Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 2 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai macam-macam pengembangan perangkat lunak
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 2 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai macam-macam pengembangan perangkat lunak
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Materi untuk mata kuliah Pengujian Perangkat Lunak perihal Pengujian Perangkat Luak yang berfokus kepada Unit VS. Integration Testing dan White Box serta Black Box Testing
Business Process Modelling Notation - overviewFaqih Zulfikar
Business Process Modelling Notation (BPMN) adalah salah satu notasi paling populer yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis.
dalam slide ini akan dipaparkan konsep dari BPMN, komponen-komponennya, quiz (tebak2an), serta contoh yang sederhana sehingga mudah dipahami.
Pemodelan tersebut dapat menjadi bagian dari Standard Operating Procedure (SOP) yaitu panduan bagian pegawai dalam melaksanakan tugas organisasi.
Melalui pemodelan ini juga, kita dapat membuat inovasi seperti digitalisasi, simplifikasi, integrasi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pengguna BPMN tidak hanya dituntut untuk dapat menggambarkan proses bisnis, namun juga harus dapat mengidentifikasi potensi2 perbaikan organisasi. Biasanya ditrigger oleh pain point (hal yang kurang menyenangkan) dan trigger event (hal yang ingin dicapai).
---
Penyusun merupakan salah satu anggota tim Enterprise Architecture Kementerian Keuangan yang antusias di bidang digital transformation dan inovasi organisasi.
Materi untuk mata kuliah Pengujian Perangkat Lunak perihal Pengujian Perangkat Luak yang berfokus kepada Unit VS. Integration Testing dan White Box serta Black Box Testing
Business Process Modelling Notation - overviewFaqih Zulfikar
Business Process Modelling Notation (BPMN) adalah salah satu notasi paling populer yang digunakan untuk memodelkan proses bisnis.
dalam slide ini akan dipaparkan konsep dari BPMN, komponen-komponennya, quiz (tebak2an), serta contoh yang sederhana sehingga mudah dipahami.
Pemodelan tersebut dapat menjadi bagian dari Standard Operating Procedure (SOP) yaitu panduan bagian pegawai dalam melaksanakan tugas organisasi.
Melalui pemodelan ini juga, kita dapat membuat inovasi seperti digitalisasi, simplifikasi, integrasi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pengguna BPMN tidak hanya dituntut untuk dapat menggambarkan proses bisnis, namun juga harus dapat mengidentifikasi potensi2 perbaikan organisasi. Biasanya ditrigger oleh pain point (hal yang kurang menyenangkan) dan trigger event (hal yang ingin dicapai).
---
Penyusun merupakan salah satu anggota tim Enterprise Architecture Kementerian Keuangan yang antusias di bidang digital transformation dan inovasi organisasi.
2. Latar Belakang
• Dalam suatu perusahaan manajemen sangatlah
penting untuk menunjang keberhasilan proyek.
Tanpa manajemen yang baik, perusahaan tidak akan
berkembang dan proyek yang dikerjakannya tidak
akan selesai sesuai waktu yang telah disepakati
• Di CV. Ixosoft Online Solution belum ada aplikasi
untuk memanajemen proyek, report mengenai
perkembangan proyek masih di pantau secara
manual, pertukaran dokumen-dokumen yang
dibutuhkan dalam pengerjaan proyek masih
dilakukan secara manual sehingga menyebabkan
programmer dan desianer terlambat menerima data
3. • Masalah lain yaitu sering terjadinya
keterlambatan dalam menyelesaikan proyek dan
kesulitan dalam monitoring proyek yang terlalu
banyak sehingga proses pengerjaan proyek
kurang optimal
4. Rumusan Masalah
• Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang
bisa mempermudah kerja manager dalam
memonitor proyek dan memperlancar informasi
antar stakeholder?
5. Batasan Masalah
• Aplikasi ini dibangun berbasis web dengan
menggunakan Smarty template engine
• Aplikasi ini terdiri dari 3 level user yaitu admin,
programmer, dan front office
• Dalam pembangunan aplikasi, penulis hanya
membuat fungsi dan perancangan desain tidak
termasuk pemilihan warna dan gambar
6. Tujuan
• Untuk dapat membuat aplikasi yang
mempermudah manager dalam memonitor
proyek dan mempermudah stakeholder dalam
pertukaran data dan informasi
7. Manfaat
• Memudahkan manager dalam memonitor proyek
• Memperlancar komunikasi antar stakeholder,
sehingga meminimalisir terjadinya miss komunikasi
• Mempermudah pertukaran dokumen-dokumen
yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek sehingga
tidak terjadi keterlambatan dalam menerima data
• Untuk mendapatkan aplikasi yang berguna
terutama untuk kebutuhan manajemen proyek di
CV.Ixosoft Online Solution.
• Memaksimalkan kemampuan untuk menyelesaikan
proyek dengan baik dan benar tepat pada waktu
yang telah ditentukan
8. Gambaran Umum Aplikasi
• Aplikasi Promanage (Project Management),
merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang
dibangun untuk mempermudah manajemen
pengerjaan proyek di CV. Ixosoft Online Solution
yang sekarang ini masih dilakukan secara manual
• Aplikasi ini terdiri dari 3 level user, administrator,
programmer dan front office. Semua User dapat
melakukan fungsi seperti melihat data programmer
dan melihat timeline, sedangkan fungsi untuk
mengubah data, menghapus data dan beberapa
fungsi tertentu hanya dapat dilakukan oleh
administrator.
9. User Identification
• Front office
Front office merupakan user level 2 yang bisa
menggunakan beberapa fungsi dalam sistem
diantaranya melihat daftar programmer, melihat
timeline, melihat daftar proyek, dan lain-lain
• Programmer
Programmer merupakan user level 1 terdiri dari
programmer tetap maupun freelance dan desaigner
• Administrator
Admin merupakan user yang dapat melakukan
semua fungsi yang terdapat dalam sistem
promanage
19. Kesimpulan
• Aplikasi promanage ini merupakan program
aplikasi berbasis web yang digunakan untuk
manajemen proyek
• Proyek ini pada dasarnya dibangun untuk
mempermudah project manager dalam
memonitor proyek, memperlancar komunikasi
antara front office dengan programmer maupun
programmer dengan programmer
• Dengan dibuatnya aplikasi ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi CV. Ixosoft Online Solution
untuk memanajemen proyek-proyek yang
dikerjakan sehingga proyek dapat selesai dengan
optimal
20. Saran
• Dalam pembangunan aplikasi ini masih banyak
hal yang harus diperbaharui atau ditambahkan
seperti perbaikan user interface agar lebih
menarik
• Aplikasi ini juga dapat dikembangkan dengan
menambahkan sistem clien sehingga
komunikasi antara clien dengan programmer
dan project manager dapat dilakukan secara
langsung tanpa melalui administrator terlebih
dahulu