Salah satu materi dasar di LPK

2. Tiga Faktor Penting Menunjang Kerja Mesin
Good Quality Fuel
Bahan bakar yang baik
Fuel Compression
Kompressi yang baik
Strong Spark
Pengapian yang baik

3. ASAL MULA TENAGA
Tenaga Panas
Kalori
Motor Bakar Tenaga Gerak
Hasil pembakaran
bahan bakar.
Sarana untuk mengubah tenaga
panas menjadi tenaga gerak.

4. Untuk menimbulkan tenaga gerak dibutuhkan beberapa elemen
pendukung yaitu :
• Udara , bahan bakar, pembakaran
• Gerak bolak balik & gerak berputar
• Kompresi pada campuran udara - bahan bakar
• Siklus mesin

5. KOMPONEN DASAR MESIN :
• Silinder beserta kepala silinder
• Torak / piston
• Batang penghubung /stang seher
• Poros engkol / kruk as

6. SIKLUS MESIN
1
2
3
4
Mengisi silinder dengan campuran yang mudah
terbakar
Menekan campuran tersebut sampai pada
volume tertentu
Menyalakan campuran sehingga mengembang
dan menghasilkan tenaga
Mengeluarkan gas - gas yang telah terbakar dari
dalam silinder

7. Urut - urutan siklus mesin tersebut dinyatakan sebagai berikut :
1
2
3
4
Langkah Isap
Langkah Kompresi
Langkah Usaha
Langkah Buang
Siklus

8. Mesin 4 langkah
Mesin 2 langkah
Siklus
Satu siklus terdapat 4 kali
langkah piston , 2 ke atas dan 2
ke bawah. Sehingga dalam satu
siklusnya tercapai dalam 2
putaran poros engkol.
Satu siklus terdapat 2 kali
langkah piston , 1 ke atas dan 1
ke bawah, dicapai dalam 1
putaran poros engkol.

9. PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
4 LANGKAH
Langkah Isap
Langkah Kompresi
Langkah Usaha
Langkah Buang

10. PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
4 LANGKAH
Langkah Isap / Suction
Stroke
• Katup masuk terbuka
• Katup buang tertutup
• Piston bergerak dari TMA ke TMB
1

11. PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
4 LANGKAH
Langkah Kompresi / Compression
Stroke
• Katup masuk tertutup
• Katup buang tertutup
• Piston bergerak dari TMB ke TMA
2

12. PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
4 LANGKAH
Langkah Usaha / Power
Stroke
• Katup masuk tertutup
• Katup buang tertutup
• Piston bergerak dari TMA ke TMB
3
3

13. PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
4 LANGKAH
Langkah Buang / Exhaust
Stroke
• Katup masuk tertutup
• Katup buang terbuka
• Piston bergerak dari TMB ke TMA
4

14. PRINSIP KERJA MESIN 2 LANGKAH

15. PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
2 LANGKAH
Langkah isap & kompresi
• Dibawah piston
Setengah putaran pertama atau
180 , piston bergerak dari TMB ke
TMA.
• Langkah isap/pengisian ruang
engkol
• Diatas piston
• Langkah kompresi
1

16. PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR
2 LANGKAH
Langkah usaha & buang
• Dibawah piston
Setengah putaran kedua atau 360o ,
piston bergerak dari TMA ke TMB
• Langkah pembilasan
• Diatas piston
• Langkah usaha & buang

17. Motor 4 Langkah
Keuntungan
• Efisien dalam penggunaan Bahan Bakar
• Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah
• Perolehan tenaga lebih maksimum
• Sistem pelumasan relatif lebih sempurna
Kerugian
• Konstruksinya lebih rumit
• Memerlukan silinder yang lebih banyak agar mesin
dapat berputar lebih halus

18. SISTIM BAHAN BAKAR

19. SISTIM BAHAN BAKAR
A. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKAR
B. KOMPONEN & FUNGSI
C. KARBURATOR

20. 1. Sebagai penyuplai bahan bakar
2. Membersihkan bahan bakar dari kotoran
3. Mengubah bahan bakar cair menjadi bahan bakar gas
4. Mengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin
A. FUNGSI SISTIM BAHAN BAKAR

21. B. KOMPONEN & FUNGSI
1. Tangki
2. Selang bahan bakar
3. Saringan udara
4. Karburator

22. 1. TANGKI

23. Berfungsi untuk menampung bahan bakar .
• Selang bahan bakar yang berfungsi
untuk mengatur aliran bahan bakar
• Saringan bahan bakar
• Tutup tangki
PERLENGKAPAN YANG TERDAPAT PADA TANGKI BAHAN BAKAR
TANGKI

24. TUTUP TANGKI BERFUNGSI UNTUK
• Mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam tangki
• Mencegah / menjaga agar bahan bakar tidak tumpah
/keluar dari tangki
• Sebagai saluran / ventilasi agar udara dapat masuk
ke dalam tangki.
2. SELANG BAHAN BAKAR BERFUNGSI UNTUK
• Saluran perpindahan bahan bakar dari tangki ke karburator

25. 3. SARINGAN UDARA
Berfungsi untuk memisahkan kotoran sehingga udara yang
masuk ke karburator dan ruang bakar benar - benar bersih

26. Motor 2 Langkah
Keuntungan
• Mesin bekerja lebih halus dengan jumlah silinder yang
lebih sedikit
• Konstruksinya lebih sederhana
Kerugian
• Pembuangan gas buang kurang sempurna
• Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah
• Pelumasan relatif kurang sempurna
• Sistem pelumasan pada dinding silinder kurang
sempurna
• Jadwal perawatan lebih singkat

27. Saringan Udara Kotor
• Saluran - saluran karburator tersumbat
• Piston dan silinder akan lebih cepat aus
Jenis Saringan Udara
• Saringan udara jenis kertas
• saringan udara jenis busa(Urethane)
Akibat :

28. MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA
Saringan udara jenis busa Saringan udara jenis kertas

29. 4. KARBURATOR
Berfungsi untuk merubah bentuk bahan bakar cair menjadi gas.
Karburator Honda GL Max

30. Campuran bahan bakar dan udara yang ideal 1 : 15
Karburator harus dapat mempertahankan komposisi
campuran tersebut baik pada putaran mesin idle ,
menengah,tinggi dan beban maksimum.

31. PRINSIP KERJA KARBURATOR
1. Tekanan Atmosfir
2. Kevakuman
3. Prinsip kerja Venturi

32. 1. TEKANAN ATMOSFIR Adalah tekanan udara yang
berada disekitar kita
Tekanan Atmosfir

33. 2. VACUM Adalah keadaan tidak ada udara
sama sekali /hampa dalam satu
ruangan tertutup
Gerakan piston saat langkah isap menimbulkan kevacuuman

34. 3. VENTURI Adalah penyempitan suatu ruangan
sehingga tekanan udara menurun
sebaliknya kecepatannya naik
Penurunan tekanan udara di saluran venturi

35. Tekanan rendah pada venturi mengisap bahan bakar dari ruang Pelampung

36. Venturi dibentuk berdasarkan perubahan ketinggian piston valve/throtle valve

37. BAGIAN - BAGIAN KARBURATOR
1.Ruang Bakar
2.Choke Valve
3.Piston Valve
5.Slow Jet
6.Piston Valve Screw
7.Pilot Screw
8.Pompa Akselerasi
4.Main Jet

38. 1.RUANG PELAMPUNG
• Adalah ruangan untuk
menampung bahan
bakar .
• Volume bahan bakar di
dalam ruang bahan
bakar dikendalikan oleh
pelampung dan jarum
pelampung.
Ruang Pelampung

39. 2.CHOKE VALVE
• Berfungsi untuk
memperkaya bahan
bakar, terutama pada
saat mesin dalam
keadaan dingin.
Choke Valve

40. 3.PISTON VALVE
Berfungsi untuk :
• Merubah putaran mesin
• Mempertahankan kecepatan mesin ( kendaraan )
pada beban yang berbeda
• Dilengkapi dengan jarum skep / jet needle untuk
mengatur bahan bakar yang keluar dari saluran
utama

41. Piston valve

42. 4.MAIN JET
Berfungsi untuk :
Menyuplai bahan bakar yang sesuai pada semua
tingkat kecepatan mesin

43. Main Jet dan cara kerjanya

44. 5.SLOW JET
6.PISTON VALVE SCREW
7.PILOT SCREW
Berfungsi untuk menyuplai bahan
bakar ke dalam silinder pada saat
mesin pada putaran langsam
Berfungsi untuk mengatur
besar kecilnya posisi piston
valve (gas) pada saat
mesin pada putaran
langsam
Berfungsi untuk mengatur jumlah
aliran udara untuk mendapatkan
campuran yang tepat pada saat
putaran langsam

45. Komponen - komponen karburator

46. 8.POMPA AKSELERASI
Berfungsi untuk menambah bahan bakar saat
mesin mengalami perubahan kecepatan
putaran, dari putaran rendah ke putaran
tinggi.
Penambahan bahan bakar diperlukan karena
pada saat piston valve terangkat , kevakuman
akan turun sehingga suplai bahan bakar akan
berkurang.

47. CARA KERJA KARBURATOR
Pada putaran
LANGSAM
MENENGAH
TINGGI

48. PUTARAN LANGSAM / IDLE SPEED
Piston valve tertutup
Udara mengalir melalui slow air bleed menuju saluran
slow jet
Udara bercampur dengan bahan bakar dari saluran slow
jet menuju ruang bakar

49. PUTARAN MENENGAH
Saluran venturi yang terbentuk setengah dari venturi
maksimum
Udara mengalir melalui saluran venturi dan slow air bleed
Jarum skep / jet needle terangkat mengikuti pergerakan
piston valve
Bahan bakar mengalir melalui main jet & slow jet

50. Aliran udara & bahan bakar

51. Posisi jet needle terhadap main jet

52. Posisi klip yang dapat dipindah - pindah

53. PUTARAN TINGGI
Piston valve terbuka
penuh
Jarum skep terangkat
seluruhnya
Udara mengalir
seluruhnya melalui
venturi dan main air
bleed
Suplai bahan bakar melalui main air bleed

54. Kerja main air bleed saat piston terangkat penuh

55. KOMPONEN YANG AKTIF
PADA SAAT PUTARAN TINGGI
• Venturi maksimum
• Jet needle terangkat penuh
• Saluran utama (main jet)
• Main air bleed

56. Urut - urutan penyuplaian bahan bakar
RANGKAIAN OPERASIONAL KARBURATOR ( PISTON VALVE )

57. KARBURATOR TPFC
Menyuplai bahan bakar tambahan untuk menghindari
penurunan tenaga mesin
Cara kerja karburator TPFC

58. KARBURATOR ACV
Untuk mencegah terjadinya ledakan pada knalpot pada saat
putaran mesin turun dari Rpm Tinggi ke Rpm rendah
BAGIAN - BAGIAN ACV
• Membran
• Saluran udara untuk vakum
• Saluran udara ke spunyer kecil (slow jet)

59. • Membran
• Untuk menutup dan membuka katup saluran udara yang
menuju ke slow jet
• Saluran udara untuk vakum
• Mengalirkan kevakuman menuju membran
• Saluran udara ke spunyer kecil (slow jet)
• Menambah campuran udara yang diproses oleh spuyer kecil
FUNGSI BAGIAN - BAGIAN ACV

60. PRINSIP KERJA ACV