SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Created by : Denar Regata Akbi
Sistem Operasi
CPU Scheduling
Preface
Have You Ever been Faced with This Problem ?
WHAT SHOULD
I DO ?
Penjadwalan dan
Interaksi Proses
Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa mampu.
1. Menjelaskan konsep dasar penjadwalan proses
2. Menyebutkan dan menjelaskan teknik – teknik penjadwalan proses
3. Mengevaluasi teknik – teknik penjadwalan proses
Tujuan Pembelajaran
Operasi-Operasi Proses
 Proses-proses dalam sistem dapat dijalankan secara konkuren dan harus diciptakan
serta dihapus secara dinamis.
 Sistem Operasi harus menyediakan mekanisme untuk proses creation dan termination
Konsep Dasar Penjadwalan
 CPU merupakan salah satu resource dari sistem komputer yang menjadi sentral dari
penjadualan pada sistem operasi
 Sistem Operasi harus memilih salah satu proses untuk masuk ke dalam antrian ready
(siap) untuk dieksekusi
Jenis Penjadwalan
Penjadwalan preemptive
Strategi penjadwalan yang mengijinkan suatu proses yang sedang dieksekusi untuk
ditangguhkan sementara
Penjadwalan non preemptive
Strategi penjadwalan yang tidak mengijinkan suatu proses yang sedang dieksekusi
untuk ditangguhkan sementara
Scheduling Terminology
Average Turn Around Time
Rata-rata total waktu yang dibutuhkan sebuah proses dari datang sampai selesai
dieksekusi oleh CPU
Burst Time
Waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi sebuah proses
Average Waiting Time
Rata-rata waktu yang dihabiskan proses selama berada pada status ready ( menunggu
eksekusi CPU )
Scheduling Algorithm
First-Come, First-Served ( FCFS )
Round Robin Schedulling
Priority Schedulling
Shortest-Job First Schedulling ( SJF )
First-Come, First-Served
 Algoritma ini akan mendahulukan proses yang lebih dulu datang
 Kelemahan algoritma ini adalah waiting time rata-rata yang cukup lama
 Muncul istilah convoy effect, kondisi dimana proses lain menunggu satu proses besar
mengembalikan sumber daya CPU
 Algoritma ini nonpreemptive
Case Example
PROSES BURST TIME ARRIVAL TIME
P1 24 0
P2 3 1
P3 3 2
Gant Chart :
P1 P2 P3
0 24 27 30
T T T
Waiting Time P1 = 0 | P2 = 24 – 1 = 23 | P3 = 27 – 2 = 25
Average Waiting Time = = 16
0 + 23 + 25
3
Turn Around Time P1 = 24 | P2 = 27 – 1 = 26 | P3 = 30 – 2 = 28
Average Turn Arround Time = = 26
24 + 26 + 28
3
Hitung waiting time,
avg.waiting time,
Turn around time, dan
avg. turn around time
Round-Robin Schedulling
 Algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian. Proses akan mendapat jatah sebesar
time quantum.
 Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai CPU akan dialokasikan ke proses
berikutnya.
 Tak ada proses yang diprioritaskan
 Jika time quantum terlalu besar, sama saja dengan algoritma first-come first-served, jika
terlalu kecil akan semakin banyak peralihan proses sehingga banyak waktu terbuang
Case Example
PROSES BRUST TIME WKT KEDATANGAN
P1 9 0
P2 6 1
Time Quantum
3
Gant Chart :
0 12 15
T T
3 6 9
P1 P2 P1 P2 P1
Waiting Time P1 = 0 + 3 + 3 = 6 | P2 = ( 3 - 1 ) + 3 = 5
Average Waiting Time = = 5.5
6 + 5
2
Turn Around Time P1 = 15 | P2 = 12 – 1 = 11
Average Turn Arround Time = = 13
15 + 11
2
Hitung waiting time,
avg.waiting time,
Turn around time, dan
avg. turn around time
Priority Schedulling
 Algoritma ini memberikan skala prioritas kepada tiap proses
 Proses yang mendapat prioritas terbesar akan didahulukan.
 Algoritma ini dapat preemptive maupun nonpreeemptive
 Kelemahan dari algoritma ini adalah proses dengan prioritas kecil akan mendapat jatah
CPU terakhir. Hal ini dapat diatasi dengan aging, yaitu semakin lama menunggu,
prioritas semakin tinggi.
Case Example Priority Preemptive
PROSES BRUST TIME WKT KEDATANGAN PRIORITY
P1 9 0 2
P2 6 1 1
P3 3 2 3
Gant Chart :
0
T T
7 18
15
P1
P1
T
1
P2
Waiting Time P1 = 0 + ( 7 – 1 ) = 6 | P2 = 0 | P3 = 15 – 2 = 13
Average Waiting Time = = 6.33
6 + 0 + 13
3
Turn Around Time P1 = 15 | P2 = 7 – 1 = 6 | P3 = 18 – 2 = 16
Average Turn Arround Time = = 12.33
15 + 6 + 16
3
Hitung waiting time,
avg.waiting time,
Turn around time, dan
avg. turn around time
P3
Case Example Priority non Preemptive
PROSES BRUST TIME WKT KEDATANGAN PRIORITY
P1 9 0 2
P2 6 1 1
P3 3 2 3
Gant Chart :
0
T T
9 18
15
P2 P3
P1
T
Waiting Time P1 = 0 | P2 = ( 9 - 1 ) = 8 | P3 = ( 15 - 2 ) = 13
Average Waiting Time = = 7
0 + 8 + 13
3
Turn Around Time P1 = 9 | P2 = 15 – 1 = 14 | P3 = 18 – 2 = 16
Average Turn Arround Time = = 13
9 + 14 + 16
3
Hitung waiting time,
avg.waiting time,
Turn around time, dan
avg. turn around time
Shortest-Job First Schedulling
 Proses diatur menurut panjang CPU burst berikutnya (lebih tepatnya shortest next CPU
burst).
 Waiting time rata-rata dari algoritma ini sangat kecil, sehingga layak disebut optimal
 Kelemahan algoritma ini yaitu kita tak pernah tahu secara pasti panjang CPU burst
proses berikutnya
 Algoritma ini dapat merupakan preemptive atau nonpreemptive. Jika preemptive, jika
ada proses datang dengan sisa CPU burst yang lebih kecil daripada yang sedang
dieksekusi, maka proses tersebut akan menggantikan proses yang sedang dieksekusi
Case Example SJF Preemptive
PROSES BRUST TIME WKT KEDATANGAN
P1 9 0
P2 6 1
P3 3 2
Gant Chart :
0
T T
5 18
10
P3 P2
P1
T
1
P2
2
P1
Waiting Time P1 = 0 + ( 10 – 1 ) = 9 | P2 = 0 + ( 5 – 2 ) = 3 | P3 = 0
Average Waiting Time = = 4
9 + 3 + 0
3
Turn Around Time P1 = 18 | P2 = 10 – 1 = 9 | P3 = 5 – 2 = 3
Average Turn Arround Time = = 10
18 + 9 + 3
3
Hitung waiting time,
avg.waiting time,
Turn around time, dan
avg. turn around time
Case Example SJF non Preemptive
PROSES BURST TIME WKT KEDATANGAN
P1 9 0
P2 6 1
P3 3 2
Gant Chart :
0
T T
9 18
12
P3 P2
P1
T
Waiting Time P1 = 0 | P2 = ( 12 - 1 ) = 11 | P3 = ( 9 - 2 ) = 7
Average Waiting Time = = 6
0 + 11 + 7
3
Turn Around Time P1 = 9 | P2 = 18 – 1 = 17 | P3 = 12 – 2 = 10
Average Turn Arround Time = = 12
9 + 17 + 10
3
Hitung waiting time,
avg.waiting time,
Turn around time, dan
avg. turn around time

More Related Content

What's hot

Scheduling - Penjadwalan Sistem Operasi
Scheduling - Penjadwalan Sistem OperasiScheduling - Penjadwalan Sistem Operasi
Scheduling - Penjadwalan Sistem Operasiraenigalih
 
Srs 3-software requirementsspecificationoflifeassistantaplication
Srs 3-software requirementsspecificationoflifeassistantaplicationSrs 3-software requirementsspecificationoflifeassistantaplication
Srs 3-software requirementsspecificationoflifeassistantaplicationFajar Baskoro
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma SchedulingHaddad Sammir
 
CPU Scheduling algorithms
CPU Scheduling algorithmsCPU Scheduling algorithms
CPU Scheduling algorithmsShanu Kumar
 
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlockSistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlockSamuel Bosawer
 
Srs sistem informasi penggajian
Srs sistem informasi penggajianSrs sistem informasi penggajian
Srs sistem informasi penggajiantiaraanggt
 
Operating system 31 multiple processor scheduling
Operating system 31 multiple processor schedulingOperating system 31 multiple processor scheduling
Operating system 31 multiple processor schedulingVaibhav Khanna
 
Window scheduling algorithm
Window scheduling algorithmWindow scheduling algorithm
Window scheduling algorithmBinal Parekh
 
TD-666-01-teknik-pemrograman
TD-666-01-teknik-pemrogramanTD-666-01-teknik-pemrograman
TD-666-01-teknik-pemrogramanTino Dwiantoro
 
Round Robin Algorithm.pptx
Round Robin Algorithm.pptxRound Robin Algorithm.pptx
Round Robin Algorithm.pptxSanad Bhowmik
 
Stack tumpukan
Stack tumpukan Stack tumpukan
Stack tumpukan biedoen
 
Bagian bagian komputer
Bagian bagian komputerBagian bagian komputer
Bagian bagian komputerikkewijaya
 

What's hot (20)

OS Structure
OS StructureOS Structure
OS Structure
 
Process Scheduling
Process SchedulingProcess Scheduling
Process Scheduling
 
Scheduling - Penjadwalan Sistem Operasi
Scheduling - Penjadwalan Sistem OperasiScheduling - Penjadwalan Sistem Operasi
Scheduling - Penjadwalan Sistem Operasi
 
Cpu scheduling
Cpu schedulingCpu scheduling
Cpu scheduling
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
Srs 3-software requirementsspecificationoflifeassistantaplication
Srs 3-software requirementsspecificationoflifeassistantaplicationSrs 3-software requirementsspecificationoflifeassistantaplication
Srs 3-software requirementsspecificationoflifeassistantaplication
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling
 
Cpu scheduling
Cpu schedulingCpu scheduling
Cpu scheduling
 
3 organisasi proyek
3 organisasi proyek3 organisasi proyek
3 organisasi proyek
 
CPU Scheduling algorithms
CPU Scheduling algorithmsCPU Scheduling algorithms
CPU Scheduling algorithms
 
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlockSistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
Sistem Operasi _ Mendeteksi deadlock
 
Srs sistem informasi penggajian
Srs sistem informasi penggajianSrs sistem informasi penggajian
Srs sistem informasi penggajian
 
Operating system 31 multiple processor scheduling
Operating system 31 multiple processor schedulingOperating system 31 multiple processor scheduling
Operating system 31 multiple processor scheduling
 
Window scheduling algorithm
Window scheduling algorithmWindow scheduling algorithm
Window scheduling algorithm
 
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linuxLaporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
 
TD-666-01-teknik-pemrograman
TD-666-01-teknik-pemrogramanTD-666-01-teknik-pemrograman
TD-666-01-teknik-pemrograman
 
Round Robin Algorithm.pptx
Round Robin Algorithm.pptxRound Robin Algorithm.pptx
Round Robin Algorithm.pptx
 
Stack tumpukan
Stack tumpukan Stack tumpukan
Stack tumpukan
 
Pengantar teknik informatika
Pengantar teknik informatikaPengantar teknik informatika
Pengantar teknik informatika
 
Bagian bagian komputer
Bagian bagian komputerBagian bagian komputer
Bagian bagian komputer
 

Similar to CPU Scheduling Techniques

Kelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu scheduleKelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu schedulenovita dewi
 
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptV. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptrespatibuja
 
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesSetyady Peace
 
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1Ngakakaja
 
Algoritma penjadwalan cpu hrrn
Algoritma penjadwalan cpu   hrrnAlgoritma penjadwalan cpu   hrrn
Algoritma penjadwalan cpu hrrnFarid Purwanto
 
5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses5.penjadwalan proses
5.penjadwalan prosesnasib silaban
 
Unit3
Unit3Unit3
Unit3n k
 
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUMateri Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUImadeGautama
 
Tugas1 1511500052 so_tp
Tugas1 1511500052 so_tpTugas1 1511500052 so_tp
Tugas1 1511500052 so_tpLeo Riska
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptUkiUngga
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptUkiUngga
 
Penjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptPenjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptMuhamadMuslih7
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUbelajarkomputer
 

Similar to CPU Scheduling Techniques (20)

Kelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu scheduleKelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu schedule
 
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptV. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
 
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
 
Ch 11 - Priority
Ch 11 - PriorityCh 11 - Priority
Ch 11 - Priority
 
Penjadwalan.pdf
Penjadwalan.pdfPenjadwalan.pdf
Penjadwalan.pdf
 
Ch 12-Guaranteed
Ch 12-GuaranteedCh 12-Guaranteed
Ch 12-Guaranteed
 
MF427_06_103754.ppt
MF427_06_103754.pptMF427_06_103754.ppt
MF427_06_103754.ppt
 
Algoritma penjadwalan cpu hrrn
Algoritma penjadwalan cpu   hrrnAlgoritma penjadwalan cpu   hrrn
Algoritma penjadwalan cpu hrrn
 
5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses
 
Penjadualan CPU
Penjadualan CPUPenjadualan CPU
Penjadualan CPU
 
Unit3
Unit3Unit3
Unit3
 
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUMateri Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
 
Tugas1 1511500052 so_tp
Tugas1 1511500052 so_tpTugas1 1511500052 so_tp
Tugas1 1511500052 so_tp
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
 
Penjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptPenjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.ppt
 
Pertemuan 10 rev 310108_ok
Pertemuan 10 rev 310108_okPertemuan 10 rev 310108_ok
Pertemuan 10 rev 310108_ok
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
 

CPU Scheduling Techniques

  • 1. Created by : Denar Regata Akbi Sistem Operasi CPU Scheduling
  • 3. Have You Ever been Faced with This Problem ?
  • 6. Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa mampu. 1. Menjelaskan konsep dasar penjadwalan proses 2. Menyebutkan dan menjelaskan teknik – teknik penjadwalan proses 3. Mengevaluasi teknik – teknik penjadwalan proses Tujuan Pembelajaran
  • 7. Operasi-Operasi Proses  Proses-proses dalam sistem dapat dijalankan secara konkuren dan harus diciptakan serta dihapus secara dinamis.  Sistem Operasi harus menyediakan mekanisme untuk proses creation dan termination
  • 8. Konsep Dasar Penjadwalan  CPU merupakan salah satu resource dari sistem komputer yang menjadi sentral dari penjadualan pada sistem operasi  Sistem Operasi harus memilih salah satu proses untuk masuk ke dalam antrian ready (siap) untuk dieksekusi
  • 9. Jenis Penjadwalan Penjadwalan preemptive Strategi penjadwalan yang mengijinkan suatu proses yang sedang dieksekusi untuk ditangguhkan sementara Penjadwalan non preemptive Strategi penjadwalan yang tidak mengijinkan suatu proses yang sedang dieksekusi untuk ditangguhkan sementara
  • 10. Scheduling Terminology Average Turn Around Time Rata-rata total waktu yang dibutuhkan sebuah proses dari datang sampai selesai dieksekusi oleh CPU Burst Time Waktu yang dibutuhkan untuk mengeksekusi sebuah proses Average Waiting Time Rata-rata waktu yang dihabiskan proses selama berada pada status ready ( menunggu eksekusi CPU )
  • 11. Scheduling Algorithm First-Come, First-Served ( FCFS ) Round Robin Schedulling Priority Schedulling Shortest-Job First Schedulling ( SJF )
  • 12. First-Come, First-Served  Algoritma ini akan mendahulukan proses yang lebih dulu datang  Kelemahan algoritma ini adalah waiting time rata-rata yang cukup lama  Muncul istilah convoy effect, kondisi dimana proses lain menunggu satu proses besar mengembalikan sumber daya CPU  Algoritma ini nonpreemptive
  • 13. Case Example PROSES BURST TIME ARRIVAL TIME P1 24 0 P2 3 1 P3 3 2 Gant Chart : P1 P2 P3 0 24 27 30 T T T Waiting Time P1 = 0 | P2 = 24 – 1 = 23 | P3 = 27 – 2 = 25 Average Waiting Time = = 16 0 + 23 + 25 3 Turn Around Time P1 = 24 | P2 = 27 – 1 = 26 | P3 = 30 – 2 = 28 Average Turn Arround Time = = 26 24 + 26 + 28 3 Hitung waiting time, avg.waiting time, Turn around time, dan avg. turn around time
  • 14. Round-Robin Schedulling  Algoritma ini menggilir proses yang ada di antrian. Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum.  Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai CPU akan dialokasikan ke proses berikutnya.  Tak ada proses yang diprioritaskan  Jika time quantum terlalu besar, sama saja dengan algoritma first-come first-served, jika terlalu kecil akan semakin banyak peralihan proses sehingga banyak waktu terbuang
  • 15. Case Example PROSES BRUST TIME WKT KEDATANGAN P1 9 0 P2 6 1 Time Quantum 3 Gant Chart : 0 12 15 T T 3 6 9 P1 P2 P1 P2 P1 Waiting Time P1 = 0 + 3 + 3 = 6 | P2 = ( 3 - 1 ) + 3 = 5 Average Waiting Time = = 5.5 6 + 5 2 Turn Around Time P1 = 15 | P2 = 12 – 1 = 11 Average Turn Arround Time = = 13 15 + 11 2 Hitung waiting time, avg.waiting time, Turn around time, dan avg. turn around time
  • 16. Priority Schedulling  Algoritma ini memberikan skala prioritas kepada tiap proses  Proses yang mendapat prioritas terbesar akan didahulukan.  Algoritma ini dapat preemptive maupun nonpreeemptive  Kelemahan dari algoritma ini adalah proses dengan prioritas kecil akan mendapat jatah CPU terakhir. Hal ini dapat diatasi dengan aging, yaitu semakin lama menunggu, prioritas semakin tinggi.
  • 17. Case Example Priority Preemptive PROSES BRUST TIME WKT KEDATANGAN PRIORITY P1 9 0 2 P2 6 1 1 P3 3 2 3 Gant Chart : 0 T T 7 18 15 P1 P1 T 1 P2 Waiting Time P1 = 0 + ( 7 – 1 ) = 6 | P2 = 0 | P3 = 15 – 2 = 13 Average Waiting Time = = 6.33 6 + 0 + 13 3 Turn Around Time P1 = 15 | P2 = 7 – 1 = 6 | P3 = 18 – 2 = 16 Average Turn Arround Time = = 12.33 15 + 6 + 16 3 Hitung waiting time, avg.waiting time, Turn around time, dan avg. turn around time P3
  • 18. Case Example Priority non Preemptive PROSES BRUST TIME WKT KEDATANGAN PRIORITY P1 9 0 2 P2 6 1 1 P3 3 2 3 Gant Chart : 0 T T 9 18 15 P2 P3 P1 T Waiting Time P1 = 0 | P2 = ( 9 - 1 ) = 8 | P3 = ( 15 - 2 ) = 13 Average Waiting Time = = 7 0 + 8 + 13 3 Turn Around Time P1 = 9 | P2 = 15 – 1 = 14 | P3 = 18 – 2 = 16 Average Turn Arround Time = = 13 9 + 14 + 16 3 Hitung waiting time, avg.waiting time, Turn around time, dan avg. turn around time
  • 19. Shortest-Job First Schedulling  Proses diatur menurut panjang CPU burst berikutnya (lebih tepatnya shortest next CPU burst).  Waiting time rata-rata dari algoritma ini sangat kecil, sehingga layak disebut optimal  Kelemahan algoritma ini yaitu kita tak pernah tahu secara pasti panjang CPU burst proses berikutnya  Algoritma ini dapat merupakan preemptive atau nonpreemptive. Jika preemptive, jika ada proses datang dengan sisa CPU burst yang lebih kecil daripada yang sedang dieksekusi, maka proses tersebut akan menggantikan proses yang sedang dieksekusi
  • 20. Case Example SJF Preemptive PROSES BRUST TIME WKT KEDATANGAN P1 9 0 P2 6 1 P3 3 2 Gant Chart : 0 T T 5 18 10 P3 P2 P1 T 1 P2 2 P1 Waiting Time P1 = 0 + ( 10 – 1 ) = 9 | P2 = 0 + ( 5 – 2 ) = 3 | P3 = 0 Average Waiting Time = = 4 9 + 3 + 0 3 Turn Around Time P1 = 18 | P2 = 10 – 1 = 9 | P3 = 5 – 2 = 3 Average Turn Arround Time = = 10 18 + 9 + 3 3 Hitung waiting time, avg.waiting time, Turn around time, dan avg. turn around time
  • 21. Case Example SJF non Preemptive PROSES BURST TIME WKT KEDATANGAN P1 9 0 P2 6 1 P3 3 2 Gant Chart : 0 T T 9 18 12 P3 P2 P1 T Waiting Time P1 = 0 | P2 = ( 12 - 1 ) = 11 | P3 = ( 9 - 2 ) = 7 Average Waiting Time = = 6 0 + 11 + 7 3 Turn Around Time P1 = 9 | P2 = 18 – 1 = 17 | P3 = 12 – 2 = 10 Average Turn Arround Time = = 12 9 + 17 + 10 3 Hitung waiting time, avg.waiting time, Turn around time, dan avg. turn around time