SlideShare a Scribd company logo
Rekayasa Perangkat Lunak

SOFTWARE DESIGN FUNDAMENTALS

Nama
NIM
Prodi

: Listyowatik
: 120103256
: Teknik Informatika

Tugas 07 RPL
THE DEVELOPMENT PHASE AND SOFTWARE DESIGN
Fase pengembangan terdiri dari 3
langkah :
• Design
• Code Generation (manual or
automatic)
• Testing
Setiap langkah melakukan transformasi
informasi dalam suatu cara yang
akhirnya
menghasilkan
software
komputer yang valid
Software requirements
Dijelaskan
dengan
“Infor-mation
Domain”, “Func-tional and performanc
requirments”, “Feed the design step”

Development Phase
THE DEVELOPMENT PHASE AND SOFTWARE DESIGN
Menggunakan metodelogi :
1. Data Design difokuskan pada definisi dari struktur data
2. Architectural Design mendefinisikan hubungan antara elemen
struktur utama dari program
3. Procedural Design mengubah struktur elemen ke dalam
prosedur software
THE DESIGN PROCESS
@ Software design  a process through
which requirements are translated into a
representation of software
@Software design dibagi dalam 2 tahap :
1. Preliminary Design
Pada tahap ini difokuskan dengan transformasi dari keperluan / kebutuhan ke
dalam data dan arsitektur software
2. Detail Design
Difokuskan pada penghalusan representasi arsitektur yang berisi struktur data
detail dan algoritma untuk software

Hubungan antara aspek tehnik
dan management pada desain
DESAIN AND SOFTWARE QUALITY
Beberapa tuntunan dalam melakukan agar dihasilkan desain
dengan kriteria yang baik, yaitu suatu desain haruslah :
1. Memperlihatkan organisasi hirarki yang mengontrol
elemen-elemen software.
2. Berkenaan dengan modul. Software secara logika
terbagi dalam elemen-elemen yang membentuk fungsi
dan sub fungsi.
3. Berisi representasi yang berbeda dan terpisah dari data
dan prosedur.
4. Membentuk modul ( contoh subroutine dan procedure )
yang memperlihatkan karakteristik fungsi yang tidak
saling bergantung.
5. Diturunkan dengan menggunakan metode perulangan
yang didukung oleh informasi yang ada selama analisa
kebutuhan software.
THE EVOLUTION OF SOFTWARE DESIGN
 Evolusi dari desain software merupakan proses yang
berkelanjutan terus selama 3 dekade
 Beberapa metodologi telah tumbuh, dan secara umum
memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Sebuah mekanisme untuk menterjemahkan representasi
domain informasi ke dalam representasi desain
2. Notasi untuk merepresentasikan fungsi komponen-komponen
dan interfaces-nya
3. Heuristics untuk penghalusan dan pemartisian
4. Petunjuk untuk penaksiran kualitas
DESIGN FUNDAMENTALS
Membantu software enginee untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apakah kriteria yang dapat dipakai untuk
mempartisi software menjadi sejumlah komponen ?
2. Bagaimana fungsi atau struktur data dipisahkan dari
suatu representasi konseptual software
3. Apakah ada kriteria yang seragam yang menetapkan
kualitas tehnik dari suatu software desain
REFINEMENT
 “Stepwise refinement” adalah strategi desain topdown pertama yang diajukan oleh Nicklaus Wirth
 Refinement sebenarnya merupakan suatu proses
pengembangan ( elaborasi )
SOFTWARE ARCHITECTURE
Arsitektur perangkat lunak menyinggung
2 karakteristik penting dari sebuah
program komputer :
1. Hirarki struktur dari komponenkomponen prosedural ( modul )
2. Data struktur

P1
S1

S2

P2
P3

P4

S3

P5

PR O B L EM T O BE SO L VE

S4

SO F T W AR E SO L U T IO N

VIA S O F T WA R E
PR O BL EM

S1

S4

S5

S4

S3

S1

S2

S3

S4

ST R U C T U R E 1

S5

S1

S2

S3

ST R U C T U R E 2

Different Structure

S2

S5

ST R U C T U R E 3

S5

Evolution of structure
PROGRAM STRUCTURE
 Program structure menampilkan /

menyajikan organisasi ( seringkali
organisasi hirarki ) dari komponenkomponen program ( modul-modul )
dan mengandung arti hirarki dari

kontrol program
 Notasi

yang

digunakan

adalah

diagram tree. Biasanya dinamakan
structure chart

Terminologi Structure
DATA STRUCTURE
Menggambarkan relasi logikal antara sejumlah elemen dari “dari”.
Contoh :
type G = array [1..100] of integer;
...
...
Procedure S ( var T : G ; n : integer ; sum : integer );
Var
I : integer;
begin
sum := 0;
for I:=1 to n do
sum := sum + t[i];
end;
SOFTWARE PROCEDURE
Difokuskan pada detail pemrosesan dari setiap modul secara
individu. Prosedur harus mengandung spesifikasi yang benar /
tepat dari pemrosesan, termasuk : sequence of events, decision
points, repetitive operations, dan struktur data.
MO DULE A

MO DULE A

Procedure dengan sebuah modul
MODULARITY

O R

E F F O R T

TOTAL SOFTWARE COST
COST TO INTERFACE

Region Of Minimum Cost
M

L O S T

Software is divided into separately named and
addressable elements, called modules, that are
integrated to satisfy problem requirements
Misalkan :
C(x)
= fungsi kompleksitas
dari suatu masalah
E(x)
= fungsi usaha/waktu
yang diperlukan untuk memecahkan suatu
masalah
P1 ,P2
= masalah 1, masalah 2
Jika :
C(P1) > C(P2) maka
:
E(P1) > E(P2)
Berdasarkan penelitian :
C ( P1 + P2 ) >
C ( P1 ) + C ( P2 )
E ( P1 + P2 ) >
E ( P1 ) + E ( P2 )
Konklusi :
Kompleksitas suatu masalah gabungan P1 dan P2
akan berkurang jika masalah tersebut dipisahkan
Akan lebih mudah menyelesaikan suatu masalah
jika dipecah / dipartisi

COST / MODULE

NUMBER OF MODULES

Modularity & Software Cost
ABSTRACTION
Jika kita menggunakan suatu solusi modular untuk beberapa
masalah, maka beberapa level / tingkat abstrasi dapat
ditampilakn / diperlihatkan.
 Pada level tertinggi, suatu solusi berada pada term yang
umum dengan menggunakan bahasa natural
 Level yang lebih rendah lebih berorientasi pada prosedurprosedur
Keuntungan :
1. Jika diperlukan modifikasi selama testing dan maintenance 
data & prosedur disembunyikan dari bagian lain, dari
program / software secara keseluruhan.
2. Kesalahan-kesalahan yang terjadi selama modifikasi tidak
merambat pada bagian lain.
EFFECTIVE MODULAR DESIGN
Modular design  mereduksi komplesitas masalah, menyediakan fasilitas untuk
melakukan perubahan ( dalam hal pemeliharaan ), dan memudahkan implementasi
dengan pengembangan paralel dari bagian-bagian yang berbeda dalam suatu sistem

MODULE TYPES
Abstraksi dan information hiding dipakai untuk mendefinisikan modul-modul di dalam
lingkungan software architecture
1.

Di dalam structure software, suatu modul mungkin dikategorikan sebagai berikut :

2.

Sequential module  dieksekusi tanpa interupsi yang dilakukan software aplikasi

3.

Incremental module  dapat diinterupsi oleh program aplikasi dan kemudian
kembali ke titik semula setelah interupsi selesai

4.

Parallel module  dieksekusi secara simultan dengan modul lain dalam lingkungan
Concurrent multiprocessor
FUNCTIONAL INDEPENDENCE
Konsep functional independence berkembang dari modularitas dan konsep abstraksi serta information
hiding
Independence diukur dengan menggunakan 2 kriteria kualitatif, yaitu :
1. Cohesion ( keterpautan )
 Perluasan / kelanjutan dari information hiding
 Suatu modul kohesif membentuk sebuah tugas tunggal di dalam suatu software prosedur dan
memerlukan sedikit interaksi dengan prosedur yang dibuat dalam bagian lain dari suatu program
Coincidental cohesion :
sebuah modul yang membentuk sejumlah tugas yang berhubungan satu sama lain dengan longgar
Logically cohesion :
sebuah modul yang membentuk tugas-tugas yang dihubungkan secara logical
Temporal cohesion :
jika sebuah modul berisi sejumlah tugas yang dihubungkan dengan segala yang harus dieksekusi di dalam
waktu yang bersamaan.
Procedural cohesion :
jika pemrosesan elemen-elemen dari suatu modul dihubungkan dan harus dieksekusi dalam urutan spesifik
Communication cohesion :
jika pemrosesan elemen-elemen dikonsentrasikan pada satu area dari suatu struktur data
2. Coupling ( bergandengan )
 Merupakan suatu pengukuran dari keterkaitan / keterhubungan antara sejumlah modul dalam struktur
program
 Coupling tergantung pada kompleksitas interface antar modul
DATA DESIGN
 Data Desain merupakan aktivitas penting yang diselenggarakan
selama proses perekayasaan perangkat lunak.
 Data Desain berpengaruh besar terhadap kualitas software yang
dibuat / didesain. Karena kompleksitas dari struktur program
dan prosedur dapat dipengaruhi oleh bagaimana desain data
yang kita buat.
 Proses desain data yang diringkat oleh Wasserman.
 “Well - Designed” data dapat menyebabkan struktur program
lebih baik, modularitas, dan menghilangkan kompleksitas
procedural.
 Wasserman mengajukan beberapa prinsip yang dipakai untuk
spesifikasi dan desain data.
 Prinsip-prinsip tersebut merupakan basis untuk desain data yang
dapat dipadukan pada fase definisi dan fase pengembangan
pada proses perekayasaan perangkat lunak
SELESAI...

More Related Content

What's hot

Kerangka kerja interaksi
Kerangka kerja interaksiKerangka kerja interaksi
Kerangka kerja interaksiAriev Kusuma
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
fachrizal lianso
 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-Contoh
Fajar Baskoro
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4
aiiniR
 
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak
Jaminan Kualitas Perangkat LunakJaminan Kualitas Perangkat Lunak
Jaminan Kualitas Perangkat LunakYunita Rainbow
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRS
Septian Rico Hernawan
 
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Basis DataNormalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data
Adam Mukharil Bachtiar
 
Software requirementsspecification aplikasi logistik alat tulis kantor
Software requirementsspecification aplikasi logistik alat tulis kantorSoftware requirementsspecification aplikasi logistik alat tulis kantor
Software requirementsspecification aplikasi logistik alat tulis kantor
Putu Shinoda
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
PutriAprilliandini
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Auliaa Oktarianii
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitekturalFebriyani Syafri
 
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat LunakPertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
Hamka Aminullah
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
Davy Arya Atmaja
 
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik KompilasiCFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
ahmad haidaroh
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
solikin6
 
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus DataKonteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
Fraiza Geraldi
 
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda AnggoroSIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
Ulan Anggoro
 

What's hot (20)

Kerangka kerja interaksi
Kerangka kerja interaksiKerangka kerja interaksi
Kerangka kerja interaksi
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
 
Project charter-Contoh
Project charter-ContohProject charter-Contoh
Project charter-Contoh
 
Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4Testing&implementasi 4
Testing&implementasi 4
 
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak
Jaminan Kualitas Perangkat LunakJaminan Kualitas Perangkat Lunak
Jaminan Kualitas Perangkat Lunak
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRS
 
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Basis DataNormalisasi Basis Data
Normalisasi Basis Data
 
Software requirementsspecification aplikasi logistik alat tulis kantor
Software requirementsspecification aplikasi logistik alat tulis kantorSoftware requirementsspecification aplikasi logistik alat tulis kantor
Software requirementsspecification aplikasi logistik alat tulis kantor
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitektural
 
Desain arsitektur-pl-pert5
Desain arsitektur-pl-pert5Desain arsitektur-pl-pert5
Desain arsitektur-pl-pert5
 
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat LunakPertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
Pertemuan 6 Rekayasa Perangkat Lunak
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik KompilasiCFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus DataKonteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data
 
Software Requirements
Software RequirementsSoftware Requirements
Software Requirements
 
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda AnggoroSIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
SIstem Informasi Pemesanan Barang - Wulanda Anggoro
 

Viewers also liked

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAKPERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAKDhika The'Lover
 
Arsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLArsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPL
ari alfian
 
Desain arsitektur
Desain arsitekturDesain arsitektur
Desain arsitekturqwiew
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
rekayasa perangkat lunak jilid 1
rekayasa perangkat lunak jilid 1rekayasa perangkat lunak jilid 1
rekayasa perangkat lunak jilid 1Geraldine Cyberspy
 
Flow oriented modeling
Flow oriented modelingFlow oriented modeling
Flow oriented modelingramyaaswin
 
Data flow oriented modeling
Data flow oriented modelingData flow oriented modeling
Data flow oriented modelingKavithaGowri
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAKREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
treeyan
 
BAB1:PENGURUSAN(1.3 Perancangan)
BAB1:PENGURUSAN(1.3 Perancangan)BAB1:PENGURUSAN(1.3 Perancangan)
BAB1:PENGURUSAN(1.3 Perancangan)Amra Nusroh
 

Viewers also liked (10)

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAKPERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
 
Arsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPLArsitektur desain data pada RPL
Arsitektur desain data pada RPL
 
Desain arsitektur
Desain arsitekturDesain arsitektur
Desain arsitektur
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
rekayasa perangkat lunak jilid 1
rekayasa perangkat lunak jilid 1rekayasa perangkat lunak jilid 1
rekayasa perangkat lunak jilid 1
 
Flow oriented modeling
Flow oriented modelingFlow oriented modeling
Flow oriented modeling
 
Data flow oriented modeling
Data flow oriented modelingData flow oriented modeling
Data flow oriented modeling
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAKREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
 
BAB1:PENGURUSAN(1.3 Perancangan)
BAB1:PENGURUSAN(1.3 Perancangan)BAB1:PENGURUSAN(1.3 Perancangan)
BAB1:PENGURUSAN(1.3 Perancangan)
 
Software design
Software designSoftware design
Software design
 

Similar to Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals

Design Concept
Design ConceptDesign Concept
Design Concept
AdyaSari1
 
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORILANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
Bruce Lee
 
Rancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunakRancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunakAinul Yaqin
 
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptxmeet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
AndraAnonimus
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
AdityaSaputra83
 
04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods
Ainul Yaqin
 
RPL_4_Man_Proy_-_Konsep.ppt
RPL_4_Man_Proy_-_Konsep.pptRPL_4_Man_Proy_-_Konsep.ppt
RPL_4_Man_Proy_-_Konsep.ppt
alisofyan13
 
Copy of rpl kelompok 8 matematika diskrit. ppt
Copy of rpl kelompok 8 matematika diskrit. pptCopy of rpl kelompok 8 matematika diskrit. ppt
Copy of rpl kelompok 8 matematika diskrit. ppt
DimasWijil
 
Materi Pertemuan Pertama Rekayasa Perangkat Lunak
Materi Pertemuan Pertama Rekayasa Perangkat LunakMateri Pertemuan Pertama Rekayasa Perangkat Lunak
Materi Pertemuan Pertama Rekayasa Perangkat Lunak
MarciaRizkyHamdala1
 
Implementasi perangkat-lunak
Implementasi perangkat-lunakImplementasi perangkat-lunak
Implementasi perangkat-lunak
benzy swaroes
 
Sistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcSistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlc
mistertugas
 
Sistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcSistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlc
mistertugas
 
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptxMateri Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
ardanaadam1
 
2. distributed system
2. distributed system2. distributed system
2. distributed systemDony Riyanto
 
9. sistem terdistribusi (dhaa9)
9. sistem terdistribusi (dhaa9)9. sistem terdistribusi (dhaa9)
9. sistem terdistribusi (dhaa9)khalghy
 
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptPertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Bernad Bear
 
Sistem terdistribusi (dhaa9)
Sistem terdistribusi (dhaa9)Sistem terdistribusi (dhaa9)
Sistem terdistribusi (dhaa9)Mawaddah Warahmah
 
Chapt 5. interface design principles
Chapt 5. interface design principlesChapt 5. interface design principles
Chapt 5. interface design principlesIbnu Dzakwan
 

Similar to Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals (20)

Design Concept
Design ConceptDesign Concept
Design Concept
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORILANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
 
Rancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunakRancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunak
 
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptxmeet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
meet_05 - MDPL - INF Kls A.pptx
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods
 
RPL_4_Man_Proy_-_Konsep.ppt
RPL_4_Man_Proy_-_Konsep.pptRPL_4_Man_Proy_-_Konsep.ppt
RPL_4_Man_Proy_-_Konsep.ppt
 
Copy of rpl kelompok 8 matematika diskrit. ppt
Copy of rpl kelompok 8 matematika diskrit. pptCopy of rpl kelompok 8 matematika diskrit. ppt
Copy of rpl kelompok 8 matematika diskrit. ppt
 
Materi Pertemuan Pertama Rekayasa Perangkat Lunak
Materi Pertemuan Pertama Rekayasa Perangkat LunakMateri Pertemuan Pertama Rekayasa Perangkat Lunak
Materi Pertemuan Pertama Rekayasa Perangkat Lunak
 
Implementasi perangkat-lunak
Implementasi perangkat-lunakImplementasi perangkat-lunak
Implementasi perangkat-lunak
 
Rancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunakRancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunak
 
Sistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcSistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlc
 
Sistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcSistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlc
 
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptxMateri Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
Materi Permodelan Perangkat Lunak 1.pptx
 
2. distributed system
2. distributed system2. distributed system
2. distributed system
 
9. sistem terdistribusi (dhaa9)
9. sistem terdistribusi (dhaa9)9. sistem terdistribusi (dhaa9)
9. sistem terdistribusi (dhaa9)
 
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.pptPertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
Pertemuan-7-Proses_Desain interaksi manusia dan komputer.ppt
 
Sistem terdistribusi (dhaa9)
Sistem terdistribusi (dhaa9)Sistem terdistribusi (dhaa9)
Sistem terdistribusi (dhaa9)
 
Chapt 5. interface design principles
Chapt 5. interface design principlesChapt 5. interface design principles
Chapt 5. interface design principles
 

More from Listyowatik (Yanie)

Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataMakalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Listyowatik (Yanie)
 
Makalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasiMakalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasi
Listyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAKRekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAKListyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKORekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKOListyowatik (Yanie)
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)Listyowatik (Yanie)
 
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)Listyowatik (Yanie)
 
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERINGCOMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
Listyowatik (Yanie)
 
RPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatikRPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatik
Listyowatik (Yanie)
 
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessorPaper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Listyowatik (Yanie)
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imk
Listyowatik (Yanie)
 
Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorSejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorListyowatik (Yanie)
 

More from Listyowatik (Yanie) (14)

Makalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi dataMakalah teknologi komunikasi transmisi data
Makalah teknologi komunikasi transmisi data
 
Makalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasiMakalah teknologi komunikasi
Makalah teknologi komunikasi
 
Input dan Output Unit
Input dan Output UnitInput dan Output Unit
Input dan Output Unit
 
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAKRekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak JAMINAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK
 
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKORekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
Rekayasa Perangkat Lunak MANAJEMEN RISIKO
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
 
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
Rekayasa Perangkat Lunak (SOFTWARE PROJECT PLANNING)
 
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERINGCOMPUTER SYSTEM ENGINEERING
COMPUTER SYSTEM ENGINEERING
 
RPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatikRPL T01 120103256 listyowatik
RPL T01 120103256 listyowatik
 
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessorPaper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
Paper bahasa pemrograman matkul mikroprosessor
 
Bahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imkBahasa alami di dunia komputer imk
Bahasa alami di dunia komputer imk
 
Cara instal vb 6
Cara instal vb 6Cara instal vb 6
Cara instal vb 6
 
Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Flip-Flop
 
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesorSejarah dan pengertian mikroprosesor
Sejarah dan pengertian mikroprosesor
 

Recently uploaded

penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Rekayasa Perangkat Lunak software design fundamentals

  • 1. Rekayasa Perangkat Lunak SOFTWARE DESIGN FUNDAMENTALS Nama NIM Prodi : Listyowatik : 120103256 : Teknik Informatika Tugas 07 RPL
  • 2. THE DEVELOPMENT PHASE AND SOFTWARE DESIGN Fase pengembangan terdiri dari 3 langkah : • Design • Code Generation (manual or automatic) • Testing Setiap langkah melakukan transformasi informasi dalam suatu cara yang akhirnya menghasilkan software komputer yang valid Software requirements Dijelaskan dengan “Infor-mation Domain”, “Func-tional and performanc requirments”, “Feed the design step” Development Phase
  • 3. THE DEVELOPMENT PHASE AND SOFTWARE DESIGN Menggunakan metodelogi : 1. Data Design difokuskan pada definisi dari struktur data 2. Architectural Design mendefinisikan hubungan antara elemen struktur utama dari program 3. Procedural Design mengubah struktur elemen ke dalam prosedur software
  • 4. THE DESIGN PROCESS @ Software design  a process through which requirements are translated into a representation of software @Software design dibagi dalam 2 tahap : 1. Preliminary Design Pada tahap ini difokuskan dengan transformasi dari keperluan / kebutuhan ke dalam data dan arsitektur software 2. Detail Design Difokuskan pada penghalusan representasi arsitektur yang berisi struktur data detail dan algoritma untuk software Hubungan antara aspek tehnik dan management pada desain
  • 5. DESAIN AND SOFTWARE QUALITY Beberapa tuntunan dalam melakukan agar dihasilkan desain dengan kriteria yang baik, yaitu suatu desain haruslah : 1. Memperlihatkan organisasi hirarki yang mengontrol elemen-elemen software. 2. Berkenaan dengan modul. Software secara logika terbagi dalam elemen-elemen yang membentuk fungsi dan sub fungsi. 3. Berisi representasi yang berbeda dan terpisah dari data dan prosedur. 4. Membentuk modul ( contoh subroutine dan procedure ) yang memperlihatkan karakteristik fungsi yang tidak saling bergantung. 5. Diturunkan dengan menggunakan metode perulangan yang didukung oleh informasi yang ada selama analisa kebutuhan software.
  • 6. THE EVOLUTION OF SOFTWARE DESIGN  Evolusi dari desain software merupakan proses yang berkelanjutan terus selama 3 dekade  Beberapa metodologi telah tumbuh, dan secara umum memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Sebuah mekanisme untuk menterjemahkan representasi domain informasi ke dalam representasi desain 2. Notasi untuk merepresentasikan fungsi komponen-komponen dan interfaces-nya 3. Heuristics untuk penghalusan dan pemartisian 4. Petunjuk untuk penaksiran kualitas
  • 7. DESIGN FUNDAMENTALS Membantu software enginee untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Apakah kriteria yang dapat dipakai untuk mempartisi software menjadi sejumlah komponen ? 2. Bagaimana fungsi atau struktur data dipisahkan dari suatu representasi konseptual software 3. Apakah ada kriteria yang seragam yang menetapkan kualitas tehnik dari suatu software desain REFINEMENT  “Stepwise refinement” adalah strategi desain topdown pertama yang diajukan oleh Nicklaus Wirth  Refinement sebenarnya merupakan suatu proses pengembangan ( elaborasi )
  • 8. SOFTWARE ARCHITECTURE Arsitektur perangkat lunak menyinggung 2 karakteristik penting dari sebuah program komputer : 1. Hirarki struktur dari komponenkomponen prosedural ( modul ) 2. Data struktur P1 S1 S2 P2 P3 P4 S3 P5 PR O B L EM T O BE SO L VE S4 SO F T W AR E SO L U T IO N VIA S O F T WA R E PR O BL EM S1 S4 S5 S4 S3 S1 S2 S3 S4 ST R U C T U R E 1 S5 S1 S2 S3 ST R U C T U R E 2 Different Structure S2 S5 ST R U C T U R E 3 S5 Evolution of structure
  • 9. PROGRAM STRUCTURE  Program structure menampilkan / menyajikan organisasi ( seringkali organisasi hirarki ) dari komponenkomponen program ( modul-modul ) dan mengandung arti hirarki dari kontrol program  Notasi yang digunakan adalah diagram tree. Biasanya dinamakan structure chart Terminologi Structure
  • 10. DATA STRUCTURE Menggambarkan relasi logikal antara sejumlah elemen dari “dari”. Contoh : type G = array [1..100] of integer; ... ... Procedure S ( var T : G ; n : integer ; sum : integer ); Var I : integer; begin sum := 0; for I:=1 to n do sum := sum + t[i]; end;
  • 11. SOFTWARE PROCEDURE Difokuskan pada detail pemrosesan dari setiap modul secara individu. Prosedur harus mengandung spesifikasi yang benar / tepat dari pemrosesan, termasuk : sequence of events, decision points, repetitive operations, dan struktur data. MO DULE A MO DULE A Procedure dengan sebuah modul
  • 12. MODULARITY O R E F F O R T TOTAL SOFTWARE COST COST TO INTERFACE Region Of Minimum Cost M L O S T Software is divided into separately named and addressable elements, called modules, that are integrated to satisfy problem requirements Misalkan : C(x) = fungsi kompleksitas dari suatu masalah E(x) = fungsi usaha/waktu yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah P1 ,P2 = masalah 1, masalah 2 Jika : C(P1) > C(P2) maka : E(P1) > E(P2) Berdasarkan penelitian : C ( P1 + P2 ) > C ( P1 ) + C ( P2 ) E ( P1 + P2 ) > E ( P1 ) + E ( P2 ) Konklusi : Kompleksitas suatu masalah gabungan P1 dan P2 akan berkurang jika masalah tersebut dipisahkan Akan lebih mudah menyelesaikan suatu masalah jika dipecah / dipartisi COST / MODULE NUMBER OF MODULES Modularity & Software Cost
  • 13. ABSTRACTION Jika kita menggunakan suatu solusi modular untuk beberapa masalah, maka beberapa level / tingkat abstrasi dapat ditampilakn / diperlihatkan.  Pada level tertinggi, suatu solusi berada pada term yang umum dengan menggunakan bahasa natural  Level yang lebih rendah lebih berorientasi pada prosedurprosedur Keuntungan : 1. Jika diperlukan modifikasi selama testing dan maintenance  data & prosedur disembunyikan dari bagian lain, dari program / software secara keseluruhan. 2. Kesalahan-kesalahan yang terjadi selama modifikasi tidak merambat pada bagian lain.
  • 14. EFFECTIVE MODULAR DESIGN Modular design  mereduksi komplesitas masalah, menyediakan fasilitas untuk melakukan perubahan ( dalam hal pemeliharaan ), dan memudahkan implementasi dengan pengembangan paralel dari bagian-bagian yang berbeda dalam suatu sistem MODULE TYPES Abstraksi dan information hiding dipakai untuk mendefinisikan modul-modul di dalam lingkungan software architecture 1. Di dalam structure software, suatu modul mungkin dikategorikan sebagai berikut : 2. Sequential module  dieksekusi tanpa interupsi yang dilakukan software aplikasi 3. Incremental module  dapat diinterupsi oleh program aplikasi dan kemudian kembali ke titik semula setelah interupsi selesai 4. Parallel module  dieksekusi secara simultan dengan modul lain dalam lingkungan Concurrent multiprocessor
  • 15. FUNCTIONAL INDEPENDENCE Konsep functional independence berkembang dari modularitas dan konsep abstraksi serta information hiding Independence diukur dengan menggunakan 2 kriteria kualitatif, yaitu : 1. Cohesion ( keterpautan )  Perluasan / kelanjutan dari information hiding  Suatu modul kohesif membentuk sebuah tugas tunggal di dalam suatu software prosedur dan memerlukan sedikit interaksi dengan prosedur yang dibuat dalam bagian lain dari suatu program Coincidental cohesion : sebuah modul yang membentuk sejumlah tugas yang berhubungan satu sama lain dengan longgar Logically cohesion : sebuah modul yang membentuk tugas-tugas yang dihubungkan secara logical Temporal cohesion : jika sebuah modul berisi sejumlah tugas yang dihubungkan dengan segala yang harus dieksekusi di dalam waktu yang bersamaan. Procedural cohesion : jika pemrosesan elemen-elemen dari suatu modul dihubungkan dan harus dieksekusi dalam urutan spesifik Communication cohesion : jika pemrosesan elemen-elemen dikonsentrasikan pada satu area dari suatu struktur data 2. Coupling ( bergandengan )  Merupakan suatu pengukuran dari keterkaitan / keterhubungan antara sejumlah modul dalam struktur program  Coupling tergantung pada kompleksitas interface antar modul
  • 16. DATA DESIGN  Data Desain merupakan aktivitas penting yang diselenggarakan selama proses perekayasaan perangkat lunak.  Data Desain berpengaruh besar terhadap kualitas software yang dibuat / didesain. Karena kompleksitas dari struktur program dan prosedur dapat dipengaruhi oleh bagaimana desain data yang kita buat.  Proses desain data yang diringkat oleh Wasserman.  “Well - Designed” data dapat menyebabkan struktur program lebih baik, modularitas, dan menghilangkan kompleksitas procedural.  Wasserman mengajukan beberapa prinsip yang dipakai untuk spesifikasi dan desain data.  Prinsip-prinsip tersebut merupakan basis untuk desain data yang dapat dipadukan pada fase definisi dan fase pengembangan pada proses perekayasaan perangkat lunak