Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air sungai yang disebabkan oleh limbah rumah tangga, industri, dan pertanian. Pencemaran air sungai berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran antara lain dengan tidak membuang limbah sembarangan, melestarikan hutan di hulu sungai, serta mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Joy Irman
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Joy Irman
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...Joy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Teknik Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit
Berikut adalah deskripsi beserta gambaran mengenai cara-cara mengolah limbah cair rumah sakit.
Disertai dengan :
1 .Teknik-teknik yang umum digunakan
2. Karakteristik Limbah Rumah Sakit
3. Standar Baku Mutu Limbah Rumah Sakit
Untuk Konsultasi dan Pemasangan IPAL Bagi Rumah Sakit. Silahkan Langsung kontak ke :
Mr Anggi Nurbana
0878 7373 3767 / 0852 8832 5902 / 0857 1147 2834
anggi.kkei@gmail.com
Dengan gaya presentasi ala Street Fighter 2, membuat presentasi ini menjadi lebih menarik. isinya juga tak kalah dengan efek-efeknya. termasuk sedikit guyonan untuk mencairkan suasana.
dibuat menggunakan MS PowerPoint 2016.
jika ingin mempelajari bagaimana saya membuat efek-efeknya, silahkan download.
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Sarana Pengangkutan Lumpur Ti...Joy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Teknik Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit
Berikut adalah deskripsi beserta gambaran mengenai cara-cara mengolah limbah cair rumah sakit.
Disertai dengan :
1 .Teknik-teknik yang umum digunakan
2. Karakteristik Limbah Rumah Sakit
3. Standar Baku Mutu Limbah Rumah Sakit
Untuk Konsultasi dan Pemasangan IPAL Bagi Rumah Sakit. Silahkan Langsung kontak ke :
Mr Anggi Nurbana
0878 7373 3767 / 0852 8832 5902 / 0857 1147 2834
anggi.kkei@gmail.com
Dengan gaya presentasi ala Street Fighter 2, membuat presentasi ini menjadi lebih menarik. isinya juga tak kalah dengan efek-efeknya. termasuk sedikit guyonan untuk mencairkan suasana.
dibuat menggunakan MS PowerPoint 2016.
jika ingin mempelajari bagaimana saya membuat efek-efeknya, silahkan download.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
Fadli ppt
1. Pencemaran Air
Di Susun Oleh :
FADLI RAHMAN 3C214793
ILHAM NURIL ANWAR 35214182
MOHAMMAD BARI 36214775
RAJA OLOAN S 38214841
1DD01
2. Pendahuluan
Sungai merupakan salah satu lingkungan alam (Natural
Emvironment) yang ada di bumi. Dan di sungai sendiri terdapat sumber daya
alam abiotik, yakni “Air”. Pada dasarnya fungsi sungai sebagai tempat hidup
bagi makhluk air seperti berbagai jenis ikan. Selain sebagai lingkungan hidup
bagi ikan, sungai pun dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, seperti ; menggunakan air untuk dikonsumsi, menggunakan air
untuk mencuci, mandi, dan lain-lain.
Namun, kenyataannya sekarang sungai-sungai yang ada disekitar kita
ini sudah berganti fungsi, dari yang semula air sungai dapat dikonsumsi,
sekarang menjadi tempat pembuangan sampah. Hal itu mengindikasikan
bahwa sungai-sungai disekitar kita telah mengalami pencemaran. Tentunya
banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan air sungai tercemar, banyak
juga akibat-akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran air sungai tersebut.
3. Pengertian Pencemaran sungai
Pencemaran sungai adalah
hilangnya fungsi asli dari sungai serta
menurunnya kualitas air yang terdapat di
sungai disebabkan oleh banyak faktor ,
seperti pembuangan air limbah,
pembuangan sampah, kotoran dan
polutor lain.
4. Penyebab pencemaran sungai
1. Sumber polusi air sungai antara lain limbah industri,
pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe
polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan
yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan
yang banyak membutuhkan oksigen untuk
pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri
atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak
sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang
mengandung radioaktif dan panas.
5. 2. Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro
Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk
memberantas hama tanaman dan serangga penyebar
penyakit lain secara berlebihan dapat mengakibatkan
pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang
berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan
pencemaran. Pembuangan sampah dapat
mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin
berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh
bakteri pembusuk.
6. 3. Pembuangan sampah organic maupun yang
anorganic yang dibuang ke sungai terus-menerus,
selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini
akan menimbulkan banjir. Belakangan ini musibah
karena polusi air datang seakan tidak terbendung lagi
disetiap musim hujan. Sebenarnya air hujan adalah
rahmat. Akan tetapi rahmat dapat menjadi ujian
apabila kita tidak mengelolanya dengan benar.
7. Dampak dari pencemaran air sungai
Dampak terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular antara lain :
a) Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen.
b)Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit.
c)Jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga
manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri.
d)Air sebagai media untuk hidup vector penyakit.
8. Dampak Terhadap Lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke
lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin
tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat
disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika
lingkungan. Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan
tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen
atau sabun akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat
banyak. Inipun dapat mengurangi keadaan atau tampilan sungai
yang semula bersih.
9. Cara Mengatasi / Upaya Pelestarian Daerah
Aliran Sungai
1. Melestarikan hutan di hulu sungai Agar tidak
menimbulkan erosi tanah disekitar hulu sungai sebaiknya pepohonan tidak digunduli
atau ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Dengan adanya
erosi otomatis akan membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu
ke hilir sehingga menyebabkan pendangkalan sungai.
2. Tidak buang air di sungai
Buang air kecil dan air besar sembarangan adalah perbuatan yang salah.
Kesan pertama dari tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah bau dan
menjijikan. Tinja juga merupakan medium yang paling baik untuk perkembangan bibit
penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh karena itu janganlah buang air besar
sembarangan khususnya di sungai.
10. 3. Tidak membuang sampah di sungai
Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan
menyebabkan aliran air di sungai terhambat. Selain itu juga
sampah akan menyebabkan terjadinya banjir di musim
penghujan sampah juga membuat sungai tampak kotor
menjijikan dan terkontaminasi.
4. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri
Tempat yang paling mudah untuk membuang limbah
industri atau limbah rumah tangga berupa cairan adalah dengan
membuangnya ke sungai, namun apakah limbah itu aman?
Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja dapat
menimbulkan pencemaran mulai dari bau yang tidak sedap,
pencemaran air gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi.
11. 1.Pembuatan peraturan disetai sangsi bagi
warga yang mengotori sungai.
2.Pengadaan gotong royong pembersihan
lingkungan sungai.
3.Mengadakan sosialisasi tentang pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan.
12. CONTOH :
Banyaknya limbah di sekitar sungai membuat pencemaran pada air
Dan juga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar .
13. Limbah plastik ini tidak dapat hancur dan
Limbah ini dapat menyebabkan terjadinya
Banjir disekitar daerah tersebut
14. Limbah ini adalah sisa-sisa kotoran anak kecil, yang akan menyebabkan
Pencemaran udara .
18. Jadi kesimpulan dari pengamatan
kelompok kami, adalah :
“Sungai-sungai yang berada di daerah kita
sebagian telah tercemar, maka dari itu kita
sebagai seorang yang peduli terhadap
lingkungan harus mampu untuk menjaga
lingkungan tercinta kita ini”