SlideShare a Scribd company logo
1 of 116
MATERI KULIAH
EKOLOGI UMUM
oleh
WARTONO
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUSI RAWAS
2009
I. PENDAHULUAN
A. Pengertian dan definisi
Ekologi dalam bahasa Yunani adalah
Oikos : rumah/tempat hidup
Logos : ilmu/pelajaran
“Ilmu tentang mahluk hidup dirumah
tangganya sendiri “
• Ekologi : ilmu yg mmpelajari hubungan
antara mahluk hidup atau kelompok
mahluk hidup dengan lingkungannya
B. Ruang Lingkup Ekologi
1. Organisma/individu
2. Populasi : Kumpulan organisme sejenis
contoh sekelompok kambing, sekelopok
tan padi
3. Komunitas : Sekelompok mahluk-mahluk
hidup dari berbagai macam jenis yang hidup
bersama pada suatu daerah.
4. Ekosistem : Komunitas beserta lingkungan
abiotik yg membentuk sistem ekologi
5. Biosfer : Suatu bagian di alam dimana suatu
ekosistem beroperasi/Tempat kehidupan
yang terdiri dari jasad hidup,air,udara,tanah
dan materi yang mengelilingi dan merupakan
suatu lapisan yang agak tipis dipermukaan
bumi
B. Jenis-jenis Ekologi
(Odum, 1961)
a. Berdasarkan Suatu unit kesatuan MH dan
Lingk
1. Autecologi :Ilmu yang mempelajari
hubungan antara satu individu/species
dengan alam lingkungannya.
2. Synecologi : Ilmu yang mempelajari
hubungan antara beberapa group individu
berasosiasi bersama-sama sebagai satu
unit dengan alam lingkungannya.
b. Ekologi berdasarkan jenis lingk. Dan
habitatnya
1. Ekologi Lautan (marine ecology)
2. Ekologi air tawar (fresh water ecology)
3. Ekologi hutan
4. Ekologi padang rumput
c. Berdasarkan jenis individunya
1. Ekologi binatang
2. Ekologi tumbuh-tumbuhan
Spektrum ekologi
Ekosistem = komponen abiotik + komp biotik
Mineral/matahari
gen sel organ organisme populasi komunitas
Sistem sel Sistem
organ
Sistem
organism
e
Sistem
populasi
ekosistem
II. ASAS-ASAS DAN PENGERTIAN
ENERGI DALAM EKOSISTEM
A. Pengertian pokok
• ENERGI : Suatu kemampuan untuk
melakukan suatu kerja (energi panas,
kimia, potensial dan kimia)
• Semua energi yang masuk pada
organisme merupakan energi yang
tersimpan atau terlepaskan, energi dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk lain
• Hukum thermodinamika I :Energi tidak
dapat diciptakan atau
dihancurkan/dihilangkan tetapi dapat
diubah menjadi energi lain
• Hukum thermodinamika II : setiap
perubahan bentuk energi,pasti terjadi
degradasi energi dari bentuk energi yang
terpusat menjadi bentuk yang terpencar
B. Konsep produktivitas
• Produktivitas primer dari suatu ekosistem
/komunitas adalah : kecepatan
penyimpanan energi pada proses sintesa
karbohidrat (fotosintesis)
Empat langkah pada proses produksi :
1. Produksi primer kotor (PK), merupakan
seluruh hasil fotosintesa termasuk yang
dipakai respirasi)
2. Produktivitas primer bersih (PPB) merupakan
hasil bersih proses fotosintesa yang dapat
digambarkan dengan kecepatan penimbunan
senyawa organik pada tanaman, dapat
dituliskan dengan rumus
PK-respirasi
3. Produktivitas komunitas bersih
Merupakan kecepatan penyimpanan bahan
organik yang tidak digunakan oleh heterotroph
dalam satuan waktu, dapat ditulis dengan rumus
PPB-Penggunaan heterotroph selama waktu
tertentu
C. Rantai Makanan
• Rantai makanan merupakan perpindahan
energi dari sumber daya tumbuhan melalui
makan memakan (tumbuhan---herbivora---
carnivora), semakin pendek rantai
makanan makin besar energi yang
tersedia
Ada dua tipe rantai makanan
a. Rantai makanan rerumputan
tumbuhan ----- herbivora ----- carnivora
b. Rantai makanan sisa
bahan mati ------ mikroorganisme
(detrivora) ----- predator
D. Siklus Biogeokimia
• Pertukaran atau perubahan yang terus
menerus dari bahan bahan antara
komponen biotik dan abiotik
Berdasarkan sumber yang ada dialam siklus
biogeokimia dibagi menjadi 2
golongan(tipe)
1. Tipe gas, sebagai sumbernya atmosfer
dan lautan misalnya siklus nitrogen
2. Tipe sedimen,dimana cadanganya
berada di kulit bumi
Penambahan
CO2 di udara
Siklus karbon
Digunakan tumbuhan
pada siang hari
Karbohidrat
Dihasilkan oleh tumbuh-
tumbuhan hijau
O2 digunakan untuk
pernafasan,pembakaran dan
pembusukan sisa tumbuhan
dan hewan
O2 dihasilkan
Dimakan hewan
Siklus nitrogen
Nitrogen di
udara
fiksasi
tumbuhan
binatang
dekomposer
ammonium
Bakteri
Nitrat
• Siklus fospat
organisma
Tumbuhan
dan bakteri Proses pelarutan secara
fisik dan biologi
Fosfat
terlarut
Batu fosfat sedimen
Erosi dan
pencucian
Proses
geologi
sedimentasi
Resuspension by
physical and
bilogical processes
III. Asas faktor pembatas
a. Hukum minimum leibig
“pertumbuhan tanaman tergantung
kepada zat atau senyawa yang berada
dalam jumlah minimum”
b. Hukum toleransi shelford
“organisme mempunyai batas maksimum
dan minimum ekologi yaitu mempunyai
batas toleransi
Keberadaan dan keberhasilan suatu
organisme tergantung kepada
kelengkapan dari keadaan yang kompleks,
kegagalan atau musnahnya organisme
dapat dikendalikan oleh kekurangan atau
kelebihan secara kualitatif atau kuantitatif
dari salah satu faktor yang mendekati
batas toleransi organisme tersebut
Beberapa asas tambahan terhadap
hukum toleransi shelford
1. Organisme dapat mempunyai toleransi
luas untuk suatu faktor dan sempit untuk
faktor yang lain
2. Organisme dengan kisaran toleransi luas
untuk semua penyebarannya
3. Keadaan tidak optimum untuk suatu
faktor dapat mempengaruhi toleransi
terhadap faktor lain
4. Organisme di alam banyak yang hidup
dalam keadaan tidak optimum dan selalu
dipengaruhi oleh beberapa faktor
sekaligus
5. Umunya periode reproduksi
(embrio,kecambah, larva) peka terhadap
faktor fisik yang minimum
Untuk menyatakan derajat toleransi dipakai istilah
Steno = untuk sempit
Euri = untuk luas
Contoh
stenothermal – eurithermal = temperatur/ suhu
Stenihidric – eurihidric = air
Stenohaline – eurihaline = kadar garam
Stenophagus – euriphagus = makanan
Stenociou – euricious = pemilihan habitat
Telur ikan
salmon
Telur katak
Berkembang
Optimum
kategori
0 – 12 ºC
4 ºC
stenothermal
0 – 30 ºC
22 ºC
eurithermal
Konsep gabungan mengenai faktor
pembatas
Keberadaan atau keberhasilan suatu
organisme atau kelompok organisme
tergantung kepada keadaan yang
kompleks. Keadaan yang yang mendekati
atau melampaui batas toleransi disebut
kondisi batas atau faktor pembatas
Organisme dialam dikendalikan oleh
a. Unsur dan senyawa esensial yang
berada dalam keadaan minimum
b. Faktor fisik yang kritis
c. Batas toleransi organisme
Indikator ekologi
• Keadaan lingkungan fisik ditentukan oleh
organisme yang ditemukan pada suatu
daerah disebut indikator ekologi (indikator
Biologi)
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila
kita menggunakan indikator biologi
a. Umumnya organisme steno merupakan
indikator yang lebih baik daripada organisme
euri
b. Spesies yang besar , spesies yang besar akan
lebih stabil
c. Banyak hubungan antar spesies, populasi atau
komunitas
IV. Asas asas dan konsep-konsep tentang
organisasi pada taraf Komunitas
A. Konsep komunitas biotik
Adalah kumpulan populasi yang menempeti
suatu habitat dan terorganisasi
sedemikian sehingga memperlihatkan
sifat tambahan dari sifat individu dan
populasi sebagai suatu kesatuan misal
jenjang makanan dan arus energi
• Komunitas mayor/utama :komunitas besar
yang tidak tergantung kepada komunitas
lain didekatnya
• Komunitas minor : komunitas yang asih
tergantung kepada komunitas lain
disekitarnya
Macam-macam komunitas
1. Komunitas akuatik : komunitas yang
terdapat di laut, danau, sungai parit atau
kolam
2. Komunitas terestrial : sekelompok
organisme yang terdapat di pekarangan,
padang rumput,padang pasir, halaman
kantor dll
• Komunitas tumbuhan pelopor : ganggang,
lumut kerak dan paku-pakuan (cth pada
daerah letusan gunung berapi)
• Komunitas suksesi : akibat adanya
tumbuhan pelopor, tumbuhan dan hewan
lain akan hidup dan akan ikuasai oleh
spesies yang hidup unggul stabil dan
mandiri didalamnya
• Komunitas klimaks/puncak : komunitas
yang sudah mencapai kemantapan
Nama komunitas
• Nama komunitas harus harus dapat
memberikan keterangan mengenai sifat-
sifat komunitas tersebut, cara yang paling
sederhana dengan menggunakan kata-
kata yang dapat menunjukan wujud
komunitas misal padang rumput, hutan jati
dll
Ringkasan pemberian nama
komunitas
1. Bentuk atau struktur utama seperti jenis
dominan, bisa juga berdasarkan sifat
tumbuhan
2. Berdasarkan habitat fisik dari komunitas isal
komunitas hanparan lumpur, lautan dll
3. Berdasarkan sifat atau tanda-tanda fungsional
isalnya tope metabolisme komunitas. Berdasar
sifat lingkunga seperti iklim cth komunitas
hutan hujan tropik
Ekosistem
• Komponen atau faktor ekosistem
1.Komponen autotroph, terjadi pengikatan
sinar matahari
2.Komponen keterotroph, terjadi pemakaian,
pengaturan kembali dan perombakan
bahan-bahan yang kompleks
• Ditinjau dari segi fungsional mahluk yg
ada dalam suatu ekosistem dibagi menjadi
2 kelompok
a. Autotropik (auto = sendiri, trophic =
makanan) : komponen/ mahluk hidup yg
dapat menghasilkan makanan sendiri (self
nourishing) dg menggunakan sinar
matahari menjadi molekul komplek spt
karbohidrat, protein lemak dll
b. Heterotrophic (heteros =lainnya, trophic =
makanan) : komponen/MH yang
mengambil makanan untuk tumbuh dan
berkembang biak dengan menyusun
kembali bahan-bahan makanan yg sudah
ada bersama-sama dengan alam
lingkunganya akan membentuk ekosistem
dngan elemen-elemen yang
mencirikannya
Elemen-elemen ekologi td atas
a. Abiotik : bahan-bahan mati atau bahan-bahan
dasar yg terdiri dari persenyawaan anorganik
maupun organik
b. Producer : organisme autotroph terutama
tumbuh-tumbuhan hijau
c. Consumer yaitu organisme heterotroph
terutama binatang-binatang yang memakan
tumbuh-tumbuhan maupun binatang lainnya
Primary consumer : herbivora pemakan
tumbuh-tumbuhan
Secondary consumer : carnivora pemakan
binatang
Top carnivora : yang memakan segala
macam
d. Dekomposer : organisme heterotroph
yang memecah senyawa-senyawa
kompleks, mengambil sebagian energi
dari hasi perombakan dan
menguraikannya menjadi senyawa yang
lebih sederhana
Faktor-faktor ekosistem mrp
komponen habitat yaitu
a. Faktor abiotok tdd
1. tanah, termasuk sifat fisik dan kimia tanah
2. Faktor iklim
3. Faktor air
b. Faktor biotik
• Produsen
a. Tumbuhan hijau
b. Bakteri
2. Konsumen
a. Herbivora
b. Karnivora
c. dekomposer
c. Fatkor manusia
Ideologi, politik ekonomi sosial budaya
hankam
Prinsip-prinsip dan konsep-konsep tentang
organisme pada tahap populasi
A. sifat-sifat kelompok populasi
Populasi adalah sekelompok organisme
satu spesies yg mendiami suatu tempat
mempunyai ciri/sifat khusus populasi dan
bukan ciri individu al :
kerapatan/kepadatan, natalitas,
mortalitas, penyebaran umur, potensi
biotik dan pertumbuhan/perkembangan
B. Kepadatan populasi dan indeks
jumlah relatif
• Kepadatan/kerpt populasi adalah besarnya
populasi dalam hubungannya dengan satu
unit/satuan ruangan. Kerapatan lazim digunakan
pada tumbuhan sedangkan kepadatan digunkan
pada manusia
• Dinyatakan dalam jumlah individu atau
biomassa populasi persatuan area/volume
misalnya 500 pohon/Ha
• Kesukaran untuk mengukur kepadatan populasi
karena organisme tidak tersebar merata
• Populasi mempunyai organisasi dan struktur
yang pasti dan dapat dijelaskan.
Penggolongan spesies dari populasi dpt
dilakukan dengan dua cara :
a. Menurut hubungan evolusi, yaitu hubungan
kekeluargaan antara macam-macam spesies
atau hubungan keluarga melalui nenek
moyang cara ini dinamakan taksonomi
b. Menurut hubungan saling mempengaruhi
antara macam-macam organisme di dalam
komunitas
C. Konsep dasar tentang laju
• Populasi merupakan kesatuan yang selalu
berubah
• Sifat khas penting yang berkaitan dengan
perubahan populasi adalah laju (rates)
• Jumlah kelahiran per tahun = laju
kelahiran
• Laju menunjukan kecepatan perubahan
sesuatu pada suatu waktu
• Dalam membahas angka rata-rata
perubahan populasi adalah ΔN/Δt
• Untuk laju suatu saat/waktu = dN/dt
• Kurva pertumbuhan populasi (atas), kurva laju pertumbuhan
(bawah) dari dua koloni tawon
0
20
40
60
80
10
20
3 6 9 12 15
3 6 9 12 15
Waktu (minggu)
A
B
18
Pertambahan
tawon per
minggu
Jumlah tawon
(ribuan)
N
ΔN
Δt
A
B
D. Natalitas
• Natalitas merupakan kemampuan populasi
untuk tumbuh
• Natalitas ekologik atau natalitas
sebenarnya adalah Kenaikan populasi
dalam keadaan sebenarnya. Harganya tdk
tetap tergantung keadaan lingkungan
• Natalitas obsolut = Nn/t
Nn = jml individu baru
Δt = waktu tertentu
• Natalitas spesifik = Nn/N. Δt
• Harga laju natalitas selalu >0 dan tdk
pernah negatif
• N dapat positif maupun negatif, karena
melibatkan natalitas mortalitas, emigrasi
dan imigrasi dsb.
E. Mortalitas
• Adalah angka kematian dalam populasi
• Laju mortalitas : jumlah individu yang mati
pada suatu satuan waktu
• Mortalitas ekologik yaitu mortalitas nyata :
jumlah individu yang mati dalam keadaan
lingkungan yang sebenarnya, harganya
tidak tetap tergantung pada keadaan
lingkungan
• Mortalitas minimum : kehilangan individu
dari populasi dlm keadaan lingkungan
yang ideal dan harganya tetap
• Menurut ahli ekologi, peledakan populasi
manusia tidak merupakan ancaman yang
gawat bagi kehidupan manusia tetapi
merupakan ancaman bagi mutu
kehidupan perseorangan
F. Penyebaran umur populasi
• Penyebaran umur merupakan sifat penting
dari populasi karena dapat mempengaruhi
mortalitas dan natalitas
• Perbandingan berbagai golongan umur
dalam populasi dapat menentukan
keadaan reproduktif yang berlangsung
dalam populasi dan dapat untuk
memperkirakan keadaan populasi masa
depan
Menurut Bodenheimer dalam
populasi terdapat 3 kelompok
1. pre-reproduktif
2. Reproduktif
3. Post-reproduktif
% individu muda
tinggi, populasi
berkembang
Poligon bentuk
genta, populasi
stabil
% individu muda
rendah, bentuk
kendi, populasi
menurun
G. Penyebaran populasi
• Adalah pindahnya individu atau
keturunan kedalam atau keluar dari
daerah populasi
• Ada 3 bentuk penyebaran populasi
a. Emigrasi : gerakan keluar/kepergian
individu keluar dari batas-batas tempat
populasi sehingga populasinya
berkurang
b. Imigrasi : gerakan kedalam batas
populasi sehingga populasinya
bertambah
c. Migrasi : berangkat dan datang secara
periodik
Pengaruh penyebaran pada
populasi akan :
• Kecil, apabila individu yang masuk/keluar
populasi sedikit atau populasinya besar
• Besar, apabila penyebaran terjadi secara
masal (sangat besar jmlnya) dan terjadi
dalam waktu yang pendek
Penyebaran populasi dipengaruhi
oleh :
• Barier :misalnya sungai, gunung,
lembah, dan sebagainya
• Vigalitas atau kemampuan gerak
organisme, organisme dengan vigalitas
tinggi akan memudahkan akan
memudahkan penyebaran, tetapi tidak
selalu benar misalnya spora, bakteri
dapat lebih luas
Tipe-tipe interaksi antara dua jenis
1. Neutralisme, tidak satupun populasi yang
terpengaruh dalam interaksi tersebut
2. Persaingan, saling menghalangi dimana kedua
populasi saling menghalangi secara aktif
3. Amensalisme, satu populasi dihalangi
sedangkan yang lainnya tidak terpengaruh
4. Parasitisme, dimana satu populasi merugikan
yang lainnya
6. Pemangsaan (predator), satu populasi
menyerang secara langsung populasi lainnya
7. Komensalisme, dimana satu populasi
diuntungkan sedangkan yang lain tidak
terpengaruh
8. proto-kooperasian, dimana kedua populasi
memperoleh keuntungan dengan adanya
asosiasi tsb, tetapi hubungan itu tdk merupakan
suatu keharusan
9. Mutualisme, pertumbuhan dan kehidupan kedua
populasi itu mendapat keuntungan dan saling
membutuhkan
Tabel. analisis interaksi populasi dua jenis
TIPE INTERAKSI SPESIES SIFAT UMUM DARIPADA INTERAKSI
1. Neutralisme 00 00 Tidak saling mempengaruhi
2. Persaingan campur tangan
langsung − 00
Saling menghambat secara langsung
3. Persaingan, dalam penggunaan
sumber daya − −
Saling menghambat secara tidak langsung bila
sumber terbatas
4. Amensalisme − 00 Populasi 1 dihambat, populasi 2 tidak dipengaruhi
5. Parasitisme + − Populasi 1 adalah parasit, umumnya lebih kecil dari
populasi 2, inangnya
6. Pemangsaan + − Lebih besar dari mangsanya, populasi 2 , predator
umumnya1
7. Komensalisme + − Populasi 1, sebagai komensalisme mendapat
keuntungan sedangkan inangnya, populasi 2 tdk
terpengaruh
8. Protokooperasi + 0 Saling menguntungkan keduanya, tetapi tidak wajib
9. Mutualisme + + Saling menguntungkan dan merupakan kewajiban
• Persaingan secara luas adalah
memperebutkan sesuatu antar dua
organisme
• Persaingan interspesifik adalah suatu
interaksi antara dua atau lebih populasi
yang berlainan jenis, saling
mempengaruhi secara merugikan
• Biasanya persaingan dalam hal ruang,
makanan sinar MH air dll
SPESIES DAN INDIVIDU DALAM
EKOSISTEM
A. KONSEP HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI
- Habitat organisme adalah tempat dimana
organisme hidup
- Tempat dimana manusia dapat menemukan
organisme tsb
- Relung ekologi (ecological niche) :
peraanannya dalam komunitas misalnya
kedudukanya pada jenjang makanan dan
posisinya pada gradient lingkungan :
temperatur,kelembaban, pH, tanah dll
Ada tiga aspek relung ekologi
antara lain
1. Relung habitat
2. Relung jenjang makanan
3. Relung multidimensional
Relung ekologi suatu organisme tidak hanya
tegantung dimana organisme tsb hidup
tetapi juga pada apa yang dilakukan
organisme
B. EKUIVALEN EKOLOGI
: Organisme yang mendiami tempat yang sama
atau relung ekologi yang sama pada daerah
geografi yang berlainan.
C. PENGGAANTIAN SIFAT
Spesies yang terdapat pada daerah geografis
yang tidak sama disebut allopatric, sedangkan
spesies yang terdapat pada daerah yang sama
(tetapi relung tdk sama) disebut sympatric
D. Seleksi alam
- Spesies merupakan unit biologi alamiah
yang mempunyai gene pool yang sama
atau spesies merupakan suatu sistem
genetis yang tertutup
- Spesies atau pembentukan spesies dan
perkembangan macam spesies dapat
terjadi apabila aliran gen dalam geen pool
terhalang oleh suatu mekanisme isolasi
- Jika isolasi terjadi karena pemisahan
secara geografi, populasi turunan dari
nenek moyang yang sama akan
menghasilkan spesies baru yang allopatrik
- Jika spesies terjadi karena halangan
ekologi atau melaluinfaktor genetik pada
daerah yang sama, maka akan dapat
menghasilkan spesies baru yang
sympatric
• Mekanisme timbulnya spesies baru
terutama disebabkan oleh adanya spesiesi
allopatric yaitu jika kedua kelompok
populasi dari satu spesies yang dapat
interbreeding kemudian terpisah karena
adanya gunung atau pulau sehingga
kedua kelompok tidak dapat interbreeding
dalam jangka yang lama dan adanya
adaptasi lama lama keduanya akan
menjadi spesies baru,
E. Seleksi buatan
• Seleksi yang dilakukan manusia dengan
tujuan adaptasi tanaman dan hewan untuk
kepentingannya
PERKEMBANGAN DAN EVOLUSI
EKOSISTEM
A. STRATEGI DAN PERKEMBANGAN
EKOSISTEM
Perkembangan ekosistem atau yang dikenal
dengan suksesi ekologi dapat digambarkan
dengan tiga parameter berikut :
a. Merupakan proses perkembangan komunitas
yang melibatkan perubahan dan struktur
spesies dan proses dalam komunitas dalam
kaitannya dengan waktu dan arah
perkembanganya dapat diduga
b. Merupakan hasil modifikasi lingkungan
fisik menentukan pola kecepatan
perubahan dan embatasi sampai dimana
komunitas dapat berkembang
c. Akhirnya sampai puncak ekosistem
dimana biomasa maksimum dan fungsi
simbiosis dipertahankan
• Urutan dari komunitas yang saling
mengganti pada suatu daerah disebut
sere
• Komunitas transisi disebut tingkat sere
atau tingkat perkembangan atau tingkat
pemula
• Sedangkan sistem terakhir yang stabil
disebut klimaks
• Suksesi merupakan pergantian jenis-jenis
pioner oleh jenis-jenis yang lebih mantap
yang sangat sesuai dengan lingkunganya
• Suksesi dapat dibagi menjadi 2
a. Suksesi primer : bila ekosistem
mengalami gangguan yang sangat berat
sekali sehingga komunitas awal yang ada
menjadi hiang/rusak menyebabkan
ditempat tersebutterjadilah habitat baru
• Gangguan disebabkan oleh alam dan manusia
• Habitat baru secara perlahan searah namun
pasti akan berkembang suatu komunitas dalam
waktu tertentu yang lama akan mencapai suatu
klimaks proses ini disebut suksesi primer
• Jika jalanya suksesi ini dipengaruhi atau
ditentukan oleh iklim disebut klimaks-klimatis
• Jika dipengaruhi oleh habitat disebut klimaks
edhapis
b. Suksesi skunder
• Prosesnya sama dengan suksesi primer
perbedaanya adalah pada kerusakan ekosistem
atau ondisi awal dari habitatnya
• Gangguan yang terjadi tidak total, masih ada
komunitas yang tersisa
• Gangguan dapat disebabkan oleh
kebakaran/kebanjiran atau tangan manusia
misal tegalan-tegalan padang alang-alang
semak belukar bekas ladang atau kebun yang
ditinggal
Sifat-sifat dan susunan atmosfer
• Atmosfer yang sehat sangat diperlukan
karena atm berfungsi sebagai :
1. Selimut pelindung yang memelihara
kehidupan dibumi
2. Sumber CO2
3. Sumber O2
4. Pemberi nitrogen
5. Komponen dasar siklus hidrologis
6. Pelindung utama karena atmosfer menyerap
radiasi elektromagnetik dari sinar matahari
7. Atmosfer penting dalam menjaga keseimbangan
panas dari bumi
8. Menyerap radiasi infra merah yang dipancarkan
kembali oleh bumi dalam bentuk radiasi infra
merah, melakukan fungsi stabilitas yang pentig
dan mencegah suhu ekstrim
Bioenergik perkembangan
ekosisitem
• Pada tahap awal suksesi ekologi
kecepatan produksi primer atau total
fotosintesis (P) melampaui kecepatan
respirasi komunitas ® sehingga P/R lebih
besar 1
• Selam P lebih besar R terjadi
penambahan biomasa
• Jika P/R < 1 disebut suksesi heterotropik
• Jika P/R > 1 disebut suksesi autotropik
Rantai makanan dan jaring
makanan
• Rantai makanan mula-mula sederhana tertapi
dengan makin berkebangnya suksesi maka
jaringan makanan makin kompleks
• Mula mula rantai makanan hanya grazing tipe-
herbivora-carnivora kemudian rantai makanan
detritus makin berkembang dan rantai makanan
grazing tipe makin berkurang dengan
berkembangnya jaringan makanan yang sukar
dicerna
Diversitas dan suksesi
• Dengan berkembangnya tingkat suksesi maka
varietas spesies makin banyak tetapi dominansi
satu spesies terhadap lainnya makin turun
• Makin besar ukuran organisme makin panjang
umurnya dan makin kompleks daur hidupnya
mengakibatkan bertambah besarnya kompetisi
interspesifik akan menyebabkan kecendrungan
menurunya jumlah spesies yang dapat
mendiami suatu daerah
• Kenaikan macam spesies dalam suksesi
dipengaruhi oleh kenaikan potensi relung
yang dihasilkan oleh kenaikan biomasa
dan kenaikan kompetisi
• Menurut Margalef (1963) jumlah spesies
naik sampai pertengahan suksesi dan
kemudian menurun sampai pada klimaks
EKOLOGI AIR TAWAR
A. LINGKUNGAN AIR TAWAR
Tipe-tipe dan faktor pembatas
- Air merupakan zat yg paling banyak
terdapat dalam protoplasma dan
merupakan zat yang sangat esensial
bagi kehidupan, karena itu dapat disebut
kehidupan adalah aquatik
Habitat air tawar ada dua macam
a. Air tenang (standing Water) atau lentik
b. Air mengalir atau lotik
Tetapi antara keduanya tidak ada batas yang jelas
Meskipun habitat air tawar lebih kecil apabila dibandingkan
dengan air laut atau daratan penting karena
1. Merupakan sumber air rumah tangga dan industri yang
murah
2. Komponen air tawar merupakan boole neck pada daur
hidrologik
3. Ekosistem air tawar merupakan sistem
disposal/pembungan yang mudah dan murah
• Karena manusia suka mmengacaukan
sumber air alam ini maka jelas harus ada
usaha yang cepat dan tepat untuk
mengurangi stress pada lingkungan air
tawar karena kalau tidak air akan menjadi
faktor pembatas bagi manusia
• Faktor-faktor pembatas pada ekosistem
aquatik ialah
a. Temperatur
sifat penting air berkaitan dengan temperatur
adalah
1. Air mempunyai spesific heat yang terbesar :
jumlah kalori yang diperlukan untuk menaikan
temperatur air 1 g/lºC.hanya amonia yang
mempunyai spesific heat yang lebih besar
2. High latent heat of fussion tinggi : yaitu panas
yang diperlukan untuk mengubah air 0ºC
menjadi es 0ºC
3. High latent heat of evaporation : jumlah kalori
yang diperlukan untuk mengubah 1 g air 100ºC
menjadi uap air 100ºC.
4. Kepadatan air tertinggi pada temperatur 4ºC,
pada temperatur ini berat jenis air paling tinggi.
Volumenya menjadi lebih besar dan lebih ringan
diatas dan dibawah temperatur ini
b. Transpirasi
Daya tembus cahaya dalam air dipengaruhi oleh
zat yang terlarut dan yang tersuspensi. Cahaya
yang menembus air akan berkurang
intensitasnya dan berubah komposisi
spektrumnya sesuai dengan kedalaman
c. turbiditas/kekeruhan
Dipengaruhi oleh banyak lumpur dan pasir halus
dalam air, apabila disebabkan oleh organisme
hidup dapat dipakai sebagai indikasi
produktivitas perairan
d. Arus
Arus dapat merupakan faktor pembatas yang penting
terutama di sungai, arus dapat juga mempengaruhi
distribusi gas terlarut, garam, dan makanan serta
organisme dalam air
e. Gas terlarut dalam air, keadaan umum yang
mempengaruhi kelarutan gas dalam air :
1. Temperatur
2. Konsentrasi garam terlarut
3. Kelembaban udara
4. Derajat kejenuhan
5. Gerakan air
f. Oksigen terlarut
Sumber oksigen terlarut dalam air ialah :
1. Udara melalui difusi dan agitasi air
2. Fotosintesa
Pengurangan oksigen terlarut dalam air dipengaruhi oleh
1. Respirasi organisme
2. Pengurangan zat organik oleh mikroorganisme
3. Reduksi oleh zat lain
4. Pelepasan oksigen terlarut secara otomatis yang
dipengaruhi temperatur dan derajat kejenuhan
5. Adanya zat besi, oksigen akan dipakai untuk oksidasi
g. Karbon dioksida terlarut
CO2 terlarut dalam air berasal dari
1. Udara
2. Air tanah
3. Dekomposisi zat organik
4. Respirasi organisme air
5. Dari senyawa kimia dalam air
B. KALSIFIKASI EKOLOGI AIR
TAWAR
• Klasifikasi organisme berdasar relung
atau rantai makanan
a. Produsen : tanaman hijau
b. Makrokonsumen : primer, sekunder,
parasit dsb
c. Mikrokonsumen/dekomposer
Klasifikasi organisme berdasarkan
kehidupan atau kebiasaan hidup
a. Bentos : organisme yang melekat/beristirahat
pada dasar atau hidup pada sedimen dasar
b. Periphyton : organisme yang
melekat/bergantung pada tanaman atau benda
yang tersembul/muncul dari dasar
c. Plankton :organisme melayang atau
pergerakannya tergantung pada arus
d. Necton : organisme yang beristirahat atau
berenang dalam air
e. Seston : partikel zat organik yang ada dalam
dalam air
Klasifikasi lain berdasar pada
daerah atau sub habitat
• Pada kolam/danau umumnya terdapat 3 zona
utama
1. Zona litoral : daerah air dangkal dan masih
tembus cahaya sampai dasar, umumnya
ditumbuhi tanaman berakar
2. Zona linnetik : zona daerah terbuka sampai
kedalaman yang masih bisa ditembus cahaya
3. Zona profundal : daerah dasar/dalam yang
tidak dapat dicapai oleh cahaya
• Pada air mengalir ada 2 macam zona utama :
1. Rapids zone :air dangkal dimana kecepatan
arus cukup besar untuk bebas dari pasir dan
zat lain, zona ini sebagan besar diuni oleh
bentos dan periphyton yang melekat erat pada
dasar atau ikan yang berenangnya kuat
2. Pool zone (kedung/air tenang) daerah dalam
dimana kecepatan arus berkurang sehingga
pasir dan lumpur mengendap ke dasar
C. BIOTA AIR TAWAR
• Sebagian tanaman dan phylum hewan
diwakili oleh satu sampai beberapa genus
yang terdapat pada habitat air tawar.
• Dari keseluruhan habitat air tawar, algae
merupakan produsen terpenting
• Golongan terpenting kedua adalah
spermatophyta
Ada empat golongan penting hewan konsumen
dalam ekosistem air tawar yang mempunyai
biomassa besar :
1. Molusca
2. Insekta aquatik
3. Crustaceae
4. pisces
D. KOMUNITAS LENTIK
• Komunitas alamiah pada zona litoral
1. Produsen
Ada 2 tipe utama produsen
a. Golongan tanaman berakar
b. Fitoplankton, yang umumnya algae
2. Konsumen
- Zona litoral banyak didiami oleh berbagai
macam hewan, lebih banyak dari pada
zona yang lain
- Siput, cacing, larva, insekta, amphibi,
reptil, pisces
E. KEADAAN ALAMIAH LOTIK
• Perbedaan dengan danau adalah :
1. Adanya arus
2. Pertukaran antara air dengan dasar lebih
intensif karena adanya arus
3. Pada air mengalir kadar oksigen lebih
tinggi dibanding air tenang
4. Percampuran kandungan zat lebi merata
Adaptasi organisme lotik :
1. Melekat permanen pada substrat yang
tetap
2. Mempunyai kait atau penghisap untuk
melekat pada tempat yang licin
3. Permukaan bawah tubuh dapat dipakai
untuk melekat
4. Bentuk badan stream line
insekta, larva, ikan mempunyai bentuk
badan sedikit seperti telur membulat
didepan dan memipih diposterior untuk
mengurangi tekanan air
5. Bentuk tubuh pipih
Disamping stream line bentuk tubuh pipih
sehingga mudah bersembunyi dibawah
batu
6. Rheotaxis positif
Organisme air mengalir selalu berusaha
menentang arus
7. Thigmotaxis positif, organisme air lotik
mempunyai kecendrungan bergantung
menempel pada permukaan
EKOLOGI DARATAN
A. LINGKUNGAN DARAT
- Perbedaan antara habitat daratan dan air
adalah :
a. Didaratan kelembebab merupakan faktor
pembatas, organisme daratan selalu
dihadapkan pada masalah kekeringan.
b. Variasi syhu dan suhu ekstrem lebih banyak
diudara dari pada di media air
c. Sirkulasi yang cepat dipermukaan bumi akan
menghasilkan isi campuran O2 dan CO2 yg
tetap
d. Meskipun tanah merupakan penyangga yang
padat udara, kerangka yang kuat telah
berkebang ditanah yaitu tanaman dan binatang
yang akhir-akhir ini mempunyai arti khusus bagi
perkembangan
e. Tanah tidak seperti lautan yang selalau
berhubungan dimana tanah sebgai barier
geografi terpenting didalam gerak bebasnya
f. Sebagai substrat alam
B. STRUKTUR UMUM
KOMUNITAS DARATAN
• Organisme daratan sangat bervariasi
sehingga klasifikasi berdasarkan bentuk
hidup dan tempat hidup kurang praktis
• Kalsifikasi umumnya berdasarkan
makanan utama nicia yaitu autotroph dan
heterotroph
1. Autotroph
• Ciri yang menonjol dari komunitas daratan
adalah kehadiran dan dominasi sejumlah
besar akar tanaman hijau yang tidak
hanya sebagai pembuat makanan utama
tetapi juga memberikan perlindungan bagi
organisme lain serta berperan penting
dalam memegang dan merubah
permukaan bumi
• Vegetasi adalah istilah umum yang
digunakan untuk semua tanaman yang
terdapat dalam suatu tempat dengan
segala sifat karakteristiknya umumnya
diklasifikasikan dan dinamakan komunitas
lahan
• Sejumlah organisme daratan dapat
beradaptasi terhadap hampir segala
keadaan
• Istilah yang beradaptasi terhadap keadaan
lingkungan : hydrophyte, mesopphyte,
halophyte
2. Phagotrophic (macro consumer)
- Dihubungkan dengan sejumlah besar nicia
yang diberikan oleh vegetasi, komunitas
daratan mempunyai susunan konsumen
binatang dengan dengan variasi yang
ekstrem
- Konsumen pertama bukan hanya
organisme kecil seperti serangga tetapi
juga termasuk herbivora besar
3. Saprothophic (micro consumer)
Organisme yang melakukan mineralisasi
bahan organik dan membentuk nilai fungsi
daripadanya di lingkungan daratan tidak
hanya bakteri dan cendawan saja tetapi
juga termasuj protozoa dan binatang kecil
lainnya
• Mikroorganisme dekomposer dapat
dibagi dalam empat taksonomi :
1. Cendawan termasuk ragi dan jamur
2. Bakteri heterotrop, termasuk yang
membentuk dan tidak membentuk spora
3. Actinomycetes, berbentuk cambuk atau
benang
4. Protozoa tanah termasuk amoeba, ciliata
dan flagellata yang tak berwarna
C. Subsistem tanah
Tiga kelompok ukuran yang umum dikenal :
1. Mikrobiota
meliputi algae tanah, bakteri, jamur, dan
protozoa
2. Mesobiota
Meliputi nematoda, cacing oligochaeta kecil,
larva serangga kecil
3. Makrobiota, meliputi perakaran tanaman,
insekta besar, cacing tanah dan
organisme lain, vertebrata seperti tikus-
tikus, tupai
ekologi.ppt

More Related Content

Similar to ekologi.ppt

01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannyaAnto Chapoeraca
 
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptxMODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptxRinaAnggraeni22
 
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikirmakurniasih
 
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.pptEKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.pptAminMulyana1
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemzaenalofficial48
 
Bab 4 Saling Bersandaran antara Organisma Hidup dengan Persekitaran
Bab 4 Saling Bersandaran antara Organisma Hidup dengan PersekitaranBab 4 Saling Bersandaran antara Organisma Hidup dengan Persekitaran
Bab 4 Saling Bersandaran antara Organisma Hidup dengan PersekitaranSafwan Yusuf
 
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipaEkosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipaZahirwan Chess
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemFatikah Rahma Dewi
 

Similar to ekologi.ppt (20)

01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
 
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptxMODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
 
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tikEkosistem dan pelestarianya tugas tik
Ekosistem dan pelestarianya tugas tik
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.pptEKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
 
Biologi - Ekosistem
Biologi - EkosistemBiologi - Ekosistem
Biologi - Ekosistem
 
Komponen biotik
Komponen biotikKomponen biotik
Komponen biotik
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Modul penuh ekologi
Modul penuh   ekologiModul penuh   ekologi
Modul penuh ekologi
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
PPT EKO.ppt
PPT EKO.pptPPT EKO.ppt
PPT EKO.ppt
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Bab 4 Saling Bersandaran antara Organisma Hidup dengan Persekitaran
Bab 4 Saling Bersandaran antara Organisma Hidup dengan PersekitaranBab 4 Saling Bersandaran antara Organisma Hidup dengan Persekitaran
Bab 4 Saling Bersandaran antara Organisma Hidup dengan Persekitaran
 
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipaEkosistem mahluk hidpuup ipa
Ekosistem mahluk hidpuup ipa
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem dinamik
Ekosistem dinamikEkosistem dinamik
Ekosistem dinamik
 

More from WartonoTono5

analisis-usahatani.ppt
analisis-usahatani.pptanalisis-usahatani.ppt
analisis-usahatani.pptWartonoTono5
 
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptxBIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptxWartonoTono5
 
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxKESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxWartonoTono5
 
MATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
MATERI POPULASI EKOLOGI.pptMATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
MATERI POPULASI EKOLOGI.pptWartonoTono5
 
lampiran flyover.docx
lampiran flyover.docxlampiran flyover.docx
lampiran flyover.docxWartonoTono5
 
Presentation1 flyover.pptx
Presentation1 flyover.pptxPresentation1 flyover.pptx
Presentation1 flyover.pptxWartonoTono5
 
paparan GALIAN C ESTATIKA.ppt
paparan GALIAN  C ESTATIKA.pptpaparan GALIAN  C ESTATIKA.ppt
paparan GALIAN C ESTATIKA.pptWartonoTono5
 
BUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxBUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxWartonoTono5
 
BUDIDAYA MAGOT.pptx
BUDIDAYA MAGOT.pptxBUDIDAYA MAGOT.pptx
BUDIDAYA MAGOT.pptxWartonoTono5
 
PAPARAN GALIANC.ppt
PAPARAN GALIANC.pptPAPARAN GALIANC.ppt
PAPARAN GALIANC.pptWartonoTono5
 

More from WartonoTono5 (11)

analisis-usahatani.ppt
analisis-usahatani.pptanalisis-usahatani.ppt
analisis-usahatani.ppt
 
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptxBIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
 
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxKESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
 
MATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
MATERI POPULASI EKOLOGI.pptMATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
MATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
 
lampiran flyover.docx
lampiran flyover.docxlampiran flyover.docx
lampiran flyover.docx
 
Presentation1 flyover.pptx
Presentation1 flyover.pptxPresentation1 flyover.pptx
Presentation1 flyover.pptx
 
populasi MH.ppt
populasi MH.pptpopulasi MH.ppt
populasi MH.ppt
 
paparan GALIAN C ESTATIKA.ppt
paparan GALIAN  C ESTATIKA.pptpaparan GALIAN  C ESTATIKA.ppt
paparan GALIAN C ESTATIKA.ppt
 
BUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxBUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptx
 
BUDIDAYA MAGOT.pptx
BUDIDAYA MAGOT.pptxBUDIDAYA MAGOT.pptx
BUDIDAYA MAGOT.pptx
 
PAPARAN GALIANC.ppt
PAPARAN GALIANC.pptPAPARAN GALIANC.ppt
PAPARAN GALIANC.ppt
 

ekologi.ppt

  • 1. MATERI KULIAH EKOLOGI UMUM oleh WARTONO FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUSI RAWAS 2009
  • 2. I. PENDAHULUAN A. Pengertian dan definisi Ekologi dalam bahasa Yunani adalah Oikos : rumah/tempat hidup Logos : ilmu/pelajaran “Ilmu tentang mahluk hidup dirumah tangganya sendiri “
  • 3. • Ekologi : ilmu yg mmpelajari hubungan antara mahluk hidup atau kelompok mahluk hidup dengan lingkungannya B. Ruang Lingkup Ekologi 1. Organisma/individu 2. Populasi : Kumpulan organisme sejenis contoh sekelompok kambing, sekelopok tan padi
  • 4. 3. Komunitas : Sekelompok mahluk-mahluk hidup dari berbagai macam jenis yang hidup bersama pada suatu daerah. 4. Ekosistem : Komunitas beserta lingkungan abiotik yg membentuk sistem ekologi 5. Biosfer : Suatu bagian di alam dimana suatu ekosistem beroperasi/Tempat kehidupan yang terdiri dari jasad hidup,air,udara,tanah dan materi yang mengelilingi dan merupakan suatu lapisan yang agak tipis dipermukaan bumi
  • 5. B. Jenis-jenis Ekologi (Odum, 1961) a. Berdasarkan Suatu unit kesatuan MH dan Lingk 1. Autecologi :Ilmu yang mempelajari hubungan antara satu individu/species dengan alam lingkungannya. 2. Synecologi : Ilmu yang mempelajari hubungan antara beberapa group individu berasosiasi bersama-sama sebagai satu unit dengan alam lingkungannya.
  • 6. b. Ekologi berdasarkan jenis lingk. Dan habitatnya 1. Ekologi Lautan (marine ecology) 2. Ekologi air tawar (fresh water ecology) 3. Ekologi hutan 4. Ekologi padang rumput
  • 7. c. Berdasarkan jenis individunya 1. Ekologi binatang 2. Ekologi tumbuh-tumbuhan
  • 8. Spektrum ekologi Ekosistem = komponen abiotik + komp biotik Mineral/matahari gen sel organ organisme populasi komunitas Sistem sel Sistem organ Sistem organism e Sistem populasi ekosistem
  • 9. II. ASAS-ASAS DAN PENGERTIAN ENERGI DALAM EKOSISTEM A. Pengertian pokok • ENERGI : Suatu kemampuan untuk melakukan suatu kerja (energi panas, kimia, potensial dan kimia) • Semua energi yang masuk pada organisme merupakan energi yang tersimpan atau terlepaskan, energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain
  • 10. • Hukum thermodinamika I :Energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan/dihilangkan tetapi dapat diubah menjadi energi lain • Hukum thermodinamika II : setiap perubahan bentuk energi,pasti terjadi degradasi energi dari bentuk energi yang terpusat menjadi bentuk yang terpencar
  • 11. B. Konsep produktivitas • Produktivitas primer dari suatu ekosistem /komunitas adalah : kecepatan penyimpanan energi pada proses sintesa karbohidrat (fotosintesis) Empat langkah pada proses produksi : 1. Produksi primer kotor (PK), merupakan seluruh hasil fotosintesa termasuk yang dipakai respirasi)
  • 12. 2. Produktivitas primer bersih (PPB) merupakan hasil bersih proses fotosintesa yang dapat digambarkan dengan kecepatan penimbunan senyawa organik pada tanaman, dapat dituliskan dengan rumus PK-respirasi 3. Produktivitas komunitas bersih Merupakan kecepatan penyimpanan bahan organik yang tidak digunakan oleh heterotroph dalam satuan waktu, dapat ditulis dengan rumus PPB-Penggunaan heterotroph selama waktu tertentu
  • 13. C. Rantai Makanan • Rantai makanan merupakan perpindahan energi dari sumber daya tumbuhan melalui makan memakan (tumbuhan---herbivora--- carnivora), semakin pendek rantai makanan makin besar energi yang tersedia
  • 14. Ada dua tipe rantai makanan a. Rantai makanan rerumputan tumbuhan ----- herbivora ----- carnivora b. Rantai makanan sisa bahan mati ------ mikroorganisme (detrivora) ----- predator
  • 15. D. Siklus Biogeokimia • Pertukaran atau perubahan yang terus menerus dari bahan bahan antara komponen biotik dan abiotik Berdasarkan sumber yang ada dialam siklus biogeokimia dibagi menjadi 2 golongan(tipe) 1. Tipe gas, sebagai sumbernya atmosfer dan lautan misalnya siklus nitrogen 2. Tipe sedimen,dimana cadanganya berada di kulit bumi
  • 16. Penambahan CO2 di udara Siklus karbon Digunakan tumbuhan pada siang hari Karbohidrat Dihasilkan oleh tumbuh- tumbuhan hijau O2 digunakan untuk pernafasan,pembakaran dan pembusukan sisa tumbuhan dan hewan O2 dihasilkan Dimakan hewan
  • 18. • Siklus fospat organisma Tumbuhan dan bakteri Proses pelarutan secara fisik dan biologi Fosfat terlarut Batu fosfat sedimen Erosi dan pencucian Proses geologi sedimentasi Resuspension by physical and bilogical processes
  • 19. III. Asas faktor pembatas a. Hukum minimum leibig “pertumbuhan tanaman tergantung kepada zat atau senyawa yang berada dalam jumlah minimum” b. Hukum toleransi shelford “organisme mempunyai batas maksimum dan minimum ekologi yaitu mempunyai batas toleransi
  • 20. Keberadaan dan keberhasilan suatu organisme tergantung kepada kelengkapan dari keadaan yang kompleks, kegagalan atau musnahnya organisme dapat dikendalikan oleh kekurangan atau kelebihan secara kualitatif atau kuantitatif dari salah satu faktor yang mendekati batas toleransi organisme tersebut
  • 21. Beberapa asas tambahan terhadap hukum toleransi shelford 1. Organisme dapat mempunyai toleransi luas untuk suatu faktor dan sempit untuk faktor yang lain 2. Organisme dengan kisaran toleransi luas untuk semua penyebarannya 3. Keadaan tidak optimum untuk suatu faktor dapat mempengaruhi toleransi terhadap faktor lain
  • 22. 4. Organisme di alam banyak yang hidup dalam keadaan tidak optimum dan selalu dipengaruhi oleh beberapa faktor sekaligus 5. Umunya periode reproduksi (embrio,kecambah, larva) peka terhadap faktor fisik yang minimum
  • 23. Untuk menyatakan derajat toleransi dipakai istilah Steno = untuk sempit Euri = untuk luas Contoh stenothermal – eurithermal = temperatur/ suhu Stenihidric – eurihidric = air Stenohaline – eurihaline = kadar garam Stenophagus – euriphagus = makanan Stenociou – euricious = pemilihan habitat
  • 24. Telur ikan salmon Telur katak Berkembang Optimum kategori 0 – 12 ºC 4 ºC stenothermal 0 – 30 ºC 22 ºC eurithermal
  • 25. Konsep gabungan mengenai faktor pembatas Keberadaan atau keberhasilan suatu organisme atau kelompok organisme tergantung kepada keadaan yang kompleks. Keadaan yang yang mendekati atau melampaui batas toleransi disebut kondisi batas atau faktor pembatas
  • 26. Organisme dialam dikendalikan oleh a. Unsur dan senyawa esensial yang berada dalam keadaan minimum b. Faktor fisik yang kritis c. Batas toleransi organisme
  • 27. Indikator ekologi • Keadaan lingkungan fisik ditentukan oleh organisme yang ditemukan pada suatu daerah disebut indikator ekologi (indikator Biologi)
  • 28. • Beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila kita menggunakan indikator biologi a. Umumnya organisme steno merupakan indikator yang lebih baik daripada organisme euri b. Spesies yang besar , spesies yang besar akan lebih stabil c. Banyak hubungan antar spesies, populasi atau komunitas
  • 29. IV. Asas asas dan konsep-konsep tentang organisasi pada taraf Komunitas A. Konsep komunitas biotik Adalah kumpulan populasi yang menempeti suatu habitat dan terorganisasi sedemikian sehingga memperlihatkan sifat tambahan dari sifat individu dan populasi sebagai suatu kesatuan misal jenjang makanan dan arus energi
  • 30. • Komunitas mayor/utama :komunitas besar yang tidak tergantung kepada komunitas lain didekatnya • Komunitas minor : komunitas yang asih tergantung kepada komunitas lain disekitarnya
  • 31. Macam-macam komunitas 1. Komunitas akuatik : komunitas yang terdapat di laut, danau, sungai parit atau kolam 2. Komunitas terestrial : sekelompok organisme yang terdapat di pekarangan, padang rumput,padang pasir, halaman kantor dll
  • 32. • Komunitas tumbuhan pelopor : ganggang, lumut kerak dan paku-pakuan (cth pada daerah letusan gunung berapi) • Komunitas suksesi : akibat adanya tumbuhan pelopor, tumbuhan dan hewan lain akan hidup dan akan ikuasai oleh spesies yang hidup unggul stabil dan mandiri didalamnya
  • 33. • Komunitas klimaks/puncak : komunitas yang sudah mencapai kemantapan
  • 34. Nama komunitas • Nama komunitas harus harus dapat memberikan keterangan mengenai sifat- sifat komunitas tersebut, cara yang paling sederhana dengan menggunakan kata- kata yang dapat menunjukan wujud komunitas misal padang rumput, hutan jati dll
  • 35. Ringkasan pemberian nama komunitas 1. Bentuk atau struktur utama seperti jenis dominan, bisa juga berdasarkan sifat tumbuhan 2. Berdasarkan habitat fisik dari komunitas isal komunitas hanparan lumpur, lautan dll 3. Berdasarkan sifat atau tanda-tanda fungsional isalnya tope metabolisme komunitas. Berdasar sifat lingkunga seperti iklim cth komunitas hutan hujan tropik
  • 36. Ekosistem • Komponen atau faktor ekosistem 1.Komponen autotroph, terjadi pengikatan sinar matahari 2.Komponen keterotroph, terjadi pemakaian, pengaturan kembali dan perombakan bahan-bahan yang kompleks
  • 37. • Ditinjau dari segi fungsional mahluk yg ada dalam suatu ekosistem dibagi menjadi 2 kelompok a. Autotropik (auto = sendiri, trophic = makanan) : komponen/ mahluk hidup yg dapat menghasilkan makanan sendiri (self nourishing) dg menggunakan sinar matahari menjadi molekul komplek spt karbohidrat, protein lemak dll
  • 38. b. Heterotrophic (heteros =lainnya, trophic = makanan) : komponen/MH yang mengambil makanan untuk tumbuh dan berkembang biak dengan menyusun kembali bahan-bahan makanan yg sudah ada bersama-sama dengan alam lingkunganya akan membentuk ekosistem dngan elemen-elemen yang mencirikannya
  • 39. Elemen-elemen ekologi td atas a. Abiotik : bahan-bahan mati atau bahan-bahan dasar yg terdiri dari persenyawaan anorganik maupun organik b. Producer : organisme autotroph terutama tumbuh-tumbuhan hijau c. Consumer yaitu organisme heterotroph terutama binatang-binatang yang memakan tumbuh-tumbuhan maupun binatang lainnya
  • 40. Primary consumer : herbivora pemakan tumbuh-tumbuhan Secondary consumer : carnivora pemakan binatang Top carnivora : yang memakan segala macam
  • 41. d. Dekomposer : organisme heterotroph yang memecah senyawa-senyawa kompleks, mengambil sebagian energi dari hasi perombakan dan menguraikannya menjadi senyawa yang lebih sederhana
  • 42. Faktor-faktor ekosistem mrp komponen habitat yaitu a. Faktor abiotok tdd 1. tanah, termasuk sifat fisik dan kimia tanah 2. Faktor iklim 3. Faktor air b. Faktor biotik • Produsen a. Tumbuhan hijau b. Bakteri 2. Konsumen a. Herbivora b. Karnivora c. dekomposer
  • 43. c. Fatkor manusia Ideologi, politik ekonomi sosial budaya hankam
  • 44. Prinsip-prinsip dan konsep-konsep tentang organisme pada tahap populasi A. sifat-sifat kelompok populasi Populasi adalah sekelompok organisme satu spesies yg mendiami suatu tempat mempunyai ciri/sifat khusus populasi dan bukan ciri individu al : kerapatan/kepadatan, natalitas, mortalitas, penyebaran umur, potensi biotik dan pertumbuhan/perkembangan
  • 45. B. Kepadatan populasi dan indeks jumlah relatif • Kepadatan/kerpt populasi adalah besarnya populasi dalam hubungannya dengan satu unit/satuan ruangan. Kerapatan lazim digunakan pada tumbuhan sedangkan kepadatan digunkan pada manusia • Dinyatakan dalam jumlah individu atau biomassa populasi persatuan area/volume misalnya 500 pohon/Ha • Kesukaran untuk mengukur kepadatan populasi karena organisme tidak tersebar merata
  • 46. • Populasi mempunyai organisasi dan struktur yang pasti dan dapat dijelaskan. Penggolongan spesies dari populasi dpt dilakukan dengan dua cara : a. Menurut hubungan evolusi, yaitu hubungan kekeluargaan antara macam-macam spesies atau hubungan keluarga melalui nenek moyang cara ini dinamakan taksonomi b. Menurut hubungan saling mempengaruhi antara macam-macam organisme di dalam komunitas
  • 47. C. Konsep dasar tentang laju • Populasi merupakan kesatuan yang selalu berubah • Sifat khas penting yang berkaitan dengan perubahan populasi adalah laju (rates) • Jumlah kelahiran per tahun = laju kelahiran • Laju menunjukan kecepatan perubahan sesuatu pada suatu waktu
  • 48. • Dalam membahas angka rata-rata perubahan populasi adalah ΔN/Δt • Untuk laju suatu saat/waktu = dN/dt
  • 49. • Kurva pertumbuhan populasi (atas), kurva laju pertumbuhan (bawah) dari dua koloni tawon 0 20 40 60 80 10 20 3 6 9 12 15 3 6 9 12 15 Waktu (minggu) A B 18 Pertambahan tawon per minggu Jumlah tawon (ribuan) N ΔN Δt A B
  • 50. D. Natalitas • Natalitas merupakan kemampuan populasi untuk tumbuh • Natalitas ekologik atau natalitas sebenarnya adalah Kenaikan populasi dalam keadaan sebenarnya. Harganya tdk tetap tergantung keadaan lingkungan • Natalitas obsolut = Nn/t Nn = jml individu baru Δt = waktu tertentu
  • 51. • Natalitas spesifik = Nn/N. Δt • Harga laju natalitas selalu >0 dan tdk pernah negatif • N dapat positif maupun negatif, karena melibatkan natalitas mortalitas, emigrasi dan imigrasi dsb.
  • 52. E. Mortalitas • Adalah angka kematian dalam populasi • Laju mortalitas : jumlah individu yang mati pada suatu satuan waktu • Mortalitas ekologik yaitu mortalitas nyata : jumlah individu yang mati dalam keadaan lingkungan yang sebenarnya, harganya tidak tetap tergantung pada keadaan lingkungan
  • 53. • Mortalitas minimum : kehilangan individu dari populasi dlm keadaan lingkungan yang ideal dan harganya tetap • Menurut ahli ekologi, peledakan populasi manusia tidak merupakan ancaman yang gawat bagi kehidupan manusia tetapi merupakan ancaman bagi mutu kehidupan perseorangan
  • 54. F. Penyebaran umur populasi • Penyebaran umur merupakan sifat penting dari populasi karena dapat mempengaruhi mortalitas dan natalitas • Perbandingan berbagai golongan umur dalam populasi dapat menentukan keadaan reproduktif yang berlangsung dalam populasi dan dapat untuk memperkirakan keadaan populasi masa depan
  • 55. Menurut Bodenheimer dalam populasi terdapat 3 kelompok 1. pre-reproduktif 2. Reproduktif 3. Post-reproduktif
  • 56. % individu muda tinggi, populasi berkembang Poligon bentuk genta, populasi stabil % individu muda rendah, bentuk kendi, populasi menurun
  • 57. G. Penyebaran populasi • Adalah pindahnya individu atau keturunan kedalam atau keluar dari daerah populasi • Ada 3 bentuk penyebaran populasi a. Emigrasi : gerakan keluar/kepergian individu keluar dari batas-batas tempat populasi sehingga populasinya berkurang
  • 58. b. Imigrasi : gerakan kedalam batas populasi sehingga populasinya bertambah c. Migrasi : berangkat dan datang secara periodik
  • 59. Pengaruh penyebaran pada populasi akan : • Kecil, apabila individu yang masuk/keluar populasi sedikit atau populasinya besar • Besar, apabila penyebaran terjadi secara masal (sangat besar jmlnya) dan terjadi dalam waktu yang pendek
  • 60. Penyebaran populasi dipengaruhi oleh : • Barier :misalnya sungai, gunung, lembah, dan sebagainya • Vigalitas atau kemampuan gerak organisme, organisme dengan vigalitas tinggi akan memudahkan akan memudahkan penyebaran, tetapi tidak selalu benar misalnya spora, bakteri dapat lebih luas
  • 61. Tipe-tipe interaksi antara dua jenis 1. Neutralisme, tidak satupun populasi yang terpengaruh dalam interaksi tersebut 2. Persaingan, saling menghalangi dimana kedua populasi saling menghalangi secara aktif 3. Amensalisme, satu populasi dihalangi sedangkan yang lainnya tidak terpengaruh 4. Parasitisme, dimana satu populasi merugikan yang lainnya
  • 62. 6. Pemangsaan (predator), satu populasi menyerang secara langsung populasi lainnya 7. Komensalisme, dimana satu populasi diuntungkan sedangkan yang lain tidak terpengaruh 8. proto-kooperasian, dimana kedua populasi memperoleh keuntungan dengan adanya asosiasi tsb, tetapi hubungan itu tdk merupakan suatu keharusan 9. Mutualisme, pertumbuhan dan kehidupan kedua populasi itu mendapat keuntungan dan saling membutuhkan
  • 63. Tabel. analisis interaksi populasi dua jenis TIPE INTERAKSI SPESIES SIFAT UMUM DARIPADA INTERAKSI 1. Neutralisme 00 00 Tidak saling mempengaruhi 2. Persaingan campur tangan langsung − 00 Saling menghambat secara langsung 3. Persaingan, dalam penggunaan sumber daya − − Saling menghambat secara tidak langsung bila sumber terbatas 4. Amensalisme − 00 Populasi 1 dihambat, populasi 2 tidak dipengaruhi 5. Parasitisme + − Populasi 1 adalah parasit, umumnya lebih kecil dari populasi 2, inangnya 6. Pemangsaan + − Lebih besar dari mangsanya, populasi 2 , predator umumnya1 7. Komensalisme + − Populasi 1, sebagai komensalisme mendapat keuntungan sedangkan inangnya, populasi 2 tdk terpengaruh 8. Protokooperasi + 0 Saling menguntungkan keduanya, tetapi tidak wajib 9. Mutualisme + + Saling menguntungkan dan merupakan kewajiban
  • 64. • Persaingan secara luas adalah memperebutkan sesuatu antar dua organisme • Persaingan interspesifik adalah suatu interaksi antara dua atau lebih populasi yang berlainan jenis, saling mempengaruhi secara merugikan • Biasanya persaingan dalam hal ruang, makanan sinar MH air dll
  • 65. SPESIES DAN INDIVIDU DALAM EKOSISTEM A. KONSEP HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI - Habitat organisme adalah tempat dimana organisme hidup - Tempat dimana manusia dapat menemukan organisme tsb - Relung ekologi (ecological niche) : peraanannya dalam komunitas misalnya kedudukanya pada jenjang makanan dan posisinya pada gradient lingkungan : temperatur,kelembaban, pH, tanah dll
  • 66. Ada tiga aspek relung ekologi antara lain 1. Relung habitat 2. Relung jenjang makanan 3. Relung multidimensional Relung ekologi suatu organisme tidak hanya tegantung dimana organisme tsb hidup tetapi juga pada apa yang dilakukan organisme
  • 67. B. EKUIVALEN EKOLOGI : Organisme yang mendiami tempat yang sama atau relung ekologi yang sama pada daerah geografi yang berlainan. C. PENGGAANTIAN SIFAT Spesies yang terdapat pada daerah geografis yang tidak sama disebut allopatric, sedangkan spesies yang terdapat pada daerah yang sama (tetapi relung tdk sama) disebut sympatric
  • 68. D. Seleksi alam - Spesies merupakan unit biologi alamiah yang mempunyai gene pool yang sama atau spesies merupakan suatu sistem genetis yang tertutup - Spesies atau pembentukan spesies dan perkembangan macam spesies dapat terjadi apabila aliran gen dalam geen pool terhalang oleh suatu mekanisme isolasi
  • 69. - Jika isolasi terjadi karena pemisahan secara geografi, populasi turunan dari nenek moyang yang sama akan menghasilkan spesies baru yang allopatrik - Jika spesies terjadi karena halangan ekologi atau melaluinfaktor genetik pada daerah yang sama, maka akan dapat menghasilkan spesies baru yang sympatric
  • 70. • Mekanisme timbulnya spesies baru terutama disebabkan oleh adanya spesiesi allopatric yaitu jika kedua kelompok populasi dari satu spesies yang dapat interbreeding kemudian terpisah karena adanya gunung atau pulau sehingga kedua kelompok tidak dapat interbreeding dalam jangka yang lama dan adanya adaptasi lama lama keduanya akan menjadi spesies baru,
  • 71. E. Seleksi buatan • Seleksi yang dilakukan manusia dengan tujuan adaptasi tanaman dan hewan untuk kepentingannya
  • 72. PERKEMBANGAN DAN EVOLUSI EKOSISTEM A. STRATEGI DAN PERKEMBANGAN EKOSISTEM Perkembangan ekosistem atau yang dikenal dengan suksesi ekologi dapat digambarkan dengan tiga parameter berikut : a. Merupakan proses perkembangan komunitas yang melibatkan perubahan dan struktur spesies dan proses dalam komunitas dalam kaitannya dengan waktu dan arah perkembanganya dapat diduga
  • 73. b. Merupakan hasil modifikasi lingkungan fisik menentukan pola kecepatan perubahan dan embatasi sampai dimana komunitas dapat berkembang c. Akhirnya sampai puncak ekosistem dimana biomasa maksimum dan fungsi simbiosis dipertahankan
  • 74. • Urutan dari komunitas yang saling mengganti pada suatu daerah disebut sere • Komunitas transisi disebut tingkat sere atau tingkat perkembangan atau tingkat pemula • Sedangkan sistem terakhir yang stabil disebut klimaks
  • 75. • Suksesi merupakan pergantian jenis-jenis pioner oleh jenis-jenis yang lebih mantap yang sangat sesuai dengan lingkunganya • Suksesi dapat dibagi menjadi 2 a. Suksesi primer : bila ekosistem mengalami gangguan yang sangat berat sekali sehingga komunitas awal yang ada menjadi hiang/rusak menyebabkan ditempat tersebutterjadilah habitat baru
  • 76. • Gangguan disebabkan oleh alam dan manusia • Habitat baru secara perlahan searah namun pasti akan berkembang suatu komunitas dalam waktu tertentu yang lama akan mencapai suatu klimaks proses ini disebut suksesi primer • Jika jalanya suksesi ini dipengaruhi atau ditentukan oleh iklim disebut klimaks-klimatis • Jika dipengaruhi oleh habitat disebut klimaks edhapis
  • 77. b. Suksesi skunder • Prosesnya sama dengan suksesi primer perbedaanya adalah pada kerusakan ekosistem atau ondisi awal dari habitatnya • Gangguan yang terjadi tidak total, masih ada komunitas yang tersisa • Gangguan dapat disebabkan oleh kebakaran/kebanjiran atau tangan manusia misal tegalan-tegalan padang alang-alang semak belukar bekas ladang atau kebun yang ditinggal
  • 78. Sifat-sifat dan susunan atmosfer • Atmosfer yang sehat sangat diperlukan karena atm berfungsi sebagai : 1. Selimut pelindung yang memelihara kehidupan dibumi 2. Sumber CO2 3. Sumber O2 4. Pemberi nitrogen 5. Komponen dasar siklus hidrologis
  • 79. 6. Pelindung utama karena atmosfer menyerap radiasi elektromagnetik dari sinar matahari 7. Atmosfer penting dalam menjaga keseimbangan panas dari bumi 8. Menyerap radiasi infra merah yang dipancarkan kembali oleh bumi dalam bentuk radiasi infra merah, melakukan fungsi stabilitas yang pentig dan mencegah suhu ekstrim
  • 80. Bioenergik perkembangan ekosisitem • Pada tahap awal suksesi ekologi kecepatan produksi primer atau total fotosintesis (P) melampaui kecepatan respirasi komunitas ® sehingga P/R lebih besar 1 • Selam P lebih besar R terjadi penambahan biomasa • Jika P/R < 1 disebut suksesi heterotropik • Jika P/R > 1 disebut suksesi autotropik
  • 81. Rantai makanan dan jaring makanan • Rantai makanan mula-mula sederhana tertapi dengan makin berkebangnya suksesi maka jaringan makanan makin kompleks • Mula mula rantai makanan hanya grazing tipe- herbivora-carnivora kemudian rantai makanan detritus makin berkembang dan rantai makanan grazing tipe makin berkurang dengan berkembangnya jaringan makanan yang sukar dicerna
  • 82. Diversitas dan suksesi • Dengan berkembangnya tingkat suksesi maka varietas spesies makin banyak tetapi dominansi satu spesies terhadap lainnya makin turun • Makin besar ukuran organisme makin panjang umurnya dan makin kompleks daur hidupnya mengakibatkan bertambah besarnya kompetisi interspesifik akan menyebabkan kecendrungan menurunya jumlah spesies yang dapat mendiami suatu daerah
  • 83. • Kenaikan macam spesies dalam suksesi dipengaruhi oleh kenaikan potensi relung yang dihasilkan oleh kenaikan biomasa dan kenaikan kompetisi • Menurut Margalef (1963) jumlah spesies naik sampai pertengahan suksesi dan kemudian menurun sampai pada klimaks
  • 84. EKOLOGI AIR TAWAR A. LINGKUNGAN AIR TAWAR Tipe-tipe dan faktor pembatas - Air merupakan zat yg paling banyak terdapat dalam protoplasma dan merupakan zat yang sangat esensial bagi kehidupan, karena itu dapat disebut kehidupan adalah aquatik
  • 85. Habitat air tawar ada dua macam a. Air tenang (standing Water) atau lentik b. Air mengalir atau lotik Tetapi antara keduanya tidak ada batas yang jelas Meskipun habitat air tawar lebih kecil apabila dibandingkan dengan air laut atau daratan penting karena 1. Merupakan sumber air rumah tangga dan industri yang murah 2. Komponen air tawar merupakan boole neck pada daur hidrologik 3. Ekosistem air tawar merupakan sistem disposal/pembungan yang mudah dan murah
  • 86. • Karena manusia suka mmengacaukan sumber air alam ini maka jelas harus ada usaha yang cepat dan tepat untuk mengurangi stress pada lingkungan air tawar karena kalau tidak air akan menjadi faktor pembatas bagi manusia
  • 87. • Faktor-faktor pembatas pada ekosistem aquatik ialah a. Temperatur sifat penting air berkaitan dengan temperatur adalah 1. Air mempunyai spesific heat yang terbesar : jumlah kalori yang diperlukan untuk menaikan temperatur air 1 g/lºC.hanya amonia yang mempunyai spesific heat yang lebih besar
  • 88. 2. High latent heat of fussion tinggi : yaitu panas yang diperlukan untuk mengubah air 0ºC menjadi es 0ºC 3. High latent heat of evaporation : jumlah kalori yang diperlukan untuk mengubah 1 g air 100ºC menjadi uap air 100ºC. 4. Kepadatan air tertinggi pada temperatur 4ºC, pada temperatur ini berat jenis air paling tinggi. Volumenya menjadi lebih besar dan lebih ringan diatas dan dibawah temperatur ini
  • 89. b. Transpirasi Daya tembus cahaya dalam air dipengaruhi oleh zat yang terlarut dan yang tersuspensi. Cahaya yang menembus air akan berkurang intensitasnya dan berubah komposisi spektrumnya sesuai dengan kedalaman c. turbiditas/kekeruhan Dipengaruhi oleh banyak lumpur dan pasir halus dalam air, apabila disebabkan oleh organisme hidup dapat dipakai sebagai indikasi produktivitas perairan
  • 90. d. Arus Arus dapat merupakan faktor pembatas yang penting terutama di sungai, arus dapat juga mempengaruhi distribusi gas terlarut, garam, dan makanan serta organisme dalam air e. Gas terlarut dalam air, keadaan umum yang mempengaruhi kelarutan gas dalam air : 1. Temperatur 2. Konsentrasi garam terlarut 3. Kelembaban udara 4. Derajat kejenuhan 5. Gerakan air
  • 91. f. Oksigen terlarut Sumber oksigen terlarut dalam air ialah : 1. Udara melalui difusi dan agitasi air 2. Fotosintesa Pengurangan oksigen terlarut dalam air dipengaruhi oleh 1. Respirasi organisme 2. Pengurangan zat organik oleh mikroorganisme 3. Reduksi oleh zat lain 4. Pelepasan oksigen terlarut secara otomatis yang dipengaruhi temperatur dan derajat kejenuhan 5. Adanya zat besi, oksigen akan dipakai untuk oksidasi
  • 92. g. Karbon dioksida terlarut CO2 terlarut dalam air berasal dari 1. Udara 2. Air tanah 3. Dekomposisi zat organik 4. Respirasi organisme air 5. Dari senyawa kimia dalam air
  • 93. B. KALSIFIKASI EKOLOGI AIR TAWAR • Klasifikasi organisme berdasar relung atau rantai makanan a. Produsen : tanaman hijau b. Makrokonsumen : primer, sekunder, parasit dsb c. Mikrokonsumen/dekomposer
  • 94. Klasifikasi organisme berdasarkan kehidupan atau kebiasaan hidup a. Bentos : organisme yang melekat/beristirahat pada dasar atau hidup pada sedimen dasar b. Periphyton : organisme yang melekat/bergantung pada tanaman atau benda yang tersembul/muncul dari dasar c. Plankton :organisme melayang atau pergerakannya tergantung pada arus d. Necton : organisme yang beristirahat atau berenang dalam air e. Seston : partikel zat organik yang ada dalam dalam air
  • 95. Klasifikasi lain berdasar pada daerah atau sub habitat • Pada kolam/danau umumnya terdapat 3 zona utama 1. Zona litoral : daerah air dangkal dan masih tembus cahaya sampai dasar, umumnya ditumbuhi tanaman berakar 2. Zona linnetik : zona daerah terbuka sampai kedalaman yang masih bisa ditembus cahaya 3. Zona profundal : daerah dasar/dalam yang tidak dapat dicapai oleh cahaya
  • 96. • Pada air mengalir ada 2 macam zona utama : 1. Rapids zone :air dangkal dimana kecepatan arus cukup besar untuk bebas dari pasir dan zat lain, zona ini sebagan besar diuni oleh bentos dan periphyton yang melekat erat pada dasar atau ikan yang berenangnya kuat 2. Pool zone (kedung/air tenang) daerah dalam dimana kecepatan arus berkurang sehingga pasir dan lumpur mengendap ke dasar
  • 97. C. BIOTA AIR TAWAR • Sebagian tanaman dan phylum hewan diwakili oleh satu sampai beberapa genus yang terdapat pada habitat air tawar. • Dari keseluruhan habitat air tawar, algae merupakan produsen terpenting • Golongan terpenting kedua adalah spermatophyta
  • 98. Ada empat golongan penting hewan konsumen dalam ekosistem air tawar yang mempunyai biomassa besar : 1. Molusca 2. Insekta aquatik 3. Crustaceae 4. pisces
  • 99. D. KOMUNITAS LENTIK • Komunitas alamiah pada zona litoral 1. Produsen Ada 2 tipe utama produsen a. Golongan tanaman berakar b. Fitoplankton, yang umumnya algae
  • 100. 2. Konsumen - Zona litoral banyak didiami oleh berbagai macam hewan, lebih banyak dari pada zona yang lain - Siput, cacing, larva, insekta, amphibi, reptil, pisces
  • 101. E. KEADAAN ALAMIAH LOTIK • Perbedaan dengan danau adalah : 1. Adanya arus 2. Pertukaran antara air dengan dasar lebih intensif karena adanya arus 3. Pada air mengalir kadar oksigen lebih tinggi dibanding air tenang
  • 102. 4. Percampuran kandungan zat lebi merata Adaptasi organisme lotik : 1. Melekat permanen pada substrat yang tetap 2. Mempunyai kait atau penghisap untuk melekat pada tempat yang licin 3. Permukaan bawah tubuh dapat dipakai untuk melekat
  • 103. 4. Bentuk badan stream line insekta, larva, ikan mempunyai bentuk badan sedikit seperti telur membulat didepan dan memipih diposterior untuk mengurangi tekanan air 5. Bentuk tubuh pipih Disamping stream line bentuk tubuh pipih sehingga mudah bersembunyi dibawah batu
  • 104. 6. Rheotaxis positif Organisme air mengalir selalu berusaha menentang arus 7. Thigmotaxis positif, organisme air lotik mempunyai kecendrungan bergantung menempel pada permukaan
  • 105. EKOLOGI DARATAN A. LINGKUNGAN DARAT - Perbedaan antara habitat daratan dan air adalah : a. Didaratan kelembebab merupakan faktor pembatas, organisme daratan selalu dihadapkan pada masalah kekeringan. b. Variasi syhu dan suhu ekstrem lebih banyak diudara dari pada di media air c. Sirkulasi yang cepat dipermukaan bumi akan menghasilkan isi campuran O2 dan CO2 yg tetap
  • 106. d. Meskipun tanah merupakan penyangga yang padat udara, kerangka yang kuat telah berkebang ditanah yaitu tanaman dan binatang yang akhir-akhir ini mempunyai arti khusus bagi perkembangan e. Tanah tidak seperti lautan yang selalau berhubungan dimana tanah sebgai barier geografi terpenting didalam gerak bebasnya f. Sebagai substrat alam
  • 107. B. STRUKTUR UMUM KOMUNITAS DARATAN • Organisme daratan sangat bervariasi sehingga klasifikasi berdasarkan bentuk hidup dan tempat hidup kurang praktis • Kalsifikasi umumnya berdasarkan makanan utama nicia yaitu autotroph dan heterotroph
  • 108. 1. Autotroph • Ciri yang menonjol dari komunitas daratan adalah kehadiran dan dominasi sejumlah besar akar tanaman hijau yang tidak hanya sebagai pembuat makanan utama tetapi juga memberikan perlindungan bagi organisme lain serta berperan penting dalam memegang dan merubah permukaan bumi
  • 109. • Vegetasi adalah istilah umum yang digunakan untuk semua tanaman yang terdapat dalam suatu tempat dengan segala sifat karakteristiknya umumnya diklasifikasikan dan dinamakan komunitas lahan • Sejumlah organisme daratan dapat beradaptasi terhadap hampir segala keadaan
  • 110. • Istilah yang beradaptasi terhadap keadaan lingkungan : hydrophyte, mesopphyte, halophyte
  • 111. 2. Phagotrophic (macro consumer) - Dihubungkan dengan sejumlah besar nicia yang diberikan oleh vegetasi, komunitas daratan mempunyai susunan konsumen binatang dengan dengan variasi yang ekstrem - Konsumen pertama bukan hanya organisme kecil seperti serangga tetapi juga termasuk herbivora besar
  • 112. 3. Saprothophic (micro consumer) Organisme yang melakukan mineralisasi bahan organik dan membentuk nilai fungsi daripadanya di lingkungan daratan tidak hanya bakteri dan cendawan saja tetapi juga termasuj protozoa dan binatang kecil lainnya
  • 113. • Mikroorganisme dekomposer dapat dibagi dalam empat taksonomi : 1. Cendawan termasuk ragi dan jamur 2. Bakteri heterotrop, termasuk yang membentuk dan tidak membentuk spora 3. Actinomycetes, berbentuk cambuk atau benang 4. Protozoa tanah termasuk amoeba, ciliata dan flagellata yang tak berwarna
  • 114. C. Subsistem tanah Tiga kelompok ukuran yang umum dikenal : 1. Mikrobiota meliputi algae tanah, bakteri, jamur, dan protozoa 2. Mesobiota Meliputi nematoda, cacing oligochaeta kecil, larva serangga kecil
  • 115. 3. Makrobiota, meliputi perakaran tanaman, insekta besar, cacing tanah dan organisme lain, vertebrata seperti tikus- tikus, tupai