  q : premis 1
p : premis 2 ~q : premis 2 q  r : premis 2
q :
kesimpulan
~p : kesimpulan p  r :
kesimpulan
Contoh Soal
1
Diberikan pernyataan sebagai berikut:
a. Jika Ali menguasai bahasa asing maka Ali mengililingi dunia.
b. Ali menguasai bahasa asing
Kesimpulan dari dua pernyataan di atas adalah …
A. Ali menguasai bahasa asing
B. Ali tidak menguasai bahasa asing
C. Ali mengelilingi dunia
D. Ali menguasai bahasa asing dan Ali mengelilingi dunia
E. Ali tidak menguasai bahasa asing dan Ali mengelilingi dunia
Jawab : C
Pembahasan Prinsip modus ponens :
p → q
p
Jadi : q
Contoh Soal
2
Diketahui premis–premis:
(1) Jika semua warga negara membayar pajak, maka banyak fasilitas
umum dapat dibangun
(2) Tidak banyak fasilitas umum dapat dibangun
Kesimpulan yang sah dari kedua premis di atas adalah ….
A. Semua warga negara tidak membayar pajak
B. Ada warga negara tidak membayar pajak
C. Semua warga negara membayar pajak
D. Semua warga negara membayar pajak dan tidak banyak fasilitas
umum dapat dibangun
E. Semua warga negara tidak membayar pajak atau banyak fasilitas
umum dapat dibangun
Jawab : B
Pembahasan Prinsip modus tollens
Contoh Soal
3
Diketahui ;
Premis 1 : Jika hujan deras maka lapangan banjir
Premis 2 : Jika lapangan banjir maka kita tidak bermain bola.
Dari kedua premis tersebut dapat ditarik kesimpulan yang sah adalah
…
A. Jika hujan deras maka kita boleh bermain bola
B. Jika hujan deras maka kita tidak bermain bola
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
5
C. Jika lapangan banjir maka hujan deras
D. Jika lapangan tidak banjir maka tidak hujan
E. Jika kita main bola maka lapangan tidak banjir
Jawab : B
Pembahasan Prinsip silogime
Nomor 3
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator Menentukan hasil operasi bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
Materi PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA
A. Pangkat Rasional
1) Pangkat negatif dan nol
Misalkan a  R dan a  0, maka:
a) a–n
=
n
a
1
atau an
=
n
a
1
b) a0
= 1
2) Sifat–Sifat Pangkat
Jika a dan b bilangan real serta n, p, q bilangan bulat positif, maka
berlaku:
a) ap
× aq
= ap+q
b) ap
: aq
= ap–q
c)  qp
a = apq
d)  n
ba = an
×bn
e)   n
n
b
an
b
a

B. Bentuk Akar
1) Definisi bentuk Akar
Jika a bilangan real serta m, n bilangan bulat positif, maka
berlaku:
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
6
a) n aa n 
1
b)
n m
aa n
m

2) Operasi Aljabar Bentuk Akar
Untuk setiap a, b, dan c bilangan positif, maka berlaku hubungan:
a) a c + b c = (a + b) c
b) a c – b c = (a – b) c
c) ba  = ba
d) ba  = ab)ba( 2
e) ba  = ab)ba( 2
3) Merasionalkan penyebut
Untuk setiap pecahan yang penyebutnya mengandung bilangan
irrasional (bilangan yang tidak dapat di akar), dapat dirasionalkan
penyebutnya dengan kaidah–kaidah sebagai berikut:
a)
b
ba
b
b
b
a
b
a

b)
ba
bac
ba
ba
ba
c
ba
c





 2
)(
c)
ba
bac
ba
ba
ba
c
ba
c






)(
C. Logaritma
a) Pengertian logaritma
Logaritma merupakan invers (kebalikan) dari perpangkatan.
Misalkan a adalah bilangan positif (a > 0) dan g adalah bilangan
positif yang tidak sama dengan 1 (g > 0, g ≠ 1), maka:
g
log a = x jika hanya jika gx
= a
atau bisa di tulis :
(1) untuk g
log a = x  a = gx
(2) untuk gx
= a  x = g
log a
sifat–sifat logaritma sebagai berikut:
(1) g
log g = 1
(2) g
log (a × b) = g
log a + g
log b
(3) g
log  b
a = g
log a – g
log b
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
7
(4) g
log an
= n × g
log a
(5) g
log a =
glog
alog
p
p
6. g
log a =
glog
1
a
7. g
log a × a
log b = g
log b
8. mg
alog
n
=
n
m g
log a
9. ag alogg

Contoh Soal
1 Bentuk 3
21


c
ba
dapat dinyatakan dengan pangkat positif menjadi …
A. 2
2
c
ab
D.
a
cb 32
B. 2
3
b
ac
E. 32
1
cab
C. ab2
c3
Jawab : D
Pembahasan
a
cb
c
ba 32
3
21


Contoh soal
2 Bentuk sederhana dari
3
68
45
5
2











yx
yx
adalah …
A.
y
x
125
8 3
D. 6
9
8
125
y
x
B. 6
9
125
8
y
x
E. 6
9
125
625
y
x
C.
9
6
625
16
x
y
Jawab : D
Pembahasan
6
9
63
93
18243
121533
68
45
8
125
2
5
5
2
5
2
y
x
y
x
yx
yx
yx
yx










Contoh soal
3
Nilai dari     2
1
5
2
64243 
= ….
A. 8
27
B. 8
9
C. 8
9
D. 8
18
E. 8
27
Jawab : C
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
8
Pembahasan
        8
9
8
3
8.38364243
2
122
1
25
2
52
1
5
2
 
Contoh soal
4
Hasil dari 756482273  = …
A. 12 3 D. 30 3
B. 14 3 E. 31 3
C. 28 3 Jawab : E
Pembahasan 35.634.233.3756482273 
3313303839 
Contoh soal
5
Hasil dari )2436)(2735(  = …
A. 22 – 24 3
B. 34 – 22 3
C. 22 + 34 6
D. 34 + 22 6
E. 146 + 22 6
Jawab : D
Pembahasan 24.2736.2724.3536.35)2436)(2735( 
566426203.30 
6225690 
62234 
Contoh Soal
6
Bentuk sederhana dari
23
7

adalah …
A. 21 + 7 2
B. 21 + 2
C. 21 – 7 2
D. 3 + 2
E. 3 – 2
Jawab : E
Pembahasan
23
23
.
23
7
23
7





7
)23(7
29
)23(7





23 
Contoh soal
7
Nilai dari 2
log 4 + 3  2
log3  3
log 4 = …
A. 8
B. 6
C. 4
D. 3
E. 2
Jawab : A
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
9
Pembahasan 2
log 4 + 3  2
log3  3
log 4 = 2
log 4 + 3. 2
log4
= 2 + 3 . 2
= 2 + 6
= 8
Contoh soal
8
Nilai dari 2
log 32 + 2
log 12 – 2
log 6 adalah …
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 16
Jawab : C
Pembahasan 2
log 32 + 2
log 12 – 2
log 6 =
= 2
log 64
= 6
Contoh soal
9
Diketahui 2
log 3 = m dan 2
log 5 = n.
Nilai 2
log 90 adalah …
A. 2m + 2n
B. 1 + 2m + n
C. 1 + m2
+ n
D. 2 + 2m + n
E. 2 + m2
+ n
Jawab : B
Pembahasan 2
log 90 = 2
log ( 5 x 18 )
= 2
log 5 + 2
log 18
= n + 2
log ( 3 x 6 )
= n + 2 log 3 + 2
log 6
= n + m + 2
log ( 3 x 2 )
= n + m + 2
log 3 + 2
log 2
= n + m + m + 1
= 1 + 2m + n
Nomor 4
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan grafik fungsi kuadrat.
Materi Fungsi kuadrat
1. Bentuk umum fungsi kuadrat : y = ax2
+ bx + c, a  0
2. Pengaruh determinan terhadap bentuk grafik fungsi kuadrat
adalah:
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
10
D a > 0 (fungsi minimum) a < 0 (fungsi maksimum)
D > 0
Grafik memotong sumbu X
di dua titik
Grafik memotong sumbu X di
dua titik
D = 0
Grafik menyinggung sumbu
X
Grafik menyinggung sumbu X
D < 0
Grafik tidak menyinggung
sumbu X
Grafik tidak menyinggung
sumbu X
3. Bagian–bagian grafik fungsi kuadrat
a) Persamaan sumbu simetri : a
b
ex 2

b) Nilai ekstrim fungsi : a
D
ey 4

c) Koordinat titik balik/ekstrim : ( a
b
2
 , a
D
4
 )
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
11
Menenetukan persamaan grafik fungsi kuadrat
1. Grafik fungsi kuadrat yang melalui titik balik (xe, ye) dan sebuah
titik tertentu (x, y):
2. Grafik fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di dua titik (x1,
0), (x2, 0), dan melalui sebuah titik tertentu (x, y):
Contoh Soal
1
Persamaan sumbu simetri grafik fungsi kuadrat y = 5x2
– 20x + 1
adalah …
A. x = 4 D. x = –3
B. x = 2 E. x = –4
C. x = –2 Jawab : B
Pembahasan Persamaan sumbu simetri :
= 2
Contoh Soal
2
Koordinat titik balik grafik fungsi y = x2
– 6x + 10 adalah …
A. (6, – 14)
B. (3, – 3)
C. (0, 10)
D. (6, 10)
E. (3, 1)
Jawab : E
Pembahasan Koordinat titik balik P( )
P = ( )
P = ( )
X
(x1, 0)
(x, y)
0
y = a(x – x1) (x – x2)
(x2, 0)
Y
X
(xe, ye)
(x, y)
0
y = a(x – xe)2
+ ye
Y
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
12
P = ( )
Contoh Soal
3
Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat y = 2x2
– 5x – 3
dengan sumbu X dan sumbu Y berturut–turut adalah …
A. . ( 2
1 , 0), (–3, 0) dan (0, –3)
B. ( 2
1 , 0), (3 , 0) dan (0, –3)
C. ( 2
1 , 0), (–3, 0) dan (0, –3)
D. ( 2
3 , 0), (1 , 0) dan (0, –3)
E. (–1, 0), ( 2
3 , 0) dan (0, –3)
Jawab : B
Pembahasan Titik potong dengan sumbu x jika y = 0
2x2
– 5x – 3 = 0
( 2x +1) ( x – 3 ) = 0
2x + 1 = 0 atau x – 3 = 0
2x = –1 atau x = 3
x = – ½
Titik potong dengan sumbu x adalah ( – ½ , 0 ) dan ( 3 , 0 )
Sedangkan titik potong dengan sumbu y jika x= 0
y = 2x2
– 5x – 3
y = 2. 0 – 5.0 – 3
y = –3
Jadi titik potong dengan sumbu y adalah ( 0 , –3 )
Contoh Soal
4
Persamaan grafik fungsi kuadrat yang grafiknya tergambar di bawah
ini adalah …
A. y = x2
+ 2x + 3
B. y = x2
+ 2x – 3
C. y = x2
– 2x – 3
D. y = –x2
+ 2x – 3
E. y = –x2
– 2x + 3
Jawab : E
Pembahasan Koordinat titik balik adalah (–1 , 4 ) maka :
y = a ( x – xe )2
+ ye
y = a ( x + 1 )2
+ 4
Grafik melalui titik ( 1 , 0 ) maka :
0 = a ( 1 + 1 )2
+ 4
0 = a.4 + 4
a = –1
Persamaan grafik :
y = –1 ( x + 1 ) 2
+ 4
y = –1 ( x2
+ 2x + 1) + 4
y = –x2
– 2x –1 + 4
X
–3
Y
4
–1 1
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
13
y = –x2
– 2x + 3
Nomor 5
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi.
Materi
FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS
A. Domain Fungsi (DF)
1) F(x) = )x(f , DF semua bilangan R, dimana f(x)  0
2) F(x) =
)x(g
)x(f
, DF semua bilangan R, dimana g(x)  0
B. Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi
1) (fg)(x) = f(g(x))
2) (fgh)(x) = f(g(h(x)))
3) (fg)– 1
(x) = (g– 1
f– 1
)(x)
4) f(x) =
dcx
bax


, maka f(x) – 1
=
acx
bdx


Contoh Soal
1
Jika fungsi f : R  R dan g: R  R ditentukan oleh f(x) = 4x – 2 dan
g(x) = x2
+ 8x + 16, maka (g  f)(x) = …
A. 8x2
+ 16x – 4
B. 8x2
+ 16x + 4
C. 16x2
+ 8x – 4
D. 16x2
– 16x + 4
E. 16x2
+ 16x + 4
Jawab : E
Pembahasan (g  f) (x) = g ( f(x) )
= g ( 4x – 2 )
= ( 4x – 2 )2
+ 8 ( 4x – 2 ) + 16
= 16x2
– 16x + 4 + 32x – 16 + 16
= 16x2
+ 16x + 4
Contoh Soal
2
Jika f(x) = x2
+ 2, maka f(x + 1) = …
A. x2
+ 2x + 3
B. x2
+ x + 3
C. x2
+ 4x + 3
D. x2
+ 3
E. x2
+ 4
Jawab : A
Pembahasan f (x+1) = ( x + 1)2
+ 2
= x2
+ 2x + 1 + 2
= x2
+ 2x + 3
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
14
Contoh Soal
3
Diketahui fungsi f(x) = 2
5
52
43 , 
 xx
x . Invers dari f adalah f–1
(x) = …
A. 2
3
32
45 , 
 xx
x D. 4
3
34
25 , 
 xx
x
B. 2
5
52
43 , 
 xx
x E. 2
3
32
45 , 
 xx
x
C. 5
2
25
34 , 
 xx
x Jawab : E
Pembahasan
f(x) – 1
=
acx
bdx


f(x) – 1
=
32
45


x
x
Nomor 6
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat.
Materi FUNGSI KUADRAT
A. Persamaan Kuadrat
1. Bentuk umum persamaan kuadrat : ax2
+ bx + c = 0, a  0
2. Nilai determinan persamaan kuadrat : D = b2
– 4ac
3. Akar–akar persamaan kuadrat dapat dicari dengan memfaktorkan
ataupun dengan rumus:
a2
Db
x 2,1


4. Pengaruh determinan terhadap sifat akar:
a. Bila D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar real
yang berbeda
b. Bila D = 0, maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar real
yang kembar dan rasional
c. Bila D < 0, maka akar persamaan kuadrat imajiner (tidak
memiliki akar–akar)
5. Jumlah, selisih dan hasil kali akar–akar persaman kuadrat
Jika x1, dan x2 adalah akar–akar persamaan kuadrat ax2
+ bx + c
= 0, maka:
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
15
a. Jumlah akar–akar persamaan kuadrat : a
bxx  21
b. Selisih akar–akar persamaan kuadrat :
a
D
xx  21 , x > x2
c. Hasil kali akar–akar persamaan kuadrat :
a
c
21 xx 
d. Beberapa rumus yang biasa digunakan saat menentukan
jumlah dan hasil kali akar–akar persamaan kuadrat
1) 2
2
2
1 xx  = )(2)( 21
2
21 xxxx  =    a
c
a
b 2
2
 =
2
2
2
a
acb 
2) 3
2
3
1 xx  = ))((3)( 2121
3
21 xxxxxx  =     a
b
a
c
a
b   3
3
= 3
3
3
a
abcb 
3)
21
11
xx
 =
21
21
xx
xx


=
a
c
a
b
=
c
b
4) 2
2
2
1
11
xx
 = 2
2
2
1
2
2
2
1
xx
xx


= 2
21
21
2
21
)(
2)(
xx
xxxx


=
2
2
2
2
2
a
c
a
acb 
=
2
2
2
c
acb 
Catatan:
Jika koefisien a dari persamaan kuadrat ax2
+ bx + c = 0, bernilai 1,
Maka :
1. x1 + x2 = – b
2. Dxx  21 , x1 > x2
3. x1  x2 = c
Contoh Soal
1
Jika x1 dan x2 adalah akar–akar persamaan kuadrat 2x2
– 3x + 3 = 0,
maka nilai x1 · x2= …
A. –2 D. 2
B. – 2
3 E. 3
C. 2
3 Jawab : C
Pembahasan
a
c
21 xx 
2
3

Contoh Soal
2
Akar–akar persamaan kuadrat 3x2
– 4x + 2 = 0 adalah  dan . Nilai
dari ( + )2
– 2 =….
A. 9
10
B. 1
C. 9
4
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
16
D. 3
1
E. 0
Jawab : C
Pembahasan ( + )2
– 2 =(4/3)2
– 2. 2/3
= 16/9 – 4/3
= 16/9 – 12/9
= 4/9
Contoh Soal
3
Akar–akar persamaan kuadrat x2
– 5x + 3 = 0 adalah  dan . Nilai

11  = ….
A. 3
5 D. 3
5
B. 5
3 E. 3
8
C. 5
3 Jawab : D
Pemabahasan
3
5
.
11






Contoh Soal
4
Persamaan kuadrat x2
+ (2m – 2) x – 4 = 0 mempunyai akar–akar
real berlawanan. Nilai m yang memenuhi adalah ….
A. –4
B. –1
C. 0
D. 1
E. 4
Jawab : D
Pembahasan Akar–akarnya berlawanan maka nilai b = 0
2m –2 = 0
m = 1
Nomor 7
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator
Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat.
Materi Pertidaksamaan Kuadrat
Bentuk BAKU pertidaksamaan kuadrat adalah
ax2
+ bx + c ≤ 0, ax2
+ bx + c ≥ 0, ax2
+ bx + c < 0, dan ax2
+ bx + c
> 0
Adapun langkah penyelesaian Pertidaksamaan kuadrat adalah
sebagai berikut:
1. Ubah bentuk pertidaksamaan ke dalam bentuk baku (jika
bentuknya belum baku)
2. Cari nilai pembentuk nolnya yaitu x1 dan x2 (cari nilai akar–
akar persamaan kuadratnya)
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
17
3. Simpulkan daerah himpunan penyelesaiannya:
No
Pert
idak
sam
aan
Daerah HP penyelesaian Keterangan
a >
Hp = {x | x < x1 atau x >
x1}
 Daerah HP (tebal)
ada di tepi,
menggunakan kata
hubung atau
 x1, x2 adalah akar–
akar persaman
kuadrat ax2
+ bx + c
= 0b ≥
Hp = {x | x ≤ x1 atau x ≥
x1}
c <
Hp = {x | x1 < x < x2}
 Daerah HP (tebal)
ada tengah
 x1, x2 adalah akar–
akar persaman
kuadrat ax2
+ bx + c
= 0
d ≤
Hp = {x | x1 ≤ x ≤ x2}
Contoh Soal
1
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat x2
+ 3x – 40 < 0
adalah …
A. {x | –8 < x < –5}
B. {x | –8 < x < 5}
C. {x | –5 < x < 8}
D. {x | x < –5 atau x > 8}
E. {x | x < –8 atau x > 5}
Jawab : B
Pembahasan
x2
+ 3x – 40 < 0
( x + 8 ) ( x – 5 ) = 0
x = –8 atau x = 5
+++ – – – +++
–8 5
Ambil x = 0 maka 02
+ 3.0 – 40 = –40 ( neg )
x1 x2
+ + + – – – + + +
x1 x2
+ + + – – – + + +
x1 x2
+ + + – – – + + +
x1 x2
+ + + – – – + + +
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
18
HP : {x | –8 < x < 5}
Contoh Soal
2
Himpunan penyelesaian pertidaksamaan
(x + 2)2
+ 3(x – 2) – 6 < 0, adalah …
A. {x | –1 < x < 8 ; x  R}
B. {x | –8 < x < 1 ; x  R}
C. {x | –8 < x < –1 ; x  R}
D. {x | x < –1 atau x > 8 ; x  R}
E. {x | x < –8 atau x > 1; x  R}
Jawab : B
Pembahasan (x + 2)2
+ 3(x – 2) – 6 < 0
x2
+ 4x + 4 + 3x – 6 – 6 < 0
x2
+ 7x – 8 < 0
( x + 8 ) ( x – 1 ) < 0
x = –8 atau x = 1
+ – – – +
–8 1
Ambil x = 0 maka 02
+ 7.0 – 8 = –8 ( neg )
Nomor 8
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator
Menentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua
variabel.
Materi SISTEM PERSAMAAN LINEAR
A. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
1) Bentuk umum :





222
111
cybxa
cybxa
2) Dapat diselesaikan dengan metode grafik, substitusi, eliminasi,
dan determinan.
3) Metode determinan:
D =
22
11
ba
ba
= a1b2 – a2b2;
Dx =
22
11
bc
bc
;Dy =
22
11
ca
ca
;
x =
D
Dx ; y =
D
Dy
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
19
Contoh Soal
1
Himpunan penyelesaian dari :





73
023
yx
yx
adalah x1 dan y1,
nilai 2x1 + y1 = …
A. – 7
B. – 5
C. –1
D. 1
E. 4
Jawab : C
Pembahasan Eliminasi x :
3x + 2y = 0
3x + 9y = 21 –
–7y = – 21
y = 3
Substitusi y = 3 , 3x + 2y = 0
3x + 2.3 = 0
3x + 6 = 0
3x = –6
x = –2
Jadi 2 x1 + y1 = 2. ( –2) + 3
= –4 + 3
= –1
Contoh Soal
2 Nilai x yang memenuhi sistem persamaan







26
10
35
11
yx
yx
adalah …
A. 3
2 D. 2
1
B. 6
1 E. 4
3
C. 7
1 Jawab : C
Pembahasan Misal 1/x = p dan 1/y = q , maka :
{
Eliminasi q :
3p + 3q = 30
5p – 3q = 26 +
8p = 56
p = 7
1/x = p
= 7
x = 1/7
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
20
Nomor 9
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator
Menyelesaikan masalah sehari–hari yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel.
Materi SISTEM PERSAMAAN LINEAR
A. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
1) Bentuk umum :





222
111
cybxa
cybxa
2) Dapat diselesaikan dengan metode grafik, substitusi, eliminasi,
dan determinan.
3) Metode determinan:
D =
22
11
ba
ba
= a1b2 – a2b2;
Dx =
22
11
bc
bc
;Dy =
22
11
ca
ca
;
x =
D
Dx ; y =
D
Dy
Contoh Soal
1
Andi membeli 3 buku dan 2 pulpen dengan harga Rp12.000,00
sedangkan Bedu membeli 1 buku dan 3 pulpen dengan harga
Rp11.000,00. Jika Caca ingin membeli 1 buku dan 1 pulpen di toko
yang sama ia harus membayar …
A. Rp4.500,00
B. Rp5.000,00
C. Rp5.500,00
D. Rp6.000,00
E. Rp6.500,00
Jawab : B
Pembahasan Misal x = buku dan y = pulpen
3x + 2y = 12.000
x + 3y = 11.000
Eliminasi x :
3x + 2y = 12.000
3x + 9y = 33.000
–7y = –21.000
y = 3.000
Substitusi y = 3000
x + 3y = 11.000
x + 9.000 = 11.000
x = 2000
Jadi 1 buku dan 1 pulpen = x + y
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
21
= 2000 + 3000
= 5000
Contoh Soal
2
Di sebuah swalayan Rina dan Rini membeli apel dan mangga. Rina
membeli 2 kg apel dan 1 kg mangga dengan harga Rp 4.000,00. Rini
membeli 3 kg apel dan 4 kg mangga dengan harga Rp 8.500,00.
Harga 1 kg apel adalah …
A. Rp 750,00 D. Rp 1.500,00
B. Rp 875,00 E. Rp 1.750,00
C. Rp 1.000,00 Jawab : D
Pembahasan Misal x = apel ; y = mangga
2x + y = 4000
3x + 4y = 8500
Eliminasi y :
8x + 4y = 16.000
3x + 4y = 8.500 –
5x = 7500
x = 1500
Nomor 10
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator
Menentukan nilai optimum bentuk objektif dari daerah himpunan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear.
Materi PROGRAM LINEAR
A. Persamaan Garis Lurus
a. Persamaan garis
yang bergradien
m dan melalui
titik (x1, y1)
adalah:
y – y1 = m(x – x1)
b. Persamaan garis
yang melalui dua
titik (x1, y1) dan (x2,
y2) adalah :
)xx(
xx
yy
yy 1
12
12
1 



c. Persamaan garis
yang memotong
sumbu X di (b, 0) dan
memotong sumbu Y
di
(0, a) adalah:
ax + by = ab
0 x1
y1
(x1, y1)
X
Y
0 x2
y2
(x1, y1)
X
Y
(x2, y2)
x1
y1
0 b
a
(b, 0) X
Y
(0, a)
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
22
B. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear
Untuk menentukan daerah HP pertidaksamaan liniear ax + by ≤ c dengan
metode grafik dan uji titik, langkah–langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Gambarkan garis ax + by = c
2. Lakukan uji titik, yaitu mengambil sembarang titik (x, y) yang ada di
luar garis ax + by = c, kemudian substitusikan ke pertidaksamaan ax
+ by ≤ c
3. Jika pertidaksamaan itu bernilai benar, maka HPnya adalah daerah
yang memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c
Jika pertidaksamaan itu bernilai salah, maka HPnya adalah daerah yang tidak
memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c
Menentukan pertidaksamaan linear dari daerah himpunan penyelesaian
(1) (2) (3) (4)
 Garis condong ke kiri (m <
0)
 Garis condong kanan (m > 0)
 Garis g
utuh dan
HP di kiri
garis
ax + by ≤ ab
 Garis utuh
dan HP di
kanan garis
ax + by ≥ ab
 Garis utuh
dan HP di
kiri garis
ax + by ≤ ab
 Garis utuh
dan HP di
kanan garis
ax + by ≥ ab
 Jika garis
g putus–
putus dan
HP di kiri
garis,
maka
ax + by < ab
 Jika garis g
putus–
putus dan
HP di
kanan
garis, maka
ax + by > ab
 Jika garis g
putus–putus
dan HP di
kiri garis,
maka
ax + by < ab
 Jika garis g
putus–putus
dan HP di
kanan garis,
maka
ax + by > ab
0
a
X
Y
b
g
HP
0
a
X
Y
b
g
HP
0
X
Y
b
a
g
HP
0
X
Y
b
a
g
HP
O
ax + by = c
Y
X
a
b
(0, a)
(b, 0)
(x, y)
titik uji
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
23
Fungsi Tujuan (Obyektif / Sasaran), Nilai Maksimum, dan Nilai
Minimum
1) Fungsi tujuan adalah nilai f untuk x dan y tertentu dari suatu program
linear, dan dinyatakan f(x, y)
2) Nilai fungsi sasaran yang dikehendaki adalah kondisi x dan y yang
menyebabkan maksimum atau minimum
3) Pada gambar HP program linear, titik–titik sudut merupakan titik–
titik kritis, dimana nilai minimum atau maksimum berada. Apabila
sistem pertidaksamaannya terdiri dari dari dua pertidaksamaan,
maka titik–titik kritisnya bisa ditentukan tanpa harus digambar
grafiknya.
Grafik HP untuk fungsi tujuan
maksimum
Grafik HP untuk fungsi tujuan
minimum
Berdasarkan kedua grafik di atas dapat disimpulkan cara
penentuan titik kritis sebagai berikut:
1. Pilih titik potong garis dengan sumbu Y atau sumbu X yang
terkecil (0, a) dan (q, 0) jika tujuannya maksimumkan atau
yang terbesar (0, p), (b, 0) jika tujuannya minimumkan
2. Titik potong antara kedua garis (x, y)
Contoh Soal
1
Perhatikan gambar :
Nilai maksimum f(x, y) = 4x + 6y yang memenuhi daerah yang
diarsir pada gambar adalah …
A. 6
B. 8
C. 9
D. 12
E. 15
Jawab : C
Pembahasan Garis melalui ( 0,2 ) dan ( 2,0 ) : x + y = 2
Garis melalui ( 0,1 ) dan ( 3,0 ) : x + 3 y = 3
Titik potong kedua garis :
0
a
X
Y
b g
HP
p
q
h
(x,y)
(0,a)
(q,0)
Titik kritis ada 3:
(0, a), (q, 0) dan (x, y)
0
a
X
Y
b g
HPp
q
h
(x,y)
(0,p)
(b,0)
Titik kritis ada 3:
(0, p), (b, 0) dan (x,
y)
0
Y
X
2 3
1
2
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
24
x + y = 2
x + 3y = 3
–2y = –1
y = ½
x = 3/2
Nilai f(x) = 4x + 6y pada pojok daerah penyelesaian :
( 2 , 0 ) adalah 8
(3/2 , ½ ) adalah 9
( 0 , 1) adalah 6
Jadi nilai maksimumnya adalah 9
Contoh Soal
2 Nilai minimum fungsi obyektif
f(x,y) = 3x + 2y yang memenuhi system pertidaksamaan:
4x + 3y ≥ 24
2x + 3y ≥ 18
x ≥ 0, y ≥ 0
adalah …
A. 12
B. 13
C. 16
D. 17
E. 27
Jawab : C
Pembahasan
Digambar daerah penyelesaian :
Garis 4x + 3y = 24
x 0 6
y 8 0
Garis 2x + 3y = 18
x 0 9
y 6 0
Titik potong kedua garis :
4x + 3y = 24
2x + 3y = 18
2x = 6
x = 3, y = 4
Nilai f(x,y) = 3x + 2y pada titik pojok :
( 9,0 ) adalah 27
( 3,4) adalah 17
( 0,8) adalah 16
Nilai minimum adalah 16
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
25
Contoh soal
3
Perhatikan gambar berikut :
Nilai maksimum fungsi obyektif
f(x,y) = x + 3y untuk himpunan penyelesaian seperti pada grafik di
atas adalah …
A. 50
B. 22
C. 18
D. 17
E. 7
Jawab : C
Pembahasan Nilai pada pojok :
( 2,0) adalah 2 + 3.0 = 2
( 4,1 ) adalah 4 + 3.1 = 7
( 6,4) adalah 6 + 3.4 = 18
( 2,5) adalah 2 + 3.5 = 17
( 0,1 0 adalah 0 + 3.1 = 3
Jadi nilai maksimum adalah 18
Nomor 11
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator
Menyelesaikan masalah sehari–hari yang berkaitan dengan
program linear.
Contoh Soal
1
Seorang ibu memproduksi dua jenis keripik pisang, yaitu rasa coklat
dan rasa keju. Setiap kilogram keripik rasa coklat membutuhkan
modal Rp10.000,00, sedangkan keripik rasa keju membutuhkan
modal Rp15.000,00 perkilogram. Modal yang dimiliki ibu tersebut
Rp500.000,00. tiap hari hanya bisa memproduksi paling banyak 40
kilogram. Keuntungan tiap kilogram keripik pisang rasa coklat
adalah Rp2.500,00 dan keripik rasa keju Rp3.000,00 perkilogram.
Keuntungan terbesar yang dapat diperoleh ibu tersebut adalah …
A. Rp110.000,00
B. Rp100.000,00
C. Rp99.000,00
D. Rp89.000,00
E. Rp85.000,00
Jawab: A
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
26
Pembahasan Misal x = banyaknya keripik pisang rasa coklat
y = banyaknya keripik pisang rasa keju
Model matematika :
10.000x + 15.000y < 500.000 → 2x + 3y ≤ 100
x + y ≤ 40
x ≥ 0
y ≥ 0
f(x,y) = 2.500x + 3.000y ( dimaksimumkan )
Titik potong :
2x + 3y = 100
2x + 2y = 80
y = 20
x = 20
Nilai f(x,y) = 2500 + 3000y
( 40 , 0 ) adalah 100.000
( 20 , 20 ) adalah 110.000
( 0; 33 , 3 ) adalah 99.900
Contoh soal
3
Sebuah pabrik memproduksi dua jenis barang. Barang jenis I dengan
modal Rp30.000,00/buah memberi keuntungan Rp4.000,00/buah dan
barang jenis II dengan modal Rp25.000,00/ buah memberi
keuntungan Rp5.000,00/buah Jika seminggu dapat diproduksi 220
buah dan modal yang dimiliki Rp6.000.000,00 maka keuntungan
terbesar yang diperoleh adalah …
A. Rp 800.000,00
B. Rp 880.000,00
C. Rp 1.000.000,00
D. Rp 1.100.000,00
E. Rp 1.200.000,00
Jawab: D
Pembahasan x = banyaknya barang jenis I
y = banyaknya barang jenis II
Model matematika :
30.000x + 25.000≤6.000.000
x + y ≤220
x ≥ 0
y ≥0
Fungsi sasaran f(x,y) = 4000x+5000y
6x + 5y ≤1200
Titik potong :
6x + 5y = 1200
5x + 5y = 1100
x = 100
y = 120
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
27
Fungsi sasaran f(x,y) = 4000x + 5000y
( 200 , 0) adalah 800.000
(100 , 200) adalah 1400.000
( 0 , 220 ) adalah 110.000
Nomor 12
Kompetensi
Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan
logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi,
sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret,
serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Indikator
Menyelesaikan masalah matriks yang berkaitan dengan
kesamaan, determinan, dan atau invers matriks.
Materi MATRIKS
A. Kesamaan Dua Buah Matriks
Dua Matriks A dan B dikatakan sama apabila keduanya berordo
sama dan semua elemen yang terkandung di dalamnya sama
B. Transpose Matriks
Jika A = 





dc
ba
, maka transpose matriks A adalah AT
= 





db
ca
C. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Dua matriks dapat dijumlahkan bila kedua matriks tersebut berordo
sama. Penjumlahan dilakukan dengan menjumlahkan elemen–
elemen yang seletak
Jika A = 





dc
ba
, dan B = 





nm
lk
, maka A + B = 





dc
ba
+ 





nm
lk
= 







ndmc
lbka
D. Perkalian Matriks dengan Bilangan Real n
Jika A = 





dc
ba
, maka nA = n 





dc
ba
= 





dncn
bnan
E. Perkalian Dua Buah Matriks
 Perkalian matriks A dan B dapat dilakukan bila jumlah kolom
matriks A sama dengan jumlah baris matriks B (Am×n × Bp×q, jika
n = p) dan hasil perkaliannya adalah matriks berordo m × q.
 Hasil perkalian merupakan jumlah perkalian elemen–elemen
baris A dengan kolom B.
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
28
Jika A = 





dc
ba
, dan B = 





pon
mlk
, maka
A × B = 





dc
ba
× 





pon
mlk
= 







dpcmdocldnck
bpamboalbnak
F. Matriks Identitas (I)
 I = 





10
01
 Dalam perkalian dua matriks terdapat matriks identitas (I),
sedemikian sehingga I×A = A×I = A
G. Determinan Matriks berordo 2×2
Jika A = 





dc
ba
, maka determinan dari matriks A dinyatakan
Det(A) =
dc
ba
= ad – bc
Sifat–sifat determinan matriks bujursangkar
1. det (A ± B) = det(A) ± det(B)
2. det(AB) = det(A)  det(B)
3. det(AT
) = det(A)
4. det (A–1
) =
)det(
1
A
H. Invers Matriks
 Dua matriks A dan B dikatakan saling invers bila A×B = B×A =
I, dengan demikian A adalah invers matriks B atau B adalah
invers matriks A.
Bila matriks A = 





dc
ba
, maka invers A adalah:










ac
bd
bcad
1
)A(Adj
)A(Det
1
A 1
, ad – bc ≠ 0
Catatan:
1. Jika Det(A) = 1, maka nilai A–1
= Adj(A)
2. Jika Det(A) = –1 , maka nilai A–1
= –Adj(A)
 Sifat–sifat invers matriks
1) (A×B)–1
= B–1
×A–1
2) (B×A)–1
= A–1
×B–1
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
29
I. Matriks Singular
matriks singular adalah matriks yang tidak mempunyai invers,
karena nilai determinannya sama dengan nol
J. Persamaan Matriks
Bentuk–bentuk persamaan matriks sebagai berikut:
1. A × X = B  X = A–1
× B
X × A = B  X = B × A–1
Contoh soal
1
Jika 







43
23
yx
= 





35
1 y
– 







14
22 y
Maka nilai x – 2y = …
A. 3
B. 5
C. 9
D. 10
E. 12
Jawab : A
Pembahasan








43
23
yx
= 





35
1 y
– 







14
22 y








43
23
yx
= 




 
41
3 y
y = 2
x – 3y = 1
x – 6 = 1
x = 7
x – 2y = 7 – 4 = 3
Contoh soal
2 Diketahui matriks A = 





43
21
dan
B = 





12
34
. MT
= transpose dari matriks M. Matriks (5A – 2B)T
adalah …
A.






1811
43
B. 





311
418
C. 







1811
43
D. 





184
113
E. 







184
113
Jawab : D
Pembahasan (5A – 2B) = [ ] [ ]=[ ]
(5A – 2B)T
= [ ]
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
30
Contoh soal
3
Diketahui matriks P = 





 11
02
dan
Q = 







41
23
. Jika R = 3P – 2Q, maka determinan R = …
A. –4
B. 1
C. 4
D. 7
E. 14
Jawab : C
Pembahasan R = [ ] [ ] [ ]
Det R = 0.4 – 4.-1 = 0 + 4 = 4
Contoh Soal
4 Invers matriks 







49
25
adalah …
A. 







52
94
B. 







59
24
2
1
C. 




 

59
24
2
1
D. 







59
24
2
1
E. 




 

52
94
2
1
Jawab : B
Pembahasan A = [ ], A-1
= [ ]
A-1
= [ ]
A-1
= [ ]
A-1
= [ ]
Contoh soal
5 Sistem persamaan linier





62
1443
yx
yx
bila dinyatakan dalam persamaan matriks adalah …
A. 







21
43






y
x
= 





 6
14
B. 




 
21
13






y
x
= 





 6
14
C. 







31
42






y
x
= 





 6
14
D. 







24
13






y
x
= 





 6
14
E. 





21
43






y
x
= 





 6
14
Jawab : A
Pembahasan Sudah jelas
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
31
Contoh Soal
6
Matriks X yang memenuhi persamaan








97
43
X = 





01
21
adalah …
A. 







144
185
D. 




 
1418
54
B. 




 
144
185
E. 







1418
54
C. 







144
185
Jawab : C
Pembahasan A . X = B
X = A-1
. B
X = [ ] [ ]
X = [ ]
X = [ ] [ ]
No. 13
INDIKATOR Menentukan suku ke-n atau jumlah n suku pertama deret aritmetika atau
geometri
MATERI
CONTOH
SOAL
Dari suatu barisan aritmetika diketahui suku kedua adalah 7 dan suku
keempat adalah 15. Suku kesebelas adalah ....
A. 34
B. 37
C. 39
D. 43
E. 47
1
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
-
MATERI
{ }
CONTOH
SOAL
Suku pertama dari barisan aritmatika adalah 5 dan suku ketiga adalah 9
jumlah 20 suku pertama barisan aritmatika tsb adalah ....
A. 320
B. 437
C. 480
D. 484
E. 525
2
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
32
{ }
{ }
{ }
MATERI
CONTOH
SOAL
Diketahui suku ketiga barisan geometri adalah 8, besar suku kelima adalah
32, maka suku pertama barisan tersebut adalah….
A.1
B.2
C.4
D.
2
1
E.
4
1
3
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
MATERI
CONTOH
SOAL
Suku pertama barisan geometri adalah 6 dan suku keenam adalah 192.
Jumlah tujuh suku pertama deret geometri tersebut adalah ….
A. 390
B. 762
C. 1.530
D. 1.536
E. 4.374
4
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
MATERI
CONTOH
SOAL Pada deret geometri dengan suku positif diketahui suku pertama 12, suku
ketiga 4/3. Jumlah tak terhingga suku deret itu adalah...
A.72
B.48
C.36
D.24
E.18
5
KUNCI :
E
CATATAN
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
33
PEMBAHASAN
SOAL
MATERI
CONTOH
SOAL Jumlah n suku pertama suatu deret dinyatakan dengan
Suku ke-4 deret itu adalah ....
A. 75
B. 50
C. 30
D. 20
E. 15
6
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Jadi suku ke-4 adalah 20
No. 14
INDIKATOR Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
dan deret aritmetika.
MATERI
{ }
CONTOH
SOAL
Gaji Pak Agus pada tahun keempat dan tahun kesepuluh berturut-turut
adalah Rp. 200.000,00 dan Rp. 230.000,00. Gaji Pak Agus
mengalami kenaikan dengan sejumlah uang yang tetap. Gajinya pada
tahun kelimabelas adalah ….
A. Rp. 245.000,00
B. Rp. 250.000,00
C. Rp. 255.000,00
D. Rp. 260.000,00
E. Rp. 265.000,00
1
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
34
MATERI
{ }
CONTOH
SOAL
Suatu keluarga mempunyai 6 anak yang usianya pada saat itu
membentuk barisan aritmatika. Jika usia anak ke-3 adalah 6 tahun dan
usia anak ke-5 adalah 10 tahun, maka jumlah usia enam anak tersebut
adalah ....
A. 54 tahun
B. 42 tahun
C. 40 tahun
D. 28 tahun
E. 22 tahun
2
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
{ }
{ }
MATERI
{ }
CONTOH
SOAL
Adi menabung uangnya di rumah. Setiap bulan besar tabungannya
dinaikkan secara tetap dimulai dari bulan pertama Rp 50.000,00, bulan
kedua Rp 55.000,00, bulan ketiga Rp 60.000,00 dan seterusnya. Jumlah
tabungannya selama 10 bulan adalah ….
A. Rp 500.000,00
B. Rp 550.000,00
C. Rp 600.000,00
D. Rp 700.000,00
E. Rp 725.000,00
3
KUNCI :
E
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
{ }
{ }
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
35
No. 15
INDIKATOR Menghitung nilai limit fungsi aljabar.
MATERI Limit Fungsi Aljabar untuk
Nilai limit fungsi aljabar dapat diperoleh dengan cara:
1. Substitusi
2. Faktorisasi (bentuk
3. Dalil L’Hospital (
4. Perkalian dengan sekawan(jika mengandung bentuk akar)
CONTOH
SOAL Nilai dari ....
A.
B.
C.
D.
E.
1
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Dengan cara faktorisasi:
CONTOH
SOAL Nilai dari ....
A.
B.
C. 1
D. 2
E. 4
2
KUNCI :
A
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Dengan dalil L’Hospital
MATERI Limit Fungsi Aljabar untuk
 Bentuk
{
 Bentuk
{√ √ }
{
√
CONTOH
SOAL Nilai dari ....
A. 0
B.
3
KUNCI :
A
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
36
CATATAN C.
D. 1
E. 6
PEMBAHASAN
SOAL
Karena
CONTOH
SOAL Nilai dari {√ √ }
A. 0
B. 1
C. 2
D. 4
E. 8
4
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Gunakan rumus:
√ √
No. 16
INDIKATOR Menentukan turunan fungsi aljabar dan aplikasinya.
MATERI Aplikasi Turunan
a. Gradien garis singgung kurva
Gradien garis singgung
Persamaan garis singgungnya:
b. Titik stasioner dan fungsi naik/turun
1) Naik jika
2) Turun jika
3) Stasioner jika
 Titik balik maksimum jika
 Titik balik minimum jika
c. Aplikasi pada bidang ekonomi
CONTOH
SOAL
Persamaan garis singgung kurva di titik yang berabsis
adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
1
KUNCI :
A
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Garis singgungnya adalah:
CONTOH
SOAL
Fungsi naik pada interval ....
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
37
2 A.
B.
C.
D.
E.
KUNCI :
A
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Syarat interval naik adalah
Fungsi naik maka yang digunakan adalah interval yang bertanda positif.
Jadi
CONTOH
SOAL
Nilai minimum , pada interval adalah ....
A. 26
B. 0
C. -26
D. -46
E. -54
3
KUNCI :
E
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Syarat minimum adalah
terletak dalam interval sehingga nilai minimumnya adalah:
CONTOH
SOAL
Biaya untuk memproduksi unit barang dinyatakan dengan
(dalam ratusan ribu rupiah). Agar biaya produksi
minimum, maka banyak barang yang diproduksi adalah ....
A. 2 unit
B. 5 unit
C. 10 unit
D. 20 unit
E. 40 unit
4
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Syarat minimum
Jadi, biaya akan minimum jika barang yang diproduksi sebanyak 10 unit
CONTOH
SOAL
Suatu pabrik memproduksi buah barang. Setiap barang yang diproduksi
memberikan keuntungan rupiah. Agar diperoleh keuntungan
maksimum, banyak barang yang harus diproduksi adalah ….
A. 160 unit
B. 150 unit
C. 130 unit
D. 113 unit
E. 112 unit
5
KUNCI :
B
CATATAN
++++ _ _ _ _ ++++
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
38
PEMBAHASAN
SOAL
Keuntungan
Keuntungan maksimum
Jadi agar diperoleh keuntungan maksimum maka barang yang harus
diproduksi adalah 150 unit
No. 17
INDIKATOR Menentukan integral fungsi aljabar.
MATERI  Rumus dasar integral tak tentu
∫
 Integral substitusi
 Integral Parsial
∫ ∫
 Integral tertentu
∫ [ ]
CONTOH
SOAL
∫
A.
B.
C.
D.
E.
1
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Integral Tak Tentu
∫
∫
CONTOH
SOAL Hasil dari ∫
A. 9
B. 5
C. 3
D.
E.
2
KUNCI :
D
CATATAN
∫ ( ) ∫ ( )
Jika suatu fungsi yang terdiferensialkan dan adalah
suatu antiturunan dari f, maka jika
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
39
PEMBAHASAN
SOAL
Integral Tertentu
∫
∫
[ ]
[ ] [ ]
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
CONTOH
SOAL Hasil dari ∫
A.
B.
C.
D.
E.
3
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Integral Substitusi:
∫
Misal:
∫ ∫ ∫ =
Cara lain:
∫
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
40
No. 18
INDIKATOR Menentukan luas daerah dengan menggunakan integral.
MATERI
LUAS DAERAH
a. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva dengan sumbu X
 Luas daerah di atas sumbu X
∫
 Luas daerah di bawah sumbu X
∫ ∫
b. Luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva
∫ [ ]
CONTOH
SOAL
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2
dan garis x + y = 6
adalah …satuan luas.
A. 54
B. 32
C.
6
5
20
D. 18
E.
3
2
10
1
KUNCI :
D
CATATAN
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
41
PEMBAHASAN
SOAL
Kurva y = x2
dan garis x + y = 6 ( y = 6 – x )
Substikan nilai y pada y = x2
sehingga didapat : 6 – x = x2
6 – x = x2
x2
+ x – 6 = 0 ( a = 1, b = 1, c = –6 )
Untuk mencari luas pada soal diatas lebih mudah jika
dikerjakan menggunakan rumus luas yang menggunakan
bantuan diskriminan. 2
6a
DD
L  .
D = b2
– 4ac = 12
– 4 (1) (–6) = 1 + 24 = 25
6
5
20
6
125
6
)5.(25
1.6
2525
6 22

a
DD
L
CONTOH
SOAL Luas daerah yang dibatasi oleh dan adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
2
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Perpotongan kurva dan garis:
∫ ( ) [ ]
( )
Cara lain:
√ √
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
42
CONTOH
SOAL Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini adalah ...
satuan luas.
A.
B. 1
C. 1
D. 1
E. 2
3
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL √
∫ (√ ) [ ]
( ) ( )
CONTOH
SOAL
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva
A.
B.
C.
D.
E.
4
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
∫ ( ) [ ]
( )
CONTOH
SOAL
Luas daerah antara kurva dan
adalah ....
5
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
43
KUNCI : A.
B.
C.
D.
E.
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL Perpotongan kurva:
∫
∫
[ ]
( ) ( )
( ) ( )
( )
Cara lain:
√ √
CONTOH
SOAL
Luas daerah yang diarsir pada gambar adalah …satuan luas.
6
KUNCI :
D
CATATAN
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
44
A. 2
/3
B. 3
C.
3
1
5
D.
3
2
6
E. 9
PEMBAHASAN
SOAL
Untuk soal diatas cari terlebih dahulu titiik potog kedua kurva.
y = x2
– 4x + 3 dan y = –x2
+ 6x – 5
x2
– 4x + 3 = –x2
+ 6x – 5
x2
– 4x + 3 + x2
– 6x + 5 = 0
2x2
– 10x + 8 = 0
2 ( x2
– 5x + 4 ) = 0
2 ( x – 4 ) ( x – 1 ) = 0
x – 4 = 0 atau x – 1 = 0
x = 4 atau x = 1
Untuk menghitung luas kita gunakan aturan :
L =  
b
a
xgxf dx)()(
L =  
3
1
22
)34()56( dxxxxx
=  
3
1
22
3456 dxxxxx
=  
3
1
2
8102 dxxx
=
1
3
85
3
2 23
xxx 
= )}1(8)1(5)1(
3
2
{)}3(8)3(5)3(
3
2
{ 2323

= }85
3
2
{}244518{ 
= 85
3
2
244518 
=
3
2
6
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
45
CONTOH
SOAL
Luas daerah arsiran pada gambar di bawah ini adalah …satuan
luas.
A. 5
B.
3
2
7
C. 8
D.
3
1
9
E.
3
1
10
7
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Untuk soal diatas cari terlebih dahulu titiik potog kedua kurva.
Substitusikan y = 2x pada y = 8 – x2
2x = 8 – x2
x2
+ 2x – 8 = 0
( x + 4 ) ( x – 2 ) = 0
x + 4 = 0 atau x – 2 = 0
x = –4 atau x = 2
L =  
b
a
xgxf dx)()(
=  
2
0
2
dx)2()8( xx
=  
2
0
2
dx28 xx
=
0
2
3
1
8 23
xxx 
= })0()0(
3
1
)0(8{})2()2(
3
1
)2(8{ 2323

= 4
3
8
16  =
3
1
9
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
46
CONTOH
SOAL
Jika f(x) = ( x – 2 )2
– 4 dan g(x) = –f (x) , maka luas daerah
yang dibatasi oleh kurva f dan g adalah … satuan luas.
A.
3
2
10
B.
3
1
21
C.
3
2
22
D.
3
2
42
E.
3
1
45
8
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
f(x) = ( x – 2 )2
– 4
= x2
– 4x + 4 – 4
= x2
– 4x ( terbuka keatas )
–f(x) = 4x – x2
( terbuka kebawah )
Note : Untuk mengetahui bentuk sebuah kurva dapat dilihat
pada koefisien x2
, jika positif maka kurva terbuka keatas, dan
jika negatif terbuka kebawah.
Batas atas dan bawah didapat dari akar – akar x2
– 4x.
x2
– 4x = 0
x ( x – 4 ) = 0
x = 0 atau x – 4 = 0
x = 0 atau x = 4
L =  
b
a
xgxf dx)()(
=  
4
0
22
dx)4()4( xxxx
=  
4
0
22
dx44 xxxx
=  
4
0
2
dx28 xx
=
0
4
3
2
4 32
xx  = })0(
3
2
)0(4{})4(
3
2
)4(4{ 3232

=
3
128
64  =
3
1
21
3
128
64 
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
47
Untuk mencari luas pada soal diatas lebih mudah jika
dikerjakan menggunakan rumus luas yang menggunakan
bantuan diskriminan. 2
6a
DD
L  .
2
6a
DD
L 
√
CONTOH
SOAL
Luas daerah D yang dibatasi oleh parabola y = x2
dikuadran I,
garis x + y = 2, dan garis y = 4 adalah …satuan luas
A.
6
1
4
B. 5
C. 6
D.
6
1
6
E.
2
1
7
9
KUNCI :
A
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Soal diatas kalau disajikan betuk gambarnya kira – kira seperti
dibawah ini
Luas Daerah yang dicari adalah yang berwarna merah dan biru,
sengaja diberi warna berbeda ( karena memiliki batas yang
berbeda ) agar lebih jelas dalam mencari perhitungan
Luas 1 ( daerah berwarna merah )
Fungsi ke – 1 yaitu y = f(x) = 4
Fungsi ke – 2 yaitu y = f(x) = –x + 2
Luas 1 ( daerah berwarna biru )
Fungsi ke – 1 yaitu y = f(x) = 4
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
48
Fungsi ke – 2 yaitu y = f(x) = x2
Dari gambar batas antara luas 1 ( merah) dengan luas 2 ( biru )
adalah 1. Ini bisa didapat dari perpotongan antara fungsi y = x2
dan
y = –x + 2
x2
= –x + 2
x2
+ x – 2 = 0
( x + 2 ) ( x – 1 ) = 0
x + 2 = 0 atau x – 1 = 0
x = –2 atau x = 1
L1 =  
b
a
xgxf dx)()(
=  
1
0
dx)2(4 x =  
1
0
dx24 x =  
1
0
dx2 x
=
0
1
2
1
2 2
xx  = 2(1) + ½ (1) = 2+– ½ = 2½
L2 =  
b
a
xgxf dx)()(
=  
2
1
2
dx4 x =
1
2
3
1
4 3
xx  ( batas atas 2 diperoleh dari
perpotongan y = 4 dan y = x2
)
= })1(
3
1
)1(4{})2(
3
1
)2(4{ 33

=
3
2
1
3
7
4
3
1
4
3
8
8
3
1
4
3
8
8 












L = L1 + L2 =
6
1
4
3
2
1
2
1
2 
CONTOH
SOAL
Luas daerah yang dibatasi oleh y = x3
– 1, sumbu x , x = –1 ,
dan x = 2 adalah … satuan luas.
A.
4
3
B. 2
C.
4
3
2
D.
4
1
3
E.
4
3
4
10
KUNCI :
E
CATATAN
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
49
PEMBAHASAN
SOAL
L = L1 + L2
L1 = 

1
1
3
dx1x =
1
1
4
1 4

 xx
= )}1()1(
4
1
{)}1()1(
4
1
{ 44
 = 1
4
1
1
4
1
 = 2
L2 =  
2
1
3
dx1x =
1
2
4
1 4
xx  =
= )}1()1(
4
1
{)}2()2(
4
1
{ 44
 = 1
4
1
24  =
4
3
2
L =
4
3
4
4
3
22 
No. 19
INDIKATOR Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kaidah
pencacahan, permutasi, atau kombinasi.
MATERI KOMBINATORIK
 Kaidah Pencacahan
Jika ada kejadian yang masing-masing dapat terjadi dengan
cara, maka banyaknya cara gabungan kejadian
tersebut ada cara yang berbeda
 Faktorial
Hasil kali bilangan bulat positif dari 1 sampai dengan n dapat
dikatakan sebagai faktorial (dinotasikan sebagai )
 Permutasi
Merupakan banyaknya cara menyusun r obyek dari n obyek yang
tersedia. Dalam permutasi, urutan obyek diperhatikan.
Rumus permutasi r obyek dari n obyek yang berbeda dengan
adalah:
Rumus permutasi n obyek dari n objek dengan beberapa obyek
yang sama adalah:
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
50
Jika ada n obyek yang disusun melingkar, maka banyaknya
susunan yang berbeda (permutasi siklis) dirumuskan sebagai
berikut:
 Kombinasi
Merupakan banyaknya cara menyusun r obyek dari n obyek yang
tersedia di mana urutan obyek tidak diperhatikan.
Rumus kombinasi r obyek dari n obyek yang tersedia adalah:
CONTOH
SOAL
Dari angka 1, 2, 3, 4, dan 7 akan dibentuk bilangan yang terdiri dari tiga
angka berbeda. Banyak bilangan berbeda yang dapat dibentuk dengan
nilai masing-masing kurang dari 400 adalah ...
A. 12
B. 24
C. 36
D. 48
E. 84
1
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Angka-angka yang tersedia ada 5 yaitu: 1, 2, 3, 4, 7
Ratusan Puluhan Satuan
3 4 3
Jadi ada 36 bilangan
CONTOH
SOAL
Suatu keluarga yang tinggal di Surabaya ingin liburan ke Eropa via Arab
Saudi. Jika rute dari Surabaya ke Arab Saudi sebanyak 5 rute
penerbangan, sedangkan Arab Saudi ke Eropa ada 6 rute penerbangan,
maka banyaknya semua pilihan rute penerbangan dari Surabaya ke Eropa
pergi pulang dengan tidak boleh melalui rute yang sama adalah ....
A. 900
B. 800
C. 700
D. 600
E. 460
2
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Pergi Pulang
5 6 5 4
CONTOH
SOAL
Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Banyaknya bilangan ganjil yang
terdiri dari 4 angka yang berlainan yang dapat disusun adalah ...
A. 648
B. 540
C. 360
D. 300
E. 180
3
KUNCI :
E
CATATAN
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
51
PEMBAHASAN
SOAL Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
5 4 3 3
CONTOH
SOAL
Jika seorang penata bunga ingin mendapatkan formasi penataan bunga
dari 5 macam bunga yang berbeda yaitu pada lima tempat
yang tersedia, maka banyaknya formasi yang mungkin terjadi adalah ....
A. 720
B. 360
C. 180
D. 120
E. 24
4
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Gunakan rumus permutasi:
CONTOH
SOAL
Dari 7 orang pengurus sebuah organisasi akan dipilih seorang ketua, wakil
ketua, sekretaris, dan bendahara. Banyak cara pemilihan tersebut adalah
....
A. 210 cara
B. 250 cara
C. 252 cara
D. 420 cara
E. 840 cara
5
KUNCI :
E
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Gunakan rumus permutasi:
CONTOH
SOAL
Banyaknya susunan huruf berbeda yang dapat disusun dari huruf-huruf
pada kata “NYANYIAN” adalah ....
A. 336
B. 1.680
C. 5.760
D. 6.720
E. 53.760
6
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Permutasi dengan beberapa obyek yang sama:
Jumlah huruf “NYANYIAN” = 8
Jumlah huruf N = 3
Jumlah huruf Y = 2
Jumlah huruf A = 2
Jumlah huruf I = 1
CONTOH
SOAL
Dari 10 siswa teladan akan dipilih siswa teladan I, teladan II, teladan III.
Banyaknya cara pemilihan siswa teladan tersebut adalah ....
A. 120
B. 210
7
KUNCI :
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
52
E C. 336
D. 504
E. 720
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Gunakan rumus permutasi:
CONTOH
SOAL
Sebanyak 17 buah manik-manik yang berlainan warna akan dipasangkan
pada sebuah gelang. Banyaknya susunan yang berbeda manik-manik pada
gelang adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
8
KUNCI :
A
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
CONTOH
SOAL
Suatu pertemuan dihadiri oleh 11 orang peserta. Bila peserta saling jabat
tangan, maka banyaknya jabat tangan yang terjadi adalah ....
A. 40
B. 50
C. 55
D. 110
E. 121
9
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Setiap jabat tangan melibatkan 2 orang.
Banyaknya jabat tangan yang terjadi adalah :
Gunakan rumus kombinasi:
CONTOH
SOAL
Dari 20 kuntum bunga mawar akan diambil 15 kuntum secara acak.
Banyak cara pengambilan ada ....
A. 15.504
B. 12.434
C. 93.024
D. 4.896
E. 816
10
KUNCI :
A
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Gunakan rumus kombinasi:
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
53
CONTOH
SOAL
Kelompok tani Suka Maju terdiri dari 6 orang yang berasal dari dusun A
dan 8 orang berasal dari dusun B. Jika dipilih 2 orang dari dusun A dan 3
orang dari dusun B untuk mengikuti penelitian di tingkat kabupaten, maka
banyaknya susunan kelompok yang mungkin terjadi adalah ....
A. 840
B. 720
C. 560
D. 350
E. 120
11
KUNCI :
A
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Banyaknya susunan kelompok yang yang mungkin terjadi
No. 20
INDIKATOR Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang dan frekuensi
harapan suatu kejadian.
MATERI PELUANG
A. Peluang Suatu Kejadian
B. Frekuensi Harapan
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
A. Komplemen Suatu Kejadian
B. Kejadian Tidak Saling Lepas
C. Kejadian Saling Lepas
D. Kejadian Saling Bebas
E. Kejadian Bersyarat
CONTOH
SOAL
Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang munculnya jumlah
mata dadu merupakan bilangan kelipatan tiga adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
1
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Dua buah dadu
A = Kejadian munculnya jumlah mata dadu merupakan bilangan kelipatan
tiga
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
54
{ }
Jadi
=
CONTOH
SOAL
Dua dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul “sisi-sisi mata
dadu tidak kembar” adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
2
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Dua dadu
K = kejadial muncul sisi-sisi mata dadu kembar
{ }
CONTOH
SOAL Sebuah dadu diundi sebanyak 72 kali. Frekuensi harapan memperoleh sisi
mata dadu bilangan prima adalah ....
A. 24 kali
B. 33 kali
C. 36 kali
D. 48 kali
E. 60 kali
3
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Sebuah dadu
A = sisi mata dadu prima
{ }
Banyaknya percobaan = n = 72
CONTOH
SOAL Pada percobaan lempar undi 3 keping mata uang logam bersama-sama
sebanyak 600 kali, frekuensi harapan muncul paling sedikit dua gambar
adalah ....
A. 500
B. 400
C. 300
D. 200
E. 100
4
KUNCI :
C
CATATAN
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
55
PEMBAHASAN
SOAL
Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Tiga keping mata uang logam
A = kejadian muncul paling sedikit dua gambar
{ }
Banyaknya percobaan = n = 600
CONTOH
SOAL
Sebuah kotak berisi 5 bola putih dan 4 bola biru. Dari dalam kotak
tersebut diambil 3 bola sekaligus secara acak. Peluang terambil 3 bola
putih adalah ....
A. D.
B. E.
C.
5
KUNCI :
E
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Peluang Suatu Kejadian
Jumlah bola putih = 5
Jumlah bola biru = 4
Jumlah bola putih dan biru = 9
Mengambil 3 bola dari 9 bola
A = Kejadian mengambil 3 dari 5 bola putih
Jadi peluang terambil 3 bola putih :
CONTOH
SOAL
Kotak I berisi 4 bola biru dan 3 bola kuning. Kotak II berisi 2 bola biru
dan 5 bola merah. Dari masing-masing kotak diambil sebuah bola secara
acak. Peluang terambil kedua bola berlainan warna adalah ....
A. D.
B. E.
C.
6
KUNCI :
E
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
CARA I :
Kotak I
Biru=4
Kuning=3
Jumlah=7
Kotak II
Biru=2
Merah=5
Jumlah=7 P(B1)
P(K1)
P(M2)
P(B2)
P(M2)
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
56
Peluang terambilnya kedua bola berlainan warna adalah:
a.
b.
c.
Jadi
CARA II :
CONTOH
SOAL
Sebuah kantong berisi 10 kelereng biru, 8 kelereng kuning dan 2 kelereng
merah. Sebuah kelereng diambil secara acak dari kantong. Peluang
terambil kelereng biru atau kuning adalah ...
A.
B.
C.
D.
E.
7
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Peluang kejadian saling lepas:
CONTOH
SOAL Dalam satu kotak terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng putih. Dua
kelereng diambil satu demi satu dengan pengembalian. Peluang terambil
kelereng putih kemudian kelereng merah adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
8
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
B = 10
K = 8
M = 2
Jumlah = 20
Merah = 4
Putih = 6
Jml = 10
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
57
CONTOH
SOAL Sebuah kotak berisi 4 kelereng merah dan 5 kelereng kuning. Jika diambil
dua kelereng secara acak satu persatu tanpa pengembalian, maka peluang
terambilnya kedua kelereng berwarna kuning adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
9
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
No. 21
INDIKATOR Menentukan unsur-unsur pada diagram lingkaran atau batang
MATERI Diagram Lingkaran dan Batang
1 lingkaran = 360º = 100%
CONTOH
SOAL
Diagram lingkaran berikut menggambarkan
banyak siswa yang mengikuti olah raga. Jika
banyak siswa ada 400 siswa, maka banyak
siswa yang mengikuti dance adalah … siswa
A. 40
B. 80
C. 120
D. 140
E. 160
1
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL 100% = 400 siswa
1% = 4 siswa
Siswa yang mengikuti dance = 100% - 65% = 35%
= 35 x 4 siswa = 140 siswa
CONTOH
SOAL
Komposisi mata pencaharian penduduk desa
Jati Makmur seperti pada gambar berikut.
Jika tercatat jumlah penduduk 45.000 orang,
maka banyak penduduk yang bermata
pencaharian pedagang adalah …orang
A. 2.500
B. 5.000
C. 7.500
D. 9.000
E. 12.000
2
KUNCI :
D
CATATAN
Merah = 4
Kuning = 5
Jumlah = 9
⁄
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
58
PEMBAHASAN
SOAL
CONTOH
SOAL
3
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
CONTOH
SOAL
4
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL Tahun Cabe Bawang
2006
2007
2008
2009
60
40
50
80
50
80
100
20
Jumlah 230 250
Jadi perbandingan Cabe : Bawang = 230 : 250 = 23 : 25
Perbandingan rata-rata hasil
cabe dengan rata-rata hasil
bawang selama tahun 2006
sampai dengan 2009 adalah
... .
A. 25 : 23
B. 23 : 25
C. 13 : 12
D. 5 : 4
E. 3 : 2
0
20
40
60
80
100
2006 2007 2008 2009
Bawan
g
Cabe
kuintal
Diagram lingkaran berikut
menunjukkan mata pelajaran yang
disukai di kelas XA yang berjumlah
36 siswa. Simbol yang digunakan
adalah M untuk Matematika, F untuk
Fisika, B untuk Biologi, K untuk
Kimia, dan I untuk Bahasa Indonesia.
Banyak siswa yang menyukai mata
pelajaran Biologi adalah ....
A. 6 orang D. 11 orang
B. 7 orang E. 12 orang
C. 9 orang
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
59
CONTOH
SOAL
5
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL Kenaikan dari tahu 1994 ke 1995 =
Persentase kenaikan dari tahun 1994 ke 1995
CONTOH
SOAL
6
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Konsumsi ikan laut oleh
masyarakat dunia untuk 6
tahun berturut turut (dalam
satuan juta ton) disajikan pada
diagram di samping. Dari data
diagram batang tersebut,
persentase kenaikan dari tahun
1994 ke 1995 adalah ....
A. 60%
B. 50%
C. 40%
D. 30%
E. 20%
Diagram di samping
menyatakan jumlah
anggota keluarga dari 50
siswa. Banyak siswa yang
mempunyai jumlah
anggota keluarga 5 orang
adalah ...
A. 13 siswa
B. 14 siswa
C. 15 siswa
D. 16 siswa
E. 17 siswa
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
60
No. 22
INDIKATOR Menghitung nilai ukuran pemusatan dari data dalam
bentuk tabel atau diagram
MATERI Ukuran Pemusatan Data:
 Mean (rata-rata)
̅
∑
̅
∑
∑
Cara Coding : ̅ ̅
∑
∑
 Modus
 Median
CONTOH
SOAL
Perhatikan tabel berikut!
Nilai rata-ratanya adalah …
1
KUNCI :
A
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Cara I:
Nilai
40 - 49
50 - 59
60 - 69
70 - 79
80 - 89
90 - 99
44,5
54,5
64,5
74,5
84,5
94,5
4
6
10
4
4
2
178
327
645
298
338
189
30 1975
̅
∑
∑
Cara II:Cara Coding
Berat badan
40 - 49
50 - 59
60 - 69
70 - 79
80 - 89
90 - 99
64,5
4
6
10
4
4
2
-2
-1
0
1
2
3
-8
-6
0
4
8
6
Jumlah 30 4
Nilai Frekuensi
40 - 49
50 - 59
60 - 69
70 - 79
80 - 89
90 - 99
4
6
10
4
4
2
A. 65,83 D. 66,23
B. 65,95 E. 66,25
C. 65,98
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
61
Cara Coding : ̅ ̅
∑
∑
CONTOH
SOAL Data berat badan 20 siswa disajikan
pada diagram berikut:
Rata-rata berat badan siswa adalah …
A. 40,50
B. 42,25
C. 44,50
D. 45,25
E. 46,50
2
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
37
42
47
52
3
8
5
4
-1
0
1
2
-3
0
5
8
Jumlah 20 10
Cara Coding : ̅ ̅
∑
∑
CONTOH
SOAL f
4
Mean data tersebut adalah ….
A. 53,3 C. 53,7
B. 53,5 D. 54 E. 54,3
3
KUNCI :
C
CATATAN
59-6147-49 50-52 53-55 56-58
15
10
17
Berat badan ( kg )
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
62
PEMBAHASAN
SOAL Berat badan
47 – 49
50 – 52
53 – 55
56 – 58
59 - 61
54
4
15
17
10
4
-2
-1
0
1
2
-8
-15
0
10
8
Jumlah 50 -5
Cara Coding : ̅ ̅
∑
∑
̅
CONTOH
SOAL
Modus dari data pada tabel distribusi berikut adalah ... .
Nilai Frekuensi
2 – 6 6
7 – 11 8
12 – 16 18
17 – 21 3
22 – 26 9
A. 12,00 C. 13,50 E. 15,00
B. 12,50 D. 14,50
4
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
0
CONTOH
SOAL
Perhatikan histogram di bawah ini
149,5 154,5 159,5 164,5 169,5 174,5
cm.
7
27
40
14
4
Nilai median data tersebut adalah ....
A. 162,5
B. 162,9
C. 163,3
D. 163,7
E. 163,0
5
KUNCI :
E
CATATAN
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
63
PEMBAHASAN
SOAL
No. 23
INDIKATOR Menentukan nilai ukuran penyebaran.
MATERI Ukuran Penyebaran Data
Merupakan suatu nilai yang menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai data
menyebar terhadap pusat data. Beberapa ukuran penyebaran data
diantaranya:
a. Jangkauan (range)
b. Jangkauan antar kuartil (hamparan)
c. Simpangan kuartil(jangkauan semi antar kuartil)
d. Ragam(variansi)
∑ ̅
atau
∑ ̅
∑
e. Simpangan baku(standar deviasi)
√
∑ ̅
atau √
∑ ̅
∑
f. Simpangan rata-rata
| ̅| ∑ | ̅|
∑
CONTOH
SOAL
Simpangan baku dari data 6, 4, 5, 6, 5,7, 8, 7 adalah ....
A. √
B. √
C. √
D. √
E. √
1
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
̅ ̅ ̅
4
5
6
7
8
1
2
2
2
1
4
10
12
14
8
-2
-1
0
1
2
4
1
0
1
4
4
2
0
2
4
Jumlah 8 48 12
Rata-rata = ̅
Gunakan rumus:
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
64
√
∑ ̅
∑
√ √ √
CONTOH
SOAL
Simpangan baku dari data 3, 4, 5, 6, 7, 8, 8, 7 adalah ....
A. √
B. √
C. √
D. √
E.
2
KUNCI :
D
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL ̅ ̅ ̅
3
4
5
6
7
8
1
1
1
1
2
2
3
4
5
6
14
16
-3
-2
-1
0
1
2
9
4
1
0
1
4
9
4
1
0
2
8
Jumlah 8 48 24
Rata-rata = ̅
Gunakan rumus:
√
∑ ̅
∑
√ √
CONTOH
SOAL
Simpangan rata-rata dari data:
7, 8, 10, 5, 7, 10, 10, 6, 8, 9 adalah ....
A. 1
B. 1,4
C. 2,2
D. 3
E. 6,4
3
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL | ̅| | ̅|
5
6
7
8
9
10
1
1
2
2
1
3
5
6
14
16
9
30
3
2
1
0
1
2
3
2
2
0
1
6
Jumlah 10 80 14
Rata-rata = ̅
Gunakan rumus:
∑ | ̅|
∑
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
65
CONTOH
SOAL
Jangkauan antar kuartil dari data:
25, 36, 40, 56, 42, 55, 43, 64, 70, 82, 35, 28, 39, 46, 54 adalah ....
A. 10
B. 16
C. 20
D. 22
E. 25
4
KUNCI :
C
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Data diurutkan sebagai berikut:
25 , 28 , 35 , 36 , 39 , 40 , 42 , 43 , 46 , 54 , 55 , 56 , 64 , 70 , 82
Q1 Q2 Q3
Gunakan rumus:
CONTOH
SOAL
Simpangan kuartil dari data:
16, 15, 15, 19, 20, 22, 16, 17, 25, 29, 32, 29, 32 adalah ....
A. 6
B. 6,5
C. 8
D. 9,5
E. 16
5
KUNCI :
B
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL
Data diurutkan sebagai berikut:
15, 15, 16, 16, 17, 19, 20, 22, 25, 29, 29, 32, 32
Simpangan kuartil
CONTOH
SOAL Nilai ragam dari data:
6, 7, 5, 9, 3, 8, 4, 6, 7, 5, 10, 2 adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
6
KUNCI :
E
CATATAN
Q1
Q2
Q3
Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015
Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi
66
PEMBAHASAN
SOAL ̅ ̅ ̅
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
1
1
2
2
2
1
1
1
2
3
4
10
12
14
8
9
10
-4
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
16
9
4
1
0
1
4
9
16
16
9
4
2
0
2
4
9
16
Jumlah 12 72 62
Rata-rata = ̅
Gunakan rumus:
∑ ̅
∑
CONTOH
SOAL
Ragam (varians) dari data : 2, 4, 5, 6, 4, 2, 4, 3, 6 adalah ....
A.
B. √
C.
D. √
E. 2
7
KUNCI :
E
CATATAN
PEMBAHASAN
SOAL ̅ ̅ ̅
2
3
4
5
6
2
1
3
1
2
4
3
12
5
12
-2
-1
0
1
2
4
1
0
1
4
8
1
0
1
8
Jumlah 9 36 18
Rata-rata = ̅
Gunakan rumus:
∑ ̅
∑

More Related Content

What's hot

Operator logika dan proposisi majemuk
Operator logika dan proposisi majemukOperator logika dan proposisi majemuk
Operator logika dan proposisi majemuk
Dantik Puspita
 
tabel kebenaran&hukum
 tabel kebenaran&hukum tabel kebenaran&hukum
tabel kebenaran&hukum
Huzairi Zairi
 
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.ITLogika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
said zulhelmi
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisi
Sari Fauziah
 
Logika simbolik
Logika simbolikLogika simbolik
Logika simbolik
agusgtbgt
 
P4 kalkulus proposisi
P4 kalkulus proposisiP4 kalkulus proposisi
P4 kalkulus proposisi
said zulhelmi
 
Bab i. dasar dasar logika
Bab i. dasar dasar logikaBab i. dasar dasar logika
Bab i. dasar dasar logika
Yahya D'Liquifaction
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
Oktaveni Ekasari
 
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
KuliahKita
 
Soal logika-matematika
Soal logika-matematikaSoal logika-matematika
Soal logika-matematikaRafli Nugraha
 
Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaEko Supriyadi
 
Pernyataan majemuk
Pernyataan  majemukPernyataan  majemuk
Pernyataan majemukpooeetry
 
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
arlanridfan farid
 
powerpoint logika matematika
powerpoint logika matematikapowerpoint logika matematika
powerpoint logika matematikaSuryo Wedo Susilo
 

What's hot (20)

Operator logika dan proposisi majemuk
Operator logika dan proposisi majemukOperator logika dan proposisi majemuk
Operator logika dan proposisi majemuk
 
tabel kebenaran&hukum
 tabel kebenaran&hukum tabel kebenaran&hukum
tabel kebenaran&hukum
 
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.ITLogika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
Logika Matematika - Wahyu Fuadi, ST, M.IT
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Logika dasr
 
Logika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisiLogika matematika kalkulus proposisi
Logika matematika kalkulus proposisi
 
Logika mat-simpel
Logika mat-simpelLogika mat-simpel
Logika mat-simpel
 
Logika simbolik
Logika simbolikLogika simbolik
Logika simbolik
 
P4 kalkulus proposisi
P4 kalkulus proposisiP4 kalkulus proposisi
P4 kalkulus proposisi
 
Bab i. dasar dasar logika
Bab i. dasar dasar logikaBab i. dasar dasar logika
Bab i. dasar dasar logika
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
 
Soal logika-matematika
Soal logika-matematikaSoal logika-matematika
Soal logika-matematika
 
Bab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematikaBab 6 logika matematika
Bab 6 logika matematika
 
Pernyataan majemuk
Pernyataan  majemukPernyataan  majemuk
Pernyataan majemuk
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
Pernyataan dan operasinnya (logika matematika)
 
powerpoint logika matematika
powerpoint logika matematikapowerpoint logika matematika
powerpoint logika matematika
 

Similar to Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015

Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012
Apriyanti Arifin
 
Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012
Apriyanti Arifin
 
Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012
Apriyanti Arifin
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematika
riyana fairuz kholisa
 
Bab 5-logika-matematika
Bab 5-logika-matematikaBab 5-logika-matematika
Bab 5-logika-matematikaSafran Nasoha
 
Bab 6 logika-matematika
Bab 6 logika-matematikaBab 6 logika-matematika
Bab 6 logika-matematikaAnryoki SAsuna
 
Bab 6-logika-matematika
Bab 6-logika-matematikaBab 6-logika-matematika
Bab 6-logika-matematika
alfin syahrin
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
kusnadiyoan
 
1 - intro Diskrit Logika.ppt
1 - intro Diskrit   Logika.ppt1 - intro Diskrit   Logika.ppt
1 - intro Diskrit Logika.ppt
AskariB1
 
logika-matematika_edit.ppt
logika-matematika_edit.pptlogika-matematika_edit.ppt
logika-matematika_edit.ppt
rajatemran
 
Logika matematika edit
Logika matematika editLogika matematika edit
Logika matematika edit
samsaharsam
 
Logika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptxLogika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptx
HANIFAHMADNASRULHAQ
 
logika.pdf
logika.pdflogika.pdf
Implikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasiImplikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasi
SuciSR
 
Buku Smart skl matematika sma ipa 2015
Buku Smart skl matematika sma ipa 2015Buku Smart skl matematika sma ipa 2015
Buku Smart skl matematika sma ipa 2015
Bikerun SPd
 
Slide-GNR105-Pertemuan-2.pptx
Slide-GNR105-Pertemuan-2.pptxSlide-GNR105-Pertemuan-2.pptx
Slide-GNR105-Pertemuan-2.pptx
AnggreaniSyafitri1
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
Mohamad Prayoga
 

Similar to Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015 (20)

Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012
 
Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012
 
Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012Panduan belajar matematika ips un 2012
Panduan belajar matematika ips un 2012
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematika
 
Bab 5-logika-matematika
Bab 5-logika-matematikaBab 5-logika-matematika
Bab 5-logika-matematika
 
Bab 6 logika-matematika
Bab 6 logika-matematikaBab 6 logika-matematika
Bab 6 logika-matematika
 
Bab 6-logika-matematika
Bab 6-logika-matematikaBab 6-logika-matematika
Bab 6-logika-matematika
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
1 - intro Diskrit Logika.ppt
1 - intro Diskrit   Logika.ppt1 - intro Diskrit   Logika.ppt
1 - intro Diskrit Logika.ppt
 
logika matematika
logika matematikalogika matematika
logika matematika
 
logika-matematika_edit.ppt
logika-matematika_edit.pptlogika-matematika_edit.ppt
logika-matematika_edit.ppt
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Logika matematika edit
Logika matematika editLogika matematika edit
Logika matematika edit
 
Logika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptxLogika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptx
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
logika.pdf
logika.pdflogika.pdf
logika.pdf
 
Implikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasiImplikasi dan biimplikasi
Implikasi dan biimplikasi
 
Buku Smart skl matematika sma ipa 2015
Buku Smart skl matematika sma ipa 2015Buku Smart skl matematika sma ipa 2015
Buku Smart skl matematika sma ipa 2015
 
Slide-GNR105-Pertemuan-2.pptx
Slide-GNR105-Pertemuan-2.pptxSlide-GNR105-Pertemuan-2.pptx
Slide-GNR105-Pertemuan-2.pptx
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 

More from Apriyanti Arifin

Juknis pemberlakukan kurikulum-2006-dan-2013
Juknis pemberlakukan kurikulum-2006-dan-2013Juknis pemberlakukan kurikulum-2006-dan-2013
Juknis pemberlakukan kurikulum-2006-dan-2013
Apriyanti Arifin
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin
 
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
Apriyanti Arifin
 
Permendikbud tahun2014 nomor159
Permendikbud tahun2014 nomor159Permendikbud tahun2014 nomor159
Permendikbud tahun2014 nomor159
Apriyanti Arifin
 
Apriyanti arifin kaldik2014-2015
Apriyanti arifin   kaldik2014-2015Apriyanti arifin   kaldik2014-2015
Apriyanti arifin kaldik2014-2015
Apriyanti Arifin
 
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Apriyanti Arifin
 

More from Apriyanti Arifin (6)

Juknis pemberlakukan kurikulum-2006-dan-2013
Juknis pemberlakukan kurikulum-2006-dan-2013Juknis pemberlakukan kurikulum-2006-dan-2013
Juknis pemberlakukan kurikulum-2006-dan-2013
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
 
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
 
Permendikbud tahun2014 nomor159
Permendikbud tahun2014 nomor159Permendikbud tahun2014 nomor159
Permendikbud tahun2014 nomor159
 
Apriyanti arifin kaldik2014-2015
Apriyanti arifin   kaldik2014-2015Apriyanti arifin   kaldik2014-2015
Apriyanti arifin kaldik2014-2015
 
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
Kisi kisi-smp-smasmk-plb-tahun-2012-2013
 

Recently uploaded

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

Apriyanti arifin panduan belajar matematika ips sukses ujian 2015

  • 1. Panduan Belajar Matematika IPS Sukses Ujian Sekolah dan Ujian Nasional 2015 Apriyanti Arifin – SMA 1 Sragi Kab. Pekalongan
  • 2. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 1 Nomor 1 Kompetensi Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah Indikator Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari suatu pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor. Materi LOGIKA MATEMATIKA A. Negasi (Ingkaran) Negasi adalah pengingkaran terhadap nilai kebenaran suatu pernyataan. ~ p : tidak p p ~ p B S S B B. Operator Logika 1) Konjungsi adalah penggabungan dua pernyataan atau lebih dengan operator “dan”. p  q : p dan q 2) Disjungsi adalah penggabungan dua pernyataan atau lebih dengan operator “atau”. p  q : p atau q 3) Implikasi adalah penggabungan dua pernyataan dengan operator “Jika …, maka …”. p  q : Jika p maka q 4) Biimplikasi adalah penggabungan dua pernyataan dengan operator “… jika dan hanya jika …” p  q : p jika dan hanya jika q C. Nilai Kebenaran Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi premis 1 premis 2 konjungsi disjungsi implikasi Biimplikasi P Q p  q p  q p  q p  q B B B B B B B S S B S S S B S B B S S S S S B B
  • 3. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 2 Kesimpulan: perhatikan nilai kebenaran yang tercetak tebal 1) Konjungsi akan bernilai benar (B), jika kedua premis benar, 2) Disjungsi akan bernilai salah (S), jika kedua premis salah 3) Implikasi akan bernilai salah (S), jika premis sebelah kiri benar (B) dan kanan salah (S) 4) Biimplikasi akan bernilai benar (B), jika premis kiri dan kanan kembar D. Konvers, Invers, dan Kontraposisi Bila terdapat bentuk implikasi p  q, maka diperoleh tiga pengembangannya sebagai berikut: Implikasi Invers Konvers Kontraposisi p  q ~ p  ~ q q  p ~ q  ~ p E. Pernyataan–Pernyataan yang Equivalen 1) implikasi  kontraposisi : p  q  ~ q  ~ p 2) konvers  invers : q  p  ~ p  ~ q 3) ~(p  q)  ~ p  ~ q : ingkaran dari konjungsi 4) ~(p  q)  ~ p  ~ q : ingkaran dari disjungsi 5) ~(p  q)  p  ~ q : ingkaran dari implikasi 6) p  q  ~ p  q 7) ~(p  q)  (p  ~ q)  (q  ~ p) : ingkaran dari biimplikasi F. Kuantor Universal dan Kuantor Eksistensial  Kuantor Universal adalah suatu pernyataan yang berlaku untuk umum, notasinya “x” dibaca “untuk semua nilai x”  Kuantor Eksistensial adalah suatu pernyataan yang berlaku secara khusus, notasinya “x” dibaca “ada nilai x” atau “beberapa nilai x”  Ingkaran dari pernyataan berkuantor 1) ~(x)  (~x) 2) ~(x)  (~x) Contoh Soal 1 Ingkaran dari pernyataan: “18 habis dibagi 2 atau 2 bilangan prima” adalah … A. 18 tidak habis dibagi 2 atau 2 bukan bilangan prima B. 18 tidak habis dibagi 2 dan 2 bukan bilangan prima C. 18 tidak habis dibagi 2 dan 2 bilangan prima D. 18 habis dibagi 2 dan 2 bilangan prima E. 18 habis dibagi 2 dan 2 bukan bilangan prima Jawab : B Pembahasan Kita gunakan rumus : ~(p  q)  ~ p  ~ q : ingkaran dari disjungsi
  • 4. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 3 Contoh Soal 2 Ingkaran dari pernyataan “Beberapa siswa memakai kacamata” adalah … A. Beberapa siswa tidak memakai kacamata B. Semua siswa memakai kacamata C. Ada siswa tidak memakai kacamata D. Tidak benar semua siswa memakai kacamata E. Semua siswa tidak memakai kacamata Jawab : E Pembahasan Kita gunakan rumus ; ~(x)  (~x) Contoh Soal 3 Negasi dari pernyataan: “Permintaan terhadap sebuah produk tinggi dan harga barang naik”, adalah … A. Permintaan terhadap sebuah produk tinggi atau harga barang naik. B. Permintaan terhadap sebuah produk tidak tinggi atau harga barang naik. C. Permintaan terhadap sebuah produk tinggi dan harga barang tidak naik. D. Permintaan terhadap sebuah produk tidak tinggi dan harga barang tidak naik. E. Permintaan terhadap sebuah produk tidak tinggi atau harga barang tidak naik. Jawab : E Pembahasan Kita gunakan rumus : ~(p  q)  ~ p  ~ q : ingkaran dari konjungsi Contoh Soal 4 Negasi dari pernyataan “Jika Ali seorang pelajar SMA, maka ia mempunyai kartu pelajar.” adalah … A.Jika Ali bukan seorang pelajar SMA, maka ia tidak mempunyai kartu pelajar B. Jika Ali mempunyai kartu pelajar, maka ia seorang pelajar SMA C. Jika Ali seorang pelajar SMA, maka ia tidak mempunyai kartu pelajar D. Ali seorang pelajar SMA dan ia tidak mempunyai kartu pelajar E. Ali seorang pelajar SMA atau ia tidak mempunyai kartu pelajar Jawab : D Pembahasan Kita gunakan rumus : ~(p  q)  p  ~ q : ingkaran dari implikasi Contoh Soal 5 Pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan “Jika ibu pergi maka adik menangis” adalah … A. Jika ibu tidak pergi maka adik menangis B. Jika ibu pergi maka adik tidak menangis C. Jika ibu tidak pergi maka adik tidak menangis D. Jika adik menangis maka ibu pergi E. Jika adik tidak menangis maka ibu tidak pergi Jawab : E Pembahasan Kita gunakan rumus : implikasi  kontraposisi : p  q  ~ q  ~ p Bisa juga pakai : p  q  ~ p v q Jadi : Ibu tidak pergi atau adik menangis
  • 5. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 4 Nomor 2 Kompetensi Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah Indikator Menentukan kesimpulan dari beberapa premis. Materi Penarikan Kesimpulan Jenis penarikan kesimpulan ada 3 yaitu: 1) Modus Ponens 2) Modus Tollens 3) Silogisme (MP) (MT) p  q : premis 1 p  q : premis 1 p  q : premis 1 p : premis 2 ~q : premis 2 q  r : premis 2 q : kesimpulan ~p : kesimpulan p  r : kesimpulan Contoh Soal 1 Diberikan pernyataan sebagai berikut: a. Jika Ali menguasai bahasa asing maka Ali mengililingi dunia. b. Ali menguasai bahasa asing Kesimpulan dari dua pernyataan di atas adalah … A. Ali menguasai bahasa asing B. Ali tidak menguasai bahasa asing C. Ali mengelilingi dunia D. Ali menguasai bahasa asing dan Ali mengelilingi dunia E. Ali tidak menguasai bahasa asing dan Ali mengelilingi dunia Jawab : C Pembahasan Prinsip modus ponens : p → q p Jadi : q Contoh Soal 2 Diketahui premis–premis: (1) Jika semua warga negara membayar pajak, maka banyak fasilitas umum dapat dibangun (2) Tidak banyak fasilitas umum dapat dibangun Kesimpulan yang sah dari kedua premis di atas adalah …. A. Semua warga negara tidak membayar pajak B. Ada warga negara tidak membayar pajak C. Semua warga negara membayar pajak D. Semua warga negara membayar pajak dan tidak banyak fasilitas umum dapat dibangun E. Semua warga negara tidak membayar pajak atau banyak fasilitas umum dapat dibangun Jawab : B Pembahasan Prinsip modus tollens Contoh Soal 3 Diketahui ; Premis 1 : Jika hujan deras maka lapangan banjir Premis 2 : Jika lapangan banjir maka kita tidak bermain bola. Dari kedua premis tersebut dapat ditarik kesimpulan yang sah adalah … A. Jika hujan deras maka kita boleh bermain bola B. Jika hujan deras maka kita tidak bermain bola
  • 6. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 5 C. Jika lapangan banjir maka hujan deras D. Jika lapangan tidak banjir maka tidak hujan E. Jika kita main bola maka lapangan tidak banjir Jawab : B Pembahasan Prinsip silogime Nomor 3 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menentukan hasil operasi bentuk pangkat, akar, dan logaritma. Materi PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA A. Pangkat Rasional 1) Pangkat negatif dan nol Misalkan a  R dan a  0, maka: a) a–n = n a 1 atau an = n a 1 b) a0 = 1 2) Sifat–Sifat Pangkat Jika a dan b bilangan real serta n, p, q bilangan bulat positif, maka berlaku: a) ap × aq = ap+q b) ap : aq = ap–q c)  qp a = apq d)  n ba = an ×bn e)   n n b an b a  B. Bentuk Akar 1) Definisi bentuk Akar Jika a bilangan real serta m, n bilangan bulat positif, maka berlaku:
  • 7. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 6 a) n aa n  1 b) n m aa n m  2) Operasi Aljabar Bentuk Akar Untuk setiap a, b, dan c bilangan positif, maka berlaku hubungan: a) a c + b c = (a + b) c b) a c – b c = (a – b) c c) ba  = ba d) ba  = ab)ba( 2 e) ba  = ab)ba( 2 3) Merasionalkan penyebut Untuk setiap pecahan yang penyebutnya mengandung bilangan irrasional (bilangan yang tidak dapat di akar), dapat dirasionalkan penyebutnya dengan kaidah–kaidah sebagai berikut: a) b ba b b b a b a  b) ba bac ba ba ba c ba c       2 )( c) ba bac ba ba ba c ba c       )( C. Logaritma a) Pengertian logaritma Logaritma merupakan invers (kebalikan) dari perpangkatan. Misalkan a adalah bilangan positif (a > 0) dan g adalah bilangan positif yang tidak sama dengan 1 (g > 0, g ≠ 1), maka: g log a = x jika hanya jika gx = a atau bisa di tulis : (1) untuk g log a = x  a = gx (2) untuk gx = a  x = g log a sifat–sifat logaritma sebagai berikut: (1) g log g = 1 (2) g log (a × b) = g log a + g log b (3) g log  b a = g log a – g log b
  • 8. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 7 (4) g log an = n × g log a (5) g log a = glog alog p p 6. g log a = glog 1 a 7. g log a × a log b = g log b 8. mg alog n = n m g log a 9. ag alogg  Contoh Soal 1 Bentuk 3 21   c ba dapat dinyatakan dengan pangkat positif menjadi … A. 2 2 c ab D. a cb 32 B. 2 3 b ac E. 32 1 cab C. ab2 c3 Jawab : D Pembahasan a cb c ba 32 3 21   Contoh soal 2 Bentuk sederhana dari 3 68 45 5 2            yx yx adalah … A. y x 125 8 3 D. 6 9 8 125 y x B. 6 9 125 8 y x E. 6 9 125 625 y x C. 9 6 625 16 x y Jawab : D Pembahasan 6 9 63 93 18243 121533 68 45 8 125 2 5 5 2 5 2 y x y x yx yx yx yx           Contoh soal 3 Nilai dari     2 1 5 2 64243  = …. A. 8 27 B. 8 9 C. 8 9 D. 8 18 E. 8 27 Jawab : C
  • 9. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 8 Pembahasan         8 9 8 3 8.38364243 2 122 1 25 2 52 1 5 2   Contoh soal 4 Hasil dari 756482273  = … A. 12 3 D. 30 3 B. 14 3 E. 31 3 C. 28 3 Jawab : E Pembahasan 35.634.233.3756482273  3313303839  Contoh soal 5 Hasil dari )2436)(2735(  = … A. 22 – 24 3 B. 34 – 22 3 C. 22 + 34 6 D. 34 + 22 6 E. 146 + 22 6 Jawab : D Pembahasan 24.2736.2724.3536.35)2436)(2735(  566426203.30  6225690  62234  Contoh Soal 6 Bentuk sederhana dari 23 7  adalah … A. 21 + 7 2 B. 21 + 2 C. 21 – 7 2 D. 3 + 2 E. 3 – 2 Jawab : E Pembahasan 23 23 . 23 7 23 7      7 )23(7 29 )23(7      23  Contoh soal 7 Nilai dari 2 log 4 + 3  2 log3  3 log 4 = … A. 8 B. 6 C. 4 D. 3 E. 2 Jawab : A
  • 10. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 9 Pembahasan 2 log 4 + 3  2 log3  3 log 4 = 2 log 4 + 3. 2 log4 = 2 + 3 . 2 = 2 + 6 = 8 Contoh soal 8 Nilai dari 2 log 32 + 2 log 12 – 2 log 6 adalah … A. 2 B. 4 C. 6 D. 8 E. 16 Jawab : C Pembahasan 2 log 32 + 2 log 12 – 2 log 6 = = 2 log 64 = 6 Contoh soal 9 Diketahui 2 log 3 = m dan 2 log 5 = n. Nilai 2 log 90 adalah … A. 2m + 2n B. 1 + 2m + n C. 1 + m2 + n D. 2 + 2m + n E. 2 + m2 + n Jawab : B Pembahasan 2 log 90 = 2 log ( 5 x 18 ) = 2 log 5 + 2 log 18 = n + 2 log ( 3 x 6 ) = n + 2 log 3 + 2 log 6 = n + m + 2 log ( 3 x 2 ) = n + m + 2 log 3 + 2 log 2 = n + m + m + 1 = 1 + 2m + n Nomor 4 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan grafik fungsi kuadrat. Materi Fungsi kuadrat 1. Bentuk umum fungsi kuadrat : y = ax2 + bx + c, a  0 2. Pengaruh determinan terhadap bentuk grafik fungsi kuadrat adalah:
  • 11. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 10 D a > 0 (fungsi minimum) a < 0 (fungsi maksimum) D > 0 Grafik memotong sumbu X di dua titik Grafik memotong sumbu X di dua titik D = 0 Grafik menyinggung sumbu X Grafik menyinggung sumbu X D < 0 Grafik tidak menyinggung sumbu X Grafik tidak menyinggung sumbu X 3. Bagian–bagian grafik fungsi kuadrat a) Persamaan sumbu simetri : a b ex 2  b) Nilai ekstrim fungsi : a D ey 4  c) Koordinat titik balik/ekstrim : ( a b 2  , a D 4  )
  • 12. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 11 Menenetukan persamaan grafik fungsi kuadrat 1. Grafik fungsi kuadrat yang melalui titik balik (xe, ye) dan sebuah titik tertentu (x, y): 2. Grafik fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di dua titik (x1, 0), (x2, 0), dan melalui sebuah titik tertentu (x, y): Contoh Soal 1 Persamaan sumbu simetri grafik fungsi kuadrat y = 5x2 – 20x + 1 adalah … A. x = 4 D. x = –3 B. x = 2 E. x = –4 C. x = –2 Jawab : B Pembahasan Persamaan sumbu simetri : = 2 Contoh Soal 2 Koordinat titik balik grafik fungsi y = x2 – 6x + 10 adalah … A. (6, – 14) B. (3, – 3) C. (0, 10) D. (6, 10) E. (3, 1) Jawab : E Pembahasan Koordinat titik balik P( ) P = ( ) P = ( ) X (x1, 0) (x, y) 0 y = a(x – x1) (x – x2) (x2, 0) Y X (xe, ye) (x, y) 0 y = a(x – xe)2 + ye Y
  • 13. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 12 P = ( ) Contoh Soal 3 Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat y = 2x2 – 5x – 3 dengan sumbu X dan sumbu Y berturut–turut adalah … A. . ( 2 1 , 0), (–3, 0) dan (0, –3) B. ( 2 1 , 0), (3 , 0) dan (0, –3) C. ( 2 1 , 0), (–3, 0) dan (0, –3) D. ( 2 3 , 0), (1 , 0) dan (0, –3) E. (–1, 0), ( 2 3 , 0) dan (0, –3) Jawab : B Pembahasan Titik potong dengan sumbu x jika y = 0 2x2 – 5x – 3 = 0 ( 2x +1) ( x – 3 ) = 0 2x + 1 = 0 atau x – 3 = 0 2x = –1 atau x = 3 x = – ½ Titik potong dengan sumbu x adalah ( – ½ , 0 ) dan ( 3 , 0 ) Sedangkan titik potong dengan sumbu y jika x= 0 y = 2x2 – 5x – 3 y = 2. 0 – 5.0 – 3 y = –3 Jadi titik potong dengan sumbu y adalah ( 0 , –3 ) Contoh Soal 4 Persamaan grafik fungsi kuadrat yang grafiknya tergambar di bawah ini adalah … A. y = x2 + 2x + 3 B. y = x2 + 2x – 3 C. y = x2 – 2x – 3 D. y = –x2 + 2x – 3 E. y = –x2 – 2x + 3 Jawab : E Pembahasan Koordinat titik balik adalah (–1 , 4 ) maka : y = a ( x – xe )2 + ye y = a ( x + 1 )2 + 4 Grafik melalui titik ( 1 , 0 ) maka : 0 = a ( 1 + 1 )2 + 4 0 = a.4 + 4 a = –1 Persamaan grafik : y = –1 ( x + 1 ) 2 + 4 y = –1 ( x2 + 2x + 1) + 4 y = –x2 – 2x –1 + 4 X –3 Y 4 –1 1
  • 14. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 13 y = –x2 – 2x + 3 Nomor 5 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi. Materi FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS A. Domain Fungsi (DF) 1) F(x) = )x(f , DF semua bilangan R, dimana f(x)  0 2) F(x) = )x(g )x(f , DF semua bilangan R, dimana g(x)  0 B. Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi 1) (fg)(x) = f(g(x)) 2) (fgh)(x) = f(g(h(x))) 3) (fg)– 1 (x) = (g– 1 f– 1 )(x) 4) f(x) = dcx bax   , maka f(x) – 1 = acx bdx   Contoh Soal 1 Jika fungsi f : R  R dan g: R  R ditentukan oleh f(x) = 4x – 2 dan g(x) = x2 + 8x + 16, maka (g  f)(x) = … A. 8x2 + 16x – 4 B. 8x2 + 16x + 4 C. 16x2 + 8x – 4 D. 16x2 – 16x + 4 E. 16x2 + 16x + 4 Jawab : E Pembahasan (g  f) (x) = g ( f(x) ) = g ( 4x – 2 ) = ( 4x – 2 )2 + 8 ( 4x – 2 ) + 16 = 16x2 – 16x + 4 + 32x – 16 + 16 = 16x2 + 16x + 4 Contoh Soal 2 Jika f(x) = x2 + 2, maka f(x + 1) = … A. x2 + 2x + 3 B. x2 + x + 3 C. x2 + 4x + 3 D. x2 + 3 E. x2 + 4 Jawab : A Pembahasan f (x+1) = ( x + 1)2 + 2 = x2 + 2x + 1 + 2 = x2 + 2x + 3
  • 15. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 14 Contoh Soal 3 Diketahui fungsi f(x) = 2 5 52 43 ,   xx x . Invers dari f adalah f–1 (x) = … A. 2 3 32 45 ,   xx x D. 4 3 34 25 ,   xx x B. 2 5 52 43 ,   xx x E. 2 3 32 45 ,   xx x C. 5 2 25 34 ,   xx x Jawab : E Pembahasan f(x) – 1 = acx bdx   f(x) – 1 = 32 45   x x Nomor 6 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan kuadrat. Materi FUNGSI KUADRAT A. Persamaan Kuadrat 1. Bentuk umum persamaan kuadrat : ax2 + bx + c = 0, a  0 2. Nilai determinan persamaan kuadrat : D = b2 – 4ac 3. Akar–akar persamaan kuadrat dapat dicari dengan memfaktorkan ataupun dengan rumus: a2 Db x 2,1   4. Pengaruh determinan terhadap sifat akar: a. Bila D > 0, maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar real yang berbeda b. Bila D = 0, maka persamaan kuadrat memiliki 2 akar real yang kembar dan rasional c. Bila D < 0, maka akar persamaan kuadrat imajiner (tidak memiliki akar–akar) 5. Jumlah, selisih dan hasil kali akar–akar persaman kuadrat Jika x1, dan x2 adalah akar–akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, maka:
  • 16. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 15 a. Jumlah akar–akar persamaan kuadrat : a bxx  21 b. Selisih akar–akar persamaan kuadrat : a D xx  21 , x > x2 c. Hasil kali akar–akar persamaan kuadrat : a c 21 xx  d. Beberapa rumus yang biasa digunakan saat menentukan jumlah dan hasil kali akar–akar persamaan kuadrat 1) 2 2 2 1 xx  = )(2)( 21 2 21 xxxx  =    a c a b 2 2  = 2 2 2 a acb  2) 3 2 3 1 xx  = ))((3)( 2121 3 21 xxxxxx  =     a b a c a b   3 3 = 3 3 3 a abcb  3) 21 11 xx  = 21 21 xx xx   = a c a b = c b 4) 2 2 2 1 11 xx  = 2 2 2 1 2 2 2 1 xx xx   = 2 21 21 2 21 )( 2)( xx xxxx   = 2 2 2 2 2 a c a acb  = 2 2 2 c acb  Catatan: Jika koefisien a dari persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, bernilai 1, Maka : 1. x1 + x2 = – b 2. Dxx  21 , x1 > x2 3. x1  x2 = c Contoh Soal 1 Jika x1 dan x2 adalah akar–akar persamaan kuadrat 2x2 – 3x + 3 = 0, maka nilai x1 · x2= … A. –2 D. 2 B. – 2 3 E. 3 C. 2 3 Jawab : C Pembahasan a c 21 xx  2 3  Contoh Soal 2 Akar–akar persamaan kuadrat 3x2 – 4x + 2 = 0 adalah  dan . Nilai dari ( + )2 – 2 =…. A. 9 10 B. 1 C. 9 4
  • 17. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 16 D. 3 1 E. 0 Jawab : C Pembahasan ( + )2 – 2 =(4/3)2 – 2. 2/3 = 16/9 – 4/3 = 16/9 – 12/9 = 4/9 Contoh Soal 3 Akar–akar persamaan kuadrat x2 – 5x + 3 = 0 adalah  dan . Nilai  11  = …. A. 3 5 D. 3 5 B. 5 3 E. 3 8 C. 5 3 Jawab : D Pemabahasan 3 5 . 11       Contoh Soal 4 Persamaan kuadrat x2 + (2m – 2) x – 4 = 0 mempunyai akar–akar real berlawanan. Nilai m yang memenuhi adalah …. A. –4 B. –1 C. 0 D. 1 E. 4 Jawab : D Pembahasan Akar–akarnya berlawanan maka nilai b = 0 2m –2 = 0 m = 1 Nomor 7 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat. Materi Pertidaksamaan Kuadrat Bentuk BAKU pertidaksamaan kuadrat adalah ax2 + bx + c ≤ 0, ax2 + bx + c ≥ 0, ax2 + bx + c < 0, dan ax2 + bx + c > 0 Adapun langkah penyelesaian Pertidaksamaan kuadrat adalah sebagai berikut: 1. Ubah bentuk pertidaksamaan ke dalam bentuk baku (jika bentuknya belum baku) 2. Cari nilai pembentuk nolnya yaitu x1 dan x2 (cari nilai akar– akar persamaan kuadratnya)
  • 18. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 17 3. Simpulkan daerah himpunan penyelesaiannya: No Pert idak sam aan Daerah HP penyelesaian Keterangan a > Hp = {x | x < x1 atau x > x1}  Daerah HP (tebal) ada di tepi, menggunakan kata hubung atau  x1, x2 adalah akar– akar persaman kuadrat ax2 + bx + c = 0b ≥ Hp = {x | x ≤ x1 atau x ≥ x1} c < Hp = {x | x1 < x < x2}  Daerah HP (tebal) ada tengah  x1, x2 adalah akar– akar persaman kuadrat ax2 + bx + c = 0 d ≤ Hp = {x | x1 ≤ x ≤ x2} Contoh Soal 1 Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat x2 + 3x – 40 < 0 adalah … A. {x | –8 < x < –5} B. {x | –8 < x < 5} C. {x | –5 < x < 8} D. {x | x < –5 atau x > 8} E. {x | x < –8 atau x > 5} Jawab : B Pembahasan x2 + 3x – 40 < 0 ( x + 8 ) ( x – 5 ) = 0 x = –8 atau x = 5 +++ – – – +++ –8 5 Ambil x = 0 maka 02 + 3.0 – 40 = –40 ( neg ) x1 x2 + + + – – – + + + x1 x2 + + + – – – + + + x1 x2 + + + – – – + + + x1 x2 + + + – – – + + +
  • 19. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 18 HP : {x | –8 < x < 5} Contoh Soal 2 Himpunan penyelesaian pertidaksamaan (x + 2)2 + 3(x – 2) – 6 < 0, adalah … A. {x | –1 < x < 8 ; x  R} B. {x | –8 < x < 1 ; x  R} C. {x | –8 < x < –1 ; x  R} D. {x | x < –1 atau x > 8 ; x  R} E. {x | x < –8 atau x > 1; x  R} Jawab : B Pembahasan (x + 2)2 + 3(x – 2) – 6 < 0 x2 + 4x + 4 + 3x – 6 – 6 < 0 x2 + 7x – 8 < 0 ( x + 8 ) ( x – 1 ) < 0 x = –8 atau x = 1 + – – – + –8 1 Ambil x = 0 maka 02 + 7.0 – 8 = –8 ( neg ) Nomor 8 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel. Materi SISTEM PERSAMAAN LINEAR A. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) 1) Bentuk umum :      222 111 cybxa cybxa 2) Dapat diselesaikan dengan metode grafik, substitusi, eliminasi, dan determinan. 3) Metode determinan: D = 22 11 ba ba = a1b2 – a2b2; Dx = 22 11 bc bc ;Dy = 22 11 ca ca ; x = D Dx ; y = D Dy
  • 20. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 19 Contoh Soal 1 Himpunan penyelesaian dari :      73 023 yx yx adalah x1 dan y1, nilai 2x1 + y1 = … A. – 7 B. – 5 C. –1 D. 1 E. 4 Jawab : C Pembahasan Eliminasi x : 3x + 2y = 0 3x + 9y = 21 – –7y = – 21 y = 3 Substitusi y = 3 , 3x + 2y = 0 3x + 2.3 = 0 3x + 6 = 0 3x = –6 x = –2 Jadi 2 x1 + y1 = 2. ( –2) + 3 = –4 + 3 = –1 Contoh Soal 2 Nilai x yang memenuhi sistem persamaan        26 10 35 11 yx yx adalah … A. 3 2 D. 2 1 B. 6 1 E. 4 3 C. 7 1 Jawab : C Pembahasan Misal 1/x = p dan 1/y = q , maka : { Eliminasi q : 3p + 3q = 30 5p – 3q = 26 + 8p = 56 p = 7 1/x = p = 7 x = 1/7
  • 21. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 20 Nomor 9 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menyelesaikan masalah sehari–hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel. Materi SISTEM PERSAMAAN LINEAR A. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) 1) Bentuk umum :      222 111 cybxa cybxa 2) Dapat diselesaikan dengan metode grafik, substitusi, eliminasi, dan determinan. 3) Metode determinan: D = 22 11 ba ba = a1b2 – a2b2; Dx = 22 11 bc bc ;Dy = 22 11 ca ca ; x = D Dx ; y = D Dy Contoh Soal 1 Andi membeli 3 buku dan 2 pulpen dengan harga Rp12.000,00 sedangkan Bedu membeli 1 buku dan 3 pulpen dengan harga Rp11.000,00. Jika Caca ingin membeli 1 buku dan 1 pulpen di toko yang sama ia harus membayar … A. Rp4.500,00 B. Rp5.000,00 C. Rp5.500,00 D. Rp6.000,00 E. Rp6.500,00 Jawab : B Pembahasan Misal x = buku dan y = pulpen 3x + 2y = 12.000 x + 3y = 11.000 Eliminasi x : 3x + 2y = 12.000 3x + 9y = 33.000 –7y = –21.000 y = 3.000 Substitusi y = 3000 x + 3y = 11.000 x + 9.000 = 11.000 x = 2000 Jadi 1 buku dan 1 pulpen = x + y
  • 22. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 21 = 2000 + 3000 = 5000 Contoh Soal 2 Di sebuah swalayan Rina dan Rini membeli apel dan mangga. Rina membeli 2 kg apel dan 1 kg mangga dengan harga Rp 4.000,00. Rini membeli 3 kg apel dan 4 kg mangga dengan harga Rp 8.500,00. Harga 1 kg apel adalah … A. Rp 750,00 D. Rp 1.500,00 B. Rp 875,00 E. Rp 1.750,00 C. Rp 1.000,00 Jawab : D Pembahasan Misal x = apel ; y = mangga 2x + y = 4000 3x + 4y = 8500 Eliminasi y : 8x + 4y = 16.000 3x + 4y = 8.500 – 5x = 7500 x = 1500 Nomor 10 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menentukan nilai optimum bentuk objektif dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear. Materi PROGRAM LINEAR A. Persamaan Garis Lurus a. Persamaan garis yang bergradien m dan melalui titik (x1, y1) adalah: y – y1 = m(x – x1) b. Persamaan garis yang melalui dua titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah : )xx( xx yy yy 1 12 12 1     c. Persamaan garis yang memotong sumbu X di (b, 0) dan memotong sumbu Y di (0, a) adalah: ax + by = ab 0 x1 y1 (x1, y1) X Y 0 x2 y2 (x1, y1) X Y (x2, y2) x1 y1 0 b a (b, 0) X Y (0, a)
  • 23. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 22 B. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear Untuk menentukan daerah HP pertidaksamaan liniear ax + by ≤ c dengan metode grafik dan uji titik, langkah–langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Gambarkan garis ax + by = c 2. Lakukan uji titik, yaitu mengambil sembarang titik (x, y) yang ada di luar garis ax + by = c, kemudian substitusikan ke pertidaksamaan ax + by ≤ c 3. Jika pertidaksamaan itu bernilai benar, maka HPnya adalah daerah yang memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c Jika pertidaksamaan itu bernilai salah, maka HPnya adalah daerah yang tidak memuat titik tersebut dengan batas garis ax + by = c Menentukan pertidaksamaan linear dari daerah himpunan penyelesaian (1) (2) (3) (4)  Garis condong ke kiri (m < 0)  Garis condong kanan (m > 0)  Garis g utuh dan HP di kiri garis ax + by ≤ ab  Garis utuh dan HP di kanan garis ax + by ≥ ab  Garis utuh dan HP di kiri garis ax + by ≤ ab  Garis utuh dan HP di kanan garis ax + by ≥ ab  Jika garis g putus– putus dan HP di kiri garis, maka ax + by < ab  Jika garis g putus– putus dan HP di kanan garis, maka ax + by > ab  Jika garis g putus–putus dan HP di kiri garis, maka ax + by < ab  Jika garis g putus–putus dan HP di kanan garis, maka ax + by > ab 0 a X Y b g HP 0 a X Y b g HP 0 X Y b a g HP 0 X Y b a g HP O ax + by = c Y X a b (0, a) (b, 0) (x, y) titik uji
  • 24. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 23 Fungsi Tujuan (Obyektif / Sasaran), Nilai Maksimum, dan Nilai Minimum 1) Fungsi tujuan adalah nilai f untuk x dan y tertentu dari suatu program linear, dan dinyatakan f(x, y) 2) Nilai fungsi sasaran yang dikehendaki adalah kondisi x dan y yang menyebabkan maksimum atau minimum 3) Pada gambar HP program linear, titik–titik sudut merupakan titik– titik kritis, dimana nilai minimum atau maksimum berada. Apabila sistem pertidaksamaannya terdiri dari dari dua pertidaksamaan, maka titik–titik kritisnya bisa ditentukan tanpa harus digambar grafiknya. Grafik HP untuk fungsi tujuan maksimum Grafik HP untuk fungsi tujuan minimum Berdasarkan kedua grafik di atas dapat disimpulkan cara penentuan titik kritis sebagai berikut: 1. Pilih titik potong garis dengan sumbu Y atau sumbu X yang terkecil (0, a) dan (q, 0) jika tujuannya maksimumkan atau yang terbesar (0, p), (b, 0) jika tujuannya minimumkan 2. Titik potong antara kedua garis (x, y) Contoh Soal 1 Perhatikan gambar : Nilai maksimum f(x, y) = 4x + 6y yang memenuhi daerah yang diarsir pada gambar adalah … A. 6 B. 8 C. 9 D. 12 E. 15 Jawab : C Pembahasan Garis melalui ( 0,2 ) dan ( 2,0 ) : x + y = 2 Garis melalui ( 0,1 ) dan ( 3,0 ) : x + 3 y = 3 Titik potong kedua garis : 0 a X Y b g HP p q h (x,y) (0,a) (q,0) Titik kritis ada 3: (0, a), (q, 0) dan (x, y) 0 a X Y b g HPp q h (x,y) (0,p) (b,0) Titik kritis ada 3: (0, p), (b, 0) dan (x, y) 0 Y X 2 3 1 2
  • 25. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 24 x + y = 2 x + 3y = 3 –2y = –1 y = ½ x = 3/2 Nilai f(x) = 4x + 6y pada pojok daerah penyelesaian : ( 2 , 0 ) adalah 8 (3/2 , ½ ) adalah 9 ( 0 , 1) adalah 6 Jadi nilai maksimumnya adalah 9 Contoh Soal 2 Nilai minimum fungsi obyektif f(x,y) = 3x + 2y yang memenuhi system pertidaksamaan: 4x + 3y ≥ 24 2x + 3y ≥ 18 x ≥ 0, y ≥ 0 adalah … A. 12 B. 13 C. 16 D. 17 E. 27 Jawab : C Pembahasan Digambar daerah penyelesaian : Garis 4x + 3y = 24 x 0 6 y 8 0 Garis 2x + 3y = 18 x 0 9 y 6 0 Titik potong kedua garis : 4x + 3y = 24 2x + 3y = 18 2x = 6 x = 3, y = 4 Nilai f(x,y) = 3x + 2y pada titik pojok : ( 9,0 ) adalah 27 ( 3,4) adalah 17 ( 0,8) adalah 16 Nilai minimum adalah 16
  • 26. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 25 Contoh soal 3 Perhatikan gambar berikut : Nilai maksimum fungsi obyektif f(x,y) = x + 3y untuk himpunan penyelesaian seperti pada grafik di atas adalah … A. 50 B. 22 C. 18 D. 17 E. 7 Jawab : C Pembahasan Nilai pada pojok : ( 2,0) adalah 2 + 3.0 = 2 ( 4,1 ) adalah 4 + 3.1 = 7 ( 6,4) adalah 6 + 3.4 = 18 ( 2,5) adalah 2 + 3.5 = 17 ( 0,1 0 adalah 0 + 3.1 = 3 Jadi nilai maksimum adalah 18 Nomor 11 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menyelesaikan masalah sehari–hari yang berkaitan dengan program linear. Contoh Soal 1 Seorang ibu memproduksi dua jenis keripik pisang, yaitu rasa coklat dan rasa keju. Setiap kilogram keripik rasa coklat membutuhkan modal Rp10.000,00, sedangkan keripik rasa keju membutuhkan modal Rp15.000,00 perkilogram. Modal yang dimiliki ibu tersebut Rp500.000,00. tiap hari hanya bisa memproduksi paling banyak 40 kilogram. Keuntungan tiap kilogram keripik pisang rasa coklat adalah Rp2.500,00 dan keripik rasa keju Rp3.000,00 perkilogram. Keuntungan terbesar yang dapat diperoleh ibu tersebut adalah … A. Rp110.000,00 B. Rp100.000,00 C. Rp99.000,00 D. Rp89.000,00 E. Rp85.000,00 Jawab: A
  • 27. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 26 Pembahasan Misal x = banyaknya keripik pisang rasa coklat y = banyaknya keripik pisang rasa keju Model matematika : 10.000x + 15.000y < 500.000 → 2x + 3y ≤ 100 x + y ≤ 40 x ≥ 0 y ≥ 0 f(x,y) = 2.500x + 3.000y ( dimaksimumkan ) Titik potong : 2x + 3y = 100 2x + 2y = 80 y = 20 x = 20 Nilai f(x,y) = 2500 + 3000y ( 40 , 0 ) adalah 100.000 ( 20 , 20 ) adalah 110.000 ( 0; 33 , 3 ) adalah 99.900 Contoh soal 3 Sebuah pabrik memproduksi dua jenis barang. Barang jenis I dengan modal Rp30.000,00/buah memberi keuntungan Rp4.000,00/buah dan barang jenis II dengan modal Rp25.000,00/ buah memberi keuntungan Rp5.000,00/buah Jika seminggu dapat diproduksi 220 buah dan modal yang dimiliki Rp6.000.000,00 maka keuntungan terbesar yang diperoleh adalah … A. Rp 800.000,00 B. Rp 880.000,00 C. Rp 1.000.000,00 D. Rp 1.100.000,00 E. Rp 1.200.000,00 Jawab: D Pembahasan x = banyaknya barang jenis I y = banyaknya barang jenis II Model matematika : 30.000x + 25.000≤6.000.000 x + y ≤220 x ≥ 0 y ≥0 Fungsi sasaran f(x,y) = 4000x+5000y 6x + 5y ≤1200 Titik potong : 6x + 5y = 1200 5x + 5y = 1100 x = 100 y = 120
  • 28. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 27 Fungsi sasaran f(x,y) = 4000x + 5000y ( 200 , 0) adalah 800.000 (100 , 200) adalah 1400.000 ( 0 , 220 ) adalah 110.000 Nomor 12 Kompetensi Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, sistem persamaan linear, program linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya dalam pemecahan masalah. Indikator Menyelesaikan masalah matriks yang berkaitan dengan kesamaan, determinan, dan atau invers matriks. Materi MATRIKS A. Kesamaan Dua Buah Matriks Dua Matriks A dan B dikatakan sama apabila keduanya berordo sama dan semua elemen yang terkandung di dalamnya sama B. Transpose Matriks Jika A =       dc ba , maka transpose matriks A adalah AT =       db ca C. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks Dua matriks dapat dijumlahkan bila kedua matriks tersebut berordo sama. Penjumlahan dilakukan dengan menjumlahkan elemen– elemen yang seletak Jika A =       dc ba , dan B =       nm lk , maka A + B =       dc ba +       nm lk =         ndmc lbka D. Perkalian Matriks dengan Bilangan Real n Jika A =       dc ba , maka nA = n       dc ba =       dncn bnan E. Perkalian Dua Buah Matriks  Perkalian matriks A dan B dapat dilakukan bila jumlah kolom matriks A sama dengan jumlah baris matriks B (Am×n × Bp×q, jika n = p) dan hasil perkaliannya adalah matriks berordo m × q.  Hasil perkalian merupakan jumlah perkalian elemen–elemen baris A dengan kolom B.
  • 29. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 28 Jika A =       dc ba , dan B =       pon mlk , maka A × B =       dc ba ×       pon mlk =         dpcmdocldnck bpamboalbnak F. Matriks Identitas (I)  I =       10 01  Dalam perkalian dua matriks terdapat matriks identitas (I), sedemikian sehingga I×A = A×I = A G. Determinan Matriks berordo 2×2 Jika A =       dc ba , maka determinan dari matriks A dinyatakan Det(A) = dc ba = ad – bc Sifat–sifat determinan matriks bujursangkar 1. det (A ± B) = det(A) ± det(B) 2. det(AB) = det(A)  det(B) 3. det(AT ) = det(A) 4. det (A–1 ) = )det( 1 A H. Invers Matriks  Dua matriks A dan B dikatakan saling invers bila A×B = B×A = I, dengan demikian A adalah invers matriks B atau B adalah invers matriks A. Bila matriks A =       dc ba , maka invers A adalah:           ac bd bcad 1 )A(Adj )A(Det 1 A 1 , ad – bc ≠ 0 Catatan: 1. Jika Det(A) = 1, maka nilai A–1 = Adj(A) 2. Jika Det(A) = –1 , maka nilai A–1 = –Adj(A)  Sifat–sifat invers matriks 1) (A×B)–1 = B–1 ×A–1 2) (B×A)–1 = A–1 ×B–1
  • 30. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 29 I. Matriks Singular matriks singular adalah matriks yang tidak mempunyai invers, karena nilai determinannya sama dengan nol J. Persamaan Matriks Bentuk–bentuk persamaan matriks sebagai berikut: 1. A × X = B  X = A–1 × B X × A = B  X = B × A–1 Contoh soal 1 Jika         43 23 yx =       35 1 y –         14 22 y Maka nilai x – 2y = … A. 3 B. 5 C. 9 D. 10 E. 12 Jawab : A Pembahasan         43 23 yx =       35 1 y –         14 22 y         43 23 yx =        41 3 y y = 2 x – 3y = 1 x – 6 = 1 x = 7 x – 2y = 7 – 4 = 3 Contoh soal 2 Diketahui matriks A =       43 21 dan B =       12 34 . MT = transpose dari matriks M. Matriks (5A – 2B)T adalah … A.       1811 43 B.       311 418 C.         1811 43 D.       184 113 E.         184 113 Jawab : D Pembahasan (5A – 2B) = [ ] [ ]=[ ] (5A – 2B)T = [ ]
  • 31. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 30 Contoh soal 3 Diketahui matriks P =        11 02 dan Q =         41 23 . Jika R = 3P – 2Q, maka determinan R = … A. –4 B. 1 C. 4 D. 7 E. 14 Jawab : C Pembahasan R = [ ] [ ] [ ] Det R = 0.4 – 4.-1 = 0 + 4 = 4 Contoh Soal 4 Invers matriks         49 25 adalah … A.         52 94 B.         59 24 2 1 C.         59 24 2 1 D.         59 24 2 1 E.         52 94 2 1 Jawab : B Pembahasan A = [ ], A-1 = [ ] A-1 = [ ] A-1 = [ ] A-1 = [ ] Contoh soal 5 Sistem persamaan linier      62 1443 yx yx bila dinyatakan dalam persamaan matriks adalah … A.         21 43       y x =        6 14 B.        21 13       y x =        6 14 C.         31 42       y x =        6 14 D.         24 13       y x =        6 14 E.       21 43       y x =        6 14 Jawab : A Pembahasan Sudah jelas
  • 32. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 31 Contoh Soal 6 Matriks X yang memenuhi persamaan         97 43 X =       01 21 adalah … A.         144 185 D.        1418 54 B.        144 185 E.         1418 54 C.         144 185 Jawab : C Pembahasan A . X = B X = A-1 . B X = [ ] [ ] X = [ ] X = [ ] [ ] No. 13 INDIKATOR Menentukan suku ke-n atau jumlah n suku pertama deret aritmetika atau geometri MATERI CONTOH SOAL Dari suatu barisan aritmetika diketahui suku kedua adalah 7 dan suku keempat adalah 15. Suku kesebelas adalah .... A. 34 B. 37 C. 39 D. 43 E. 47 1 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL - MATERI { } CONTOH SOAL Suku pertama dari barisan aritmatika adalah 5 dan suku ketiga adalah 9 jumlah 20 suku pertama barisan aritmatika tsb adalah .... A. 320 B. 437 C. 480 D. 484 E. 525 2 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL
  • 33. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 32 { } { } { } MATERI CONTOH SOAL Diketahui suku ketiga barisan geometri adalah 8, besar suku kelima adalah 32, maka suku pertama barisan tersebut adalah…. A.1 B.2 C.4 D. 2 1 E. 4 1 3 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL MATERI CONTOH SOAL Suku pertama barisan geometri adalah 6 dan suku keenam adalah 192. Jumlah tujuh suku pertama deret geometri tersebut adalah …. A. 390 B. 762 C. 1.530 D. 1.536 E. 4.374 4 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL MATERI CONTOH SOAL Pada deret geometri dengan suku positif diketahui suku pertama 12, suku ketiga 4/3. Jumlah tak terhingga suku deret itu adalah... A.72 B.48 C.36 D.24 E.18 5 KUNCI : E CATATAN
  • 34. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 33 PEMBAHASAN SOAL MATERI CONTOH SOAL Jumlah n suku pertama suatu deret dinyatakan dengan Suku ke-4 deret itu adalah .... A. 75 B. 50 C. 30 D. 20 E. 15 6 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL Jadi suku ke-4 adalah 20 No. 14 INDIKATOR Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika. MATERI { } CONTOH SOAL Gaji Pak Agus pada tahun keempat dan tahun kesepuluh berturut-turut adalah Rp. 200.000,00 dan Rp. 230.000,00. Gaji Pak Agus mengalami kenaikan dengan sejumlah uang yang tetap. Gajinya pada tahun kelimabelas adalah …. A. Rp. 245.000,00 B. Rp. 250.000,00 C. Rp. 255.000,00 D. Rp. 260.000,00 E. Rp. 265.000,00 1 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL
  • 35. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 34 MATERI { } CONTOH SOAL Suatu keluarga mempunyai 6 anak yang usianya pada saat itu membentuk barisan aritmatika. Jika usia anak ke-3 adalah 6 tahun dan usia anak ke-5 adalah 10 tahun, maka jumlah usia enam anak tersebut adalah .... A. 54 tahun B. 42 tahun C. 40 tahun D. 28 tahun E. 22 tahun 2 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL { } { } MATERI { } CONTOH SOAL Adi menabung uangnya di rumah. Setiap bulan besar tabungannya dinaikkan secara tetap dimulai dari bulan pertama Rp 50.000,00, bulan kedua Rp 55.000,00, bulan ketiga Rp 60.000,00 dan seterusnya. Jumlah tabungannya selama 10 bulan adalah …. A. Rp 500.000,00 B. Rp 550.000,00 C. Rp 600.000,00 D. Rp 700.000,00 E. Rp 725.000,00 3 KUNCI : E CATATAN PEMBAHASAN SOAL { } { }
  • 36. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 35 No. 15 INDIKATOR Menghitung nilai limit fungsi aljabar. MATERI Limit Fungsi Aljabar untuk Nilai limit fungsi aljabar dapat diperoleh dengan cara: 1. Substitusi 2. Faktorisasi (bentuk 3. Dalil L’Hospital ( 4. Perkalian dengan sekawan(jika mengandung bentuk akar) CONTOH SOAL Nilai dari .... A. B. C. D. E. 1 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL Dengan cara faktorisasi: CONTOH SOAL Nilai dari .... A. B. C. 1 D. 2 E. 4 2 KUNCI : A CATATAN PEMBAHASAN SOAL Dengan dalil L’Hospital MATERI Limit Fungsi Aljabar untuk  Bentuk {  Bentuk {√ √ } { √ CONTOH SOAL Nilai dari .... A. 0 B. 3 KUNCI : A
  • 37. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 36 CATATAN C. D. 1 E. 6 PEMBAHASAN SOAL Karena CONTOH SOAL Nilai dari {√ √ } A. 0 B. 1 C. 2 D. 4 E. 8 4 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL Gunakan rumus: √ √ No. 16 INDIKATOR Menentukan turunan fungsi aljabar dan aplikasinya. MATERI Aplikasi Turunan a. Gradien garis singgung kurva Gradien garis singgung Persamaan garis singgungnya: b. Titik stasioner dan fungsi naik/turun 1) Naik jika 2) Turun jika 3) Stasioner jika  Titik balik maksimum jika  Titik balik minimum jika c. Aplikasi pada bidang ekonomi CONTOH SOAL Persamaan garis singgung kurva di titik yang berabsis adalah .... A. B. C. D. E. 1 KUNCI : A CATATAN PEMBAHASAN SOAL Garis singgungnya adalah: CONTOH SOAL Fungsi naik pada interval ....
  • 38. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 37 2 A. B. C. D. E. KUNCI : A CATATAN PEMBAHASAN SOAL Syarat interval naik adalah Fungsi naik maka yang digunakan adalah interval yang bertanda positif. Jadi CONTOH SOAL Nilai minimum , pada interval adalah .... A. 26 B. 0 C. -26 D. -46 E. -54 3 KUNCI : E CATATAN PEMBAHASAN SOAL Syarat minimum adalah terletak dalam interval sehingga nilai minimumnya adalah: CONTOH SOAL Biaya untuk memproduksi unit barang dinyatakan dengan (dalam ratusan ribu rupiah). Agar biaya produksi minimum, maka banyak barang yang diproduksi adalah .... A. 2 unit B. 5 unit C. 10 unit D. 20 unit E. 40 unit 4 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL Syarat minimum Jadi, biaya akan minimum jika barang yang diproduksi sebanyak 10 unit CONTOH SOAL Suatu pabrik memproduksi buah barang. Setiap barang yang diproduksi memberikan keuntungan rupiah. Agar diperoleh keuntungan maksimum, banyak barang yang harus diproduksi adalah …. A. 160 unit B. 150 unit C. 130 unit D. 113 unit E. 112 unit 5 KUNCI : B CATATAN ++++ _ _ _ _ ++++
  • 39. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 38 PEMBAHASAN SOAL Keuntungan Keuntungan maksimum Jadi agar diperoleh keuntungan maksimum maka barang yang harus diproduksi adalah 150 unit No. 17 INDIKATOR Menentukan integral fungsi aljabar. MATERI  Rumus dasar integral tak tentu ∫  Integral substitusi  Integral Parsial ∫ ∫  Integral tertentu ∫ [ ] CONTOH SOAL ∫ A. B. C. D. E. 1 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL Integral Tak Tentu ∫ ∫ CONTOH SOAL Hasil dari ∫ A. 9 B. 5 C. 3 D. E. 2 KUNCI : D CATATAN ∫ ( ) ∫ ( ) Jika suatu fungsi yang terdiferensialkan dan adalah suatu antiturunan dari f, maka jika
  • 40. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 39 PEMBAHASAN SOAL Integral Tertentu ∫ ∫ [ ] [ ] [ ] ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) CONTOH SOAL Hasil dari ∫ A. B. C. D. E. 3 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL Integral Substitusi: ∫ Misal: ∫ ∫ ∫ = Cara lain: ∫
  • 41. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 40 No. 18 INDIKATOR Menentukan luas daerah dengan menggunakan integral. MATERI LUAS DAERAH a. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva dengan sumbu X  Luas daerah di atas sumbu X ∫  Luas daerah di bawah sumbu X ∫ ∫ b. Luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva ∫ [ ] CONTOH SOAL Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan garis x + y = 6 adalah …satuan luas. A. 54 B. 32 C. 6 5 20 D. 18 E. 3 2 10 1 KUNCI : D CATATAN
  • 42. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 41 PEMBAHASAN SOAL Kurva y = x2 dan garis x + y = 6 ( y = 6 – x ) Substikan nilai y pada y = x2 sehingga didapat : 6 – x = x2 6 – x = x2 x2 + x – 6 = 0 ( a = 1, b = 1, c = –6 ) Untuk mencari luas pada soal diatas lebih mudah jika dikerjakan menggunakan rumus luas yang menggunakan bantuan diskriminan. 2 6a DD L  . D = b2 – 4ac = 12 – 4 (1) (–6) = 1 + 24 = 25 6 5 20 6 125 6 )5.(25 1.6 2525 6 22  a DD L CONTOH SOAL Luas daerah yang dibatasi oleh dan adalah .... A. B. C. D. E. 2 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL Perpotongan kurva dan garis: ∫ ( ) [ ] ( ) Cara lain: √ √
  • 43. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 42 CONTOH SOAL Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini adalah ... satuan luas. A. B. 1 C. 1 D. 1 E. 2 3 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL √ ∫ (√ ) [ ] ( ) ( ) CONTOH SOAL Luas daerah yang dibatasi oleh kurva A. B. C. D. E. 4 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL ∫ ( ) [ ] ( ) CONTOH SOAL Luas daerah antara kurva dan adalah .... 5
  • 44. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 43 KUNCI : A. B. C. D. E. C CATATAN PEMBAHASAN SOAL Perpotongan kurva: ∫ ∫ [ ] ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Cara lain: √ √ CONTOH SOAL Luas daerah yang diarsir pada gambar adalah …satuan luas. 6 KUNCI : D CATATAN
  • 45. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 44 A. 2 /3 B. 3 C. 3 1 5 D. 3 2 6 E. 9 PEMBAHASAN SOAL Untuk soal diatas cari terlebih dahulu titiik potog kedua kurva. y = x2 – 4x + 3 dan y = –x2 + 6x – 5 x2 – 4x + 3 = –x2 + 6x – 5 x2 – 4x + 3 + x2 – 6x + 5 = 0 2x2 – 10x + 8 = 0 2 ( x2 – 5x + 4 ) = 0 2 ( x – 4 ) ( x – 1 ) = 0 x – 4 = 0 atau x – 1 = 0 x = 4 atau x = 1 Untuk menghitung luas kita gunakan aturan : L =   b a xgxf dx)()( L =   3 1 22 )34()56( dxxxxx =   3 1 22 3456 dxxxxx =   3 1 2 8102 dxxx = 1 3 85 3 2 23 xxx  = )}1(8)1(5)1( 3 2 {)}3(8)3(5)3( 3 2 { 2323  = }85 3 2 {}244518{  = 85 3 2 244518  = 3 2 6
  • 46. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 45 CONTOH SOAL Luas daerah arsiran pada gambar di bawah ini adalah …satuan luas. A. 5 B. 3 2 7 C. 8 D. 3 1 9 E. 3 1 10 7 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL Untuk soal diatas cari terlebih dahulu titiik potog kedua kurva. Substitusikan y = 2x pada y = 8 – x2 2x = 8 – x2 x2 + 2x – 8 = 0 ( x + 4 ) ( x – 2 ) = 0 x + 4 = 0 atau x – 2 = 0 x = –4 atau x = 2 L =   b a xgxf dx)()( =   2 0 2 dx)2()8( xx =   2 0 2 dx28 xx = 0 2 3 1 8 23 xxx  = })0()0( 3 1 )0(8{})2()2( 3 1 )2(8{ 2323  = 4 3 8 16  = 3 1 9
  • 47. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 46 CONTOH SOAL Jika f(x) = ( x – 2 )2 – 4 dan g(x) = –f (x) , maka luas daerah yang dibatasi oleh kurva f dan g adalah … satuan luas. A. 3 2 10 B. 3 1 21 C. 3 2 22 D. 3 2 42 E. 3 1 45 8 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL f(x) = ( x – 2 )2 – 4 = x2 – 4x + 4 – 4 = x2 – 4x ( terbuka keatas ) –f(x) = 4x – x2 ( terbuka kebawah ) Note : Untuk mengetahui bentuk sebuah kurva dapat dilihat pada koefisien x2 , jika positif maka kurva terbuka keatas, dan jika negatif terbuka kebawah. Batas atas dan bawah didapat dari akar – akar x2 – 4x. x2 – 4x = 0 x ( x – 4 ) = 0 x = 0 atau x – 4 = 0 x = 0 atau x = 4 L =   b a xgxf dx)()( =   4 0 22 dx)4()4( xxxx =   4 0 22 dx44 xxxx =   4 0 2 dx28 xx = 0 4 3 2 4 32 xx  = })0( 3 2 )0(4{})4( 3 2 )4(4{ 3232  = 3 128 64  = 3 1 21 3 128 64 
  • 48. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 47 Untuk mencari luas pada soal diatas lebih mudah jika dikerjakan menggunakan rumus luas yang menggunakan bantuan diskriminan. 2 6a DD L  . 2 6a DD L  √ CONTOH SOAL Luas daerah D yang dibatasi oleh parabola y = x2 dikuadran I, garis x + y = 2, dan garis y = 4 adalah …satuan luas A. 6 1 4 B. 5 C. 6 D. 6 1 6 E. 2 1 7 9 KUNCI : A CATATAN PEMBAHASAN SOAL Soal diatas kalau disajikan betuk gambarnya kira – kira seperti dibawah ini Luas Daerah yang dicari adalah yang berwarna merah dan biru, sengaja diberi warna berbeda ( karena memiliki batas yang berbeda ) agar lebih jelas dalam mencari perhitungan Luas 1 ( daerah berwarna merah ) Fungsi ke – 1 yaitu y = f(x) = 4 Fungsi ke – 2 yaitu y = f(x) = –x + 2 Luas 1 ( daerah berwarna biru ) Fungsi ke – 1 yaitu y = f(x) = 4
  • 49. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 48 Fungsi ke – 2 yaitu y = f(x) = x2 Dari gambar batas antara luas 1 ( merah) dengan luas 2 ( biru ) adalah 1. Ini bisa didapat dari perpotongan antara fungsi y = x2 dan y = –x + 2 x2 = –x + 2 x2 + x – 2 = 0 ( x + 2 ) ( x – 1 ) = 0 x + 2 = 0 atau x – 1 = 0 x = –2 atau x = 1 L1 =   b a xgxf dx)()( =   1 0 dx)2(4 x =   1 0 dx24 x =   1 0 dx2 x = 0 1 2 1 2 2 xx  = 2(1) + ½ (1) = 2+– ½ = 2½ L2 =   b a xgxf dx)()( =   2 1 2 dx4 x = 1 2 3 1 4 3 xx  ( batas atas 2 diperoleh dari perpotongan y = 4 dan y = x2 ) = })1( 3 1 )1(4{})2( 3 1 )2(4{ 33  = 3 2 1 3 7 4 3 1 4 3 8 8 3 1 4 3 8 8              L = L1 + L2 = 6 1 4 3 2 1 2 1 2  CONTOH SOAL Luas daerah yang dibatasi oleh y = x3 – 1, sumbu x , x = –1 , dan x = 2 adalah … satuan luas. A. 4 3 B. 2 C. 4 3 2 D. 4 1 3 E. 4 3 4 10 KUNCI : E CATATAN
  • 50. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 49 PEMBAHASAN SOAL L = L1 + L2 L1 =   1 1 3 dx1x = 1 1 4 1 4   xx = )}1()1( 4 1 {)}1()1( 4 1 { 44  = 1 4 1 1 4 1  = 2 L2 =   2 1 3 dx1x = 1 2 4 1 4 xx  = = )}1()1( 4 1 {)}2()2( 4 1 { 44  = 1 4 1 24  = 4 3 2 L = 4 3 4 4 3 22  No. 19 INDIKATOR Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi, atau kombinasi. MATERI KOMBINATORIK  Kaidah Pencacahan Jika ada kejadian yang masing-masing dapat terjadi dengan cara, maka banyaknya cara gabungan kejadian tersebut ada cara yang berbeda  Faktorial Hasil kali bilangan bulat positif dari 1 sampai dengan n dapat dikatakan sebagai faktorial (dinotasikan sebagai )  Permutasi Merupakan banyaknya cara menyusun r obyek dari n obyek yang tersedia. Dalam permutasi, urutan obyek diperhatikan. Rumus permutasi r obyek dari n obyek yang berbeda dengan adalah: Rumus permutasi n obyek dari n objek dengan beberapa obyek yang sama adalah:
  • 51. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 50 Jika ada n obyek yang disusun melingkar, maka banyaknya susunan yang berbeda (permutasi siklis) dirumuskan sebagai berikut:  Kombinasi Merupakan banyaknya cara menyusun r obyek dari n obyek yang tersedia di mana urutan obyek tidak diperhatikan. Rumus kombinasi r obyek dari n obyek yang tersedia adalah: CONTOH SOAL Dari angka 1, 2, 3, 4, dan 7 akan dibentuk bilangan yang terdiri dari tiga angka berbeda. Banyak bilangan berbeda yang dapat dibentuk dengan nilai masing-masing kurang dari 400 adalah ... A. 12 B. 24 C. 36 D. 48 E. 84 1 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL Angka-angka yang tersedia ada 5 yaitu: 1, 2, 3, 4, 7 Ratusan Puluhan Satuan 3 4 3 Jadi ada 36 bilangan CONTOH SOAL Suatu keluarga yang tinggal di Surabaya ingin liburan ke Eropa via Arab Saudi. Jika rute dari Surabaya ke Arab Saudi sebanyak 5 rute penerbangan, sedangkan Arab Saudi ke Eropa ada 6 rute penerbangan, maka banyaknya semua pilihan rute penerbangan dari Surabaya ke Eropa pergi pulang dengan tidak boleh melalui rute yang sama adalah .... A. 900 B. 800 C. 700 D. 600 E. 460 2 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL Pergi Pulang 5 6 5 4 CONTOH SOAL Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Banyaknya bilangan ganjil yang terdiri dari 4 angka yang berlainan yang dapat disusun adalah ... A. 648 B. 540 C. 360 D. 300 E. 180 3 KUNCI : E CATATAN
  • 52. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 51 PEMBAHASAN SOAL Ribuan Ratusan Puluhan Satuan 5 4 3 3 CONTOH SOAL Jika seorang penata bunga ingin mendapatkan formasi penataan bunga dari 5 macam bunga yang berbeda yaitu pada lima tempat yang tersedia, maka banyaknya formasi yang mungkin terjadi adalah .... A. 720 B. 360 C. 180 D. 120 E. 24 4 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL Gunakan rumus permutasi: CONTOH SOAL Dari 7 orang pengurus sebuah organisasi akan dipilih seorang ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Banyak cara pemilihan tersebut adalah .... A. 210 cara B. 250 cara C. 252 cara D. 420 cara E. 840 cara 5 KUNCI : E CATATAN PEMBAHASAN SOAL Gunakan rumus permutasi: CONTOH SOAL Banyaknya susunan huruf berbeda yang dapat disusun dari huruf-huruf pada kata “NYANYIAN” adalah .... A. 336 B. 1.680 C. 5.760 D. 6.720 E. 53.760 6 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL Permutasi dengan beberapa obyek yang sama: Jumlah huruf “NYANYIAN” = 8 Jumlah huruf N = 3 Jumlah huruf Y = 2 Jumlah huruf A = 2 Jumlah huruf I = 1 CONTOH SOAL Dari 10 siswa teladan akan dipilih siswa teladan I, teladan II, teladan III. Banyaknya cara pemilihan siswa teladan tersebut adalah .... A. 120 B. 210 7 KUNCI :
  • 53. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 52 E C. 336 D. 504 E. 720 CATATAN PEMBAHASAN SOAL Gunakan rumus permutasi: CONTOH SOAL Sebanyak 17 buah manik-manik yang berlainan warna akan dipasangkan pada sebuah gelang. Banyaknya susunan yang berbeda manik-manik pada gelang adalah .... A. B. C. D. E. 8 KUNCI : A CATATAN PEMBAHASAN SOAL CONTOH SOAL Suatu pertemuan dihadiri oleh 11 orang peserta. Bila peserta saling jabat tangan, maka banyaknya jabat tangan yang terjadi adalah .... A. 40 B. 50 C. 55 D. 110 E. 121 9 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL Setiap jabat tangan melibatkan 2 orang. Banyaknya jabat tangan yang terjadi adalah : Gunakan rumus kombinasi: CONTOH SOAL Dari 20 kuntum bunga mawar akan diambil 15 kuntum secara acak. Banyak cara pengambilan ada .... A. 15.504 B. 12.434 C. 93.024 D. 4.896 E. 816 10 KUNCI : A CATATAN PEMBAHASAN SOAL Gunakan rumus kombinasi:
  • 54. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 53 CONTOH SOAL Kelompok tani Suka Maju terdiri dari 6 orang yang berasal dari dusun A dan 8 orang berasal dari dusun B. Jika dipilih 2 orang dari dusun A dan 3 orang dari dusun B untuk mengikuti penelitian di tingkat kabupaten, maka banyaknya susunan kelompok yang mungkin terjadi adalah .... A. 840 B. 720 C. 560 D. 350 E. 120 11 KUNCI : A CATATAN PEMBAHASAN SOAL Banyaknya susunan kelompok yang yang mungkin terjadi No. 20 INDIKATOR Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang dan frekuensi harapan suatu kejadian. MATERI PELUANG A. Peluang Suatu Kejadian B. Frekuensi Harapan PELUANG KEJADIAN MAJEMUK A. Komplemen Suatu Kejadian B. Kejadian Tidak Saling Lepas C. Kejadian Saling Lepas D. Kejadian Saling Bebas E. Kejadian Bersyarat CONTOH SOAL Dua buah dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu merupakan bilangan kelipatan tiga adalah .... A. B. C. D. E. 1 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL Peluang Komplemen Suatu Kejadian Dua buah dadu A = Kejadian munculnya jumlah mata dadu merupakan bilangan kelipatan tiga
  • 55. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 54 { } Jadi = CONTOH SOAL Dua dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul “sisi-sisi mata dadu tidak kembar” adalah .... A. B. C. D. E. 2 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL Dua dadu K = kejadial muncul sisi-sisi mata dadu kembar { } CONTOH SOAL Sebuah dadu diundi sebanyak 72 kali. Frekuensi harapan memperoleh sisi mata dadu bilangan prima adalah .... A. 24 kali B. 33 kali C. 36 kali D. 48 kali E. 60 kali 3 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL Frekuensi Harapan Suatu Kejadian Sebuah dadu A = sisi mata dadu prima { } Banyaknya percobaan = n = 72 CONTOH SOAL Pada percobaan lempar undi 3 keping mata uang logam bersama-sama sebanyak 600 kali, frekuensi harapan muncul paling sedikit dua gambar adalah .... A. 500 B. 400 C. 300 D. 200 E. 100 4 KUNCI : C CATATAN
  • 56. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 55 PEMBAHASAN SOAL Frekuensi Harapan Suatu Kejadian Tiga keping mata uang logam A = kejadian muncul paling sedikit dua gambar { } Banyaknya percobaan = n = 600 CONTOH SOAL Sebuah kotak berisi 5 bola putih dan 4 bola biru. Dari dalam kotak tersebut diambil 3 bola sekaligus secara acak. Peluang terambil 3 bola putih adalah .... A. D. B. E. C. 5 KUNCI : E CATATAN PEMBAHASAN SOAL Peluang Suatu Kejadian Jumlah bola putih = 5 Jumlah bola biru = 4 Jumlah bola putih dan biru = 9 Mengambil 3 bola dari 9 bola A = Kejadian mengambil 3 dari 5 bola putih Jadi peluang terambil 3 bola putih : CONTOH SOAL Kotak I berisi 4 bola biru dan 3 bola kuning. Kotak II berisi 2 bola biru dan 5 bola merah. Dari masing-masing kotak diambil sebuah bola secara acak. Peluang terambil kedua bola berlainan warna adalah .... A. D. B. E. C. 6 KUNCI : E CATATAN PEMBAHASAN SOAL CARA I : Kotak I Biru=4 Kuning=3 Jumlah=7 Kotak II Biru=2 Merah=5 Jumlah=7 P(B1) P(K1) P(M2) P(B2) P(M2)
  • 57. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 56 Peluang terambilnya kedua bola berlainan warna adalah: a. b. c. Jadi CARA II : CONTOH SOAL Sebuah kantong berisi 10 kelereng biru, 8 kelereng kuning dan 2 kelereng merah. Sebuah kelereng diambil secara acak dari kantong. Peluang terambil kelereng biru atau kuning adalah ... A. B. C. D. E. 7 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL Peluang kejadian saling lepas: CONTOH SOAL Dalam satu kotak terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng putih. Dua kelereng diambil satu demi satu dengan pengembalian. Peluang terambil kelereng putih kemudian kelereng merah adalah .... A. B. C. D. E. 8 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL B = 10 K = 8 M = 2 Jumlah = 20 Merah = 4 Putih = 6 Jml = 10
  • 58. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 57 CONTOH SOAL Sebuah kotak berisi 4 kelereng merah dan 5 kelereng kuning. Jika diambil dua kelereng secara acak satu persatu tanpa pengembalian, maka peluang terambilnya kedua kelereng berwarna kuning adalah .... A. B. C. D. E. 9 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL No. 21 INDIKATOR Menentukan unsur-unsur pada diagram lingkaran atau batang MATERI Diagram Lingkaran dan Batang 1 lingkaran = 360º = 100% CONTOH SOAL Diagram lingkaran berikut menggambarkan banyak siswa yang mengikuti olah raga. Jika banyak siswa ada 400 siswa, maka banyak siswa yang mengikuti dance adalah … siswa A. 40 B. 80 C. 120 D. 140 E. 160 1 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL 100% = 400 siswa 1% = 4 siswa Siswa yang mengikuti dance = 100% - 65% = 35% = 35 x 4 siswa = 140 siswa CONTOH SOAL Komposisi mata pencaharian penduduk desa Jati Makmur seperti pada gambar berikut. Jika tercatat jumlah penduduk 45.000 orang, maka banyak penduduk yang bermata pencaharian pedagang adalah …orang A. 2.500 B. 5.000 C. 7.500 D. 9.000 E. 12.000 2 KUNCI : D CATATAN Merah = 4 Kuning = 5 Jumlah = 9 ⁄
  • 59. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 58 PEMBAHASAN SOAL CONTOH SOAL 3 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL CONTOH SOAL 4 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL Tahun Cabe Bawang 2006 2007 2008 2009 60 40 50 80 50 80 100 20 Jumlah 230 250 Jadi perbandingan Cabe : Bawang = 230 : 250 = 23 : 25 Perbandingan rata-rata hasil cabe dengan rata-rata hasil bawang selama tahun 2006 sampai dengan 2009 adalah ... . A. 25 : 23 B. 23 : 25 C. 13 : 12 D. 5 : 4 E. 3 : 2 0 20 40 60 80 100 2006 2007 2008 2009 Bawan g Cabe kuintal Diagram lingkaran berikut menunjukkan mata pelajaran yang disukai di kelas XA yang berjumlah 36 siswa. Simbol yang digunakan adalah M untuk Matematika, F untuk Fisika, B untuk Biologi, K untuk Kimia, dan I untuk Bahasa Indonesia. Banyak siswa yang menyukai mata pelajaran Biologi adalah .... A. 6 orang D. 11 orang B. 7 orang E. 12 orang C. 9 orang
  • 60. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 59 CONTOH SOAL 5 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL Kenaikan dari tahu 1994 ke 1995 = Persentase kenaikan dari tahun 1994 ke 1995 CONTOH SOAL 6 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL Konsumsi ikan laut oleh masyarakat dunia untuk 6 tahun berturut turut (dalam satuan juta ton) disajikan pada diagram di samping. Dari data diagram batang tersebut, persentase kenaikan dari tahun 1994 ke 1995 adalah .... A. 60% B. 50% C. 40% D. 30% E. 20% Diagram di samping menyatakan jumlah anggota keluarga dari 50 siswa. Banyak siswa yang mempunyai jumlah anggota keluarga 5 orang adalah ... A. 13 siswa B. 14 siswa C. 15 siswa D. 16 siswa E. 17 siswa
  • 61. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 60 No. 22 INDIKATOR Menghitung nilai ukuran pemusatan dari data dalam bentuk tabel atau diagram MATERI Ukuran Pemusatan Data:  Mean (rata-rata) ̅ ∑ ̅ ∑ ∑ Cara Coding : ̅ ̅ ∑ ∑  Modus  Median CONTOH SOAL Perhatikan tabel berikut! Nilai rata-ratanya adalah … 1 KUNCI : A CATATAN PEMBAHASAN SOAL Cara I: Nilai 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 4 6 10 4 4 2 178 327 645 298 338 189 30 1975 ̅ ∑ ∑ Cara II:Cara Coding Berat badan 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99 64,5 4 6 10 4 4 2 -2 -1 0 1 2 3 -8 -6 0 4 8 6 Jumlah 30 4 Nilai Frekuensi 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99 4 6 10 4 4 2 A. 65,83 D. 66,23 B. 65,95 E. 66,25 C. 65,98
  • 62. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 61 Cara Coding : ̅ ̅ ∑ ∑ CONTOH SOAL Data berat badan 20 siswa disajikan pada diagram berikut: Rata-rata berat badan siswa adalah … A. 40,50 B. 42,25 C. 44,50 D. 45,25 E. 46,50 2 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL 37 42 47 52 3 8 5 4 -1 0 1 2 -3 0 5 8 Jumlah 20 10 Cara Coding : ̅ ̅ ∑ ∑ CONTOH SOAL f 4 Mean data tersebut adalah …. A. 53,3 C. 53,7 B. 53,5 D. 54 E. 54,3 3 KUNCI : C CATATAN 59-6147-49 50-52 53-55 56-58 15 10 17 Berat badan ( kg )
  • 63. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 62 PEMBAHASAN SOAL Berat badan 47 – 49 50 – 52 53 – 55 56 – 58 59 - 61 54 4 15 17 10 4 -2 -1 0 1 2 -8 -15 0 10 8 Jumlah 50 -5 Cara Coding : ̅ ̅ ∑ ∑ ̅ CONTOH SOAL Modus dari data pada tabel distribusi berikut adalah ... . Nilai Frekuensi 2 – 6 6 7 – 11 8 12 – 16 18 17 – 21 3 22 – 26 9 A. 12,00 C. 13,50 E. 15,00 B. 12,50 D. 14,50 4 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL 0 CONTOH SOAL Perhatikan histogram di bawah ini 149,5 154,5 159,5 164,5 169,5 174,5 cm. 7 27 40 14 4 Nilai median data tersebut adalah .... A. 162,5 B. 162,9 C. 163,3 D. 163,7 E. 163,0 5 KUNCI : E CATATAN
  • 64. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 63 PEMBAHASAN SOAL No. 23 INDIKATOR Menentukan nilai ukuran penyebaran. MATERI Ukuran Penyebaran Data Merupakan suatu nilai yang menunjukkan seberapa jauh nilai-nilai data menyebar terhadap pusat data. Beberapa ukuran penyebaran data diantaranya: a. Jangkauan (range) b. Jangkauan antar kuartil (hamparan) c. Simpangan kuartil(jangkauan semi antar kuartil) d. Ragam(variansi) ∑ ̅ atau ∑ ̅ ∑ e. Simpangan baku(standar deviasi) √ ∑ ̅ atau √ ∑ ̅ ∑ f. Simpangan rata-rata | ̅| ∑ | ̅| ∑ CONTOH SOAL Simpangan baku dari data 6, 4, 5, 6, 5,7, 8, 7 adalah .... A. √ B. √ C. √ D. √ E. √ 1 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL ̅ ̅ ̅ 4 5 6 7 8 1 2 2 2 1 4 10 12 14 8 -2 -1 0 1 2 4 1 0 1 4 4 2 0 2 4 Jumlah 8 48 12 Rata-rata = ̅ Gunakan rumus:
  • 65. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 64 √ ∑ ̅ ∑ √ √ √ CONTOH SOAL Simpangan baku dari data 3, 4, 5, 6, 7, 8, 8, 7 adalah .... A. √ B. √ C. √ D. √ E. 2 KUNCI : D CATATAN PEMBAHASAN SOAL ̅ ̅ ̅ 3 4 5 6 7 8 1 1 1 1 2 2 3 4 5 6 14 16 -3 -2 -1 0 1 2 9 4 1 0 1 4 9 4 1 0 2 8 Jumlah 8 48 24 Rata-rata = ̅ Gunakan rumus: √ ∑ ̅ ∑ √ √ CONTOH SOAL Simpangan rata-rata dari data: 7, 8, 10, 5, 7, 10, 10, 6, 8, 9 adalah .... A. 1 B. 1,4 C. 2,2 D. 3 E. 6,4 3 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL | ̅| | ̅| 5 6 7 8 9 10 1 1 2 2 1 3 5 6 14 16 9 30 3 2 1 0 1 2 3 2 2 0 1 6 Jumlah 10 80 14 Rata-rata = ̅ Gunakan rumus: ∑ | ̅| ∑
  • 66. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 65 CONTOH SOAL Jangkauan antar kuartil dari data: 25, 36, 40, 56, 42, 55, 43, 64, 70, 82, 35, 28, 39, 46, 54 adalah .... A. 10 B. 16 C. 20 D. 22 E. 25 4 KUNCI : C CATATAN PEMBAHASAN SOAL Data diurutkan sebagai berikut: 25 , 28 , 35 , 36 , 39 , 40 , 42 , 43 , 46 , 54 , 55 , 56 , 64 , 70 , 82 Q1 Q2 Q3 Gunakan rumus: CONTOH SOAL Simpangan kuartil dari data: 16, 15, 15, 19, 20, 22, 16, 17, 25, 29, 32, 29, 32 adalah .... A. 6 B. 6,5 C. 8 D. 9,5 E. 16 5 KUNCI : B CATATAN PEMBAHASAN SOAL Data diurutkan sebagai berikut: 15, 15, 16, 16, 17, 19, 20, 22, 25, 29, 29, 32, 32 Simpangan kuartil CONTOH SOAL Nilai ragam dari data: 6, 7, 5, 9, 3, 8, 4, 6, 7, 5, 10, 2 adalah .... A. B. C. D. E. 6 KUNCI : E CATATAN Q1 Q2 Q3
  • 67. Panduan Belajar Matematika IPS-Sukses Ujian 2015 Apriyanti Arifin - SMA 1 Sragi 66 PEMBAHASAN SOAL ̅ ̅ ̅ 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 3 4 10 12 14 8 9 10 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 16 9 4 1 0 1 4 9 16 16 9 4 2 0 2 4 9 16 Jumlah 12 72 62 Rata-rata = ̅ Gunakan rumus: ∑ ̅ ∑ CONTOH SOAL Ragam (varians) dari data : 2, 4, 5, 6, 4, 2, 4, 3, 6 adalah .... A. B. √ C. D. √ E. 2 7 KUNCI : E CATATAN PEMBAHASAN SOAL ̅ ̅ ̅ 2 3 4 5 6 2 1 3 1 2 4 3 12 5 12 -2 -1 0 1 2 4 1 0 1 4 8 1 0 1 8 Jumlah 9 36 18 Rata-rata = ̅ Gunakan rumus: ∑ ̅ ∑