SlideShare a Scribd company logo
A n a F a u z i y a t u n N i s a , S . P . , M . S c .
S e n i n , 1 1 O k t o b e r 2 0 2 1
AGROINDUSTRI: NILAI TAMBAH
PRODUK PERTANIAN
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
Nilai tambah (value added) adalah pertambahan nilai suatu komoditas
karena mengalami proses pengolahan, pengangkutan ataupun
penyimpanan dalam suatu produksi.
 Nilai tambah merupakan pertambahan nilai suatu barang (komoditas
pertanian) sebagai hasil pemberian perlakuan (pasca panen), proses, atau
pengubahan bentuk.
Menurut Hayami et all dalam Sudiyono (2004) ada dua cara untuk
menghitung nilai tambah yaitu nilai tambah untuk pengolahan dan nilai
tambah untuk pemasaran.
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
Komoditas Primer
Produk Pasca
Panen & Olahan
Proses Konversi
Rendemen*)
*) Persentase dari produk yang dikehendaki (setelah dipisahkan dari yang
tidak dikehendaki dan adanya susut)
Misal:
Berat komoditas awal :100 kg
Berat setelah perlakuan : 78 kg
Rendemen : 78 % atau faktor konversi 78%
Kata Kunci
1) Perlakuan (treatment)  Pasca panen atau pengolahan hasil
(sortasi, grading, pengeringan, ekstraksi, dsb)
2) Konversi  Rendemen
Contoh:
*Daun Nilam (daun basah)  dikeringkan  disuling 
minyak nilam (A)  dimurnikan  minyak nilam
(B)  ditampung  diperdagangkan.
*Buah kelapa sawit  CPO  minyak goreng
3) Biaya-biaya (perlakuan, konversi, transportasi, bongkar muat,
dll)
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
Perhitungan Nilai Tambah:
Bentuk awal  Nilai awal  (+) perlakuan  (+) Biaya  Bentuk baru  Nilai baru
(tangible & intangible)
Nilai tambah per unit bahan= (harga x faktor konversi) – biaya perlakuan dll – (harga
bahan)
atau
Nilai tambah per unit produk= (Harga) – biaya perlakuan dll – (nilai awal/faktor konversi)
*) Tangible: aset berwujud yang dapat dimanifestasikan secara fisik dengan menggunakan panca
indera. Contohnya adalah rumah, gedung, peralatan, dan sebagainya.
**)Intangible: aset yang tidak berwujud namun memberikan manfaat seperti kekayaan berwujud.
Contohnya adalah hak paten, merk, hak usaha waralaba, dan sebagainya.
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
**Persentase nilai tambah per unit produk= (nilai tambah/nilai awal bahan) x 100%
Nilai baru = Harga produk per unit x faktor konversi
Nilai awal = Jumlah kebutuhan bahan awal x harga bahan awal
Biaya perlakuan = sewa, tenaga kerja, bahan tambahan, energi, penyusutan alat dan
mesin, dll
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
PERAN NILAI TAMBAH DALAM BISNIS
• Bisnis secara umum menghasilkan barang dan jasa dengan
menambahkan nilai pada input. Mereka memprosesnya menjadi
output yang bernilai lebih tinggi.
• Semakin tinggi nilai tambah yang tercipta, semakin berharga
produk.
• Contoh: perusahaan furniture
Perusahaan membeli kayu dari penebang dan mengkonversinya
menjadi berbagai perabotan rumah tangga. Untuk melakukannya,
mereka membutuhkan kayu sebagai bahan baku. Selain itu, mereka
membutuhkan tenaga kerja, mesin dan peralatan untuk memproduksi
furniture. Input-input tersebut kita kenal dengan sumber daya bisnis
atau faktor produksi.
• Dengan menambah nilai, bisnis bisa membebankan harga lebih tinggi ke pelanggan
daripada biaya yang mereka habiskan untuk membayar pemasok.
• Semakin tinggi nilai tambah yang mereka ciptakan, semakin besar keuntungan yang
mereka peroleh.
1) Nilai tambah
penting untuk meraih
keuntungan
• Menawarkan nilai tambah saja tidak cukup untuk mengamankan keuntungan jangka
panjang. Sebuah perusahaan harus bersaing dengan pesaing lainnya dalam
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
• Untuk mengesinambungkan keuntungan, perusahaan harus menawarkan nilai yang
lebih baik daripada pesaing.
2) Nilai tambah
berkontribusi untuk
menciptakan
diferensiasi
• Ketika pelanggan puas dengan nilai yang ditambahkan oleh perusahaan, mereka
akan terus membeli. Mereka kemungkinan juga bersedia merekomendasikan produk
ke kerabat atau orang sekitar mereka.
• Mempertahankan kepuasan dengan menawarkan nilai yang unggul menjadi jalan
untuk membangun hubungan kuat yang menguntungkan dengan pelanggan dalam
jangka panjang
3) Nilai tambah
dapat membangun
loyalitas pelanggan
MENGAPA NILAI TAMBAH PENTING BAGI BISNIS?
PERBEDAAN NILAI TAMBAH DENGAN LABA
• Nilai tambah berbeda dari laba. Nilai tambah hanya memperhitungkan biaya
langsung untuk memproduksi output seperti bahan baku dan tenaga kerja
langsung. Sedangkan, untuk menghitung laba, kita mungkin memperhitungkan
biaya tidak langsung seperti biaya administrasi, umum dan pemasaran.
• Perbedaan lainnya dari kedua konsep adalah tentang penjualan. Ketika kita
berbicara tentang nilai tambah, kita hanya mempertimbangkan harga output
dengan biaya untuk memproduksinya, terlepas apakah perusahaan
menghasilkan penjualan ataukah tidak.
• Sebaliknya, laba adalah fungsi dari penjualan. Perusahaan bisa memperoleh
untung jika menambahkan nilai dan bisa menjual produk. Tidak ada penjualan,
tidak ada laba. Dan untuk memasarkan produk, mereka harus bersaing dengan
perusahaan lain di pasar.
TERIMA KASIH
Pengayaan 2
• Silakan cari 1 jurnal/hasil penelitian tentang analisis
“nilai tambah” produk pertanian (Agribisnis)
• Identifikasi jurnal tersebut, dan bahas dengan
bahasa anda sendiri (apa yang saudara pahami
dari jurnal tersebut 5W 1H)
• Upload di E-Learning sebelum UAS

More Related Content

What's hot

Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetrisKharistya Amaru
 
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Rifatin Aprilia
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi SederhanaLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Shofura Kamal
 
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Mario Yuven
 
Tabel statistik
Tabel statistikTabel statistik
Tabel statistik
Jasa Olah Data Statistik
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Basyrowi Arby
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
deskaaisyiahanifa
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Roudlotul Jannah
 
Modul Statistika Crosstab
Modul Statistika CrosstabModul Statistika Crosstab
Modul Statistika Crosstab
Maryam Susana Oktoviawati Sundari
 
Operational Research
Operational ResearchOperational Research
Operational ResearchDavid Loekito
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
Agung Firdausi Ahsan
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
Lusi Kurnia
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
Deni Irawan
 
KONSEP NILAI EKONOMI TOTAL DAN METODE PENILAIAN SUMBERDAYA.pptx
KONSEP NILAI EKONOMI TOTAL DAN METODE PENILAIAN SUMBERDAYA.pptxKONSEP NILAI EKONOMI TOTAL DAN METODE PENILAIAN SUMBERDAYA.pptx
KONSEP NILAI EKONOMI TOTAL DAN METODE PENILAIAN SUMBERDAYA.pptx
peningkatankapasitas1
 
Pengertian statistika
Pengertian statistikaPengertian statistika
Pengertian statistika
perjuangan dalam hidup
 
Faktorial
FaktorialFaktorial
Faktorial
Ade Setiawan
 

What's hot (20)

Iuw 4 pengukuran planimetris
Iuw   4 pengukuran planimetrisIuw   4 pengukuran planimetris
Iuw 4 pengukuran planimetris
 
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi SederhanaLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan-Regresi Sederhana
 
Iuw 3 pengukuran jarak
Iuw   3 pengukuran jarakIuw   3 pengukuran jarak
Iuw 3 pengukuran jarak
 
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
Ilmu ukur tanah pertemuan keempat.teknik pertambangan STTNAS YOgyakarta.
 
Tabel statistik
Tabel statistikTabel statistik
Tabel statistik
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
 
Modul Statistika Crosstab
Modul Statistika CrosstabModul Statistika Crosstab
Modul Statistika Crosstab
 
Operational Research
Operational ResearchOperational Research
Operational Research
 
UJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI TUJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI T
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
 
Pengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsungPengukuran kerja tidak langsung
Pengukuran kerja tidak langsung
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Statistik & Probabilitas
Statistik & ProbabilitasStatistik & Probabilitas
Statistik & Probabilitas
 
KONSEP NILAI EKONOMI TOTAL DAN METODE PENILAIAN SUMBERDAYA.pptx
KONSEP NILAI EKONOMI TOTAL DAN METODE PENILAIAN SUMBERDAYA.pptxKONSEP NILAI EKONOMI TOTAL DAN METODE PENILAIAN SUMBERDAYA.pptx
KONSEP NILAI EKONOMI TOTAL DAN METODE PENILAIAN SUMBERDAYA.pptx
 
Pengertian statistika
Pengertian statistikaPengertian statistika
Pengertian statistika
 
Faktorial
FaktorialFaktorial
Faktorial
 

Similar to Agroindustri_Nilai Tambah.pdf

PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
risni sari
 
document.pdf
document.pdfdocument.pdf
document.pdf
Arzalsyah Alhusain
 
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
Adnan Pratama
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Kewirausahaan KD 4.8 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.8 kelas XI SMK semester 2Kewirausahaan KD 4.8 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.8 kelas XI SMK semester 2
indahamoyy
 
Materi-11-Strategi-Harga.ppt
Materi-11-Strategi-Harga.pptMateri-11-Strategi-Harga.ppt
Materi-11-Strategi-Harga.ppt
FachrizalFarham
 
8. Joint Cost.ppt
8. Joint Cost.ppt8. Joint Cost.ppt
8. Joint Cost.ppt
Supardi56
 
Pertemuan 2 upload.pptx
Pertemuan 2 upload.pptxPertemuan 2 upload.pptx
Pertemuan 2 upload.pptx
Fety7
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
NellyAgustini
 
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.pptBiaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
tommy623617
 
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingankoranbekas
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
MiaAdinda3
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
Tri Yulianto
 
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemenKonsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
mIswahyudi3
 
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptxMengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
MbabutYanuary
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGAMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
Tri Wicaksono
 
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans
 
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansiPertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Mellyani Aprilia
 
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptxPP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
AnggunRusyantia
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Shifa Khairunnisa
 

Similar to Agroindustri_Nilai Tambah.pdf (20)

PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
 
document.pdf
document.pdfdocument.pdf
document.pdf
 
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
2terminologi konsep-klasifikasi-biaya
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Kewirausahaan KD 4.8 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.8 kelas XI SMK semester 2Kewirausahaan KD 4.8 kelas XI SMK semester 2
Kewirausahaan KD 4.8 kelas XI SMK semester 2
 
Materi-11-Strategi-Harga.ppt
Materi-11-Strategi-Harga.pptMateri-11-Strategi-Harga.ppt
Materi-11-Strategi-Harga.ppt
 
8. Joint Cost.ppt
8. Joint Cost.ppt8. Joint Cost.ppt
8. Joint Cost.ppt
 
Pertemuan 2 upload.pptx
Pertemuan 2 upload.pptxPertemuan 2 upload.pptx
Pertemuan 2 upload.pptx
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
 
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.pptBiaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
Biaya Relevan Untuk Pengambilan Keputusan.ppt
 
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemenKonsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
Konsep Biaya - Akuntansi Manajemen - Konsep biaya dalam akuntansi manajemen
 
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptxMengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
Mengidentifikasi HPP & Harga Jual PJJ 18Mar.pptx
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGAMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
 
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
 
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansiPertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
Pertemuan dua belas AKbi pengantar akutansi
 
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptxPP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
 
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan HargaMengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga
 

Recently uploaded

PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 

Recently uploaded (18)

PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 

Agroindustri_Nilai Tambah.pdf

  • 1. A n a F a u z i y a t u n N i s a , S . P . , M . S c . S e n i n , 1 1 O k t o b e r 2 0 2 1 AGROINDUSTRI: NILAI TAMBAH PRODUK PERTANIAN
  • 2. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian) Nilai tambah (value added) adalah pertambahan nilai suatu komoditas karena mengalami proses pengolahan, pengangkutan ataupun penyimpanan dalam suatu produksi.  Nilai tambah merupakan pertambahan nilai suatu barang (komoditas pertanian) sebagai hasil pemberian perlakuan (pasca panen), proses, atau pengubahan bentuk. Menurut Hayami et all dalam Sudiyono (2004) ada dua cara untuk menghitung nilai tambah yaitu nilai tambah untuk pengolahan dan nilai tambah untuk pemasaran.
  • 3. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian) Komoditas Primer Produk Pasca Panen & Olahan Proses Konversi Rendemen*) *) Persentase dari produk yang dikehendaki (setelah dipisahkan dari yang tidak dikehendaki dan adanya susut) Misal: Berat komoditas awal :100 kg Berat setelah perlakuan : 78 kg Rendemen : 78 % atau faktor konversi 78%
  • 4. Kata Kunci 1) Perlakuan (treatment)  Pasca panen atau pengolahan hasil (sortasi, grading, pengeringan, ekstraksi, dsb) 2) Konversi  Rendemen Contoh: *Daun Nilam (daun basah)  dikeringkan  disuling  minyak nilam (A)  dimurnikan  minyak nilam (B)  ditampung  diperdagangkan. *Buah kelapa sawit  CPO  minyak goreng 3) Biaya-biaya (perlakuan, konversi, transportasi, bongkar muat, dll) NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 5. Perhitungan Nilai Tambah: Bentuk awal  Nilai awal  (+) perlakuan  (+) Biaya  Bentuk baru  Nilai baru (tangible & intangible) Nilai tambah per unit bahan= (harga x faktor konversi) – biaya perlakuan dll – (harga bahan) atau Nilai tambah per unit produk= (Harga) – biaya perlakuan dll – (nilai awal/faktor konversi) *) Tangible: aset berwujud yang dapat dimanifestasikan secara fisik dengan menggunakan panca indera. Contohnya adalah rumah, gedung, peralatan, dan sebagainya. **)Intangible: aset yang tidak berwujud namun memberikan manfaat seperti kekayaan berwujud. Contohnya adalah hak paten, merk, hak usaha waralaba, dan sebagainya. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 6. **Persentase nilai tambah per unit produk= (nilai tambah/nilai awal bahan) x 100% Nilai baru = Harga produk per unit x faktor konversi Nilai awal = Jumlah kebutuhan bahan awal x harga bahan awal Biaya perlakuan = sewa, tenaga kerja, bahan tambahan, energi, penyusutan alat dan mesin, dll NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 7. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 8. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 9. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 10. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 11. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 12. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 13. NILAI TAMBAH (Produk Pertanian)
  • 14.
  • 15. PERAN NILAI TAMBAH DALAM BISNIS • Bisnis secara umum menghasilkan barang dan jasa dengan menambahkan nilai pada input. Mereka memprosesnya menjadi output yang bernilai lebih tinggi. • Semakin tinggi nilai tambah yang tercipta, semakin berharga produk. • Contoh: perusahaan furniture Perusahaan membeli kayu dari penebang dan mengkonversinya menjadi berbagai perabotan rumah tangga. Untuk melakukannya, mereka membutuhkan kayu sebagai bahan baku. Selain itu, mereka membutuhkan tenaga kerja, mesin dan peralatan untuk memproduksi furniture. Input-input tersebut kita kenal dengan sumber daya bisnis atau faktor produksi.
  • 16. • Dengan menambah nilai, bisnis bisa membebankan harga lebih tinggi ke pelanggan daripada biaya yang mereka habiskan untuk membayar pemasok. • Semakin tinggi nilai tambah yang mereka ciptakan, semakin besar keuntungan yang mereka peroleh. 1) Nilai tambah penting untuk meraih keuntungan • Menawarkan nilai tambah saja tidak cukup untuk mengamankan keuntungan jangka panjang. Sebuah perusahaan harus bersaing dengan pesaing lainnya dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. • Untuk mengesinambungkan keuntungan, perusahaan harus menawarkan nilai yang lebih baik daripada pesaing. 2) Nilai tambah berkontribusi untuk menciptakan diferensiasi • Ketika pelanggan puas dengan nilai yang ditambahkan oleh perusahaan, mereka akan terus membeli. Mereka kemungkinan juga bersedia merekomendasikan produk ke kerabat atau orang sekitar mereka. • Mempertahankan kepuasan dengan menawarkan nilai yang unggul menjadi jalan untuk membangun hubungan kuat yang menguntungkan dengan pelanggan dalam jangka panjang 3) Nilai tambah dapat membangun loyalitas pelanggan MENGAPA NILAI TAMBAH PENTING BAGI BISNIS?
  • 17. PERBEDAAN NILAI TAMBAH DENGAN LABA • Nilai tambah berbeda dari laba. Nilai tambah hanya memperhitungkan biaya langsung untuk memproduksi output seperti bahan baku dan tenaga kerja langsung. Sedangkan, untuk menghitung laba, kita mungkin memperhitungkan biaya tidak langsung seperti biaya administrasi, umum dan pemasaran. • Perbedaan lainnya dari kedua konsep adalah tentang penjualan. Ketika kita berbicara tentang nilai tambah, kita hanya mempertimbangkan harga output dengan biaya untuk memproduksinya, terlepas apakah perusahaan menghasilkan penjualan ataukah tidak. • Sebaliknya, laba adalah fungsi dari penjualan. Perusahaan bisa memperoleh untung jika menambahkan nilai dan bisa menjual produk. Tidak ada penjualan, tidak ada laba. Dan untuk memasarkan produk, mereka harus bersaing dengan perusahaan lain di pasar.
  • 19. Pengayaan 2 • Silakan cari 1 jurnal/hasil penelitian tentang analisis “nilai tambah” produk pertanian (Agribisnis) • Identifikasi jurnal tersebut, dan bahas dengan bahasa anda sendiri (apa yang saudara pahami dari jurnal tersebut 5W 1H) • Upload di E-Learning sebelum UAS