2. Pengertian Stoikiometri
STOKIOMETRI (hitungan kimia)
Dalam wikipedia indonesia stoikiometri berasal dari bahasa Yunani
stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran). Jadi stokiometri adalah ilmu
yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan
dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia).
3. • Stokiometri itu sangat penting dalam kimia karna jika kita melakukan
suatu percobaan kita pasti menggunakan stokiometri untuk
mengetahui berapa banyak unsur yang kita gunakan, karna
stoikiometri berhubungan dengan penyusun senyawa atau komposisi
senyawa yang ditetapkan melalui suatu analasis yang di sebut analisis
kualitatif, perbandingan massa antar unsur dalam senyawa yang di
tetapkan melalui suatu analis yang di sebut analisis kuantitatif, dan
reaksi kimia.
4. • Misalkan rumus kimia air yaitu 퐻2푂 menyatakan bahwa air terdiri dari
hidrogen dan oksigen dengan perbandingan atom H : O = 2 : 1 jika
masa atau perbandingan masa antarunsur penyusun senyawa sudah
di ketahui, maka rumus empiris senyawa dapat ditetapkan.
Selanjutnya, rumus molekul senyawa dapat di tentukan jika masa
molekul relatif (Mr) senyawa di ketahui.
5. 4 langkah menyelesaikan kimia sederhana
1. Menuliskan persamaan reaksi setara
2. Menyatakan jumlah mol zat yang diketahui
3. Menentukan jumlah mol zat yang ditanya berdasarkan
perbandingan koefisien reaksi
4. Menyesuaikan jawaban dengan pertanyaan
6. Stoikiometri (hitungan kimia ) sederhana
2퐴푙(푠) + 2푁푎푂퐻(푎푞) + 6퐻2푂(푙) 2Na (Al(푂퐻)4) 푎푞 + 3퐻2(g)
Berapa volume gas hidrogen (STP) yang terbentuk , jika digunakan 5,4 gram
Al ? (퐴푟 퐴푙 = 27)
• Reaksinya sudah sama maka tinggal kita hitung jumlah mol zat yang
diketahui.
푔푟
• Jumlah mol Al =
퐴푟 (퐴푙)
=
5,4
27
= 0,2 푚표푙
• Menentukan mol gas 퐻2 푑푒푛푔푎푛 menggunakan koefisien
• Mol 퐻2 =
푘표푒푓푖푠푖푒푛 퐻2
푘표푒푓푖푠푖푒푛 퐴푙
× 푚표푙 퐴푙
=
3
2
× 0,2 = 0,3