BIOURINE

1. BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK
ORGANIK CAIR DAN BIOPESTISDA
ORGANIK
Tim Dosen Fakultas Pertanian
Universitas Musi Rawas

2. • Biourine merupakan Urine yang diambil dari ternak ruminansia yang dilakukan
proses fermentasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
• Biourine Plus+ diperoleh dari hasil fermentasi anaerob dari urine ternak dengan
nutrisi tambahan seperti rempah-rempah, jamur trichoderma dan tanaman penambah
unsur nitrogen serta mikroba dekomposer lainnya.
• Dengan demikian kandungan nitrogen pada biourine plus+ menjadi lebih tinggi dari
pada urine biasa pada sapi

6. Rempah-rempah Urin Sapi
Molase dan EM4
Thitonia/Sirsak
Air Cucian Beras Trichoderma

7. Cara Kerja
• Siapkan air cucian beras sebagai pelarut dan sumber karbohidrat sebanyak 1 liter (air dan
urine adalah 1:10)
• Masukan rempah (empon-empon) yang telah dihaluskan masing-masing sebanyak 100 gram
• Masukan EM4 atau mol (mol usus/mol bonggol pisang dll) sebanyak 20 ml atau 2 tutup botol ,
• Masukan molase sebanyak 250 ml (1/4 gelas belimbing), aduk-aduk bahan hingga tercampur
• Masukan ke dalam wadah urine ternak sambil disaring menggunakan saringan kelapa atau
dasar kain
• Aduk selama lebih kurang 15 menit kemudian ditutup rapat menggunakan penutup ember
atau pelastik kemudian diikat rapat.
• Setiap 2 hari sekali harus dibuka dan diaduk selama 15 menit, kemudian ditutup kembali yang
tujuannya untuk mengurangi energi panas
• Lama fermentasi 15 hari, setelah 15 hari kita buka wadah ember/bak fermentasi

8. Cara Aplikasi
Sebagai Pupuk Organik Cair : Campurkan biourine + Air dengan perbandingan 1:2
Sebagai Biopestisida : Campurkan biourine 1 liter + Air 1 liter + Ekstrak Daun Titonia/Sirsak
0,5 liter + Trichoderma dengan media jagung pecah 100 gram.
Aplikasikan pada tanaman secara langsung atau disiramkan pada media tanam

9. Keunggulan Pupuk Biourine
Murah karena urine banyak tersedia dan belum banyak dimanfaatkan
Mudah dibuat dan diaplikasikan
Aman karena dibuat dari bahan organik