Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, dan naturalistik. Dokumen ini juga membandingkan pendekatan ilmiah dan naturalistik dalam penelitian akuntansi.
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Analisis common size laporan keuangan PT Gudang Garam Tbk periode 2010-2014 menunjukkan bahwa perusahaan mengalokasikan sebagian besar asetnya pada aset lancar khususnya persediaan. Sementara untuk kewajiban, kewajiban jangka pendek lebih mendominasi dibandingkan kewajiban jangka panjang. Posisi ekuitas juga cenderung kuat selama periode tersebut.
Modul ini membahas tentang akuntansi persekutuan dan likuidasi persekutuan secara sederhana dan berangsur. Modul ini terdiri dari 5 bab yang membahas tentang pembentukan dan perubahan persekutuan, pembagian laba atau rugi, serta proses likuidasi persekutuan baik secara sederhana maupun berangsur."
Tugas mata kuliah Perbankan Syariah membahas beberapa topik penting seperti definisi mudharabah, perbedaan mudharabah muthlaqah, muqayyadah dan musytarakah, landasan syar'i mudharabah, rukun transaksi mudharabah, definisi pembiayaan musyarakah, perbedaan musyarakah dan mudharabah, rukun transaksi musyarakah, perbedaan musyarakah menurun dan permanen, perbedaan revenue sharing, profit sharing dan
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, dan naturalistik. Dokumen ini juga membandingkan pendekatan ilmiah dan naturalistik dalam penelitian akuntansi.
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Pengujian pengendalian merupakan pengujian terhadap kebijakan atau prosedur pengendalian internal instansi atas belanja subsidi untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan.
Analisis common size laporan keuangan PT Gudang Garam Tbk periode 2010-2014 menunjukkan bahwa perusahaan mengalokasikan sebagian besar asetnya pada aset lancar khususnya persediaan. Sementara untuk kewajiban, kewajiban jangka pendek lebih mendominasi dibandingkan kewajiban jangka panjang. Posisi ekuitas juga cenderung kuat selama periode tersebut.
Modul ini membahas tentang akuntansi persekutuan dan likuidasi persekutuan secara sederhana dan berangsur. Modul ini terdiri dari 5 bab yang membahas tentang pembentukan dan perubahan persekutuan, pembagian laba atau rugi, serta proses likuidasi persekutuan baik secara sederhana maupun berangsur."
Tugas mata kuliah Perbankan Syariah membahas beberapa topik penting seperti definisi mudharabah, perbedaan mudharabah muthlaqah, muqayyadah dan musytarakah, landasan syar'i mudharabah, rukun transaksi mudharabah, definisi pembiayaan musyarakah, perbedaan musyarakah dan mudharabah, rukun transaksi musyarakah, perbedaan musyarakah menurun dan permanen, perbedaan revenue sharing, profit sharing dan
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga transfer antar unit usaha dalam suatu perusahaan. Ada beberapa metode penentuan harga transfer seperti menggunakan harga pasar, biaya produksi, atau pembagian laba. Sistem harga transfer ideal adalah menggunakan harga pasar, namun seringkali terdapat hambatan sehingga digunakan metode lain seperti biaya atau negosiasi antar unit. Tujuan penentuan harga transfer adalah untuk memastikan
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penilaian persediaan, yaitu:
1. Metode nilai terendah antara biaya dan harga pasar (LCM) yang menilai persediaan pada nilai terendah antara biaya dan harga pasar.
2. Metode laba kotor yang mengestimasi persediaan akhir berdasarkan persentase laba kotor historis.
3. Metode persediaan eceran yang mempertimbangkan markup dan markdown harga jual.
Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan proses penggunaan kebijakan akuntansi untuk menghadapi kondisi masa depan berdasarkan pemahaman saat ini. Ia beranggapan bahwa tujuan teori akuntansi adalah menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi nyata. Teori ini berkembang karena ketidakpuasan terhadap pendekatan normatif yang dianggap kurang kuat secara empiris dan berfokus pada investor individu alih-ali
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Bab ini membahas pentingnya pelaporan dan pengungkapan yang memadai bagi perusahaan multinasional di era globalisasi saat ini. Pengungkapan sukarela perusahaan meningkat seiring tuntutan investor akan informasi yang lebih terperinci dan tepat waktu, meskipun praktiknya masih bervariasi antar negara. Regulasi pengungkapan diperlukan untuk menjamin terpenuhinya hak investor dan kepentingan pasar modal.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahReza Yudhalaksana
Akuntansi manajemen sektor publik dan swasta memiliki tujuan yang sama yaitu menyediakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan manajemen, namun terdapat perbedaan dalam pengklasifikasian biaya, standar yang digunakan, dan aspek seperti tujuan, pendapatan, beban, dan penganggaran.
Bab ini membahas audit atas investasi dan kas. Investasi merupakan aktiva likuid yang perlu diaudit keberadaannya, kelengkapan pencatatannya, penilaian dan pengungkapannya. Beberapa risiko audit yang relevan adalah risiko inheren karena nilai wajar investasi sulit ditentukan, serta risiko pengendalian karena perlu pengendalian yang ketat. Dokumen pendukung audit antara lain sertifikat saham dan obligasi, serta laporan pialang.
Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik akuntansi. Teori akuntansi digunakan untuk memecahkan masalah secara beralasan dan berdasarkan penalaran. Perkembangan akuntansi dipengaruhi oleh interaksi antara riset, pengajaran, dan praktik. Akuntansi dapat dikategorikan sebagai teknologi karena bertujuan menghasilkan informasi yang bermanfaat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan lean accounting dan balanced scorecard dalam mendukung penerapan lean manufacturing.
2. Lean accounting bertujuan untuk menyediakan informasi yang akurat dan mudah dipahami serta mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. Salah satu contoh penerapannya adalah penentuan harga pokok berdasarkan biaya langsung dari value stream.
3.
Bab 1 membahas tentang persekutuan, meliputi pengertian persekutuan dan unsur pokoknya seperti gabungan sekutu, pemilikan dan pengelolaan bersama, serta tujuan memperoleh laba. Bab ini juga membahas ketentuan dalam perjanjian persekutuan dan penghitungan modal pada pendirian persekutuan baik dengan metode bonus maupun goodwill.
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
Bab 10 membahas konsep laba dalam berbagai tataran. Pertama, membahas definisi dan tujuan pelaporan laba serta perbedaan antara laba akuntansi dan ekonomik. Kedua, membahas makna laba dalam tataran semantik, sintaktik, dan pragmatik beserta pengukuran dan penilaian kapital berdasarkan konsep pemertahanan kapital. Ketiga, membahas relevansi nilai laba dan hubungannya dengan harga saham serta pentingnya laba dalam kont
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
Dokumen tersebut membahas tentang pusat tanggung jawab khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ia menjelaskan bahwa pusat pendapatan mengukur outputnya secara moneter tanpa mengaitkan dengan input, sedangkan pusat beban mengukur inputnya secara moneter tanpa mengukur outputnya. Dokumen ini juga membedakan pusat beban teknik dan kebijakan, serta menjelaskan teknik pengendalian
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga transfer antar unit usaha dalam suatu perusahaan. Ada beberapa metode penentuan harga transfer seperti menggunakan harga pasar, biaya produksi, atau pembagian laba. Sistem harga transfer ideal adalah menggunakan harga pasar, namun seringkali terdapat hambatan sehingga digunakan metode lain seperti biaya atau negosiasi antar unit. Tujuan penentuan harga transfer adalah untuk memastikan
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penilaian persediaan, yaitu:
1. Metode nilai terendah antara biaya dan harga pasar (LCM) yang menilai persediaan pada nilai terendah antara biaya dan harga pasar.
2. Metode laba kotor yang mengestimasi persediaan akhir berdasarkan persentase laba kotor historis.
3. Metode persediaan eceran yang mempertimbangkan markup dan markdown harga jual.
Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan proses penggunaan kebijakan akuntansi untuk menghadapi kondisi masa depan berdasarkan pemahaman saat ini. Ia beranggapan bahwa tujuan teori akuntansi adalah menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi nyata. Teori ini berkembang karena ketidakpuasan terhadap pendekatan normatif yang dianggap kurang kuat secara empiris dan berfokus pada investor individu alih-ali
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi transaksi salam bagi bank sebagai pembeli dan penjual. Secara ringkas, ketika bank berperan sebagai pembeli, piutang salam diakui pada saat pembayaran dimuka dan persediaan diakui saat penerimaan barang. Ketika berperan sebagai penjual, hutang salam diakui pada saat penerimaan uang dimuka dan keuntungan/kerugian diakui saat penyerahan barang.
Bab ini membahas pentingnya pelaporan dan pengungkapan yang memadai bagi perusahaan multinasional di era globalisasi saat ini. Pengungkapan sukarela perusahaan meningkat seiring tuntutan investor akan informasi yang lebih terperinci dan tepat waktu, meskipun praktiknya masih bervariasi antar negara. Regulasi pengungkapan diperlukan untuk menjamin terpenuhinya hak investor dan kepentingan pasar modal.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahReza Yudhalaksana
Akuntansi manajemen sektor publik dan swasta memiliki tujuan yang sama yaitu menyediakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan manajemen, namun terdapat perbedaan dalam pengklasifikasian biaya, standar yang digunakan, dan aspek seperti tujuan, pendapatan, beban, dan penganggaran.
Bab ini membahas audit atas investasi dan kas. Investasi merupakan aktiva likuid yang perlu diaudit keberadaannya, kelengkapan pencatatannya, penilaian dan pengungkapannya. Beberapa risiko audit yang relevan adalah risiko inheren karena nilai wajar investasi sulit ditentukan, serta risiko pengendalian karena perlu pengendalian yang ketat. Dokumen pendukung audit antara lain sertifikat saham dan obligasi, serta laporan pialang.
Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik akuntansi. Teori akuntansi digunakan untuk memecahkan masalah secara beralasan dan berdasarkan penalaran. Perkembangan akuntansi dipengaruhi oleh interaksi antara riset, pengajaran, dan praktik. Akuntansi dapat dikategorikan sebagai teknologi karena bertujuan menghasilkan informasi yang bermanfaat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan lean accounting dan balanced scorecard dalam mendukung penerapan lean manufacturing.
2. Lean accounting bertujuan untuk menyediakan informasi yang akurat dan mudah dipahami serta mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai tambah. Salah satu contoh penerapannya adalah penentuan harga pokok berdasarkan biaya langsung dari value stream.
3.
Bab 1 membahas tentang persekutuan, meliputi pengertian persekutuan dan unsur pokoknya seperti gabungan sekutu, pemilikan dan pengelolaan bersama, serta tujuan memperoleh laba. Bab ini juga membahas ketentuan dalam perjanjian persekutuan dan penghitungan modal pada pendirian persekutuan baik dengan metode bonus maupun goodwill.
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
Bab 10 membahas konsep laba dalam berbagai tataran. Pertama, membahas definisi dan tujuan pelaporan laba serta perbedaan antara laba akuntansi dan ekonomik. Kedua, membahas makna laba dalam tataran semantik, sintaktik, dan pragmatik beserta pengukuran dan penilaian kapital berdasarkan konsep pemertahanan kapital. Ketiga, membahas relevansi nilai laba dan hubungannya dengan harga saham serta pentingnya laba dalam kont
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
Dokumen tersebut membahas tentang pusat tanggung jawab khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ia menjelaskan bahwa pusat pendapatan mengukur outputnya secara moneter tanpa mengaitkan dengan input, sedangkan pusat beban mengukur inputnya secara moneter tanpa mengukur outputnya. Dokumen ini juga membedakan pusat beban teknik dan kebijakan, serta menjelaskan teknik pengendalian
Makalah ini membahas tentang pusat tanggung jawab pada umumnya dan jenis-jenisnya, khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ada empat jenis pusat tanggung jawab yaitu pusat pendapatan, pusat beban, pusat laba, dan pusat investasi. Pusat beban dibagi menjadi pusat beban teknik dan pusat beban kebijakan. Pusat beban kebijakan meliputi unit administrasi, riset
Bab 4 membahas tentang pusat tanggung jawab yang terdiri dari beberapa jenis seperti pusat pendapatan, pusat biaya, pusat penelitian dan pengembangan, serta pusat pemasaran. Setiap pusat tanggung jawab memiliki karakteristik dan pengukuran kinerja yang berbeda-beda.
Studi Kasus Amax Automobiles, Indus Corporation, dan Abrams CompanyUlan Safitri
. Analisis AMAX Automobiles
Sistem divisionalisasi
Batasan atas wewenang unit bisnis
Pengukuran/pengevaluasian pusat laba dengan 2 cara :
1. mengukur kinerja manajemen
2. mengukur kinerja ekonomis
Fokus pada margin kontribusi
Modul ini membahas sistem pengendalian manajemen (SPM) dengan menjelaskan pengertian SPM, struktur organisasi, pusat pertanggungjawaban, dan pengukuran kinerja. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami materi SPM."
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
Teks tersebut membahas tentang perilaku dalam organisasi, termasuk pengertian perilaku organisasi, tujuan organisasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan antara individu dan organisasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah bahwa tujuan organisasi ditentukan oleh CEO dan dapat berupa profitabilitas, maksimalkan nilai pemegang saham, atau pendekatan multiple stakeholder. Budaya organisasi dan gaya manajemen merup
“RESPONSIBILITY ACCOUNTING REVENUE CENTER & COST CENTER”Hana Rosmawati
Dokumen tersebut membahas tentang Akuntansi Pertanggungjawaban yang mencakup:
1) Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban sebagai sistem pengukuran kinerja pusat-pusat pertanggungjawaban,
2) Jenis-jenis Akuntansi Pertanggungjawaban seperti pusat pendapatan dan pusat biaya,
3) Hubungan antara Akuntansi Pertanggungjawaban dengan pusat-pusat pertanggungjawaban.
Saya akan mendesain ulang struktur pengendalian manajemen Vershire Company dengan memperlakukan departemen manufaktur sebagai pusat biaya teknis bukan pusat laba untuk meningkatkan efisiensi, mengevaluasi manajemen berdasarkan kesesuaian program dan anggaran bukan hanya laba, serta membandingkan efisiensi antara pabrik dan divisi.
GPS adalah sistem navigasi berbasis satelit yang menggunakan 24 satelit untuk menentukan posisi secara akurat di seluruh permukaan bumi. GPS dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS untuk kepentingan militer namun kini juga banyak digunakan oleh sipil. Cara kerjanya adalah dengan mengukur jarak antara satelit dan penerima GPS untuk menghitung koordinat lokasi pengguna.
Sistem Pengendalian Manajemen :: Chapter 1Andreas Jiman
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen merupakan proses dimana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi, dan terdiri atas berbagai kegiatan seperti perencanaan, koordinasi, komunikasi, evaluasi, dan pengambilan keputusan. Sistem ini membantu penerapan strategi organisasi dengan menekankan pada tujuan finansial
Dokumen tersebut membahas tentang skala prioritas dan kepentingan bersama. Skala prioritas digunakan untuk menentukan urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya, sedangkan kepentingan bersama menekankan pada kesiapan untuk dipanggil kapan saja, ditempatkan dimana saja, bekerja dengan siapa saja, dan mengerjakan tugas apa saja.
Laporan keuangan entitas syariah harus mengungkapkan informasi keuangan yang relevan dan andal untuk memenuhi tanggung jawab akuntabilitas dan kepatuhan terhadap prinsip syariah. Laporan tersebut paling sedikit terdiri atas laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan sumber dan penggunaan dana zakat dan kebajikan, serta catatan atas laporan keuangan. Semua laporan ter
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahUlan Safitri
Dokumen tersebut membahas kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah yang mencakup tujuan, ruang lingkup, asumsi dasar, dan unsur-unsur laporan keuangan seperti laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, serta prinsip-prinsip penyusunan laporan keuangan seperti materialitas dan konsistensi penyajian.
* kualitas keputusan meningkat
* pengambilan keputusan meningkat
* manajemen pusat lebih fokus pada tugasnya
* pusat laba menjadi tempat pelatihan
* meningkatnya kesadaran laba
* informasi siap pakai dari pusat laba
* kinerja kompetitif meningkat
Emotion Fashion adalah usaha yang bergerak di bidang perhijaban dan menjual kaos dengan motif e-mot. Usaha ini didirikan pada tahun 2012 untuk memanfaatkan peluang pasar di kalangan wanita muslimah yang menyukai motif e-mot. Emotion Fashion menargetkan pasar wanita muslimah dengan menawarkan produk berkualitas dan harga terjangkau serta melakukan promosi secara online dan offline.
Proposal ini menawarkan usaha jus herbal dengan target pasar karyawan BRI dan GKBI di Benhil. Produknya berupa varian jus buah dan sayuran segar dengan tambahan herbal. Strategi pemasarannya meliputi kerja sama dengan kantor, layanan antar, dan promosi media sosial. Estimasi keuntungan bersih per bulan Rp14,4 juta dengan target penjualan 120 cup per hari dan peningkatan 10-15% setiap bulan.
Analisis sistem pengendalian perencanaan manajemen.docx
1. 1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................ 5
1.3 Landasan Teori................................................................................................................. 6
1.3.1 Pengertian Strategi.................................................................................................... 6
1.3.2 Menyusun Strategi Bisnis ......................................................................................... 6
1.3.3 Model BCG “Boston Consulting Group” ................................................................ 6
ANALISIS ...................................................................................................................................... 7
KESIMPULAN............................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 15
2. 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cisco System, Inc. didirikan oleh ilmuan komputer Standford pada tahun 1984 dan mulai
dipasarkan pada tahun 1990. Sejak tahun 1999, 80% dari semua pesanan pada Cisco datang
melalui web yang dikonfigurasi sendiri oleh para pelanggan. Pada awal tahun 2000, Cisco adalah
pemimpin dunia dalam menyediakan hardware, software, dan jasa yang terkait untuk
memungkinkan jaringan Internet. Dengan strategi tersebut, Cisco memperoleh keuntungan
berupa penghematan yang besar dalam ongkos penjualan dan hampir semua order berbasis web
diterima pelanggan secara benar dibandingkan dengan sebelum menggunakan web. Namun
karena produk Cisco sangat komplek, sehingga pelanggan memerlukan lebih banyak arahan atau
bimbingan pasca penjualan. Kemudian Cisco menempatkan sebagian besar arahan teknis dan
pengetahuan (know-how) tentang troubleshooting pada web. Sehingga pada pertengahan tahun
1999, 80% dari kebutuhan dukungan teknik pelanggan dipenuhi secara online. Hasil bersihnya,
selama 5 tahun dari 1994 sampai 1999, penjualan Cisco naik enam kali lipat.
Cisco juga mendorong konsumen untuk menggunakan internet untuk berbagi pengalaman
dalam penggunaan produk Cisco tidak hanya dengan perusahaan tetapi juga dengan pelanggan
lain, dengan demikian dapat menciptakan “balon pengetahuan yang mengembang sendiri” (self-
inflating ballon of knowledge). Selain itu juga Cisco menjalankan banyak aspek fungsi
manajemen sumber daya manusianya melalui web. Calon karyawan direkrut dan disaring melalui
3. 3
web. Dan pada akhir tahun 1999, perusahaan juga mengumumkan peluncuran inisiatif e-learning
skala besar yang secara signifikan mengubah cara perusahaan mendidik dan memberi pelatihan
karyawannya, channel partners dan pelanggan. Kemudian juga karyawan Cisco dapat
memeriksa ke dalam kebijakan korporat mengenai rincian paket tunjangan mereka, membeli atau
menjual saham dalam perusahaan, rencana perjalanan dan prosedur penyerahan ongkos
seluruhnya dilakukan di web. Sehingga Larry Carter, pejabat finansial untuk kepala Cisco
mengestimasikan bahwa, “menjalankan perusahaan dengan menggunakan Web, Cisco
menghemat sekitar $500 juta perhari (sama dengan seperenam dari pendapatan operasi tahun
1999 sebesar $3 miliar”.
Cisco mungkin terlalu besar untuk menyebut dirinya sebagai perusahaan pemula (start-
up). Walaupun demikian, perusahaan ini lekat dengan banyak nilai yang umumnya ditonjolkan
oleh perusahaan pemula, khususnya kecemasan yang dalam untuk politik birokrasi-yakni,
khawatir tentang siapa yang mendapatkan kepercayaan, siapa yang akan dipersalahkan,
positioning dalam bagan organisasi, tunjangan, gelar, dan sebagainya. “Client Funded Model
(CFM)” memberi wewenang setiap manajer unit bisnis untuk membuat pengeluaran apapun
yang bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Hampir tidak
terjadi kekurangan inisiatif, dimana gagasan-gagasan baru selalu muncul dimana pun. Hal ini
diakibatkan oleh budaya kewirausahaan yang kuat dan sistem kompensasi yang menyebar lebih
dari 40% dari opsi saham dibalik peringkat manajemennya.
Sebagian besar inisiatif berasal dari kombinasi inspirasi, kreativitas, dan studi trend
teknologi paling mutakhir, sehingga budaya Cisco yang berpusat pada pelanggan menjadi sangat
penting. Sampai tahun 1993, Cisco membiayai inisiatif e-business berasal dari departemen
teknologi informasi, yang merupakan pusat biaya yang diakui secara akrual sebagai biaya
4. 4
overhead administrasi (G&A). Sehingga Cisco harus mengambil langkah untuk menyesuaikan
tujuan-tujuan departemen TI dengan tujuan Strategi perusahaan sebagai keseluruhan.
Dampaknya, departemen TI mengevaluasi Cisco atas dasar pengurangan biaya namun sering kali
mengabaikan dampak yang akan terjadi pada penjualan, kepuasan pelanggan atau
mempertahankan pelanggan. Namun Cisco menyadari bahwa inisiatif yang telah dipilih oleh
Cisco kurang efektif karena jika kepuasan pelanggan dilupakan maka dapat berdampak
penjualan produk turun sehingga pendapatan Cisco menurun.
Seluruh pimpinan unit bisnis bertanggungjawab untuk memutuskan bagaimana dan
berapa banyak usaha yang harus dialokasikan untuk menggunakan inisiatif baru, mereka
cenderung mendelegasikan kepada para ahli teknologi senior berapa proyek yang mungkin harus
dilaksanakan. Salah satunya mengembangkan Cisco Connection Online (CCO) sampai
pertengahan tahun 1990-an untuk mengangani tingkat pelayanan pelanggan yang kurang
memuaskan.
Dimasa lalu, Cisco telah melakukan otomasi proses pembelian untuk pelanggannya yang
paling besar dengan menulis custom software yang mengintegrasikan sistem pembelian
pelanggan dengan sistem manajemen order Cisco. Untuk memperluas fungsionalitas ini pada
pelanggan yang jauh lebih banyak, Cisco mengembangkan protokol dan platform yang akan
menyederhanakan proses ini dan meniadakan kebutuhan untuk solusi yang dapat disesuaikan.
Masalah terakhir adalah inisiatif yang dihasilkan dalam unit bisnis cenderung memiliki
lingkup sempit. Tidak jelas sejauh mana kesempatan “ruang putih” (white space) diabaikan.
Proyek pengembangan di selintas unit bisnis memerlukan inisiatif ekstra plus keterlibatan
eksekutif senior untuk menetapkan strategi dan action yang dilakukan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh, maka ada kesempatan untuk melakukan pengembangan,
5. 5
perancangan dan rekayasa secara bersama proses e-business baru dengan organisasi eksternal
termasuk klien dan partner. Namun semuanya tidak jelas bagaimana secara persis mendekati
kemungkinan-kemungkinan tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut merupakan rumusan masalah dari kasus 2-1 dan 2-2 pada perusahaan Cisco Systems
yang akan dibahas pada paper ini, yaitu sebagai berikut:
1. Deskripsikan penggunaan Internet oleh Cisco untuk membangun keunggulan
persaingannya?
2. Bagaimana sebuah perusahaan besar yang mapan (Seperti General Motors) menggunakan
Internet Sebagai Senjata strategis? Apakah pelajaran Cisco dapat digeneralisasikan?
3. Apakah pendapat anda tentang cara yang digunakan Cisco untuk membiayai inisiatif e-
business-nya?
4. Apakah anda beranggapan bahwa Cisco seharusnya memusatkan setiap aspek dari proses
inovasinya? Manakah dari tiga kemungkinan diatas yang tampak paling tepat (atau
dapatkah anda menyarankan kemungkinan yang berbeda)? mengapa? Bagaimana Anda
mendefinisikan bagan khusus organisasi baru tersebut?
5. Dapatkah Cisco mengukur usaha-usaha inovasinya? Mengikat kompensasi pada usaha-
usaha ini? Apabila ya, bagaimana?
6. 6
1.3 Landasan Teori
Dalam kasus ini, dapat dihubungkan dengan beberapa teori yang diungkapkan oleh beberapa
ahli yaitu sebagai berikut:
1.3.1 Pengertian Strategi
Menurut Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan dalam buku Management
Control System menyebutkan bahwa “Strategi adalah rencana-rencana untuk
mencapai tujuan organisasi”.
1.3.2 Menyusun Strategi Bisnis
Menurut Robert Simons dalam buku Performance Measurement & Control
Systems for Implementing Strategy mengemukakan bahwa sebelum perusahaan
merumuskan strategi, maka hendaknya perusahaan melakukan analisis SWOT
untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan.
1.3.3 Model BCG “Boston Consulting Group”
Menurut Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan dalam buku Management
Control System menjelaskan bahwa dalam model BCG menunjuk pangsa pasar
sebagai variable strategi primer karena pentingnya pangsa pasar dalam gagasan
mengenai kurva belajar.
Tinggi
Tingkat
Pertumbuhan Pasar
Rendah
Tinggi Pangsa Pasar Relatif Rendah
“Anjing”
Divestasi
“Bintang”
Pertahankan
“Sapi Perah Kas”
Panen
“Tanda Tanya”
Bangun
7. 7
BAB II
ANALISIS
Berdasarkan dengan rumusan masalah pada kasus yang dialami oleh Cisco Systems tersebut,
berikut ini akan dibahas analisis dari masalah tersebut yaitu sebagai berikut:
1) Deskripsikan penggunaan Internet oleh Cisco untuk membangun keunggulan persaingannya?
Jawab:
Fokus utama strategi yang dilakukan oleh Cisco adalah melakukan diferensiasi penawaran
produk yang dihasilkan, sehingga menciptakan sesuatu yang dipandang oleh pelanggan
sebagai sesuatu yang unik. Dan Cisco melakukannya dalam bidang teknologi/ infrastruktur
komunikasi. Cisco membangun keunggulan persaingannya yang berbasis pada web/Internet.
Web/ internet sangat dimanfaatkan Cisco sebagai alat strategi dalam menjalankan sebagian
besar aktivitas perusahaan yang bergerak dalam hardware, software, dan jasa yang terkait
untuk memungkinkan jaringan Internet. Dan sudah terbukti dengan jaringan internet, Cisco
telah meraih kemajuan pesat dalam perkembangan bisnisnya dengan bukti web Cisco yang
digunakan sangat mudah dimodifikasi dan di konfigurasi sendiri oleh pelanggan sehingga
menghasilkan manfaat penting bagi perusahaan yaitu penghematan besar dalam ongkos
penjualan yang diestimasikan oleh Larry Carter bahwa dengan menjalankan perusahaan yang
menggunakan web, Cisco menghemat US$500 juta/hari. Berikut merupakan penggunaan
internet oleh Cisco untuk membangun keunggulan persaingannya yaitu:
a. Setiap sistem penjualan perusahaan ini dikonfigurasikan melalui web dan order dari
pelanggan juga datang dari web serta dikonfigurasikan sendiri oleh pelanggan.
8. 8
Pengiriman pesanan pelanggan dan waktu penerimaan produk Cisco pada pelanggan
lebih cepat dan tepat sesuai dengan pesanan pelanggan karena dengan menggunakan web
tersebut dapat meminimalkan ketidaksesuaian pengiriman dengan produk yang dipesan.
b. Pemesanan barang yang dibutuhkan Cisco untuk produksi kepada pemasok juga
dilakukan pada web, sehingga pemasok memperoleh informasi tentang materi dan
komponen yang harus mereka kirim dengan benar. Dan kapan harus dikirim ke pabrik
perakitan yang sesuai dengan deadline untuk memenuhi pesanan pelanggan agar tidak
terjadi keterlambatan.
c. Cisco juga menjalankan aspek fungsi SDM melalui web yaitu perekrutan karyawan dan
mengembangkan e-learning yang digunakan Cisco untuk mendidik dan memberikan
pelatihan karyawannya, channel partners dan pelanggan, dimana e-learning tersebut juga
melalui internet. Kemudian juga karyawan Cisco juga memperoleh kebijakan korporat
sehingga karyawan Cisco dapat melihat rincian tunjangan mereka atau untuk
menjual/membeli saham dalam perusahaan. Dimana semua ini merupakan strategi dari
Cisco untuk menjadikan karyawan loyal terhadap perusahaan Cisco sehingga termotivasi
untuk memberikan ide-ide untuk mengembangkan perusahaan dengan tetap
mengutamakan kepuasan pelanggan.
d. Cisco juga mendorong konsumen untuk menggunakan internet untuk saling berbagi
pengalaman dalam menggunakan produk-produk Cisco baik sesama perusahaan maupun
sesame pelanggan. Dengan teknik ini, Cisco mempunyai tujuan agar adanya testimony
atas pembelian produk Cisco baik pelanggan dari perusahaan maupun perorangan, karena
jika produk Cisco bagus maka pelanggan yang membeli dan memakai produk Cisco akan
9. 9
puas maka akan dapat mempengaruhi pelanggan lain. Sehingga hal ini menguntungkan
Cisco, dimana ada peningkatan pelanggan sehingga penjualan pun meningkat.
2) Bagaimana sebuah perusahaan besar yang mapan (Seperti General Motors) menggunakan
Internet Sebagai Senjata strategis? Apakah pelajaran Cisco dapat digeneralisasikan?
Jawab:
General Motors Company biasa juga dikenal dengan GM adalah symbol industry
otomotif Amerika Serikat dengan kantor pusatnya di Renassance Center, Detroit, Michigan.
GM dikenal sebagai pemimpin industri otomotif dunia, dan menjadi yang terdepan selama 77
tahun (1931-2007) berdasarkan penjualan tahunan, lebih lama dari industri otomotif mana
pun. GM didirikan pada Rabu, 16 September 1908, di Flint, Michigan, sebagai perusahaan
induk Buick oleh William C. Durant . Pada tahun 2008, GM adalah entitas perusahaan
terbesar kesembilan di dunia dan kedua untuk industri otomotif berdasarkan jumlah
pendapatan tahunan perusahaan pada Fortune Global 500 yang dikeluarkan oleh majalah
ternama Amerika Serikat, Fortune. Pada tahun terakhir sebelum kebangkrutannya ini, GM
memiliki pabrik perakitan mobil dan truk di 35 negara, memperkerjakan 244.500 pekerja
diseluruh dunia, dan berhasil menjual 8,5 juta mobil dan truk ke 140 negara.
Pada era saat ini penggunaan internet sudah membooming diseluruh kalangan dari
masyarakat biasa, usaha-usaha kecil, hingga perusahaan-perusahaan besar. Dan menurut
kami, perusahaan General Motors pasti memanfaatkan dengan baik kehadiran internet seperti
perusahaan besar lainnya. General Motors dapat menggunakan media internet sebagai media
promosi penjualan barang, media untuk menampilkan informasi mengenai perusahaan
mereka, sebagai media komunikasi antar pelanggan, sebagai media mencari informasi
10. 10
perusahaan-perusahaan pesaing dan juga dapat digunakan sebagai media dalam menjangkau
pembeli-pembeli baru yang mungkin secara geografis tidak dapat dijangkau oleh perusahaan
ini. Strategi-strategi ini pasti akan memberikan feedback yang baik dalam peningkatan
pangsa pasar perusahaan, dan hal-hal baik lainnya dalam peningkatan aspek-aspek bisnis
perusahaan.
Menurut Robert Simons dalam buku Performance Measurement & Control Systems for
Implementing Strategy mengemukakan bahwa sebelum perusahaan merumuskan strategi,
maka hendaknya perusahaan melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan.Salah satunya yaitu dengan memahami produk
apa yang ditawarkan dan bagaimana system supply chain yang sesuai dengan produknya.
Sehingga menurut kami, penggunaan internet yang dilakukan oleh Cisco tidak semua aspek
dapat digeneralisasikan pada perusahaan lainnya karena tergantung jenis barang apa yang
dijual. Seperti perusahaan besar General Motors tersebut, jenis produk yang dijual oleh
General Motors sangat berbeda dengan produk yang dijual oleh Cisco. Sehingga, Generals
Motors dan perusahaan lainnya yang tidak sesuai dengan Cisco tidak memungkinkan
perusahaan untuk melakukan pengiriman produk melalui internet. Namun, ada beberapa
aspek yang dapat digeneralisasikan oleh perusahaan besar lainnya, seperti aspek pemasaran
produk, perekrutan SDM dan penyajian laporan keuangan yang dilakukan Cisco melalui
internet dapat digeneralisasikan oleh perusahaan besar lainnya.
11. 11
3) Apakah pendapat anda tentang cara yang digunakan Cisco untuk membiayai inisiatif e-
business-nya?
Jawab:
Perusahaan Cisco yang mengambil tindakan untuk membiayai inisiatif e-bussiness-nya
adalah salah satu cara untuk melakukan sistem pengendalian di perusahaannya. Dengan
memberikan 0,75% dari pendapatan penjualan Cisco untuk Departement TI dan memberikan
kepemilikan saham kepada karyawannya sehingga dapat memunculkan semangat para
karyawan Cisco untuk membuat gagasan-gagasan baru dalam mengembangkan perusahaan
Cisco ini. Dengan e-business ini, para karyawan akan dipermudah untuk selalu fokus pada
kepuasan pelanggan (mempererat hubungan Perusahaan Cisco dengan pelanggannya,
memahami apa yang sedang pelanggan lakukan, dan melayani kebutuhan mereka).
Perusahaan Cisco juga memberikan tugas kepada manajernya untuk mengalokasikan sumber
daya. Yakni, dengan diberikan wewenang untuk membuat anggaran apapun yang
bertanggung jawab untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Perusahaan
Cisco sudah mempercayai managernya untuk membuat keputusan mengenai penggunaan kas
yang dihasilkan dari unit-unit bisnisnya untuk mendanai pertumbuhan dalam unit bisnis
lainnya. Posisi perusahaan Cisco didalam Model BCG adalah “Bintang”-pertahankan.
Perusahaan Cisco mempunyai pangsa pasar yang relative tinggi dan tingkat pertumbuhan
pasarnya yang tinggi. Tujuan di tahap Bintang ini adalah mempertahankan posisi perusahaan
Cisco dengan melakukan investasi kas. Perusahaan Cisco akan menghasilkan jumlah kas
yang besar , tetapi juga memerlukan pengeluaran kas yang signifikan untuk memelihara
kekuatan persaingan dalam pasar yang sedang tumbuh. Jadi, menurut kelompok kami cara
yang dilakukan Perusahaan Cisco dengan membiayai inisiatif e-businessnya adalah solusi
12. 12
yang baik untuk pertumbuhan perusahaan Cisco dan dapat mempertahankan posisinya
sebagai perusahaan teknologi infrastruktur komunikasi tercanggih didunia tanpa
mengabaikan kepuasan pelanggan.
4) Apakah anda beranggapan bahwa Cisco seharusnya memusatkan setiap aspek dari proses
inovasinya? Manakah dari tiga kemungkinan diatas yang tampak paling tepat (atau dapatkah
anda menyarankan kemungkinan yang berbeda)? mengapa? Bagaimana Anda mendefinisikan
bagan khusus organisasi baru tersebut?
Jawab:
Menurut kami, Cisco belum dapat memusatkan pada inovasinya. Dimana Cisco masih
saja memusatkan pada peningkatan pendapatan dengan mendapatkan pelanggan sebanyak-
banyaknya tanpa memikirkan bagaimana pelanggan Cisco menjadi lebih puas. Oleh karena
itu menurut Robert Simons dalam buku Performance Measurement & Control Systems for
Implementing Strategy mengemukakan bahwa Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
adanya penetapan tujuan yang jelas, serta strategi apa yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan perusahaan dan menentukan secara jelas peran pada setiap elemen karyawan
perusahaan. Sehingga, jika Cisco dapat berfokus pada tujuan awal dan tetap ada control,
maka dapat menghasilkan inovasi yang lebih baik untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dengan kondisi Cisco yang sekarang, sesuai dengan model BCG yang dikemukakan oleh
Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan dalam buku Management Control System.
Perusahaan Cisco memiliki pangsa pasar yang relative tinggi dan tingkat pertumbuhan pasar
yang tinggi maka kami menyarankan perusahaan Cisco hendaknya untuk mempertahankan
posisi tersebut dengan cara membentuk venture engineering team (tim riset tekhnologi dan
13. 13
implmentasi terpadu). Dengan memilih cara tersebut, perusahaan Cisco akan terus
melakukan inovasi dari hasil penelitian oleh tim tersebut.
Menurut kami dalam menggambarkan bagan organisasi saja tidak cukup, selain dengan
menggambarkan secara hierarcy, dapat juga digambarkan dengan penjelasan alur pekerjaan
setiap divisi dengan menggunakan alur flowchart dengan narasi berpoint-point agar
karyawan dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya secara jelas untuk menjalankan
strategi-strategi yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya.
5) Dapatkah Cisco mengukur usaha-usaha inovasinya? Mengikat kompensasi pada usaha-usaha
ini? Apabila ya, bagaimana?
Jawab:
Ya, bisa. Struktur kompensasi dapat diukur didasarkan pada tiga ukuran : pertumbuhan
pendapatan (revenue), pertumbuhan laba (earnings), dan kepuasan pelanggan-juga
membentuk keputusan manajemen untuk menginvestasikan dalam fungsionalitas e-business
baru yang inovatif. Kompensasi cukup mengikat karyawan untuk selalu menghasilkan
gagasan-gagasan yang baru yang dapat membantu pertumbuhan perusahaan Cisco..
Berdasarkan dengan hasil yang telah dicapai oleh Cisco, maka inovasi dan strategi
perusahaan tersebut dikatakan sukses. Terbukti dengan income yang tinggi dari
operasionalnya, maka perusahaan dapat mengikat karyawan dengan kompensasi yang besar
karena dengan adanya kompensasi juga akan memberikan pengaruh yang besar bagi pegawai
Cisco, mereka pastinya akan lebih bersemangat dalam bekerja dan selalu mendayagunakan
kemampuan maksimum mereka untuk kemajuan Cisco.
14. 14
BAB III
KESIMPULAN
Strategi utama yang dilakukan oleh Cisco Corp. adalah melakukan diferensiasi
penawaran produk yang dihasilkan, sehingga menciptakan sesuatu yang dipandang oleh
pelanggan sebagai sesuatu yang unik. Dan Cisco melakukannya dalam bidang teknologi/
infrastruktur komunikasi. Cisco membangun keunggulan persaingannya yang berbasis pada
web/Internet seperti melakukan penjualan barang, pemesanan barang, menjalankan fungsi SDM,
dan saling berbagi pengalaman pelanggan dari berbagai produk-produk Cisco.
Keberhasilan Cisco dalam membangun keunggulan melalui pemanfaatan penggunaan
internet dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain, tetapi tidak semua cara yang ditempuh
Cisco dapat diaplikasikan, seperti halnya General Motors sebagai salah satu perusahaan besar
yang memproduksi produk yang lebih kompleks dan berbeda dengan yang dijual oleh Cisco.
Dengan keberhasilan Cisco yang sekarang, hendaknya Cisco mempertahankan posisinya sebagai
perusahaan utama yang berbasis pada penggunaan internet dengan membentuk venture
engineering team (tim riset tekhnologi dan implmentasi terpadu) agar Cisco dapat
mengembangkan inovasi dan strateginya menjadi lebih baik lagi.
15. 15
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N., Vijay Govindarajan. (2005) Management Control System Edisi 11 buku 1.
Jakarta: Salemba Empat
Simons Robert. Managerial Measurement & Control Systems for Implementing Strategy. New
Jersey:Pearson Education International
http://www.gm.com