Dokumen tersebut membahas konsep probabilitas, probabilitas objektif dan subyektif, nilai harapan, preferensi, ketidakpastian, informasi ekonomi, dan asuransi. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dalam teori probabilitas dan ketidakpastian ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perilaku konsumen dan peran individu dalam perekonomian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa individu berperan sebagai konsumen yang mengkonsumsi barang dan jasa, sebagai penyedia tenaga kerja, dan berpartisipasi dalam proses politik dengan memberikan suara. Dokumen juga menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam memahami perilaku konsumen seperti pendekatan utilitas, kurva indiferensi
Dokumen tersebut membahas tentang teori pilihan konsumen dan utilitas. Teori pilihan menjelaskan hubungan antara preferensi dan kendala dalam memutuskan pilihan. Utilitas adalah kepuasan yang diperoleh dari konsumsi barang, yang sulit diukur langsung namun dapat diukur secara kardinal atau ordinal. Konsumen akan memilih barang yang memberikan utilitas marginal tertinggi berdasarkan anggaran yang terbatas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perilaku konsumen dan peran individu dalam perekonomian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa individu berperan sebagai konsumen yang mengkonsumsi barang dan jasa, sebagai penyedia tenaga kerja, dan berpartisipasi dalam proses politik dengan memberikan suara. Dokumen juga menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam memahami perilaku konsumen seperti pendekatan utilitas, kurva indiferensi
Dokumen tersebut membahas tentang teori pilihan konsumen dan utilitas. Teori pilihan menjelaskan hubungan antara preferensi dan kendala dalam memutuskan pilihan. Utilitas adalah kepuasan yang diperoleh dari konsumsi barang, yang sulit diukur langsung namun dapat diukur secara kardinal atau ordinal. Konsumen akan memilih barang yang memberikan utilitas marginal tertinggi berdasarkan anggaran yang terbatas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Teori konsumen kardinal mengasumsikan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu dan bergantung pada subjektivitas individu. Teori ini menggunakan konsep total utility dan marginal utility untuk menent
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasionalJuni Effendi
Dokumen tersebut membahas pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional dari dua aspek makro dan mikro. Secara makro, perdagangan internasional mempengaruhi harga dan produksi dalam negeri melalui pergeseran kurva supply dan demand. Secara mikro, nilai tukar mata uang asing mempengaruhi biaya input dan pendapatan perusahaan serta perekonomian nasional melalui neraca perdagangan.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus kegiatan ekonomi, perekonomian dua sektor, tiga sektor, dan empat sektor. Juga membahas tentang aliran devisa dan daftar pustaka.
Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan tingkat perubahan variabel yang dijelaskan (jumlah barang) akibat perubahan variabel penjelas (harga). Elastisitas permintaan mengukur respon permintaan terhadap perubahan harga, sedangkan elastisitas penawaran mengukur respon penawaran terhadap perubahan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas antara lain harga barang, barang pengganti, pendapatan, dan waktu analisis.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting terkait biaya produksi, termasuk pengertian biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap dan variabel, serta analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara biaya dengan output produksi dan input yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang penawaran agregat, yang terbentuk dari hubungan antara fungsi produksi, permintaan, dan penawaran faktor produksi. Kurva penawaran agregat menunjukkan hubungan antara output dan upah riil, dan dapat berbentuk tegak lurus atau turun sesuai teori klasik dan Keynes. Keseimbangan ekonomi dicapai ketika kurva permintaan agregat berpotongan dengan kurva penawaran agregat.
Modul ini membahas tentang teori barang publik. Terdapat definisi barang publik murni yang non-rival dan non-eksklusif, serta contohnya seperti jalan raya. Juga dibahas karakteristik barang publik seperti noneksklusivitas dan nonrivalitas. Teori-teori seperti Pigou, Bowen, dan Lindahl digunakan untuk menentukan tingkat optimal penyediaan barang publik.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Teori konsumen kardinal mengasumsikan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu dan bergantung pada subjektivitas individu. Teori ini menggunakan konsep total utility dan marginal utility untuk menent
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasionalJuni Effendi
Dokumen tersebut membahas pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional dari dua aspek makro dan mikro. Secara makro, perdagangan internasional mempengaruhi harga dan produksi dalam negeri melalui pergeseran kurva supply dan demand. Secara mikro, nilai tukar mata uang asing mempengaruhi biaya input dan pendapatan perusahaan serta perekonomian nasional melalui neraca perdagangan.
Dokumen tersebut membahas tentang siklus kegiatan ekonomi, perekonomian dua sektor, tiga sektor, dan empat sektor. Juga membahas tentang aliran devisa dan daftar pustaka.
Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan tingkat perubahan variabel yang dijelaskan (jumlah barang) akibat perubahan variabel penjelas (harga). Elastisitas permintaan mengukur respon permintaan terhadap perubahan harga, sedangkan elastisitas penawaran mengukur respon penawaran terhadap perubahan harga. Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas antara lain harga barang, barang pengganti, pendapatan, dan waktu analisis.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting terkait biaya produksi, termasuk pengertian biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap dan variabel, serta analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara biaya dengan output produksi dan input yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang penawaran agregat, yang terbentuk dari hubungan antara fungsi produksi, permintaan, dan penawaran faktor produksi. Kurva penawaran agregat menunjukkan hubungan antara output dan upah riil, dan dapat berbentuk tegak lurus atau turun sesuai teori klasik dan Keynes. Keseimbangan ekonomi dicapai ketika kurva permintaan agregat berpotongan dengan kurva penawaran agregat.
Modul ini membahas tentang teori barang publik. Terdapat definisi barang publik murni yang non-rival dan non-eksklusif, serta contohnya seperti jalan raya. Juga dibahas karakteristik barang publik seperti noneksklusivitas dan nonrivalitas. Teori-teori seperti Pigou, Bowen, dan Lindahl digunakan untuk menentukan tingkat optimal penyediaan barang publik.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara ketidakpastian dan risiko, di mana ketidakpastian mengacu pada risiko yang tidak terduga sedangkan risiko mengacu pada risiko yang terduga. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian risiko dan ketidakpastian serta bagaimana risiko dan ketidakpastian dapat mempengaruhi analisis proyek."
Makalah ini membahas tentang probabilitas (kemungkinan) dalam 3 kalimat:
Probabilitas adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu peristiwa acak. Ada dua jenis probabilitas, yaitu probabilitas a priori dan probabilitas relative frekuensi. Ruang sampel dan kejadian merupakan unsur penting dalam perhitungan probabilitas dimana ruang sampel adalah seluruh hasil yang mungkin terjadi dan kejadian adalah hasil
1. Risiko investasi terkait dengan kemungkinan pengembalian yang tidak sesuai harapan. Risiko portofolio lebih rendah dibanding risiko saham tunggal karena diversifikasi.
Resume Teori Akuntansi Buku William Scoot bab 3 dan 4SolehFudin1
Bab ini menjelaskan pendekatan kebermanfaatan dalam pengambilan keputusan pelaporan keuangan. Teori pengambilan keputusan rasional digunakan untuk memahami bagaimana laporan keuangan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembuat keputusan di bawah ketidakpastian. Konsep sistem informasi dan definisi informasi yang tepat penting untuk memahami manfaat informasi akuntansi bagi investor rasional penghindar risiko dalam membuat keputusan optimal
Ada tiga poin utama dari dokumen tersebut tentang bukti penghindaran risiko:
1. Individu cenderung penghindar risiko dan semakin penghindar jika taruhannya lebih besar.
2. Ada perbedaan besar penghindaran risiko antar kelompok populasi seperti perempuan lebih penghindar dari laki-laki.
3. Meskipun teori utilitas diharapkan konsisten dengan penghindaran risiko, bukti lain menunjukkan bias perilaku seperti
Tugas Akhir - Prasetyo Drajat A.N - Kelas 4EA29PrasetyoDrajat
Bab 4 membahas pengukuran risiko secara historis, dimulai dari pandangan bahwa nasib ditentukan oleh takdir hingga perkembangan pengukuran risiko secara statistik dengan menggunakan data. Kerangka kerja rata-rata variansi memberikan dasar untuk mengukur risiko aset keuangan.
Berikut ringkasan singkat tentang cara berinvestasi di bursa efek dalam 3 kalimat:
Investor dapat membeli dan menjual saham melalui perusahaan sekuritas yang berperan sebagai pialang. Terdapat biaya komisi untuk setiap transaksi jual beli saham beserta pajak yang harus dibayar. Proses penyelesaian transaksi saham membutuhkan waktu tiga hari bursa setelah transaksi dilakukan.
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso WeygantAmalia Dekata
Tugas akuntansi keuangan menengah 1 membahas konsep nilai waktu dari uang dan aplikasinya dalam akuntansi, termasuk bunga sederhana dan majemuk, tabel bunga, nilai masa depan dan sekarang dari jumlah tunggal dan anuitas.
Bank Indonesia adalah lembaga negara independen yang bertugas sebagai bank sentral Indonesia. Berdasarkan undang-undang, Bank Indonesia memiliki status independen dalam menjalankan tugas dan wewenangnya untuk mencapai tujuan utama menjaga stabilitas nilai rupiah. Bank Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur yang terdiri atas seorang Gubernur dan beberapa Deputi Gubernur.
BELAJAR FOREX LENGKAP - INSTITUT CERDAS INVESTASI INDONESIAAmalia Dekata
Dokumen tersebut merupakan buku panduan trading forex yang berisi 31 bab yang mencakup berbagai materi penting seperti pengertian dasar forex, alat-alat trading dasar yang dibutuhkan, keuntungan forex dibanding bisnis lain, mata uang dan pasangan mata uang yang diperdagangkan di forex, serta konsep pip dan ukuran kontrak.
Teks tersebut merupakan penjelasan mengenai berbagai jenis foto dan teknik dasar pemotretan. Beberapa jenis foto yang dijelaskan antara lain foto manusia, alam, arsitektur, dan masih banyak lagi. Teknik dasar pemotretan mencakup focusing, pengaturan kecepatan, diafragma, serta resep kreatif seperti zooming, panning, dan multi eksposure.
Lokasi-lokasi terbaik untuk memotret pemandangan kota Jakarta (cityscape) antara lain Plaza Semanggi, Menara BRI Sudirman, Pelabuhan Sunda Kelapa, Bundaran HI, Gedung Pers, dan Monas. Beberapa tempat memerlukan ijin untuk memotret.
2. Istilah probabilitas di gunakan untuk mengukur
secara kuantitatif berbagai kemungkinan
kejadian yang tidak pasti
3. KONSEP PROBABILITAS :
1. Probabilitas Obyektif
A. Probabilitas Klasik
kita menentukan probabilitas sebelum kejadian
yang sebenarnya terjadi. Probabilitas yang
berdasarkan “untung-untungan”
B. Probabilitas Frekuensi Relatif
Probabilitas yang berdasarkan observasi dari
data kejadian yang lalu.
4. Misalkan :
Sebuah kotak yang berisi 3 bola putih dan 6 bola
merah, ukuran, berat dan sebagainya sama
kecuali warnanya. Kemudian kotak dikocok dan
diambil satu tanpa melihat. Apakah bola yang
diambil tersebut warna putih atau merah kita
tidak tahu. Oleh karena itu nilai probabilitas
untuk bola putih adalah 1/3 dari bola merah.
Yang artinya pecobaan ini sebagai teori spekulasi
yang menunjukkan kepada ketidakpastian dan
dalam ekonomi. suatu hubungan antara risiko
dengan ketidakpastian.
5. 1.Probabilitas Subyektif
Apabila frekuensi relatif (data) tidak tersedia
maka biasanya akan mempertimbangkan faktor:
kepercayaan, pengalaman, atau pengetahuan
pribadi terhadap situasi yang akan datang.
Probabilitas yang tidak berdasarkan bukti dari
kejadian yang lalu.
6. Misalkan :
Apabila kita menyaksikan pertandingan basket
antara Fakultas Ilmu Administrasi dan Fakultas
Hukum. Jika kita mengatakan bahwa:
1. Probabilitas FIA menang = ½
2. Probabilitas FH menang = ¼
3. Probabilitas pertandingan seri = ¼
Maka kita bersedia bertaruh 2 banding 1 untuk
FIA melawan FH dan kita bertaruh 1 banding 1
untuk seri. Dalam hal ini tentu saja secara
konsisten kita bersedia membayar taruhan 2
dibanding 1 bila terjadi seri.
7. Nilai Harapan
Variabel random merupakan variabel yang
memiliki nilai yang tidak pasti, tetapi mempunyai
distribusi probabilitas yang diketahui.
Misalkan sebuah perusahaan tidak dapat
meramalkan labanya tetapi dapat memperkirakan
laba tersebut dalam probabilitas tertentu. Laba
perusahaan disebut variabel random.
8. Misalkan perusahaan Araya tidak dapat
memastikan berapa laba yang akan diperoleh
tahun depan, tetapi perusahaan tersebut yakin
mempunyai suatu peluang yang sama dengan
yang mereka peroleh tahun ini, dan jika berubah ,
perubahannya pun akan sama yakni naik Rp. 100
juta atau turun 100 juta. Bila laba tahun ini
sebesar Rp. 400 juta, maka kita dapat menghitung
distribusi probabilitas laba pada tahun depan
9. Probabilitas menghasilkan laba Rp. 400 juta =
½
Probabilitas menghasilkan laba Rp. 300 juta =
¼
Probabilitas menghasilkan laba Rp. 500 juta =
¼
Laba yang diharapkan adalah :
E (laba) = ½ (400) + ¼ (300) + ¼ (500) = Rp. 400
juta
10. Misalkan perusahaan tersebut memiliki bayangan
mengenai investasi alternatif yang mempunyai
distribusi probabilitas laba sebagai berikut :
Probabilitas menghasilkan laba Rp. 400 juta = ½
Probabilitas menghasilkan laba Rp. 0 juta = ¼
Probabilitas menghasilkan laba Rp. 800 juta = ¼
Jika laba berubah, maka perubahannya
mempunyai kesempatan yang sama, naik Rp. 400
juta atau turun Rp. 400 juta. Maka :
E (laba) = ½ + ¼ (0) + ¼ (800) = Rp. 400 juta
12. Suatu kondisi ketidakpastian dicirikan dengan
informasi yang tidak sempurna dan tidak ada
probabilitas suatu peristiwa.
13. Kriteria Laplace
Probabilitas semua kejadian sama, dan hasil perkalian antara hasil dan probabilitas
tertinggi adalah keputusan terbaik, dalam hal ini probabilitas = 1/n.
Kriteria Maximin
Keputusan didasarkan pada kondisi pesimis atau mencari Nilai maksimum pada
kondisi pesimis
Kriteria Maximax
Keputusan didasarkan pada kondisi optimis dan mencari nilai maksimumnya.
Kriteria Hurwicz
Keputusan didasarkan pada perkalian hasil dan koefisien optimisme. Koefisien ini
merupakan perpaduan antara optimis dan pesimis.
Kriteria (minimax) regret
Keputusan didasarkan pada nilai regret minimum. Nilai regret (opportunity
loss) diperoleh dari nilai OL pada setiap kondisi dan dipilih yang maksimum.
14. Dua masalah pokok dalam teori ekonomi
Dan
Ketidakpastian
Ketidak sempurnaan
Informasi
15. Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya, menggambarkan
suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan
nyata (fact dan eventity) serta digunakan
untuk mengambil keputusan yang tepat.
16. Sifat – Sifat yang di miliki Informasi :
1. Akurasi (Accuracy)
Berkaitan dengan tingkat kemampuan dari suatu informasi untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Informasi merefleksikan
realitas secara benar.
2. Ketepatan waktu (timeliness)
informasi bersifat mutakhir dan disajikan pada saat dibutuhkan.
3. Kuantibilitas (quantifiability) :
yang disajikan dalam informasi hanya yang dapat dinilai dengan
uang/ nilai-nilai numerik dalam suatu peristiwa.
4. Kepadatan (cinciseness) : informasi disajikan secara singkat dan
langsung mengarah pada pokok masalah.
5. Relevan (relevance) : berkaitan dengan seberapa baik hubungan antara
informasi dengan suatu masalah keputusan tertentu. Informasi yang
relevan dalah informasi yang mempengarugi keputusan yang dibuat.
17. Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi
(Value of Information)
Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya
untuk mendapatkannya
tinggi belum tentu memiliki manfaat yang
tinggi pula.
18. Di Dasarkan atas 10 sifat :
o Mudah di Peroleh
o Luas dan Lengkap
o Ketelitian
o Kecocokan
o Ketepatan Waktu
o Kejelasan
o Keluwesan
o Dapat di Buktikan
o Tidak ada
Prasangka
o Dapat di ukur
19. Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal berikut :
Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-
kesalahan dan tidak menyesatkan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat
karena dari sumber informasi sampai ke penerima
informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan
yang dapat merubah atau merusak informasi
tersebut.
20. Tepat Waktu
Berarti informasi yang datang pada si
penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang sudah usang tidak akan mempunyai
nilai lagi. Karena informasi merupakan
landasan di dalam pengambilan keputusan.
Bila pengambilan keputusan terlambat, maka
dapat berakibat fatal untuk organisasi.
21. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan
yang lainnya berbeda. Misalnya informasi
mengenai sebab-musabab kerusakan mesin
produksi kepada akuntan perusahaan adalah
kurang relevan dan akan lebih relevan bila
ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
Sebaliknya informasi mengenai harga pokok
produksi untuk nilai teknik merupakan
informasi yang kurang levan, tetapi releven
untuk akuntan.
22. Ilmu ini merupakan cabang ilmu mikro ekonomi
yang membahas bagaimana informasi dapat
mempengaruhi ekonomi dan keputusan ekonomi.
Dalam Mikro ekonomi menjelaskan bahwa
kondisi pasar sempurna harus memenuhi konsep
informasi symetris, artinya bahwa pelaku pasar
baik pembeli dan penjual memiliki informasi
yang sama terhadap barang dan jasa yang akan
dipertukarkan. Namun pada kenyataannya pasar
sempurna sulit dicapai karena tidak terpenuhinya
informasi yang simetris(asymetris information).
Pada kenyataannya informasi yang dimiliki oleh
penjual dan pembeli terdapat perbedaan.
23. Karakteristik Khusus Informasi :
1. Sangat mudah untuk menciptakan tetapi sulit
untuk percaya. Terkadang ada banyak informasi
yang tersedia tetapi informasi yang tersedia juga
perlu dilakukan pengecekan kebenarannya
karena tidak semua informasi yang ada dapat
dijadikan informasi yang akan menjadi bahan
pertimbangan.
2. Sangat mudah untuk menyebarkan tetapi sulit
untuk mengontrol serta mempengaruhi banyak
keputusan.Informasi yang ada bersifat tidak
berwujud sehingga penyebarannya mudah
dilakukan.
24. Subyek " informasi ekonomi " dalam Jurnal Sastra
klasifikasi JEL kode Ekonomi D8 adalah
Informasi, Pengetahuan, dan Ketidakpastian. Ada
beberapa subbidang ekonomi informasi.
Informasi sebagai sinyal telah digambarkan
sebagai jenis ukuran negatif dari ketidakpastian.
Informasi terkait yang akan terjadi dimasa
mendatang rentang terhadap konsep
ketidakpastian. Ketidakpastian memerlukan
informasi yang lengkap dan ilmiah untuk
menjawab permasalahan tersebut.
25. Dalam pengujian teori informasi ekonomi dapat
dilakukan melalui ekspemental dan game teori.
1. Nilai Informasi
2. Informasi dan Mekanisme Harga
3. Asimetri Informasi
4. Sinyal dan Penyaringan
5. Informasi Barang
6. Bundling
26. Asuransi
Pengertian Asuransi
ASURANSI adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang
dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke
pihak lain.
Atau Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa "asuransi atau
pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang
penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan
menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin
akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu".
Hidup penuh dengan risiko yang terduga maupun tidak terduga, oleh
karena itulah kita perlu memahami tentang asuransi. Beberapa kejadian
alam yang terjadi pada tahun-tahun belakangan ini dan memakan
banyak korban, baik korban jiwa maupun harta, seperti mengingatkan
kita akan perlunya asuransi. Bagi setiap anggota masyarakat termasuk
dunia usaha, resiko untuk mengalami ketidakberuntungan (misfortune)
seperti ini selalu ada.
Dalam rangka mengatasi kerugian yang timbul, manusia
mengembangkan mekanisme yang saat ini kita kenal sebagai asuransi.
27. Fungsi Asuransi
Sebagai mekanisme untuk mengalihkan
resiko (risk transfer mechanism), yaitu
mengalihkan resiko dari satu pihak
(tertanggung) kepada pihak lain
(penanggung). Pengalihan resiko ini tidak
berarti menghilangkan kemungkinan
misfortune, melainkan pihak penanggung
menyediakan pengamanan finansial (financial
security) serta ketenangan (peace of mind)
bagi tertanggung.
28. Karakteristik
1) Terjadinya kerugian mengandung
ketidakpastian,
2) Kerugian harus dibatasi,
3) Kerugian harus signifikan,
4) Rasio kerugian dapat terprediksi dan
5) Kerugian tidak bersifat katastropis (bencana)
bagi penanggung.