SlideShare a Scribd company logo
HARGA FAKTOR PRODUKSI
Gina Karlina, SE., MSM
Dosen Ekonomi Mikro
Penentuan Kombinasi Faktor Produksi
Melakukan kombinasi
faktor produksi
Menganalisa kombinasi
penggunaan faktor
produksi
Penentuan pendapatan
faktor-faktor produksi
-Efisiensi Biaya
- Laba Maksimum
Teori Produktivitas Marjinal
Biaya produksi tambahan yang dibayarkan kepada faktor produksi itu
sama dengan hasil penjualan tambahan yang diperoleh dari produksi
tambahan yang diciptakan oleh faktor produksi tersebut
jumlah tenaga
kerja
(L)
Produksi fisik
total
(TPP)
produksi
fisik marjinal
(MPP)
harga barang
(P)
hasil
penjualan
total
(TRP)
hasil
penjualan
marjinal
(MRP)
0 0 5.000 0 0
1 24 24 5.000 120.000 120.000
2 45 21 5.000 225.000 105.000
3 63 18 5.000 315.000 90.000
4 78 15 5.000 390.000 75.000
5 90 12 5.000 450.000 60.000
6 99 9 5.000 495.000 45.000
7 105 6 5.000 525.000 30.000
8 108 3 5.000 540.000 15.000
9 108 0 5.000 540.000 0
Teori Permintaan Terhadap Faktor Produksi
4
Asumsi :
-Harga barang tetap walaupun jumlah produksi bertambah (pasar persaingan sempurna)
-Hanya satu faktor saja yg penggunaannya dpt diubah-ubah, mis : faktor tenaga kerja
- Harga / upah tenaga kerja Rp. 30.000 / tenenaga kerja
jumlah tenaga
kerja
(L)
Produksi
fisik total
(TPP)
produksi
fisik
marjinal
(MPP)
harga barang
(P)
hasil
penjualan
total
(TRP)
hasil
penjualan
marjinal
(MRP)
0 0 0 0
1 24 24 5.000 120.000 120.000
2 45 21 4.800 216.000 96.000
3 63 18 4.600 289.000 73.000
4 78 15 4.400 343.000 53.000
5 90 12 4.200 378.000 34.000
6 99 9 4.000 396.000 18.000
7 105 6 3.800 399.000 3.000
8 108 3 3.600 388.000 -10.200
9 108 0 3.400 367.000 -21.600
5
Teori Permintaan Terhadap Faktor Produksi
Asumsi :
-Harga barang berubah-ubah, jumlah produksi bertambah (pasar persaingan tidak sempurna)
-Hanya satu faktor saja yg penggunaannya dpt diubah-ubah, mis : faktor tenaga kerja
- Harga / upah tenaga kerja Rp. 30.000 / tenenaga kerja
6
Kurva Jumlah Produksi
(TPP)
Kurva Produksi Marjinal
(MRP)
7
Kurva Penerimaan Marjinal
(TPP)
Penentuan Jumlah Faktor
Produksi yang Digunakan
8
THE LAW OF DEMINISHING RETURNTHE LAW OF DEMINISHING RETURN
(hukum hasil lebih yang semakin berkurang)
adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input
yang tepat untuk mendapatkan output maksimal. Teori ini menjelaskan bahwa
ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input,
maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun
Pergeseran kurva permintaan faktor produksi:
1. Perubahan permintaan terhadap barang yang diproduksi.
2. Perubahan faktor produksi yang lain.
– Perubahan harga.
– Perubahan produktivitas faktor
– Elastisitas permintaan faktor produksi
oElastisitas permintaan dari barang yang dihasilkan
 makin besar elastisitas permintaan barang yang dihasilkan, makin besar
elastisitas permintaan faktor produksi
oPerbandingan diantara ongkos yang dibayarkan kepada faktor produksi
dengan ongkos total.
oTingkat penggantian diantara faktor produksi makin banyak faktor produksi
lainnya dapat menggantikan sesuatu faktor produksi tertentu, semakin elastis
permintaan faktor produksi tersebut
oTingkat penurunan produksi fisik marginal (MPP) makin cepat
penurunan produksi fisik marjinal makin tidak elastis permintaan faktor
produksi yang bersangkutan
9
Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja
Upah adalah pembayaran jasa-jasa fisik maupun mental yang
disediakan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha.
Upah uang adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para
pengusaha sebagai pembayaran tenaga mental atau fisik para pekerja
yang digunakan dalam proses produksi.
Upah riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut
kemampuan upah tersebut membeli barang-barang dan jasa yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja.
10
Tahun Upah uang
(per unit)
Indeks
harga
konsumen
Upah riil
1995 Rp. 100.000 100 100/100 x Rp. 100.000 = Rp. 100.000
1997 Rp. 150.000 125 100/125 x Rp. 150.000 = Rp. 120.000
2000 Rp. 200.000 150 100/150 x Rp. 200.000 = Rp. 125.000
2005 Rp. 600.000 400 100/400 x Rp. 600.000 = Rp. 150.000
11
Indeks harga adalah indeks yang memberikan gambaran tentang tingkat rata-
rata dari perubahan harga-harga dari waktu ke waktu.
Indeks harga barang konsumen digunakan untuk menaksir upah riil dari tahun
ke tahun. Upah riil yang diterima tenaga kerja tergantung pada produktivitas
pekerja.
Sumber kenaikan produktivitas:
1.Kemajuan teknologi memproduksi.
2.Pertambahan kepandaian dan ketrampilan tenaga kerja
3.Perbaikan dalam organisasi perusahaan dan masyarakat.
12
Tingkat
upahWa
Wb
Sn
E1
E0
MRP1= D1
MRP0= D0
Jumlah tenaga kerjaN0
Tingkat produktivitas dan upah riil
Hubungan Antara Produktivitas dan Upah
Penentuan upah dalam pasar persaingan:
1.Pasar persaingan sempurna, tenaga kerja maupun perusahaan
tidak mempunyai persatuan.
2.Pasar monopsoni, dimana satu perusahaan merupakan pembeli
tunggal dari jasa tenaga kerja yang ditawarkan.
3.Pasar monopoli, dimana pekerja bersatu dalam suatu persatuan
atau serikat pekerja dalam menawarkan tenaga kerja.
4.Pasar monopoli bilateral, perusahaan adalah pembeli tunggal jasa
tenaga kerja, dan tenaga kerja secara bersama menawarkan tenaga
kerja.
13
Persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja:
Banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja dan tenaga kerja
di pasar tidak menyatukan diri dalam serikat pekerja
14
W
Jumlah tenaga kerja
Jumlah tenaga
kerja
0 0
e S = MRC
d = mrp d = mrp
D S
e
l L
Pasar tenaga kerja monopsoni :
Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar sedangkan
penjual jumlahnya banyak.
15
jumlah
tenaga
kerja
tingkat
upah
upah total
tenaga kerja
upah
marjinal
tenaga
kerja (MCL)
hasil penjualan
marjinal (MRP)
1 300 300 1500
2 400 800 500 1300
3 500 1500 700 1100
4 600 2400 900 900
5 700 3500 1100 700
6 800 4800 1300 500
7 900 6300 1500 300
16
MCL
S = w
D =MRP
D
Jumlah tenaga kerja
Tingkatupah
Tingkat Upah Pasar Monopsoni
Penentuan upah di pasar monopoli dan monopoli bilateral:
1.Menuntut upah yang lebih tinggi dari yang dicapai pada
ekuilibrium permintaan dan penawaran.
2.Membatasi penawaran tenaga kerja
3.Menjalankan usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan
tenaga kerja
17
w0
w1
L2
L0L1
0
D
S
e
Tingkatupah
Jumlah tenaga kerja
Gambar : upah dimana serikat
buruh mempunyai kekuatan
monopoli
18
S1
S0
E1
E0
D = MRP
w1
w0
0 Jumlah tenaga kerja
L1 L0
Tingkatupah
Gambar : meningkatkan
upah dengan membatasi
penawaran
Tingkat Upah pada Pasar Monopoli di Pihak Tenaga Kerja
19
D = MRP
MCL
S = w
w2
w0
w1
0 L1 L0 Jumlah tenaga kerja
Tingkatupah Tingkat upah dalam pasar tenaga kerja monopoli bilateral
Faktor yang menimbulkan perbedaan upah:
1.Perbedaan jenis pekerjaan.
2.Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan.
3.Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih
pekerjaan.
4.Ketidak-sempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.
20
Pendapatan faktor-faktor produksi lain:
sewa, bunga dan keuntungan
Sewa Ekonomi:
Sewa ekonomi adalah harga yang harus dibayar atas penggunaan tanah dan faktor-
faktor produksi lain yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah, atau bagian
pembayaran faktor produksi yang melebihi pendapatan yang diterimanya dari
pilihan terbaik dari pekerjaan-pekerjaan lain yang mungkin dilakukan:
a. Pendapatan pindahan (transfer earning): bagian dari pendapatan yang digunakan
untuk mencegah faktor produksi tersebut digunakan untuk kegiatan ekonomi yang
lain.
b. Sewa ekonomi: perbedaan diantara pendapatan yang diterima dan pendapatan
pindahan.
21
Tanah dan sewa ekonomi
22
D1
D2
D0
S
R2
R1
R0
0 Jumlah tenaga kerja
Sewatanah
23
D = MRP S
Ew
w1
0
L
Tingkatupah
Jumlah tenaga kerja
Sewa ekonomi dan pendapatan pindahan
Sewa
ekonomi
Pendapatan
pindahan
Modal dan tingkat bunga:
1. faktor yang menentukan permintaan para pengusaha atas modal.
2. Faktor utama yang menentukan penawaran tabungan oleh
masyarakat.
3. Teori-teori yang menerangkan tentang penentuan tingkat upah.
 Sebab-sebabnya terdapat beberapa tingkat bunga
 Menerangkan perbedaan antara tingkat bunga nominal dan
tingkat bunga riil
24
Produktivitas modal dan permintaan modal:
Investasi : pengeluaran sektor perusahaan untuk membeli atau
memperoleh barang-barang modal baru untuk menggantikan
barang-barang modal lama
Faktor yang menentukan produktivitas modal:
-Menentukan besarnya pendapatan rata-rata tahunan netto.
- presentase dari modal yang ditanamkan
- tingkat pengembalian modal
25
R)(1
A
R)(1
X
......
R)(1
X
R)(1
X
R)(1
X
investasinilai n
n
n
n
3
3
2
21
+
+
+
++
+
+
+
+
+
=
26
Dm
K0 K1
Stok modal
Tingkatbunga(persen)
0
8
10
27
Sm
S0 S1
Jumlah tabungan
Tingkatbunga(persen)
0
8
10
S
S
S1
S0
Y0
Y1 Y2
Pendapatan Nasional
Tabungan
Penentuan tingkat bunga:
Klasik : tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran
tabungan
28
D”m
Dm
Dm
D”m
E
E1
E2
r1
r0
r2
l0 l2 l10 Jumlah investasi
Tingkatbunga
Keynes : tingkat bunga tergantung pada jumlah uang yang beredar dan
preferensi likuiditet.
Preferensi likuiditet adalah permintaan masyarakat atas uang yang
tergantung pada tiga motif:
a. Untuk transaksi.
b. Untuk berjaga-jaga.
c. Untuk spekulasi.
29
r0
r1
0 M0 M1
LP
Jumlah uang
Tingkat
bunga
Faktor yang menyebabkan adanya beberapa tingkat bunga :
-Perbedaan resiko
-Jangka waktu pengembalian
-Biaya administrasi pinjaman
Tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil:
Tingkat bunga nominal : digunakan sebagai ukuran untuk
menentukan besarnya bunga yang harus dibayar oleh pihak
peminjam dana.
Tingkat bunga riil : persentase kenaikan nilai riil dari modal ditambah
bunganya dalam setahun
30

More Related Content

What's hot

Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
pakguruku.site
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
Gunawan Manalu
 
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan PenawaranTeori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Nur Fajri Irvan
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
mas karebet
 
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & PenawaranEkonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Měilì Líu
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
19091997sovi
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranhardomanikfgg
 
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasarKekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
pakguruku.site
 
Keseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerjaKeseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerjaMas Mito
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi
DENY160478
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
universitas negeri padang
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
mas karebet
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Quinta Nursabrina
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
alexbaskara
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
yuniar putri
 
Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1ndriehs
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranSri Siswaty Tahir
 

What's hot (20)

Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan PenawaranTeori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Teori Pengantar Mikroekonomi bab 6 : Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & PenawaranEkonomi Hukum Permintaan & Penawaran
Ekonomi Hukum Permintaan & Penawaran
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
 
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasarKekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
 
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
Konsep Elastisitas (ppt ekonomi)
 
Keseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerjaKeseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerja
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistikstruktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
struktur pasar persaingan sempurna monopoli monopolistik
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1Powerpoint permintaan1
Powerpoint permintaan1
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
 

Similar to Harga Faktor Produksi

Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Ameerican Ahmedas
 
PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.ppt
PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.pptPENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.ppt
PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.ppt
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Permintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor Produksi
Permintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor ProduksiPermintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor Produksi
Permintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor Produksi
M. Ifaldi Sidik
 
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanBab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanTossan Ihsan
 
Teori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor Produksi
Teori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor ProduksiTeori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor Produksi
Teori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor Produksi
Nur Fajri Irvan
 
TEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptTEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.ppt
Wan Na
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Ameerican Ahmedas
 
faktor produksi
faktor produksifaktor produksi
faktor produksi
Mr.Mahmud
 
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putihFAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
BangkitRioPasaribuSE
 
Makro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptx
Makro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptxMakro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptx
Makro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptx
WindaAprilia12
 
ekman-1.ppt
ekman-1.pptekman-1.ppt
ekman-1.ppt
AgusSanthuso1
 
Teori_Produksi ok1.ppt
Teori_Produksi ok1.pptTeori_Produksi ok1.ppt
Teori_Produksi ok1.ppt
Hasanudin100
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
NellyAgustini
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01David Sigalingging
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis Fransiska Puteri
 
Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiTossan Ihsan
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
Materi Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroMateri Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi Mikro
UNY
 

Similar to Harga Faktor Produksi (20)

Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.ppt
PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.pptPENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.ppt
PENENTUAN UPAH DI PASAR TENAGA KERJA.ppt
 
Permintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor Produksi
Permintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor ProduksiPermintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor Produksi
Permintaan Perusahaan Akan Faktor-Faktor Produksi
 
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatanBab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
Bab 10. mekanisme harga & distribusi pendapatan
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Teori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor Produksi
Teori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor ProduksiTeori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor Produksi
Teori Pengantar Mikroekonomi Bab 15 Permintaan Terhadap Faktor-faktor Produksi
 
TEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.pptTEORI PRODUKSI.ppt
TEORI PRODUKSI.ppt
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
faktor produksi
faktor produksifaktor produksi
faktor produksi
 
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putihFAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
FAKTOR_PRODUKSI.ppt ekonomi kelas x ips sma advent pasir putih
 
Teori Produksi
Teori ProduksiTeori Produksi
Teori Produksi
 
Makro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptx
Makro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptxMakro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptx
Makro-Ekonomi-Pertemuan-1.pptx
 
ekman-1.ppt
ekman-1.pptekman-1.ppt
ekman-1.ppt
 
Teori_Produksi ok1.ppt
Teori_Produksi ok1.pptTeori_Produksi ok1.ppt
Teori_Produksi ok1.ppt
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
 
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
Teoriproduksidanbiaya 130925193443-phpapp01
 
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis
 
Bab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksiBab 6 teori produksi
Bab 6 teori produksi
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
Materi Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroMateri Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi Mikro
 

Recently uploaded

METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
muhammadarsyad77
 
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptxPPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
UNIVERSITAS LAMPUNG, SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU LAMPUNG
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
RoyhanHidayatulloh
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptxKebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Tommy Priyatna
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
AcengRohmana1
 

Recently uploaded (19)

METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
 
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptxPPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptxKebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
 

Harga Faktor Produksi

  • 1. HARGA FAKTOR PRODUKSI Gina Karlina, SE., MSM Dosen Ekonomi Mikro
  • 2. Penentuan Kombinasi Faktor Produksi Melakukan kombinasi faktor produksi Menganalisa kombinasi penggunaan faktor produksi Penentuan pendapatan faktor-faktor produksi -Efisiensi Biaya - Laba Maksimum
  • 3. Teori Produktivitas Marjinal Biaya produksi tambahan yang dibayarkan kepada faktor produksi itu sama dengan hasil penjualan tambahan yang diperoleh dari produksi tambahan yang diciptakan oleh faktor produksi tersebut
  • 4. jumlah tenaga kerja (L) Produksi fisik total (TPP) produksi fisik marjinal (MPP) harga barang (P) hasil penjualan total (TRP) hasil penjualan marjinal (MRP) 0 0 5.000 0 0 1 24 24 5.000 120.000 120.000 2 45 21 5.000 225.000 105.000 3 63 18 5.000 315.000 90.000 4 78 15 5.000 390.000 75.000 5 90 12 5.000 450.000 60.000 6 99 9 5.000 495.000 45.000 7 105 6 5.000 525.000 30.000 8 108 3 5.000 540.000 15.000 9 108 0 5.000 540.000 0 Teori Permintaan Terhadap Faktor Produksi 4 Asumsi : -Harga barang tetap walaupun jumlah produksi bertambah (pasar persaingan sempurna) -Hanya satu faktor saja yg penggunaannya dpt diubah-ubah, mis : faktor tenaga kerja - Harga / upah tenaga kerja Rp. 30.000 / tenenaga kerja
  • 5. jumlah tenaga kerja (L) Produksi fisik total (TPP) produksi fisik marjinal (MPP) harga barang (P) hasil penjualan total (TRP) hasil penjualan marjinal (MRP) 0 0 0 0 1 24 24 5.000 120.000 120.000 2 45 21 4.800 216.000 96.000 3 63 18 4.600 289.000 73.000 4 78 15 4.400 343.000 53.000 5 90 12 4.200 378.000 34.000 6 99 9 4.000 396.000 18.000 7 105 6 3.800 399.000 3.000 8 108 3 3.600 388.000 -10.200 9 108 0 3.400 367.000 -21.600 5 Teori Permintaan Terhadap Faktor Produksi Asumsi : -Harga barang berubah-ubah, jumlah produksi bertambah (pasar persaingan tidak sempurna) -Hanya satu faktor saja yg penggunaannya dpt diubah-ubah, mis : faktor tenaga kerja - Harga / upah tenaga kerja Rp. 30.000 / tenenaga kerja
  • 6. 6 Kurva Jumlah Produksi (TPP) Kurva Produksi Marjinal (MRP)
  • 7. 7 Kurva Penerimaan Marjinal (TPP) Penentuan Jumlah Faktor Produksi yang Digunakan
  • 8. 8 THE LAW OF DEMINISHING RETURNTHE LAW OF DEMINISHING RETURN (hukum hasil lebih yang semakin berkurang) adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal. Teori ini menjelaskan bahwa ketika input yang kita miliki melebihi kapasitas produksi dari input, maka return (pendapatan) kita akan semakin menurun
  • 9. Pergeseran kurva permintaan faktor produksi: 1. Perubahan permintaan terhadap barang yang diproduksi. 2. Perubahan faktor produksi yang lain. – Perubahan harga. – Perubahan produktivitas faktor – Elastisitas permintaan faktor produksi oElastisitas permintaan dari barang yang dihasilkan  makin besar elastisitas permintaan barang yang dihasilkan, makin besar elastisitas permintaan faktor produksi oPerbandingan diantara ongkos yang dibayarkan kepada faktor produksi dengan ongkos total. oTingkat penggantian diantara faktor produksi makin banyak faktor produksi lainnya dapat menggantikan sesuatu faktor produksi tertentu, semakin elastis permintaan faktor produksi tersebut oTingkat penurunan produksi fisik marginal (MPP) makin cepat penurunan produksi fisik marjinal makin tidak elastis permintaan faktor produksi yang bersangkutan 9
  • 10. Penentuan Upah di Pasar Tenaga Kerja Upah adalah pembayaran jasa-jasa fisik maupun mental yang disediakan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha. Upah uang adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sebagai pembayaran tenaga mental atau fisik para pekerja yang digunakan dalam proses produksi. Upah riil adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut membeli barang-barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja. 10
  • 11. Tahun Upah uang (per unit) Indeks harga konsumen Upah riil 1995 Rp. 100.000 100 100/100 x Rp. 100.000 = Rp. 100.000 1997 Rp. 150.000 125 100/125 x Rp. 150.000 = Rp. 120.000 2000 Rp. 200.000 150 100/150 x Rp. 200.000 = Rp. 125.000 2005 Rp. 600.000 400 100/400 x Rp. 600.000 = Rp. 150.000 11 Indeks harga adalah indeks yang memberikan gambaran tentang tingkat rata- rata dari perubahan harga-harga dari waktu ke waktu. Indeks harga barang konsumen digunakan untuk menaksir upah riil dari tahun ke tahun. Upah riil yang diterima tenaga kerja tergantung pada produktivitas pekerja.
  • 12. Sumber kenaikan produktivitas: 1.Kemajuan teknologi memproduksi. 2.Pertambahan kepandaian dan ketrampilan tenaga kerja 3.Perbaikan dalam organisasi perusahaan dan masyarakat. 12 Tingkat upahWa Wb Sn E1 E0 MRP1= D1 MRP0= D0 Jumlah tenaga kerjaN0 Tingkat produktivitas dan upah riil Hubungan Antara Produktivitas dan Upah
  • 13. Penentuan upah dalam pasar persaingan: 1.Pasar persaingan sempurna, tenaga kerja maupun perusahaan tidak mempunyai persatuan. 2.Pasar monopsoni, dimana satu perusahaan merupakan pembeli tunggal dari jasa tenaga kerja yang ditawarkan. 3.Pasar monopoli, dimana pekerja bersatu dalam suatu persatuan atau serikat pekerja dalam menawarkan tenaga kerja. 4.Pasar monopoli bilateral, perusahaan adalah pembeli tunggal jasa tenaga kerja, dan tenaga kerja secara bersama menawarkan tenaga kerja. 13
  • 14. Persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja: Banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja dan tenaga kerja di pasar tidak menyatukan diri dalam serikat pekerja 14 W Jumlah tenaga kerja Jumlah tenaga kerja 0 0 e S = MRC d = mrp d = mrp D S e l L
  • 15. Pasar tenaga kerja monopsoni : Monopsoni berarti hanya terdapat satu pembeli di pasar sedangkan penjual jumlahnya banyak. 15 jumlah tenaga kerja tingkat upah upah total tenaga kerja upah marjinal tenaga kerja (MCL) hasil penjualan marjinal (MRP) 1 300 300 1500 2 400 800 500 1300 3 500 1500 700 1100 4 600 2400 900 900 5 700 3500 1100 700 6 800 4800 1300 500 7 900 6300 1500 300
  • 16. 16 MCL S = w D =MRP D Jumlah tenaga kerja Tingkatupah Tingkat Upah Pasar Monopsoni
  • 17. Penentuan upah di pasar monopoli dan monopoli bilateral: 1.Menuntut upah yang lebih tinggi dari yang dicapai pada ekuilibrium permintaan dan penawaran. 2.Membatasi penawaran tenaga kerja 3.Menjalankan usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan tenaga kerja 17 w0 w1 L2 L0L1 0 D S e Tingkatupah Jumlah tenaga kerja Gambar : upah dimana serikat buruh mempunyai kekuatan monopoli
  • 18. 18 S1 S0 E1 E0 D = MRP w1 w0 0 Jumlah tenaga kerja L1 L0 Tingkatupah Gambar : meningkatkan upah dengan membatasi penawaran Tingkat Upah pada Pasar Monopoli di Pihak Tenaga Kerja
  • 19. 19 D = MRP MCL S = w w2 w0 w1 0 L1 L0 Jumlah tenaga kerja Tingkatupah Tingkat upah dalam pasar tenaga kerja monopoli bilateral
  • 20. Faktor yang menimbulkan perbedaan upah: 1.Perbedaan jenis pekerjaan. 2.Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan. 3.Pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan. 4.Ketidak-sempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja. 20
  • 21. Pendapatan faktor-faktor produksi lain: sewa, bunga dan keuntungan Sewa Ekonomi: Sewa ekonomi adalah harga yang harus dibayar atas penggunaan tanah dan faktor- faktor produksi lain yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah, atau bagian pembayaran faktor produksi yang melebihi pendapatan yang diterimanya dari pilihan terbaik dari pekerjaan-pekerjaan lain yang mungkin dilakukan: a. Pendapatan pindahan (transfer earning): bagian dari pendapatan yang digunakan untuk mencegah faktor produksi tersebut digunakan untuk kegiatan ekonomi yang lain. b. Sewa ekonomi: perbedaan diantara pendapatan yang diterima dan pendapatan pindahan. 21
  • 22. Tanah dan sewa ekonomi 22 D1 D2 D0 S R2 R1 R0 0 Jumlah tenaga kerja Sewatanah
  • 23. 23 D = MRP S Ew w1 0 L Tingkatupah Jumlah tenaga kerja Sewa ekonomi dan pendapatan pindahan Sewa ekonomi Pendapatan pindahan
  • 24. Modal dan tingkat bunga: 1. faktor yang menentukan permintaan para pengusaha atas modal. 2. Faktor utama yang menentukan penawaran tabungan oleh masyarakat. 3. Teori-teori yang menerangkan tentang penentuan tingkat upah.  Sebab-sebabnya terdapat beberapa tingkat bunga  Menerangkan perbedaan antara tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil 24
  • 25. Produktivitas modal dan permintaan modal: Investasi : pengeluaran sektor perusahaan untuk membeli atau memperoleh barang-barang modal baru untuk menggantikan barang-barang modal lama Faktor yang menentukan produktivitas modal: -Menentukan besarnya pendapatan rata-rata tahunan netto. - presentase dari modal yang ditanamkan - tingkat pengembalian modal 25
  • 28. Penentuan tingkat bunga: Klasik : tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran tabungan 28 D”m Dm Dm D”m E E1 E2 r1 r0 r2 l0 l2 l10 Jumlah investasi Tingkatbunga
  • 29. Keynes : tingkat bunga tergantung pada jumlah uang yang beredar dan preferensi likuiditet. Preferensi likuiditet adalah permintaan masyarakat atas uang yang tergantung pada tiga motif: a. Untuk transaksi. b. Untuk berjaga-jaga. c. Untuk spekulasi. 29 r0 r1 0 M0 M1 LP Jumlah uang Tingkat bunga
  • 30. Faktor yang menyebabkan adanya beberapa tingkat bunga : -Perbedaan resiko -Jangka waktu pengembalian -Biaya administrasi pinjaman Tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil: Tingkat bunga nominal : digunakan sebagai ukuran untuk menentukan besarnya bunga yang harus dibayar oleh pihak peminjam dana. Tingkat bunga riil : persentase kenaikan nilai riil dari modal ditambah bunganya dalam setahun 30