SlideShare a Scribd company logo
Variable Costing
1
METODE VARIABLE COSTING
 Penentuan harga pokok yang hanya memasukkan biaya
produksi variabel sebagai elemen harga pokok produk.
 Biaya produksi tetap dianggap sebagai biaya periode atau
atau biaya waktu (period cost) yang langsung dibebankan
kepada laba-rugi periode terjadinya dan tidak diperlakukan
sebagai biaya produksi.
 Biaya produksi berdasarkan variable costing:
1. Biaya Bahan Baku
2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya overhead pabrik variabel
2
TUJUAN VARIABLE COSTING
 Memenuhi kebutuhan manajemen dalam memperoleh
informasi yang berorientasi pada pengambilan keputusan
jangka pendek, yaitu:
Membantu manajemen untuk mengetahui batas kontribusi
(contribution margin) untuk perencanaan laba melalui
analisa hubungan biaya-volume-laba (cost-profit-volume)
Memudahkan manajemen dalam mengendalikan kondisi-
kondisi operasional yang sedang berjalan serta
menetapkan penilaian dan pertanggungjawaban kepada
departemen atau divisi tertentu dalam perusahaan.
3
PERBEDAAN VARIABLE COSTING VS FULL COSTING
 Penentuan harga pokok produk
4
PERBEDAAN VARIABLE COSTING VS FULL COSTING
 Penentuan harga pokok persediaan
Metode full costing
BOP tetap (fixed FOH) dibebankan ke dalam harga pokok produk. Oleh
karena itu jika sebagian produk masih ada dalam persediaan atau belum
terjual maka sebagian BOP tetap (fixed FOH) masih melekat pada harga
pokok persediaan.
Metode variable costing
Tidak membebankan BOP tetap (fixed FOH) ke dalam harga pokok produk,
akan tetapi BOP tetap (fixed FOH) langsung dibebankan ke dalam laba-rugi
sebagai biaya periode. Oleh karena itu produk yang masih ada dalam
persediaan atau belum terjual hanya dibebani biaya produksi variabel atau
BOP tetap (fixed FOH) tidak melekat pada harga pokok persediaan.
5
6
Laporan Laba-Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember …
_________________________________________________________________
Penjualan (sales) xxx
Biaya Produksi (production cost):
Persed.awal brg jadi (beginning finished goods inventory) xxx
BBB (raw material cost) xxx
BTKL direct labor cost) xxx
BOP variabel (variable FOH) xxx
BOP tetap (fixed FOH) xxx
HP.Produksi (cost of goods manufactured) xxx +
Brg tersedia untuk dijual ( goods available for sales) xxx
Persed. Akhir brg jadi (ending finished goods inventory) xxx –
HPP (cost of goods sold) xxx –
Laba kotor (gross income) xxx
Biaya Non Produksi (Non production cost):
Biaya pemasaran (marketing expense) xxx
Biaya administrasi dan umum
(general & adiminstrative expense) xxx +
Total biaya non produksi xxx –
Laba bersih sebelum pajak (EBT) xxx
Metode Full Costing
7
Metode Variable Costing
Laporan Laba-Rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember …
________________________________________________________________
Penjualan (sales) xxx
Biaya variabel (variable cost):
Persed.awal brg jadi (beginning finshed goods inventory) xxx
BBB (raw material cost) xxx
BTKL (direct labor cost) xxx
BOP (FOH) variabel xxx +
HP.Produksi (cost of goods manufactured) xxx +
BTUD (goods available for sales) xxx
Persed. Akhir brg jadi (ending finished goods inventory) xxx –
HPP(cost of goods sold) xxx –
Margin kontribusi kotor (gross CM) xxx
Biaya komersial variabel (variable of commercial expenses);
Biaya pemasaran variabel (variable of marketing expenses) xxx
Biaya adm.& umum variabel
(variable of general and administrative expenses) xxx +
xxx –
Biaya kontibusi bersih (net CM) xxx
Biaya tetap (fixed cost);
BOP tetap (fixed FOH) xxx
Biaya pemasaran tetap (fixed marketing expenses) xxx
Biaya adm.& umum tetap
(fixed general and administrative expenses) xxx +
xxx -
Laba bersih sebelum pajak (EBT) xxx
8
PT XYZ
Laporan Laba Rugi Kontribusi
Tahun 2014
Pendapatan 30.000.000
Biaya Variabel:
Harga Pokok Penjualan Variabel:
Biaya Bahan Baku 3.000.000
Biaya Tenaga Kerja langsung 2.000.000
Biaya overhead Pabrik Variabel 5.000.000
Jumlah HPP Variabel 10.000.000
Biaya pemasaran variabel 3.500.000
Biaya Adm.&Umum Variabel 1.500.000
Jumlah Biaya Variabel 15.000.000
LABA KONTRIBUSI 15.000.000
Biaya Tetap:
Biaya Overhead Pabrik Tetap 2.000.000
Biaya Pemasaran Tetap 1.000.000
Biaya Adm.& Umum Tetap 2.000.000
5.000.000
LABA BERSIH 10.000.000
Contoh Laporan Laba Rugi berdasarkan
Metode Variable Costing
MANFAAT INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH
METODE VARIABLE COSTING
Manfaat metode Variable Costing bagi
manajemen:
1. Untuk perencanaan laba jangka pendek
2. Untuk pengendalian biaya
3. Untuk pengambilan keputusan
9
Variable Costing untuk perencanaan laba jangka
pendek
 Dalam penyusunan anggaran, manajemen berkepentingan
untuk menguji dampak setiap alternatif yang akan dipilih
terhadap laba perusahaan.
 Karena dalam jangka pendek biaya tetap tidak berubah, maka
informasi yang relevan dengan perencanaan laba jangka pendek
adalah informasi yang berdampak terhadap hasil penjualan
 biaya variabel yang merupakan komponen untuk menghitung
laba kontribusi dan ratio laba kontribusi
10
Variable Costing untuk pengendalian biaya
Dalam Variable Costing,
 Period costs yang terdiri dari biaya tetap dikumpulkan dan
disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi sebagai
pengurang terhadap laba kontribusi.
 Biaya tetap terdiri:
Discretionary Fixed Costs
Committed Fixed Costs.
11
 Discretionary Fixed Costs : biaya yang berperilaku tetap karena
kebijakan manajemen dan dalam jangka pendek dapat dikendalikan
manajemen
Contoh: Biaya iklan.
 Committed Fixed Costs : biaya tetap yang dikeluarkan, yang tidak
dapat dikurangi guna mempertahankan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi tujuan jangka panjang perusahaan (timbul dari
kepemilikan pabrik, ekuipmen dan organisasi pokok) dan dalam
jangka pendek tidak dapat dikendalikan oleh manajemen.
 Contoh: Biaya depresiasi, sewa, asuransi dan gaji karyawan inti.
 Dengan dipisahkannya biaya tetap dalam laporan laba rugi Variable
Costing, manajemen dapat memperoleh informasi discretionary fixed
costs terpisah dari Committed fixed costs, sehingga pengendalian
biaya tetap dalam jangka pendek dapat dilakukan oleh manajemen.
12
VARIABLE COSTING UNTUK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Variable costing menyajikan data yang
bermanfaat untuk pembuatan keputusan
jangka pendek, khususnya untuk penentuan
harga jual jangka pendek.
Dalam metode variabel costing apabila harga
jual telah menghasilkan laba kontribusi guna
menutup biaya tetap adalah lebih baik daripada
harga jual yang tidak menghasilkan laba
kontribusi sama sekali.
13
KELEMAHAN METODE VARIABEL COSTING
1. Pemisahan biaya ke dalam biaya variabel
dan biaya tetap sulit dilaksanakan, karena
jarang sekali suatu biaya benar-benar
variabel atau benar-benar tetap.
2. Metode variabel costing dianggap tidak
sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim,
sehingga laporan keuangan untuk
kepentingan pajak dan masyarakat umum
harus dibuat atas dasar metode full costing.
14
3. Dalam metode variable costing, naik turunnya
laba dihubungkan dengan perubahan-
perubahan dalam penjualannya. Sehingga untuk
perusahaan yang kegiatan usahanya bersifat
musiman, variable costing akan menyajikan
kerugian yang berlebihan dalam periode
tertentu, sedangkan dalam periode lainnya akan
menyajikan laba yang tidak normal.
4. Tidak diperhitungkannya biaya overhead pabrik
tetap dalam persediaan dan harga pokok
persediaan akan mengakibatkan nilai
persediaan lebih rendah, sehingga akan
mengurangi modal kerja yang dilaporkan untuk
tujuan analisis keuangan.
15
16
KLASIFIKASI BIAYA & INFORMASI BIAYA
YANG DIHASILKAN VARIABLE COSTING
17
TUGAS:
Buatlah Laporan Laba Rugi dengan menggunakan metode
variabel costing
Pada tahun 20XX, PT.BALABALA memproduksi 1000 unit batako.
Biaya produksi yang dikeluarkan selama tahun 1999 adalah sebagai berikut:
Biaya bahan baku (raw material cost) 500.000
Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost) 350.000
Biaya bahan penolong (indirect material cost) 100.000
Biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor cost) 110.000
Depresiasi bangunan pabrik (depreciation of factory building) 100.000
Data lain yang diperoleh selama tahun 1999 adalah:
- Harga jual Rp.2000 per unit.
- Produk terjual sebanyak 900 unit.
- Persediaan awal 100.000 (metode full costing) dan 90.000 (metode variable costing).
- Persediaan akhir 232.000 (metode full costing) dan 212.000 (metode variable costing).
- Pembebanan BOP (factory overhead) berdasar BTKL.
- Kapasitas normal dicapai pada saat BTKL sebesar Rp.400.000 per tahun dengan
perkiraan BOP variabel Rp.250.000 dan BOP tetap Rp.110.000.
- Biaya administrasi dan umum (general and administrative expense) Rp.100.000.
- Biaya iklan (advertising expense) Rp.300.000

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
gueste4aa42e
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Mandiri Sekuritas
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
YABES HULU
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
Muhammad Fajar
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
Propaningtyas Windardini
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
Gunawan Manalu
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Futurum2
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Faridaabraham
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
Rachma Novriesya
 
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiamiSiklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
deatianasiva
 
Akuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah iiAkuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah ii
wuriastuti4
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Jiantari Marthen
 
Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Chairil Azwar
 
Akuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen pptAkuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen ppt
Marselina Safitri
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
reidjen raden
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANOwnskin
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
 
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi ModalBab. 13 Keputusan Investasi Modal
Bab. 13 Keputusan Investasi Modal
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
akuntansi biaya 1
akuntansi biaya 1akuntansi biaya 1
akuntansi biaya 1
 
Slide ta13
Slide ta13Slide ta13
Slide ta13
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiamiSiklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
 
Akuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah iiAkuntansi keuangan menengah ii
Akuntansi keuangan menengah ii
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
 
Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1
 
Akuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen pptAkuntansi manajemen ppt
Akuntansi manajemen ppt
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANANHARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
HARGA POKOK PROSES DAN HARGAB POKOK PESANAN
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 

Similar to Topik 6 Variabel Costing.pdf

Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
PT Lion Air
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
Ratna Kusuma Wardhany
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071Luthz Farhana
 
Variabel costing
Variabel costingVariabel costing
Variabel costing
Nadya Windy Putrie
 
6.VARIABELCOSTING.ppt
6.VARIABELCOSTING.ppt6.VARIABELCOSTING.ppt
6.VARIABELCOSTING.ppt
nuraeni842934
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
MiaAdinda3
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
Judianto Nugroho
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Muhammad Fajar
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Muhammad Fajar
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
ThalaNyx
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
RiaMennita
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Selfia Dewi
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirimInggarh
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
DessyNoorFarida1
 
Akuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptxAkuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptx
SantiYulianti13
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
RiaMennita
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Kartika Lukitasari
 
Akmen riva
Akmen rivaAkmen riva
Akmen riva
feelinfine
 

Similar to Topik 6 Variabel Costing.pdf (20)

Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071
 
Variabel costing
Variabel costingVariabel costing
Variabel costing
 
6.VARIABELCOSTING.ppt
6.VARIABELCOSTING.ppt6.VARIABELCOSTING.ppt
6.VARIABELCOSTING.ppt
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
 
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi PenuhAkmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
Akmen Sebagai Tipe Informasi Akuntansi Penuh
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 
Variable costing kirim
Variable costing kirimVariable costing kirim
Variable costing kirim
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
 
Akuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptxAkuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptx
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
 
Akmen riva
Akmen rivaAkmen riva
Akmen riva
 

More from JoanneValesca

LISTENING.pdf
LISTENING.pdfLISTENING.pdf
LISTENING.pdf
JoanneValesca
 
KEUANGAN DIGITAL.pdf
KEUANGAN DIGITAL.pdfKEUANGAN DIGITAL.pdf
KEUANGAN DIGITAL.pdf
JoanneValesca
 
Introduction.pdf
Introduction.pdfIntroduction.pdf
Introduction.pdf
JoanneValesca
 
Online Media.pdf
Online Media.pdfOnline Media.pdf
Online Media.pdf
JoanneValesca
 
Guide to Structure and Written Expression.pdf
Guide to Structure and Written Expression.pdfGuide to Structure and Written Expression.pdf
Guide to Structure and Written Expression.pdf
JoanneValesca
 
GUIDE TO READING COMPREHENSION II.pdf
GUIDE TO READING COMPREHENSION II.pdfGUIDE TO READING COMPREHENSION II.pdf
GUIDE TO READING COMPREHENSION II.pdf
JoanneValesca
 
English-STRUCTURE3.pdf
English-STRUCTURE3.pdfEnglish-STRUCTURE3.pdf
English-STRUCTURE3.pdf
JoanneValesca
 
English-STRUCTURE2.pdf
English-STRUCTURE2.pdfEnglish-STRUCTURE2.pdf
English-STRUCTURE2.pdf
JoanneValesca
 
English-STRUCTURE1.pdf
English-STRUCTURE1.pdfEnglish-STRUCTURE1.pdf
English-STRUCTURE1.pdf
JoanneValesca
 
Chapter 1 CG.pdf
Chapter 1 CG.pdfChapter 1 CG.pdf
Chapter 1 CG.pdf
JoanneValesca
 
Activity Cost Behavior.pdf
Activity Cost Behavior.pdfActivity Cost Behavior.pdf
Activity Cost Behavior.pdf
JoanneValesca
 
chapter 1 new.ppt
chapter 1 new.pptchapter 1 new.ppt
chapter 1 new.ppt
JoanneValesca
 
IB chapter 1.ppt
IB chapter 1.pptIB chapter 1.ppt
IB chapter 1.ppt
JoanneValesca
 
presentasi diass..pptx
presentasi diass..pptxpresentasi diass..pptx
presentasi diass..pptx
JoanneValesca
 
BAHASA INGGRIS – ADB 1112.pptx
BAHASA INGGRIS – ADB 1112.pptxBAHASA INGGRIS – ADB 1112.pptx
BAHASA INGGRIS – ADB 1112.pptx
JoanneValesca
 
Activity Cost Behavior.pptx
Activity Cost Behavior.pptxActivity Cost Behavior.pptx
Activity Cost Behavior.pptx
JoanneValesca
 
Pengantar akuntansi manajemen.pptx
Pengantar akuntansi manajemen.pptxPengantar akuntansi manajemen.pptx
Pengantar akuntansi manajemen.pptx
JoanneValesca
 
Activity Cost Behavior.ppt
Activity Cost Behavior.pptActivity Cost Behavior.ppt
Activity Cost Behavior.ppt
JoanneValesca
 
CG Introduction.pptx
CG Introduction.pptxCG Introduction.pptx
CG Introduction.pptx
JoanneValesca
 

More from JoanneValesca (19)

LISTENING.pdf
LISTENING.pdfLISTENING.pdf
LISTENING.pdf
 
KEUANGAN DIGITAL.pdf
KEUANGAN DIGITAL.pdfKEUANGAN DIGITAL.pdf
KEUANGAN DIGITAL.pdf
 
Introduction.pdf
Introduction.pdfIntroduction.pdf
Introduction.pdf
 
Online Media.pdf
Online Media.pdfOnline Media.pdf
Online Media.pdf
 
Guide to Structure and Written Expression.pdf
Guide to Structure and Written Expression.pdfGuide to Structure and Written Expression.pdf
Guide to Structure and Written Expression.pdf
 
GUIDE TO READING COMPREHENSION II.pdf
GUIDE TO READING COMPREHENSION II.pdfGUIDE TO READING COMPREHENSION II.pdf
GUIDE TO READING COMPREHENSION II.pdf
 
English-STRUCTURE3.pdf
English-STRUCTURE3.pdfEnglish-STRUCTURE3.pdf
English-STRUCTURE3.pdf
 
English-STRUCTURE2.pdf
English-STRUCTURE2.pdfEnglish-STRUCTURE2.pdf
English-STRUCTURE2.pdf
 
English-STRUCTURE1.pdf
English-STRUCTURE1.pdfEnglish-STRUCTURE1.pdf
English-STRUCTURE1.pdf
 
Chapter 1 CG.pdf
Chapter 1 CG.pdfChapter 1 CG.pdf
Chapter 1 CG.pdf
 
Activity Cost Behavior.pdf
Activity Cost Behavior.pdfActivity Cost Behavior.pdf
Activity Cost Behavior.pdf
 
chapter 1 new.ppt
chapter 1 new.pptchapter 1 new.ppt
chapter 1 new.ppt
 
IB chapter 1.ppt
IB chapter 1.pptIB chapter 1.ppt
IB chapter 1.ppt
 
presentasi diass..pptx
presentasi diass..pptxpresentasi diass..pptx
presentasi diass..pptx
 
BAHASA INGGRIS – ADB 1112.pptx
BAHASA INGGRIS – ADB 1112.pptxBAHASA INGGRIS – ADB 1112.pptx
BAHASA INGGRIS – ADB 1112.pptx
 
Activity Cost Behavior.pptx
Activity Cost Behavior.pptxActivity Cost Behavior.pptx
Activity Cost Behavior.pptx
 
Pengantar akuntansi manajemen.pptx
Pengantar akuntansi manajemen.pptxPengantar akuntansi manajemen.pptx
Pengantar akuntansi manajemen.pptx
 
Activity Cost Behavior.ppt
Activity Cost Behavior.pptActivity Cost Behavior.ppt
Activity Cost Behavior.ppt
 
CG Introduction.pptx
CG Introduction.pptxCG Introduction.pptx
CG Introduction.pptx
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 

Topik 6 Variabel Costing.pdf

  • 2. METODE VARIABLE COSTING  Penentuan harga pokok yang hanya memasukkan biaya produksi variabel sebagai elemen harga pokok produk.  Biaya produksi tetap dianggap sebagai biaya periode atau atau biaya waktu (period cost) yang langsung dibebankan kepada laba-rugi periode terjadinya dan tidak diperlakukan sebagai biaya produksi.  Biaya produksi berdasarkan variable costing: 1. Biaya Bahan Baku 2. Biaya tenaga kerja langsung 3. Biaya overhead pabrik variabel 2
  • 3. TUJUAN VARIABLE COSTING  Memenuhi kebutuhan manajemen dalam memperoleh informasi yang berorientasi pada pengambilan keputusan jangka pendek, yaitu: Membantu manajemen untuk mengetahui batas kontribusi (contribution margin) untuk perencanaan laba melalui analisa hubungan biaya-volume-laba (cost-profit-volume) Memudahkan manajemen dalam mengendalikan kondisi- kondisi operasional yang sedang berjalan serta menetapkan penilaian dan pertanggungjawaban kepada departemen atau divisi tertentu dalam perusahaan. 3
  • 4. PERBEDAAN VARIABLE COSTING VS FULL COSTING  Penentuan harga pokok produk 4
  • 5. PERBEDAAN VARIABLE COSTING VS FULL COSTING  Penentuan harga pokok persediaan Metode full costing BOP tetap (fixed FOH) dibebankan ke dalam harga pokok produk. Oleh karena itu jika sebagian produk masih ada dalam persediaan atau belum terjual maka sebagian BOP tetap (fixed FOH) masih melekat pada harga pokok persediaan. Metode variable costing Tidak membebankan BOP tetap (fixed FOH) ke dalam harga pokok produk, akan tetapi BOP tetap (fixed FOH) langsung dibebankan ke dalam laba-rugi sebagai biaya periode. Oleh karena itu produk yang masih ada dalam persediaan atau belum terjual hanya dibebani biaya produksi variabel atau BOP tetap (fixed FOH) tidak melekat pada harga pokok persediaan. 5
  • 6. 6 Laporan Laba-Rugi Untuk periode yang berakhir 31 Desember … _________________________________________________________________ Penjualan (sales) xxx Biaya Produksi (production cost): Persed.awal brg jadi (beginning finished goods inventory) xxx BBB (raw material cost) xxx BTKL direct labor cost) xxx BOP variabel (variable FOH) xxx BOP tetap (fixed FOH) xxx HP.Produksi (cost of goods manufactured) xxx + Brg tersedia untuk dijual ( goods available for sales) xxx Persed. Akhir brg jadi (ending finished goods inventory) xxx – HPP (cost of goods sold) xxx – Laba kotor (gross income) xxx Biaya Non Produksi (Non production cost): Biaya pemasaran (marketing expense) xxx Biaya administrasi dan umum (general & adiminstrative expense) xxx + Total biaya non produksi xxx – Laba bersih sebelum pajak (EBT) xxx Metode Full Costing
  • 7. 7 Metode Variable Costing Laporan Laba-Rugi Untuk periode yang berakhir 31 Desember … ________________________________________________________________ Penjualan (sales) xxx Biaya variabel (variable cost): Persed.awal brg jadi (beginning finshed goods inventory) xxx BBB (raw material cost) xxx BTKL (direct labor cost) xxx BOP (FOH) variabel xxx + HP.Produksi (cost of goods manufactured) xxx + BTUD (goods available for sales) xxx Persed. Akhir brg jadi (ending finished goods inventory) xxx – HPP(cost of goods sold) xxx – Margin kontribusi kotor (gross CM) xxx Biaya komersial variabel (variable of commercial expenses); Biaya pemasaran variabel (variable of marketing expenses) xxx Biaya adm.& umum variabel (variable of general and administrative expenses) xxx + xxx – Biaya kontibusi bersih (net CM) xxx Biaya tetap (fixed cost); BOP tetap (fixed FOH) xxx Biaya pemasaran tetap (fixed marketing expenses) xxx Biaya adm.& umum tetap (fixed general and administrative expenses) xxx + xxx - Laba bersih sebelum pajak (EBT) xxx
  • 8. 8 PT XYZ Laporan Laba Rugi Kontribusi Tahun 2014 Pendapatan 30.000.000 Biaya Variabel: Harga Pokok Penjualan Variabel: Biaya Bahan Baku 3.000.000 Biaya Tenaga Kerja langsung 2.000.000 Biaya overhead Pabrik Variabel 5.000.000 Jumlah HPP Variabel 10.000.000 Biaya pemasaran variabel 3.500.000 Biaya Adm.&Umum Variabel 1.500.000 Jumlah Biaya Variabel 15.000.000 LABA KONTRIBUSI 15.000.000 Biaya Tetap: Biaya Overhead Pabrik Tetap 2.000.000 Biaya Pemasaran Tetap 1.000.000 Biaya Adm.& Umum Tetap 2.000.000 5.000.000 LABA BERSIH 10.000.000 Contoh Laporan Laba Rugi berdasarkan Metode Variable Costing
  • 9. MANFAAT INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH METODE VARIABLE COSTING Manfaat metode Variable Costing bagi manajemen: 1. Untuk perencanaan laba jangka pendek 2. Untuk pengendalian biaya 3. Untuk pengambilan keputusan 9
  • 10. Variable Costing untuk perencanaan laba jangka pendek  Dalam penyusunan anggaran, manajemen berkepentingan untuk menguji dampak setiap alternatif yang akan dipilih terhadap laba perusahaan.  Karena dalam jangka pendek biaya tetap tidak berubah, maka informasi yang relevan dengan perencanaan laba jangka pendek adalah informasi yang berdampak terhadap hasil penjualan  biaya variabel yang merupakan komponen untuk menghitung laba kontribusi dan ratio laba kontribusi 10
  • 11. Variable Costing untuk pengendalian biaya Dalam Variable Costing,  Period costs yang terdiri dari biaya tetap dikumpulkan dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi sebagai pengurang terhadap laba kontribusi.  Biaya tetap terdiri: Discretionary Fixed Costs Committed Fixed Costs. 11
  • 12.  Discretionary Fixed Costs : biaya yang berperilaku tetap karena kebijakan manajemen dan dalam jangka pendek dapat dikendalikan manajemen Contoh: Biaya iklan.  Committed Fixed Costs : biaya tetap yang dikeluarkan, yang tidak dapat dikurangi guna mempertahankan kemampuan perusahaan dalam memenuhi tujuan jangka panjang perusahaan (timbul dari kepemilikan pabrik, ekuipmen dan organisasi pokok) dan dalam jangka pendek tidak dapat dikendalikan oleh manajemen.  Contoh: Biaya depresiasi, sewa, asuransi dan gaji karyawan inti.  Dengan dipisahkannya biaya tetap dalam laporan laba rugi Variable Costing, manajemen dapat memperoleh informasi discretionary fixed costs terpisah dari Committed fixed costs, sehingga pengendalian biaya tetap dalam jangka pendek dapat dilakukan oleh manajemen. 12
  • 13. VARIABLE COSTING UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Variable costing menyajikan data yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan jangka pendek, khususnya untuk penentuan harga jual jangka pendek. Dalam metode variabel costing apabila harga jual telah menghasilkan laba kontribusi guna menutup biaya tetap adalah lebih baik daripada harga jual yang tidak menghasilkan laba kontribusi sama sekali. 13
  • 14. KELEMAHAN METODE VARIABEL COSTING 1. Pemisahan biaya ke dalam biaya variabel dan biaya tetap sulit dilaksanakan, karena jarang sekali suatu biaya benar-benar variabel atau benar-benar tetap. 2. Metode variabel costing dianggap tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazim, sehingga laporan keuangan untuk kepentingan pajak dan masyarakat umum harus dibuat atas dasar metode full costing. 14
  • 15. 3. Dalam metode variable costing, naik turunnya laba dihubungkan dengan perubahan- perubahan dalam penjualannya. Sehingga untuk perusahaan yang kegiatan usahanya bersifat musiman, variable costing akan menyajikan kerugian yang berlebihan dalam periode tertentu, sedangkan dalam periode lainnya akan menyajikan laba yang tidak normal. 4. Tidak diperhitungkannya biaya overhead pabrik tetap dalam persediaan dan harga pokok persediaan akan mengakibatkan nilai persediaan lebih rendah, sehingga akan mengurangi modal kerja yang dilaporkan untuk tujuan analisis keuangan. 15
  • 16. 16 KLASIFIKASI BIAYA & INFORMASI BIAYA YANG DIHASILKAN VARIABLE COSTING
  • 17. 17 TUGAS: Buatlah Laporan Laba Rugi dengan menggunakan metode variabel costing Pada tahun 20XX, PT.BALABALA memproduksi 1000 unit batako. Biaya produksi yang dikeluarkan selama tahun 1999 adalah sebagai berikut: Biaya bahan baku (raw material cost) 500.000 Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost) 350.000 Biaya bahan penolong (indirect material cost) 100.000 Biaya tenaga kerja tidak langsung (indirect labor cost) 110.000 Depresiasi bangunan pabrik (depreciation of factory building) 100.000 Data lain yang diperoleh selama tahun 1999 adalah: - Harga jual Rp.2000 per unit. - Produk terjual sebanyak 900 unit. - Persediaan awal 100.000 (metode full costing) dan 90.000 (metode variable costing). - Persediaan akhir 232.000 (metode full costing) dan 212.000 (metode variable costing). - Pembebanan BOP (factory overhead) berdasar BTKL. - Kapasitas normal dicapai pada saat BTKL sebesar Rp.400.000 per tahun dengan perkiraan BOP variabel Rp.250.000 dan BOP tetap Rp.110.000. - Biaya administrasi dan umum (general and administrative expense) Rp.100.000. - Biaya iklan (advertising expense) Rp.300.000