Dokumen tersebut membahas tentang penilaian otentik kurikulum 2013 di SMPN 4 Klaten. Terdapat tiga jenis penilaian yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian pengetahuan meliputi tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian keterampilan meliputi tes praktik, tes proyek, dan tes portofolio. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik
Rpp 1.3.melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur...sajidinbulu
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengukuran fisika dengan alat ukur sederhana di kelas 7 SMP Negeri 1 Bancar. Peserta didik akan belajar mengukur panjang, massa, waktu, dan volume menggunakan mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch. Mereka juga akan mempelajari bagian-bagian dan fungsi alat ukur laboratorium lainnya. Metode pembelajaran yang
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.3.melakukan pengukuran dasar s...sajidinbulu
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengukuran fisika secara teliti menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Peserta didik akan belajar mengukur panjang, massa, waktu, dan volume melalui diskusi kelompok, ceramah, eksperimen, dan observasi. Mereka juga akan mempelajari alat-alat laboratorium dan bagaimana menggunakannya dengan benar serta
Dokumen tersebut membahas tentang metode demonstrasi dan eksperimen dalam pembelajaran. Metode demonstrasi adalah cara menyajikan pelajaran dengan memperagakan suatu proses atau benda, sedangkan metode eksperimen memberi kesempatan siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta langkah pelaksanaannya.
Buku panduan ini memberikan panduan kepada guru untuk melakukan penelitian tindakan dalam kelas dan sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian tindakan melibatkan guru sebagai peneliti untuk menilai dan meningkatkan praktik mengajar mereka sendiri dengan cara belajar dari pengalaman. Buku ini menjelaskan proses penelitian tindakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, ref
Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.sajidinbulu
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas besaran dan satuan dalam fisika dan kimia untuk siswa kelas VII semester 1. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok, ceramah, eksperimen dan observasi. Siswa diharapkan mampu menjelaskan besaran dan satuan, mengelompokkan besaran pokok dan turunan, serta mengkonversi satuan dengan menggunakan Satuan Internasional. Penilaian akan dilakukan melalui tes
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian otentik kurikulum 2013 di SMPN 4 Klaten. Terdapat tiga jenis penilaian yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penilaian pengetahuan meliputi tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian keterampilan meliputi tes praktik, tes proyek, dan tes portofolio. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik
Rpp 1.3.melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur...sajidinbulu
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengukuran fisika dengan alat ukur sederhana di kelas 7 SMP Negeri 1 Bancar. Peserta didik akan belajar mengukur panjang, massa, waktu, dan volume menggunakan mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca, dan stopwatch. Mereka juga akan mempelajari bagian-bagian dan fungsi alat ukur laboratorium lainnya. Metode pembelajaran yang
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.3.melakukan pengukuran dasar s...sajidinbulu
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas pengukuran fisika secara teliti menggunakan alat ukur seperti mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Peserta didik akan belajar mengukur panjang, massa, waktu, dan volume melalui diskusi kelompok, ceramah, eksperimen, dan observasi. Mereka juga akan mempelajari alat-alat laboratorium dan bagaimana menggunakannya dengan benar serta
Dokumen tersebut membahas tentang metode demonstrasi dan eksperimen dalam pembelajaran. Metode demonstrasi adalah cara menyajikan pelajaran dengan memperagakan suatu proses atau benda, sedangkan metode eksperimen memberi kesempatan siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta langkah pelaksanaannya.
Buku panduan ini memberikan panduan kepada guru untuk melakukan penelitian tindakan dalam kelas dan sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian tindakan melibatkan guru sebagai peneliti untuk menilai dan meningkatkan praktik mengajar mereka sendiri dengan cara belajar dari pengalaman. Buku ini menjelaskan proses penelitian tindakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, ref
Rpp 1.1.mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.sajidinbulu
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas besaran dan satuan dalam fisika dan kimia untuk siswa kelas VII semester 1. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok, ceramah, eksperimen dan observasi. Siswa diharapkan mampu menjelaskan besaran dan satuan, mengelompokkan besaran pokok dan turunan, serta mengkonversi satuan dengan menggunakan Satuan Internasional. Penilaian akan dilakukan melalui tes
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas besaran dan satuan dalam fisika dan kimia untuk siswa kelas VII semester 1. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok, ceramah, eksperimen dan observasi. Siswa diharapkan mampu menjelaskan besaran dan satuan, mengelompokkan besaran pokok dan turunan, serta mengkonversi satuan dengan menggunakan Satuan Internasional. Penilaian akan dilakukan melalui tes
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yaitu pembelajaran tatap muka, tugas terstruktur, dan tugas mandiri tidak terstruktur. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran tuntas, remedial, dan pengayaan dalam KBK.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yaitu pembelajaran tatap muka, tugas terstruktur, dan tugas mandiri tidak terstruktur serta penjelasan mengenai pembelajaran remedial dan pengayaan untuk memastikan pencapaian kompetensi peserta didik.
Dokumen ini membahas prosedur observasi kelas, termasuk tujuan observasi untuk memahami prinsip dan cara mengobservasi, siapa yang mengobservasi, kelengkapan yang dibutuhkan seperti instrumen dan peralatan perekaman, serta prosedur sebelum, selama, dan perencanaan observasi.
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, proses perencanaan pembelajaran dan asesmen, serta contoh penyusunan kerangka modul ajar yang mencakup tujuan pembelajaran, asesmen, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang uji kompetensi guru (UKMPPG) yang dilaksanakan oleh mahasiswa program pascasarjana pendidikan (PPG). Terdapat penjelasan mengenai instrumen penilaian UKMPPG, prosedur pelaksanaan ujian praktik pembelajaran, tugas peserta dan penguji, serta kriteria kelulusan UKMPPG.
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan menentukan tindak lanjut. Jenis evaluasi mencakup formatif, sumatif, diagnostik, dan lainnya. Evaluasi memiliki manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran.
Strategi pembelajaran inkuiri menekankan proses siswa untuk secara aktif mencari dan menemukan jawaban atas masalah pelajaran sendiri, dengan guru sebagai fasilitator. Langkah-langkahnya meliputi orientasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, hingga merumuskan kesimpulan.
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SD dalam pelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen. Perbaikan dilakukan melalui 2 siklus pelaksanaan dan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dan capaian belajar. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan setelah diterapkannya metode eks
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi shalat bagi orang sakit. Metode ini meliputi penentuan setting penelitian, persiapan PTK, subyek dan sumber data, teknik pengumpulan data, indikator kinerja, analisis data, dan prosedur PTK melalui dua siklus perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
Dokumen tersebut memberikan langkah-langkah membuat video dengan Windows Movie Maker, meliputi menentukan tema, mengumpulkan bahan, merekam video dan gambar, mengedit dengan menambahkan transisi dan efek, menyisipkan teks, lalu menyimpan hasil akhir ke komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang media berbasis web seperti e-learning, blog, dan laboratorium virtual. E-learning menggunakan teknologi informasi untuk proses pembelajaran, blog adalah tulisan online yang diurutkan berdasarkan tanggal, dan laboratorium virtual mensimulasikan eksperimen laboratorium secara online."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas besaran dan satuan dalam fisika dan kimia untuk siswa kelas VII semester 1. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok, ceramah, eksperimen dan observasi. Siswa diharapkan mampu menjelaskan besaran dan satuan, mengelompokkan besaran pokok dan turunan, serta mengkonversi satuan dengan menggunakan Satuan Internasional. Penilaian akan dilakukan melalui tes
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yaitu pembelajaran tatap muka, tugas terstruktur, dan tugas mandiri tidak terstruktur. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran tuntas, remedial, dan pengayaan dalam KBK.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yaitu pembelajaran tatap muka, tugas terstruktur, dan tugas mandiri tidak terstruktur serta penjelasan mengenai pembelajaran remedial dan pengayaan untuk memastikan pencapaian kompetensi peserta didik.
Dokumen ini membahas prosedur observasi kelas, termasuk tujuan observasi untuk memahami prinsip dan cara mengobservasi, siapa yang mengobservasi, kelengkapan yang dibutuhkan seperti instrumen dan peralatan perekaman, serta prosedur sebelum, selama, dan perencanaan observasi.
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, proses perencanaan pembelajaran dan asesmen, serta contoh penyusunan kerangka modul ajar yang mencakup tujuan pembelajaran, asesmen, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang uji kompetensi guru (UKMPPG) yang dilaksanakan oleh mahasiswa program pascasarjana pendidikan (PPG). Terdapat penjelasan mengenai instrumen penilaian UKMPPG, prosedur pelaksanaan ujian praktik pembelajaran, tugas peserta dan penguji, serta kriteria kelulusan UKMPPG.
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan menentukan tindak lanjut. Jenis evaluasi mencakup formatif, sumatif, diagnostik, dan lainnya. Evaluasi memiliki manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran.
Strategi pembelajaran inkuiri menekankan proses siswa untuk secara aktif mencari dan menemukan jawaban atas masalah pelajaran sendiri, dengan guru sebagai fasilitator. Langkah-langkahnya meliputi orientasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, hingga merumuskan kesimpulan.
Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 SD dalam pelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen. Perbaikan dilakukan melalui 2 siklus pelaksanaan dan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dan capaian belajar. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan setelah diterapkannya metode eks
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi shalat bagi orang sakit. Metode ini meliputi penentuan setting penelitian, persiapan PTK, subyek dan sumber data, teknik pengumpulan data, indikator kinerja, analisis data, dan prosedur PTK melalui dua siklus perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
Dokumen tersebut memberikan langkah-langkah membuat video dengan Windows Movie Maker, meliputi menentukan tema, mengumpulkan bahan, merekam video dan gambar, mengedit dengan menambahkan transisi dan efek, menyisipkan teks, lalu menyimpan hasil akhir ke komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang media berbasis web seperti e-learning, blog, dan laboratorium virtual. E-learning menggunakan teknologi informasi untuk proses pembelajaran, blog adalah tulisan online yang diurutkan berdasarkan tanggal, dan laboratorium virtual mensimulasikan eksperimen laboratorium secara online."
Instruksi praktikum memberikan pedoman pelaksanaan praktikum yang mencakup tata cara persiapan, pelaksanaan, analisis data dan pelaporan. Komponen penting yang harus ada dalam instruksi praktikum antara lain judul, tujuan, dasar teori, alat dan bahan, cara kerja, lembar pengamatan, dan pertanyaan. Instruksi praktikum disusun untuk memudahkan siswa melaksanakan praktikum sesuai tujuan pembelajaran.
Animasi adalah gambar begerak yang terbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi.
Perkembangan media pembelajaran audio visualazmah fikriyah
Program video dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi serta memberikan pengalaman nyata kepada penonton. Video dapat disimpan secara lokal atau online, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pembuatan video melibatkan tahapan seperti pengumpulan bahan, perekaman, pengeditan, dan konversi format.
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-demi-langkah untuk membuat blog di platform Blogspot dan WordPress, mencakup cara membuat akun Google dan Blogspot, mengatur tampilan blog, menulis pos, serta manfaat membuat blog. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan Blogspot dan WordPress.
Siswa belajar membuat skala suhu sendiri dengan membuat termometer dan menandai titik beku dan didih air sebagai batas atas dan bawah skala. Mereka kemudian mengukur suhu berbagai benda dan membandingkannya dengan skala Celcius.
Lembar kerja siswa (LKS) adalah alat bantu pembelajaran yang digunakan untuk membimbing siswa secara tertulis dalam kegiatan belajar mengajar, dengan tujuan memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap siswa secara mandiri."
Dokumen ini memberikan instruksi cara membuat media pelangi buatan untuk anak SMP kelas 8 dengan menggunakan alat sederhana seperti cat air, kertas kuning, senter, cermin, baskom, dan air. Media ini dibuat dengan menggambar pola bangunan, pohon, dan latar belakang pada kertas kuning lalu dipotong dan disusun menggunakan lem. Cermin diletakkan di atas air di dalam baskom dan disinari senter untuk menimbulkan
PEMGERTIAN MEDIA 3 DIMENSI
Media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensional. Moedjiono (1992) mengatakan bahwa media sederhana tiga dimensi memiliki kelebihan-kelebihan: memberikan pengalaman secara langsung, penyajian secara kongkrit dan menghindari verbalisme, dapat menunjukkan obyek secara utuh baik konstruksi maupun cara kerjanya, dapat memperlihatkan struktur organisasi secara jelas, dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas.
Sedangkan kelemahan-kelemahannya adalah: tidak bisa menjangkau sasaran dalam jumlah yang besar, penyimpanannya memerlukan ruang yang besar dan perawatannya rumit.
Contoh media tiga dimensi diantaranya adalah model, boneka dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat media dalam pembelajaran, jenis-jenis media pembelajaran, dan penggunaan media dalam proses pembelajaran mengajar. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi media pembelajaran, fungsi media dalam pembelajaran, dan jenis-jenis media seperti media grafis, audio, video, dan berbasis komputer beserta keunggulan dan keterbatasannya."
proses belajar terdiri dari perhatian, memori, elaboration, berpikir dan problem solving. proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif, dan psikiomotorik yang terjadi dalam diri seseorang. Perhatian (attention) yaitu sebagai salah satu aktifitas psikis. Ditinjau dari berbagai segi, perhatian dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Ditinjau dari segi timbulya perhatian, maka perhatian dibedakan atas perhatian spontan dan tidak spontan. Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul dengan sendirinya (bersifat pasif). Sedangkan perhatian tidak spontan adalah perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja, sehingga harus ada kemauan yang menimbulkannya (bersifat aktif).
2. Ditinjau dari segi banyaknya objek yang dicakup oleh perhatian pada saat yang bersamaan, maka perhatian dibedakaan atas perhatian yang sempit dan perhatian yang luas. Perhatian yang sempit adalah perhatian individu pada suatu saat yang hanya memerhatikan objek yang sedikit. Sedangkan perhatian yang luas adalah perhatian individu pada suatu saat yang dapat memerhatikan objek yang banyak sekaligus.
Memori atau ingatan adalah retensi informasi. Bagian utama dari pembahasan ini akan difokuskan pada encoding (penyandian), penyimpanan, dan pengambilan (retrieval).
Ada enam konsep yang berhubungan dengan encoding, yaitu:
a. Atensi, yaitu mengonsentrasikan dan memfokuskan sumber daya mental.
b. Pengulangan, yaitu repetisi informasi dari waktu ke waktu agar informasi lebih lama berada di dalam memori.
c. Pemrosesan mendalam, teori level pemrosesan menyatakan bahwa pemrosesan memori terjadi pada kontinum dari dangkal ke mendalam, di mana pemrosesan yang mendalam akan menghasilkan memori yang lebih kuat.
d. Elaborasi, yaitu ekstensivitas pemrosesan memori dalam penyandian.
e. Mengkontruksi citra (imaji),
f. Penataan (organisasi), apabila murid menata informasi ketika mereka menyandikannya, maka memori mereka akan banyak terbantu. Strategi penataan memori yang baik adalah dengan pengemasan (chunking) yaitu dengan mengelompokkan informasi menjadi unit-unit yang dapat diingat sebagai satu unit tunggal.
Elaborasi adalah ekstensivitas pemrosesan memori dalam penyandian.
Menurut Briggs dan Gagne mengemukakan Sembilan strategi untuk kegiatan intruksional yaitu:
1. Memberikan motivasi atau menarik perhatian;
2. Menjelaskan tujuan intruksional kepada peserta didik;
3. Meningatkan kompetisi pra syarat;
4. Memberikan stimulus (masalah, topik, dan konsep);
5. Memberikan petunjuk belajar;
6. Menentukan penampilan peserta didik;
7. Memberi umpan baik;
8. Menilai penampilan;
9. Menyimpulkan.
Berpikir adalah memanipulasi atau mengolah dan mentransformasi informasi dalam memori. Ini sering dilakukan untuk membentuk konsep, bernalar dan berpikir secara kritis, membuat keputusan, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah.
Pemecahan masalah (problem solving) adalah mencari cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
3. Pengertian Alat Peraga
Menurut Gagne, alat peraga
adalah komponen sumber
belajar di lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa
untuk belajar.
Menurut Briggs, alat peraga adalah
wahana fisik yang mengandung
materi pembelajaran.
Menurut Wilburn schramm, alat
peraga adalah tehnologi pembawa
informasi atau pesan pembelajaran.
4. Macam-macam Alat
Peraga
Berdasarkan tempat pemakaian , alat peraga dibagi menjadi 2, yaitu:
• Diam ; terpasang disuatu tempat dan digunakan ditempat.
• Bergerak ; alat yang mampu digunakan di tempat apa saja.
Berdasarkan keterpaduan dan setting alat, alat peraga dibagi menjadi 2, yaitu:
• KIT (Kotak Instrumen Terpadu); sekumpulan alat fisika yang dapat
digunakan satu sampai dua kali percobaan dan dikemas pada suatu
wadah.
• NON KIT ; alat fisika atau komponen alat fisika yang bukan termasuk KIT
dalam penerapan fisika.
5. Macam-macam Alat
Peraga
Berdasarkan cara penggunaan dalam pelajaran, alat peraga dibagi
menjadi:
• Alat eksperimen ; alat untuk melakukan eksperimen atau percobaan
• Alat demonstrasi ; alat yang diperuntukan dan digunakan oleh guru
untuk melakukan percobaan disaksikan oleh siswa peserta didiknya
Berdasarkan data dan gejala yang dihasilkan, alat peraga dibagi menjadi:
• Alat ukur ; alat yang digunakan untuk mengukur, untuk memperoleh
data kuantitatif dari besaran fisika yang diukur.
• Bukan alat ukur ; alat untuk menyelidiki gejala fisika dan tidak dapat
memberikan data kuantitatif sebagai hasil ukur.
6. Manfaat Alat Peraga
Manfaat Bagi Guru Manfaat Bagi Peserta Didik
Memberikan pedoman dalam merumuskan tujuan
pembelajaran
Meningkaatkan motivasi belajar
Memberikan sistematika mengajar Menyadiakan variasi belajar
Memudahkan kendali pengajaran
Memberikan gambaran struktur yang memudahkan
belajar
Membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian Memberikan contoh yang selektif
Membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar Merangsang berpikir analisis
Meningkatkan kualitas pengajaran
Dapat memberikan situasi belajar yang tanpa beban atau
tekanan
7. Contoh Alat Peraga Sederhana TABUNG BOCOR
Bahan:
• Botol bekas yang telah diberi lubang dengan diameter
yang sama dan ketinggian berbeda.
• Solatif untuk menutup lubang
• Air
Cara Kerja :
• Tutup lubang pada botol dengan solatif
• Isi botol tersebut dengan air
• Buka solatif, maka air akan keluar dari lubang kecil.
• Isi botol tersebut dengan air, agar kondisi air sama
seperti kondisi sebelum lubang dibuka, yaitu dengan
ketinggian air yang konstan
• Ukur panjang pancuran air dengan penggaris
• Ulangi langkah di atas dengan ketinggian lubang
yang berbeda untuk melihat perbandingannya.