2. ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
Apakah klien masih merasakan kelelahan, limfadenopati, lesi
ulseratif, perubahan tanda-tanda vital
RIWAYAT KESEHATAN
• GALI SECARA RINCI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR DI
MASA LALU, SEKARANG SERTA BERBAGAI KEJADIAN
YANG MENUNJUKAN STATUS SISTEM IMUN SERTA
FAKTOR DAN KEJADIAN YANG MEMPENGARUHI SISTEM
IMUN
3. Persepsi Sehat-Pola Penanganan Kesehatan
Perawat mengkaji persepsi sehat-pola penanganan kesehatan
pasien, apakah
pasien merasakan kekurangan energi/lemah, merokok atau
minum alcohol, pernah menerima transfuse.
Apakah pasien pernah menderita salah satu dari: SLE, leukemia
nfeksi saluran nafas atas, atau bastroenteritis, infeksi HIV,
ketergantungan obat (bila ya, jenis obat-obatan apa yang di
konsumsi), pembedahan, trauma kepala, sakit kepala, pandangan
berkunang-kunang,somnolen, penurunan tingkat kesadaran,
perdarahan intracrania
4. Kesehatan Keluarga
Apakah diantara anggota keluarga ada yang menderita anemia,
leukemia, perdarahan, masalah pembekuan.
Pola Metabolisme-Nutrisi
Perawat mengkaji apakah pasien mengalami kesulitan makan,
mengunyah, menelan, bagaimana selera makan pasein, apakah
pasien mengkonsumsi vitamin, suplemen, zat besi, apakah
pasien merasa mual, mengalami muntah, perdarahan,memar,
perubahan kondisi kulit, keringat malam, intoleransi terhadap
suhu/iklin yang dingin, pembengkakan pada lipatan ketiak, leher,
lipatan paha
5. Pola Latihan Aktifitas
Perawat mengkaji apakah pasien mengalami rasa lelahan yang
berlebihan, bernafas pendek-pendek saat istirahat dan/atau saat
beraktifitas, mengalami keterbatasan gerak sendi, gait yang tidak
baik, perdarahan dan/atau memar setelah beraktifitas
6. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SISTEM IMUN
Infeksi
Kelainan alergi
Kelaianan Autoimun
Keganasan
Sakit Kronis
Riwayat Pembedahan
Imunisasi
Penggunaan obat-obatan
Transfusi darah
7. PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi
Adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian
tubuh yang diperiksa
melalui pengamatan. Cahaya yang adekuat diperlukan agar
perawat dapat membedakan
warna, bentuk dan kebersihan tubuh klien. Fokus inspeksi pada
setiap bagian tubuh meliputi
: ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris. Dan perlu
dibandingkan hasil normal dan
abnormal bagian tubuh satu dengan bagian tubuh lainnya.
Contoh : mata kuning (ikterus),
terdapat struma di leher, kulit kebiruan (sianosis), dan lain-lain
8. Palpasi adalah suatu teknik yang menggunakan indera peraba.
Tangan dan jari-jari adalah
instrumen yang sensitif digunakan untuk mengumpulkan data,
misalnya tentang :
temperatur, turgor, bentuk, kelembaban, vibrasi, ukuran.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan selama palpasi :
Ciptakan lingkungan yang nyaman dan santai.
Tangan perawat harus dalam keadaan hangat dan kering
Kuku jari perawat harus dipotong pendek.
Semua bagian yang nyeri dipalpasi paling akhir.
Misalnya : adanya tumor, oedema, krepitasi (patah tulang), dan lain-
lai