Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Â
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
1. CARA CEPAT MENCARI AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT
MENGGUNAKAN PYTHON
ESAI
(Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Algoritma dan
pemrograman)
Dosen Pengampu: Satya Santika, M.Pd
Disusun oleh
Jujun Muhamad Jubaerudin
172151058
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2019
2. CARA CEPAT MENCARI AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT
MENGGUNAKAN PYTHON
Dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika, seringkali kita
dituntut untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara terstruktur, sistematis,
dan logis. Pada kenyataannya terkadang kita akan mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat itu. Misal, ketika kita menghadapi
soal matematika yang sedikit rumit untuk kita kerjakan dan kita lupa konsep pada
materi tersebut. Namun, dengan hadirnya teknologi, sekarang kita dapat
memanipulasi suatu cara yang bisa dinilai lebih efisien dan efektif dalam
memecahkan persoalan matematika.
Program yang saya buat mengenai cara cepat mencari akar-akar persamaan
kuadrat. Program ini dibuat karena saya dan beberapa teman saya mengalami
kesulitan jika dihadapkan persoalan tentang persamaan kuadrat. Tujuan dari
dibuatnya program ini adalah untuk memudahkan bagi yang hendak mempelajari
konsep persamaan kuadrat dan mencari akar-akar persamaan kuadrat.
Program tersebut dibuat dalam software Pycharm dan menggunakan bahasa
pemrograman Python. Alasannya, menggunakan bahasa pemrograman ini adalah
karena sedikit lebih gampang dan lebih umum dibanding bahasa pemrograman
lainnya.
Cara cepat mencari akar-akar persamaan kuadrat menggunakan python akan
dijelaskan sebagai berikut.
Pada saat kita menjalankan program pertama kali, kita akan disambut
dengan perintah untuk memasukkan nilai-nilai yang terkandung dalam persamaan
kuadrat secara umum, dengan rincian; nilai a merupakan koefisien dari x kuadrat,
nilai b merupakan koefisien dari x, dan nilai c adalah nilai konstanta pada
persamaan kuadrat tersebut.
print("Silakan input nilai a sesuai dengan soal persamaan kuadrat yang
kamu miliki :)")
a = float(input())
if a == 0:
print("Ternyata soal yang kamu input bukan merupakan soal persamaan
kuadrat karena a=0, tapi kamu masih bisa lanjut untuk menemukan nilai
x")
Setelah memasukkan nilai a, akan terjadi dua persitiwa, yaitu akan muncul
peringatan bahwa soal yang dimasukkan bukan persamaan kuadrat jika a sama
3. dengan nol atau akan dilanjutkan karena a tidak sama dengan nol (merupakan
persamaan kuadrat).
print("Silakan input nilai b sesuai dengan soal persamaan kuadrat
yang kamu miliki :)")
b = float(input())
print("Silakan input nilai c sesuai dengan soal persamaan kuadrat
yang kamu miliki :)")
c = float(input())
if b == 0:
if c == 0:
print("Soal yang kamu input bukan merupakan persamaan
kuadrat. Silakan mulai ulang program ini.")
else:
print("Soal yang kamu input bukan merupakan persamaan
kuadrat dan hanya tersedia konstanta yaitu c=" + str(c))
Selanjutnya, jika semua nilai a, b, dan c yang dimasukkan bernilai nol akan
muncul peringatan bahwa soal tersebut bukanlah soal persamaan kuadrat atau tidak
valid dan ketika nilai a dan b nol, sedangkan c memiliki nilai, maka akan muncul
peringatan bahwa soal yang kita masukkan bukan merupakan persamaan kuadrat
namun hanya nilai konstanta.
else:
x = -c / b
print("Soal yang kamu input memiliki nilai x=" + str(x))
Kemudian, jika nilai a yang dimasukkan bernilai nol dan selain a memiliki
nilai, maka akan muncul nilai x, meski soal tersebut bukan merupakan persamaan
kuadrat.
else:
print("Silakan input nilai b sesuai dengan soal persamaan kuadrat
yang kamu miliki :)")
b = float(input())
print("Silakan input nilai c sesuai dengan soal persamaan kuadrat
yang kamu miliki :)")
c = float(input())
d = b ** 2 - 4 * a * c
if d < 0:
print("Akar dari soal yang kamu input bersifat imajiner dan kami
kesulitan untuk membantumu.")
Selain itu, jika nilai diskriminan dari persamaan kuadrat yang dimasukkan
bernilai kurang dari nol, maka akan muncul peringatan bahwa akar dari persamaan
kuadrat yang dimasukkan bersifat imajiner. Sistem tidak mampu memunculkan
akar-akar kuadrat yang ditanyakan, sebab program ini awalnya dibuat pada
software flowgorithm yang tidak mendukung bilangan imajiner.
else:
if d == 0:
x = -b / (2 * a)
4. print("Akar dari persamaan kuadrat yang kamu input adalah "
+ str(x))
Jika nilai diskriminan sama dengan nol, maka akan muncul satu akar dari
persamaan kuadrat yang diinput, hal tersebut mengindikasikan bahwa persamaan
kuadrat tersebut memiliki akar kembar.
else:
x1 = (-b - d ** (float(1) / 2)) / (2 * a)
x2 = (-b + d ** (float(1) / 2)) / (2 * a)
print("Akar dari persamaan kuadrat yang kamu input adalah "
+ str(x1) + " dan " + str(x2))
Terakhir, jika nilai diskriminannya lebih dari nol, maka akan muncul dua
buah akar-akar dari persamaan kuadrat yang diinput.
Program ini dibuat untuk lebih memudahkan dalam mencari akar-akar
persamaan kuadrat dan memahami konsepnya, namun saya menyadari bahwa
program ini pasti memiliki kekurangan. Untuk itu saya selaku penyusun esai ini
berharap kepada dosen pengampu mata kuliah dan rekan-rekan untuk memberikan
sarannya sehingga kedepannya program ini akan lebih baik, efektif, dan efisien.