Prinsip dasar farmakokinetika , parameter farmakokinetika, berbagai tehnik pemberian obat, memperkirakan kadar suatu obat pada pasien, menyesuaikan dosis obat sesuai target terapi
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
Bioavailabilitas (ketersediaan hayati) ialah jumlah relatif (persentase) dari obat yang masuk ke sirkulasi sistemik sesudah pemberian obat dalam sediaan tertentu, serta kecepatan peningkatan kadar obat dalam sirkulasi sistemik. Sedangkan studi bioekivalensi dilakukan karena banyak produk obat yang dianggap ekivalen farmasetik tidak memberi efek terapetik yang sebanding pada penderita.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Membahas definisi PK linier, kriteria obat dan penyebab ketidaklinieran dalam farmakokinetik, persamaan kinetika Michaelis-Menten untuk sistem enzim dan pembawa dapat jenuh, Penetuan Km dan Vm, dan t1/2
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
Bioavailabilitas (ketersediaan hayati) ialah jumlah relatif (persentase) dari obat yang masuk ke sirkulasi sistemik sesudah pemberian obat dalam sediaan tertentu, serta kecepatan peningkatan kadar obat dalam sirkulasi sistemik. Sedangkan studi bioekivalensi dilakukan karena banyak produk obat yang dianggap ekivalen farmasetik tidak memberi efek terapetik yang sebanding pada penderita.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Membahas definisi PK linier, kriteria obat dan penyebab ketidaklinieran dalam farmakokinetik, persamaan kinetika Michaelis-Menten untuk sistem enzim dan pembawa dapat jenuh, Penetuan Km dan Vm, dan t1/2
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat.
Marketing for Gyms and Personal Trainers offer website creation, custom Facebook page design and mobile applications for clients in the health and fitness industry
http://www.marketingforgyms.com/
Farmakokinetika adalah cabang ilmu dari farmakologi yang mempelajari tentang perjalanan obat mulai sejak diminum hingga keluar melalui organ ekskresi di tubuh manusia.[1] Fase-fase
farmakokinetik secara umum terbagi menjadi Adsoprsi, Distribusi, Metabolisme, dan Ekstensi. Fase deliberasi, terkadang dimasukkan pula ke dalam kajian farmakokinetika. Namun, fase deliberasi tampaknya lebih tepat jika dimasukkan ke dalam fase Farmasetik.
Proses farmakokinetika
Proses farmakokinetika dalam tubuh manusia
Proses farmakokinetika dimulai dari penyerapan (absorpsi), lalu tersebar melalui ke seluruh jaringan tubuh melalui darah (distribusi), selanjutnya dimetabolisi dalam organ-organ tertentu terutama hati (biotransformasi), lalu sisa atau hasil metabolisme ini dikeluarkan dari tubuh dengan ekskresi (eliminiasi) dan selanjutnya disingkat menjadi ADME.[2] Selain itu, farmakokinetika juga mempelajari berbagai fakor yang mempengaruhi efektivitas obat.[1]
Sebenarnya terdapat fase liberasi yaitu peleburan zat aktif obat ketika memasuki tubuh, tetapi beberapa sumber menyebutkan proses liberasi tergabung dalam absorpsi.[3] Lain lagi menyebutkan bahwa fase distribusi, metabolisasi, dan ekskresi digabung menjadi satu nama fase: disposisi.[3] Selain itu, terdapat pendapat bahwa ada fase lainnya yang memasukan aspek toksikologis yang dikenal dengan ADME-Tox atau ADMET.[3]
Fase penyaluran zat aktif obat-obatan ini merupakan subjek dari interaksi psiko-kimia antara obat dan organ tubuh, yang dapat diekspresikan secara matematis.[3] Dengan demikian, studi farmakokinetika menggunakan perhitungan matematika untuk memprediksi kelakuan obat dalam proses penyerapan dalam tubuh.[3]
roses farmakokinetika dimulai dari penyerapan (absorpsi), lalu tersebar melalui ke seluruh jaringan tubuh melalui darah (distribusi), selanjutnya dimetabolisi dalam organ-organ tertentu terutama hati (biotransformasi), lalu sisa atau hasil metabolisme ini dikeluarkan dari tubuh dengan ekskresi (eliminiasi) dan selanjutnya disingkat menjadi ADME.[2] Selain itu, farmakokinetika juga mempelajari berbagai fakor yang mempengaruhi efektivitas obat.[1]
Sebenarnya terdapat fase liberasi yaitu peleburan zat aktif obat ketika memasuki tubuh, tetapi beberapa sumber menyebutkan proses liberasi tergabung dalam absorpsi.[3] Lain lagi menyebutkan bahwa fase distribusi, metabolisasi, dan ekskresi digabung menjadi satu nama fase: disposisi.[3] Selain itu, terdapat pendapat bahwa ada fase lainnya yang memasukan aspek toksikologis yang dikenal dengan ADME-Tox atau ADMET.[3]
Fase penyaluran zat aktif obat-obatan ini merupakan subjek dari interaksi psiko-kimia antara obat dan organ tubuh, yang dapat diekspresikan secara matematis.[3] Dengan demikian, studi farmakokinetika menggunakan perhitungan matematika untuk memprediksi kelakuan obat dalam proses penyerapan dalam tubuh.[3]
Riset farmakokinetika
Pusat pendidikan dan pelatihan di bidang farmakokinetika dalam level global hingga saat ini dipegang oleh universitas
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
1. Aplikasi Farmakokinetika Klinik
pada Penentuan Terapi Obat Individual
Program Studi Magister Biomedik
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
Melviana
1
2. Pemicu topik
Seorang pasien dengan perawakan kurus, berat badan ideal 62 kg,
perokok dan penderita asma datang ke IGD dengan tanda dan gejala
obstruksi pernafasan berat.
Pasien sebelumnya dalam terapi theophylline 250mg 2x sehari tablet
SR . Dosis terakhir diminum 8 jam sebelum masuk IGD.
Pasien juga sedang mengkonsumsi cimetidine karena ulkus lambung
dan phenobarbital atas indikasi kejang.
Pertanyaan:
Bagaimana penyesuaian dosis & administrasi obat pada ps?
2
3. Topik bahasan
1. Overview proses absorbsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi
(ADME)
2. Konsep Vd, Cl dan t1/2
3. Profil farmakokinetik beberapa tehnik administrasi obat
4. Persamaan dan beberapa rumus farmakokinetika sederhana
5. Perkiraan kadar obat pasien
6. Menentukan dosis obat individual
3
5. Volume distribusi
5
Menyatakan jumlah cairan tubuh yang mengandung
(distribusi) obat
Volume semu yang diperlukan untuk mendapat jumlah obat yang homogen dengan
kadarnya di darah
Vd = Dosis
Kadar obat di plasma
Vd Heparin 4L : heparin terdistribusi pada 4L cairan tubuh, berarti hanya ada di 1
kompartemen yakni darah. Heparin memiliki BM sangat besar dan terikat kuat pada
protein plasma.
Vd Aminoglikosida 14 L: selain di darah ditemukan di cairan interstisial.
Aminoglikosida memiliki BM rendah namun hidrofilik.
Vd Etanol 42 L: sangat tinggi, karena BM rendah dan hidrofobik. Dapat ditemukan
di plasma, interstisial dan sel.
Vd menentukan loading dose
6. Clearance
6
Kemampuan untuk membersihkan obat dari aliran darah,
Cl = Laju eliminasi
Konsentrasi
Proses eliminasi mencakup
proses yang terjadi di organ selain ginjal dan hati
Meski metabolisme dan ekskresi proses berbeda
namun hasil akhirnya sama, yakni
pengurangan kadar obat aktif dalam sirkulasi
Clearance menentukan dosis maintenance:
Clearance menyatakan volume cairan yang dibersihkan dari obat per unit waktu
satuan volume/satuan waktu: ml/jam
atau
satuan volume/satuan waktu per kg: (ml/jam/kg)
7. Konsep distribusi dan eliminasi
7
Model A dan B hanya mempertimbangkan 1 kompartemen
Model C hanya mempertimbangkan konsep distribusi
Model D menggambarkan konsep distribusi dan eliminasi
8. t 1/2
.
8
t ½ waktu yang dibutuhkan suatu zat
berkurang kadarnya menjadi setengah dari kadar sebelumnya
t ½ = 0,693 Vd/ Cl
Untuk mencapai kadar steady state dalam waktu 4-5x t ½
9. Profil farmakokinetik bolus intravena
Cmax dicapai dengan cepat dengan pemberian loading dose
Ada kemungkinan kadar obat melampaui kadar maksimal yang masih aman (MSC) dan
Ada kemungkinan kadar di bawah dari kadar minimum yang efektif (MEC)
10. Profil farmakokinetik bolus iv berulang
Kadar obat mendatar setelah 4-5 t1/2 dan mencapai keadaan steady state (Css)
13. Profil farmakokinetik
oral dosis tunggal
Css diperoleh saat 4-5x t1/2
Ada kemungkinan kadar obat melampaui kadar maksimal yang masih aman (MSC) dan
Ada kemungkinan kadar di bawah dari kadar minimum yang efektif (MEC)
15. Profil farmakokinetik
loading dose + oral berulang
Css diperoleh saat 4-5x t1/2
Kadar obat berfluktuasi antara Cpss maksimal dan Cpss minimal
16. Persamaan dan rumus
farmakokinetika
Kadar obat pada pemberian satu kali ∆C ≈ (F) (Dosis)
Vd
Kadar obat rata-rata pada steady state Cpss rata2 = (F) (Dosis)
(τ) (Cl)
Waktu paruh t ½ = (0,7) (Vd)
(Cl)
Waktu mencapai steady state Tss = 4-5 t ½
Dosis awal/ loading dose Ld = (∆C) (Vd)
F
Dosis pemeliharaan/ maintenance dose Md = (Cpss rata2) (Cl)
F
F = bioavailabilitas ( 0-1) Ld dalam (mg)
τ = interval dosis (jam) Md dalam laju (mg/jam atau mg/hari)
∆C = perubahan kadar (mg/l) Tss dalam (jam atau hari)
17. Perkiraan kadar obat pada pasien
Langkah 1:
menentukan faktor
pasien
Langkah 2:
mempertimbangkan
penyakit dan keadaan
yang berkaitan dengan
terapi
Langkah 3:
menghitung Vd, Cl
dan t ½ dan
bioavailabilitas obat
pada pasien
Langkah 4:
menentukan dosis,
interval dosis dan
waktu konsumsi obat
terakhir
Langkah 5:
menentukan Cpss rata-
rata
17
18. Pemicu topik
Seorang pasien dengan perawakan kurus, berat badan 62 kg,
perokok dan penderita asma datang ke IGD dengan tanda dan gejala
obstruksi pernafasan berat.
Pasien sebelumnya dalam terapi theophylline 250mg 2x sehari tablet
SR . Dosis terakhir diminum 8 jam sebelum masuk IGD.
Pasien juga sedang mengkonsumsi cimetidine karena ulkus lambung
dan phenobarbital atas indikasi kejang.
Pertanyaan:
Bagaimana penyesuaian dosis & administrasi obat pada ps?
18
19. Perkiraan kadar obat pada pasien
Langkah 1: menentukan faktor pasien
Karena BB pasien kurang dari BBI maka dalam perhitungan digunakan BB
BBI=BB total = 62 kg
Langkah 2: mempertimbangkan penyakit dan keadaan yang berkaitan dengan terapi
Faktor merokok = 1,6 Konsumsi cimetidine = 0,6
Sumbatan paru berat = 0,8 Konsumsi phenobarbital = 1,3
Karena banyak faktor maka digunakan faktor 1
Langkah 3: menghitung Vd, Cl dan t ½ dan bioavailabilitas obat pada pasien
F oral theophylline = 0,95 (dari tabel theophylline)
Vd theophylline = (0,5) (BBI) + (0,25) (BB total- BBI) = (0,5) (62) + (0,25) (0) = 31 L
Cl theophylline = (Faktor) (0,04) (BBI) = (1) (0,04) (62) = 2,4 L/jam
T ½ theophylline = (0,7) (Vd)/ (Cl) = (0,7) (31)/ (2,4) = 9 jam
20. Perkiraan kadar obat pasien
Langkah 4: menentukan dosis, interval dosis dan waktu konsumsi obat terakhir
Dosis obat oral = 250 mg Interval dosis (τ) = 12 jam
Waktu konsumsi obat terakhir= 8 jam
Langkah 5: menentukan Cpss rata-rata
Cpss rata2 = (F) (Dosis) = (0,95) (250) = 8,2 mg/L atau 8,2 ug/ml
(τ) (Cl) (12) (2,4)
21. Menentukan dosis individual
Setelah mengetahui kadar obat saat ini pada pasien, bagaimana menentukan dosis
yang diperlukan untuk mencapai kadar terapeutik yang diinginkan dengan
pemberian iv?
Pada pasien diketahui kadar theophylline 8 ug/ml. Dengan pertimbangan adanya
sumbatan paru berat, maka dipilih kadar terapeutik target 15 ug/ml.
∆C = ( kadar yang diinginkan) – (kadar saat ini) = (15) – (8) = 7 ug/ml atau 7 mg/l
Menentukan dosis awal/ loading dose
Ld = (∆C) (Vd)/F bioavailabilitas theophylline iv = 1
Ld = (7) (31)/ (1) = 217 mg theophylline atau 270 mg aminophylline
Menentukan dosis pemeliharaan/ maintenance dose
Md = (Cpss rata2) (Cl)/ F
Md = (15) (2.4)/ (1) = 36 mg/ jam theophylline atau 45 mg/ jam aminophylline