SlideShare a Scribd company logo
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah
menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyantun[140].
[140] Halim berarti penyantun, tidak segera menyiksa orang yang berbuat dosa.
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah
menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyantun[140].
[140] Halim berarti penyantun, tidak segera menyiksa orang yang berbuat dosa.

ambaran Singkat Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Rl No. 77 tanggal 28 Oktober 1965, tentang
persetujuan penegerian Fakultas Ushuluddin UMI menjadi Fakultas Ushuluddin IAIN
Alauddin dan Surat Keputusan Menteri Agama Rl No. 79 Tanggal 28 Oktober 1865
tentang berdirinya IAIN Alauddin Makassar. Berdasarkan SK diatas, maka tanggal 10
Nopember 1965 bertepatan dengan Dies Natalis ke 3 Fakultas Syari'ah UIN cabang
Makassar, dilakukan upacara peresmian berdirinya Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin
Makassar.
Fakultas Ushuluddin sejak awal kehadirannya telah berusaha membenahi diri, yang
meliputi manajernen sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas sumber daya
manusia. Sejak berdirinya tahun 1965 sampai tahun 1972 kegiatan perkuliahan Fakultas
Ushluddin dilaksanakan di Kampus UMI jalan Kakatua. Barulah pada tahun 1972
aktivitas perkuliahan berpindah ke kampus Gunung Sari yang menjadi pusat kegiatan
manajernen dan perkuliahan UIN Alauddin sampai sekarang.
Setelah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin berubah menjadi Universitas Islam
Negeri (UIN) Alauddin dengan Peraturan Presiden No. 57 tanggal 10 Oktober 2005,
maka Fakultas Ushuluddin berubah menjadi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Sejak berdirinya Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UHif Alauddin Makassar telah
mengalami pergantian Dekan, yaitu :
1. K.H. Ali Yafie (1965 s/d1972)
2. Drs. H. Abd. Rahman Musa (1972 s/d 1980)
3. Dra.H. Marliyah Ahsan (1980 s/d 1985)
4. Drs. H. Abd. Rahman Musa (1985 s/d 1989)
5. Dra. H. Marliyah Ahsan (1989 s/d 1995)
6. Drs.H.Nihaya M (1996 s/d 1999)
7. Prof. DR. H.Hamka Haq,MA (1999 s/d 2002)
8. DR. M. Ghalib M,MA (2002 s/d sekarang)
Visi
Visi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar adalah pusat keunggulan
pembinaan dan pengembangan pribadi yang memiliki integritas akhlak akdemik, dan
intelektual berdasarkan ilmu-ilmu dasar Islam.
Misi
Misi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar adalah:
1. Memperkuat proses terwujudnya lembaga pendidikan tinggi Islam yang
mengedepankan pemahaman keagamaan inklusif.
2. Memperkukuh usaha-usaha untuk melahirkan sarjana-sarjana muslim yang memiliki
jiwa pengabdian yang tinggi guna mendukung proses penciptaan masyarakat madani.
3. Memajukan studi-studi keislaman yang mampu melahirkan pemikir-pemikir yang
kreatif dan tanggung jawab yang tinggi guna mendukung proses pembangunan
berwawasan lingkungan.
JURUSAN DAN PROGRAM STUDI
Di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat dewasa ini telah terdapat tiga jurusan dan satu
program diploma yang mempunyai tujuan-tuuan khusus yaitu:
1. Jurusan Aqidah Filsafat (Pemikiran Islam )
Jurusan ini bertujuan untuk mengkaji, meneliti dan mengembangkan pemikiran Islam,
meliputi pemikiran Islam klasik dalam rangka memahami karakteristik awal
perkembangan pemikiran Islam, sampai masa modern yang meliputi pemikiran teologi,
filsafat, dan sosial politik Islam. Atas dasar ini, maka jurusan Aqidah Filsafat
mengembangkan dua macam program studi sebagai berikut:
1) Aqidah dan Filsafat Islam
2) Pemikiran Politik Islam
2. Jurusan Perbandingan Agama
Jurusan ini bertujuan untuk mempersiapkan sarajana agama Islam yang mampu merespon
perkembangan masyarakat pluralistik dari segi budaya, etnis dan paham keagamaan.
Jurusan ini dikembangkan selain menjadi pusat pengkajian hubungan antar komunitas
agama juga diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ilmu-ilmu sosial keagamaan
yang bertujuan untuk mengkaji secara mendalam kaitan antara agama dengan
masyarakat. Atas dasar ini, maka Jurusan Perbandingan Agama mengembangkan dua
program studi sebagai berikut:
1) Program Studi Kajian Agama-agama
2) Program Strudi Sosiologi Agama
3. Jurusan Tafsir Hadis
Jurusan ini bertujuan untuk memperdalam kajian ilmu tafsir dan ilmu hadis dengan
instrumen-instrumen metodologis untuk memperkuat kemampuan berapresiasi dengan
tafsir dan syarah hadis secara kotemporer. Hal tersebut dimaksudkan untuk
mengantisipasi perkembangan zaman yang semakin menuntut wawasan yang luas untuk
membumikan Alquran dan Hadis secara kontekstual dan komprehensif. Jurusan ini terdiri
atas dua program studi:
1) Program Studi Ulumul Qur'an/Tafsir
2) Program Studi Ulumul Qur'an/Hadis
4. Diploma 2 Instruktur Baca Tulis dan Terjamahan Al-Quran (IBTQ)
Program ini bertujuan melahirkan tenaga Ahli Muda Muslim yang propesional dalam
soal baca tulis dan terjemah Alquran, guna memenuhi kebutuhan intruktur terjemah
Alquran dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat Islam terhadap sumberajaran
Islam (Alquran).
Peluang Kerja Bagi Alumni Fakultas Ushuluddin.
Sejumlah lulusan Fakultas Ushuluddin terbukti telah berhasil meniti dan
mengembangkan karir, baik dalam jalur formal maupun informal. Tidak terhitung jumlah
alumni Fakultas Ushuluddin yang berhasil sebagai pejabat di berbagai instansi
pemerintahan, khususnya Depatemen Agama. Terdapat beberapa alaumni Fakultas
Ushuluddin kini menjadi anggota legislatif di sejumlah lembaga perkawakilan rakyat,
baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.
Di antara lapangan pekerjaan yang menjadi wilayah pengabdian strategis para alumni
Fakultas Ushuluddin adalah sebagai berikut:
1. Dosen Agama di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta
2. Peneliti masalah-masalah sosial kegaamaan
3. Penulis atau wartawan
4. Pemikir muslim mandiri
5. Guru agama Islam di sekolah-sekolah/madrasah
6. Pembina kehidupan beragama
7. Aktivis LSM sosial keagamaan
Adapun lulusan Program Diploma II Instruktur Baca Tulis dan Terjemarii Alquran
diharapkan akan menjadi :
1. Guru Agama pada Madrasah dan sekolah Umum
2. Instruktur/Guru TPAAlquran
3. Instruktur terjemah Alquran di kalangan eksekutif dan masyarakat luas pada daerah
masing-masing, yang insya Allah akan dibentuk kerjasama Fakultas Ushuluddin, AlMarkaz al-Islami, Pemda, MUI, LPTQ, BKPRMI Kabupaten/Kota.
5. Pimpinan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
NO

NAMA / NIP

JABATAN

PENDIDIKAN TERAKHIR

1.

DR. M. Ghalib, MA NIP. 150232979

Dekan

S-3 IAIN Jakarta

2.

DR. H. Arifuddin, M.Ag NIP. 150259441

Pembantu Dekan I

S-3 I AIN Jakarta

3

DR. H. Musafir, M.Si NIP. 150227581

Pembantu Dekan 11

S-3 UNHAS

4

Drs. H. Mull. Natsir S, M.Ag NIP. 150240543

Penibautu Dekan III

S-2 IAIN Alauddin

5

Drs. Aminullah NIP. 150 224457

Kabag. Tata Usaha

S-l IAIN Makassar

6

Dra. Hj. Nurlina NIP. 150267682

Kasubbag Akademik dan
Kemahasiswaan

S-l UNHAS Makassar

7

Dra. Rahmawati NIP. 150281325

Kasubbag Adm.Umum

S-l I AIN Makassar

Studium Generale TH
Jalur Khusus
Kerja sama Jurusan Tafsir-Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Pendi Pontren
Departemen Agama telah berlangsung sejak tahun lalu. Kerja sama itu salah satunya
diwujudkan dalam pengelolaan Program Mahasiswa Tafsir-Hadis Jalur Khusus.
Sebagai rangkaian dari kerja sama itu, pada 20 Februari 2008 digelar Studium Generale
Mahasiswa Jalur Khusus Tafsir-Hadis di Ruang Theatrikal Fakultas Ushuluddin. Acara
yang mengambil tema "Perkembangan Metodologi Tafsir Kontemporer" itu,
menghadirkan pembicara utama, Dr. H. Muhlis Hanafi dari PSQ Jakarta.
Hadir dalam Studium Generale itu Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Sekar Ayu Aryani,
M.Ag. beserta segenap dekanat; Ketua Jurusan Tafsir-Hadis, Drs. M. Yusup, M.Ag.
beserta segenap pimpinan Jurusan Tafsir Hadis; para tenaga pengajar yang terlibat dalam
pengelolaan dan proses pembelajaran Jalur Khusus.
Mahasiswa yang memadati Ruang Theatrikal itu pun tampak sangat antusias mengikuti
acara yang berlangsung pagi hingga siang hari. (dib)

. Program Studi Tafsir Hadits
Program Studi ini bertujuan menghasilkan sar-jana yang menguasai ilmu-ilmu Al-Qur'an,
Tafsir, Hadits, dan ilmu-ilmu Hadits.
Mata Kuliah Keahlian yang diberikan dalam Program Studi ini meliputi: Ulumul Qur'an,
Ulumul Hadits, Tafsir, Hadits, Metodologi Penelitian Tafsir/Hadits, Ilmu Akhlak, Aliran
Kepercayaan, Orientalisme, Filsafat Ilmu, Mantiq/Logika, Filsafat Islam, Metode Tafsir,
Membahas Kitab Tafsir, Takhrijul Hadits, Membahas Kitab Hadits, Ushul Fiqh, dan
Tasawuf.
Terakhir Diperbaharui ( Rabu, 23 Juli 2008 14:09 )
Salah satu dosen TH Fak. Ushuluddin mendapatkan gelar Doktor dalam bidang agama
Islam setelah mempertahankan disertasinya dalam ujian promosi terbuka dengan judul
Periwayat Perempuan dalam Hadis.
Salah satu dosen TH Fak. Ushuluddin mendapatkan gelar Doktor dalam bidang agama
Islam setelah mempertahankan disertasinya dalam ujian promosi terbuka dengan judul
Periwayat Perempuan dalam Hadis. sebagai promotor adalah Prof. Dr. H. MAchasin,
M.A., dan Prof. Drs. H. Ahmad Minhaji, M.A., Ph.D. sebagai penguji adalah Dr. Suryadi,
M.Ag., Prof. Dr. H. Djoko Suryo, Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A., dan Dr. Hamim
Ilyas, M.A.

erja sama Jurusan Tafsir-Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Pendi Pontren
Departemen Agama telah berlangsung sejak tahun lalu. Kerja sama itu salah satunya
diwujudkan dalam pengelolaan Program Mahasiswa Tafsir-Hadis Jalur Khusus.
Sebagai rangkaian dari kerja sama itu, pada 20 Februari 2008 digelar Studium Generale
Mahasiswa Jalur Khusus Tafsir-Hadis di Ruang Theatrikal Fakultas Ushuluddin. Acara
yang mengambil tema "Perkembangan Metodologi Tafsir Kontemporer" itu,
menghadirkan pembicara utama, Dr. H. Muhlis Hanafi dari PSQ Jakarta.
Fakultas
Dirasat
Islamiyah
Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412,
Telepon: (021) 701925, (021) 7491820;
Fax: (021) 7402982
Email: info@uinjkt.ac.id ;
Dekan: Dr. Masri Elmahsyar Bidin, MA
Pembantu Dekan Bidang Akademik: Dr. H.M. Syairozi Dimyati, M.Ed
Pembantu Dekan Bidang Admimistrasi Umum: Prof. Dr. Amany Burhanuddin Lubis,
MA
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan: Dr. Ahmad Dardiri, MA
Fakultas Dirasat Islamiyah bertujuan menyiapkan lulusan yang ahli dan profesional di
bidang studi Islam dan bahasa Arab dengan standar mutu Universitas Al-Azhar Mesir.
Fakultas ini didirikan atas kerjasama antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan
Universitas Al-Azhar, Kairo.
Kekhususan program ini terletak pada penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
perkuliahan, juga pada kurikulum/silabusnya yang difokuskan pada studi Islam secara
komprehenshif (Ushuluddin, Syari'ah dan Bahasa Arab). Untuk itu fakultas ini diharapkan
dapat mewujudkan kader mujtahid yang handal dan moderat yang mampu menghadapi
tantangan globalisasi.
Lulusan program ini dapat memperoleh dua ijazah akademik Sarjana Studi Islam (SSI)
dan Lc dari Universitas Al-Azhar, Kairo, dengan syarat mengikuti perkuliahan selama 1
tahun di universitas tersebut.
Prospek lulusan fakultas ini sangat baik, karena mempunyai peluang untuk melanjutkan
Program S-2 ke luar negeri, khususnya ke universitas-universitas di Timur Tengah,
termasuk Universitas Al-Azhar Mesir.
DOSEN:
1. Prof. Dr. Huzaemah T. Yanggo
2. Dr. Muslim Nasution
3. Dr. M. Nursamad Kamba
4. Dr. Masri Elmahsyar Bidin
5. Dr. Abdul Kadir Al-Habsyi
6. Dr. Anwar Ibrahim
7. Dr. M. Sayuti Nasution
8. Dr. Surachman Hidayat
9. Dr. Faizah Ali Syibro Malisi
10. Dr. Solahuddin An-nadwy
11. Prof. Dr. Ali M. Fakhir
12. Prof. Dr. Farag M. Ahmad
Tafsir Hadist
Konsentrasi Tafsir dan Hadis :
A. Kompetensi Lulusan
a. Menguasai substansi ilmu tafsir dan hadis.
b. Menguasai/mendalami berbagai teori dan metodologi tafsir dan hadis serta mampu
menganalisis ayat-ayat al-Qur’an dan hadis secara kontekstual
c. Menguasai ilmu-ilmu pendukung untuk mengembangkan penafsiran ayat-ayat al
Qur’an dan pemahaman hadis.
d. Mempunyai kemampuan untuk mengkaji dan mengembangkan ilmu-ilmu tafsir dan
hadis dalam spektrum yang lebih luas.
B. Mata Kuliah
Mata Kuliah Jumlah SKS
I. Mata Kuliah Wajib Pokok (MKWP)
1. Ulumul Qur’an
2. Ulumul Hadis
3. Sejarah Pemikiran dalam Islam
4. Sejarah dan Peradaban Islam
II. Mata Kuliah Wajib Konsentrasi (MKK)
1. Metodologi Tafsir
2. Metode Kritik Hadis
3. Manhaj al-Muhaddisin
4. Manhaj al-Mufassirin
5. Tafsir
6. Fiqh al-Hadis
7. Hadis
8. Metodologi Penelitian Tafsir/Hadis
III. Mata Kuliah Lintas Disiplin (MKLD)
1. Filsafat Ilmu
2. Bahasa Indonesia
IV. Kemampuan Bahasa Asing
1. TOAFL (Arab) : 425
2. TOEFL (Inggris) : 425
V. Tesis
Jumlah Sks yang dipenuhi 42 sks

Hadits Shahih tidak mungkin bertentangan dengan Al-Qur`an, Syaikh Al-Bany
Posted by admin
04/07/2005

8855 clicks

Syaikh Al-Bany ditanya:
Ada sebagian orang yang berkata bahwa apabila terdapat sebuah hadits yang bertentangan dengan ayat
Al-Qur'an maka hadits tersebut harus kita tolak walaupun derajatnya shahih. Mereka mencontohkan
sebuah hadits :Sesungguhnya mayit akan disiksa disebabkan tangisan dari keluarganya. Mereka berkata
bahwa hadits tersebut ditolak oleh Aisyah Radliyallahu 'anha dengan sebuah ayat dalam Al-Qur'an surat
Fathir ayat 18: Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain.Bagaimana kita membantah pendapat
mereka ini ?
Syaikh Al-Bany ditanya:
Ada sebagian orang yang berkata bahwa apabila terdapat sebuah hadits yang bertentangan dengan ayat Al-Qur'an
maka hadits tersebut harus kita tolak walaupun derajatnya shahih. Mereka mencontohkan sebuah hadits
:Sesungguhnya mayit akan disiksa disebabkan tangisan dari keluarganya. Mereka berkata bahwa hadits tersebut
ditolak oleh Aisyah Radliyallahu 'anha dengan sebuah ayat dalam Al-Qur'an surat Fathir ayat 18: Seseorang tidak akan
memikul dosa orang lain.Bagaimana kita membantah pendapat mereka ini ?
Jawaban:
Mengatakan ada hadits shahih yang bertentangan dengan Al-Qur'an adalah kesalahan yang sangat fatal. Sebab tidak
mungkin Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang diutus oleh Allah memberikan keterangan yang bertentangan
dengan keterangan Allah yang mengutus beliau (bahkan sangat tidak mungkin hal itu terjadi).
Dari segi riwayat/sanad, hadits di atas sudah tidak terbantahkan lagi ke-shahih-annya. Hadits tersebut diriwayatkan
oleh Ibnu Umar, Umar bin Khattab dan Mughirah bin Syu'bah, yang terdapat dalam kitab hadits shahih (Bukhari dan
Muslim).
Adapun dari segi tafsir, hadits tersebut sudah ditafsirkan oleh para ulama dengan dua tafsiran sebagai berikut :
1.Hadits tersebut berlaku bagi mayit yang ketika hidupnya dia mengetahui bahwa keluarganya (anak dan istrinya) pasti
akan meronta-ronta (nihayah) apabila dia mati. Kemudian dia tidak mau menasihati keluarganya dan tidak berwasiat
agar mereka tidak menangisi kematiannya. Orang seperti inilah yang mayitnya akan disiksa apabila ditangisi oleh
keluarganya.
Adapun orang yang sudah menasihati keluarganya dan berpesan agar tidak berbuat nihayah, tapi kemudian ketika dia
mati keluarganya masih tetap meratapi dan menangisinya (dengan berlebihan), maka orang-orang seperti ini tidak
terkena ancaman dari hadits tadi.
Dalam hadits tersebut, kata al-mayyit menggunakan hurul alif lam (isim ma'rifat) yang dalam kaiah bahasa Arab kalau
ada isim (kata benda) yang di bagian depannya memakai huruf alif lam, maka benda tersebut tidak bersifat umum
(bukan arti dari benda yang dimaksud). Oleh karena itu, kata mayit dalam hadits di atas adalah tidak semua mayit, tapi
mayit tertentu (khusus). Yaitu mayit orang yang sewaktu hidupnya tidak mau memberi nasihat kepada keluarganya
tentang haramnya nihayah.
Demikianlah, ketika kita memahami tafsir hadits di atas, maka kini jelaslah bagi kita bahwa hadits shahih tersebut
tidak bertentangan dengan bunyi ayat:Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain.
Karena pada hakikatnya siksaan yang dia terima adalah akibat kesalahan/dosa dia sendiri yaitu tidak mau menasihati
dan berdakwah kepada keluarga. Inilah penafsiran dari para ulama terkenal, di antaranya Imam An-Nawawi.
2.Adapun tafsiran kedua adalah tafsiran yang dikemukakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah di
beberapa tulisan beliau bahwa yang dimaksud dengan azab (siksaan) dalam hadits tersebut adalah bukan adzab kubur
atau azab akhirat melainkan hanyalah rasa sedih dan duka cita. Yaitu rasa sedih dan duka ketika mayit tersebut
mendengar rata tangis dari keluarganya.
Tapi menurut saya (Syaikh Al-Albani), tafsiran seperti itu bertentangan dengan beberapa dalil. Di antaranya adalah
hadits shahih riwayat Mughirah bin Syu'bah:Sesungguhnya mayit itu akan disiksa pada hari kiamat disebabkan
tangisan dari keluarganya.
Jadi menurut hadits ini, siksa tersebut bukan di alam kubur tapi di akhirat, dan siksaan di akhirat maksudnya adalah
siksa neraka, kecuali apabila dia diampuni oleh Allah, karena semua dosa pasti ada kemungkinan diampuni oleh Allah
kecuali dosa syirik.Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa-dosa syirik
dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (QS. An-Nisa' : 48).
Banyak hadits-hadits shahih dan beberapa ayat Al-Qur'an yang mengatakan bahwa seorang mayit itu tidak akan
mendengar suara orang yang masih hidup kecuali saat tertentu saja. Di antaranya (saat-saat tertentu itu) adalah hadits
riwayat Bukhari dari shahabat Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu:Sesungguhnya seorang hamba yang meninggal dan
baru saja dikubur, dia mendengar bunyi terompah (sandal) yang dipakai oleh orang-orang yang mengantarnya ketika
mereka sedang beranjak pulang, sampai datang kepada dia dua malaikat. Kapan seorang mayit itu bisa mendengar
suara sandal orang yang masih hidup? Hadits tersebut menegaskan bahwa mayit tersebut hanya bisa mendengar suara
sandal ketika baru saja dikubur, yaitu ketika ruhnya baru saja dikembalikan ke badannya dan dia didudukkan oleh dua
malaikat. Jadi, tidak setiap hari mayit itu mendengar suara sandal orang-orang yang lalu lalang di atas kuburannya
sampai hari kiamat. Sama sekali tidak !
Seandainya penafsiran Ibnu Taimiyyah di atas benar, bahwa seorang mayit itu bisa mendengar tangisan orang yang
masih hidup, berarti mayit tersebut bisa merasakan dan mendengar apa yang terjadi di sekelilingnya, baik ketika dia
sedang diusung atau dia dimakamkan, sementara tidak ada satupun dalil yang mendukung pendapat seperti ini.
Hadits selanjutnya adalah:Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat-malaikat yang bertugas menjelajah di seluruh
permukaan bumi untuk menyampaikan kepadaku salam yang diucapkan oleh umatku.
Seandainya mayit itu bisa mendengar, tentu mayit Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam lebih dimungkinkan bisa
mendengar. Mayit beliau jauh lebih mulia dibandingkan mayit siapapun, termasuk mayit para nabi dan rasul.
Seandainya mayit beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam bisa mendengar, tentu beliau mendengar salam dari umatnya
yang ditujukan kepada beliau dan tidak perlu ada malaikat-malaikat khusus yang ditugasi oleh Allah untuk
menyampaikan salam yang ditujukan kepada beliau.
Dari sini kita bisa mengetahui betapa salah dan sesatnya orang yang ber-istighatsah (minta pertolongan) kepada orang
yang sudah meninggal, siapapun dia. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling mulia di sisi
Allah dan beliau tidak mampu mendengar suara orang yang masih hidup, apalagi selain beliau. Hal ini secara tegas
diterangkan oleh Allah dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 194: Sesungguhnya yang kalian seru selain Allah adalah
hamba juga seperti kalian.Juga di dalam surat Fathir ayat 14 :Jika kalian berdo'a kepada mereka, maka mereka tidak
akan mendengar do'a kalian.
Demikianlah, secara umum mayit yang ada di dalam kubur tidak bisa mendengar apa-apa kecuali saat-saat tertentu
saja. Sebagaimana yang sudah diterangkan dalam beberapa ayat dan hadits di atas.
Dikutip dari Kaifa yajibu 'alaina annufasirral qur'anil karim edisi bahasa Indonesia Tanya Jawab dalam Memahami Isi
Al-Qur'an

ِ ْ َُ ِ َ ّ َ ِ َ ْ
‫ال ل ه م ح وا ل ي نا و ل َ ع ل ي نا، ال ل ه م ع لى ال كا م وال ظ را ب، و ب طُ و ن‬
ََ ّ ُ ّ َ َََْ
َ ََْ َ َ ّ ُ ّ َ
ِ َ ّ
‫ا ل َو د ي ة و م نا ب ت ال ش ج ر‬
ِ ِ ََ َ ِ َِ ْ ْ
“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, bebe-rapa
anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”( HR. Al-Bukhari 1/224 dan
Muslim 2/614)
menyampaikan salam yang ditujukan kepada beliau.
Dari sini kita bisa mengetahui betapa salah dan sesatnya orang yang ber-istighatsah (minta pertolongan) kepada orang
yang sudah meninggal, siapapun dia. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling mulia di sisi
Allah dan beliau tidak mampu mendengar suara orang yang masih hidup, apalagi selain beliau. Hal ini secara tegas
diterangkan oleh Allah dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 194: Sesungguhnya yang kalian seru selain Allah adalah
hamba juga seperti kalian.Juga di dalam surat Fathir ayat 14 :Jika kalian berdo'a kepada mereka, maka mereka tidak
akan mendengar do'a kalian.
Demikianlah, secara umum mayit yang ada di dalam kubur tidak bisa mendengar apa-apa kecuali saat-saat tertentu
saja. Sebagaimana yang sudah diterangkan dalam beberapa ayat dan hadits di atas.
Dikutip dari Kaifa yajibu 'alaina annufasirral qur'anil karim edisi bahasa Indonesia Tanya Jawab dalam Memahami Isi
Al-Qur'an

ِ ْ َُ ِ َ ّ َ ِ َ ْ
‫ال ل ه م ح وا ل ي نا و ل َ ع ل ي نا، ال ل ه م ع لى ال كا م وال ظ را ب، و ب طُ و ن‬
ََ ّ ُ ّ َ َََْ
َ ََْ َ َ ّ ُ ّ َ
ِ َ ّ
‫ا ل َو د ي ة و م نا ب ت ال ش ج ر‬
ِ ِ ََ َ ِ َِ ْ ْ
“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, bebe-rapa
anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”( HR. Al-Bukhari 1/224 dan
Muslim 2/614)

More Related Content

What's hot

Dsp p islam tingkatan 1 tambahbaik
Dsp p islam tingkatan 1  tambahbaikDsp p islam tingkatan 1  tambahbaik
Dsp p islam tingkatan 1 tambahbaik
Noor Aini Samsusah
 
Proposal ujian tahfidz juz 30 ganjil 201213
Proposal ujian tahfidz juz 30 ganjil 201213Proposal ujian tahfidz juz 30 ganjil 201213
Proposal ujian tahfidz juz 30 ganjil 201213
El-Fatwa Nuruzaman
 
Manajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantremManajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantrem
ISMAIL ABAS
 
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDFBuku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
Rizky Faisal
 
Pppm pendidikan islam ting 1
Pppm pendidikan islam ting 1Pppm pendidikan islam ting 1
Pppm pendidikan islam ting 1
Amilinda Amsar
 
Skripsi membina kecerdasan spritual anak
Skripsi membina kecerdasan spritual anakSkripsi membina kecerdasan spritual anak
Skripsi membina kecerdasan spritual anak
Poetra Chebhungsu
 

What's hot (19)

Dsp p islam tingkatan 1 tambahbaik
Dsp p islam tingkatan 1  tambahbaikDsp p islam tingkatan 1  tambahbaik
Dsp p islam tingkatan 1 tambahbaik
 
Proposal ujian tahfidz juz 30 ganjil 201213
Proposal ujian tahfidz juz 30 ganjil 201213Proposal ujian tahfidz juz 30 ganjil 201213
Proposal ujian tahfidz juz 30 ganjil 201213
 
Artikel keutamaan membaca al quran
Artikel keutamaan membaca al quranArtikel keutamaan membaca al quran
Artikel keutamaan membaca al quran
 
Manajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantremManajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantrem
 
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDFBuku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
Buku Mentoring Islam Saja _ KALAM UPI.PDF
 
PESERTA DIDIK PERSPEKTIF HADITS.pptx
PESERTA DIDIK PERSPEKTIF HADITS.pptxPESERTA DIDIK PERSPEKTIF HADITS.pptx
PESERTA DIDIK PERSPEKTIF HADITS.pptx
 
Pppm pendidikan islam ting 1
Pppm pendidikan islam ting 1Pppm pendidikan islam ting 1
Pppm pendidikan islam ting 1
 
Pembiasaan Pembacaan Hadits dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
Pembiasaan Pembacaan Hadits  dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...Pembiasaan Pembacaan Hadits  dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
Pembiasaan Pembacaan Hadits dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
 
SPPT 22Keberkesanan mempelajari ilmu qiraat muhammad hafiz salleh
SPPT 22Keberkesanan mempelajari ilmu qiraat muhammad hafiz sallehSPPT 22Keberkesanan mempelajari ilmu qiraat muhammad hafiz salleh
SPPT 22Keberkesanan mempelajari ilmu qiraat muhammad hafiz salleh
 
laporan Hp sosial-pdf
laporan Hp sosial-pdflaporan Hp sosial-pdf
laporan Hp sosial-pdf
 
Dayah (Pesantren)
Dayah (Pesantren)Dayah (Pesantren)
Dayah (Pesantren)
 
Pembiasaan Pembacaan Hadits dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
Pembiasaan Pembacaan Hadits  dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...Pembiasaan Pembacaan Hadits  dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
Pembiasaan Pembacaan Hadits dan Penerapannya untuk Mewujudkan Akhlak Rasulul...
 
KKM PAI KELAS II KURIKULUM 2013
KKM PAI KELAS II KURIKULUM 2013KKM PAI KELAS II KURIKULUM 2013
KKM PAI KELAS II KURIKULUM 2013
 
Konsep Dakwah dalam Islam
Konsep Dakwah dalam IslamKonsep Dakwah dalam Islam
Konsep Dakwah dalam Islam
 
Presentasi kitab kuning
Presentasi kitab kuningPresentasi kitab kuning
Presentasi kitab kuning
 
Kajian kitab riyadl as sholihin
Kajian kitab riyadl as sholihinKajian kitab riyadl as sholihin
Kajian kitab riyadl as sholihin
 
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia di Perguruan TinggiBahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
 
Skripsi membina kecerdasan spritual anak
Skripsi membina kecerdasan spritual anakSkripsi membina kecerdasan spritual anak
Skripsi membina kecerdasan spritual anak
 
Modul Tauhid
Modul TauhidModul Tauhid
Modul Tauhid
 

Similar to Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud

Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panjiModul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
RaynProduction
 
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalKelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Ricky Ramadhan
 

Similar to Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (20)

SKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdf
SKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdfSKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdf
SKRIPSI_LENGKAP_1_NUR.pdf
 
Ipi2.rtf
Ipi2.rtfIpi2.rtf
Ipi2.rtf
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
pendidikan Agama islam
 pendidikan Agama islam pendidikan Agama islam
pendidikan Agama islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan Islam
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panjiModul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
 
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docx
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docxPENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docx
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docx
 
profil pesanmasa 3 september 2022.pptx
profil pesanmasa 3 september 2022.pptxprofil pesanmasa 3 september 2022.pptx
profil pesanmasa 3 september 2022.pptx
 
profil pesanmasa 3 september 2022.pptx
profil pesanmasa 3 september 2022.pptxprofil pesanmasa 3 september 2022.pptx
profil pesanmasa 3 september 2022.pptx
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
Pengertian islam
Pengertian islamPengertian islam
Pengertian islam
 
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam MalangProfil Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
 
ISLAM DAN KESEHATAN (1).pptx
ISLAM DAN KESEHATAN (1).pptxISLAM DAN KESEHATAN (1).pptx
ISLAM DAN KESEHATAN (1).pptx
 
Proposal master
Proposal masterProposal master
Proposal master
 
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islamPemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
Pemikiran ali ahmad madkur tentang kurikulum pendidikan islam
 
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnalKelompok 1 spai pend. geografi jurnal
Kelompok 1 spai pend. geografi jurnal
 

More from Ibrahym Ullah (7)

Document1
Document1Document1
Document1
 
Pohon ghorqod
Pohon ghorqodPohon ghorqod
Pohon ghorqod
 
Biografi syaikh nazim
Biografi syaikh nazimBiografi syaikh nazim
Biografi syaikh nazim
 
Ancaman global freemasonry
Ancaman global freemasonryAncaman global freemasonry
Ancaman global freemasonry
 
Al aqsho
Al aqshoAl aqsho
Al aqsho
 
5 kunci mengarungi persoalan hidup
5 kunci mengarungi persoalan hidup5 kunci mengarungi persoalan hidup
5 kunci mengarungi persoalan hidup
 
Sandhy motivation
Sandhy motivationSandhy motivation
Sandhy motivation
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 

Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud

  • 1. Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun[140]. [140] Halim berarti penyantun, tidak segera menyiksa orang yang berbuat dosa. Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun[140]. [140] Halim berarti penyantun, tidak segera menyiksa orang yang berbuat dosa. ambaran Singkat Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Rl No. 77 tanggal 28 Oktober 1965, tentang persetujuan penegerian Fakultas Ushuluddin UMI menjadi Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin dan Surat Keputusan Menteri Agama Rl No. 79 Tanggal 28 Oktober 1865 tentang berdirinya IAIN Alauddin Makassar. Berdasarkan SK diatas, maka tanggal 10 Nopember 1965 bertepatan dengan Dies Natalis ke 3 Fakultas Syari'ah UIN cabang Makassar, dilakukan upacara peresmian berdirinya Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Makassar. Fakultas Ushuluddin sejak awal kehadirannya telah berusaha membenahi diri, yang meliputi manajernen sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejak berdirinya tahun 1965 sampai tahun 1972 kegiatan perkuliahan Fakultas Ushluddin dilaksanakan di Kampus UMI jalan Kakatua. Barulah pada tahun 1972 aktivitas perkuliahan berpindah ke kampus Gunung Sari yang menjadi pusat kegiatan manajernen dan perkuliahan UIN Alauddin sampai sekarang. Setelah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin dengan Peraturan Presiden No. 57 tanggal 10 Oktober 2005, maka Fakultas Ushuluddin berubah menjadi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Sejak berdirinya Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UHif Alauddin Makassar telah mengalami pergantian Dekan, yaitu : 1. K.H. Ali Yafie (1965 s/d1972) 2. Drs. H. Abd. Rahman Musa (1972 s/d 1980) 3. Dra.H. Marliyah Ahsan (1980 s/d 1985) 4. Drs. H. Abd. Rahman Musa (1985 s/d 1989) 5. Dra. H. Marliyah Ahsan (1989 s/d 1995) 6. Drs.H.Nihaya M (1996 s/d 1999) 7. Prof. DR. H.Hamka Haq,MA (1999 s/d 2002) 8. DR. M. Ghalib M,MA (2002 s/d sekarang) Visi Visi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar adalah pusat keunggulan pembinaan dan pengembangan pribadi yang memiliki integritas akhlak akdemik, dan intelektual berdasarkan ilmu-ilmu dasar Islam.
  • 2. Misi Misi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar adalah: 1. Memperkuat proses terwujudnya lembaga pendidikan tinggi Islam yang mengedepankan pemahaman keagamaan inklusif. 2. Memperkukuh usaha-usaha untuk melahirkan sarjana-sarjana muslim yang memiliki jiwa pengabdian yang tinggi guna mendukung proses penciptaan masyarakat madani. 3. Memajukan studi-studi keislaman yang mampu melahirkan pemikir-pemikir yang kreatif dan tanggung jawab yang tinggi guna mendukung proses pembangunan berwawasan lingkungan. JURUSAN DAN PROGRAM STUDI Di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat dewasa ini telah terdapat tiga jurusan dan satu program diploma yang mempunyai tujuan-tuuan khusus yaitu: 1. Jurusan Aqidah Filsafat (Pemikiran Islam ) Jurusan ini bertujuan untuk mengkaji, meneliti dan mengembangkan pemikiran Islam, meliputi pemikiran Islam klasik dalam rangka memahami karakteristik awal perkembangan pemikiran Islam, sampai masa modern yang meliputi pemikiran teologi, filsafat, dan sosial politik Islam. Atas dasar ini, maka jurusan Aqidah Filsafat mengembangkan dua macam program studi sebagai berikut: 1) Aqidah dan Filsafat Islam 2) Pemikiran Politik Islam 2. Jurusan Perbandingan Agama Jurusan ini bertujuan untuk mempersiapkan sarajana agama Islam yang mampu merespon perkembangan masyarakat pluralistik dari segi budaya, etnis dan paham keagamaan. Jurusan ini dikembangkan selain menjadi pusat pengkajian hubungan antar komunitas agama juga diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ilmu-ilmu sosial keagamaan yang bertujuan untuk mengkaji secara mendalam kaitan antara agama dengan masyarakat. Atas dasar ini, maka Jurusan Perbandingan Agama mengembangkan dua program studi sebagai berikut: 1) Program Studi Kajian Agama-agama 2) Program Strudi Sosiologi Agama 3. Jurusan Tafsir Hadis Jurusan ini bertujuan untuk memperdalam kajian ilmu tafsir dan ilmu hadis dengan instrumen-instrumen metodologis untuk memperkuat kemampuan berapresiasi dengan tafsir dan syarah hadis secara kotemporer. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi perkembangan zaman yang semakin menuntut wawasan yang luas untuk membumikan Alquran dan Hadis secara kontekstual dan komprehensif. Jurusan ini terdiri atas dua program studi: 1) Program Studi Ulumul Qur'an/Tafsir 2) Program Studi Ulumul Qur'an/Hadis 4. Diploma 2 Instruktur Baca Tulis dan Terjamahan Al-Quran (IBTQ) Program ini bertujuan melahirkan tenaga Ahli Muda Muslim yang propesional dalam
  • 3. soal baca tulis dan terjemah Alquran, guna memenuhi kebutuhan intruktur terjemah Alquran dalam rangka peningkatan pemahaman masyarakat Islam terhadap sumberajaran Islam (Alquran). Peluang Kerja Bagi Alumni Fakultas Ushuluddin. Sejumlah lulusan Fakultas Ushuluddin terbukti telah berhasil meniti dan mengembangkan karir, baik dalam jalur formal maupun informal. Tidak terhitung jumlah alumni Fakultas Ushuluddin yang berhasil sebagai pejabat di berbagai instansi pemerintahan, khususnya Depatemen Agama. Terdapat beberapa alaumni Fakultas Ushuluddin kini menjadi anggota legislatif di sejumlah lembaga perkawakilan rakyat, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. Di antara lapangan pekerjaan yang menjadi wilayah pengabdian strategis para alumni Fakultas Ushuluddin adalah sebagai berikut: 1. Dosen Agama di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta 2. Peneliti masalah-masalah sosial kegaamaan 3. Penulis atau wartawan 4. Pemikir muslim mandiri 5. Guru agama Islam di sekolah-sekolah/madrasah 6. Pembina kehidupan beragama 7. Aktivis LSM sosial keagamaan Adapun lulusan Program Diploma II Instruktur Baca Tulis dan Terjemarii Alquran diharapkan akan menjadi : 1. Guru Agama pada Madrasah dan sekolah Umum 2. Instruktur/Guru TPAAlquran 3. Instruktur terjemah Alquran di kalangan eksekutif dan masyarakat luas pada daerah masing-masing, yang insya Allah akan dibentuk kerjasama Fakultas Ushuluddin, AlMarkaz al-Islami, Pemda, MUI, LPTQ, BKPRMI Kabupaten/Kota. 5. Pimpinan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat NO NAMA / NIP JABATAN PENDIDIKAN TERAKHIR 1. DR. M. Ghalib, MA NIP. 150232979 Dekan S-3 IAIN Jakarta 2. DR. H. Arifuddin, M.Ag NIP. 150259441 Pembantu Dekan I S-3 I AIN Jakarta 3 DR. H. Musafir, M.Si NIP. 150227581 Pembantu Dekan 11 S-3 UNHAS 4 Drs. H. Mull. Natsir S, M.Ag NIP. 150240543 Penibautu Dekan III S-2 IAIN Alauddin 5 Drs. Aminullah NIP. 150 224457 Kabag. Tata Usaha S-l IAIN Makassar 6 Dra. Hj. Nurlina NIP. 150267682 Kasubbag Akademik dan Kemahasiswaan S-l UNHAS Makassar 7 Dra. Rahmawati NIP. 150281325 Kasubbag Adm.Umum S-l I AIN Makassar Studium Generale TH Jalur Khusus Kerja sama Jurusan Tafsir-Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Pendi Pontren Departemen Agama telah berlangsung sejak tahun lalu. Kerja sama itu salah satunya diwujudkan dalam pengelolaan Program Mahasiswa Tafsir-Hadis Jalur Khusus.
  • 4. Sebagai rangkaian dari kerja sama itu, pada 20 Februari 2008 digelar Studium Generale Mahasiswa Jalur Khusus Tafsir-Hadis di Ruang Theatrikal Fakultas Ushuluddin. Acara yang mengambil tema "Perkembangan Metodologi Tafsir Kontemporer" itu, menghadirkan pembicara utama, Dr. H. Muhlis Hanafi dari PSQ Jakarta. Hadir dalam Studium Generale itu Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag. beserta segenap dekanat; Ketua Jurusan Tafsir-Hadis, Drs. M. Yusup, M.Ag. beserta segenap pimpinan Jurusan Tafsir Hadis; para tenaga pengajar yang terlibat dalam pengelolaan dan proses pembelajaran Jalur Khusus. Mahasiswa yang memadati Ruang Theatrikal itu pun tampak sangat antusias mengikuti acara yang berlangsung pagi hingga siang hari. (dib) . Program Studi Tafsir Hadits Program Studi ini bertujuan menghasilkan sar-jana yang menguasai ilmu-ilmu Al-Qur'an, Tafsir, Hadits, dan ilmu-ilmu Hadits. Mata Kuliah Keahlian yang diberikan dalam Program Studi ini meliputi: Ulumul Qur'an, Ulumul Hadits, Tafsir, Hadits, Metodologi Penelitian Tafsir/Hadits, Ilmu Akhlak, Aliran Kepercayaan, Orientalisme, Filsafat Ilmu, Mantiq/Logika, Filsafat Islam, Metode Tafsir, Membahas Kitab Tafsir, Takhrijul Hadits, Membahas Kitab Hadits, Ushul Fiqh, dan Tasawuf. Terakhir Diperbaharui ( Rabu, 23 Juli 2008 14:09 ) Salah satu dosen TH Fak. Ushuluddin mendapatkan gelar Doktor dalam bidang agama Islam setelah mempertahankan disertasinya dalam ujian promosi terbuka dengan judul Periwayat Perempuan dalam Hadis. Salah satu dosen TH Fak. Ushuluddin mendapatkan gelar Doktor dalam bidang agama Islam setelah mempertahankan disertasinya dalam ujian promosi terbuka dengan judul Periwayat Perempuan dalam Hadis. sebagai promotor adalah Prof. Dr. H. MAchasin, M.A., dan Prof. Drs. H. Ahmad Minhaji, M.A., Ph.D. sebagai penguji adalah Dr. Suryadi, M.Ag., Prof. Dr. H. Djoko Suryo, Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A., dan Dr. Hamim Ilyas, M.A. erja sama Jurusan Tafsir-Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Pendi Pontren Departemen Agama telah berlangsung sejak tahun lalu. Kerja sama itu salah satunya diwujudkan dalam pengelolaan Program Mahasiswa Tafsir-Hadis Jalur Khusus.
  • 5. Sebagai rangkaian dari kerja sama itu, pada 20 Februari 2008 digelar Studium Generale Mahasiswa Jalur Khusus Tafsir-Hadis di Ruang Theatrikal Fakultas Ushuluddin. Acara yang mengambil tema "Perkembangan Metodologi Tafsir Kontemporer" itu, menghadirkan pembicara utama, Dr. H. Muhlis Hanafi dari PSQ Jakarta. Fakultas Dirasat Islamiyah Alamat: Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412, Telepon: (021) 701925, (021) 7491820; Fax: (021) 7402982 Email: info@uinjkt.ac.id ; Dekan: Dr. Masri Elmahsyar Bidin, MA Pembantu Dekan Bidang Akademik: Dr. H.M. Syairozi Dimyati, M.Ed Pembantu Dekan Bidang Admimistrasi Umum: Prof. Dr. Amany Burhanuddin Lubis, MA Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan: Dr. Ahmad Dardiri, MA Fakultas Dirasat Islamiyah bertujuan menyiapkan lulusan yang ahli dan profesional di bidang studi Islam dan bahasa Arab dengan standar mutu Universitas Al-Azhar Mesir. Fakultas ini didirikan atas kerjasama antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Al-Azhar, Kairo. Kekhususan program ini terletak pada penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar perkuliahan, juga pada kurikulum/silabusnya yang difokuskan pada studi Islam secara komprehenshif (Ushuluddin, Syari'ah dan Bahasa Arab). Untuk itu fakultas ini diharapkan dapat mewujudkan kader mujtahid yang handal dan moderat yang mampu menghadapi tantangan globalisasi. Lulusan program ini dapat memperoleh dua ijazah akademik Sarjana Studi Islam (SSI) dan Lc dari Universitas Al-Azhar, Kairo, dengan syarat mengikuti perkuliahan selama 1 tahun di universitas tersebut. Prospek lulusan fakultas ini sangat baik, karena mempunyai peluang untuk melanjutkan Program S-2 ke luar negeri, khususnya ke universitas-universitas di Timur Tengah, termasuk Universitas Al-Azhar Mesir. DOSEN: 1. Prof. Dr. Huzaemah T. Yanggo 2. Dr. Muslim Nasution 3. Dr. M. Nursamad Kamba 4. Dr. Masri Elmahsyar Bidin 5. Dr. Abdul Kadir Al-Habsyi
  • 6. 6. Dr. Anwar Ibrahim 7. Dr. M. Sayuti Nasution 8. Dr. Surachman Hidayat 9. Dr. Faizah Ali Syibro Malisi 10. Dr. Solahuddin An-nadwy 11. Prof. Dr. Ali M. Fakhir 12. Prof. Dr. Farag M. Ahmad Tafsir Hadist Konsentrasi Tafsir dan Hadis : A. Kompetensi Lulusan a. Menguasai substansi ilmu tafsir dan hadis. b. Menguasai/mendalami berbagai teori dan metodologi tafsir dan hadis serta mampu menganalisis ayat-ayat al-Qur’an dan hadis secara kontekstual c. Menguasai ilmu-ilmu pendukung untuk mengembangkan penafsiran ayat-ayat al Qur’an dan pemahaman hadis. d. Mempunyai kemampuan untuk mengkaji dan mengembangkan ilmu-ilmu tafsir dan hadis dalam spektrum yang lebih luas. B. Mata Kuliah Mata Kuliah Jumlah SKS I. Mata Kuliah Wajib Pokok (MKWP) 1. Ulumul Qur’an 2. Ulumul Hadis 3. Sejarah Pemikiran dalam Islam 4. Sejarah dan Peradaban Islam II. Mata Kuliah Wajib Konsentrasi (MKK) 1. Metodologi Tafsir 2. Metode Kritik Hadis 3. Manhaj al-Muhaddisin 4. Manhaj al-Mufassirin 5. Tafsir 6. Fiqh al-Hadis 7. Hadis 8. Metodologi Penelitian Tafsir/Hadis III. Mata Kuliah Lintas Disiplin (MKLD) 1. Filsafat Ilmu 2. Bahasa Indonesia IV. Kemampuan Bahasa Asing
  • 7. 1. TOAFL (Arab) : 425 2. TOEFL (Inggris) : 425 V. Tesis Jumlah Sks yang dipenuhi 42 sks Hadits Shahih tidak mungkin bertentangan dengan Al-Qur`an, Syaikh Al-Bany Posted by admin 04/07/2005 8855 clicks Syaikh Al-Bany ditanya: Ada sebagian orang yang berkata bahwa apabila terdapat sebuah hadits yang bertentangan dengan ayat Al-Qur'an maka hadits tersebut harus kita tolak walaupun derajatnya shahih. Mereka mencontohkan sebuah hadits :Sesungguhnya mayit akan disiksa disebabkan tangisan dari keluarganya. Mereka berkata bahwa hadits tersebut ditolak oleh Aisyah Radliyallahu 'anha dengan sebuah ayat dalam Al-Qur'an surat Fathir ayat 18: Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain.Bagaimana kita membantah pendapat mereka ini ? Syaikh Al-Bany ditanya: Ada sebagian orang yang berkata bahwa apabila terdapat sebuah hadits yang bertentangan dengan ayat Al-Qur'an maka hadits tersebut harus kita tolak walaupun derajatnya shahih. Mereka mencontohkan sebuah hadits :Sesungguhnya mayit akan disiksa disebabkan tangisan dari keluarganya. Mereka berkata bahwa hadits tersebut ditolak oleh Aisyah Radliyallahu 'anha dengan sebuah ayat dalam Al-Qur'an surat Fathir ayat 18: Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain.Bagaimana kita membantah pendapat mereka ini ? Jawaban: Mengatakan ada hadits shahih yang bertentangan dengan Al-Qur'an adalah kesalahan yang sangat fatal. Sebab tidak mungkin Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang diutus oleh Allah memberikan keterangan yang bertentangan dengan keterangan Allah yang mengutus beliau (bahkan sangat tidak mungkin hal itu terjadi). Dari segi riwayat/sanad, hadits di atas sudah tidak terbantahkan lagi ke-shahih-annya. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Umar bin Khattab dan Mughirah bin Syu'bah, yang terdapat dalam kitab hadits shahih (Bukhari dan Muslim). Adapun dari segi tafsir, hadits tersebut sudah ditafsirkan oleh para ulama dengan dua tafsiran sebagai berikut : 1.Hadits tersebut berlaku bagi mayit yang ketika hidupnya dia mengetahui bahwa keluarganya (anak dan istrinya) pasti akan meronta-ronta (nihayah) apabila dia mati. Kemudian dia tidak mau menasihati keluarganya dan tidak berwasiat agar mereka tidak menangisi kematiannya. Orang seperti inilah yang mayitnya akan disiksa apabila ditangisi oleh keluarganya. Adapun orang yang sudah menasihati keluarganya dan berpesan agar tidak berbuat nihayah, tapi kemudian ketika dia mati keluarganya masih tetap meratapi dan menangisinya (dengan berlebihan), maka orang-orang seperti ini tidak terkena ancaman dari hadits tadi.
  • 8. Dalam hadits tersebut, kata al-mayyit menggunakan hurul alif lam (isim ma'rifat) yang dalam kaiah bahasa Arab kalau ada isim (kata benda) yang di bagian depannya memakai huruf alif lam, maka benda tersebut tidak bersifat umum (bukan arti dari benda yang dimaksud). Oleh karena itu, kata mayit dalam hadits di atas adalah tidak semua mayit, tapi mayit tertentu (khusus). Yaitu mayit orang yang sewaktu hidupnya tidak mau memberi nasihat kepada keluarganya tentang haramnya nihayah. Demikianlah, ketika kita memahami tafsir hadits di atas, maka kini jelaslah bagi kita bahwa hadits shahih tersebut tidak bertentangan dengan bunyi ayat:Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain. Karena pada hakikatnya siksaan yang dia terima adalah akibat kesalahan/dosa dia sendiri yaitu tidak mau menasihati dan berdakwah kepada keluarga. Inilah penafsiran dari para ulama terkenal, di antaranya Imam An-Nawawi. 2.Adapun tafsiran kedua adalah tafsiran yang dikemukakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah di beberapa tulisan beliau bahwa yang dimaksud dengan azab (siksaan) dalam hadits tersebut adalah bukan adzab kubur atau azab akhirat melainkan hanyalah rasa sedih dan duka cita. Yaitu rasa sedih dan duka ketika mayit tersebut mendengar rata tangis dari keluarganya. Tapi menurut saya (Syaikh Al-Albani), tafsiran seperti itu bertentangan dengan beberapa dalil. Di antaranya adalah hadits shahih riwayat Mughirah bin Syu'bah:Sesungguhnya mayit itu akan disiksa pada hari kiamat disebabkan tangisan dari keluarganya. Jadi menurut hadits ini, siksa tersebut bukan di alam kubur tapi di akhirat, dan siksaan di akhirat maksudnya adalah siksa neraka, kecuali apabila dia diampuni oleh Allah, karena semua dosa pasti ada kemungkinan diampuni oleh Allah kecuali dosa syirik.Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa-dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (QS. An-Nisa' : 48). Banyak hadits-hadits shahih dan beberapa ayat Al-Qur'an yang mengatakan bahwa seorang mayit itu tidak akan mendengar suara orang yang masih hidup kecuali saat tertentu saja. Di antaranya (saat-saat tertentu itu) adalah hadits riwayat Bukhari dari shahabat Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu:Sesungguhnya seorang hamba yang meninggal dan baru saja dikubur, dia mendengar bunyi terompah (sandal) yang dipakai oleh orang-orang yang mengantarnya ketika mereka sedang beranjak pulang, sampai datang kepada dia dua malaikat. Kapan seorang mayit itu bisa mendengar suara sandal orang yang masih hidup? Hadits tersebut menegaskan bahwa mayit tersebut hanya bisa mendengar suara sandal ketika baru saja dikubur, yaitu ketika ruhnya baru saja dikembalikan ke badannya dan dia didudukkan oleh dua malaikat. Jadi, tidak setiap hari mayit itu mendengar suara sandal orang-orang yang lalu lalang di atas kuburannya sampai hari kiamat. Sama sekali tidak ! Seandainya penafsiran Ibnu Taimiyyah di atas benar, bahwa seorang mayit itu bisa mendengar tangisan orang yang masih hidup, berarti mayit tersebut bisa merasakan dan mendengar apa yang terjadi di sekelilingnya, baik ketika dia sedang diusung atau dia dimakamkan, sementara tidak ada satupun dalil yang mendukung pendapat seperti ini. Hadits selanjutnya adalah:Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat-malaikat yang bertugas menjelajah di seluruh permukaan bumi untuk menyampaikan kepadaku salam yang diucapkan oleh umatku. Seandainya mayit itu bisa mendengar, tentu mayit Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam lebih dimungkinkan bisa mendengar. Mayit beliau jauh lebih mulia dibandingkan mayit siapapun, termasuk mayit para nabi dan rasul. Seandainya mayit beliau Shalallahu 'alaihi wa sallam bisa mendengar, tentu beliau mendengar salam dari umatnya yang ditujukan kepada beliau dan tidak perlu ada malaikat-malaikat khusus yang ditugasi oleh Allah untuk
  • 9. menyampaikan salam yang ditujukan kepada beliau. Dari sini kita bisa mengetahui betapa salah dan sesatnya orang yang ber-istighatsah (minta pertolongan) kepada orang yang sudah meninggal, siapapun dia. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling mulia di sisi Allah dan beliau tidak mampu mendengar suara orang yang masih hidup, apalagi selain beliau. Hal ini secara tegas diterangkan oleh Allah dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 194: Sesungguhnya yang kalian seru selain Allah adalah hamba juga seperti kalian.Juga di dalam surat Fathir ayat 14 :Jika kalian berdo'a kepada mereka, maka mereka tidak akan mendengar do'a kalian. Demikianlah, secara umum mayit yang ada di dalam kubur tidak bisa mendengar apa-apa kecuali saat-saat tertentu saja. Sebagaimana yang sudah diterangkan dalam beberapa ayat dan hadits di atas. Dikutip dari Kaifa yajibu 'alaina annufasirral qur'anil karim edisi bahasa Indonesia Tanya Jawab dalam Memahami Isi Al-Qur'an ِ ْ َُ ِ َ ّ َ ِ َ ْ ‫ال ل ه م ح وا ل ي نا و ل َ ع ل ي نا، ال ل ه م ع لى ال كا م وال ظ را ب، و ب طُ و ن‬ ََ ّ ُ ّ َ َََْ َ ََْ َ َ ّ ُ ّ َ ِ َ ّ ‫ا ل َو د ي ة و م نا ب ت ال ش ج ر‬ ِ ِ ََ َ ِ َِ ْ ْ “Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, bebe-rapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”( HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614)
  • 10. menyampaikan salam yang ditujukan kepada beliau. Dari sini kita bisa mengetahui betapa salah dan sesatnya orang yang ber-istighatsah (minta pertolongan) kepada orang yang sudah meninggal, siapapun dia. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling mulia di sisi Allah dan beliau tidak mampu mendengar suara orang yang masih hidup, apalagi selain beliau. Hal ini secara tegas diterangkan oleh Allah dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 194: Sesungguhnya yang kalian seru selain Allah adalah hamba juga seperti kalian.Juga di dalam surat Fathir ayat 14 :Jika kalian berdo'a kepada mereka, maka mereka tidak akan mendengar do'a kalian. Demikianlah, secara umum mayit yang ada di dalam kubur tidak bisa mendengar apa-apa kecuali saat-saat tertentu saja. Sebagaimana yang sudah diterangkan dalam beberapa ayat dan hadits di atas. Dikutip dari Kaifa yajibu 'alaina annufasirral qur'anil karim edisi bahasa Indonesia Tanya Jawab dalam Memahami Isi Al-Qur'an ِ ْ َُ ِ َ ّ َ ِ َ ْ ‫ال ل ه م ح وا ل ي نا و ل َ ع ل ي نا، ال ل ه م ع لى ال كا م وال ظ را ب، و ب طُ و ن‬ ََ ّ ُ ّ َ َََْ َ ََْ َ َ ّ ُ ّ َ ِ َ ّ ‫ا ل َو د ي ة و م نا ب ت ال ش ج ر‬ ِ ِ ََ َ ِ َِ ْ ْ “Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, bebe-rapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”( HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614)