SlideShare a Scribd company logo
اَل صبْ غَةُ وَالِّ نْقِّلاَبُ 
Pencetakan dan 
Perubahan
اَلشَّهَادََتَا نَ 
اَل ص ب غَة وََا (لان قلاَ بَ A 10) 
اَلشَّ خ صيَّة اَ لا سلاَ مَيَّة اَل قَي مََة لاَ إَ لَهَ إَ لاََّ هَ مَُمَّدٌ رََ س وَ ل هَ 
لاَ مََ عب ودَ إَ لاَّ هَ اَل مَحَبََّة اَل رضَى 
اَ لإ خلاَ صَ 
اَ لات بَاع َ لاَ رسَالَةَ إَ لاَّ مََا جََاءََ ب ه مَُمَّدٌ 
اَ لإ يَْا نَ 
اَل ص ب غََة اَ لان قلاََ بَ 
اَ لا عت قََا د يَ اَل ف ك ر يَ اَل شع و ر يَ اَل سل وك يَ
Syahadatain 
 Syahadatain 
أشهد أَن لَاإله إَلا هَ و أَشهد أَن مَُمدا رَسول هَ 
 الشَّهَادَة = أشهد mengandung 3 makna: 
 Pernyataan ( (اَ لإ علاَ نَ 
 Sumpah ( (اَل قَسَ مَ 
 Janji ( (اَل عَ ه دَ 
 لاَ إَ لَهَ إَ لاَّ هَ  لاَ مََ عب ودَ إَ لاَّ هَ (tidak ada yang disembah 
kecuali Allah)  hasil akhirnya adalah IKHLAS 
 مَُمَّدٌ رََ س و ل هَ  لاَ رسَالَةَ إَ لاَّ مََا جََاءَ بَ ه مَُمَّدٌَ (tidak ada risalah 
kecuali yang datang dari Muhammad SAW)  karena 
itu kita mesti ITTIBA’ (mengikuti) Rasulullah SAW
Cinta ( (اَل مَحَبَّة 
 Syahadat adalah komitmen dalam hati untuk loyal 
(setia) kepada Allah dan RasulNya 
 Kesetiaan itu tidak akan wujud kecuali dengan 
adanya CINTA 
 Semakin besar cintanya semakin kuat kesetiaannya 
 Allah SWT dan RasulNya pun menuntut orang yang 
beriman untuk mencintai Allah dan RasulNya lebih 
dari yang lainnya  lebih dari cintanya kepada 
 Bapak-bapaknya, saudara-saudara, istri-istri, kaum 
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, 
perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan 
rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai (9:24) 
 Diri sendiri: Umar berkata, وَا للَّ لََََن تَ أََحَ ب إَ لَََّ م ن نََ ف سي (demi 
Allah, engkau benar-benar lebih aku cintai daripada 
diriku, HR. Bukhari)
Ridho ( (اَل رضَى 
 Cinta menimbulkan kerelaan terhadap yang 
dicintai 
 Ia ridho kepada 
 Allah sebagai Rabb 
 Islam sebagai agama 
 Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul 
 Ridho kepada Allah berarti ridho terhadap apa 
yang dikehendaki Allah 
 Terhadap diri kita (musibah): sabar dan syukur 
 Terhadap alam semesta (sunnatullah) 
 Dari diri kita (melaksanakan syari’at)
Ridho kepada Islam 
 Ridho kepada Islam sebagai agama berarti meyakini 
dengan seyakin-yakinnya bahwa Islam adalah sistem 
yang menyeluruh, yang menyentuh seluruh segi 
kehidupan. 
 Ia adalah 
 negara dan tanah air 
 pemerintah dan umat 
 akhlak dan kekuatan 
 kasih sayang dan keadilan 
 peradaban dan undang-undang 
 ilmu dan peradilan 
 materi dan kekayaan alam 
 penghasilan dan kekayaan 
 jihad dan dakwah 
 pasukan dan pemikiran 
 sebagaimana juga ia adalah aqidah yang lurus dan 
ibadah yang benar
Ridho kepada Rasul SAW 
 Ridho kepada Muhammad SAW sebagai nabi 
dan rasul berarti kita mesti 
 Mengimaninya 
 Mencintainya 
 Mengagungkannya 
 Menolongnya dan membelanya 
 Mencintai orang yang dicintainya 
 Menghidupkan sunnahnya 
 Memperbanyak shalawat kepadanya 
 Mengikuti manhajnya 
 Mewarisi risalahnya
Iman ( (اَ لإ يَْا نَ 
 Kalau sudah ridho kepada Allah, Islam dan Rasul, 
maka berarti kita telah menjadi MU’MIN TULEN 
 Keadaannya bisa timbal-balik: mu’min sejati tentu 
akan ridho terhadap mereka semua 
 Iman yang disertai ridho inilah yang akan 
menghasilkan manisnya iman: 
ذَاقَ طََ عمَ اَ لإ يَْا ن مََ ن رََ ضيَ بَ ا للَّ رََبًّا وَََب ا لإ سلاَ م دينًا وََ بِ حَمَّدٍ رََ سَولاًَ 
“Telah merasakan lezatnya iman seseorang yang 
ridha Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai 
dinnya dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR. 
Muslim)
Celupan ( (اَل ص ب غَة 
 Keimanan yang kuat akan menjadikan seorang 
rela dicelup dengan celupan Allah ( 2:138 ( ص ب غَة هَ 
 Dirinya, luar-dalam, dicelup dengan celupan Allah 
sehingga memiliki warna sesuai dengan warna 
yang dikehendaki Allah 
 Tentu ini berbeda sekali dengan orang yang 
dicelup dengan celupan lain: kapitalisme, 
sosialisme, yahudi, nasrani, hindu, budha, dll 
 Dan celupan Allah adalah sebaik-baik celupan  
sebaik-baik warna yang dihasilkan: generasi yang 
unik, umat yang terbaik
Perubahan ( (اَ لان قلاَ بَ 
 Setelah dicelup dengan celupan Allah, maka 
terjadilah perubahan warna pada diri mu’min 
 Begitulah yang terjadi pada para sahabat, 
ketika mereka masuk Islam, bersyahadat, 
maka terjadi perubahan yang mencolok pada 
diri mereka antara sebelum dan sesudah 
Islam 
 Para tukang sihir Raja Fir’aun pun berubah 
saat masuk Islam 
 Tunduk kepada Nabi Musa AS (7:120) 
 Iman kepada Allah (7:121) 
 Kokoh ketika mendapatkan ancaman
Perubahan Keyakinan ( (اَ لا عت قَا د يَ 
 Keyakinan pada tauhidullah tanpa syirik 
 Keyakinan yang kokoh seperti pohon yang baik 
(14:24) 
 Keyakinan yang mendalam seperti akar yang 
menghunjam ke bumi 
 Keyakinan yang membuat tenang dan tenteram 
jiwanya 
 Keyakinan tanpa disertai keraguan dan 
kebimbangan sedikit pun 
 Itulah yang membuat 
 Bilal bertahan dalam siksaan Umayyah 
 Sumayyah dan Yasir tetap pada keyakinannya 
sampai gugur di jalan Allah 
 Suhail ar-Rumi rela meninggalkan harta bendanya 
yang telah dikumpulkan demi hijrah ke Madinah
Perubahan Pemikiran ( (اَل ف ك ر يَ 
Pemikiran jahiliyah diluruskan menjadi pemikiran Islam 
 Pemahaman tentang iman (49:14-15) 
 Hakikat kebajikan dan ketakwaan (2:177) 
 Ujian keimanan menuju sorga (29:1-3, 3:142, 2:214) 
 Hakikat mati syahid (2:154, 3:169) 
 Asas perubahan: perubahan ruhiyah, bukan materi 
(13:11) 
 Kebahagiaan dan kerugian (3:185, 23:1-2, 87:14-15, 
39:15) 
 Pandangan terhadap wanita: wanita bukan setan 
(30:21) 
 Gelap dan terang: bukan karena dua tuhan (6:1, 
78:10-11, 28:72)
Perubahan Perasaan ( (اَل شع و ر يَ 
 Perasaannya pun sudah tercelup dengan 
celupan Islam 
 Mendukung dan memusuhi 
 Marah dan ridho 
 Cinta atau benci 
 Rindu, kasih sayang, harap dan cemas 
 Islam menentang perasaan 
 Fanatisme (ashabiyah) 
 Dendam 
 Perasaan marah kepada kemungkaran tanpa 
berbuat apapun menjadi tolak ukur terakhir 
keberadaan iman pada diri seseorang  menjadi 
penghalang dari adzab (11:117)
Perubahan Perilaku ( (اَل سل وك يَ 
 Perilaku = tindak tanduk 
 Sistem perilaku dalam Islam dilandasi oleh akidah 
yang bersih 
 Jauh dari perilaku setan: tukang tipu 
 Jauh dari perilaku binatang: 
 Binatang buas: pemarah seperti anjing (7:176) 
 Binatang ternak yang memperturutkan syahwatnya (7:179, 
47:12) 
 Seorang laki-laki tidak boleh meniru-niru perilaku 
wanita, dan sebaliknya (HR. Ahmad) 
 Tidak boleh menyerupai perilaku orang kafir (َ مَ ن 
تَشَبَّهَ بَ قَ ومٍ فََ هوَ م ن ه مَ ) HR. Abu Dawud
Pribadi Muslim ( (اَلشَّ خ صيَّة اََ لا سلاََ ميَّة 
 Jika sudah terjadi perubahan pada 
 Keyakinannya menjadi keyakinan tauhid 
 Pemikirannya 
 Perasaannya 
 Perilakunya 
 Maka berarti telah terbentuk kepribadian Islam 
(اَلشَّ خ صيَّة اََ لا سلاَ ميَّة ) 
 Jadi untuk membentuk pribadi Muslim harus 
dimulai dari syahadatain
Nilai ( (اَل قَي مَة 
 Pribadi Muslim inilah pribadi yang bernilai, 
bermutu di mata Allah dan RasulNya serta umat 
Islam semuanya 
 Pribadi yang berkualitas inilah yang akan 
membawa Islam pada kejayaannya (24:55) 
 Menjadi khalifah (penguasa) di muka bumi dengan 
membawa rahmat bagi semesta alam 
 Tamkin (kekokohan) dalam agama di atas agama-agama 
lainnya 
 Menghadirkan rasa aman sehingga perempuan 
bisa bepergian tanpa mahram tanpa ada gangguan 
apapun 
 Semua manusia beribadah kepada Allah tanpa 
syirik 
 Kenyataannya, musuh-musuh Islam juga memiliki

More Related Content

What's hot

5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
Isalzone Faisal
 
5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan
Isalzone Faisal
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
Isalzone Faisal
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
Isalzone Faisal
 
2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'
Isalzone Faisal
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
Isalzone Faisal
 
3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah
Isalzone Faisal
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Erwin Wahyu
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
Isalzone Faisal
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Erwin Wahyu
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Erwin Wahyu
 
Demi waktu
Demi waktuDemi waktu
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
Isalzone Faisal
 
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYATISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
andri zulfikar
 
Tafsir Al azhar 104 al humazah
Tafsir Al azhar 104 al humazahTafsir Al azhar 104 al humazah
Tafsir Al azhar 104 al humazah
Muhammad Idris
 
4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
Isalzone Faisal
 
3.14 al ihsan
3.14 al ihsan3.14 al ihsan
3.14 al ihsan
Isalzone Faisal
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
Isalzone Faisal
 
4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul
Isalzone Faisal
 

What's hot (20)

5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam5.6 tabiat agama islam
5.6 tabiat agama islam
 
Tetap istiqamah
Tetap istiqamahTetap istiqamah
Tetap istiqamah
 
5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain2.1 ahammiyyatusy syahadatain
2.1 ahammiyyatusy syahadatain
 
2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
 
3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah3.12 lawazimul mahabbah
3.12 lawazimul mahabbah
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi Syahadat
 
Demi waktu
Demi waktuDemi waktu
Demi waktu
 
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah3.3 al mawani' min ma'rifatillah
3.3 al mawani' min ma'rifatillah
 
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYATISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
ISTIQOMAH...SAMPAI AKHIR HAYAT
 
Tafsir Al azhar 104 al humazah
Tafsir Al azhar 104 al humazahTafsir Al azhar 104 al humazah
Tafsir Al azhar 104 al humazah
 
4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
 
3.14 al ihsan
3.14 al ihsan3.14 al ihsan
3.14 al ihsan
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
 
4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul
 

Viewers also liked

3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
Isalzone Faisal
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
Isalzone Faisal
 
4.8 nataiju ittiba'ir rasul
4.8 nataiju ittiba'ir rasul4.8 nataiju ittiba'ir rasul
4.8 nataiju ittiba'ir rasul
Isalzone Faisal
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
Isalzone Faisal
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
Isalzone Faisal
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
Isalzone Faisal
 
4.6 khashaishur risalati muhammad saw
4.6 khashaishur risalati muhammad saw4.6 khashaishur risalati muhammad saw
4.6 khashaishur risalati muhammad saw
Isalzone Faisal
 
4.2 ta'rifur rasul
4.2 ta'rifur rasul4.2 ta'rifur rasul
4.2 ta'rifur rasul
Isalzone Faisal
 
4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul
Isalzone Faisal
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
Isalzone Faisal
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
Isalzone Faisal
 
Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
Isalzone Faisal
 

Viewers also liked (12)

3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
3.8 al hayatu fi zhilalit tauhid
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
4.8 nataiju ittiba'ir rasul
4.8 nataiju ittiba'ir rasul4.8 nataiju ittiba'ir rasul
4.8 nataiju ittiba'ir rasul
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
 
4.6 khashaishur risalati muhammad saw
4.6 khashaishur risalati muhammad saw4.6 khashaishur risalati muhammad saw
4.6 khashaishur risalati muhammad saw
 
4.2 ta'rifur rasul
4.2 ta'rifur rasul4.2 ta'rifur rasul
4.2 ta'rifur rasul
 
4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul4.1 hajatul insan ilar rasul
4.1 hajatul insan ilar rasul
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb3.11 maratibul hubb
3.11 maratibul hubb
 
Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 

Similar to 2.10 ash shibghah wal inqilaab

Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
Afshan Mbo
 
Iman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptxIman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptx
FaisalFirdiansyah
 
Presentasi agama kelompok abdd
Presentasi agama kelompok abddPresentasi agama kelompok abdd
Presentasi agama kelompok abddAy Ay
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamMarhamah Saleh
 
Bab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husnaBab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husna
faizcol
 
Pendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamPendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamSofyan Siroj
 
Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahMarhamah Saleh
 
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdfppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
zulmiadi1
 
Kepentingan iman
Kepentingan imanKepentingan iman
Kepentingan imanzulhilmi94
 
15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman
nyongkoh
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Lis Kuw
 
Hadits 40 imam nawawi
Hadits 40 imam nawawiHadits 40 imam nawawi
Hadits 40 imam nawawiAgus Adibrata
 
IMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.pptIMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.ppt
SitiZukhaeriyah1
 
2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah
Isalzone Faisal
 
asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx
asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptxasmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx
asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx
kurokotetsuya51
 
Materi PAI Kelas VII
Materi PAI Kelas VIIMateri PAI Kelas VII
Materi PAI Kelas VII
zahmier
 

Similar to 2.10 ash shibghah wal inqilaab (20)

Perkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan AkidahPerkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan Akidah
 
Akidah islam
Akidah islam Akidah islam
Akidah islam
 
Iman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptxIman Islam Ihsan.pptx
Iman Islam Ihsan.pptx
 
Presentasi agama kelompok abdd
Presentasi agama kelompok abddPresentasi agama kelompok abdd
Presentasi agama kelompok abdd
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama Islam
 
Bab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husnaBab 3 asmaul husna
Bab 3 asmaul husna
 
Pendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islamPendidikan politik dalam islam
Pendidikan politik dalam islam
 
Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadah
 
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdfppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pdf
 
Kepentingan iman
Kepentingan imanKepentingan iman
Kepentingan iman
 
Iman islam ihasan
Iman islam ihasanIman islam ihasan
Iman islam ihasan
 
15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman15 petunjuk menguatkan iman
15 petunjuk menguatkan iman
 
Jauhilah gaya hidup orang kafir
Jauhilah gaya hidup orang kafirJauhilah gaya hidup orang kafir
Jauhilah gaya hidup orang kafir
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu
 
Hadits 40 imam nawawi
Hadits 40 imam nawawiHadits 40 imam nawawi
Hadits 40 imam nawawi
 
IMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.pptIMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.ppt
 
2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah2.2 madlulusy syahadah
2.2 madlulusy syahadah
 
asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx
asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptxasmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx
asmaul-husna-materi-pai-kelas-10.pptx
 
Materi PAI Kelas VII
Materi PAI Kelas VIIMateri PAI Kelas VII
Materi PAI Kelas VII
 
Makna aqidah
Makna aqidahMakna aqidah
Makna aqidah
 

More from Isalzone Faisal

Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
Isalzone Faisal
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
Isalzone Faisal
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
Isalzone Faisal
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
Isalzone Faisal
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
Isalzone Faisal
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
Isalzone Faisal
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
Isalzone Faisal
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
Isalzone Faisal
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
Isalzone Faisal
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
Isalzone Faisal
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
Isalzone Faisal
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
Isalzone Faisal
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
Isalzone Faisal
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
Isalzone Faisal
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
Isalzone Faisal
 
3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah
Isalzone Faisal
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
Isalzone Faisal
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
Isalzone Faisal
 

More from Isalzone Faisal (18)

Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 
3.15 ilmullah
3.15 ilmullah3.15 ilmullah
3.15 ilmullah
 
3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah3.13 ma'iyyatullah
3.13 ma'iyyatullah
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
 
3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk3.7 akhtharusy syirk
3.7 akhtharusy syirk
 

2.10 ash shibghah wal inqilaab

  • 1. اَل صبْ غَةُ وَالِّ نْقِّلاَبُ Pencetakan dan Perubahan
  • 2. اَلشَّهَادََتَا نَ اَل ص ب غَة وََا (لان قلاَ بَ A 10) اَلشَّ خ صيَّة اَ لا سلاَ مَيَّة اَل قَي مََة لاَ إَ لَهَ إَ لاََّ هَ مَُمَّدٌ رََ س وَ ل هَ لاَ مََ عب ودَ إَ لاَّ هَ اَل مَحَبََّة اَل رضَى اَ لإ خلاَ صَ اَ لات بَاع َ لاَ رسَالَةَ إَ لاَّ مََا جََاءََ ب ه مَُمَّدٌ اَ لإ يَْا نَ اَل ص ب غََة اَ لان قلاََ بَ اَ لا عت قََا د يَ اَل ف ك ر يَ اَل شع و ر يَ اَل سل وك يَ
  • 3. Syahadatain  Syahadatain أشهد أَن لَاإله إَلا هَ و أَشهد أَن مَُمدا رَسول هَ  الشَّهَادَة = أشهد mengandung 3 makna:  Pernyataan ( (اَ لإ علاَ نَ  Sumpah ( (اَل قَسَ مَ  Janji ( (اَل عَ ه دَ  لاَ إَ لَهَ إَ لاَّ هَ  لاَ مََ عب ودَ إَ لاَّ هَ (tidak ada yang disembah kecuali Allah)  hasil akhirnya adalah IKHLAS  مَُمَّدٌ رََ س و ل هَ  لاَ رسَالَةَ إَ لاَّ مََا جََاءَ بَ ه مَُمَّدٌَ (tidak ada risalah kecuali yang datang dari Muhammad SAW)  karena itu kita mesti ITTIBA’ (mengikuti) Rasulullah SAW
  • 4. Cinta ( (اَل مَحَبَّة  Syahadat adalah komitmen dalam hati untuk loyal (setia) kepada Allah dan RasulNya  Kesetiaan itu tidak akan wujud kecuali dengan adanya CINTA  Semakin besar cintanya semakin kuat kesetiaannya  Allah SWT dan RasulNya pun menuntut orang yang beriman untuk mencintai Allah dan RasulNya lebih dari yang lainnya  lebih dari cintanya kepada  Bapak-bapaknya, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai (9:24)  Diri sendiri: Umar berkata, وَا للَّ لََََن تَ أََحَ ب إَ لَََّ م ن نََ ف سي (demi Allah, engkau benar-benar lebih aku cintai daripada diriku, HR. Bukhari)
  • 5. Ridho ( (اَل رضَى  Cinta menimbulkan kerelaan terhadap yang dicintai  Ia ridho kepada  Allah sebagai Rabb  Islam sebagai agama  Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul  Ridho kepada Allah berarti ridho terhadap apa yang dikehendaki Allah  Terhadap diri kita (musibah): sabar dan syukur  Terhadap alam semesta (sunnatullah)  Dari diri kita (melaksanakan syari’at)
  • 6. Ridho kepada Islam  Ridho kepada Islam sebagai agama berarti meyakini dengan seyakin-yakinnya bahwa Islam adalah sistem yang menyeluruh, yang menyentuh seluruh segi kehidupan.  Ia adalah  negara dan tanah air  pemerintah dan umat  akhlak dan kekuatan  kasih sayang dan keadilan  peradaban dan undang-undang  ilmu dan peradilan  materi dan kekayaan alam  penghasilan dan kekayaan  jihad dan dakwah  pasukan dan pemikiran  sebagaimana juga ia adalah aqidah yang lurus dan ibadah yang benar
  • 7. Ridho kepada Rasul SAW  Ridho kepada Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul berarti kita mesti  Mengimaninya  Mencintainya  Mengagungkannya  Menolongnya dan membelanya  Mencintai orang yang dicintainya  Menghidupkan sunnahnya  Memperbanyak shalawat kepadanya  Mengikuti manhajnya  Mewarisi risalahnya
  • 8. Iman ( (اَ لإ يَْا نَ  Kalau sudah ridho kepada Allah, Islam dan Rasul, maka berarti kita telah menjadi MU’MIN TULEN  Keadaannya bisa timbal-balik: mu’min sejati tentu akan ridho terhadap mereka semua  Iman yang disertai ridho inilah yang akan menghasilkan manisnya iman: ذَاقَ طََ عمَ اَ لإ يَْا ن مََ ن رََ ضيَ بَ ا للَّ رََبًّا وَََب ا لإ سلاَ م دينًا وََ بِ حَمَّدٍ رََ سَولاًَ “Telah merasakan lezatnya iman seseorang yang ridha Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai dinnya dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR. Muslim)
  • 9. Celupan ( (اَل ص ب غَة  Keimanan yang kuat akan menjadikan seorang rela dicelup dengan celupan Allah ( 2:138 ( ص ب غَة هَ  Dirinya, luar-dalam, dicelup dengan celupan Allah sehingga memiliki warna sesuai dengan warna yang dikehendaki Allah  Tentu ini berbeda sekali dengan orang yang dicelup dengan celupan lain: kapitalisme, sosialisme, yahudi, nasrani, hindu, budha, dll  Dan celupan Allah adalah sebaik-baik celupan  sebaik-baik warna yang dihasilkan: generasi yang unik, umat yang terbaik
  • 10. Perubahan ( (اَ لان قلاَ بَ  Setelah dicelup dengan celupan Allah, maka terjadilah perubahan warna pada diri mu’min  Begitulah yang terjadi pada para sahabat, ketika mereka masuk Islam, bersyahadat, maka terjadi perubahan yang mencolok pada diri mereka antara sebelum dan sesudah Islam  Para tukang sihir Raja Fir’aun pun berubah saat masuk Islam  Tunduk kepada Nabi Musa AS (7:120)  Iman kepada Allah (7:121)  Kokoh ketika mendapatkan ancaman
  • 11. Perubahan Keyakinan ( (اَ لا عت قَا د يَ  Keyakinan pada tauhidullah tanpa syirik  Keyakinan yang kokoh seperti pohon yang baik (14:24)  Keyakinan yang mendalam seperti akar yang menghunjam ke bumi  Keyakinan yang membuat tenang dan tenteram jiwanya  Keyakinan tanpa disertai keraguan dan kebimbangan sedikit pun  Itulah yang membuat  Bilal bertahan dalam siksaan Umayyah  Sumayyah dan Yasir tetap pada keyakinannya sampai gugur di jalan Allah  Suhail ar-Rumi rela meninggalkan harta bendanya yang telah dikumpulkan demi hijrah ke Madinah
  • 12. Perubahan Pemikiran ( (اَل ف ك ر يَ Pemikiran jahiliyah diluruskan menjadi pemikiran Islam  Pemahaman tentang iman (49:14-15)  Hakikat kebajikan dan ketakwaan (2:177)  Ujian keimanan menuju sorga (29:1-3, 3:142, 2:214)  Hakikat mati syahid (2:154, 3:169)  Asas perubahan: perubahan ruhiyah, bukan materi (13:11)  Kebahagiaan dan kerugian (3:185, 23:1-2, 87:14-15, 39:15)  Pandangan terhadap wanita: wanita bukan setan (30:21)  Gelap dan terang: bukan karena dua tuhan (6:1, 78:10-11, 28:72)
  • 13. Perubahan Perasaan ( (اَل شع و ر يَ  Perasaannya pun sudah tercelup dengan celupan Islam  Mendukung dan memusuhi  Marah dan ridho  Cinta atau benci  Rindu, kasih sayang, harap dan cemas  Islam menentang perasaan  Fanatisme (ashabiyah)  Dendam  Perasaan marah kepada kemungkaran tanpa berbuat apapun menjadi tolak ukur terakhir keberadaan iman pada diri seseorang  menjadi penghalang dari adzab (11:117)
  • 14. Perubahan Perilaku ( (اَل سل وك يَ  Perilaku = tindak tanduk  Sistem perilaku dalam Islam dilandasi oleh akidah yang bersih  Jauh dari perilaku setan: tukang tipu  Jauh dari perilaku binatang:  Binatang buas: pemarah seperti anjing (7:176)  Binatang ternak yang memperturutkan syahwatnya (7:179, 47:12)  Seorang laki-laki tidak boleh meniru-niru perilaku wanita, dan sebaliknya (HR. Ahmad)  Tidak boleh menyerupai perilaku orang kafir (َ مَ ن تَشَبَّهَ بَ قَ ومٍ فََ هوَ م ن ه مَ ) HR. Abu Dawud
  • 15. Pribadi Muslim ( (اَلشَّ خ صيَّة اََ لا سلاََ ميَّة  Jika sudah terjadi perubahan pada  Keyakinannya menjadi keyakinan tauhid  Pemikirannya  Perasaannya  Perilakunya  Maka berarti telah terbentuk kepribadian Islam (اَلشَّ خ صيَّة اََ لا سلاَ ميَّة )  Jadi untuk membentuk pribadi Muslim harus dimulai dari syahadatain
  • 16. Nilai ( (اَل قَي مَة  Pribadi Muslim inilah pribadi yang bernilai, bermutu di mata Allah dan RasulNya serta umat Islam semuanya  Pribadi yang berkualitas inilah yang akan membawa Islam pada kejayaannya (24:55)  Menjadi khalifah (penguasa) di muka bumi dengan membawa rahmat bagi semesta alam  Tamkin (kekokohan) dalam agama di atas agama-agama lainnya  Menghadirkan rasa aman sehingga perempuan bisa bepergian tanpa mahram tanpa ada gangguan apapun  Semua manusia beribadah kepada Allah tanpa syirik  Kenyataannya, musuh-musuh Islam juga memiliki