Teks tersebut membahas tentang materi kuliah ekologi umum. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang pengertian ekologi, ruang lingkup ekologi, jenis-jenis ekologi, asas-asas energi dalam ekosistem, rantai makanan, siklus biogeokimia, faktor pembatas, dan organisasi komunitas serta ekosistem.
2. I. PENDAHULUAN
A. Pengertian dan definisi
Ekologi dalam bahasa Yunani adalah
Oikos : rumah/tempat hidup
Logos : ilmu/pelajaran
“Ilmu tentang mahluk hidup dirumah
tangganya sendiri “
3. • Ekologi : ilmu yg mmpelajari hubungan
antara mahluk hidup atau kelompok
mahluk hidup dengan lingkungannya
B. Ruang Lingkup Ekologi
1. Organisma/individu
2. Populasi : Kumpulan organisme sejenis
contoh sekelompok kambing, sekelopok
tan padi
4. 3. Komunitas : Sekelompok mahluk-mahluk
hidup dari berbagai macam jenis yang hidup
bersama pada suatu daerah.
4. Ekosistem : Komunitas beserta lingkungan
abiotik yg membentuk sistem ekologi
5. Biosfer : Suatu bagian di alam dimana suatu
ekosistem beroperasi/Tempat kehidupan
yang terdiri dari jasad hidup,air,udara,tanah
dan materi yang mengelilingi dan merupakan
suatu lapisan yang agak tipis dipermukaan
bumi
5. B. Jenis-jenis Ekologi
(Odum, 1961)
a. Berdasarkan Suatu unit kesatuan MH dan
Lingk
1. Autecologi :Ilmu yang mempelajari
hubungan antara satu individu/species
dengan alam lingkungannya.
2. Synecologi : Ilmu yang mempelajari
hubungan antara beberapa group individu
berasosiasi bersama-sama sebagai satu
unit dengan alam lingkungannya.
6. b. Ekologi berdasarkan jenis lingk. Dan
habitatnya
1. Ekologi Lautan (marine ecology)
2. Ekologi air tawar (fresh water ecology)
3. Ekologi hutan
4. Ekologi padang rumput
8. Spektrum ekologi
Ekosistem = komponen abiotik + komp biotik
Mineral/matahari
gen sel organ organisme populasi komunitas
Sistem sel Sistem
organ
Sistem
organism
e
Sistem
populasi
ekosistem
9. II. ASAS-ASAS DAN PENGERTIAN
ENERGI DALAM EKOSISTEM
A. Pengertian pokok
• ENERGI : Suatu kemampuan untuk
melakukan suatu kerja (energi panas,
kimia, potensial dan kimia)
• Semua energi yang masuk pada
organisme merupakan energi yang
tersimpan atau terlepaskan, energi dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk lain
10. • Hukum thermodinamika I :Energi tidak
dapat diciptakan atau
dihancurkan/dihilangkan tetapi dapat
diubah menjadi energi lain
• Hukum thermodinamika II : setiap
perubahan bentuk energi,pasti terjadi
degradasi energi dari bentuk energi yang
terpusat menjadi bentuk yang terpencar
11. B. Konsep produktivitas
• Produktivitas primer dari suatu ekosistem
/komunitas adalah : kecepatan
penyimpanan energi pada proses sintesa
karbohidrat (fotosintesis)
Empat langkah pada proses produksi :
1. Produksi primer kotor (PK), merupakan
seluruh hasil fotosintesa termasuk yang
dipakai respirasi)
12. 2. Produktivitas primer bersih (PPB) merupakan
hasil bersih proses fotosintesa yang dapat
digambarkan dengan kecepatan penimbunan
senyawa organik pada tanaman, dapat
dituliskan dengan rumus
PK-respirasi
3. Produktivitas komunitas bersih
Merupakan kecepatan penyimpanan bahan
organik yang tidak digunakan oleh heterotroph
dalam satuan waktu, dapat ditulis dengan rumus
PPB-Penggunaan heterotroph selama waktu
tertentu
13. C. Rantai Makanan
• Rantai makanan merupakan perpindahan
energi dari sumber daya tumbuhan melalui
makan memakan (tumbuhan---herbivora---
carnivora), semakin pendek rantai
makanan makin besar energi yang
tersedia
14. Ada dua tipe rantai makanan
a. Rantai makanan rerumputan
tumbuhan ----- herbivora ----- carnivora
b. Rantai makanan sisa
bahan mati ------ mikroorganisme
(detrivora) ----- predator
15. D. Siklus Biogeokimia
• Pertukaran atau perubahan yang terus
menerus dari bahan bahan antara
komponen biotik dan abiotik
Berdasarkan sumber yang ada dialam siklus
biogeokimia dibagi menjadi 2
golongan(tipe)
1. Tipe gas, sebagai sumbernya atmosfer
dan lautan misalnya siklus nitrogen
2. Tipe sedimen,dimana cadanganya
berada di kulit bumi
16. Penambahan
CO2 di udara
Siklus karbon
Digunakan tumbuhan
pada siang hari
Karbohidrat
Dihasilkan oleh tumbuh-
tumbuhan hijau
O2 digunakan untuk
pernafasan,pembakaran dan
pembusukan sisa tumbuhan
dan hewan
O2 dihasilkan
Dimakan hewan
18. • Siklus fospat
organisma
Tumbuhan
dan bakteri Proses pelarutan secara
fisik dan biologi
Fosfat
terlarut
Batu fosfat sedimen
Erosi dan
pencucian
Proses
geologi
sedimentasi
Resuspension by
physical and
bilogical processes
19. III. Asas faktor pembatas
a. Hukum minimum leibig
“pertumbuhan tanaman tergantung
kepada zat atau senyawa yang berada
dalam jumlah minimum”
b. Hukum toleransi shelford
“organisme mempunyai batas maksimum
dan minimum ekologi yaitu mempunyai
batas toleransi
20. Keberadaan dan keberhasilan suatu
organisme tergantung kepada
kelengkapan dari keadaan yang kompleks,
kegagalan atau musnahnya organisme
dapat dikendalikan oleh kekurangan atau
kelebihan secara kualitatif atau kuantitatif
dari salah satu faktor yang mendekati
batas toleransi organisme tersebut
21. Beberapa asas tambahan terhadap
hukum toleransi shelford
1. Organisme dapat mempunyai toleransi
luas untuk suatu faktor dan sempit untuk
faktor yang lain
2. Organisme dengan kisaran toleransi luas
untuk semua penyebarannya
3. Keadaan tidak optimum untuk suatu
faktor dapat mempengaruhi toleransi
terhadap faktor lain
22. 4. Organisme di alam banyak yang hidup
dalam keadaan tidak optimum dan selalu
dipengaruhi oleh beberapa faktor
sekaligus
5. Umunya periode reproduksi
(embrio,kecambah, larva) peka terhadap
faktor fisik yang minimum
23. Untuk menyatakan derajat toleransi dipakai istilah
Steno = untuk sempit
Euri = untuk luas
Contoh
stenothermal – eurithermal = temperatur/ suhu
Stenihidric – eurihidric = air
Stenohaline – eurihaline = kadar garam
Stenophagus – euriphagus = makanan
Stenociou – euricious = pemilihan habitat
25. Konsep gabungan mengenai faktor
pembatas
Keberadaan atau keberhasilan suatu
organisme atau kelompok organisme
tergantung kepada keadaan yang
kompleks. Keadaan yang yang mendekati
atau melampaui batas toleransi disebut
kondisi batas atau faktor pembatas
26. Organisme dialam dikendalikan oleh
a. Unsur dan senyawa esensial yang
berada dalam keadaan minimum
b. Faktor fisik yang kritis
c. Batas toleransi organisme
27. Indikator ekologi
• Keadaan lingkungan fisik ditentukan oleh
organisme yang ditemukan pada suatu
daerah disebut indikator ekologi (indikator
Biologi)
28. • Beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila
kita menggunakan indikator biologi
a. Umumnya organisme steno merupakan
indikator yang lebih baik daripada organisme
euri
b. Spesies yang besar , spesies yang besar akan
lebih stabil
c. Banyak hubungan antar spesies, populasi atau
komunitas
29. IV. Asas asas dan konsep-konsep tentang
organisasi pada taraf Komunitas
A. Konsep komunitas biotik
Adalah kumpulan populasi yang menempeti
suatu habitat dan terorganisasi
sedemikian sehingga memperlihatkan
sifat tambahan dari sifat individu dan
populasi sebagai suatu kesatuan misal
jenjang makanan dan arus energi
30. • Komunitas mayor/utama :komunitas besar
yang tidak tergantung kepada komunitas
lain didekatnya
• Komunitas minor : komunitas yang asih
tergantung kepada komunitas lain
disekitarnya
31. Macam-macam komunitas
1. Komunitas akuatik : komunitas yang
terdapat di laut, danau, sungai parit atau
kolam
2. Komunitas terestrial : sekelompok
organisme yang terdapat di pekarangan,
padang rumput,padang pasir, halaman
kantor dll
32. • Komunitas tumbuhan pelopor : ganggang,
lumut kerak dan paku-pakuan (cth pada
daerah letusan gunung berapi)
• Komunitas suksesi : akibat adanya
tumbuhan pelopor, tumbuhan dan hewan
lain akan hidup dan akan ikuasai oleh
spesies yang hidup unggul stabil dan
mandiri didalamnya
34. Nama komunitas
• Nama komunitas harus harus dapat
memberikan keterangan mengenai sifat-
sifat komunitas tersebut, cara yang paling
sederhana dengan menggunakan kata-
kata yang dapat menunjukan wujud
komunitas misal padang rumput, hutan jati
dll
35. Ringkasan pemberian nama
komunitas
1. Bentuk atau struktur utama seperti jenis
dominan, bisa juga berdasarkan sifat
tumbuhan
2. Berdasarkan habitat fisik dari komunitas isal
komunitas hanparan lumpur, lautan dll
3. Berdasarkan sifat atau tanda-tanda fungsional
isalnya tope metabolisme komunitas. Berdasar
sifat lingkunga seperti iklim cth komunitas
hutan hujan tropik
36. Ekosistem
• Komponen atau faktor ekosistem
1.Komponen autotroph, terjadi pengikatan
sinar matahari
2.Komponen keterotroph, terjadi pemakaian,
pengaturan kembali dan perombakan
bahan-bahan yang kompleks
37. • Ditinjau dari segi fungsional mahluk yg
ada dalam suatu ekosistem dibagi menjadi
2 kelompok
a. Autotropik (auto = sendiri, trophic =
makanan) : komponen/ mahluk hidup yg
dapat menghasilkan makanan sendiri (self
nourishing) dg menggunakan sinar
matahari menjadi molekul komplek spt
karbohidrat, protein lemak dll
38. b. Heterotrophic (heteros =lainnya, trophic =
makanan) : komponen/MH yang
mengambil makanan untuk tumbuh dan
berkembang biak dengan menyusun
kembali bahan-bahan makanan yg sudah
ada bersama-sama dengan alam
lingkunganya akan membentuk ekosistem
dngan elemen-elemen yang
mencirikannya
39. Elemen-elemen ekologi td atas
a. Abiotik : bahan-bahan mati atau bahan-bahan
dasar yg terdiri dari persenyawaan anorganik
maupun organik
b. Producer : organisme autotroph terutama
tumbuh-tumbuhan hijau
c. Consumer yaitu organisme heterotroph
terutama binatang-binatang yang memakan
tumbuh-tumbuhan maupun binatang lainnya
40. Primary consumer : herbivora pemakan
tumbuh-tumbuhan
Secondary consumer : carnivora pemakan
binatang
Top carnivora : yang memakan segala
macam
41. d. Dekomposer : organisme heterotroph
yang memecah senyawa-senyawa
kompleks, mengambil sebagian energi
dari hasi perombakan dan
menguraikannya menjadi senyawa yang
lebih sederhana
42. Faktor-faktor ekosistem mrp
komponen habitat yaitu
a. Faktor abiotok tdd
1. tanah, termasuk sifat fisik dan kimia tanah
2. Faktor iklim
3. Faktor air
b. Faktor biotik
• Produsen
a. Tumbuhan hijau
b. Bakteri
2. Konsumen
a. Herbivora
b. Karnivora
c. dekomposer
44. Prinsip-prinsip dan konsep-konsep tentang
organisme pada tahap populasi
A. sifat-sifat kelompok populasi
Populasi adalah sekelompok organisme
satu spesies yg mendiami suatu tempat
mempunyai ciri/sifat khusus populasi dan
bukan ciri individu al :
kerapatan/kepadatan, natalitas,
mortalitas, penyebaran umur, potensi
biotik dan pertumbuhan/perkembangan
45. B. Kepadatan populasi dan indeks
jumlah relatif
• Kepadatan/kerpt populasi adalah besarnya
populasi dalam hubungannya dengan satu
unit/satuan ruangan. Kerapatan lazim digunakan
pada tumbuhan sedangkan kepadatan digunkan
pada manusia
• Dinyatakan dalam jumlah individu atau
biomassa populasi persatuan area/volume
misalnya 500 pohon/Ha
• Kesukaran untuk mengukur kepadatan populasi
karena organisme tidak tersebar merata
46. • Populasi mempunyai organisasi dan struktur
yang pasti dan dapat dijelaskan.
Penggolongan spesies dari populasi dpt
dilakukan dengan dua cara :
a. Menurut hubungan evolusi, yaitu hubungan
kekeluargaan antara macam-macam spesies
atau hubungan keluarga melalui nenek
moyang cara ini dinamakan taksonomi
b. Menurut hubungan saling mempengaruhi
antara macam-macam organisme di dalam
komunitas
47. C. Konsep dasar tentang laju
• Populasi merupakan kesatuan yang selalu
berubah
• Sifat khas penting yang berkaitan dengan
perubahan populasi adalah laju (rates)
• Jumlah kelahiran per tahun = laju
kelahiran
• Laju menunjukan kecepatan perubahan
sesuatu pada suatu waktu
48. • Dalam membahas angka rata-rata
perubahan populasi adalah ΔN/Δt
• Untuk laju suatu saat/waktu = dN/dt
49. • Kurva pertumbuhan populasi (atas), kurva laju pertumbuhan
(bawah) dari dua koloni tawon
0
20
40
60
80
10
20
3 6 9 12 15
3 6 9 12 15
Waktu (minggu)
A
B
18
Pertambahan
tawon per
minggu
Jumlah tawon
(ribuan)
N
ΔN
Δt
A
B
50. D. Natalitas
• Natalitas merupakan kemampuan populasi
untuk tumbuh
• Natalitas ekologik atau natalitas
sebenarnya adalah Kenaikan populasi
dalam keadaan sebenarnya. Harganya tdk
tetap tergantung keadaan lingkungan
• Natalitas obsolut = Nn/t
Nn = jml individu baru
Δt = waktu tertentu
51. • Natalitas spesifik = Nn/N. Δt
• Harga laju natalitas selalu >0 dan tdk
pernah negatif
• N dapat positif maupun negatif, karena
melibatkan natalitas mortalitas, emigrasi
dan imigrasi dsb.
52. E. Mortalitas
• Adalah angka kematian dalam populasi
• Laju mortalitas : jumlah individu yang mati
pada suatu satuan waktu
• Mortalitas ekologik yaitu mortalitas nyata :
jumlah individu yang mati dalam keadaan
lingkungan yang sebenarnya, harganya
tidak tetap tergantung pada keadaan
lingkungan
53. • Mortalitas minimum : kehilangan individu
dari populasi dlm keadaan lingkungan
yang ideal dan harganya tetap
• Menurut ahli ekologi, peledakan populasi
manusia tidak merupakan ancaman yang
gawat bagi kehidupan manusia tetapi
merupakan ancaman bagi mutu
kehidupan perseorangan
54. F. Penyebaran umur populasi
• Penyebaran umur merupakan sifat penting
dari populasi karena dapat mempengaruhi
mortalitas dan natalitas
• Perbandingan berbagai golongan umur
dalam populasi dapat menentukan
keadaan reproduktif yang berlangsung
dalam populasi dan dapat untuk
memperkirakan keadaan populasi masa
depan
56. % individu muda
tinggi, populasi
berkembang
Poligon bentuk
genta, populasi
stabil
% individu muda
rendah, bentuk
kendi, populasi
menurun
57. G. Penyebaran populasi
• Adalah pindahnya individu atau
keturunan kedalam atau keluar dari
daerah populasi
• Ada 3 bentuk penyebaran populasi
a. Emigrasi : gerakan keluar/kepergian
individu keluar dari batas-batas tempat
populasi sehingga populasinya
berkurang
58. b. Imigrasi : gerakan kedalam batas
populasi sehingga populasinya
bertambah
c. Migrasi : berangkat dan datang secara
periodik
59. Pengaruh penyebaran pada
populasi akan :
• Kecil, apabila individu yang masuk/keluar
populasi sedikit atau populasinya besar
• Besar, apabila penyebaran terjadi secara
masal (sangat besar jmlnya) dan terjadi
dalam waktu yang pendek
60. Penyebaran populasi dipengaruhi
oleh :
• Barier :misalnya sungai, gunung,
lembah, dan sebagainya
• Vigalitas atau kemampuan gerak
organisme, organisme dengan vigalitas
tinggi akan memudahkan akan
memudahkan penyebaran, tetapi tidak
selalu benar misalnya spora, bakteri
dapat lebih luas
61. Tipe-tipe interaksi antara dua jenis
1. Neutralisme, tidak satupun populasi yang
terpengaruh dalam interaksi tersebut
2. Persaingan, saling menghalangi dimana kedua
populasi saling menghalangi secara aktif
3. Amensalisme, satu populasi dihalangi
sedangkan yang lainnya tidak terpengaruh
4. Parasitisme, dimana satu populasi merugikan
yang lainnya
62. 6. Pemangsaan (predator), satu populasi
menyerang secara langsung populasi lainnya
7. Komensalisme, dimana satu populasi
diuntungkan sedangkan yang lain tidak
terpengaruh
8. proto-kooperasian, dimana kedua populasi
memperoleh keuntungan dengan adanya
asosiasi tsb, tetapi hubungan itu tdk merupakan
suatu keharusan
9. Mutualisme, pertumbuhan dan kehidupan kedua
populasi itu mendapat keuntungan dan saling
membutuhkan
63. Tabel. analisis interaksi populasi dua jenis
TIPE INTERAKSI SPESIES SIFAT UMUM DARIPADA INTERAKSI
1. Neutralisme 00 00 Tidak saling mempengaruhi
2. Persaingan campur tangan
langsung − 00
Saling menghambat secara langsung
3. Persaingan, dalam penggunaan
sumber daya − −
Saling menghambat secara tidak langsung bila
sumber terbatas
4. Amensalisme − 00 Populasi 1 dihambat, populasi 2 tidak dipengaruhi
5. Parasitisme + − Populasi 1 adalah parasit, umumnya lebih kecil dari
populasi 2, inangnya
6. Pemangsaan + − Lebih besar dari mangsanya, populasi 2 , predator
umumnya1
7. Komensalisme + − Populasi 1, sebagai komensalisme mendapat
keuntungan sedangkan inangnya, populasi 2 tdk
terpengaruh
8. Protokooperasi + 0 Saling menguntungkan keduanya, tetapi tidak wajib
9. Mutualisme + + Saling menguntungkan dan merupakan kewajiban
64. • Persaingan secara luas adalah
memperebutkan sesuatu antar dua
organisme
• Persaingan interspesifik adalah suatu
interaksi antara dua atau lebih populasi
yang berlainan jenis, saling
mempengaruhi secara merugikan
• Biasanya persaingan dalam hal ruang,
makanan sinar MH air dll
65. SPESIES DAN INDIVIDU DALAM
EKOSISTEM
A. KONSEP HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI
- Habitat organisme adalah tempat dimana
organisme hidup
- Tempat dimana manusia dapat menemukan
organisme tsb
- Relung ekologi (ecological niche) :
peraanannya dalam komunitas misalnya
kedudukanya pada jenjang makanan dan
posisinya pada gradient lingkungan :
temperatur,kelembaban, pH, tanah dll
66. Ada tiga aspek relung ekologi
antara lain
1. Relung habitat
2. Relung jenjang makanan
3. Relung multidimensional
Relung ekologi suatu organisme tidak hanya
tegantung dimana organisme tsb hidup
tetapi juga pada apa yang dilakukan
organisme
67. B. EKUIVALEN EKOLOGI
: Organisme yang mendiami tempat yang sama
atau relung ekologi yang sama pada daerah
geografi yang berlainan.
C. PENGGAANTIAN SIFAT
Spesies yang terdapat pada daerah geografis
yang tidak sama disebut allopatric, sedangkan
spesies yang terdapat pada daerah yang sama
(tetapi relung tdk sama) disebut sympatric
68. D. Seleksi alam
- Spesies merupakan unit biologi alamiah
yang mempunyai gene pool yang sama
atau spesies merupakan suatu sistem
genetis yang tertutup
- Spesies atau pembentukan spesies dan
perkembangan macam spesies dapat
terjadi apabila aliran gen dalam geen pool
terhalang oleh suatu mekanisme isolasi
69. - Jika isolasi terjadi karena pemisahan
secara geografi, populasi turunan dari
nenek moyang yang sama akan
menghasilkan spesies baru yang allopatrik
- Jika spesies terjadi karena halangan
ekologi atau melaluinfaktor genetik pada
daerah yang sama, maka akan dapat
menghasilkan spesies baru yang
sympatric
70. • Mekanisme timbulnya spesies baru
terutama disebabkan oleh adanya spesiesi
allopatric yaitu jika kedua kelompok
populasi dari satu spesies yang dapat
interbreeding kemudian terpisah karena
adanya gunung atau pulau sehingga
kedua kelompok tidak dapat interbreeding
dalam jangka yang lama dan adanya
adaptasi lama lama keduanya akan
menjadi spesies baru,
71. E. Seleksi buatan
• Seleksi yang dilakukan manusia dengan
tujuan adaptasi tanaman dan hewan untuk
kepentingannya
72. PERKEMBANGAN DAN EVOLUSI
EKOSISTEM
A. STRATEGI DAN PERKEMBANGAN
EKOSISTEM
Perkembangan ekosistem atau yang dikenal
dengan suksesi ekologi dapat digambarkan
dengan tiga parameter berikut :
a. Merupakan proses perkembangan komunitas
yang melibatkan perubahan dan struktur
spesies dan proses dalam komunitas dalam
kaitannya dengan waktu dan arah
perkembanganya dapat diduga
73. b. Merupakan hasil modifikasi lingkungan
fisik menentukan pola kecepatan
perubahan dan embatasi sampai dimana
komunitas dapat berkembang
c. Akhirnya sampai puncak ekosistem
dimana biomasa maksimum dan fungsi
simbiosis dipertahankan
74. • Urutan dari komunitas yang saling
mengganti pada suatu daerah disebut
sere
• Komunitas transisi disebut tingkat sere
atau tingkat perkembangan atau tingkat
pemula
• Sedangkan sistem terakhir yang stabil
disebut klimaks
75. • Suksesi merupakan pergantian jenis-jenis
pioner oleh jenis-jenis yang lebih mantap
yang sangat sesuai dengan lingkunganya
• Suksesi dapat dibagi menjadi 2
a. Suksesi primer : bila ekosistem
mengalami gangguan yang sangat berat
sekali sehingga komunitas awal yang ada
menjadi hiang/rusak menyebabkan
ditempat tersebutterjadilah habitat baru
76. • Gangguan disebabkan oleh alam dan manusia
• Habitat baru secara perlahan searah namun
pasti akan berkembang suatu komunitas dalam
waktu tertentu yang lama akan mencapai suatu
klimaks proses ini disebut suksesi primer
• Jika jalanya suksesi ini dipengaruhi atau
ditentukan oleh iklim disebut klimaks-klimatis
• Jika dipengaruhi oleh habitat disebut klimaks
edhapis
77. b. Suksesi skunder
• Prosesnya sama dengan suksesi primer
perbedaanya adalah pada kerusakan ekosistem
atau ondisi awal dari habitatnya
• Gangguan yang terjadi tidak total, masih ada
komunitas yang tersisa
• Gangguan dapat disebabkan oleh
kebakaran/kebanjiran atau tangan manusia
misal tegalan-tegalan padang alang-alang
semak belukar bekas ladang atau kebun yang
ditinggal
78. Sifat-sifat dan susunan atmosfer
• Atmosfer yang sehat sangat diperlukan
karena atm berfungsi sebagai :
1. Selimut pelindung yang memelihara
kehidupan dibumi
2. Sumber CO2
3. Sumber O2
4. Pemberi nitrogen
5. Komponen dasar siklus hidrologis
79. 6. Pelindung utama karena atmosfer menyerap
radiasi elektromagnetik dari sinar matahari
7. Atmosfer penting dalam menjaga keseimbangan
panas dari bumi
8. Menyerap radiasi infra merah yang dipancarkan
kembali oleh bumi dalam bentuk radiasi infra
merah, melakukan fungsi stabilitas yang pentig
dan mencegah suhu ekstrim
80. Bioenergik perkembangan
ekosisitem
• Pada tahap awal suksesi ekologi
kecepatan produksi primer atau total
fotosintesis (P) melampaui kecepatan
respirasi komunitas ® sehingga P/R lebih
besar 1
• Selam P lebih besar R terjadi
penambahan biomasa
• Jika P/R < 1 disebut suksesi heterotropik
• Jika P/R > 1 disebut suksesi autotropik
81. Rantai makanan dan jaring
makanan
• Rantai makanan mula-mula sederhana tertapi
dengan makin berkebangnya suksesi maka
jaringan makanan makin kompleks
• Mula mula rantai makanan hanya grazing tipe-
herbivora-carnivora kemudian rantai makanan
detritus makin berkembang dan rantai makanan
grazing tipe makin berkurang dengan
berkembangnya jaringan makanan yang sukar
dicerna
82. Diversitas dan suksesi
• Dengan berkembangnya tingkat suksesi maka
varietas spesies makin banyak tetapi dominansi
satu spesies terhadap lainnya makin turun
• Makin besar ukuran organisme makin panjang
umurnya dan makin kompleks daur hidupnya
mengakibatkan bertambah besarnya kompetisi
interspesifik akan menyebabkan kecendrungan
menurunya jumlah spesies yang dapat
mendiami suatu daerah
83. • Kenaikan macam spesies dalam suksesi
dipengaruhi oleh kenaikan potensi relung
yang dihasilkan oleh kenaikan biomasa
dan kenaikan kompetisi
• Menurut Margalef (1963) jumlah spesies
naik sampai pertengahan suksesi dan
kemudian menurun sampai pada klimaks
84. EKOLOGI AIR TAWAR
A. LINGKUNGAN AIR TAWAR
Tipe-tipe dan faktor pembatas
- Air merupakan zat yg paling banyak
terdapat dalam protoplasma dan
merupakan zat yang sangat esensial
bagi kehidupan, karena itu dapat disebut
kehidupan adalah aquatik
85. Habitat air tawar ada dua macam
a. Air tenang (standing Water) atau lentik
b. Air mengalir atau lotik
Tetapi antara keduanya tidak ada batas yang jelas
Meskipun habitat air tawar lebih kecil apabila dibandingkan
dengan air laut atau daratan penting karena
1. Merupakan sumber air rumah tangga dan industri yang
murah
2. Komponen air tawar merupakan boole neck pada daur
hidrologik
3. Ekosistem air tawar merupakan sistem
disposal/pembungan yang mudah dan murah
86. • Karena manusia suka mmengacaukan
sumber air alam ini maka jelas harus ada
usaha yang cepat dan tepat untuk
mengurangi stress pada lingkungan air
tawar karena kalau tidak air akan menjadi
faktor pembatas bagi manusia
87. • Faktor-faktor pembatas pada ekosistem
aquatik ialah
a. Temperatur
sifat penting air berkaitan dengan temperatur
adalah
1. Air mempunyai spesific heat yang terbesar :
jumlah kalori yang diperlukan untuk menaikan
temperatur air 1 g/lºC.hanya amonia yang
mempunyai spesific heat yang lebih besar
88. 2. High latent heat of fussion tinggi : yaitu panas
yang diperlukan untuk mengubah air 0ºC
menjadi es 0ºC
3. High latent heat of evaporation : jumlah kalori
yang diperlukan untuk mengubah 1 g air 100ºC
menjadi uap air 100ºC.
4. Kepadatan air tertinggi pada temperatur 4ºC,
pada temperatur ini berat jenis air paling tinggi.
Volumenya menjadi lebih besar dan lebih ringan
diatas dan dibawah temperatur ini
89. b. Transpirasi
Daya tembus cahaya dalam air dipengaruhi oleh
zat yang terlarut dan yang tersuspensi. Cahaya
yang menembus air akan berkurang
intensitasnya dan berubah komposisi
spektrumnya sesuai dengan kedalaman
c. turbiditas/kekeruhan
Dipengaruhi oleh banyak lumpur dan pasir halus
dalam air, apabila disebabkan oleh organisme
hidup dapat dipakai sebagai indikasi
produktivitas perairan
90. d. Arus
Arus dapat merupakan faktor pembatas yang penting
terutama di sungai, arus dapat juga mempengaruhi
distribusi gas terlarut, garam, dan makanan serta
organisme dalam air
e. Gas terlarut dalam air, keadaan umum yang
mempengaruhi kelarutan gas dalam air :
1. Temperatur
2. Konsentrasi garam terlarut
3. Kelembaban udara
4. Derajat kejenuhan
5. Gerakan air
91. f. Oksigen terlarut
Sumber oksigen terlarut dalam air ialah :
1. Udara melalui difusi dan agitasi air
2. Fotosintesa
Pengurangan oksigen terlarut dalam air dipengaruhi oleh
1. Respirasi organisme
2. Pengurangan zat organik oleh mikroorganisme
3. Reduksi oleh zat lain
4. Pelepasan oksigen terlarut secara otomatis yang
dipengaruhi temperatur dan derajat kejenuhan
5. Adanya zat besi, oksigen akan dipakai untuk oksidasi
92. g. Karbon dioksida terlarut
CO2 terlarut dalam air berasal dari
1. Udara
2. Air tanah
3. Dekomposisi zat organik
4. Respirasi organisme air
5. Dari senyawa kimia dalam air
93. B. KALSIFIKASI EKOLOGI AIR
TAWAR
• Klasifikasi organisme berdasar relung
atau rantai makanan
a. Produsen : tanaman hijau
b. Makrokonsumen : primer, sekunder,
parasit dsb
c. Mikrokonsumen/dekomposer
94. Klasifikasi organisme berdasarkan
kehidupan atau kebiasaan hidup
a. Bentos : organisme yang melekat/beristirahat
pada dasar atau hidup pada sedimen dasar
b. Periphyton : organisme yang
melekat/bergantung pada tanaman atau benda
yang tersembul/muncul dari dasar
c. Plankton :organisme melayang atau
pergerakannya tergantung pada arus
d. Necton : organisme yang beristirahat atau
berenang dalam air
e. Seston : partikel zat organik yang ada dalam
dalam air
95. Klasifikasi lain berdasar pada
daerah atau sub habitat
• Pada kolam/danau umumnya terdapat 3 zona
utama
1. Zona litoral : daerah air dangkal dan masih
tembus cahaya sampai dasar, umumnya
ditumbuhi tanaman berakar
2. Zona linnetik : zona daerah terbuka sampai
kedalaman yang masih bisa ditembus cahaya
3. Zona profundal : daerah dasar/dalam yang
tidak dapat dicapai oleh cahaya
96. • Pada air mengalir ada 2 macam zona utama :
1. Rapids zone :air dangkal dimana kecepatan
arus cukup besar untuk bebas dari pasir dan
zat lain, zona ini sebagan besar diuni oleh
bentos dan periphyton yang melekat erat pada
dasar atau ikan yang berenangnya kuat
2. Pool zone (kedung/air tenang) daerah dalam
dimana kecepatan arus berkurang sehingga
pasir dan lumpur mengendap ke dasar
97. C. BIOTA AIR TAWAR
• Sebagian tanaman dan phylum hewan
diwakili oleh satu sampai beberapa genus
yang terdapat pada habitat air tawar.
• Dari keseluruhan habitat air tawar, algae
merupakan produsen terpenting
• Golongan terpenting kedua adalah
spermatophyta
98. Ada empat golongan penting hewan konsumen
dalam ekosistem air tawar yang mempunyai
biomassa besar :
1. Molusca
2. Insekta aquatik
3. Crustaceae
4. pisces
99. D. KOMUNITAS LENTIK
• Komunitas alamiah pada zona litoral
1. Produsen
Ada 2 tipe utama produsen
a. Golongan tanaman berakar
b. Fitoplankton, yang umumnya algae
100. 2. Konsumen
- Zona litoral banyak didiami oleh berbagai
macam hewan, lebih banyak dari pada
zona yang lain
- Siput, cacing, larva, insekta, amphibi,
reptil, pisces
101. E. KEADAAN ALAMIAH LOTIK
• Perbedaan dengan danau adalah :
1. Adanya arus
2. Pertukaran antara air dengan dasar lebih
intensif karena adanya arus
3. Pada air mengalir kadar oksigen lebih
tinggi dibanding air tenang
102. 4. Percampuran kandungan zat lebi merata
Adaptasi organisme lotik :
1. Melekat permanen pada substrat yang
tetap
2. Mempunyai kait atau penghisap untuk
melekat pada tempat yang licin
3. Permukaan bawah tubuh dapat dipakai
untuk melekat
103. 4. Bentuk badan stream line
insekta, larva, ikan mempunyai bentuk
badan sedikit seperti telur membulat
didepan dan memipih diposterior untuk
mengurangi tekanan air
5. Bentuk tubuh pipih
Disamping stream line bentuk tubuh pipih
sehingga mudah bersembunyi dibawah
batu
104. 6. Rheotaxis positif
Organisme air mengalir selalu berusaha
menentang arus
7. Thigmotaxis positif, organisme air lotik
mempunyai kecendrungan bergantung
menempel pada permukaan
105. EKOLOGI DARATAN
A. LINGKUNGAN DARAT
- Perbedaan antara habitat daratan dan air
adalah :
a. Didaratan kelembebab merupakan faktor
pembatas, organisme daratan selalu
dihadapkan pada masalah kekeringan.
b. Variasi syhu dan suhu ekstrem lebih banyak
diudara dari pada di media air
c. Sirkulasi yang cepat dipermukaan bumi akan
menghasilkan isi campuran O2 dan CO2 yg
tetap
106. d. Meskipun tanah merupakan penyangga yang
padat udara, kerangka yang kuat telah
berkebang ditanah yaitu tanaman dan binatang
yang akhir-akhir ini mempunyai arti khusus bagi
perkembangan
e. Tanah tidak seperti lautan yang selalau
berhubungan dimana tanah sebgai barier
geografi terpenting didalam gerak bebasnya
f. Sebagai substrat alam
107. B. STRUKTUR UMUM
KOMUNITAS DARATAN
• Organisme daratan sangat bervariasi
sehingga klasifikasi berdasarkan bentuk
hidup dan tempat hidup kurang praktis
• Kalsifikasi umumnya berdasarkan
makanan utama nicia yaitu autotroph dan
heterotroph
108. 1. Autotroph
• Ciri yang menonjol dari komunitas daratan
adalah kehadiran dan dominasi sejumlah
besar akar tanaman hijau yang tidak
hanya sebagai pembuat makanan utama
tetapi juga memberikan perlindungan bagi
organisme lain serta berperan penting
dalam memegang dan merubah
permukaan bumi
109. • Vegetasi adalah istilah umum yang
digunakan untuk semua tanaman yang
terdapat dalam suatu tempat dengan
segala sifat karakteristiknya umumnya
diklasifikasikan dan dinamakan komunitas
lahan
• Sejumlah organisme daratan dapat
beradaptasi terhadap hampir segala
keadaan
110. • Istilah yang beradaptasi terhadap keadaan
lingkungan : hydrophyte, mesopphyte,
halophyte
111. 2. Phagotrophic (macro consumer)
- Dihubungkan dengan sejumlah besar nicia
yang diberikan oleh vegetasi, komunitas
daratan mempunyai susunan konsumen
binatang dengan dengan variasi yang
ekstrem
- Konsumen pertama bukan hanya
organisme kecil seperti serangga tetapi
juga termasuk herbivora besar
112. 3. Saprothophic (micro consumer)
Organisme yang melakukan mineralisasi
bahan organik dan membentuk nilai fungsi
daripadanya di lingkungan daratan tidak
hanya bakteri dan cendawan saja tetapi
juga termasuj protozoa dan binatang kecil
lainnya
113. • Mikroorganisme dekomposer dapat
dibagi dalam empat taksonomi :
1. Cendawan termasuk ragi dan jamur
2. Bakteri heterotrop, termasuk yang
membentuk dan tidak membentuk spora
3. Actinomycetes, berbentuk cambuk atau
benang
4. Protozoa tanah termasuk amoeba, ciliata
dan flagellata yang tak berwarna
114. C. Subsistem tanah
Tiga kelompok ukuran yang umum dikenal :
1. Mikrobiota
meliputi algae tanah, bakteri, jamur, dan
protozoa
2. Mesobiota
Meliputi nematoda, cacing oligochaeta kecil,
larva serangga kecil
115. 3. Makrobiota, meliputi perakaran tanaman,
insekta besar, cacing tanah dan
organisme lain, vertebrata seperti tikus-
tikus, tupai