Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam mengelola usaha tani, mulai dari pendekatan proses manajemen, empiris, perilaku manusia, sistem sosial, teori pengambilan keputusan, matematis hingga sistem. Dokumen ini juga membahas sifat pengambilan keputusan dalam usaha tani serta faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi usaha tani.
Segala kegiatan yang berhubungan dengan perpindahan hak milik dan fisik barang–barang hasil pertanian dari tangan produsen ke tangan konsumen termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu, Elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran adalah produk, harga, tempat, promosi, SDM, process dan customer service, sehingga secara keseluruhan terdapat tujuh komponen.Elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran adalah produk, harga, tempat, promosi, SDM, process dan customer service, sehingga secara keseluruhan terdapat tujuh komponen.
Segala kegiatan yang berhubungan dengan perpindahan hak milik dan fisik barang–barang hasil pertanian dari tangan produsen ke tangan konsumen termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu, Elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran adalah produk, harga, tempat, promosi, SDM, process dan customer service, sehingga secara keseluruhan terdapat tujuh komponen.Elemen-elemen yang ada dalam bauran pemasaran adalah produk, harga, tempat, promosi, SDM, process dan customer service, sehingga secara keseluruhan terdapat tujuh komponen.
Presentasi ini memaparkan sejarah perkembangan demokrasi dan pemerintahan di Indonesia pada periode 1949 - 1959. Presentasi ini memaparkan tentang demokrasi parlementer berlangsung di Indonesia. Disajikan pula kelebihan dan kekurangan dari demokrasi parlementer.
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...01112015
Pengarahan Sekretaris Jenderal dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
(Implikasi UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah)
Presentasi ini memaparkan sejarah perkembangan demokrasi dan pemerintahan di Indonesia pada periode 1949 - 1959. Presentasi ini memaparkan tentang demokrasi parlementer berlangsung di Indonesia. Disajikan pula kelebihan dan kekurangan dari demokrasi parlementer.
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...01112015
Pengarahan Sekretaris Jenderal dalam Rakornas Kelembagaan Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan BIdang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
(Implikasi UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah)
Secara embrionik Konsep negara hukum digagas oleh PLATO dalam bukunya NOMOI yang mengemukakan bahwa Penyelenggaraan negara yang baik ialah yang didasarkan pada pengaturan hukum yang baik
Konsep ini kemudian didukung oleh muridnya ARISTOTELES dalam bukunya Politica yang menyatakan bahwa suatu negara yang baik ialah negara yang diperintah dengan konstitusi dan berkedaulatan hukum
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan adalah pembuatan peraturan perundang-undangan yang mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasana, pengesahan atau penetapan dan pengundangan.
Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dikenakan terhadap bumi dan atau bangunan
Bumi adalah permukaan bumi dan tubuh bumi yang ada dibawahnya. Permukaan bumi meliputi tanah dan perairan pedalaman (termasuk rawa, tambak perairan) serta laut yang ada di wilayah Republik Indonesia.
Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan atau perairan.
ILO (dalam ILO Convention 102, dalam Sulastomo) menyatakan bahwa:
social security is the protection which society provides for its members through a series of public measures: To offset the absence or substansial reduction of income from work resulting from various contingencies (notable sickness, maternity, employment injury, unployment, invalidity, old age and death of breadwinner); To provide people with healthcare; To provide benefit for families with children.
Guy Standing menyatakan bahwa: social security is a system for providing income to desal with the contingency risk of life, sickness and maternity, employment, invalidity, old age and death, the propision of medicalcare and the pprovision subsidies for family with children (Guy Standing, 2000);
Jaminan sosial adalah upaya mewujudkan kesejahteraan, memberikan rasa aman sepanjang hidup manusia melalui pendekatan sistem, yaitu harus beraturan, sistematis, dan terukur. Peran negara dan masyarakat tergantung pada filosofi buat apa negara negara itu didirikan.
Secara lebih plastis, jaminan sosial adalah serangkaian langkah wajib yang dilakukan negara dan atau masyarakat untuk melindungi mereka dan keluarga dari segala akibat yang timbul karena gangguan yang tidak terhindarkan atau karena berkurangnya penghasilan yang mereka butuhkan untuk mempertahankan taraf hidup yang layak.
Fungsi Jaminan Sosial
Dari aspek ekonomi, ada 2 (dua fungsi jaminan sosial, yaitu:
Economic security dan (2) economic insecurity
Jaminan sosial secara hakiki merupakan sistem proteksi sosial dasar untuk masyarakat yang bekerja dan masyarakat luas,yang mengalami musibah atau kemalangan, baik yang disebabkan oleh peristiwa hubungan industrial atau diluar hubungan industrial, seperti kemiskinan;
Manfaat jaminan sosial mencakup santunan tunai untuk mendukung pendapatan pencari nafkah utama (cash benefit for the incoma support of the breadwinner), kompensasi finansial untuk kasus kecelakaan kerja dan kematian dini serta pelayanan kesehatan dan pemberian alat bantu (benefits in kind);
Pola pembangunan sporadis & tidak konsisten krn tekanan politik, memicu ketidakpuasaan masy thd perkembangan pembangunan, berdampak lemahnya kebijakan publik yg tdk berpihak kpd masy.
Pemerintah dianggap terlalu mengejar Pertumbuhan Ekonomi sehingga melupakan aspek2 pertumbuhan sosial.
Pendidikan politik tdk sehat (pilkada) berpotensi merusak tatanan sosial masy bahkan ke hubungan kekerabatan/kekeluargaan.
Belajar Sistem Usahatani
Informasi
1. Tujuan, sikap petani
2. Cara mengelola,tngkt penggunaan sumber dan teknolgi
3. Faktor-faktor biofisik, teknologi dan sosek kendala dlm pengambilan keputusan
Ciri-ciri pengelolaan usahatani :
1. “ way of life “
2. orientasi pasar relatif rendah
3. tradisi masih relatif kuat
4. pendapatan belum cukup
TOLAK UKUR KEBERHASILAN ?
Pemberdayaan Masyarakat adalah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai sosial (Chambers, 1995 dan Kartasasmita, 1996).
Konsep ini merupakan paradigma baru pembangunan yang bersifat “people-centered, empowering and sustainable”
Konsep ini lebih luas dari memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) atau mencegah pemiskinan (safety net)... Friedman (1992) menyebutnya pembangunan alternatif mencakup “ inclusive democracy, appropriate economic growth, gender equakity and interregional equity”
Davis (1974) mendefinisikan Nilai sebuah Informasi sebagai berikut:
In general, the value of informaton is the value of the change in decision behavior caused by the information less the cost of the information. In other words, give a set of possible decisions, a decision maker will select one on the basis of the information at hand.
If new information causes a different decision to be made, the value of the information is the difference in value between the outcome of the old decision and that of the new decision, less the cost of obtaining the information
Aneka Program Jaminan Sosial
Jaminan pemeliharaan kesehatan disaat aktif bekerja;
Jaminan pemeliharaan kesehatan disaat usia Pensiun;
Santunan untuk Keluarga
Santunan untuk melahirkan;
Santunan Kecelakaan;
Program Hari Tua;
Program untuk para janda;
Santunan untuk para Yatim Piatu
Program Hari Tua
Santunan Duka
Santunan ketidak mampuan kerja karena cacat tetap akibat sakit atau Kecelakaan;
Santunan untuk para penganggur
Program santunan kecelakaan di perjalanan
Program khusus untuk para petani terhadap resiko kegagalan panen
Santunan khusus akibat bencana alam
Implementation a minimum wage to all sectors inNandya Guvita
A Minimum Wage is a minimum standards that used by the entrepreneurs or industry players to give a reward to the workers in the business environment or his work. The accomplishment of local need a proper in every area are different.
No. 1 According to candy Th. 1999 Article 1 paragraph 1, a Minimum Wage, a lowest monthly wages that consisted of goods, including an allotment. Wages this applies to those who remain unmarried and has a work experience 0-1 years, as the security net working, was appointed Governor through decisions based on the recommendation of the Council Pengupahan and applied for 1 year walk.
Why so important?
Farm activities – food productions
Concentration of population
Socio-economic status
Urban vs Rural ---- Rich vs Poor
Poverty trap --- Vicious circle of poverty
Government failure vs Institutional failure
Prosper Rural livelihood is
a National Objectives
The Great Escape: Health, Wealth and the Origin of Inequality (2013)
Fokus penelitiannya pada masalah kosumsi, kemiskinan dan kesejahteraan
Melihat resesi, kemiskinan dan kemakmuran dari sisi konsumsi
Memberikan instrumen kebijakan publik yang baik
SDM adalah kunci pembangunan, karena apapun bentuk pembangunan, manusia adalah pelakunya.
Kelemahan SDM dapat dilihat dari 3 hal yaitu:
Pengetahuan (knowledge)
Ketrampilan (skill), dan
Sikap (attitude)
Menurut UU Nomor 6/2004 tentang Desa, pada ketentuan Umum, pasal 1:
Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan atau hak tradisional yang diakui dihormati dalam sistem pem erintahan NKRI.
Memahami faktor atau variable yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
Mengetahui dan memahami pengecualian2 dlm permintaan dan penawaran
Memahami pasar dan keseimbangan pasar
Memahami konsep kegagalan pasar dan intervensi pemerintah
Apa yang dihadapi manusia?
Kelangkaan (Scarcity)
Pilihan-pilihan (Choices)
Biaya Kesempatan (Opportunity Costs)
Definisi Ilmu Ekonomi
Ekonomi ilmu memilih (Study of Choice) karena mempelajari perilaku manusia dalam menentukan pilihan
Ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumberdaya yang langka (terbatas) dalam usaha meningkatkan kualitas hidupnya atau kesejahteraannya,
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. BISNIS PERTANIAN
Kemajuan suatu bangsa dicirikan dengan
bergesernya masyarakat agraris menjadi
masyarakat industri dan jasa (services).
Pertanian tetap penting dan berperan dalam
pembangunan ekonomi. Peran sektor pertanian
dalam bangnas antara lain sebagai:
•Penyuplai pangan secara stabil dan terus menerus
•Penghasil devisa melalui ekspor
•Penyedia lapangan kerja
•Pengamanan sumberdaya alam
3. Perubahan faktor eksternal
Usaha tani selalu menghadapi berbagai tekanan
yang datangnya dari luar yang diluar kontrol
petani, antara lain:
•Perubahan harga pasar baik untuk input maupun
produk pertanian
•Harga produk pertanian sangat berfluktuasi akibat:
•Supply yg terganggu karena iklim
•Permintaan ekspor yang tidak stabil
•Perubahan pendapatan, preferensi dan
karakteriistik demografis
4. Perubahan Harga input membutuhkan
penyesuaian. Harga input antara lain dipengaruhi
oleh:
•Kebijakan moneter dan fiskal
Pajak akan mempengaruhi harga input apalagi bila input
tersebut harus diimpor
•Kondisi pasokan energi
Kekurangan pasokan ekergi akan diatasi dengan
menurunkan tingkat produksi
•Kebijakan upah minimum
•Kebijakan perdagangan
•Iklim berpengaruh terhadap harga pakan
5. Pengelolaan usaha tani
• Manajemen dapat didefinisikan sebagai kegiatn
mengalokasikan sumebrdaya yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan manusia di dunia yang penuh
denga resiko dan ketidak pastian.
• Disadari atau tidak, seorang perani sebagai manajer
harus melakukan pilihan-pilihan atau keputusan
dalam manggunakan input berupa lahan, tenaga
kerja dan modal.
• Keputusan itu menyangkut tentang:
Apa yang akan ditanam, berapa banyak, bagaimana
mengatur faktor produksi, berapa besar usaha tani tersebut,
dan bagaimana memasarkan produknya
6. Resiko dan Ketidak pastian
• Usaha pertanian umumnya penuh resiko dan
ketidak pastian. Misal hasil produksi panen
sering sulit diprediksi karena berbagai hal
seperti bibit yang kurang baik, cuaca yang
berubah, kebakaran, pencurian hama dan
penyakit.
• Demikian juga perubahan yang terjadi atas
harga, selera pasar, kelembagaan termasuk
peraturan, teknologi
8. • Perfect knowledge (tentang biaya, harga, hasil,
kebijakan, kondisi alam) membuat manajer usaha tani
tidak memiliki masalah lagi dan dia bisa membuat
rencana dengan jaminan keberhasilan. Tapi ini jarang
ditemui dlm dunia nyata.
• Resiko apriori: adalah situasi yang dapat diperkirakan
sebelumnya.
• Resiko statistik: situasi dimana peluangnya dpt
diperkirakan berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Misal tingkat kematian pada tabel asuransi jiwa.
• Ketidak pastian adalah situasi yang paling sulit
diperkirakan. Misalnya perubahan pasar eksport, iklim
yang tidak menentu, atau perubahan kebijakan
pemerintah.
9. Sifat Pengambilan Keputusan (Nature of
Decisions)
• Keputusan utama dalam usaha tani adalah tentang apa yang
akan diproduksi, berapa banyak dan bagaimana menghasilkan
berbagai produk.
Keputusan bisa berbeda-beda tergantung pada macam dan
pertimbangannya antara lain:
a. keputusan strategik dan keputusan taktis
b. Keputusan yang berkaitan dengan teknologi, harga,
kelembagaan dan hubungan antar manusia
c. Keputusan berdasarkan tingkat perkembangan usaha tani
d. Keputusan berdasarkan karakteristik utama nya seperti:
kepentingannya, frekuensi, kesegeraan (imminence),
kemudahan mencabut (revokebility)
10. • Keputusan Strategis adalah keputusan yang
sifatnya jangka panjang dan jarang dibuat.
Keputusan strategis memiliki lingkup yang luas,
memiliki efek jangka panjang, lebih sulit untuk
merevisinya dan mempengaruhi fungsi lainnya
didalam usaha tani. Contoh keputusan strategis
antara lain membeli tanah, membangun kilang
pengering
• Keputusan taktis adalah keputusan yang bersifat
janbgka pendek dan sangat sering dibuat.
Keputusan taktis adalah suatu cara untuk
melaksanakan rencana strategis. Misalnya
menghadapi serangan hama apa yang harus
segera dilakukan?
11. Keputusan yang berkaitan dengan teknologi,
harga, kelembagaan dan hubungan antar
manusia antara lain. Pertanyaannya a.l. sbg
berikut:
•Perlukah mengadopsi varitas padi baru?
•Bagaimana rencana penanaman komoditi
disesuaikan dengan perkembanan harga komoditi?
•Apakah kegiatan usaha tani sudah disesuaikan
dengan peraturan ketenagakerjaan (UMR)?
•Apa cara terbaik untuk melibatkan keluarga lain
dalam bisnis usaha tani?
12. Keputusan berdasar tingkat perkembangan usaha tani:
•Usaha tani pemula atau baru: cenderung fokus pada
meningkatkan penguasaan atas modal dan sumberdaya
utk memantapkan bisnisnya
•Usaha tani yang sudah berjalan: fokus pada bauran
produk (product mix) yang disesuaikan dengan pasar
•Usaha tani yang berjalan dan fase berkembang: fokus
pada ekspansi tetapi harus waspada terhadap modal dan
pengaturan kredit
•Usaha tani yang mengalami tekanan: mungkin
mempertimbangkan untuk menglikuidasi usahanya
•Usaha tani dengan pemilik yang berumur lanjut:
berpikir untuk menjual dan menyelamatkan asetnya
untuk pensiunnya atau menyerahkan pada anaknya
untuk meneruskan usaaha pertaniannya.
13. Keputusan berdasarkan karakteristik utamanya
antara lain:
•Pentingnya (importance) keputusan bergantung pada
pengaruhnya terhadap keuntungan usaha tani. Misal
keputusan untuk menggunakan herbisida berdampak kecil
terhadap keuntungan dibanding keputusan untuk
membangun fasilitas pengeringan.
•Keputusan berdasarkan frekuensi. Keputusan untuk
membeli pakan dilakukan tiap hari, keputusan untuk
mengunakan herbisida aatau pestisida dilakukan setiap
musim tanam.
•Ada keputusan yang harus disegerakan (imminence),
ketika padi siap dipanen petani tidak bis lagi berpikir
bagaimana cara memanen, tetapi harus kangsung
dikerjakan,
14. ...........lanjutan
• Beberapa keputusan dapat dibatalkan dengan
mudah (revokability), misal kita bisa dengan
mudah mengganti zat tambahan pada pakan
ternak dibanding mengubah keputusan untuk
memasang alat pemerah susu yang baru, karena
perlu dana besar
• Tidak semua usaha tani memiliki alternatif.
Untuk satu usaha tani mungkin keterbatasan
sumberdaya mengakibatkan tidak tersedianya
alternatif. Tapi ada perusahaan lain yang memiliki
banyak alternatif dimana mereka bisa memilih.
Masalahnya adalah bagaimana membatasi
jumlah alternatif sehingga memudahkan untuk
dianalisis
15. Pendekatan manajemen
Berikut adalah pendekatan yang biasa digunakan
untuk mempelajari masalah yang dihadapi dalam
usaha tani:
•Proses manajemen
•Empiris
•Perilaku manusia (human behavior)
•Sistem sosial
•Teori pengambilan keputusan
•Matematis
•Sistem
16. Management Process
• Pendekatan dasar dari aliran (school) proses
manajemen adalah mengidentifikasi fungsi
dari manajer dan untuk belajar dari mereka
prinsip dasar dari proses manajerial
• Pendekatan ini berasumsi proses manajemen
serupa, walau lingkungan manajemen
berbeda-beda menurut bentuk usaha dan
tingkat perkembangannya
17. Pendekatan Empiris
• Pendekatan empiris modern banyak dipengaruhi
oleh sekolah bisnis (business colleges) terutama
akunting. Pendekatan ini menganalisis melalui studi
mengenai pengalaman
• Pendekatan ini berdasarkan premis bahwa melalui
telaahan tentang sukses dan kegagalan yg dillakukan
oleh manajer kita dapat menerapkan teknis yang
sama pada situasi yang mirip.
• Kelemahannya pada kenyataannya, menajer
mungkin menghadapi situasi masa depan yang
berbeda sama sekali dengan kondisi dan masalah di
masa lalu
18. Pendekatan Perilaku Manusia
• Pendekatan ini berkonsentrasi pada aspek
hubungan manusia dalam manajemen dan
menitik beratkan pada individu dan psikologi
sosial. Misalnya hubungan buruh di sektor
pertanian,
• Walau pendekatan ini bermanfaat dalam
pendekatan untuk memcahkan masalah
tertentu, tetapi memiliki keterbatasan yaitu
disiplin ilmu perilaku manusia sulit untuk
disamakan dengan manajemen usaha tani
yang amat kompleks.
19. Pendekatan sistem Sosial
• Pendekatan ini berusaha memandang
manajemen sebagai suatu sistem sosial yaitu
saling keterhubungan budaya (cultural inter
relationships)
• Penerapan pendekatan ini utamanya pada
kajian mengenai perusahaan besar atau
organisasi koperasi pertanian
• Perkebunan, peternakan besar, kelompok
usaha tani (collective farms), BUMN adalah
tipe-tipe usaha tani yang bisa dikaji dengan
pendekatan ini.
20. Pendekatan Teori Pengambilan Keputusan
• Pendekatan ini fokus pada pengambilan keputusan
yang rasional dan kebanyakan pendukungnya
berlatar belakang teori ekonomi
• Penggunaannya terutama oleh ekonom yang
bergerak di bidang kajian ekonomi produksi, contoh
adalah studi ttg penggunaan pupuk yg optimal untuk
komoditi tertentu atau mencari kombinasi pakan
ternak yang termurah
• Perlu disadari bahwa manajemen terdiri dari banyak
hal dan bukan hanya pengambilan keputusan
berdasarkan konse teori ekonomi.
21. Pendekatan Matematis
• Pendekatan ini berasumsi bahwa manajemen
dapat direpresentasikan oleh suatu sistem
model mathematik. Ini terutama didasarkan
pada ilmu riset operasi (operation research)
• Fokus model ini didasarkan pada pandangan
bahwa masalah manajemen dapat ditulis
sebagai hubungan variabel dalam bentuk
tujuan terpilih (selected goals). Misalnya
penggunaan LP untuk menetapkan rencana
paling optimal dalam situasi usaha tani
tertentu
22. Pendekatan Sistem
• Pendekatan ini memperlakukan manajemen
sebagai sistem yang terdiri dari variable yang
saling berkaitan, kendala dan proses.
• Manajer yang efektif dengan demikian
haruslah ilmiah dan perancang yang kreatif
dari suatu sistem usaha tani yang dapat
bekerja.
• Pendekatan ini mengakomodasi fakta bahwa
usaha tani adalah multi disiplin yang perlu
juga masukan dari ilmu diluar pertanian
seperti filosofi, psikologi dan sosiologi