Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sikap pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha. Sikap tersebut merupakan faktor kunci keberhasilan Sam Walton sebagai pendiri Walmart dan membantu perusahaan tersebut tumbuh menjadi perusahaan ritel terbesar di dunia. Faktor lain seperti pendidikan, lingkungan, dan pengalaman juga dapat mempengaruhi keuletan seseorang dalam menjalankan bisnis.
Usaha, wanda soraya, hapzi ali, motivasi untuk menjadi pengusaha sukses, univ...
Pantang Menyerah dan Ulet, Kunci Sukses Wirausaha
1. Pengertian Ulet dan Pantang Menyerah
Ulet
: tangguh, kuat, dan tidak mudah putus asa
Pantang menyerah
:
aspek dari komitmen tinggi, yakni sikap bertahan untuk tetap inginmencapai
apa yang diinginkan kendati mengalami kegagalan, mendapat hambatan
danrintangan.
Pada Hakikatnya sikap pantang menyerah dan ulet merupakan perjuangan
wirausahawan yang tangguh, penuh semangat, tidak putus asa, kuat kerja
keras dan tidak menyerah. Seorang wirausaha mempunyai cita-cita tinggi
untuk sukses didalam mengelolah kegiatan usahanya/ bisnisnya, cita-cita
wirausahawan yang sangat tinggi untuk sukses didalam mengelola kegiatan
usaha/ bisnisnya akan menjadi pendorong dan daya tahan dalam menghadapi
segala rintangan, hambatan, cobaan dan kendala dalam berwirausaha.
Parawirausahawan harus berambisi ingin maju (ambitition drive) didalam
melaksanakan kegiatan usaha bisnisnya. Akan tetapi, tentu saja sikap kerja
pantang menyerah dan ulet dalam mengelola kegiatan usaha/ bisnisnya harus
ditunjang oleh pengorbanan, perjuangan, semangat, dan kepercayaan pada
diri parawirausahawan sendiri. Sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam
berwirausaha pada hakikatnya merupakan sinar terang keberhasilan dalam
menjalankan kehidupan usahanya baik untuk diri wirausaha, keluarganya
maupun untuk masyarakat. Seorang wirausahawan yang memiliki sikap kerja
pantang menyerah dan ulet didalam usahanya pada hakekatnya adalah orang
yang tidak mengenal lelah didalam berwirausaha. Adapun faktor-faktor yang
dapat mendukung sikap kerja pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan
usaha atau bisnis para wirausahawan yaitu :
• Bekerja dengan penuh keyakinan, penuh semangat, pantang menyerah dan
ulet dalam berwirausaha.
• Bekerja dengan penuh ketekunan dan memiliki tekad yang terarah dalam
berwirausaha
• Bekerja berdasarkan kemampuan, bakat, minat, pengalaman, pendidikan dan
kesanggupandalam berwirausaha
• Bekerja penuh semangat, penuh kegairahan dan penuh ketabahan dalam
berwirausaha.
2. Kisah seorang pengusaha yang sukses
karena sikap pantang menyerah dan ulet
Ekspektasi Dan Sikap Pantang Menyerah Di Balik Sukses Sam Walton. Kisah
Sam Walton, pendiri Supermarket Wal-Mart yang melegenda itu, tetap
menarik dikenang. Di mata dia, dunia bisnis hanya mengenal satu bos, yakni
pelanggan. Para pelangganlah yang dapat memecat setiap orang di
perusahaan, dari presdir hingga tukang sapu, hanya dengan menghabiskan
uang mereka di tempat lain. (foto: Google) Sebagai pendiri Wal-Mart, dan
berbagai divisinya yang sukses, Sam Walton melakukan inovasi di industri
ritel melalui fokusnya yang terarah, ekspektasi yang tinggi, dan sikapnya
yang pantang menyerah. Kisah Sam Walton, pendiri Supermarket Wal-Mart
yang melegenda itu, tetap menarik dikenang. Di mata dia, dunia bisnis hanya
mengenal satu bos, yakni pelanggan. Kepeduliannya yang tak bisa ditawar-
tawar terhadap kepuasan pelanggan ditunjukkan Walton sejak ia mengawali
usahanya sebagai pedagang kecil. Ia membangun toko yang menjual barang-
barang dengan harga peritem US$ 0,05-0,10 (five-and-dime store ).
Tujuannya, membantu para pelanggan agar tak perlu pusing menentukan
tempat belanja yang cocok buat kantong mereka dengan barang yang
terjamin kualitasnya. Wal-Mart kemudian tumbuh dan berkembang menjadi
perusahaan eceran terbesar di dunia. Langkah Walton tersebut sungguh
simpel, tidak butuh strategi canggih, dan tak menelan banyak dana. Namun,
di zamannya, siapa sih yang terpikir menerapkan langkah inovatif seperti itu?
Kendati begitu, langkah inovatif Walton bisa dijadikan prinsip universal yang
berlaku di zaman kapan pun. Karena, ia bukan saja memberikan apa yang
diinginkan pelanggan, tapi juga bagaimana setiap waktu menambah
kepuasan pelanggannya. Seperti halnya Sam Walton dengan Wal-Mart-nya,
semua perusahaan yang sukses dan tahan dari gempuran zaman pasti selalu
berinovasi. Sebab, keberadaan perusahaan umumnya beranjak dari
kebutuhan manusia atas produk/jasa tertentu. Manusia sendiri berkembang
sepanjang waktu, mengikuti tuntutan pribadi dan lingkungannya yang juga
terus berubah. Karena itu, kalau ingin tetap eksis dan menang di kancah
persaingan,perusahaan yang esensinya melayani manusia juga harus selalu
tanggap terhadapperubahan sikap dan perilaku manusia. Perubahan sekecil
apa pun. Sebab, manusialah sasaran akhir produk/jasa yang ditawarkan
perusahaan. Singkatnya, perjalanan perusahaan sudah semestinya seiring
dengan perkembangan manusianya. Kata kunci menanggapi perubahan itu
adalah inovasi. Tanpa inovasi, perusahaan (besar maupun kecil) akan segera
berubah menjadi monumen atau bagian dari masa lalu kita. Memang,
bahaya terbesar bagi perusahaan adalah kemapanan dan rasa puas diri.
3. Terkait dengan ini, nasihat dari DonaldKeough, mantan Presiden Coca-Cola,
layak kita dengar. Ia mengatakan bahwa saat untuk semakin ulet justru
ketika segala sesuatu berjalan dengan sangat baik. Ini menyiratkan, jangan
sampai inovasi terhenti gara-gara perusahaan telah berjalan sangat bagus.
Maka, peraninovator adalah mutlak. Dan, menjadi tugas perusahaan untuk
menciptakan iklim danlingkungan yang kondusif bagi bersemainya para
inovator, sehingga inovasi menjadi bagianpenting dari budaya perusahaan.Di
sisi lain, seiring kompleksnya persaingan, perusahaan tak boleh lagi
terpasung oleh pandangan bahwa inovator hanya lahir dari bagian riset dan
pengembangan (R & D) ataupun departemen produksi. Sudah saatnya
inovator lahir dari departemen mana pun. Bisa dari bagian distribusi dan
pemasaran, keuangan, layananpelanggan, bahkan mungkin dari bagian
pengembangan sumber daya manusia. Karena begitu menyebarnya bidang
yang bisa menjadi sumber inovasi, aspek knowledge management harus
dimasukkan dalam agenda utama perusahaan. Futurolog John Naisbitt, di
berbagai kesempatan juga mengatakan bahwa sumber kekuatan terbaru
zaman ini bukanlah uang digenggaman tangan segelintir orang, melainkan
informasi di tangan banyak orang.
Langkah menerapkan sikap pantang menyerah :
1. Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah
pertamapertama yang paling penting adalah mengakui kelemahannya
itu. Dengan menyadarinya, Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya.
2. motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang
menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam
hidup. Perhatikanlah artis, atlit,karyawandapat menajak karirnya karena
berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apayg ingin diraihnya
dengan daya dan upaya yg optimal. Sebaliknya , orang2 yg
mudahmenyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah orang-orang
yang gagal.
3. Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yang Anda
inginkan.Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan
bila Anda terlalumengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli ,
orang yang optimismempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk
berhasil dibanding orang yangpesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg
positif akan mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk
mendapatkan apa yang di yakininya.
4. Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila Anda
memandangpada tujuan , maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi
4. sebaliknya , bila Andaterfokus pada hambatan , Anda akan mudah
kehabisan daya juang.
5. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yang mantap ,
Hadapi danpalamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian
yang benar bukan berartiseperti orang yang terjun bebas ke jurang, tapi
seperti orang yang menuruninyasetahap demi setahap dengan persiapan
yang matang.Kalau Anda tidak beranimengambil resiko , tentu saja Anda
berada pada tempat yang aman,namun Anda tidak akan berkembang.
6. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah
tantangan sebagai “Sparring Pathner” yang akan membuat Anda
semakin kuat, bukan sebagai raksasayang menelan Anda. Semakin
banyak tantangan, semakin berani menghadapinya, maka semakin
terbentuk karakter yang kuat.
7. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan
berhasil bila pada usaha. Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari
kegagal itu agar didapatgambaran yang lebih baik lagi.
8. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena
kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak
kegagalan yang sekuat nilai “kegigihan” . Ingatlah filsofi air yang bisa
melubangi batu dengan tetesan yang terusterus-menerus.
9. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan
Anda terhalangoleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala
Anda untuk membuktikanbahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah
sejenak dan pikirkanlah bagaiman caramengatasinya.Carilah jalur
alternatif !
10.Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan
orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan
orang lain tanpa hrusmengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda
menghemat banyak sekali waktu danenergi Anda yg sangat berharga.
MENERAPKAN SIKAP ULET
Karakteristik wirausaha yang baik akan membawa kearah kebenaran dan
keselamatan sikap kerja keras dan ulet, serta akan menaikkan derajat dan
martabat wirausahawan. Karakteristik lainnya yang perlu dipahami dan
dipelajari adalah adanya teknik mawasdiri, umpan balik, tanggapan, ilmu
pengetahuan, keterampilan serta kerja keras dan ulet. Karakteristik
wirausahawan yang baik didalam berwirausaha adalah perjuangan yang
menunjukan sikap, ulet, pekerja keras, optimis dan enerjik di dalam mengelola
kegiatan usahanya. Adapun karakteristik para wirausahawan yang baik dan
5. perlu dikembangkan agar bisa menunjukkan sikap kerja pantang menyerah dan
ulet yaitu sebagai berikut :
1. Kerja keras, ulet, dan disiplin
2. Mandiri dan realistis
3. Prestatif dan komitmen tinggi
4. Belajar dari pengalaman
5. Berfikir positif dan bertanggung jawab
6. Memperhitungkan resiko usaha
7. Mencari jalan keluar dari setiap permasalahan
8. Merencanakan sesuatu sebelum bertindak
9. Kreatif dan inovatif
10.Kerja keras dalam sikap ulet
Dedikasi seorang wirausahawan yang bekerja keras dan menunjukan sikap
kerja kerasdan ulet terhadap kegiatan usaha/ bisnisnya sangat tinggi bahkan
kadang-kadang iaakan mengorbankan hubungan dengan keluarganya untuk
sementara. Ia selalumemperhatikan kegiatannya semata-mata untuk kemauan
dan keberhasilan kegiatanwirausahanya. Adapun jenis pekeraan yang
dilakukannya, profesi apapun yangdihadapinya, para wirausahawan selalu
mampu melihat ke depan dan berjuang untuk mencapai sukses dahulu
karirnya. Kerja keras (capssity for hardwork) para wirausahawan adalah
perjuangan yangmenunjukan sikap kerja pantang menyerah dan ulet, kera
keras, percaya diri, danoptimis. Menurut Murphy dan Peek (1980:8) guna
mencapai sukses aku karier,seseorang harus memulai dengan kera pantang
menyerah dan ulet, selain itu harusdiikuti dengan tekad yang kuat dalam
mencapai tujuan pengelolaan kegiatanusahanya. Wirausahawan harus dapat
bekerja sama dengan orang lain, berpenampilanbaik, tepat dalam membuat
keputusan, memiliki dorongan ambisi dan pintarberkomunikasi.Perjuangan
yang menunjukan sikap ulet adalah tidak boleh berpangkutangan dan
mengharapkanrejeki hanya dengan berdoa saa tanpa bekerja dan
berusaha.Seperti kita ketahui bahwa berdoa tanpa usaha kera keras dan
pantang menyerah tidak ada gunanya didalam berwirausaha.Wirausahawan
yang memiliki komitmen tinggi dan pantang menyerah di dalam berwirausaha,
setidaknya harus memiliki 7 kekuatan yang dapat membangun kepribadian
,yaitu:
1. keyakinan yang kuat untuk maju
2. kemauan yang keras untuk maju
3. pemikiran yang konstruktif dan kreatif
4. kesabaran dan ketabahan
5. kejujuran dan tanggung jawab
6. Manfaat sikap pantang menyerah dan ulet:
1. memberi semangat dalam berusaha
2. meningkatkan daya usaha
3. menunjang keberhasilan usaha
4. mengeliminasi keputusasaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi keuletan:
1. Pendidikan dan pelatihan
Dengan adanya pendidikan dan latihan maka bawaan akan melahirkan
berkembang lebih baik
2. Lingkungan
Manusia cenderung akan menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan
yang ada di lingkungannya.
3. Pengalaman
Semakin banyak pengalaman akan meningkatkan kemampuan dalam
menentukan strategi pemecahan masalah
4. Motivasi
Seorang wirausahawan yang komitmen untuk berhasil dan berkembang
dalam usaha akan termotivasi mewujudkan keinginannya, sehingga akan
mencari dan menggunakan berbagai cara (positif) untuk mewujudkan
obsesinya
Membina sikap ulet:
1. menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
2. menjaga dan meningkatkan semangat dalam bekerja
3. selalu optimis dalam menjalankan usaha
4. menyenangi pekerjaannya
5. berani menghadapi tantangan
6. meningkatkan kepedulian akan peristiwa atau kejadian di sekitarnya baik
secara makro maupun mikro
7. berusaha memiliki banyak informasi dan sumber
8. menerima dengan senang hati kritik dan saran
9. berani mencoba berbagai alternatif dengan sudah mempertimbangkan
secara matang
10.memandang kegagalan dari sisi positif
11.tidak memandang ringan maslah yang dihadapi
12.meningkatkan kepekaan, kecermatan dan kewaspadaan diri
7. Karakteristik sikap pantang menyerah dan ulet:
1. kerja keras, ulet dan disiplin
2. mandiri dan realistis
3. prestatif dan komitmen tinggi
4. berfikir positif dan bertanggung jawab
5. memperhitungkan resiko usaha
6. mencari jalan keluar dari setiap permasalahan
7. merencanakan sesuatu sebelum bertindak
8. kreatif dan inovatif
9. kerja efektif dan efisien
Kepemimpinan dalam kerja pantang menyerah dan ulet
Efektifitas kepemimpinan dalam penerapan kerja pantang menyerah dan ulet
akan membawa keberhasilan berwirausaha, diataranya:
1. mempunyai komitmen tinggi dalam bekerja
2. mempunyai etos kerja yang tinggi
3. menyangkut distribusi kekuasaan dalam bekerja
4. melibatkan orang lain dalm bekerja
5. menyangkut penanaman pengaruh dalam mengarahkan karyawan
Mengelola Konflik
Dalam berwirausaha dengan memotivasi sikap pantang menyerah dan ulet
makamengetahui bagaimana konflik yang terjadi pada diri seorang wirausaha.
Berikut ini akandijabarkan pengertian dari Konflik dan bagaimana mengelola
konflik tersebut.Menurut luthans(1981) konflik adalah yamg ditimbulkan oleh
adanya kekuatan yangsaling bertentangan. Kekuatan-kekuatan ini bersumber
pada keinginan manusia. Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa
istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingandan permusuhan. Dengan adanya
suatu perbedaan tidak selalu berarti perbedaan keinginan. Sumberdari konflik
merupakan suatu adanya perbedaan keinginan, maka perbedaan
pendapattidak selalu berati konflik. Dalam dunia usaha, persaingan sangat erat
hubungannya dengankonflik karena dalam persaingan usaha terdapat banyak
pihak yang menginginkan hal yangsama namun pada akhirnya, tidak semuanya
dapat tercapai. Konflik tidak selalu harusdihindari, karena tidak selalu konflik
itu membawa efek negatif. Berbagai konflik yangringan dan dapat dikendalikan
(dikenal dan ditanggulangi) dapat berakibat positif bagimereka yang terlibat.
Sebab-sebab terjadinya konflik dalam berwirausaha sangatlah
8. beragam,diantaranya organisasi dalam berwirausaha, praktek hubungan
manusia yang kurangseimbang, konflik batin perorangan.Menurut James
A.F.Stoner dan Charles Wankel menjelaskan bahwa konflik dapat digolongkan
sebagai berikut:
1. Konflik IntrapersonalAdalah konflik yang terdapat dalam diri seseorang,
konflik ini terjadiketika jika pada suatu waktu yang sama seseorang
memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus
2. Konflik InterpersonalAdalah suatu pertentangan yang terjadi antara
seseorang dengan orang lain karenaadanya perbedaan kepentingan atau
keinginan, konflik ini biasa terjadi antara duaorang yang berbeda status,
jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Dalam bidang usaha,hal ini dapat
terjadi ketika suatu usaha yang telah berkembang dan
melibatkanbeberapa karyawan yang terlibat di dalamnya konflik
interpersonal.MembangunPribadi Pantang Menyerah (Dikutip dari
tulisan Arif Perdana 18 Juni 2007)Pribadinya menganggap sesuatu yang
terjadi itu dari segi positifnya. Ia yakin betulbahwa sekenario Allah itu
tidak akan meleset sedikit pun. Pribadi pantang menyerahdan tangguh
ini, tidak lain adalah pribadi yang memiliki kemampuan untuk
bersyukurapabila ia mendapat sesuatu yang berkaitan dengan
kebahagiaan, kesuksesan,medapat rezeki, dll. Sebaliknya, jika ia
mendapati sesuatu yang tidak diharapkannya,entah itu berupa
kesedihan, kegagalan, mendapat bala bencana, dll., maka iamemiliki
ketahanan untuk selalu bersabar. Dan pribadi seperti ini
memposisikansetiap kejadian yang menimpanya adalah atas ijin dan
kehendak Allah. Ia pasrah danselalu berusaha untuk bangkit dengan cara
mengambil pelajaran dari setiap kejadiantersebut.
Wujud Sikap Pantang Menyerah Dan Ulet
1. Melakukan usaha dengan semangat
Semangat bekerja: salah satu sifat kejiwaan yang sangat erat hubungannya
dengan faktor kepuasan kerja, kegairahan kerja, dan keinginan mempertinggi
hasil kerja.
1. kepuasan kerja
orang yang menyukai pekerjaannya akan mendapatkan
kepuasantersendiri, sebaliknya pekerjaan yang kurang disenangi akan
mengurangi rasakepuasan
9. 2. kegairahan kerja
ketika harapan dan hasil yang ditargetkan tercapai akanmeningkatkan
kegairahan dalam bekerja.
3. Mempertinggi hasil kerja
ketika target yang telah ditetapkan tercapai, akansemangat untuk
meningkatkan hasil kerjanya untuk selanjutnya.
Manfaat semangat dalam bekerja
1. memperoleh kepuasan dalam bekerja
2. menimbulkan kegairahan dalam bekerja
3. membangunkan tenaga
4. meningkatkan efisiensi waktu kerja dan biaya
5. menimbulkan keinginan mempertinggi hasil kerja
6. mengembangkan semangat pribadi
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam Mengembangkan
semangat pribadi:
1. bekerjalah dengan penuh semangat
2. semangat yang tinggi untuk mencapai prestasi yang tinggi
3. selalu semangat
2. Melakukan usaha dengan tidak putus asa
Putus asa / putus harapan
Kondisi kejiwaan yang merasa dan menganggap bahwa apa diinginkan tidak
akan tercapai. Kondisi batiniah yang menganggap adanya kesenjangan antara
apa yang diinginkan dengan apa yang dialaminya.
Penyebab timbulnya rasa putus asa
1. faktor intern: penyebab yang timbul dari dalam diri wirausaha, dimana
terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Ini disebabkan
sumber daya yang dimiliki kurang memadai untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
2. faktor ekstern: penyebab yang timbul dari luar diri wirausaha, seperti
kondisi ekonomi yang berfluktuasi, persaingan yang semakin ketat,
bencana alam, dsb.
Dampak negatif putus asa
1. berkurang / hilangnya semangat menjalankan usaha
2. menurunnya produktivitas kerja
10. 3. menurunnya percaya diri wirausaha
4. menurunnya tingkat kepercayaan dari teman-teman sekerja, pelanggan,
pemasok dan kreditur
5. Terancamnya kelangsungan usaha.
Mengantisipasi dan mengeliminasi keputusasaan
1. ketabahan: tetap dan kuat hati dalam menghadapi cobaan dan kesulitan
hidup
2. meningkatkan kualitas sumber daya manusia
3. penerapan manajemen secara efektif
4. menggunakan jasa asuransi
“ jadi kemauan yang keras akan memberikan semangat dalam berusaha dan
tidak pernah merasa putus asa terhadap segala rintangan yang dihadapi”
3. Melakukan usaha dengan selalu ingin maju
Adalah: memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan / tugasnya dan setiap
saat pikirannya tidak lepas dari bisnisnya
Karakteristik kerja prestatif
1. memiliki komitmen tinggi terhadap tugas dan pekerjaannya.
2. Mau bertanggung jawab
3. Peluang untuk mencapai obsesi
4. Toleransi untuk mencapai resiko kebimbangan dan ketidakpuasan
5. Yakin pada dirinya
6. Kreatif dan fleksibel
7. Ingin memperoleh balikan segera
8. Energik
9. Motivasi untuk lebih unggul
10.Berorientasi ke masa depan
11.Mau belajar dari kegagalan
12.Kemampuan memimpin
Profil wirausahawan yang memiliki sikap selalu ingin maju
1. menyukai tanggung jawab
2. lebih menyukai resiko menengah
3. keyakinan atas kemampuan mereka untuk berhasil
4. hasrat untuk mendapatkan umpan balik langsung
5. tingkat energi yang tinggi
6. orientasi ke depan
7. keterampilan mengorganisasi
8. memiliki prestasi lebih tinggi dari pada uang
11. Manfaat selalu ingin maju
1. menimbulkan sikap optimis
2. memberi semangat dalam berusaha
3. mendorong untuk mencari cara-cara baru dalam menjalankan usaha
4. menambah keberanian dalam berusaha
Empat sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju
1. self awarness
sikap mawas diri
2. couscience
mempertajam suara hati, supaya menajdi manusia berkehendak
baik seraya memunculkan keunikan serta memiliki misi dalam hidup.
3. Independent will
pandangan independen untuk bekal bertindak dan kekuatan
untuk mentransendensi
4. Creative imagination
berpikir dan mengarah ke depan untuk memecahkan masalahdengan
imajinasi, khayalan, serta adaptasi yang tepat.
Cara mengembangkan sikap selalu ingin maju
1. memahami dan menghayati konsep-konsep berusaha
2. menentukan dan komit terhadap sistem yang digunakan dalam
menjalankan usaha.
3. Memiliki visi usaha dan komit untuk menjalankannya
4. Memiliki misi untuk mencapai visi yang dibangun atau dicanangkan
5. Menciptakan budaya kerja yang sinergi untuk mewujudkan visi usaha
6. Menyusun struktur organisasi usaha yang efektif dengan fungsi-fungsi
yang ada distruktur organisasi
7. Merumuskan job description sesuai dengan fungsi-fungsi yang ada di
strukturorganisasi
8. Menyusun rencana operasi untuk mencapai tujuan perusahaan
9. Bersikap terbuka dalam pergaulan
10.Tidak memandang remeh / menghargai teman sekerja, pelanggan dan
pesaing
11.Berusaha mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi
12.Terbuka dan haus akan informasi
4.Melakukan usaha dengan selalu mencari sesuatu yang baru
Adalah
12. : objek usaha atau cara melakukan usaha yang berbeda dari apa yang telah
adamelalui kreasi dan inovasi
Kreatif
:
memiliki daya cipta, mempunyai kemampuan untuk menciptakan,
mampumenciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun
kenyataannya yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Tipe-tipe Kreatif
1. menciptakan dan membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada2.
mengombinasikan / mensintesiskan, dua ha; atau lebih yang sebelumnya tidak
salingberhubungan menjadi berhubungan
3. memodifikasikan sesuatu yang memang sudah ada, berupaya mencari cara-
cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi
berbeda penggunaannyadengan orang lain.
Inovasi
: suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide-ide yang dapat di
jualdan bukan selalu berupa ide-ide yang sangat rumit, tetapi kadang-kadang
inovasi berasal dariide-ide baru yang sepele dan sejenis saja, asal merupakan
yang baru dan harus lebih baik dariyang telah ada.
Sumber-sumber penerapan inovasi
:1.
kejadian yang diharapkan2.
proses sesuai dengan kebutuhan3.
perubahan pada industri dan pasar4.
ketidakharmonisan5.
perubahan demografi6.
perubahan persepsi7.
konsep pengetahuan dasar
Jenis-jenis inovasi
:1.
13. penemuan (invensi): produk / jasa / proses yang benar-benar baru, ex:
wrightbersaudara (pesawat terbang), alexander graham bell ( pesawat
telepon)2.
pengembangan (ekstensi): pemanfaatan / penerapan lain pada produk, jasa,
prosesyang ada, ex: raynoc : Mc. Donald3.
penggandaan (duplikasi): refleksi kreatif atau konsep yang telah ada, ex:
Walmart:department store4.
pemaduan (sintesis): kombinasi atas konsep-konsep dan faktor-faktor yang
telah adadi dalam penggunaan / formulasi baru
Manfaat selalu mencari sesuatu yang baru
:1.
menambah semangat dan gairah dalam berusaha2.
mengurangi kejenuhan dan kebosanan dalam berusaha3.
menimbulkan daya tarik bagi pelanggan4.
meningkatkan daya saing dalam berusaha5.
mendorong kreativitas wirausaha dalam berusaha6.
meningkatkan percaya diri wirausaha
Mengembangkan sikap selalu mencari sesuatu yang baru
:1.
menciptakan struktur organisasi terbuka dan desentralisasi2.
mendukung budaya yang memberi kesempatan atas percobaan3.
mendorong sikap eksperimental4.
memberikan kebebasan untuk melakukan kesalahan5.
komunikasi efektif pada semua tingkatan 6.
tersedianya semua sumber atas sesuat inisiatif baru7.
14. hindari mematikan ide-ide baru8.
singkirkan birokrasi dari proses pengalokasian sumber9.
beri penghargaan atas suatu keberhasilan
10.
ciptakan budaya pengambilan resiko11.
kurangi hal-hal yang bersifat administratif 12.
berikan kebebasan13.
tanpa batas waktu
14.
delegasikan tanggung jawab untuk mulai aktivitas baru
Keyakinan dan berkomunikasi
seorang
wirausaha harus yakin bahwa mereka akan sukses dan selalu tekun
dalammengelola kegiatan usaha bisnisnya
seorang wirausaha harus pandai berkomunikasi dan mengorganisasi buah
pikirannyake dalam bentuk ucapan yang jelas dan menarik perhatian orang lain
dengan tuturkata yang baik.
Inti sikap pantang menyerah dan ulet:
1.
pantang menyerah dan ulet tehadap segala keadaan dan situasi kerja2.
memiliki semangat kerja dan tahan uji terhadap setiap tantangan dan
penderitaan3.
15. memiliki kesabaran dan ketabahan dalam setiap kondisi kerja4.
selalu bekerja keras, berjuang dan rela berkorban demi mencapai kesuksesan
[TIPS] Membangun sikap Mental Pantang Menyerah
Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah
pertama pertamayang paling penting adalah mengakui kelemahannya
itu.Dengan menyadarinya , Andaakan lebih siap untuk memperbaikinya.
1.
Motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang
menyerah.Sikap inidiperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup.
Perhatikanlah artis, atlit,karyawandapat menajak karirnya karena berprestasi,
mereka umumnya memperjuangkan apayg ingin diraihnya dengan daya dan
upaya yang optimal. Sebaliknya , orang2 ygmudah menyerah , frustasi dan
mudah putus asa adalah orang2 yg gagal.
2.
Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yg Anda
inginkan.Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan bila
Anda terlalumengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli , orang yg
optimismempunyai kemungkinan yg lebih besar untuk berhasil dibanding
orang ygpesimis. Mengapa ? Karena keyakinan yg positif akan mempengaruhi
mentaldan fisik secar signifikan untuk mendapatkan apa yg di yakininya.
3.
Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila
Andamemandang pada tujuan , maka hambatan tidak akan menakutkan.
Tapisebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan , Anda akan mudah
kehabisandaya juang.
4.
Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yg mantap , Hadapidan
alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yg benar bukanberarti
seperti orang yg terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang ygmenuruninya
setahap demi setahap dengan persiapan yg matang.Kalau Andatidak berani
mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yang amannamun
Anda tidak akan berkembang.
5.
16. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah
tantangansebagai "Sparring Pathner" yang akan membuat Anda semakin kuat ,
bukansebagai raksasa yang menelan Anda. Semakin banyak tantangan ,
semakinberani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yang kuat.
6.
Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan
berhasilbila pada usaha Anda mengalami kegagalan. Belajarlah daridari kegagal
ituagar didapat gambaran yang lebih baik lagi.
7.
Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yang ada ,
karenakesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada
pendobrak kegagalan yg sekuat nilai "kegigihan" . Ingatlah filsofi air yang bisa
melubangibatu dengan tetesan yang terus terus-menerus.
8.
Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yang kreatif. Bila perjalanan
Andaterhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala
Andauntuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak
danpikirkanlah bagaiman cara mengatasinya. carilah jalur alternatif !
9.
Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilanorang
lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan oranglain tanpa
hrus mengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda menghematbanyak sekali
waktu dan energi Anda yang sangat berharga