SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Tujuan
Bab 2. Proses Pendirian AK Swasta
2.1. Prinsip Penyelenggaraan
2.2. Prosedur Pendirian
2.3. Organisasi
Bab 3. Proposal Pendirian AK Swasta
3.1. Substansi Dan Materi Proposal
3.2. Sistematika Proposal
3.3. Penilaian Proposal
3.4. Dokumen Persyaratan Proposal
3.5. Pengumpulan Proposal
Bab 4. Proses Evaluasi
4.1. Tahap Evaluasi
................................................................
................................................ 29
• Potensi sosial ekonomi dan sumber kekayaan alam melimpah yang ada di
Indonesia.
• Aneka ragam suku bangsa dan variasi kondisi alam sebagai pemicu
terbentuknya berbagai komunitas.
• Fungsi dan peran komunitas dalam meningkatkan kesejahteraan
kehidupan warga menjadi pilihan utama kebijakan pembangunan di
Indonesia.
• Peran penting dan strategis pendidikan yang berorientasi pada
keterampilan atau vokasi dalam mendayagunakan sumber daya alam di
setiap daerah.
• Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan berinovasi dalam
menghasilkan berbagai jenis produk maupun jasa di daerah.
• Peran dunia pendidikan dalam meningkatkan dan memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan masyarakat Indonesia.
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal
20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31, dan Pasal 32);
2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
5. Permendiknas No. 44 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 – 2014;
6. Kepmendiknas No. 234 Tahun 2000 tentang Pendirian Perguruan
Tinggi;
7. Keputusan Dirjen Dikti No. 108 Tahun 2001 tentang Pedoman
Pembukaan Program Studi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 48 Tahun
2013 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Akademi
Komunitas.
Undang-Undang No. 12
Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
Pasal 59
(1)Bentuk Perguruan Tinggi
terdiri atas:
a. universitas;
b. institut;
c. sekolah tinggi;
d. politeknik;
e. akademi; dan
f. akademi komunitas.
Akademi Komunitas
merupakan perguruan tinggi
yang menyelenggarakan jenis
pendidikan vokasi program
Diploma Satu (D-I) dan/atau
Diploma Dua (D-II) dalam
satu atau beberapa cabang
ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi tertentu yang
berbasis keunggulan lokal
atau untuk memenuhi
kebutuhan khusus.
1. Mengembangkan sumber daya manusia yang sesuai
kebutuhan daerah masing-masing
2. Memperluas akses pendidikan tinggi dan meningkatkan
APK perguruan tinggi.
3. Memberikan kesempatan kepada tenaga kerja pada
suatu komunitas khusus atau komunitas tertentu
4. Mendorong tumbuhnya Usaha Kecil Menengah(UKM) di
daerahnya
AK dapat diselenggarakan dengan status:
(1) AK Negeri,
(2) AK Swasta.
AK dapat diselenggarakan atas dasar perjanjian kerja sama antara:
(1) Kementerian bersama pemerintah daerah dengan dunia usaha,
dan/atau dunia industri; atau
(2) Masyarakat dengan dunia usaha dan/atau dunia industri.
(Permendikbud No 48 Tahun 2013)
Persyaratan pendirian akademi komunitas swasta sebagai berikut:
(1) Didirikan oleh masyarakat, baik orang perorangan maupun badan usaha berbadan
hukum melalui badan hukum penyelenggara;
(2) Badan hukum penyelenggara berprinsip nirlaba, dapat berbentuk
yayasan, perkumpulan bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, dan wajib memperoleh izin Menteri;
(3) Setiap badan hukum penyelenggara hanya dapat diberikan satu izin pendirian
akademi komunitas yang berkedudukan di wilayah badan hukum penyelenggara;
(4) Program studi yang diselenggarakan harus merujuk kepada potensi wilayah, dan/atau
kebutuhan khusus dalam menyediakan tenaga terampil untuk mendukung dan
mendorong perkembangan potensi unggulan daerah sebagai upaya mempercepat
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten/kota;
(5) Adanya fasilitas kerja praktek dan/atau unit usaha (produk/jasa), atau bukti
akses terhadap fasilitas kerja praktek yang sesuai dengan program studi yang
diusulkan;
(6) Adanya jaminan keterserapan lulusan diwilayah kerja akademi komunitas.
Prinsip penyelenggaraan AK sebagai berikut:
(1)Berbasis keunggulan lokal;
(2)Berbasis kompetensi dalam pengembangan kewirausahaan;
(3)Fleksibilitas dan dinamika program studi;
(4)Modular dan alih kredit;
(5)Keterampilan personal dan sosial;
(6)Pembelajaran sepanjang hayat.
Skema AK sebagai berikut:
(1) Akademi Komunitas dalam Perguruan Tinggi
(2) Akademi Komunitas Kolaborasi dengan SMK/BLK/BLPT/P4TK
(3) Akademi Komunitas Kolaborasi dengan Industri
(4) Pendidikan Tinggi Akademi Komunitas
PROSEDUR PENDIRIAN AK DALAM PT
Direktorat Kelembagaan dan
Kerjasama Pendidikan Tinggi
MOU PTIndustri
Studi Kelayakan
Kompetensi Vendor/Industri,
Pembinaan dan Pengembangan(OJT)
Update Teknologi yang dibutuhkan
Training for Teacher
sertifikasi Industri
Penyiapan Laboratorium, Penyiapan
SDM, Penyiapan uji kompetensi Industri,
Kurikulum, Silabus, Materi Uji
Penyelenggaran
Community College
(Akademi Komunitas)
Pembinaann
Kepala Divisi/Unit Terkait
Program Studi Terkait
Disesuaikan dengan
kebutuhan kerja
Koordinator CC
43
2 2
1
PROSEDUR PENDIRIAN AK KOLABORASI
DENGAN SMK
Dinas Pendidikan
Propinsi,Kab/Kota
Dan Direktorat
Kelembagaan Kerjasama
Dikti
MOU SMKPT
Studi Kelayakan
Kurikulum, Silabus, Materi
Training for TeacherUjian,
Pembinaan
Training for
Teacher
ICT Center
Penyiapan Laboratorium
Penyiapan Guru
Penyelenggaran Akademi Komunitas
Pembinaan
Kepala Divisi/Unit
Terkait
Program Studi Terkait
Disesuaikan dengan
kebutuhan kerja
Kepala sekolah/
Direktur CC
4
3
2 2
1
PROSEDUR PENDIRIAN AK
KOLABORASI DENGAN INDUSTRI
Dinas Pendidikan
Dinas Tenaga Kerja dan Direktorat
Kelembaga Kerjasama DIKTI
MOU PTIndustri
Studi Kelayakan
Update teknologi dan
kebutuhan SDM
Lab Kompetensi dan Test Uji
Training for Teacher(TOT)
ICT Akses Informasi
Kurikulum, Silabus
Dosen Pembina dan Penguji
Penyelnggaran
Akademi Komunitas
Pembinaan
Kepala Udiklat/
Training Center
Pogram Studi Terkait
Disesuaikan dengan
kebutuhan kerja
Koordinator CC
3
2 2
1
PROSEDUR PENDIRIAN AK BARU
(SESUAI DENGAN PENDIRIAN PT BARU)
Pemerintah Daerah/Kota
Mengajukan PT:Akademi Komunitas
Studi Kelayakan
Perseiapan Lahan, Gedung
Penyiapan Laboratorium Penyiapan Dosen
Kurikulum, Silabus
Menyiapkan dukungan Industri
Analisa Pendirian ijin Akademi
Komunitas
Kerjasama IndustriKerjasama PTN
Kolaborasi,dosen,kurikulum
Full Time:Melanjutkan
Kolaborasi,praktisi,magang
Training Center/Udiklat
Penyusunan Studi Kelayakan
• Analisis Potensi daerah sasaran pendirian
AK selama 5 (lima) tahun terakhir (potensi
mahasiswa, potensi sumber daya, sumber
daya yang dimiliki seperti pertanian,
perkebunan, industri, dan sumber daya
alam, eksistensi industri (usaha kecil,
menengah, besar), kebutuhan tenaga
kerja,dan potensi yang lainnya;
• Analisis kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman (SWOT);
• Analisis Keterkaitan program studi yang
diusulkan dengan koridor MP3EI;
• Analisis jumlah lulusan SMA/SMK sederajat
yang ingin melanjutkan ke jenjang
pendidikan tinggi;
• Analisis Jumlah dan Tingkat Pendidikan
calon siswa didik
• Analisis tingkat minat masyarakat untuk
memperoleh kompetensi yang sangat
diperlukan di wilayah tersebut;
• Potensi daya serap lulusan dan seberapa
penting khususnya dalam meningkatkan
potensi wilayah.
• Peluang dari dampak pendirian AK;
Persiapan Pendirian AK
•Penyusunan proposal;
•Penyiapan sarana dan
prasarana;
•Perancangan kurikulum dan
program akademis;
•Perekrutan tenaga pengajar;
•Perekrutan tenaga pendukung
• Perancangan statuta;
•Perancangan rencana strategis;
•Perancangan sistem penjaminan
mutu internal;
•Penyiapan dukungan
stakeholders (perjanjian
kerjasama antara badan hukum
penyelenggara dengan dunia
usaha dan/atau dunia industri.
Perijinan Pendirian AK
•Pengajuan Usulan Pendirian
(Proposal dan
Kelengkapannya);
•Proses evaluasi dan
verifikasi, serta rekomendasi
Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi;
•Proses penerbitan Keputusan
tentang izin pendirian akademi
komunitas;
•Penyelenggara menetapkan
dan mengesahkan statuta,
program akademik rencana
strategis, serta sistem
penjaminan mutu internal.
•Mendaftarkan kurikulum di
BAN-PT untuk mendapatkan
akreditasi
Operasionalisasi
AK
Sosialisasi
Penerimaan
Mahasiswa Baru
Proses Belajar
Mengajar
Monitoring dan
Evaluasi
KELEMBAGAAN
FC KTP PENDIRI, PEMBINA DAN PENGURUS
SURAT DOMISILI KEBERADAAN YAYASAN DAN
AREA KERJA
NPWP YAYASAN DAN AREA KERJA
STRUKTUR ORGANISASI
LOGO
KERTAS KOP (UNTUK DOKUMEN PERSYARATAN
DAN LAMPIRN KE MENRISTEK DIKTI)
AKTA NOTARIS
STATUTA
SK MENHUKHAM
STUDI KELAYAKAN
LATAR BELAKANG PENDIRIAN
VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN
PROGRAM STUDI YANG DISELENGGARAKAN
NAMA PRODI
DAFTAR MATA KULIAH
SILABUS
RENCANA PEMBELAJARAN
KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN
SUSUNAN ORGANISASI AK KELAUTAN
DOSEN, INSTRUKTUR DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
NAMA DOSEN, INSTRUKTUR DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
DOKUMEN FC IJAZAH
DOKUMEN KTP
PROYEKSI SUMBER DANA DAN PEMBIAYAAN AK
DOKUMEN PERJANJIAN HAK PAKAI
ANALISIS BIAYA AK 5 TAHUN
PRASARANA AK
DOKUMEN PERJANJIAN HAK PAKAI
ANALISIS BIAYA AK 5 TAHUN
FASILITAS FISIK
DOKUMEN PERJANJIAN HAK PAKAI
ANALISIS BIAYA AK 5 TAHUN
PERENCANAAN PROPORSI SUMBER DAYA
(RENCANA INDUK PENGEMBANGAN)
 Kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi yang sesuai
dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
 Metode pembelajaran dirancang dengan lebih mengutamakan
keterampilan kerja dengan komposisi 60–70% praktek dan kerja
industri serta 30–40% teori;
 Lulusan Akademi Komunitas diharapkan memperoleh kompetensi
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di daerah, atau dapat
melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi yang sesuai
kebutuhan industri/mandiri
 Program Akademi Komunitas dengan jenjang D1 dapat diselesaikan
dalam waktu 1 (satu) tahun, sedangkan jenjang D2 dalam waktu 2
(dua) tahun, meskipun waktu penyelesaiannya fleksibel sesuai
dengan ketersediaan waktu peserta didik, terutama yg bekerja;
 D1 setara dengan Level 3 dan D2 setara dengan Level 4 di KKNI;
 Fleksibilitas waktu penyelenggaraan tersebut dimungkinkan karena
sistem pembelajaran yang didasarkan atas modul dan diperhitungan
kesetaraannya dengan SKS (satuan kredit semester), dan tidak
tergantung umur.
Akademi Komunitas akan memprioritaskan sasaran peserta belajarnya
kepada masyarakat luas, terutama masyarakat desa yang hidup dengan
layanan alam dan mereka yang rentan terhadap ekspansi bisnis
berbasis hutan dan lahan. Selain itu, aktifis NGO dan mahasiswa juga
akan di jaring untuk mengikuti perkuliahan Akademi Komunitas
sehingga proses belajar di dalam kelas akan menopang pengalaman
praktis mereka bekerja dalam pengelolaan sumber daya alam. Akademi
Komunitas akan dapat membantu memperkuat basis teori dari
pengalaman yang sudah didapatkan masyarakan dalam mengelola
sumber daya alam.
“Kalau dalam kemajemukan Indonesia yang relatif
sederhana ini kita tidak dapat hidup bersama secara
damai, harmonis, dan kreatif, bagaimana kita,
sebagai bangsa, akan mampu hidup secara damai,
harmonis dan kreatif dalam masyarakat dunia
dengan kemajemukan yang jauh lebih kompleks
daripada kemajemukan kita sendiri?
(Mochtar Buchori, 2003)
Penabulu Foundation
Komplek Rawa Bambu Satu, Jalan D No. 6
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Telp. 021 – 71102150, Fax. 021 – 78848321
Web: www.penabulu.id, Email: info@penabulu.or.id

More Related Content

What's hot

Implementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategyImplementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategySeta Wicaksana
 
Contoh job description lengkap
Contoh job description lengkapContoh job description lengkap
Contoh job description lengkapaswel13
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmJuli Haryono
 
Proposal Acara Job Fair Depok
Proposal Acara Job Fair DepokProposal Acara Job Fair Depok
Proposal Acara Job Fair DepokNizar Bajri
 
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaCoaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaYodhia Antariksa
 
Kuisioner tracer study untuk lulusan
Kuisioner tracer study untuk lulusanKuisioner tracer study untuk lulusan
Kuisioner tracer study untuk lulusanDaly Indra
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptxKang Ulil abshar
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk trainingIg Fandy Jayanto
 
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATANSOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATANSadar SOP (Alim Mahdi)
 
Manajemen SDM - Slide Presentasi
Manajemen SDM - Slide PresentasiManajemen SDM - Slide Presentasi
Manajemen SDM - Slide PresentasiYodhia Antariksa
 
Ekonomi Digital dan Peranan Teknologi Informasi
Ekonomi Digital dan Peranan Teknologi InformasiEkonomi Digital dan Peranan Teknologi Informasi
Ekonomi Digital dan Peranan Teknologi InformasiHeru WIjayanto
 
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013n0hara
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencySeta Wicaksana
 

What's hot (20)

Implementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR StrategyImplementasi Praktis HR Strategy
Implementasi Praktis HR Strategy
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Pelatihan Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Analisa Kebutuhan PelatihanPelatihan Analisa Kebutuhan Pelatihan
Pelatihan Analisa Kebutuhan Pelatihan
 
Contoh job description lengkap
Contoh job description lengkapContoh job description lengkap
Contoh job description lengkap
 
Tugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdmTugas dan program kerja manager sdm
Tugas dan program kerja manager sdm
 
Proposal Acara Job Fair Depok
Proposal Acara Job Fair DepokProposal Acara Job Fair Depok
Proposal Acara Job Fair Depok
 
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaCoaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
 
Form permintaan tenaga kerja
Form permintaan tenaga kerjaForm permintaan tenaga kerja
Form permintaan tenaga kerja
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Kuisioner tracer study untuk lulusan
Kuisioner tracer study untuk lulusanKuisioner tracer study untuk lulusan
Kuisioner tracer study untuk lulusan
 
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx26-Pengembangan Karier ASN.pptx
26-Pengembangan Karier ASN.pptx
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATANSOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
SOP PERHITUNGAN & PEMBAYARAN BPJS KETENAGAKERJAAN dan BPJS KESEHATAN
 
Form penilaian wawancara
Form penilaian wawancaraForm penilaian wawancara
Form penilaian wawancara
 
Manajemen SDM - Slide Presentasi
Manajemen SDM - Slide PresentasiManajemen SDM - Slide Presentasi
Manajemen SDM - Slide Presentasi
 
Career Management
Career ManagementCareer Management
Career Management
 
Ekonomi Digital dan Peranan Teknologi Informasi
Ekonomi Digital dan Peranan Teknologi InformasiEkonomi Digital dan Peranan Teknologi Informasi
Ekonomi Digital dan Peranan Teknologi Informasi
 
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
Bagan prosedur rekruitmen karyawan (Ristu L) STIA Madani 2013
 
Evaluasi Diklat
Evaluasi DiklatEvaluasi Diklat
Evaluasi Diklat
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based Competency
 

Similar to Akademi Komunitas Power Point

Laporan kegiatan magang teknis
Laporan kegiatan magang teknisLaporan kegiatan magang teknis
Laporan kegiatan magang teknisMokh Afifuddin
 
PEDOMAN LKS 2023.pdf
PEDOMAN LKS 2023.pdfPEDOMAN LKS 2023.pdf
PEDOMAN LKS 2023.pdfAtikaRahmi12
 
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdfSosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdfAsetSMKPadakembang
 
Proposal usaha
Proposal usahaProposal usaha
Proposal usahaahyarudin
 
Report
ReportReport
ReportANIARI
 
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasiLuh Putri Adnyani
 
MSIB Batch 6_Pitch Deck_share.pdf
MSIB Batch 6_Pitch Deck_share.pdfMSIB Batch 6_Pitch Deck_share.pdf
MSIB Batch 6_Pitch Deck_share.pdfWennyNilaSari1
 
Buku panduan litabmas uho revisi 2020
Buku panduan litabmas uho revisi 2020Buku panduan litabmas uho revisi 2020
Buku panduan litabmas uho revisi 2020jufrikarim
 
10 Panduan AK yang Diselenggarakan oleh Masyarakat 2014 (28 april2014)
10 Panduan AK yang Diselenggarakan oleh Masyarakat 2014 (28 april2014)10 Panduan AK yang Diselenggarakan oleh Masyarakat 2014 (28 april2014)
10 Panduan AK yang Diselenggarakan oleh Masyarakat 2014 (28 april2014)gatothp
 
LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.pptx
LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.pptxLATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.pptx
LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.pptxAnyaRusmaniah
 
Panduan proposal pkl bsi 2015
Panduan proposal pkl bsi 2015Panduan proposal pkl bsi 2015
Panduan proposal pkl bsi 2015Syamsul M-raz
 
Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Renol Doang
 
Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Renol Doang
 
KURIKULUM MATERI-STRATEGI-IMPLEMENTASI-DAN-PENYELARASAN-KURIKULUM-MBKM_PTKIS.pdf
KURIKULUM MATERI-STRATEGI-IMPLEMENTASI-DAN-PENYELARASAN-KURIKULUM-MBKM_PTKIS.pdfKURIKULUM MATERI-STRATEGI-IMPLEMENTASI-DAN-PENYELARASAN-KURIKULUM-MBKM_PTKIS.pdf
KURIKULUM MATERI-STRATEGI-IMPLEMENTASI-DAN-PENYELARASAN-KURIKULUM-MBKM_PTKIS.pdfAfoloZebua1
 

Similar to Akademi Komunitas Power Point (20)

Laporan Kegiatan Magang Calon Pendidik
Laporan Kegiatan Magang Calon PendidikLaporan Kegiatan Magang Calon Pendidik
Laporan Kegiatan Magang Calon Pendidik
 
Laporan kegiatan magang teknis
Laporan kegiatan magang teknisLaporan kegiatan magang teknis
Laporan kegiatan magang teknis
 
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
 
Panduan pkm 2011
Panduan pkm 2011Panduan pkm 2011
Panduan pkm 2011
 
PEDOMAN LKS 2023.pdf
PEDOMAN LKS 2023.pdfPEDOMAN LKS 2023.pdf
PEDOMAN LKS 2023.pdf
 
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdfSosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
Sosialisasi Program Direktorat SMK Tahun 2023.pdf
 
Dr bahruddin
Dr bahruddinDr bahruddin
Dr bahruddin
 
Proposal usaha
Proposal usahaProposal usaha
Proposal usaha
 
3176033 contoh-proposal-usaha
3176033 contoh-proposal-usaha3176033 contoh-proposal-usaha
3176033 contoh-proposal-usaha
 
Report
ReportReport
Report
 
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
20. luh putri adnyani rancanan aktualisasi
 
MSIB Batch 6_Pitch Deck_share.pdf
MSIB Batch 6_Pitch Deck_share.pdfMSIB Batch 6_Pitch Deck_share.pdf
MSIB Batch 6_Pitch Deck_share.pdf
 
Buku panduan litabmas uho revisi 2020
Buku panduan litabmas uho revisi 2020Buku panduan litabmas uho revisi 2020
Buku panduan litabmas uho revisi 2020
 
10 Panduan AK yang Diselenggarakan oleh Masyarakat 2014 (28 april2014)
10 Panduan AK yang Diselenggarakan oleh Masyarakat 2014 (28 april2014)10 Panduan AK yang Diselenggarakan oleh Masyarakat 2014 (28 april2014)
10 Panduan AK yang Diselenggarakan oleh Masyarakat 2014 (28 april2014)
 
LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.pptx
LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.pptxLATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.pptx
LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL.pptx
 
Panduan proposal pkl bsi 2015
Panduan proposal pkl bsi 2015Panduan proposal pkl bsi 2015
Panduan proposal pkl bsi 2015
 
Laporan prakerin
Laporan prakerinLaporan prakerin
Laporan prakerin
 
Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013
 
Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013Pedoman opsi 2013
Pedoman opsi 2013
 
KURIKULUM MATERI-STRATEGI-IMPLEMENTASI-DAN-PENYELARASAN-KURIKULUM-MBKM_PTKIS.pdf
KURIKULUM MATERI-STRATEGI-IMPLEMENTASI-DAN-PENYELARASAN-KURIKULUM-MBKM_PTKIS.pdfKURIKULUM MATERI-STRATEGI-IMPLEMENTASI-DAN-PENYELARASAN-KURIKULUM-MBKM_PTKIS.pdf
KURIKULUM MATERI-STRATEGI-IMPLEMENTASI-DAN-PENYELARASAN-KURIKULUM-MBKM_PTKIS.pdf
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

Akademi Komunitas Power Point

  • 1.
  • 2. Bab 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Tujuan Bab 2. Proses Pendirian AK Swasta 2.1. Prinsip Penyelenggaraan 2.2. Prosedur Pendirian 2.3. Organisasi Bab 3. Proposal Pendirian AK Swasta 3.1. Substansi Dan Materi Proposal 3.2. Sistematika Proposal 3.3. Penilaian Proposal 3.4. Dokumen Persyaratan Proposal 3.5. Pengumpulan Proposal Bab 4. Proses Evaluasi 4.1. Tahap Evaluasi ................................................................ ................................................ 29
  • 3. • Potensi sosial ekonomi dan sumber kekayaan alam melimpah yang ada di Indonesia. • Aneka ragam suku bangsa dan variasi kondisi alam sebagai pemicu terbentuknya berbagai komunitas. • Fungsi dan peran komunitas dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan warga menjadi pilihan utama kebijakan pembangunan di Indonesia. • Peran penting dan strategis pendidikan yang berorientasi pada keterampilan atau vokasi dalam mendayagunakan sumber daya alam di setiap daerah. • Kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan berinovasi dalam menghasilkan berbagai jenis produk maupun jasa di daerah. • Peran dunia pendidikan dalam meningkatkan dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan masyarakat Indonesia.
  • 4. 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31, dan Pasal 32); 2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); 5. Permendiknas No. 44 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 – 2014; 6. Kepmendiknas No. 234 Tahun 2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi; 7. Keputusan Dirjen Dikti No. 108 Tahun 2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 48 Tahun 2013 tentang Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Akademi Komunitas.
  • 5. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 59 (1)Bentuk Perguruan Tinggi terdiri atas: a. universitas; b. institut; c. sekolah tinggi; d. politeknik; e. akademi; dan f. akademi komunitas. Akademi Komunitas merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan jenis pendidikan vokasi program Diploma Satu (D-I) dan/atau Diploma Dua (D-II) dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.
  • 6. 1. Mengembangkan sumber daya manusia yang sesuai kebutuhan daerah masing-masing 2. Memperluas akses pendidikan tinggi dan meningkatkan APK perguruan tinggi. 3. Memberikan kesempatan kepada tenaga kerja pada suatu komunitas khusus atau komunitas tertentu 4. Mendorong tumbuhnya Usaha Kecil Menengah(UKM) di daerahnya
  • 7. AK dapat diselenggarakan dengan status: (1) AK Negeri, (2) AK Swasta. AK dapat diselenggarakan atas dasar perjanjian kerja sama antara: (1) Kementerian bersama pemerintah daerah dengan dunia usaha, dan/atau dunia industri; atau (2) Masyarakat dengan dunia usaha dan/atau dunia industri. (Permendikbud No 48 Tahun 2013)
  • 8. Persyaratan pendirian akademi komunitas swasta sebagai berikut: (1) Didirikan oleh masyarakat, baik orang perorangan maupun badan usaha berbadan hukum melalui badan hukum penyelenggara; (2) Badan hukum penyelenggara berprinsip nirlaba, dapat berbentuk yayasan, perkumpulan bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan, dan wajib memperoleh izin Menteri; (3) Setiap badan hukum penyelenggara hanya dapat diberikan satu izin pendirian akademi komunitas yang berkedudukan di wilayah badan hukum penyelenggara; (4) Program studi yang diselenggarakan harus merujuk kepada potensi wilayah, dan/atau kebutuhan khusus dalam menyediakan tenaga terampil untuk mendukung dan mendorong perkembangan potensi unggulan daerah sebagai upaya mempercepat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten/kota; (5) Adanya fasilitas kerja praktek dan/atau unit usaha (produk/jasa), atau bukti akses terhadap fasilitas kerja praktek yang sesuai dengan program studi yang diusulkan; (6) Adanya jaminan keterserapan lulusan diwilayah kerja akademi komunitas.
  • 9. Prinsip penyelenggaraan AK sebagai berikut: (1)Berbasis keunggulan lokal; (2)Berbasis kompetensi dalam pengembangan kewirausahaan; (3)Fleksibilitas dan dinamika program studi; (4)Modular dan alih kredit; (5)Keterampilan personal dan sosial; (6)Pembelajaran sepanjang hayat.
  • 10.
  • 11. Skema AK sebagai berikut: (1) Akademi Komunitas dalam Perguruan Tinggi (2) Akademi Komunitas Kolaborasi dengan SMK/BLK/BLPT/P4TK (3) Akademi Komunitas Kolaborasi dengan Industri (4) Pendidikan Tinggi Akademi Komunitas
  • 12. PROSEDUR PENDIRIAN AK DALAM PT Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Pendidikan Tinggi MOU PTIndustri Studi Kelayakan Kompetensi Vendor/Industri, Pembinaan dan Pengembangan(OJT) Update Teknologi yang dibutuhkan Training for Teacher sertifikasi Industri Penyiapan Laboratorium, Penyiapan SDM, Penyiapan uji kompetensi Industri, Kurikulum, Silabus, Materi Uji Penyelenggaran Community College (Akademi Komunitas) Pembinaann Kepala Divisi/Unit Terkait Program Studi Terkait Disesuaikan dengan kebutuhan kerja Koordinator CC 43 2 2 1
  • 13. PROSEDUR PENDIRIAN AK KOLABORASI DENGAN SMK Dinas Pendidikan Propinsi,Kab/Kota Dan Direktorat Kelembagaan Kerjasama Dikti MOU SMKPT Studi Kelayakan Kurikulum, Silabus, Materi Training for TeacherUjian, Pembinaan Training for Teacher ICT Center Penyiapan Laboratorium Penyiapan Guru Penyelenggaran Akademi Komunitas Pembinaan Kepala Divisi/Unit Terkait Program Studi Terkait Disesuaikan dengan kebutuhan kerja Kepala sekolah/ Direktur CC 4 3 2 2 1
  • 14. PROSEDUR PENDIRIAN AK KOLABORASI DENGAN INDUSTRI Dinas Pendidikan Dinas Tenaga Kerja dan Direktorat Kelembaga Kerjasama DIKTI MOU PTIndustri Studi Kelayakan Update teknologi dan kebutuhan SDM Lab Kompetensi dan Test Uji Training for Teacher(TOT) ICT Akses Informasi Kurikulum, Silabus Dosen Pembina dan Penguji Penyelnggaran Akademi Komunitas Pembinaan Kepala Udiklat/ Training Center Pogram Studi Terkait Disesuaikan dengan kebutuhan kerja Koordinator CC 3 2 2 1
  • 15. PROSEDUR PENDIRIAN AK BARU (SESUAI DENGAN PENDIRIAN PT BARU) Pemerintah Daerah/Kota Mengajukan PT:Akademi Komunitas Studi Kelayakan Perseiapan Lahan, Gedung Penyiapan Laboratorium Penyiapan Dosen Kurikulum, Silabus Menyiapkan dukungan Industri Analisa Pendirian ijin Akademi Komunitas Kerjasama IndustriKerjasama PTN Kolaborasi,dosen,kurikulum Full Time:Melanjutkan Kolaborasi,praktisi,magang Training Center/Udiklat
  • 16.
  • 17. Penyusunan Studi Kelayakan • Analisis Potensi daerah sasaran pendirian AK selama 5 (lima) tahun terakhir (potensi mahasiswa, potensi sumber daya, sumber daya yang dimiliki seperti pertanian, perkebunan, industri, dan sumber daya alam, eksistensi industri (usaha kecil, menengah, besar), kebutuhan tenaga kerja,dan potensi yang lainnya; • Analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT); • Analisis Keterkaitan program studi yang diusulkan dengan koridor MP3EI; • Analisis jumlah lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi; • Analisis Jumlah dan Tingkat Pendidikan calon siswa didik • Analisis tingkat minat masyarakat untuk memperoleh kompetensi yang sangat diperlukan di wilayah tersebut; • Potensi daya serap lulusan dan seberapa penting khususnya dalam meningkatkan potensi wilayah. • Peluang dari dampak pendirian AK; Persiapan Pendirian AK •Penyusunan proposal; •Penyiapan sarana dan prasarana; •Perancangan kurikulum dan program akademis; •Perekrutan tenaga pengajar; •Perekrutan tenaga pendukung • Perancangan statuta; •Perancangan rencana strategis; •Perancangan sistem penjaminan mutu internal; •Penyiapan dukungan stakeholders (perjanjian kerjasama antara badan hukum penyelenggara dengan dunia usaha dan/atau dunia industri. Perijinan Pendirian AK •Pengajuan Usulan Pendirian (Proposal dan Kelengkapannya); •Proses evaluasi dan verifikasi, serta rekomendasi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi; •Proses penerbitan Keputusan tentang izin pendirian akademi komunitas; •Penyelenggara menetapkan dan mengesahkan statuta, program akademik rencana strategis, serta sistem penjaminan mutu internal. •Mendaftarkan kurikulum di BAN-PT untuk mendapatkan akreditasi Operasionalisasi AK Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Proses Belajar Mengajar Monitoring dan Evaluasi
  • 18. KELEMBAGAAN FC KTP PENDIRI, PEMBINA DAN PENGURUS SURAT DOMISILI KEBERADAAN YAYASAN DAN AREA KERJA NPWP YAYASAN DAN AREA KERJA STRUKTUR ORGANISASI LOGO KERTAS KOP (UNTUK DOKUMEN PERSYARATAN DAN LAMPIRN KE MENRISTEK DIKTI) AKTA NOTARIS STATUTA SK MENHUKHAM STUDI KELAYAKAN LATAR BELAKANG PENDIRIAN VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM STUDI YANG DISELENGGARAKAN NAMA PRODI DAFTAR MATA KULIAH SILABUS RENCANA PEMBELAJARAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN SUSUNAN ORGANISASI AK KELAUTAN DOSEN, INSTRUKTUR DAN TENAGA KEPENDIDIKAN NAMA DOSEN, INSTRUKTUR DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DOKUMEN FC IJAZAH DOKUMEN KTP PROYEKSI SUMBER DANA DAN PEMBIAYAAN AK DOKUMEN PERJANJIAN HAK PAKAI ANALISIS BIAYA AK 5 TAHUN PRASARANA AK DOKUMEN PERJANJIAN HAK PAKAI ANALISIS BIAYA AK 5 TAHUN FASILITAS FISIK DOKUMEN PERJANJIAN HAK PAKAI ANALISIS BIAYA AK 5 TAHUN PERENCANAAN PROPORSI SUMBER DAYA (RENCANA INDUK PENGEMBANGAN)
  • 19.  Kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);  Metode pembelajaran dirancang dengan lebih mengutamakan keterampilan kerja dengan komposisi 60–70% praktek dan kerja industri serta 30–40% teori;  Lulusan Akademi Komunitas diharapkan memperoleh kompetensi sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di daerah, atau dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi yang sesuai kebutuhan industri/mandiri
  • 20.  Program Akademi Komunitas dengan jenjang D1 dapat diselesaikan dalam waktu 1 (satu) tahun, sedangkan jenjang D2 dalam waktu 2 (dua) tahun, meskipun waktu penyelesaiannya fleksibel sesuai dengan ketersediaan waktu peserta didik, terutama yg bekerja;  D1 setara dengan Level 3 dan D2 setara dengan Level 4 di KKNI;  Fleksibilitas waktu penyelenggaraan tersebut dimungkinkan karena sistem pembelajaran yang didasarkan atas modul dan diperhitungan kesetaraannya dengan SKS (satuan kredit semester), dan tidak tergantung umur.
  • 21. Akademi Komunitas akan memprioritaskan sasaran peserta belajarnya kepada masyarakat luas, terutama masyarakat desa yang hidup dengan layanan alam dan mereka yang rentan terhadap ekspansi bisnis berbasis hutan dan lahan. Selain itu, aktifis NGO dan mahasiswa juga akan di jaring untuk mengikuti perkuliahan Akademi Komunitas sehingga proses belajar di dalam kelas akan menopang pengalaman praktis mereka bekerja dalam pengelolaan sumber daya alam. Akademi Komunitas akan dapat membantu memperkuat basis teori dari pengalaman yang sudah didapatkan masyarakan dalam mengelola sumber daya alam.
  • 22. “Kalau dalam kemajemukan Indonesia yang relatif sederhana ini kita tidak dapat hidup bersama secara damai, harmonis, dan kreatif, bagaimana kita, sebagai bangsa, akan mampu hidup secara damai, harmonis dan kreatif dalam masyarakat dunia dengan kemajemukan yang jauh lebih kompleks daripada kemajemukan kita sendiri? (Mochtar Buchori, 2003)
  • 23. Penabulu Foundation Komplek Rawa Bambu Satu, Jalan D No. 6 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 Telp. 021 – 71102150, Fax. 021 – 78848321 Web: www.penabulu.id, Email: info@penabulu.or.id