Gaya Kepemimpinan dan Kaitannya Dengan Produktivitas atau KinerjaWidyaEka4
Materi ini akan membahas tentang pengertian dan gaya kepemimpinan serta kaitannya dengan kinerja karyawan. Materi ini disusun oleh Widya Eka Prastiwi (1961382) dari prodi Manajemen KP5 STIE PGRI Dewantara Jombang.
Tugas minggu ke 9 (dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis)septiyani11
Manajemen Diperlukan oleh setiap orang dalam organisasi.
- manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
- Dengan adanya manajemen dapat menigkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
- untuk memudahkan pencapaian tujuan baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.
Presentai administrasi pendidikan kelompok 1.
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikan.
Prinsip administrasi pendidikan dapat dibagi menjadi 5 yaitu:
1. Prinsip Efisiensi
2. Prinsip Pengelolaan
3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
4. Prinsip Kepemimpinan Yang Efektif
5. Prinsip Kerjasama
sedangkan fungsi dari administrasi pendidikan yaitu dibagi menjadi 6 pokok pembahasan.
1. Pernecanaan
2. Pengorganisasian
3. Pemberi Motivasi
4. Pemberi Inovasi
5. Mengawasi
6. Evaluasi
Gaya Kepemimpinan dan Kaitannya Dengan Produktivitas atau KinerjaWidyaEka4
Materi ini akan membahas tentang pengertian dan gaya kepemimpinan serta kaitannya dengan kinerja karyawan. Materi ini disusun oleh Widya Eka Prastiwi (1961382) dari prodi Manajemen KP5 STIE PGRI Dewantara Jombang.
Tugas minggu ke 9 (dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis)septiyani11
Manajemen Diperlukan oleh setiap orang dalam organisasi.
- manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
- Dengan adanya manajemen dapat menigkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
- untuk memudahkan pencapaian tujuan baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.
Presentai administrasi pendidikan kelompok 1.
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikan.
Prinsip administrasi pendidikan dapat dibagi menjadi 5 yaitu:
1. Prinsip Efisiensi
2. Prinsip Pengelolaan
3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
4. Prinsip Kepemimpinan Yang Efektif
5. Prinsip Kerjasama
sedangkan fungsi dari administrasi pendidikan yaitu dibagi menjadi 6 pokok pembahasan.
1. Pernecanaan
2. Pengorganisasian
3. Pemberi Motivasi
4. Pemberi Inovasi
5. Mengawasi
6. Evaluasi
10, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Manajemen Fungsional,...nelda pratiwi
Dengan ini, Saya Nelda Ratna P. membuat artikel berjudul "Manajemen Fungsional" untuk memenuhi Tugas 10 - Kewirausahaan 1 dengan Dosen Pengampu Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., Universitas Mercu Buana , 2018.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. ARTIKEL ILMIAH
Cara Manajemen Kinerja
Oleh : Magdalena Praharani Surya Ningrum
ABSTRAK
Secara mendasar, Manajemen kinerja merupakan rangkaian kegiatan yang
dimulai dari perencanaan kinerja, pemantauan / peninjauan kinerja, penilaian kinerja dan
tindak lanjut berupa pemberian penghargaan dan hukuman. Rangkaian kegiatan tersebut
haruslah dijalankan secara berkelanjutan.
Kata kunci : Manajemen Kinerja , Perencanan, Pemantauan
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu cabang ilmu social, teori dan penerapan ilmu manajemen telah
menyentuh keselurh jenis organisasi an seluruh aspek kehidupan, ari yang sifatnya
pribadi hingga Negara.[1] Manajemen biasanya diartikan sebagai proses mencapai hasil
melalui dan dengan orang lain dengan memaksimumkan pendayagunaan sumber daya
yang tersedia.[2]
Manajemen merupakan suatu proses yang sangat dibutuhkan dalam dunia perusahan,
karena dalam proses manajemen terdapat langkah-langkah atau tahapan dalam
mencapai tujuan perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan tersebut secara efektif dan
efisien.
PEMBAHASAN
Menurut Dessler (2003:322) definisi Manajemen Kinerja adalah: Proses
mengonsolidasikan penetapan tujuan, penilaian, dan pengembangan kinerja ke dalam
satu sistem tunggal bersama, yang bertujuan memastikan kinerja karyawan mendukung
tujuan strategis perusahaan. Menurut Udekusuma (2007) Manajemen kinerja adalah
suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi
dengan tujuan individu sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan
perusahaan dapat bertemu. Dalam hal ini bagi pekerja bukan hanya tujuan individunya
yang tercapai tetapi juga ikut berperan dalam pencapaian tujuan organisasi, yang
membuat dirinya termotivasi serta mendapat kepuasan yang lebih besar.
KESIMPULAN
Manajemen kinerja didefenisikan oleh Bacal (1999) sebagai proses komunikasi yang
berkesinambungan yang dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan
atasan.
Jadi, kesimpulan dari manajemen kinerja adalah kegiatan yang mengkaji ulang kinerja
secara berkesinambungan untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih lanjut
2. Tujuan manajemen kinerja ada 3 macam, yaitu: tujuan strategik, tujuan administratif, dan
Tujuan Pengembangan. Prinsip-prinsp dasar manajemen kinerja adalah kejujuran,
Pelayanan, Tanggung jawab, Bermain, Rasa kasihan, Perumusan tujuan, Konsensus
dan kerja sama, Berkelanjutan, Komunikasi dua arah, Umpan balik. Manajemen kinerja
juga memiliki banyak manfaat sesuai dengan kedudukan masing masing, manajemen
kinerja bermanfaat untuk sang manajer, karyawan dan yang paling utama bermanfaat
dalam mencapai tujuan, visi, misi suatu organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Faridasa. 2015. Analis Pekerjaan. Dalam :
http://faradisa2712.blogspot.co.id/2014/12/makalah-analisis-pekerjaan.html
Hadi, A. 2014. Desain Pekerjaan dalam :
http://muhammad25b055.blogspot.co.id/2014/10/desain-pekerjaan.html
B, Denny. 2009. Proses Seleksi dalam Departemen SDM dalam :
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/proses-seleksi-dalam-departemen-sdm.html
Nidno. 2013. Seleksi Tenaga Kerja dalam :
http://nidnod91.blogspot.com/2013/04/seleksi-tenaga-kerja_25.html
S, Aldina. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam :
http://elib.unikom.ac.id/