3. ODrs. O. P. Simorangkir :
menjelaskan etika atau etik
sebagai pandangan manusia
dalam berperilaku menurut
ukuran dan nilai yang baik.
4. ODrs. Sidi Gajalba
,dalam sistematika
filsafat, etika adalah
teori tentang tingkah
laku perbuatan manusia
dipandang dari segi
baik dan buruk, sejauh
yang dapat ditentukan
oleh akal.
5. ODrs. H. Burhanudin
Salam adalah cabang
filsafat yang berbicara
mengenai nilai dan norma
– norma yang
menentukan perilaku
manusia dalam hidupnya.
6. 1. ETIKA UMUM
OBerbicara megenai kondisi – kondisi dasar
bagaimana manusia bertindak secara etis,
bagaimana manusia mengambil
keputusan etis, teori – teori etika dan
prinsip – prinsip moral dasar yang menjadi
pegangan bagi manusia dalam bertindak
serta tolak ukur dalam menilai baik atau
buruknya suatu tindakan. Etika umum
dapat dianalogkan dengan ilmu
pengetahuan yang membahas mengenai
pengertian umum dan teori – teori.
7. 2. ETIKA KHUSUS
OMengenai penerapan prinsip –
prinsip moral dasar dalam
berbagai bidang kehidupan yang
khusus.
8. LANDASAN ETIKA
O1. Naturalisme, bahwa sistem –
sistem etika dalam kesusilaan
mempunyai dasar alami, yaitu bahwa
pembenaran hanya dapat dilakukan
melalui pengkajian atas fakta. Bahwa
manusia pada dasarnya baik.
9. OIndividualisme, setiap orang
bertanggungjawab sacara individual
bagi dirinya sendiri. Interaksi dalam
masyarakat dilakukan demi
keuntungan induvidunya masing –
masing.
10. OHedonisme, manusia selalu
mengusahakan kenikmatan.
OEudaemonisme, manusia
berorientasi pada kebahagiaan.
11. OUtilitarianisme, bahwa ciri
pengenal kesusilaan adalah
manfaat suatu perbuatan.
OIdealisme, manusia terdiri dari
jasmani dan rohani. Idealisme
rasionalistik, bahwa menggunakan
pikiran dan akal manusia dapat
mengenal norma – norma yang
menuntun perilakunya
13. ETIKA
ETIKA (ETHICS)
berasal dari bahasa yunani
ethicos yg memiliki arti norma-norma,
kaidah-kaidah,nilai-nilai
bagi tingkah laku manusia dll
14. ETIKET
ETIKET berasal dari bahasa
Perancis “etiquette”, yang
memiliki arti kartu undangan.
Disini bukan sekedar kartu
undangan,melainkan tata cara
pergaulan antar manusia
15. OSeorang sekretaris harus
mempunyai etika dan etiket,
karena seorang sekretaris
sebagai pintu perusahaan.
Dimana sikap perilaku
sekretaris mencerminkan apa
yang ada di dalam
perusahaan
16. Etika maupun etiket dapat
memberikan manfaat bagi
seorang sekretaris, diantaranya
adalah :
Utk menjaga hubungan baik
dengan relasi
Untuk membujuk serta
mempertahankan klien
dll
17. ETIKA SEKRETARIS
OEtika sekretaris adalah sebuah
sistem utk mengatur bagaimana
seharusnya seorang sekretaris
bertindak atau melakukan interaksi
(tindakan moral yang benar)
dengan semua pihak yang ada di
dalam maupun diluar perusahaan.
20. OMampu bekerjasama dalam team work
OTidak boleh mengganggap diri lebih hebat
dan meremehkan orang lain,menutup
mata pada kelebihan dan keberhasilan
orang lain
OPositif thinking
Komponen positif pada first impression :
Sebut nama lawan bicara anda
Sambut tamu dipintu ruang anda
Tersenyum ketika berjumpa dengan tamu
21. 4, Discrete
Tdk mudah membicarakan
permasalahan seseorang kpd org
lain yg tidak berkepentingan
Tactful
Bijaksana dan berhati-hati dalam
memilih kata-kata atau berkomentar
saat berhubungan dengan
pimpinan ataupun orang lain
22. Salam dan mengulurkan tangan
Jangan bicara terlalu pelan/keras
Tunjukkan keramahan kepada
setiap orang
3. Good reminder
Schedule pimpinan,hari ultah
pimpinan,karyawan dan rekan
bisnis
23. Macam-macam etika :
Etika perangai
Cth :pergaulan remaja
Etika moral
Cth : berkata dan berbuat jujur
Etika pribadi
Cth : tidak mengganggu kepentingan org lain
Etika sosial
Cth : Tidak melakukan penggelapan uang
negara,korupsi
24. ETIKA DALAM KANTOR
O 1. Perkenalan
O 2. Ucapan Salam
O 3. Urusan – Urusan Pribadi (memisahkan
kepentingan pribadi dgn kepentingan bersama)
O 4. Loyalitas
O 5. Menjaga / Pandai Menyimpan Rahasia
O 6. Ikut Memikirkan Orang Lain
O 7. Sukses Bergaul dengan Rekan Sekantor
25. KODE ETIK
ODalam kaitannya dengan
profesi, bahwa kode etik
merupakan tata cara atau
aturan yang menjadi standar
kegiatan anggota suatu
profesi.
26. KODE ETIK SEKRETARIS MENURUT
IKATAN SEKRETARIS INDONESIA
OMenjunjung tinggi kehormatan, kemuliaan
nama baik profsi seretaris.
Oa. Anggota ISI akan berusaha keras untuk
menjaga wibawa dan status serta
menunjukkan kemampuannya dengan
berpegang pada pedoman dasar profesi
dalam melaksanakan tugas.
27. Ob. Anggota ISI wajib untuk
saling mengingatkan akan
tingkah laku yang tidak
beretika.
Oc. Anggota ISI tidak
mengadakan kegiatan –
kegiatan yang langsung dan
tidak langsung merugikan ISI
28. 2.Bertindak jujur dan sopan dalam
setiap tingkah lakunya baik dalam
melaksanakan tugasnya maupun
melayani lingkungan dan
masyarakat.
a. Anggota ISI tidak ikut serta dalam
usaha / praktek keprofesionalan yang
diketahui bersifat curang / tidak jujur.
29. O b. Anggota ISI selalu bertindak demi
kepentingan pemberi tugas dengan setia dan
jujur.
O c. Anggota ISI tidak bekerja sama denga
rekan – rekan / pemberi tugas yang
menyalahgunakan kedudukan mereka untuk
kepentingan pribadi.
30. O 3. Menjaga kerahasiaan segala informasi yang
didapatnya dalam melaksanakan tugas dan
tidak mempergunakan kerahasiaan itu untuk
kepentingan pribadi.
O a. Anggota ISI bertindak sebagai orang yang
dapat dipercaya dalam hubungan profesional,
melaksanakan tanggung jawabnya dengan
cara yang paling kompeten dan menerapkan
pengetahuan dan keterampilannya untuk
kepentingan kerja.
31. O b. Anggota ISI tidka menggunakan dengan
cara apapun kerahasiaan informasi yang
didapatnya yang dapat menimbulkan
pertentangan bagi perusahaan dimana ia
bekerja / ditempat kerja yang telah
ditinggalkannya.
32. O 4. Meningkatkan mutu profesi melalui
pendidikan / melalui kerjasama rekan – rekan
seprofesi baik pada tingkat nasional /
internasional.
O a. Tukar menukar pengetahuan dalam bidang
keahliannya pada tingakat nasional maupun
internasional secara wajar dengan rekan –
rekan ISI dan kelompok profesi lain serta
meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap
profesi sekretaris.
33. O b. Anggota ISI saling memberi nasihat,
dorongan dan bimbingan kepada sesama
anggota jika dimintai kalau permasalahannya
berada dalam pengetahuan dan
pengalamannya.
O c. Menyelenggarakan seminar / diskusi,
panel, diskusi dan ceramah dengan rekan –
rekan seprofesi secara bebas mengenai
maslaah – masalah yang bertalian dengan
praktek – praktek kesekretarisan.
34. O b. Anggota ISI saling memberi nasihat,
dorongan dan bimbingan kepada sesama
anggota jika dimintai kalau permasalahannya
berada dalam pengetahuan dan
pengalamannya.
O c. Menyelenggarakan seminar / diskusi,
panel, diskusi dan ceramah dengan rekan –
rekan seprofesi secara bebas mengenai
maslaah – masalah yang bertalian dengan
praktek – praktek kesekretarisan.
35. O 5. Menghormati dan menghargai reputasi
rekan seprofesi baik didalam maupun di luar
negeri.
O a. Anggota ISI memberikan bantuan dalam
praktek kesekretariatan kepada rekan baik
didalam / di luar negeri jika diminta.
O b. Anggota ISI tidak berbuat sesuatu dengan
sengaja / tidak sengaja yang merugikan
nama baik sesama rekan ISI maupun rekan
seprofesi di luar negeri.
36. OEtiket berpakaian
OEtiket jamuan makan
OBeauty class
OPositif thinking
ODealing with emotion
ODapat bekerja secara team (team
work)