Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
KEPRIBADIAN DA’I
Sejak awal dakwahnya, Rasulullah saw. selalu berpesan kepada orang-orang yang baru masuk Islam dan menerima berbagai ilmu dari beliau untuk mengajarkan dan menyampaikan ilmu itu kepada orang lain, terutama keluarga.
Tujuan Hidup Manusia
Presentasi oleh Ust. Felix Siauw
Allah telah menetapkan dan memberi tahu tujuanNYA menciptakan manusia. lalu apa kamu sudah menetapkan tujuan hidup? apa tujuan hidupmu di kehidupan yang sebentar ini?
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
KEPRIBADIAN DA’I
Sejak awal dakwahnya, Rasulullah saw. selalu berpesan kepada orang-orang yang baru masuk Islam dan menerima berbagai ilmu dari beliau untuk mengajarkan dan menyampaikan ilmu itu kepada orang lain, terutama keluarga.
Tujuan Hidup Manusia
Presentasi oleh Ust. Felix Siauw
Allah telah menetapkan dan memberi tahu tujuanNYA menciptakan manusia. lalu apa kamu sudah menetapkan tujuan hidup? apa tujuan hidupmu di kehidupan yang sebentar ini?
Berdakwah adalah tugasan yang amat mulia.Ianya adalah tugasan para nabi dan rasul iaitu insan terpilih. Jadilah insan terpilih dengan menjalankan dakwah.
4 ciri taqwa adalah 1)takut kepada Allah yang bersifat Jalal, dan 2)beramal dengan dasar al-Qur’an (at-tanzil) dan 3)menerima (qona’ah) terhadap yang sedikit, dan 4)bersiap-siap menghadapi hari akhir perlihan (hari akhir)
Pemahaman dan pengamalan agama secara seimbang yang meliputi semua aspek kehidupan, baik duniawi maupun ukhrawi, tegas dalam menyatakan prinsip yang dapat membedakan antara inhiraf (penyimpangan) dan ikhtilaf (perbedaan).
2. Apa itu Akhlak?
• Allah SWT telah menciptakan manusia
• Maka
– ALLAH adalah ا خ لَْالِ قُ (Pencipta)
– MANUSIA adalah الخمَ خ خل خو قُ (yang diciptakan)
– ATURAN hubungan antara makhluk dan
Khalik, dan antar sesama makhluk itu
disebut الأَ خ خلاَ قُ (akhlak)
• Kholik, makhluk, dan akhlak sama-sama
berasal dari kata “ خَلَقَُ ” yang
berarti “menciptakan”
الله
خَلَقَ
الإِنَسَانَُ
خَالِق
أَخْلاَ ق
مََْلُوْ ق
3. Istilah Lain
• Istilah lain yang semakna dengan akhlak adalah
1. ADAB
2. MORAL
3. ETIKA
4. SOPAN-SANTUN
5. TATA KRAMA
6. SUSILA
4. Lokal dan Universal
• Moral, etika, sopan-santun, tata krama, dan susila
kadang ada yang sifatnya LOKAL:
– Di suatu tempat suatu perbuatan dinilai sesuai dengan itu
semua, tapi di tempat lain tidak demikian
– Itu karena dasarnya adalah “nilai-nilai lokal”, sedangkan
akhlak (adab) dasarnya adalah “syari’at Allah” sehingga
akhlak sifatnya universal
• Contoh
– Pernikahan vs kumpul kebo (hidup bersama tanpa nikah)
• Di suatu masyarakat yang sudah rusak, “kumpul kebo” sudah
tidak dianggap melanggar susila, atau menikah bukan lagi
sakral (sesuai yang sangat dihormati)
– Memegang kepala orang lain
• Di Indonesia dianggap tidak sopan, tapi di Arab bahkan yang
dipegang kepalanya akan sangat senang
5. Kedudukan Akhlak dalam Islam
• Akhlaq merupakan bagian dari cabang-cabang
keimanan, di mana tak sempurna keimanan
seseorang kecuali dengan menghiasi keimanan
tersebut dengannya
• Masyarakat Islam mulai hal yg kecil telah
mengharamkan segala bentuk kerusakan dan
moralitas yg buruk, bahkan dalam beberapa
masalah bersikap keras, sehingga
memasukkannya dalam kategori dosa-dosa besar
– Pengharaman arak dan judi
– Pengharaman durhaka kepada orang tua, zina, riba,
menggangu tetangga, dll
6. Gambaran Masyarakat Islam
• Mereka adalah masyarakat yang mengenal
persamaan, keadilan, kebajikan dan kasih sayang,
kejujuran dan kepercayaan, sabar dan kesetiaan, rasa
malu dan kesetiaan, 'izzah dan ketawadhu'an,
kedermawanan dan keberanian, perjuangan dan
pengorbanan
• Mereka beramar ma'ruf dan nahi munkar, melakukan
segala bentuk kebaikan dan kemuliaan, keutamaan
akhlaq, semua dg niat ikhlas karena Allah, bertaubat
dan bertawakal kepada-Nya, takut menghadapi
ancaman-Nya dan mengharap rahmat-Nya.
• Memuliakan syiar-syiarNya, senang untuk
memperoleh ridhaNya, menghindari murka-Nya, dan
lain-lain dari nilai-nilai Rabbaniyah yang telah banyak
dilupakan oleh manusia
7. Lengkap
• Akhlak dalam Islam sangat lengkap,
meliputi
1. Akhlak terhadap Allah
2. Akhlak terhadap Rasul
3. Akhlak terhadap diri sendiri (an-nafs)
4. Akhlak terhadap orang lain (al-insan)
5. Akhlak terhadap alam (al-kaun)
8. Akhlak terhadap Allah
• Meyakini dengan benar akan keesaanNya (112:1)
• Niat yang ikhlas dalam beribadah (6:162)
• Melaksanakan yang difardhukan dan menjauhi
yang diharamkan
• Berdoa dan meminta hanya kepadaNya (40:60,
1:5)
• Bertawakkal hanya kepadaNya (65:3)
• Ridha kepada segala ketentuanNya (2:216)
• Tidak ridha kepada orang yang bermaksiat
kepadaNya
مَ خ ن رَُأَى مُِخن ك خ م مخنكَرًا فَُ خلي غَ خِِ يّه بُِيَدِهِ فَُإِ خ ن لَُُخ يَُ خ ستَطِ خ ع فَُبِلِسَانِهِ فَُإِ خ ن لَُخ يَُُ خ ستَطِ خ ع فَُبِقَخلبِهِ وَُذَلِكَ أَُ خ ضعَ فُ
اخلإِيمَانُِ )مسلم(
• dll
9. Akhlak terhadap Rasul
• Merujuk kembali ke materi Ma’rifatur Rasul bagian
“Wajibuna Nahwar Rasul”
1. Mengimaninya
2. Mencintainya
3. Menghormatinya
4. Mengikuti manhajnya
5. Mencintai orang yang mencintainya
6. Menghidupkan sunnahnya
7. Mewarisi risalahnya
8. Banyak bershalawat
9. Menolongnya
10. Akhlak terhadap Diri Sendiri
• 2:44 jangan melupakan kebaikan untuk dirinya
• Tidak merusak akalnya dengan minuman keras
• Menjaga kesehatannya
• Mengobati segala penyakit yang dideritanya
• Tidak membunuh dirinya
• Menjaga kehormatannya
– Menutup auratnya
– Tidak meminta-minta
– Tidak menyembah sesamanya, apalagi kepada makhluk
yang lebih rendah darinya
• Terus belajar (menuntut ilmu)
11. Akhlak terhadap Orang Lain
• Orang lain bisa
– Orang tua
– Tetangga
– Teman sejawat
– Istri/suami
– Kerabat
• Contoh
– Menepati janji
– Menghormati yang tua dan mengasihi yang
muda
– Menghormati tamu, tetangga
12. Akhlak terhadap Alam
• Tidak merusaknya
• Sifat orang kafir dan munafik itu merusak
وَلََ تفُْسِدُوا فِي الَْْرْضِ بَعْدَ إِصْلََحِهَا وَادْعُوهُ خَ وْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللََِّّ
قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,
sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik. (7:56)
• Bahkan ketika perang pun pasukan Islam dilarang
merusak pepohonan, sawah ladang
• Kerusakan alam karena ulah tangan manusia
(30:41)
13. Inti Akhlak
• Untuk dapat memiliki akhlak yang sesuai dengan
tuntutan Allah dan RasulNya, maka mesti
melakukan dua inti dari akhlak
1. Mengikis sifat-sifat buruk ( (اَلتَّخَلِِ خ ي عَُنِ اُلرَّذَائِل
2. Menghiasi diri dengan sifat-sifat yang utama ( اَلتَّحَلِِ خ يُ
(بِالخفَضَائِل • Alangkah baiknya kalau kita mampu mendeteksi
apa-apa yang masih buruk yang ada pada diri kita,
lalu kita berupaya untuk membersihkannya dan
mengisinya dengan yang utama, serta apa-apa
yang sudah baik kita pertahankan