Urban farming mencakup beberapa sektor di antaranya pertanian, perternakan, dan perikanan di kesempatan kali ini akan menjelaskan urban farming di sektor pertanian.
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Urban farming mencakup beberapa sektor di antaranya pertanian, perternakan, dan perikanan di kesempatan kali ini akan menjelaskan urban farming di sektor pertanian.
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Materi PPT ini di susun oleh Septi Mahendri tentang Pertanian Modern dengan pokok pembahasan pengertian, tujuan , manfaat , dan contoh dari pertanian modern tersebut.
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaRozi Aziz
Materi Kuliah pertemuan 1 dan 2 pada Mata Kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu semester ganjil 2017/2018
Materi PPT ini di susun oleh Septi Mahendri tentang Pertanian Modern dengan pokok pembahasan pengertian, tujuan , manfaat , dan contoh dari pertanian modern tersebut.
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaRozi Aziz
Materi Kuliah pertemuan 1 dan 2 pada Mata Kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu semester ganjil 2017/2018
Setelah selesai mempelajari paket pembelajaran ini, peserta dapat menjelaskan dan mengisi tentang:
Pengertian Pembukuan Usaha
Buku Catatan Kegiatan Usaha
Buku Catatan Keuangan
Kemajuan suatu bangsa dicirikan dengan bergesernya masyarakat agraris menjadi masyarakat industri dan jasa (services).
Pertanian tetap penting dan berperan dalam pembangunan ekonomi. Peran sektor pertanian dalam bangnas antara lain sebagai:
Penyuplai pangan secara stabil dan terus menerus
Penghasil devisa melalui ekspor
Penyedia lapangan kerja
Pengamanan sumberdaya alam
Belajar Sistem Usahatani
Informasi
1. Tujuan, sikap petani
2. Cara mengelola,tngkt penggunaan sumber dan teknolgi
3. Faktor-faktor biofisik, teknologi dan sosek kendala dlm pengambilan keputusan
Ciri-ciri pengelolaan usahatani :
1. “ way of life “
2. orientasi pasar relatif rendah
3. tradisi masih relatif kuat
4. pendapatan belum cukup
TOLAK UKUR KEBERHASILAN ?
Selada air tergolong sayuran semi- akuatik, cocok juga ditanam dengan media air ( hidroponik ). Biasanya tumbuh di dataran tinggi atau daerah dengan udara yang sejuk. Selada air saat masi dalam keadaan mentah rasanya pahit dan getir seperti sawi hijau karena selada air masih satu family dengan sawi hijau, selada, kol dan brokoli.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. • proses perhitungan besarnya
seluruh biaya (pengeluaran) yang
diperlukan dalam suatu proses
produksi dan penerimaan yang akan
dan atau diperoleh, serta keuntungan
dan kelayakan suatu usaha
3
PENGERTIAN ANALISA USAHA
4. 4
TUJUAN dan MANFAAT ANALISA
USAHA
1. Mengetahui jumlah modal yang
dibutuhkan
2. Mengetahui layak tidaknya suatu usaha
3. Memperhitungkan resiko usaha
4. Melakukan Efisiensi, untuk meraih
keuntungan optimal
8. CONTOH
• JUMLAH PRODUKSI /HA = 6.OOO KG
• HARGA JUAL = RP 2.500/Kg
• PENERIMAAN USAHA (R) =
R = 6.000 KG x Rp 2.500/Kg
= Rp 15.000.000
9. 9
HARGA PRODUK………
1. HARGA PRODUSEN
HARGA POKOK
PRODUKSI ( HPP )
HARGA JUAL YG
DIKEHENDAKI (HJP)
2. HARGA PASAR
10. 10
HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)
T0TAL BIAYA
HPP =
JUMLAH PRODUKSI
CONTOH :
• Total Biaya Rp 9.000.000
• Jumlah yang diproduksi : 6 Ton = 6000 kg
Rp 9.000.000
• HPP = = Rp 1.500/Kg
6000 Kg
11. 11
MENETAPKAN HARGA JUAL
Harga Jual = HPP + ( 30 % x HPP )
Besar % Keuntungan :
% dari HPP
Kewajaran
Diatas Bunga Bank
Kecepatan Putaran usaha
Misal : 30 %
Harga Pokok ditambah % keuntungan
Yang dikehendaki
12. 12
Contoh Menghitung
Harga Jual
• HPP : Rp 1.500
• Keuntungan Yang Diinginkan : 30 %
• Harga Jual = Rp 1.500 + ( 30 % x Rp 1.500 )
= Rp 1.500 + Rp 450
= Rp 1.950
13. PENDAPATAN
I = R – TC
B = I - (bunga bank – pajak)
I = pendapatan kotor
R = Total Penjualan
TC = Total Biaya
B = Pendapatan bersih
14. CONTOH
• I = R - TC
I = Rp 12.000.000 – Rp 9.000.000
I = Rp 3.000.000
• B = I - (Bunga Bank + Pajak)
Jika tingkat suku bunga bank 12 % per tahun,
maka :
B = Rp 3.000.000 – ( 12%/4 x Rp 9000.000 + Rp 0)
= Rp 3.000.000 – (3% x Rp 9.000.000)
= Rp 3.000.000 – Rp 270.000
B = Rp 2.730.000
15. 15
1. BEP Volume Produksi
Total Biaya
BEP = -------------------------------------
Harga Jual / Unit
2. BEP Harga Jual
Total Biaya
BEP = ------------
Jumlah Produksi
TITIK PULANG POKOK/BEP
16. CONTOH
MENGHITUNG BEP
• BEP VOLUME PRODUKSI (BEPp)
• BEPp = Rp 9.000.000 : Rp 2.500/Kg
= 3.600 Kg
• BEP HARGA JUAL (BEPh)
• BEPh = Rp 9.000.000 : 6.000 Kg
= Rp 1.500/Kg
17. 17
KELAYAKAN USAHA
BILA : R/C ≥ 1,3 --- LAYAK
BILA : 1,0 < R/C < 1,3 -- TIDAK UNTUNG &
TIDAK RUGI
BILA : R/C < 1 --- RUGI ( TIDAK LAYAK )
1. R/C Ratio :
Yiatu perbandingan antara Penerimaan (R = Revenue)
dengan Biaya ( C = Cost )
Artinya dengan penanaman modal sebesar input/total biaya (Rp)
akan diperoleh penghasilan sekitar ..... (hasil R/C ratio) kali lipat
18. 18
BILA NILAI B/C :
Lebih besar dari : 0,3 Layak
Sama dengan : 0,3 Tidak Untung & Tidak Rugi
Kurang dari : 0,3 Rugi ( Tidak Layak )
2. B/C Ratio :
Yiatu perbandingan antara Laba Bersih ( B = Benefit )
dengan Biaya ( C = Cost )
Artinya dengan penanaman modal sebesar input/biaya total (Rp)
akan diperoleh keuntungan sekitar ..... (hasil B/C ratio) kali lipat