Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri yang merupakan dasar perhitungan kimia yang menghubungkan besaran atom dengan besaran yang dapat diukur seperti gram atau volume. Stoikiometri diterapkan dalam reaksi kimia, larutan, dan gas. Stoikiometri reaksi menunjukkan jumlah molekul yang terlibat sesuai dengan persamaan kimia. Stoikiometri larutan membahas konsentrasi larutan dan pengenceran. Sedangkan stoikiometri
2. Aplikasi Stoikiometri adalah dasar dasar perhitungan
kimia yang menghubungkan besaran atau satuan atom
dengan besaran yang dapat di ukur secara laboraturium
(gram atau volume)
Sedangkan aplikasi stoikiometri dalam berbagai
pengukuran ada kuantittif,perubahan materi seperti
dalam reaksi kimia stoikiometri larutan,dan stoikiometri
gas.
3. Stoikiometri reaksi
Jumlah atom atau molekul yang terlibat dalam reaksi
.bnyaknya atom yang terlibat dapat diungkapkan dalam
persaman kimia yakni di tunjukan degan koefisien
Contoh.
2H2(g)+O2(g) H2O(f )
persamaan kimia ini mengandung makna,
2molekul H2+1 molekul O2 2molekul H2O
• persamaan kimia dapat juga menyatakan perbandingan mol jadi
. 2 mol H2+1 mol O2 2 mol H2O
• Persamaan kimia tersebut menyatakan bahwa dua mol
hidrogen bereaksi dengan satu mol oksigen membentuk
dua mol air
4. Stoikiometri Larutan
Komponen yang menentukan keadaan larutan apakah
sebagai padatan,cairan,atau gas di sebut pelarut (solvent)
dan komponen lainya di sebut zat pelarut (solute).lambang
NaCl(aq) misalnya menunjukan bahwa air sebagai pelaarut
dan natrium korida sebagai zat terlarut
-A. Molaritas M ; satuan konsentrasi larutan untuk
menyatakan jumlah mol zat terlarut perliter larutan .
Dilambngkan dengan huruf M
- B. Pengenceran larutan . Secara komersial amonia cair yang dijual
dipasaran adalah 14,8 M NH3 dengan persen volume 28,0% NH3
jika ingin membuat larutan pekat,tentunya perlu pengenceraan
untuk tujuan ini perlu pengetahuan tentang hubungan
molaritas larutan sebelumdan sesudah pengenceran
5. Stoikiometri gas
• Terdapat dua alasan untuk mempelajari materi berwujud gas.
Pertama perlilaku gas mudah dikarakterisasi karena hampir
semua sifat-sifat gas tidak bergantung pada jatidiri gas .model
untuk menerangkan suatu gas dapat di kembangkan walapun gas
itu tidak dikenal apakah oksigen,hidrogen,nitrogen,atau
campuran sejumlah gas, kedua perilaku gas relatif serhana .
• Terdapat beberapa hukum dasar yang dapat menerangkan
prilaku gas diantaranya;, hukum charles,hukum dalton,hukum
boyle,dan hukum gay lussac . Hukum hukum tersebut sangat
bermanfaat jika akan memplajari perilaku gas
• Kerapatan gas suatu gas bergantung pada jumlah massa dibagi
oleh volume (g/cm³atau g/mL) oleh karna volume gas sangat
tergantung suatu tekanan gas maka kerapatan gas sangat di
pengaruhi suhu dan tekanan.
6. Perhitungan kimia
Banyak masalah stoikiometri yang harus di pahami
terutama bagi mereka yang bekerja sebagai analis kimia di
industri dan di laboraturium stiokiometri merupakan dasar
perhitungan kimia sehingga perlu pemahaman yang benar
untuk menyeluruh.
Masalah stoikiometri dalam reaksi kimia ,dapat dilakukan
dengan menggunakan empat langkah sbgy berikut..:
- tuliskan persamaan kimia setara
-ubah besaran yang di ketahui ke satuan mol
-gunakan nisbah stoikiometri (ns)
-ubah satuan mol menjadi besaran yang ditanyakan
misalnya dalam satuan gram atau jumlah partikel
7. Daftar Pustaka
kimia.upi.edu/kimia-old/ht/Sri/main/glolink001.htm
kharisgun.blogspot.com › Kimia › Kimia dasar
a.upi.edu/kimia-old/ht/Sri/.../global1a.htm