Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok PriastomoRidwan Kurniawan
Riba adalah satu diantara dosa-dosa besar (minal kabaa'ir) yang terdapat dalam aktivitas-aktivitas muamalah maliyah yang hari ini menjadi sangat merajalela. Kaum muslimin tahu akan besarnya dosanya, namun mereka sering menyepelekan dosa ini. Hal ini bisa dilihat dari ketidak-aware-an mereka pada transaksi-transaksi yang ada, atau ketidakpahamannya pada jenis-jenis riba. Lantas, riba terbagi atas berapa jenis? Bagaimana contohnya.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok PriastomoRidwan Kurniawan
Riba adalah satu diantara dosa-dosa besar (minal kabaa'ir) yang terdapat dalam aktivitas-aktivitas muamalah maliyah yang hari ini menjadi sangat merajalela. Kaum muslimin tahu akan besarnya dosanya, namun mereka sering menyepelekan dosa ini. Hal ini bisa dilihat dari ketidak-aware-an mereka pada transaksi-transaksi yang ada, atau ketidakpahamannya pada jenis-jenis riba. Lantas, riba terbagi atas berapa jenis? Bagaimana contohnya.
Beberapa kata-kata mesra tentang Alquran. Menunjukkan betapa luar biasanya pengaruh Alquran terhadap kehidupan. Ia cahaya, ia petunjuk, ia jawaban semua permasalahan. Tunggu apa lagi? mulai detik ini kita jadikan ia sebagai 'teman' :)
1.Pengertian Al –Quran
*Secara etimologis Al-quran adalah bentuk mashdar dari kata Qa-ra-a, sewazan dengan kata fu’lan , artinya berbicara tentang apa yang tertulis padanya atau melihat atau menelaah.
Kata Al-Quran digunakan dalam arti sebagai nama kitab suci yang diturunkan kepada NAbi Muhammad SAW.
Al-Quran disebut juga Al-kitab sebagai mana tersebut dalam Al-Quran dalam surat Al Baqarah.
Artinya : Kitab ( Al-Quran ) itu tidak ada keraguan padanya, petunjuk mereka yang bertakwa. (QS. Al-baqarah :2)
-Al-qur’an adalah kitab suci yang di wahyukan ke pada Nabi Muhammad s.a.w. yang mengandung petunjuk ke benaran bagi kebahagian umat manusia, yang ayat-ayatnya menunjukkan pada proses perkembangan syariat sebagian besar merupakan jawaban terhadap peristiwa dalam masyarakat. Al-qur’an yang di turunkan secara bertahap selama 23 tahun, 13 tahun di makkah dan 10 tahun di madinah mampu menjawab berbagai masalah, pertanyaan, situasi dan kondisi yang di jumpai rasullah s.a.w. dalam perjalanannya
fungsi al-qur'an
Al-quran diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada umat manusia bagi kemsalahatan dan kepentingana mereka, khusunya umat Mukminin yang percaya akan kebenaranya.
Fungsi turunya Al-quran kepada umat manusia terlihat dalam beberapa bentuk ungkapan yang diantaranya adalah.
Sebagai hudan yaitu petunjuk bagi kehidupan umat.
Sebagau rahmat yaitu keberuntungan yang diberikan kepada Allah dalam bentuk kasih sayang.
Sebagai furqon yaitu pembeda antara yang baik dan buruk, yang halal dan yang haram , yang salah dan yang benar yang indah dan yang jelek , yang dapat dilakukan dan yang terlarang dilakukan.
Sebagai Mu’izhab yaitu pengajaran yang akan mengajar dan membimbing umat dalam kehidupanya untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sebagai busyra yaitu berita bahagia yang telah berbuat baik kepada Allah dan sesama Manusia
Sebagai tafsil yaitu memberikan penjelasan secara rinci sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan yang dikehendaki.
Sebagai syfau al shudur yaitu obaty bagi rohani yang sakit.
Sebagai hakim yaitu sumber kebijakan.
خَسَارًا إِلا الظَّالِمِينَ يَزِيدُ وَلا لِلْمُؤْمِنِينَ وَرَحْمَةٌ شِفَاءٌ هُو مَا الْقُرْآنِ مِنَ وَنُنَزِّلُ َ)٨٢(
82. dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS.Al-Israa’ (17):8
نَذِيرًا لِلْعَالَمِينَ لِيَكُونَ عَبْدِهِ عَلَى الْفُرْقَانَ نَزَّلَ الَّذِي تَبَارَكَ )١(
1. Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (Jin dan Manusia)
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Beberapa kata-kata mesra tentang Alquran. Menunjukkan betapa luar biasanya pengaruh Alquran terhadap kehidupan. Ia cahaya, ia petunjuk, ia jawaban semua permasalahan. Tunggu apa lagi? mulai detik ini kita jadikan ia sebagai 'teman' :)
1.Pengertian Al –Quran
*Secara etimologis Al-quran adalah bentuk mashdar dari kata Qa-ra-a, sewazan dengan kata fu’lan , artinya berbicara tentang apa yang tertulis padanya atau melihat atau menelaah.
Kata Al-Quran digunakan dalam arti sebagai nama kitab suci yang diturunkan kepada NAbi Muhammad SAW.
Al-Quran disebut juga Al-kitab sebagai mana tersebut dalam Al-Quran dalam surat Al Baqarah.
Artinya : Kitab ( Al-Quran ) itu tidak ada keraguan padanya, petunjuk mereka yang bertakwa. (QS. Al-baqarah :2)
-Al-qur’an adalah kitab suci yang di wahyukan ke pada Nabi Muhammad s.a.w. yang mengandung petunjuk ke benaran bagi kebahagian umat manusia, yang ayat-ayatnya menunjukkan pada proses perkembangan syariat sebagian besar merupakan jawaban terhadap peristiwa dalam masyarakat. Al-qur’an yang di turunkan secara bertahap selama 23 tahun, 13 tahun di makkah dan 10 tahun di madinah mampu menjawab berbagai masalah, pertanyaan, situasi dan kondisi yang di jumpai rasullah s.a.w. dalam perjalanannya
fungsi al-qur'an
Al-quran diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada umat manusia bagi kemsalahatan dan kepentingana mereka, khusunya umat Mukminin yang percaya akan kebenaranya.
Fungsi turunya Al-quran kepada umat manusia terlihat dalam beberapa bentuk ungkapan yang diantaranya adalah.
Sebagai hudan yaitu petunjuk bagi kehidupan umat.
Sebagau rahmat yaitu keberuntungan yang diberikan kepada Allah dalam bentuk kasih sayang.
Sebagai furqon yaitu pembeda antara yang baik dan buruk, yang halal dan yang haram , yang salah dan yang benar yang indah dan yang jelek , yang dapat dilakukan dan yang terlarang dilakukan.
Sebagai Mu’izhab yaitu pengajaran yang akan mengajar dan membimbing umat dalam kehidupanya untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sebagai busyra yaitu berita bahagia yang telah berbuat baik kepada Allah dan sesama Manusia
Sebagai tafsil yaitu memberikan penjelasan secara rinci sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan yang dikehendaki.
Sebagai syfau al shudur yaitu obaty bagi rohani yang sakit.
Sebagai hakim yaitu sumber kebijakan.
خَسَارًا إِلا الظَّالِمِينَ يَزِيدُ وَلا لِلْمُؤْمِنِينَ وَرَحْمَةٌ شِفَاءٌ هُو مَا الْقُرْآنِ مِنَ وَنُنَزِّلُ َ)٨٢(
82. dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS.Al-Israa’ (17):8
نَذِيرًا لِلْعَالَمِينَ لِيَكُونَ عَبْدِهِ عَلَى الْفُرْقَانَ نَزَّلَ الَّذِي تَبَارَكَ )١(
1. Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (Jin dan Manusia)
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docxAvontur
sebuah tugas mendadak dari dosen karena beliau tidak bisa hadir dalam pertemuan kuliah. ini merupakan penelitian di sekolah SMK di salah satu Pon. Pes. di Jogja. untuk pihak yang merasa ada kesamaan atau plagiat, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. URGENSI PENGAJIAN KITAB KUNING SEBAGAI UPAYA PENDALAMAN
AJARAN AHLUSSUNAH WAL JAMA’AH PADA SANTRI YAYASAN
PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUTA’ALLIM INDROKANOMAN
KECAMATAN BUNGAH KABUPATEN GRESIK
PENYAJI : WARDATUL KHUMAIROK
Duta Pelajar Teladan ke-35 tahun 2013
LP Maarif NU Cabang Gresik
MADRASAH TSANAWIYAH AL ASYHAR
Sungonlegowo Bungah Gresik
PRESENTASI KARYA TULIS ILMIAH
2. PENDAHULUAN
• Pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan Islam
Indonesia yang bersifat tradisional untuk mendalami ilmu
agama Islam
• Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim Indrokanoman
ternyata masih mempertahankan keunikan pondok
pesantren. Salah satu diantaranya adalah kegiatan
pengajian kitab kuning yang merupakan salah satu ciri
khas dan simbol tradisi keislaman
• Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim merupakan
salah satu lembaga pendidikan yang kental dengan faham
Ahlussunah wal jama’ah
LATAR BELAKANG MASALAH
3. PENDAHULUAN
• Bagaimana pelaksanan pengajian kitab kuning santri
Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim Indrokanoman
Bungah Kabupaten Gresik ?
• Bagaimana upaya pendalaman ajaran agama Islam santri
Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim Indrokanoman
Bungah Kabupaten Gresik ?
• Bagaimana urgensi pengajian kitab kuning sebagai upaya
pendalaman ajaran Ahlussunah Wal Jama’ah santri
Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim Indrokanoman
Bungah Kabupaten Gresik ?
RUMUSAN MASALAH
4. PENDAHULUAN
• Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengajian kitab
kuning di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim
Indrokanoman BungahKabupaten Gresik .
• Untuk mendeskripsikan pendalaman agama Islam Santri
Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim Indrokanoman
BungahKabupaten Gresik .
• Untuk mengetahui urgensi pelaksanaan pengajiaan kitab
kuning sebagai upaya pendalaman Ahlussunah Wal
Jama’ah santri Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim
Indrokanoman BungahKabupaten Gresik .
TUJUAN PENELITIAN
5. KAJIAN PUSTAKA
• Awalnya Kitab itu disebut “kitab kuning” karena umumnya
dicetak di atas kertas berwarna kuning yang berkualitas
rendah. Kadang-kadang lembar-lembaranya lepas tak terjilid
sehingga bagian-bagian yang perlu mudah diambil.
• Kitab kuning cetakan baru sudah banyak memakai kertas
putih yang umum dipakai di dunia percetakan. Juga sudah
banyak yang tidak “gundul“ karena telah diberi syakal
• Kitab kuning berasal dari Timur Tengah. Di daerah asalnya,
kitab kuning disebut “al–kutub al- qadimah“ (buku–buku
klasik) sebagai sandingan dari “al–kutub al–‘ashriyah“ (buku
– buku modern)
KITAB KUNING
6. KAJIAN PUSTAKA
• Ahlussunnah wal Jamaah adalah golongan pengikut yang
setia kepada As Sunnah dan Al Jamaah, yaitu ajaran Islam
yang diajarkan dan diamalkan oleh Rasulullah SAW bersama
para sahabatanya
• Pintu pengembangan ASWAJA adalah ijtihad yang
terkendali yaitu haluan “bermadzhab”. Mereka terdiri dari
ahli kalam (mutakkallimin) ahli fiqih (fuqaha’), ahli hadis
(muhadditsin) dan ulama tasawwuf (shufiyah).
• Tiga ciri khas pemikiran Ahlussunnah wal Jamaah, yaitu :
At-Tawassuth (moderat), Al-I’tidal (tegak lurus), dan
At Tawazun (harmoni)
Ahlussunah Waljama’ah (ASWAJA)
7. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
• Deskriptif Kuantitatif didukung data statistik dan kualitatif
• Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati
Sasaran Penelitian
Populasi : Masyarakat Desa Sungonlegowo dan Indrokanoman, Kecamatan Bungah,
Kabupaten Gresik
Unit Analisis : 1 orang pengasuh Pondok - 5 Orang Ustadz - 64 Santri YPPRM
Sampel : 70 warga indrokanoman dan sungonlegowo yang terdiri dari Pengasuh
Pondok, Para Ustadz dan usradzah, dan Santri YPPRM
Lokasi & Tempat Penelitian
Dusun Indrokanoman dan Desa Sungonlegowo 12 April - 22 Mei 2013
8. METODOLOGI PENELITIAN
Instrumen Pengumpulan Data
1. Angket
2. Wawancara (interview)
3. Observasi Partisipatif ( Pengamatan & Peran serta)
4. Studi Pustaka (kajian literatur-literatur dan laporan-laporan )
Jenis dan Sumber Data
1. Primer (angket dan Interview)
2. Sekunder ( Observasi,Studi pustaka, dan dokumentasi lembaga)
Teknik Analisis Data
1. Merumuskan Masalah
2. Melakukan Kajian Pembahasan
3. Interpretasi Data
4. Penyajian Data hasil Angket
5. Mengaitkan dengan Data sekunder dan sumber yang relevan
9. PENYAJIAN DATA
NO PERTANYAAN
SKOR SKOR
MAKSYA TIDAK
1 aktif dalam mengikuti kegiatan pengajian kitab kuning 52 12 64
2 Penguasaan materi yang diberikan pada saat pengajian kitab kuning
42 22 64
3 menghayati materi yang telah dipahami 58 6 64
4 Menyukai metode pembelajaran pada saat pengajian kitab kuning
56 8 64
5 mengikuti pengajian kitab kuning dengan ikhlas 64 0 64
6 mengikuti pengajian kitab kuning dengan sungguh-sungguh 62 2 64
7 antusias mengikuti kegiatan engajian kitab kuning 63 1 64
8 merasa terdorong dan termotivasi mengikuti Pengajian Kitab Kuning
sebagai Upaya Pendalaman Ajaran Agama Islam 64 0 64
9 merasa lebih dekat dengan Allah ketika mengikuti Pengajian Kitab
Kuning
61 3 64
10 setuju kalau pengajian kitab kuning harus dipertahankan untuk
meningkatkan pemahaman Ahlussunah Waljama’ah?
64 0 64
JUMLAH TOTAL SKOR 586 54 640
10. PENYAJIAN DATA
NO PERTANYAAN
JUMLAH
SKOR %
1 aktif dalam mengikuti kegiatan pengajian kitab kuning 52 81.25
2 Penguasaan materi yang diberikan pada saat pengajian kitab kuning 42 65.63
3 menghayati materi yang telah dipahami 58 90.63
4 Menyukai metode pembelajaran pada saat pengajian kitab kuning 56 87.50
5 mengikuti pengajian kitab kuning dengan ikhlas 64 100.00
6 mengikuti pengajian kitab kuning dengan sungguh-sungguh 62 96.88
7 antusias mengikuti kegiatan engajian kitab kuning 63 98.44
8 merasa terdorong dan termotivasi mengikuti Pengajian Kitab Kuning
sebagai Upaya Pendalaman Ajaran Agama Islam
64 100.00
9 merasa lebih dekat dengan Allah ketika mengikuti Pengajian Kitab
Kuning
61 95.31
10 setuju kalau pengajian kitab kuning harus dipertahankan untuk
meningkatkan pemahaman Ahlussunah Waljama’ah?
64 100.00
JUMLAH TOTAL SKOR 586 91.56
11. PEMBAHASAN
• Hasil penelitian secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan
pengajian kitab kuning di Yayasan Pondok Pesantren
Roudlotul Muta’alim Indrokanoman sudah dianggap baik
dengan tingkat efektivitas sebesar 91.56%.
• Mayoritas responden setuju kalau pengajian kitab kuning
harus dipertahankan untuk meningkatkan pemahaman
tentang Ahlussunah Waljama’ah (ASWAJA)
• Aspek yang dinilai kurang oleh responden adalah
penguasaan materi pengajian kitab kuning yang agak sulit
untuk diserap oleh sebagian santri.
Analisis Data
12. PENUTUP
1. Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim didirikan Pada
tahun 1362 H/ 1942 M oleh KH. Ahmad Dalil (KH.
Masyhuri) beserta para tokoh masyarakat
2. Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim terletak di Jl.
Kanoman Dusun Indrokanoman Desa Indrodelik
Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik
3. Yayasan Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allim (YPPRM)
satuan pendidikan antara lain : Taman Pendidikan Al
Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah Awwaliyah dan Wustho,
Pengajian Kitab Kuning, Majelis Ta’lim, dan Lembaga
Bimbingan Membaca dan Menulis
SIMPULAN
13. PENUTUP
4. Pengajian kitab kuning merupakan salah satu ciri khas
yang melekat pada Pondok Pesantren Roudlotul
Muta’allim.
5. Pelaksanaan Pembelajaran Kitab kuning di Pondok
Pesantren Roudlotul Muta’allim Indrokanoman
menggunakan metode Bandongan, Sorogan dan Evaluasi.
6. Hasil penelitian secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan
pengajian kitab kuning di Yayasan Pondok Pesantren
Roudlotul Muta’alim Indrokanoman sudah dianggap baik
dengan tingkat efektivitas sebesar 91.56%.
SIMPULAN
14. PENUTUP
1. Para ilmuwan dan peneliti : peneliti berharap kepada
para ilmuwan atau peneliti selanjutnya untuk dapat lebih
menyempurnakan hasil penelitian ini.
2. Pihak MTs Al Asyhar Sungonlegowo : Semoga dengan
adanya hasil penelitian ini dapat menambah referensi bagi
pihak MTs Al Asyhar sebagai kontribusi yang sangat berarti
bagi pengembangan dunia keilmuan dan penelitian
selanjutnya.
3. Para Santri : semoga kualitas dan kuantitas santri yang
mempertahankan kegiatan pengajian kitab kuning
semakin meningkat dalam rangka menghayati dan
mengamalkan ajaran islam berhaluan Ahlussunah Wal
Jama’ah
SARAN
15. terus berkarya meraih masa depan gemilang
Menuntut ilmu demi masa depan
Tekun dan ikhlas beribadah kepada Tuhan
Sosial kepada masyarakat dalam segala bidang
18. DATA PENDUKUNG (DOKUMENTASI)
PETA LOKASI
YAYASAN PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUTA’ALLIM
INDROKANOMAN BUNGAH GRESIK
Sebelah Barat : kurang lebih 1 Km. Desa Kisik
Karangjarak
Sebelah Timur: Berbatasan langsung dengan
Desa Sungonlegowo
Sebelah Selatan: Berbatasan langsung
dengan Desa Sungonlegowo, kurang lebih 1
Km Desa Bedanten
Sebelah Utara: kurang lebih 2 Km Desa
Gumeng