Karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara agar tercapai pembakaran yang sempurna di mesin. Ia terdiri dari berbagai komponen seperti mangkok, klep, pelampung, skep gas, dan jet yang bekerja bersama untuk mengatur aliran bahan bakar dan udara. Karburator pertama kali ditemukan pada 1885 dan mulai digunakan secara luas pada mobil hingga akhir 1980-an ketika sistem injeksi bahan bakar menggantik
Jual Cytotec Jakarta Barat đź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Â
A
1. A. Pengertian dan Fungsi Karburator
Karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda motor. Hampir semua
sepeda motormenggunakan karburator karena umumnya sepeda motor
menggunakan bensin sebagai bahan bakar.
karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang
sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin. untuk mendapatkan
pembakaran sempurna di butuhkan perbandingan mesin dan udara dalam
pencampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin di
campur dengan 15 gram udara.
Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18 dikatakan
campuran miskin 1:12 di katakan campuran kaya.
Fungsi Karburator
karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara
B. Komponen karburator dan Fungsi
1. Mangkok Karburator ( float chamber )
Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan
2. Klep / Jarum Pelampung
Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok
karburator.
3. Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya
bahan bakar didalam mangkok karburator.
4. Skep / Katup gas Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas
yang masuk kedalam silinder.
5. Pemancar jarum ( main jet / needle jet )
Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor digas besarnya diatur
oleh
terangkatnya jarum skep.
6. Jarum Skep / Jarum Gas ( Jet needle )
2. Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada
waktu motor di gas.
7. Pemancar Besar / induk ( main jet )
berfungsi untuk memancarkan bensin saat motor di gas tinggi.
8. Pemancar Kecil / stasioner ( slow jet ).
berfungsi untuk memancarkan bensin saat stasioner.
9. Sekrup Gas / baut gas ( throttle screw )
berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
10. skrup udara / baut udara ( air screw )
berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur
dengan bensin.
11. katup cuk ( choke valve )
berfungsi untuk menutup udara luar masuk ke karburator sehingga
gas menjadi
kaya digunakan saat start.
Cara menyetel Rpm :
- Panaskan motor kurang lebih 2 menit.
- Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga
putaran mesin
menengah atau kira-kira 4000 RPM.
- Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada
karburator dengan
menggunakan alat Obeng (-) kecil.
- Besarnya stelan angin adalah kurang lebih antara 2 – 3 putaran. (putar kekanan
mentok putaran
360 derajat dan kembalikan kekiri hingga 2 – 3 putaran sampe ke temu putaran
mesin yang paling
stabil).
- Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga
ditemukan
1200 - 1300 RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer.
Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
- Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil).
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang
dengan baik.
- Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak
sesuai, maka
bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat.
- Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold.
- Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung).
- Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran
udara.
- Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat
3. balik.
- Periksa per skep mungkin sudah lemah.
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang
dengan baik.
- Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air.
- Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik.
- Periksa lubang main jet dan Pilot jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang
dengan baik.
- Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka
dan melepas
skrup setelan angin dari karburator.
- Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada
stelan angin
tidak patah).
SEJARAH DAN PENGEMBANGAN
Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan
dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria
bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah
Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali
bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan
saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di
Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran
dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama
karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut,
kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang
karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000
mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan
karburator dalam bidang otomotif.
Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir
1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan
karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah
terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.
http://pakprofesor.blogspot.com/2011/06/pengertian-dan-fungsi-karburator.html