Perekonomian empat sektor mempertimbangkan perdagangan luar negeri dalam pengeluaran agregat, yang terdiri dari pengeluaran konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor bersih. Pendapatan nasional seimbang tercapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat."
Dokumen tersebut membahas proses pengauditan yang mencakup berbagai jenis pengujian audit seperti pengujian analitik, pengujian pengendalian, dan pengujian substantif. Tujuan audit adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan, sementara bukti audit diperlukan untuk mendukung data laporan keuangan.
Tn. Agus membuka bengkel bernama Maju Jaya pada 1 Oktober 2008 dengan modal awal Rp80 juta tunai dan Rp35 juta peralatan. Selama Oktober 2008, bengkel melakukan berbagai transaksi seperti membayar sewa, membeli perlengkapan, menerima pembayaran pekerjaan, membayar gaji pegawai dan biaya lainnya.
Perekonomian empat sektor mempertimbangkan perdagangan luar negeri dalam pengeluaran agregat, yang terdiri dari pengeluaran konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor bersih. Pendapatan nasional seimbang tercapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat."
Dokumen tersebut membahas proses pengauditan yang mencakup berbagai jenis pengujian audit seperti pengujian analitik, pengujian pengendalian, dan pengujian substantif. Tujuan audit adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan, sementara bukti audit diperlukan untuk mendukung data laporan keuangan.
Tn. Agus membuka bengkel bernama Maju Jaya pada 1 Oktober 2008 dengan modal awal Rp80 juta tunai dan Rp35 juta peralatan. Selama Oktober 2008, bengkel melakukan berbagai transaksi seperti membayar sewa, membeli perlengkapan, menerima pembayaran pekerjaan, membayar gaji pegawai dan biaya lainnya.
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
Persekutuan adalah gabungan dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan usaha bersama dengan tujuan memperoleh laba. Unsur pokok persekutuan adalah gabungan sekutu, pemilikan dan pengelolaan bersama, serta tujuan memperoleh laba. Perjanjian persekutuan mengatur ketentuan modal, pembagian laba, pembubaran, dan pertanggungan. Laporan keuangan persekutuan meliputi laporan laba rug
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...Roko Subagya
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip pengakuan pajak masukan berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pajak masukan hanya dapat dikreditkan apabila memenuhi syarat-syarat tertentu seperti berhubungan langsung dengan kegiatan usaha dan tercantum dalam faktur pajak yang sah. Terdapat pengecualian untuk pajak masukan yang diperoleh sebelum pengusaha dikukuhkan se
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di Indonesia. Ia menjelaskan definisi, subjek, objek, tarif dan mekanisme pengenaan kedua jenis pajak tersebut. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan PPN untuk beberapa kasus penjualan barang dan jasa oleh pengusaha kena pajak.
Dokumen tersebut membahas akuntansi ijarah menurut PSAK 107, mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi ijarah. Dibahas mengenai biaya perolehan, penyusutan, dan pemeliharaan obyek ijarah serta perhitungan harga sewa untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik. Diberikan contoh perhitungan untuk transaksi ijarah dan IMBT.
Dokumen tersebut membahas tentang leasing, mulai dari pengertian, sejarah, jenis-jenis transaksi, dan metode pembayaran leasing. Terdapat juga contoh perhitungan pembayaran leasing dengan asumsi berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang standar akuntansi keuangan sektor publik di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai dasar kebutuhan standar akuntansi publik, perumusan standar, tujuan penyusunan, dan perkembangannya di Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang makalah tentang pajak dan pengaruhnya terhadap perekonomian. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian pajak, jenis-jenis pajak, sistem pemungutan pajak, dan pengaruh pajak terhadap produksi dan perekonomian secara keseluruhan.
Pajak adalah kontribusi wajib yang dibayar rakyat kepada negara yang digunakan untuk kepentingan umum seperti pembangunan infrastruktur. Pajak memiliki beberapa fungsi seperti sebagai sumber pendapatan negara, alat pengaturan ekonomi, dan pemerataan pendapatan. Terdapat berbagai jenis pajak seperti pajak langsung, tidak langsung, penghasilan, dan pertambahan nilai.
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
Persekutuan adalah gabungan dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan usaha bersama dengan tujuan memperoleh laba. Unsur pokok persekutuan adalah gabungan sekutu, pemilikan dan pengelolaan bersama, serta tujuan memperoleh laba. Perjanjian persekutuan mengatur ketentuan modal, pembagian laba, pembubaran, dan pertanggungan. Laporan keuangan persekutuan meliputi laporan laba rug
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...Roko Subagya
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip pengakuan pajak masukan berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pajak masukan hanya dapat dikreditkan apabila memenuhi syarat-syarat tertentu seperti berhubungan langsung dengan kegiatan usaha dan tercantum dalam faktur pajak yang sah. Terdapat pengecualian untuk pajak masukan yang diperoleh sebelum pengusaha dikukuhkan se
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di Indonesia. Ia menjelaskan definisi, subjek, objek, tarif dan mekanisme pengenaan kedua jenis pajak tersebut. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan PPN untuk beberapa kasus penjualan barang dan jasa oleh pengusaha kena pajak.
Dokumen tersebut membahas akuntansi ijarah menurut PSAK 107, mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi ijarah. Dibahas mengenai biaya perolehan, penyusutan, dan pemeliharaan obyek ijarah serta perhitungan harga sewa untuk ijarah dan ijarah muntahiyah bittamlik. Diberikan contoh perhitungan untuk transaksi ijarah dan IMBT.
Dokumen tersebut membahas tentang leasing, mulai dari pengertian, sejarah, jenis-jenis transaksi, dan metode pembayaran leasing. Terdapat juga contoh perhitungan pembayaran leasing dengan asumsi berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang standar akuntansi keuangan sektor publik di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai dasar kebutuhan standar akuntansi publik, perumusan standar, tujuan penyusunan, dan perkembangannya di Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang makalah tentang pajak dan pengaruhnya terhadap perekonomian. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian pajak, jenis-jenis pajak, sistem pemungutan pajak, dan pengaruh pajak terhadap produksi dan perekonomian secara keseluruhan.
Pajak adalah kontribusi wajib yang dibayar rakyat kepada negara yang digunakan untuk kepentingan umum seperti pembangunan infrastruktur. Pajak memiliki beberapa fungsi seperti sebagai sumber pendapatan negara, alat pengaturan ekonomi, dan pemerataan pendapatan. Terdapat berbagai jenis pajak seperti pajak langsung, tidak langsung, penghasilan, dan pertambahan nilai.
Pajak adalah kontribusi wajib yang dibayar rakyat kepada negara yang digunakan untuk kepentingan umum seperti pembangunan infrastruktur. Pajak memiliki beberapa fungsi seperti sebagai sumber pendapatan negara, alat regulasi, dan pemerataan pendapatan. Terdapat beberapa jenis pajak seperti pajak langsung, tidak langsung, serta pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai.
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti,Perpajakan Indonesia,SMA 12 Tanggerang...enggar fajri hasti
Pajak adalah kontribusi wajib yang dibayar rakyat kepada negara yang digunakan untuk kepentingan umum seperti pembangunan infrastruktur. Pajak memiliki beberapa fungsi seperti sebagai sumber pendapatan negara, alat pengaturan ekonomi, dan pemerataan pendapatan. Terdapat berbagai jenis pajak seperti pajak langsung, tidak langsung, penghasilan, dan pertambahan nilai.
Dokumen tersebut membahas mengenai hukum pajak di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan:
1. Pengertian pajak menurut beberapa ahli yaitu sebagai iuran rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang tanpa mendapat imbalan langsung.
2. Fungsi pajak adalah sebagai sumber pendapatan negara dan alat pengaturan kebijakan pemerintah.
3. Sistem dan asas pemung
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai pajak, meliputi pengertian pajak, fungsi pajak, asas pemungutan pajak, prinsip pengenaan pajak, teori pemungutan pajak, sistem pemungutan pajak, tarif pajak, dan cara pemungutan pajak. Secara ringkas, pajak didefinisikan sebagai iuran kepada negara yang dipungut berdasarkan undang-undang untuk membiayai pengeluar
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perpajakan Indonesia dan ketentuan umum serta tata cara perpajakan. Terdapat penjelasan mengenai definisi pajak, fungsi pajak, asas pemungutan pajak, stelsel pajak, sistem pemungutan pajak, jenis-jenis pajak, tarif pajak, dan hambatan pajak."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pajak di Indonesia yang dibedakan menjadi pajak pusat dan pajak daerah. Pajak pusat dikelola oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pajak dan mencakup pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan barang mewah, bea meterai, pajak bumi dan bangunan, serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
Makalah ini membahas tentang perpajakan di Indonesia. Pajak adalah kontribusi wajib rakyat untuk negara yang digunakan untuk kepentingan umum seperti pembangunan. Ada beberapa jenis pajak seperti pajak langsung, tidak langsung, daerah, dan negara. Fungsi pajak antara lain sebagai sumber pendapatan negara, alat pengaturan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan stabilisasi ekonomi.
Tugas ekonomi,Enggar fajri hasti,Ranti Pusriana S.pd,Perpajakan Indonesia,SMA...enggar fajri hasti
Makalah ini membahas tentang perpajakan di Indonesia. Pajak adalah kontribusi wajib rakyat untuk negara yang digunakan untuk kepentingan umum seperti pembangunan. Ada beberapa jenis pajak seperti pajak langsung, tidak langsung, pajak daerah, dan pajak negara. Pajak bermanfaat untuk anggaran negara, mengatur ekonomi, pemerataan pendapatan, dan stabilisasi ekonomi. Lembaga pengelola p
1. Perpajakan Umum
Kelompok 14 :
- Hasana Dina Wahidah (F0311058)
- Andhika Henny Nusantari (F0312009)
- Rosita Putri Diani (F0312109)
2. Pengertian Pajak
Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung
secara terus menerus dan berkesinambungan. Salah satu usaha
untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa dan negara dalam
pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang
berasal dari dalam negeri berupa pajak.
Pengertian pajak menurut beberapa ahli :
Menurut Mr. Dr. NJ. Feldmann dalam buku De Over Heidsmiddelen Van
Indonesia (terjemahan) : Pajak adalah : prestasi yang dipaksakan sepihak
oleh dan terutang kepada pengusaha ( menurut norma norma yang
ditetapkan secara umum ), tanpa adanya kontraprestasi, dan semata mata
digunakan untuk menutup pengeluaran pengeluaran umum.
Menurut Prof. Dr. Rochmat. Soemitro, S.H. Dalam bukunya Dasar – dasar
Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan ( 1990 : 5) menyataka : pajak adalah
iuran kepada kas negara berdasarkan undang – undang ( yang dapat
dipaksakan ) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi). Yang
langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran
umum.
3. Tinjauan Pajak dari Berbagai
Aspek
Dalam hal ini pajak dapat didekati atau ditinjau dari berbagai aspek :
Aspek Ekonomi :
Dari sudut pandang ekonomi pajak merupakan penerimaan negara yang
digunakan untuk mengarahkan kehidupan masyarakat menuju
kesejahteraan. Meskipun kehidupan ekonomi sebagian besar dijalankan
dengan mengandalkan mekanisme pasar bebas, mekanisme tersebut
tidak akan berjaln apabila tidak ada pemerintahan yang mampu
menggerakkan secara efektif mekanisme pasar bebas, pemerintah
memrlukan pajak dari masyarakat.
Aspek Hukum :
Hukum Pajak di Indonesia mempunyai hierarki yang jelas dengan
urutan, yaitu UUD 1945, UU, PP, KepPres, dan sebagainya. Pajak
merupakan masalah keuangan negara. Dasar yang digunakan
pemerintah untuk mengatur masalah keuangan negara yaitu Pasal 23A
Amandemen UUD 1945 ( pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa
untuk keperluan negara diatur denagn undang – undang )
4. Aspek Keuangan :
Pendekatan dari aspek ini tercakup dalam aspek ekonomi
hanya lebih menitik beratkan pada aspek keuangan.
Aspek Sosiologi :
Pada aspek ini pajak ditinjau dari segi masyarakat yaitu
menyangkut akibat atau dampak terhadap masyarakat atas
pungutan dan hasil apakah yang dapat disampaikan kepada
masyarakat
5. Fungsi Pajak
Fungsi Penerimaan ( Budgeter ) :
Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang
diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran
– pengeluaran pemerintah.
Fungsi Mengatur ( Reguler ) :
pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur
atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial
dan ekonomi.
6. Jenis Pungutan Lainnya
Retribusi
Retribusi pada umumnya mempunyai hubungan langsung
dengan kembalinya prestasi. Karena pembayaran tersebut
ditujukan semata – mata untuk mendapatkan prestasi dari
pemerintah. Retribusi di Indonesia didasarkan pada UU Nomor
28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah, menyebutkan bahwa retribusi daerah, yang kemudian
disebut retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran
atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan
dan?atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan
orang pribadi atau badan.
Sumbangan
Pengertian sumbangan tidak boleh dicampuradukkan dengan
retribusi. Dalam retribusi dapat ditunjuk seseorang yang
menikmati kontraprestasi dari pemerintah, sedangkan pada
sumbangan seseorang mendapatkan prestasi justru tidak dapat
ditunjuk, tetapi golongan tertentu yang dapat menikmati
kontraprestasi. Sebagai contoh sumbanagn bencana alam.
7. Hukum Pajak Formal dan Hukum
Pajak Materiil
Hukum pajak mengatur hubungan antara pemerint6ah dan wajib
pajak. Hukum pajak dibedakan menjadi dua yaitu :
Hukum Pajak Materiil : memuat norma – norma yang
menerangkan keadaan, perbuatan, peristiwa hukum yang
dikenakan pajak, siapa yang dikenakan pajak, berapa besar
pajak yang dieknakan, segala sesuatu tentang timbul dan
hapusnya utang pajak, dan hubungan hukum antara pemerintah
dan Wajib pajak.
Hukum Pajak Formal : memuat bentuk / cara untuk mewujudkan
hukum pajak materiilo menjadi kenyataan, hukum pajak formal
memuat antara lain :
- Tata cara penetapan utang pajak
- Hak – hak Fiskus untuk mengawasi Wajib Pajak mengenai
keadaan, perbuatan, dan peristiwa yang dapat
menimbulkan utang pajak
- kewajiban Wajib Pajak sebagai conto0h penyelenggaraaan
pembukuan / pencatatan, dan hak – hak Wajib Pajak
mengajukan keberatan dan banding.
8. Pembagian Pajak menurut
Golongan, Sifat, dan
Pemungutannya
Pajak dapat dikelompokkan menjadi tiga
kelompok :
a. Menurut golongan :
- Pajak Langsung
- Pajak tidak langsung
b. Menurut sifat :
- Pajak subjektif
- Pajak objektif
c. Menurut pemungutan dan pengelolanya :
- Pajak Pusat
- Pajak Daerah
9. Perlawanan Terhadap Pajak
Perlawanan Pasif :
hambatan yang mempersulit pemungutan pajak
dan mempunyai hubungan erat dengan struktur
ekonomi.
Perlawanan Aktif :
secara nyata terlihat pada semua usaha dan
perbuatan yang secara langsung ditujukan
kepada pemerintah dengan tujuan untuk
menghindari pajak.
10. Asas – asas Pemungutan Pajak
Menurut Adam Smith dalam buku An inquiri into the
Nature and Cause of the Wealth of Nations :
- Equality
- Certainty
- Convencience
- Economy
Asas menurut Falsafah Hukum
- Teori Asuransi
- Teori Kepentingan
- Teori Gaya Pikul
- Teori Bakti
- Teori Asas Daya Beli
11. Cara Pemungutan Pajak
Stelsel Pajak :
cara pemungutan pajak ini didasarkan pada tiga stelsel
- Stelsel nyata : pengenaan pajak didasarkan pada objek yang
nyata.
- Stelsel anggapan : pengenaan pajak didasarkan pada suatu
anggapan yang diatur oleh Undang – undang.
- Stelsel Campuran : -merupakan kombinasi dari stelsel nyata dan
stelsel anggapan.
Sistem Pemungutan Pajak :
- Sistem Official Assessment : merupakan sistem pemungutan
pajak yang memberi wewenang kepada pemerintah untuk menentukan
besarnya pajak yang terutang.
- Sistem Self Assessment : merupakan pemungutan pajak yang
memberi kewenangan, kepercayaan,tanggung jawab kepada Wajib
Pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan
melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar.
- Sistem Withholding : merupakan sistem pemungutan pajak yang
memeberi wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong atau
memungut besarnya pajak yang terutang oelh Wajib Pajak.
12. Hapusnya Utang Pajak
Hapusnya utang pajak disebabkan oleh hal – hal
sebagai berikut :
- Pembayaran
- Kompensasi
- Daluwarsa
- Pembebasan
- Penghapusan