Recommended
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (19)
Similar to Tujuan Allah mengatur cara berpakaian umatnya
Similar to Tujuan Allah mengatur cara berpakaian umatnya (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (13)
Tujuan Allah mengatur cara berpakaian umatnya
- 2. KELOMPOK 2 ARIFAH FAJRINA DIAR RISKI WAHYUDI NOVA PRATIWI RETNO PUSPITORINI VIARA AGISTA SATRIA RASYIDIN HADDADE
- 4. MATERI Tujuan Allah mengatur cara berpakaian umatnya PENGERTIAN AURAT DALIL TENTANG MENUTUP AURAT BATASAN AURAT IKHWAN DAN AKHWAT ADAB BERPAKAIAN IKHWAN ADAB BERPAKAIAN AKHWAT PERBEDAAN JILBAB, KHIMAR , DAN KERUDUNG TATA CARA BERPAKAIAN SECARA ISLAM MANFAAT MENUTUP & AKIBAT MEMBUKA AURAT
- 5. Membedakan kaum muslim dan kaun kafir Menjauhka n umat islam dari perzinahan Agar tidak mengundan g syahwat Terhindar dari berbagai macam penyakit kulit Mendapatkan ridho Allah bukan murka Allah Tujuan allah mengatur cara berpakaian secara islam
- 6. Tujuan Pakaian seorang muslim maupun muslimah sebagai ungkapan ketaatan dan ketundukan kepada Allah, karena itu berpakaian bagi seorang muslim memiliki nilai ibadah Islam menganggap bahwa pakaian digunakan memiliki karakteristik yang sangat jauh dari tujuan ekonomis apalagi yang mengarah pada pelecehan penciptaan makhluk Allah
- 7. Aurat Aurat berasal dari kata “awira” yang artinya hilang perasaan. Pada umumnya aurat tidak baik di pandang, memalukan dan mengecewakan Menurut istilah dalam hukum islam, aurat adalah batasan minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena perintah Allah swt.
- 8. AURAT aurat berarti malu, aib, dan buruk Menurut bahasa aurat adalah batas menimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena perintah allah Pada umumnya, kata aurat memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan dan mengecewakan
- 9. DALIL TENTANG PERINTAH ALLAH MENUTUP AURAT "Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. Al Ahzab [33]: 59)
- 10. QS. AN NUR AYAT 31
- 11. Aurat ikhwan Dari pusar dan lutut Aurat akhwat Seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah BATASAN AURAT IKHWAN & AKHWAT
- 12. Adab berpakaian ikhwan Menutup aurat Tidak menyerupa i pakaian wanita Tidak menyerupai orang-orang kafir. Tidak terbuat dari emas atau sutera
- 13. Berdasarkan riwayat ‘Aisyah • Dari ‘Amr bin Syu’aib dari Bapaknya dari kakeknya, beliau menuturkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Jika ada di antara kalian yang menikahkan pembantu, baik seorang budak ataupun pegawainya, hendaklah ia tidak melihat bagian tubuh antara pusat dan di atas lututnya.” [HR. Abu Dawud, no. 418 dan 3587]. Dari Muhammad bin Jahsyi, ia berkata: Rasulullah Saw melewati Ma’mar, sedang kedua pahanya dalam keadaan terbuka. Lalu Nabi bersabda: • “Wahai Ma’mar, tutuplah kedua pahamu itu, karena sesungguhnya kedua paha itu aurat.” [HR. Ahmad dan Bukhari, lihat Ahkamush Sholat, Ali Raghib]. AURAT IKHWAN
- 14. PERBANDINGAN PAKAIAN IKHWAN SYAR’I DAN TIDAK SYAR’I “Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: (( ِقَّاسال ِفْصِن ىَلِإ ِمِلْسُمْال ُةَر ْزِإَحَانُج َال ْوَأ َجَرَح َال َو َك اَم ِْنيَبْعَكْال َْنيَب َو ُهَنْيَب اَميِفِْنيَبْعَكْال َنِم َلَفْسَأ َانيِف َوُهَف ُظْنَي ْمَل ا ًرَطَب ُهَار َزِإ َّرَج ْنَم ِارَّنالِهْيَلِإ ُهلل ِر)). “Sesungguhnya batas sarung seorang muslim adalah setengah betis dan tidak mengapa jika posisinya berada di antara setengah betis dan mata kaki. Apabila di bawah mata kaki maka tempatnya di Neraka dan barang siapa menjulurkan sarungnya karena sombong maka Allah tidak akan melihat kepadanya.” Memanjangkan kain sudah menunjukkan kesombongan dan kecongkakannya walaupun tidak ada niat sombong dalam hatinya. Apabila tidak ada niat sombong maka hal itu termasuk yang diisyaratkan dalam hadits Abu Juray Jabir bin Salim yang dengan tegas menyatakan bahwa isbal adalah perbuatan sombong.
- 15. Larangan Ikhwan Menggunakai Pakaian Sutera ُذ ىَلَع ِبَهَّذال َو ِير ِرَحْال ُاسَبِل َمِِّرُحِثَانِإل َّل ِحُأ َو ىِتَّمُأ ِورُكْمِه “Diharamkan bagi laki-laki dari umatku sutera dan emas, namun dihalalkan bagi perempuan.” (HR. Tirmidzi no. 1720). pakaian penduduk surga adalah sutera. Namun, di dunia seorang muslim dilarang menggunakan pakaian sutera. Jadi seakan-akan hadits diatas adalah kinayah (ibarat) untuk ikhwan yang tidak masuk surga.
- 16. ADAB BERPAKAIAN AKHWAT Menutup aurat Tidak tembus pandang Tidak tasyabbuh terhadap orang kafir Tidak menunjukkan bentuk dan lekuk tubuhnya Tidak tabarruj Menetapi jenis dan model yang ditetapkan syara’ (memakai jilbab, khumur, mihnah dan memenuhi kriteria irkha’) Tidak menyerupai pakaian laki-laki
- 17. PERBANDINGAN PAKAIAN AKHWAT SYAR’I DAN TIDAK SYAR’I “Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian (luar) mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” )Qs. an-Nûr (24): 60). Sedangkan pengertian tabarruj adalah menonjolkan perhiasan, kecantikan termasuk bentuk tubuh dan sarana-sarana lain dalam berpenampilan agar menarik perhatian lawan jenis
- 18. Menyerupai pakaian orang kafir Menyerupai orang kafir (tasyabbuh bil kuffar) dilarang bagi muslim maupun muslimah. Tasyabbuh dapat dilakukan melalui pakaian, sikap, gaya hidup maupun pandangan hidup. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ْمُهْنِم َوُهَف ٍم ْوَقِب َهَّبَشَت ْنَم “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”.
- 19. HIJAB Hijab (bahasa Arab: حجابħijāb) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang. Hijab berasal dari kata hajaban yang artinya menutupi, dengan kata lain al- Hijab adalah benda yang menutupi sesuatu. Hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama. Hijab menurut Al Quran artinya penutup secara umum, bisa berupa tirai pembatas, kelambu, papan pembatas, dan pembatas atau aling-aling lainnya PERBEDAAN HIJAB , JILBAB , KHIMAR DAN KERUDUNG
- 20. jilbāb (Arab: جلباب ) adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Jilbab ialah pakaian yang longgar dan dijulurkan ke seluruh tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh. Secara terminologi, dalam kamus yang dianggap standar dalam Bahasa Arab, jilbab berarti selendang atau pakaian lebar yang dipakai wanita untuk menutupi kepada, dada dan bagian belakang tubuhnya.
- 21. KHIMAR Khimar merupakan pakaian atas atau penutup kepala. Desain pakaian ini yaitu menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). Khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala ke seluruh dada tertutupi. Khimar adalah apa yang dapat menutupi kepala, leher dan dada tanpa menutupi muka.
- 22. KERUDUNG Kerudung hampir mirip dengan khimar, namun kerudung tidak dianjurkan dalam Islam. Kerudung yang hanya sebagai penutup kepala, tidak sepanjang khimar yang mampu menutupi dada wanita sekaligus. Kerudung hanya menutup kepala atau leher saja, akan tetapi bentuk lekuk tubuh pada bagian leher dan dada masih terlihat.
- 24. BERDOALAH KETIKA AKAN BERPAKAIAN BERDOALAH KETIKA AKAN MENGENAKAN PAKAIAN BARU Berpakaianlah dengan rapi dan indah disesuaikan dengan tempat, tanpa berlebihan dan tidak dipaksakan; DISUNNAHKAN MEMAKAI PAKAIAN DARI SEBELAH KANAN DISUNNAHKAN MELEPAS PAKAIAN DARI SEBELAH KIRI TIDAK BERMAKSUD RIA
- 26. • Melindungi tubuh dan kulit dari lingkungan •Menghindari fitnah, tuduhan atau pandangan negatif • Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis maupun sesama jenis • Menghinda rkan diri dari dosa akibat mengumba r aurat Mencegah terjadainya penyakit kulit dan ganggguan kesehatan Melindungi diri kita dari berbagai kejahatan Menutupi air rahasia pada tubuh kita Mencegah rasa cemburu pada pasangan hidup kita