SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan 
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah “Sistem Karburator” ini guna 
memenuhi salah satu tugas kelompok. 
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran yang 
telah membimbing dalam penyusunan makalah ini, juga kepada rekan-rekan 
yang telah memberi dukungan untuk penyusunan makalah ini. 
Besar harapan saya mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi 
rekan-rekan, khususnya bagi penulis. Apabila dalam penyusunan makalah ini 
terdapat kalimat atau bahasa yang kurang berkenan saya mohon maaf yang 
sebesar-besarnya. Untuk itu kami mengharapkan ritik dan saran yang 
membangun dari guna mencapai penyempuraan laporan penyusun kedepan. 
Penyusun 
DAFTAR ISI 
KATA 
PENGANTAR................................................................................ i 
DAFTAR 
ISI............................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 
Masalah................................................................... 1 
B. Tujuan 
Penulisan.............................................................................. 1 
BAB II PEMBAHASAN 
A. Sistem 
Karburator............................................................................ 2 
B. Cara Kerja 
Karburator...................................................................... 3 
C. Komponen 
Karburator..................................................................... 4 
D. Cara Servis 
Karburator..................................................................... 6 
E. Cara Pemeliharaa n 
Karburator......................................................... 8 
BAB III PENUTUP 
A. Kesimpulan....................................................................................... 
9 
B. Saran................................................................................................. 
9 
DAFTAR PUSTAKA
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Hal yang terpenting yang ada pada kendaraan salah satunya adalah 
karburator, kalau misalkan komponen ini di tiadakan tentu saja kendaraan kita 
tidak 
akan berfungsi. Maka dari itu kami sangat termotivasi untuk membahas 
materi tentang Sistem Karburator. 
Selain itu juga kami menyusun makalah ini guna memenuhi tugas 
kelompok salah satu mata pelajaran. 
B. Tujuan Penulisan 
Tujuan dari pembuatan makalah ini supaya kami : 
1. Dapat mengetahui sistem Karburator 
2. Dapat mengetahui cara Kerja Karburator 
3. Dapat mengetahui komponen Karburator 
4. Dapat mengetahui cara Servis Karburator 
5. Dapat mengetahui cara Pemeliharaan Karburator
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Sistem Karburator ( Karburation ) 
Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, 
karena karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai 
tingkat beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, 
dan juga memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja 
dengan ekonomis. 
Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak 
dari TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi 
pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau 
ruang silinder. Kehampaan ini mengakibatkan udara yang ada diluar karburasi 
terhisap masuk melalui filter kemudian masuk melewati bagian karburator. 
Bensin yang ada di dalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle 
sehingga membentuk partikel-partikel kecil yang bercampur udara yang disebut 
dengan Gas. kemudian gas tersebut masuk kedalam ruang Silinder. Besar lubang 
pada nozzel dapat diatur oleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutn ya 
jarum skep atau bahasa tehniknya throttle valve. jadi jarum ini fungs inya 
mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzel. berikut contoh gambar 
cara kerja pada karburasi. 
Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu 
antara lain : 
1. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep 
dengan olor gas yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik. 
2. kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan 
skep ( throttle valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
3. Jarum skep berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar 
dari mulut nozzle. 
4. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang 
masuk kedalam ruang karburasi. 
5. Ruang jarum skep / pipa saluran udara 
6. Baut pengatur udara berfungsi untuk mengatur udara agar mesin 
stasioner 
7. Nozzle / main jet berfungsi untuk jalur keluarnya bensin dari 
tampungan bensin keruang bakar. 
8. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur 
masuknya bensin dari tangki bensin keruang karburasi. 
9. Pengapung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya 
jarum pengapung dari pipa saluran bensin keruang karburasi. Prinsip kerjanya 
adalah ketika ruang karburasi dalam keadaan kosong maka pengapung tersebut 
akan bergerak turun yang di sebabkan oleh gaya grafitasi. Sehingga jarum 
pengapung akan bergerak turun sehingga mengakibatkan saluran bensin terbuka 
kemudian bensin akan masuk kedalam karburasi. Setelah karburasi tersebut 
penuh maka secara otomatis pengapung akan bergerak naik dan mendorong 
jarum pengapung keatas yang mengakibatkan tersumbatnya saluran bensin dari 
tangki. 
10. Engsel atau kancing pengapung 
11. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk 
keruang bakar. 
12. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir 
dari tangki bensin 
13. Filter dan kran bensin 
B. Sistem kerja karburator
Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup 
(langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang 
kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini 
diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float 
chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk menyempurnakan komposisi 
campuran bensin dan udara pada saat mesin berputar lambat, maka pada 
karburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian belakang karburator 
sampai ketempat spoeyer langsam. lubang yang menembus karburator sampai 
kebagian spoeyer ini dinamakan airbleeder. 
Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan baut 
pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam bercampur 
dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar pada sebuah 
lubang yang disebut Idle port. Posisi idle port ini berada dimuka nozzle utama, 
alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada mesin adalah disebabkan 
pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran udara tidak terlalu cepat 
yang disebabkan posisi throttle valve diam. 
Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang 
dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam 
yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur 
udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang mengatur campuran 
adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada spoeyer 
langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang lubangnya 
menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian sepoeyer utama, 
hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi dengan alat penyetel. 
Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang 
bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas pada stang 
motor. 
C. Komponen – Komponen Dari Karburator, Dan Fungsi Dari Masing 
– Masing Komponen Karburator 
a. Ruang Bahan Bakar.
Semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu 
stabil.penyuplaian bahan bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung. 
Pelampung berfungsi untuk mengatur/ mengontrol pergerakan jarum pelampung 
bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat didalam ruang bahan bakar. Jarum 
pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka seluran bahan bakar dari 
tangki. Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah mencapai ketinggia n 
tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya, bila 
bahan bakar telah berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung 
akan membuka saluran bahan bakar dari tangki. 
b. Choke valve 
Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, 
terutama pada saat engine dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran 
yang kaya, pada saluran masuk dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat 
menutup saluran melalui saluran utama. Pada saat choke valve ditutup, 
kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan “memaksa” bahan bakar 
lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya. 
c. Piston Valve (Thorttle Valve). 
Secar umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi, tetapi 
kalau kita lihat lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar 
yang masuk kedalam silinder engine. 
Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah: 
• merubah putaran engine. 
• Mempertahankan kecepatan engine (kendaraan) pada beban yang 
berbeda. 
Piston valve dilengkapi dengan jarum skep (jet needle) yang berfungsi 
untuk mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari saluran utama (main jet). 
Jarum skep ini memilii beberapa posisi pengaturan yang dapat digunakan 
untuk menambah atau mengurangi pengeluaran bahan bakar dari saluran utama.
d. Main Jet. 
Main jet berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yang sesuai 
pada semua tingkat keepatan engine putaran tinggi. 
Hal ini dimungkinkan oleh perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi 
posisi piston valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk 
jarum yang tirus, maka semakin besar celah antara main jet dengan jarum skep, 
maka semakin banyak bahan bakar yang akan keluar dari ruang bahan bakar. 
e. Slow Jet. 
Saluran ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder 
engine pada saat engine dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison 
valve dalam keadaan menutup rapat. 
f. Piston Valve Screw. 
Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve 
(gas) pada saat engine putaran langsam. 
g. Pilot Screw. 
Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke 
ruang silinder sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran 
langsam. 
h. Pompa Akselerasi. 
Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat 
engine mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran 
tinggi. Penambahan bahan bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve 
terangkat kevacuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang. 
D. Cara Servis Karburator 
Pada motor, karburator adalah suatu tempat dimana udara dan bahan 
bakar di campurkan untuk menghasilkan gas yang nantinya akan dimasukkan 
keruang bakar untuk di bakar dan menghasilkan tenaga.
Karburator ini juga memiliki bagian- baigan diantaranya adalah 
pelampung , mainjet skrup udara dan bensin throtlevale, pegas pengembali dll. 
Karburator apabila tidak dibersihkan secara berkala juga berakibat kurang 
baik bagi motor karena dapat mengganggu suplai gas yang dihasilkan juga 
berakibat pada borosnya bensin, 
Alat yang dibutuhkan : 
- Kunci pas / ring 
- Obeng kembang dan gepeng 
- Tang 
- Wadah untuk tempat komponen – komponen karburator 
- Sikat 
Langkah Pertama : 
· Matikan keran bensin dan lepas keran dari karburator dengan obeng. 
· Lepas tebeng motor 
· Lepas sambungan filter udara ke karburator dengan obeng lalu 
lepas juga sambungan yang keleher angsa (intake manifold) dengan kunci ring / 
pas tadi. 
· Lepas karburator dan bawa ke nampan tadi 
· Lepas semua komponen karburator, bak bensin karburator terlebih 
dahulu lalu disusul dengan melepas pelampung dan mainjet. 
· Lalu bersihkan tiap komponen dengan sikat tadi, usahakan juga 
semprot dengan kompresor 
· Setelah itu pasang kembali karburator seperti semula sesuai 
tempatnya. 
Langkah Kedua menyetel karburator :
- Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik 
ke kiri untuk motor bebek 1,4 – 1,5 putaran dan untuk motor sport sampai 2,5 
putaran. 
- Setel gas untuk putaran 3000 – 5000 rpm lalu hidupkan mesin. 
- Kemudian setel baud angin sampai posisi suara mesin tertinggi 
atau suara knalpot tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4 – 1,6 
putaran untuk motor bebek, untuk motor sport dari 2,4 – 2,6 putaran. 
- Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan 
baud gas hingga posisi idle atau tidak mudah mati (900 -1100 rpm). Lalu cek 
sekali dua kali untuk di gas. 
- Setelah posisi idle mesin tidak mati, maka motor sudah dalam 
kondisi baik. 
- Jangan lupa memasang tebeng motor kembali. 
E. Cara perawatan karburator 
Karburator vakum alias Karburator vakum (Constant Velocity) sudah jadi 
standar motor keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha Mio, Honda Vario, 
Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Suzuki Satria F-150. Teknologinya 
sudah mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti soal 
konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus. 
Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan, 
cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak 
disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, 
tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di karburator vakum 
beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan skep yang 
umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet 
dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak 
stabil. 
Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum. 
Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu
dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka dapat 
mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet vakum juga 
nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. 
Harganya mahal Bro. 
Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau 
memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum, 
resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup. 
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. 
Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau 
sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet 
pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena berimbas 
skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin 
daya isap ke karbu vakum jadi melorot. 
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena 
karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat 
beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga 
memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan 
ekonomis. 
Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA 
ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran 
ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder 
Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup 
(langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang 
kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini 
diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float 
chamber dengan tekanan udara pada venturi.
B. Saran 
Saran yang dapat penulis sampaikan pelajarilah lebih dalam tentang 
Sistem Karburator karena dengan mempelajari lebih dalam lagi maka kita akan 
mudah memahami tentang karburator. 
DAFTAR PUSTAKA 
http://aannurafifi.blogdetik.com/2012/12/12/cara-perawatan-karburator/ 
Sumber : lativvital.blogspot.com 
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/07/komponen-komponen-dari-karburator- 
dan.html 
http://otomotif-jogjaevol.blogspot.com/p/karburator-karburation.html

More Related Content

What's hot

Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensinPengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensinIST Akprind Yogyakarta
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinFirdika Arini
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratpraptome
 
Sistem tenaga (power system) dan Sistem Percepatan (Acceleration System)
Sistem tenaga (power system) dan Sistem Percepatan (Acceleration System)Sistem tenaga (power system) dan Sistem Percepatan (Acceleration System)
Sistem tenaga (power system) dan Sistem Percepatan (Acceleration System)Norma Solihun
 
Bahagian mesin
Bahagian mesinBahagian mesin
Bahagian mesinprakhash
 
Design inhaust valve
Design inhaust valveDesign inhaust valve
Design inhaust valveChodiq Waela
 
Bab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupBab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupParna2009
 
Pengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training centerPengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training centerEko Supriyadi
 
KOMPONEN MOBIL DAN PENJELASA
KOMPONEN MOBIL DAN PENJELASAKOMPONEN MOBIL DAN PENJELASA
KOMPONEN MOBIL DAN PENJELASAFirdika Arini
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engineAhmad Faozi
 
Komponen dan pengertian karburator
Komponen dan pengertian karburator Komponen dan pengertian karburator
Komponen dan pengertian karburator Andre Ace
 
Soal dan jawaban No 1 Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 1 Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 1 Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 1 Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinAlen Pepa
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselisa said
 
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katupCrankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katupAhmad Faozi
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineAhmad Faozi
 
Sistem Bahan Bakar pada Motor Bakar
Sistem Bahan Bakar pada Motor BakarSistem Bahan Bakar pada Motor Bakar
Sistem Bahan Bakar pada Motor BakarRobiyatul Adawiyah
 

What's hot (19)

SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
 
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensinPengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
Pengaruh perubahan celah katup terhadap kinerja motor bensin
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
 
Sistem tenaga (power system) dan Sistem Percepatan (Acceleration System)
Sistem tenaga (power system) dan Sistem Percepatan (Acceleration System)Sistem tenaga (power system) dan Sistem Percepatan (Acceleration System)
Sistem tenaga (power system) dan Sistem Percepatan (Acceleration System)
 
Bahagian mesin
Bahagian mesinBahagian mesin
Bahagian mesin
 
SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKARSISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR
 
Design inhaust valve
Design inhaust valveDesign inhaust valve
Design inhaust valve
 
Bab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupBab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katup
 
Pengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training centerPengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training center
 
KOMPONEN MOBIL DAN PENJELASA
KOMPONEN MOBIL DAN PENJELASAKOMPONEN MOBIL DAN PENJELASA
KOMPONEN MOBIL DAN PENJELASA
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 
Komponen dan pengertian karburator
Komponen dan pengertian karburator Komponen dan pengertian karburator
Komponen dan pengertian karburator
 
Soal dan jawaban No 1 Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 1 Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik MesinSoal dan jawaban No 1 Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
Soal dan jawaban No 1 Tugas Pendahuluan Motor Bensin Teknik Mesin
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
 
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katupCrankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
Crankshaft Valve Lub Cooling & FO diagram katup
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Sistem Bahan Bakar pada Motor Bakar
Sistem Bahan Bakar pada Motor BakarSistem Bahan Bakar pada Motor Bakar
Sistem Bahan Bakar pada Motor Bakar
 

Similar to Sistem Karburator

Karburator a
Karburator a Karburator a
Karburator a Andre Ace
 
Fungsi dan cara kerja
Fungsi dan cara kerja Fungsi dan cara kerja
Fungsi dan cara kerja Andre Ace
 
ppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
ppt. sistem bahan bakar konvensional.pptppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
ppt. sistem bahan bakar konvensional.pptwiwirahmadani2
 
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptxTUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptxJoBria
 
gSistem pelampung
gSistem pelampunggSistem pelampung
gSistem pelampungAndre Ace
 
Pipa Venturi Pada Karburator.pptx
Pipa Venturi Pada Karburator.pptxPipa Venturi Pada Karburator.pptx
Pipa Venturi Pada Karburator.pptxssuser568d6b1
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranK .
 
MAKALAH KABURATOR.doc
MAKALAH KABURATOR.docMAKALAH KABURATOR.doc
MAKALAH KABURATOR.docanwarsyarif4
 
Sistem sistem pada karburatorg
Sistem sistem pada karburatorgSistem sistem pada karburatorg
Sistem sistem pada karburatorgAndre Ace
 
6.B. Sistem Bahan Bakar.ppt Kendaaraan..
6.B. Sistem Bahan Bakar.ppt Kendaaraan..6.B. Sistem Bahan Bakar.ppt Kendaaraan..
6.B. Sistem Bahan Bakar.ppt Kendaaraan..CelvinAgustinusSihom
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1yusrizal al
 
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.pptDasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.pptaswkoe
 
Pemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen engineePemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen engineehasimaja45
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxssuserc213ed
 
Cara kerja engine motor
Cara kerja engine motorCara kerja engine motor
Cara kerja engine motorSigitSurya3
 

Similar to Sistem Karburator (20)

Karburator a
Karburator a Karburator a
Karburator a
 
Fungsi dan cara kerja
Fungsi dan cara kerja Fungsi dan cara kerja
Fungsi dan cara kerja
 
Sistem bahan bakar
Sistem bahan bakarSistem bahan bakar
Sistem bahan bakar
 
Pengabut.pptx
Pengabut.pptxPengabut.pptx
Pengabut.pptx
 
ppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
ppt. sistem bahan bakar konvensional.pptppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
ppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
 
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptxTUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
 
gSistem pelampung
gSistem pelampunggSistem pelampung
gSistem pelampung
 
FUEL SYSTEM.ppt
FUEL SYSTEM.pptFUEL SYSTEM.ppt
FUEL SYSTEM.ppt
 
Pipa Venturi Pada Karburator.pptx
Pipa Venturi Pada Karburator.pptxPipa Venturi Pada Karburator.pptx
Pipa Venturi Pada Karburator.pptx
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Sistem karburator sepeda motor
Sistem karburator sepeda motorSistem karburator sepeda motor
Sistem karburator sepeda motor
 
MAKALAH KABURATOR.doc
MAKALAH KABURATOR.docMAKALAH KABURATOR.doc
MAKALAH KABURATOR.doc
 
Karburator
Karburator Karburator
Karburator
 
Sistem sistem pada karburatorg
Sistem sistem pada karburatorgSistem sistem pada karburatorg
Sistem sistem pada karburatorg
 
6.B. Sistem Bahan Bakar.ppt Kendaaraan..
6.B. Sistem Bahan Bakar.ppt Kendaaraan..6.B. Sistem Bahan Bakar.ppt Kendaaraan..
6.B. Sistem Bahan Bakar.ppt Kendaaraan..
 
Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1Mekanisme katup 1
Mekanisme katup 1
 
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.pptDasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
 
Pemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen engineePemeliharaan komponen enginee
Pemeliharaan komponen enginee
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
 
Cara kerja engine motor
Cara kerja engine motorCara kerja engine motor
Cara kerja engine motor
 

More from Andre Ace

Transmisi Manual.pptx
Transmisi Manual.pptxTransmisi Manual.pptx
Transmisi Manual.pptxAndre Ace
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan airAndre Ace
 
Status dan kewajiban manusia 2
Status dan kewajiban manusia 2Status dan kewajiban manusia 2
Status dan kewajiban manusia 2Andre Ace
 

More from Andre Ace (6)

Transmisi Manual.pptx
Transmisi Manual.pptxTransmisi Manual.pptx
Transmisi Manual.pptx
 
Tatib.pptx
Tatib.pptxTatib.pptx
Tatib.pptx
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan air
 
Status dan kewajiban manusia 2
Status dan kewajiban manusia 2Status dan kewajiban manusia 2
Status dan kewajiban manusia 2
 
Http
Http Http
Http
 
A
A A
A
 

Sistem Karburator

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah “Sistem Karburator” ini guna memenuhi salah satu tugas kelompok. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini, juga kepada rekan-rekan yang telah memberi dukungan untuk penyusunan makalah ini. Besar harapan saya mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan, khususnya bagi penulis. Apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kalimat atau bahasa yang kurang berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk itu kami mengharapkan ritik dan saran yang membangun dari guna mencapai penyempuraan laporan penyusun kedepan. Penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................ i DAFTAR ISI............................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN
  • 2. A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1 B. Tujuan Penulisan.............................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Sistem Karburator............................................................................ 2 B. Cara Kerja Karburator...................................................................... 3 C. Komponen Karburator..................................................................... 4 D. Cara Servis Karburator..................................................................... 6 E. Cara Pemeliharaa n Karburator......................................................... 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan....................................................................................... 9 B. Saran................................................................................................. 9 DAFTAR PUSTAKA
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hal yang terpenting yang ada pada kendaraan salah satunya adalah karburator, kalau misalkan komponen ini di tiadakan tentu saja kendaraan kita tidak akan berfungsi. Maka dari itu kami sangat termotivasi untuk membahas materi tentang Sistem Karburator. Selain itu juga kami menyusun makalah ini guna memenuhi tugas kelompok salah satu mata pelajaran. B. Tujuan Penulisan Tujuan dari pembuatan makalah ini supaya kami : 1. Dapat mengetahui sistem Karburator 2. Dapat mengetahui cara Kerja Karburator 3. Dapat mengetahui komponen Karburator 4. Dapat mengetahui cara Servis Karburator 5. Dapat mengetahui cara Pemeliharaan Karburator
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Sistem Karburator ( Karburation ) Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan ekonomis. Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder. Kehampaan ini mengakibatkan udara yang ada diluar karburasi terhisap masuk melalui filter kemudian masuk melewati bagian karburator. Bensin yang ada di dalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle sehingga membentuk partikel-partikel kecil yang bercampur udara yang disebut dengan Gas. kemudian gas tersebut masuk kedalam ruang Silinder. Besar lubang pada nozzel dapat diatur oleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutn ya jarum skep atau bahasa tehniknya throttle valve. jadi jarum ini fungs inya mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzel. berikut contoh gambar cara kerja pada karburasi. Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain : 1. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik. 2. kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
  • 5. 3. Jarum skep berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzle. 4. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam ruang karburasi. 5. Ruang jarum skep / pipa saluran udara 6. Baut pengatur udara berfungsi untuk mengatur udara agar mesin stasioner 7. Nozzle / main jet berfungsi untuk jalur keluarnya bensin dari tampungan bensin keruang bakar. 8. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya bensin dari tangki bensin keruang karburasi. 9. Pengapung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum pengapung dari pipa saluran bensin keruang karburasi. Prinsip kerjanya adalah ketika ruang karburasi dalam keadaan kosong maka pengapung tersebut akan bergerak turun yang di sebabkan oleh gaya grafitasi. Sehingga jarum pengapung akan bergerak turun sehingga mengakibatkan saluran bensin terbuka kemudian bensin akan masuk kedalam karburasi. Setelah karburasi tersebut penuh maka secara otomatis pengapung akan bergerak naik dan mendorong jarum pengapung keatas yang mengakibatkan tersumbatnya saluran bensin dari tangki. 10. Engsel atau kancing pengapung 11. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang bakar. 12. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki bensin 13. Filter dan kran bensin B. Sistem kerja karburator
  • 6. Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi. Untuk menyempurnakan komposisi campuran bensin dan udara pada saat mesin berputar lambat, maka pada karburator dibuat sebuah lubang yang menembus dari bagian belakang karburator sampai ketempat spoeyer langsam. lubang yang menembus karburator sampai kebagian spoeyer ini dinamakan airbleeder. Air bleeder dapat disetel oleh sebuah baut yang biasa dikenal dengan baut pengatur angin. Setelah bensin yang masuk pada sepoeyer langsam bercampur dengan udara yang masuk dari lubang air bleeder, kemudian keluar pada sebuah lubang yang disebut Idle port. Posisi idle port ini berada dimuka nozzle utama, alasan mengapa idle port di tempatkan lebih dekat pada mesin adalah disebabkan pada saat langsam putaran mesinnya lambat dan aliran udara tidak terlalu cepat yang disebabkan posisi throttle valve diam. Ketika mesinnya dalam putaran tinggi, bensin keluar dari nozzle yang dilengkapi dengan jarum needle ( jarum skep ). Jika pada saat mesin langsam yang mengatur komposisi campuran bensin dengan udara adalah baut pengatur udara, sedangkan pada saat putaran mesinnya tinggi yang mengatur campuran adalah jarum skep bersama katup skep. Seperti halnya air bleeder pada spoeyer langsam, spoeyer utama inipun dilengkapi dengan air bleeder yang lubangnya menembus dari bagian belakang karburator sampai ke bagian sepoeyer utama, hanya air bleeder untuk spoeyer utama ini tidak dilengkapi dengan alat penyetel. Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle Gas pada stang motor. C. Komponen – Komponen Dari Karburator, Dan Fungsi Dari Masing – Masing Komponen Karburator a. Ruang Bahan Bakar.
  • 7. Semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu stabil.penyuplaian bahan bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung. Pelampung berfungsi untuk mengatur/ mengontrol pergerakan jarum pelampung bedarkan jumlah bahan bakar yang terdapat didalam ruang bahan bakar. Jarum pelampung berfungsi untuk menutup dan membuka seluran bahan bakar dari tangki. Bila jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar telah mencapai ketinggia n tertentu, maka jarum pelampung akan menutup saluran dan sebaliknya, bila bahan bakar telah berkurang maka pelampung akan turun dan jarum pelampung akan membuka saluran bahan bakar dari tangki. b. Choke valve Choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada saat engine dalam keadaan dingin. Untuk menghsilkan campuran yang kaya, pada saluran masuk dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui saluran utama. Pada saat choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi disaluran udara masuk akan “memaksa” bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga campuran menjadi kaya. c. Piston Valve (Thorttle Valve). Secar umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi, tetapi kalau kita lihat lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yang masuk kedalam silinder engine. Dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah: • merubah putaran engine. • Mempertahankan kecepatan engine (kendaraan) pada beban yang berbeda. Piston valve dilengkapi dengan jarum skep (jet needle) yang berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari saluran utama (main jet). Jarum skep ini memilii beberapa posisi pengaturan yang dapat digunakan untuk menambah atau mengurangi pengeluaran bahan bakar dari saluran utama.
  • 8. d. Main Jet. Main jet berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yang sesuai pada semua tingkat keepatan engine putaran tinggi. Hal ini dimungkinkan oleh perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi posisi piston valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum yang tirus, maka semakin besar celah antara main jet dengan jarum skep, maka semakin banyak bahan bakar yang akan keluar dari ruang bahan bakar. e. Slow Jet. Saluran ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder engine pada saat engine dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison valve dalam keadaan menutup rapat. f. Piston Valve Screw. Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada saat engine putaran langsam. g. Pilot Screw. Secrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk ke ruang silinder sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran langsam. h. Pompa Akselerasi. Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat engine mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi. Penambahan bahan bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve terangkat kevacuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang. D. Cara Servis Karburator Pada motor, karburator adalah suatu tempat dimana udara dan bahan bakar di campurkan untuk menghasilkan gas yang nantinya akan dimasukkan keruang bakar untuk di bakar dan menghasilkan tenaga.
  • 9. Karburator ini juga memiliki bagian- baigan diantaranya adalah pelampung , mainjet skrup udara dan bensin throtlevale, pegas pengembali dll. Karburator apabila tidak dibersihkan secara berkala juga berakibat kurang baik bagi motor karena dapat mengganggu suplai gas yang dihasilkan juga berakibat pada borosnya bensin, Alat yang dibutuhkan : - Kunci pas / ring - Obeng kembang dan gepeng - Tang - Wadah untuk tempat komponen – komponen karburator - Sikat Langkah Pertama : · Matikan keran bensin dan lepas keran dari karburator dengan obeng. · Lepas tebeng motor · Lepas sambungan filter udara ke karburator dengan obeng lalu lepas juga sambungan yang keleher angsa (intake manifold) dengan kunci ring / pas tadi. · Lepas karburator dan bawa ke nampan tadi · Lepas semua komponen karburator, bak bensin karburator terlebih dahulu lalu disusul dengan melepas pelampung dan mainjet. · Lalu bersihkan tiap komponen dengan sikat tadi, usahakan juga semprot dengan kompresor · Setelah itu pasang kembali karburator seperti semula sesuai tempatnya. Langkah Kedua menyetel karburator :
  • 10. - Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek 1,4 – 1,5 putaran dan untuk motor sport sampai 2,5 putaran. - Setel gas untuk putaran 3000 – 5000 rpm lalu hidupkan mesin. - Kemudian setel baud angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4 – 1,6 putaran untuk motor bebek, untuk motor sport dari 2,4 – 2,6 putaran. - Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baud gas hingga posisi idle atau tidak mudah mati (900 -1100 rpm). Lalu cek sekali dua kali untuk di gas. - Setelah posisi idle mesin tidak mati, maka motor sudah dalam kondisi baik. - Jangan lupa memasang tebeng motor kembali. E. Cara perawatan karburator Karburator vakum alias Karburator vakum (Constant Velocity) sudah jadi standar motor keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Suzuki Satria F-150. Teknologinya sudah mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus. Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan, cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di karburator vakum beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil. Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum. Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu
  • 11. dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Harganya mahal Bro. Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup. Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi melorot. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat beban dan kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan ekonomis. Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder Cara kerja pada karburator adalah ketika mesin dalam keadaan hidup (langsam), bensin dari float camber ( tampungan bensin) masuk ke dalam lubang kecil pada jet stationer (spoeyer langsam), masuknya bensin kedalam spoeyer ini diakibatkan karena perbedaan tekanan udara antara tekanan udara pada float chamber dengan tekanan udara pada venturi.
  • 12. B. Saran Saran yang dapat penulis sampaikan pelajarilah lebih dalam tentang Sistem Karburator karena dengan mempelajari lebih dalam lagi maka kita akan mudah memahami tentang karburator. DAFTAR PUSTAKA http://aannurafifi.blogdetik.com/2012/12/12/cara-perawatan-karburator/ Sumber : lativvital.blogspot.com http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/07/komponen-komponen-dari-karburator- dan.html http://otomotif-jogjaevol.blogspot.com/p/karburator-karburation.html