SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
LAPORAN
PRAKTIKUM FARMASI RUMAH SAKIT
PERENCANAAN PENGADAAN DAN EVALUASI PERENCANAAN DI RS
NAMA : AJI PANGESTU
NIM : 16 01 01 057
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI BHAKTI PERTIWI
PALEMBANG
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien,
penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik (Permenkes,
2016). Farmasi rumah sakit bertanggung jawab terhadap semua barang farmasi yang beredar
di rumah sakit tersebut, salah satunya adalah pengelolaan obat. Sistem pengelolaan obat
merupakan bagian dari sistem pelayanan rumah sakit yang memberikan pelayanan
berdasarkan aspek keamanan, efektif, dan ekonomis dalam penggunaan obat sehingga dapat
dicapai efektivitas dan efisiensi pengelolaan obat. Pengelolaan obat berhubungan erat dengan
anggaran dan belanja rumah sakit. Pengadaan obat merupakan bagian terbesar dari anggaran
kesehatan. Anggaran obat di rumah sakit untuk obat dan alat kesehatan yang dikelola
instalasi farmasi mencapai 50-60% dari seluruh anggaran rumah sakit
Perencanaan dan pengadaan obat merupakan satu tahap awal yang penting dalam
menentukan keberhasilan tahap selanjutnya, sebab tahap perencanaan berguna untuk
menyesuaikan antara kebutuhan pengadaan dengan dana yang tersedia untuk menunjang
pelayanan kesehatan di rumah sakit (Krisnangtyas et al., 2013). Perencanaan dan pengadaan
obat yang baik memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan stok obat yang sesuai
dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dengan mutu terjamin serta dapat diperoleh pada saat
yang diperlukan. Apabila perencanaaan dan pengadaan obat dikelola dengan sistem yang
kurang baik, akan menyebakan terjadinya penumpukan obat dan kekosongan stok obat.
B. Tujuan praktikum
1. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan pengadaan obat dengan metode konsumsi,
epidemiologi dan kombinasi
2. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi perencanaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Metode Konsumsi
Perhitungan kebutuhan dengan metode konsumsi didasarkan pada data rlkonsumsi
sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai periode yang lalu dengan
berbagai penyesuian dan koreksi. Rumus perencanaan sediaan farmasi dan BMHP dengan
metode konsumsi adalah sebagai berikut :
CT = (CA x T) + SS-Sisa Stock
CT : Kebutuhan per periode waktu
CA : Kebutuhan rata - rata waktu (bulan)
T : kebutuhan (bulan atau tahun)
SS : Safety Stock
𝑆𝑆 =
lead time
jumlah hari perbulan
x CA
B. Metode Epidemiologi
Metode epidemiologi didasarkan pada pola penyakit, data jumlah
kunjungan,frekuensi penyakit dan standar pengobatan yang ada.
Rumus epidemiologi
CT = (CEx T) + SS - Sisa stock
Keterangan
CT : Kebutuhan per periode waktu
CE : Perhitungan standar pengobatan
T : Lama kebutuhan (bulan/tahun)
SS : Safety stock
C. Metode Kombinasi
Metode kombinasi merupakan kombinasi metode konsumsi dan metode
epidemiologi. Metode kombinasi berupa perhitungan kebutuhan sediaan farmasi atau BMHP
yang telah mempunyai data konsumsi yang jelas namun kasus penyakit cenderung berubah
(naik atau turun). Gabungan perhitungan metode konsumsi dengan koreksi epidemiologi
yang sudah dihitung dengan suatu prediksi (boleh persentase kenaikan kasus atau analisa
trend). Metode kombinasi digunakan untuk obat dan alat kesehatan yang terkadangfluktuatif,
maka dapat menggunakan metode konsumsi dengan koreksi - koreksi pola penyakit,
perubahan jenis/jumlah tindakan, perubahan pola peresepan, perubahan kebijakan pelayanan
dan lain - lain.
Rumus metode kombinasi
C Kombinasi = (CA + CE) x T+ S - Sisa stock
Keterangan
CE : Perhitungan standar pengobatan
CA : Kebutuhan rata rata per bulan
T : Lama kebutuhan (bulan/tahun)
SS : Safety stock
D. Evaluasi Perencanaan
Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan
Medis Habis Pakai idealnya diikuti dengan evaluasi. Metode analisa yang digunakan adalah
metode Kombinasi ABC dan VEN sebagai berikut:
1. Analisa nilai ABC untuk aspek ekonomi
Analisa ABC mengelompokkan item produk berdasarkan kebutuhan dananya yaitu:
a. Kelompok A adalah kelompok sediaan farmasi, alat kesehatan dan berdasarkan
kebutuhanBMHP yang jumlah nilai rencana pengadaannya menunjukkan penyerapan
dana sekitar 70 % dari jumlah dana keseluruhan
b. Kelompok B adalah kelompok sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP yang jumlah
nilai rencana pengadaannya menunjukkan penyerapan dana sekitar 20 % dari jumlah
dana keseluruhan
c. Kelompok C adalah kelompok sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP yang jumlah
nilai rencana pengadaannya menunjukkan penyerapan dana sekitar 10 % dari jumlah
dana keseluruhan
2. Analisa VEN untuk aspek medik atau terapi
VEN adalah singkatan dari V = Vital, E = Essensial dan N Non-Essensial Jadi
melakukan analisis VEN artinya menentukan kebutuhan prioritas kebutuhan suatu
sediaan farmasi dan BMHP, dengan kata lain menentukan suatu sediaan farmasi dan
BMHP termasuk vital (harus tersedia), essensial (perlu tersedia) ataunon-essensial (tidak
prioritas untuk disediakan)
Kriteria VEN :
1) Vital (V), bila sediaan farmasi tersebut diperlukan untuk menyelamatkan
kehidupan (life saving drugs) dan bila tidak tersedia akan meningkatkan
resiko kematian
2) Esensial (E), bila sediaan farmasi tersebut terbukti efektif untukmenyembuhkan
penyakit atau mengurangi penderitaan pasien
3) Non- Esensial (N). meliputi berbagai macam sediaan farmasi yang digunakan
untuk penyakit yang sembuh sendiri (self limiting disease), sediaan farmasi
yang diragukan manfaatnya, sediaan farmasi yang mahal namun tidak
memilikikelebihan manfaat dibanding sediaan farmasi sejenis lainnya, dll.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Prosedur praktikum
Kasus
Seorang tenaga farmasi ditugaskan untuk membuat perencanaan dengan menggunakan
metode komsumsi. Diketahui waktu tunggu pengiriman obat dari waktu pemesanan
adalah 15 hari. Data obat , data obat, isi, harga, jumlah, penggunaan obat setiap bulan dan
sisa stok pada tahun 2018.
B. Langka kerja
a. Hitunglah rata-rata penggunaan per bulan dengan memperhitungkan kejadian
kekosongan obat.
b. Tentukan data :
1. Lama kebutuhan (bulan atau tahun) yang di rencanakan
2. Ada atau tidaknya sisa stok (diperoleh dari hasil stok opname)
3. Lead time
c. Hitunglah safet stock
d. Hitunglah CT (kebutuhan per priode waktu) untuk 1 tahun
e. Hitunglah anggaran yang diperlukan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
- Perhitungan anggaran 90 %
a. N x 90 %
Rp. 27.140.000 x 90 / 100 = Rp. 2.442.600.000 / 100 = Rp. 24.426.000,-
b. Uang yang terhitung 90 % dari anggran yang ada yaitu Rp. 24.426.000,-
c. Dari hasil rekap perencanaan pengadaan obat yaitu Rp. 27.140.000,-
d. Dari hasil jumlah data Jumlah dana(N) – Anggaran ( 90% ) Rp. 27.140.000-
Rp. 24.426.000 = Rp. 2.714.000,- Uang yang kurang dari hasil perencanaan
pengadaan obat yaitu Rp. 2.714.000,- maka akan dilakukan pengurangan obat.
- Obat yang dikurangi
Cefixime 100 mg (Rp. 1.120.000)
Eritromisin DS 200 mg/ 5 ml (585.000)
Kotrimoksazol susp 240 mg/ 5 ml (415.000)
Doksisiklin 100 mg (300.000)
Ketrimoksazole 480 mg (210.000)
Kalsium Laktat tab (84.000)
Total uang obat yang dikeluarkan Rp. 2.714.000,-
- Total pengeluaran
= Jumlah dana (N) - Dana obat yang dikeluarkan
Rp. 27.140.000- Rp. 2.714.000,- = Rp. 24.426.000,-
Dana yang dikeluarkan untuk pengadaan obat rumah sakit .
BAB V
KESIMPULAN
Di dapatkan kesimpulannya kita mampu menghitung dan melakukan perencanaan
pengadaan obat dengan metode konsumsi, epidemiologi dan kombinasi dan mampu
melakukan evaluasi perencanaan

More Related Content

What's hot

Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1dinasintia
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitKANDA IZUL
 
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Sugiyantiyanti2
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Analisis dan sistem persediaan obat
Analisis dan sistem persediaan obatAnalisis dan sistem persediaan obat
Analisis dan sistem persediaan obatIllank YaHya
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2dinasintia
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020dinasintia
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfLampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfDjatmiko
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2LinaNadhilah2
 
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmasTugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmasmcjhoe
 
Tahap perhitungan kebutuhan obat tahap ini untuk menghindari masalah kekosong...
Tahap perhitungan kebutuhan obat tahap ini untuk menghindari masalah kekosong...Tahap perhitungan kebutuhan obat tahap ini untuk menghindari masalah kekosong...
Tahap perhitungan kebutuhan obat tahap ini untuk menghindari masalah kekosong...tantri_ta
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 

What's hot (20)

Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 1
 
Manajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakitManajemen obat di rumah sakit
Manajemen obat di rumah sakit
 
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
 
Analisis dan sistem persediaan obat
Analisis dan sistem persediaan obatAnalisis dan sistem persediaan obat
Analisis dan sistem persediaan obat
 
VISITE
VISITEVISITE
VISITE
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PKM bag 2
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto 2020
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 2020
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
 
Ifrs
IfrsIfrs
Ifrs
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfLampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
 
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmasTugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
Tugas pencatatan kefarmasian di puskesmas
 
Tahap perhitungan kebutuhan obat tahap ini untuk menghindari masalah kekosong...
Tahap perhitungan kebutuhan obat tahap ini untuk menghindari masalah kekosong...Tahap perhitungan kebutuhan obat tahap ini untuk menghindari masalah kekosong...
Tahap perhitungan kebutuhan obat tahap ini untuk menghindari masalah kekosong...
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 

Similar to PERENCANAAN OBAT

Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
PPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptxPPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptxDanaFebri1
 
M. Logistik 3 & 4.pptx
M. Logistik 3 & 4.pptxM. Logistik 3 & 4.pptx
M. Logistik 3 & 4.pptxDeltyMedel
 
Pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP pdf
Pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP pdfPengelolaan sediaan farmasi dan BMHP pdf
Pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP pdfAlfianAbdurrahman
 
Norsarida A_U272120558_SIM.pptx
Norsarida A_U272120558_SIM.pptxNorsarida A_U272120558_SIM.pptx
Norsarida A_U272120558_SIM.pptxNorsaridaAryani
 
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obatBAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obatnyenyedok
 
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatanmanajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatannyenyedok
 
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (1)...
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (1)...P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (1)...
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (1)...fiqih22
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptxArdiansyahSyafaat1
 
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP.pptx
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP.pptxP11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP.pptx
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP.pptxssuser65f1a3
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptxArdiansyahSyafaat1
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfFitriAyuWahyuni1
 
SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx
SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptxSAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx
SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptxMathlailFajri3
 
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptxMANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptxtriputririzki1
 
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdfcipta73
 
EPO 2022_Prof Retno.pdf
EPO  2022_Prof Retno.pdfEPO  2022_Prof Retno.pdf
EPO 2022_Prof Retno.pdfGustina20
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxrullyfebri
 
manajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptxmanajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptxoktaniarahmana
 

Similar to PERENCANAAN OBAT (20)

Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1   1. perencanaan obat di puskesmasMi 1   1. perencanaan obat di puskesmas
Mi 1 1. perencanaan obat di puskesmas
 
PPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptxPPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptx
 
M. Logistik 3 & 4.pptx
M. Logistik 3 & 4.pptxM. Logistik 3 & 4.pptx
M. Logistik 3 & 4.pptx
 
Pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP pdf
Pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP pdfPengelolaan sediaan farmasi dan BMHP pdf
Pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP pdf
 
Norsarida A_U272120558_SIM.pptx
Norsarida A_U272120558_SIM.pptxNorsarida A_U272120558_SIM.pptx
Norsarida A_U272120558_SIM.pptx
 
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obatBAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
 
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatanmanajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
 
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (1)...
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (1)...P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (1)...
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (1)...
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186.pptx
 
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP.pptx
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP.pptxP11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP.pptx
P11 Menghitung Rencana Kebutuhan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP.pptx
 
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptxKelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
Kelompok 12_Stifa D_Israwanasita_20013186 (1).pptx
 
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdfPEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
PEMILIHAN DAN PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI.pdf
 
SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx
SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptxSAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx
SAP 1 Pendahuluan Farmakoekonomi - Copy.pptx
 
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptxMANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
MANAJwwwwwwwwwwEMEN FARMASI RUMAH SAKIT_bagian 1 (1).pptx
 
Cp anak
Cp anakCp anak
Cp anak
 
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
3. Pemilihan Obat, Alkes dan BMHP.pdf
 
EPO 2022_Prof Retno.pdf
EPO  2022_Prof Retno.pdfEPO  2022_Prof Retno.pdf
EPO 2022_Prof Retno.pdf
 
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptxTUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
TUGAS drs. wahyu tentang Farmasi.pptx
 
manajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptxmanajemen obat dan bhp.pptx
manajemen obat dan bhp.pptx
 
Farek-2.pdf
Farek-2.pdfFarek-2.pdf
Farek-2.pdf
 

Recently uploaded

414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 

Recently uploaded (20)

414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 

PERENCANAAN OBAT

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM FARMASI RUMAH SAKIT PERENCANAAN PENGADAAN DAN EVALUASI PERENCANAAN DI RS NAMA : AJI PANGESTU NIM : 16 01 01 057 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI BHAKTI PERTIWI PALEMBANG 2019/2020
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik (Permenkes, 2016). Farmasi rumah sakit bertanggung jawab terhadap semua barang farmasi yang beredar di rumah sakit tersebut, salah satunya adalah pengelolaan obat. Sistem pengelolaan obat merupakan bagian dari sistem pelayanan rumah sakit yang memberikan pelayanan berdasarkan aspek keamanan, efektif, dan ekonomis dalam penggunaan obat sehingga dapat dicapai efektivitas dan efisiensi pengelolaan obat. Pengelolaan obat berhubungan erat dengan anggaran dan belanja rumah sakit. Pengadaan obat merupakan bagian terbesar dari anggaran kesehatan. Anggaran obat di rumah sakit untuk obat dan alat kesehatan yang dikelola instalasi farmasi mencapai 50-60% dari seluruh anggaran rumah sakit Perencanaan dan pengadaan obat merupakan satu tahap awal yang penting dalam menentukan keberhasilan tahap selanjutnya, sebab tahap perencanaan berguna untuk menyesuaikan antara kebutuhan pengadaan dengan dana yang tersedia untuk menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit (Krisnangtyas et al., 2013). Perencanaan dan pengadaan obat yang baik memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan stok obat yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dengan mutu terjamin serta dapat diperoleh pada saat yang diperlukan. Apabila perencanaaan dan pengadaan obat dikelola dengan sistem yang kurang baik, akan menyebakan terjadinya penumpukan obat dan kekosongan stok obat. B. Tujuan praktikum 1. Mahasiswa mampu melakukan perencanaan pengadaan obat dengan metode konsumsi, epidemiologi dan kombinasi 2. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi perencanaan
  • 3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Metode Konsumsi Perhitungan kebutuhan dengan metode konsumsi didasarkan pada data rlkonsumsi sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai periode yang lalu dengan berbagai penyesuian dan koreksi. Rumus perencanaan sediaan farmasi dan BMHP dengan metode konsumsi adalah sebagai berikut : CT = (CA x T) + SS-Sisa Stock CT : Kebutuhan per periode waktu CA : Kebutuhan rata - rata waktu (bulan) T : kebutuhan (bulan atau tahun) SS : Safety Stock 𝑆𝑆 = lead time jumlah hari perbulan x CA B. Metode Epidemiologi Metode epidemiologi didasarkan pada pola penyakit, data jumlah kunjungan,frekuensi penyakit dan standar pengobatan yang ada. Rumus epidemiologi CT = (CEx T) + SS - Sisa stock Keterangan CT : Kebutuhan per periode waktu CE : Perhitungan standar pengobatan T : Lama kebutuhan (bulan/tahun) SS : Safety stock
  • 4. C. Metode Kombinasi Metode kombinasi merupakan kombinasi metode konsumsi dan metode epidemiologi. Metode kombinasi berupa perhitungan kebutuhan sediaan farmasi atau BMHP yang telah mempunyai data konsumsi yang jelas namun kasus penyakit cenderung berubah (naik atau turun). Gabungan perhitungan metode konsumsi dengan koreksi epidemiologi yang sudah dihitung dengan suatu prediksi (boleh persentase kenaikan kasus atau analisa trend). Metode kombinasi digunakan untuk obat dan alat kesehatan yang terkadangfluktuatif, maka dapat menggunakan metode konsumsi dengan koreksi - koreksi pola penyakit, perubahan jenis/jumlah tindakan, perubahan pola peresepan, perubahan kebijakan pelayanan dan lain - lain. Rumus metode kombinasi C Kombinasi = (CA + CE) x T+ S - Sisa stock Keterangan CE : Perhitungan standar pengobatan CA : Kebutuhan rata rata per bulan T : Lama kebutuhan (bulan/tahun) SS : Safety stock D. Evaluasi Perencanaan Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai idealnya diikuti dengan evaluasi. Metode analisa yang digunakan adalah metode Kombinasi ABC dan VEN sebagai berikut: 1. Analisa nilai ABC untuk aspek ekonomi Analisa ABC mengelompokkan item produk berdasarkan kebutuhan dananya yaitu: a. Kelompok A adalah kelompok sediaan farmasi, alat kesehatan dan berdasarkan kebutuhanBMHP yang jumlah nilai rencana pengadaannya menunjukkan penyerapan dana sekitar 70 % dari jumlah dana keseluruhan
  • 5. b. Kelompok B adalah kelompok sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP yang jumlah nilai rencana pengadaannya menunjukkan penyerapan dana sekitar 20 % dari jumlah dana keseluruhan c. Kelompok C adalah kelompok sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP yang jumlah nilai rencana pengadaannya menunjukkan penyerapan dana sekitar 10 % dari jumlah dana keseluruhan 2. Analisa VEN untuk aspek medik atau terapi VEN adalah singkatan dari V = Vital, E = Essensial dan N Non-Essensial Jadi melakukan analisis VEN artinya menentukan kebutuhan prioritas kebutuhan suatu sediaan farmasi dan BMHP, dengan kata lain menentukan suatu sediaan farmasi dan BMHP termasuk vital (harus tersedia), essensial (perlu tersedia) ataunon-essensial (tidak prioritas untuk disediakan) Kriteria VEN : 1) Vital (V), bila sediaan farmasi tersebut diperlukan untuk menyelamatkan kehidupan (life saving drugs) dan bila tidak tersedia akan meningkatkan resiko kematian 2) Esensial (E), bila sediaan farmasi tersebut terbukti efektif untukmenyembuhkan penyakit atau mengurangi penderitaan pasien 3) Non- Esensial (N). meliputi berbagai macam sediaan farmasi yang digunakan untuk penyakit yang sembuh sendiri (self limiting disease), sediaan farmasi yang diragukan manfaatnya, sediaan farmasi yang mahal namun tidak memilikikelebihan manfaat dibanding sediaan farmasi sejenis lainnya, dll.
  • 6. BAB III METODE PRAKTIKUM A. Prosedur praktikum Kasus Seorang tenaga farmasi ditugaskan untuk membuat perencanaan dengan menggunakan metode komsumsi. Diketahui waktu tunggu pengiriman obat dari waktu pemesanan adalah 15 hari. Data obat , data obat, isi, harga, jumlah, penggunaan obat setiap bulan dan sisa stok pada tahun 2018. B. Langka kerja a. Hitunglah rata-rata penggunaan per bulan dengan memperhitungkan kejadian kekosongan obat. b. Tentukan data : 1. Lama kebutuhan (bulan atau tahun) yang di rencanakan 2. Ada atau tidaknya sisa stok (diperoleh dari hasil stok opname) 3. Lead time c. Hitunglah safet stock d. Hitunglah CT (kebutuhan per priode waktu) untuk 1 tahun e. Hitunglah anggaran yang diperlukan
  • 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL - Perhitungan anggaran 90 % a. N x 90 % Rp. 27.140.000 x 90 / 100 = Rp. 2.442.600.000 / 100 = Rp. 24.426.000,- b. Uang yang terhitung 90 % dari anggran yang ada yaitu Rp. 24.426.000,- c. Dari hasil rekap perencanaan pengadaan obat yaitu Rp. 27.140.000,- d. Dari hasil jumlah data Jumlah dana(N) – Anggaran ( 90% ) Rp. 27.140.000- Rp. 24.426.000 = Rp. 2.714.000,- Uang yang kurang dari hasil perencanaan pengadaan obat yaitu Rp. 2.714.000,- maka akan dilakukan pengurangan obat. - Obat yang dikurangi Cefixime 100 mg (Rp. 1.120.000) Eritromisin DS 200 mg/ 5 ml (585.000) Kotrimoksazol susp 240 mg/ 5 ml (415.000) Doksisiklin 100 mg (300.000) Ketrimoksazole 480 mg (210.000) Kalsium Laktat tab (84.000) Total uang obat yang dikeluarkan Rp. 2.714.000,- - Total pengeluaran = Jumlah dana (N) - Dana obat yang dikeluarkan Rp. 27.140.000- Rp. 2.714.000,- = Rp. 24.426.000,- Dana yang dikeluarkan untuk pengadaan obat rumah sakit .
  • 8. BAB V KESIMPULAN Di dapatkan kesimpulannya kita mampu menghitung dan melakukan perencanaan pengadaan obat dengan metode konsumsi, epidemiologi dan kombinasi dan mampu melakukan evaluasi perencanaan