SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH KARBURATOR




NAMA SISWA         :

KELAS              :

PROGRAM KEAHLIAN   :
KATA PENGANTAR


       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
  rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
       Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
                               “KARBURATOR”

  Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian KARBURATOR atau yang
                  lebih khususnya membahas KARBURATOR.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
                                KARBURATOR.

      Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
 serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
                  senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.




                                                   KOTA 22 Oktober 2012
DAFTAR ISI

   i.          Halaman Judul
   ii.         Kata Pengantar
   iii.        Daftar isi


BAB I
          Sejarah Dan Pengembangan Karburator


BAB II
          Karburator
          a. Pengertian Karburator
          b. Type Karburator
          c. Cara kerja Karburator
          d. Tingkat Kecepatan Karburator
          e. Operasional Karburator
          f.   Dasar Karburator
          g. Komponen-Komponen Karburator
          h. Komponen Karburator Dan Fungsinya


BAB III
          Penutup
BAB I

SEJARAH DAN PENGEMBANGAN KARBURATOR
       Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan
pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan
Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari
Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil.
Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan
bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan
mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat,
terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut,
kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator
mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km)
pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang
otomotif.

       Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-
an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai
digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem
yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.
BAB II

                                   KARBURATOR


    a. PENGERTIAN KARBURATOR

        Karburator adalah sebuah komponen dari motor yang berfungsi untuk mencampurkan atau
memadukan bahan bakar dan udara untuk sebuah mesin pembakaran dalam ( Internal Combusion ).

        karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan
mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran mesin. Untuk mendapatkan pembakaran
yang sempurna dibutuhkan perbanbingan bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis
adalah 1:15. Artinya 1 gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara.Apabila perbandingan
campurannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran miskin, contoh 1:18. Apabila
perbandingan campuran kurang dari 1:15 maka dikatakan campuran kaya contoh, 1:12. Didalam
praktek pada umumnya digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih
besar (boros mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan bakar yang ekonomis maka
bisa digunakan campuran miskin. Untuk campuran miskin ini biasa digunakan pada mesin 4 tak
karena gerakan motor ini tak secepat kerja motor 2 tak.
b. TYPE KARBURATOR

       Type karburator yang digunakan pada mesin motor ada 2 macam yaitu :
   1. Karburator Arus Data yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah
      datar, biasanya banyak digunakan pada motor buatan jepang.
   2. Karburator Arus Turun yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan
      arah turun, biasanya banyak digunakan pada motor vespa, Lambretta, Bajay dan sebagian pada
      motor jepang type SUZUKI FD 110 XC.




   c. CARA KERJA KARBURATOR

       Pada waktu mesin di hidupkan silinder mengadakan gerak isap maka isapan tersebut mengisap
udara luar masuk ke dalam motor melalui spoeyer/jet, maka tekanan udara di permukaan jet rendah
dan dari dalam spoeyer tadi memancarkan bensin. Sedangkan pancaran tersebut berupa kabut
bensin/atomisasi yang disebabkan oleh adanya udara yang mengalir melalui saluran udara ke masing-
masing spoeyer. Baik itu merupakan slow jet atau main jet. Sehingga dengan mudah bercampur udara
menjadi gas yang diperlukan oleh motor dan pencampuran ini disebut venture. Dan inilah cara kerja
karburator pada umumnya baik pada putaran mesin rendah maupun tinggi.




   d. TINGKAT KECEPATAN KARBURATOR

       Tingkat kecepatan karburator terbagi 4 yaitu :

   1. Putaran Stasioner (langsam) Posisi handle gas = 0 / lepas gas pada tingkatan ini bagian yang
       berpengaruh ialah sekrup udara (air screw) dan sekrup gas (throttle stop sore), apabila terjadi
       ketidak normalan didalam hidupnya mesin maka yang diperlukan di setel hanya dua bagian
       ini.
   2. Putaran Rendah Diatas stasioner gas = 0 / 1/8. Pada tingkatan ini alat komponen karburator
       yang berpengaruh ialah sekrup udara dan coakan pada katup gas atau coak sekrup (cut away).
   3. Putaran Menengah Diatas 1/8 sampai 3/4 gas, dan pada tingkatan ini komponen yang
       berpengaruh hanyalah coakan skep dan posisi tinggi jarum skepnya.
   4. Putaran Tinggi Diatas 3/4 gas sampai dengan full yang berpengaruh pada tingkatan ini
       hanyalah besarnya lubang main jet.
e. OPERASIONAL KARBURATOR

    Pada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu :

    a. a.Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar
    b. b.Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk
         kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga.
    c. Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna

    Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida ideal; tapi
kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida,
dan sebagainya karbrator menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga
karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang tepat dalam kondisi apapun,
karena karburator harus beroperasi dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya
sentrifugal yang sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:

    a. Start mesin dalam keadaan dingin
    b. Start dalam keadaan panas
    c. Langsam atau berjalan pada putaran rendah
    d. Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas
    e. Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh
    f.   Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama

Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan.




    f. DASAR KARBURATOR

         Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini udara
bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi,
yaitu dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di
ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian
yang sempit.
Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu-
kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar
untuk menutup dan membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran
udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah
yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor,
grip gas dihubungkan langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak,
keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur besarnya aliran udara/bahan bakar adalah
ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston
yang mengatur celah sempit dalam venturi




Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang
sempit dalam venturi. Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar
dari mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini
disebut jet.

Buka gas dari langsam

        Ketika handle gas dibuka sedikit dari posisi tertutup penuh, ada bagian venturi yang memiliki
tekanan lebih rendah akibat tertutup katup yang sedang berputar. Pada bagian ini karburator
menyediakan jet yang lebih banyak dari bagian lainnya untuk meratakan distribusi bahan bakar dalam
aliran udara.

    g. KOMPONEN-KOMPONEN KARBURATOR
1. Power Piston                  13. Pelampung
2. Slow Jet                      14. Power Valve (katup tenaga)
3. Katup Solenoid                15. Jet Utama Primer
4. Breaker Cuk                   16. Power Jet (jet penambah tenaga)
5. Nozel Utama Primer            17. Sekrup Penyetel Campuran Idle
6. Katup Cuk                     18. Sumbat
7. Jet Pompa                     19. Slow Port
8. Nozel Utama Sekunder          20. Idle Port
9. Pemberat (discharge weight)   21. Katup Trotel Primer
10. Pluyer Pompa                 22. Katup Trotel Sekunder
11. Katup Termostat              23. Katup Putaran Tinggi
12. Katup Jarum                  24. Jet Utama Sekunder
1. Slang & Katup Termostat
2. Sekrup Lengan Pompa
3. Penghubung Pompa
4. Penghubung Idle Tinggi
5. Corong Udara (air horn)


                             8. Pelampung & Pen Pivot
                             Pelampung

                             9. Katup Jarum

                             10. Pluyer Pompa

                             11. Power Piston & Pegas

                             12. Sekrup Katup

                             13. Katup Cuk

                             14. Poros Katup Cuk

                             15. Pegas Pembebas Katup
                             Cuk
1. Pemberat & Bola Baja Pompa Akselerasi   6. Jet Utama Sekunder
2. Pegas Penahan Pompa & Bola Baja         7. Venturi Kecil Primer
3. Slow Jet                                8. Venturi Kecil Sekunder
4. Katup Power & Power Jet                 9. Tutup Katup Termostat
5. Jet Utama Primer                        10. Katup Solenoid



                                                           1. Sekrup Penyetel
                                                              Campuran Idle
                                                           2. Baut
                                                           3. Baut Saluran
                                                              Vakum
h. KOMPONEN KARBURATOR DAN FUNGSINYA

    Di bawah ini adalah beberapa komponen karburator berikut dengan fungsinya :

1. Mangkok karburator ( float chamber ) Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum
    digunakan.
2. Klep / Jarum Pelampung Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok
    karburator.
3. Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya bahan bakar didalam mangkok
    karburator.
4. Skep / Katup Gas Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam silinder.
5. Pemancar Jarum ( main jet / needle jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di
    gas besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
6. Jarum Skep / Jarum Gas ( jet needle ) Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin
    dari main nozzle pada waktu motor di gas.
7. Pemancar besar / induk ( main jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas
    full ( tinggi ).
8. Pemancar kecil / stasioner ( slow jet ). Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu langsam /
    stationer.
9. Sekrup Gas / Baut Gas ( throttle screw ) Berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
10. Skrup udara / baut udara ( air Screw ) Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan
    dicampur dengan bahan bakar.
11. Katup Cuk ( choke valve ) Berfungsi untuk menutup udara luar yang masuk ke karburator
    sehingga gas menjadi kaya digunakan pada waktu start.
BAB III

                                       PENUTUP


       Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

       Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman bersedia memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga
para pembaca yang budiman pada umumnya.

More Related Content

What's hot

Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
Dimas Setyawan
 
Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraan
iyoes tobing
 
Vacuum forming
Vacuum formingVacuum forming
Vacuum forming
kinawih kamalia
 
Pneumatik & Hidrolik
Pneumatik & HidrolikPneumatik & Hidrolik
Pneumatik & Hidrolik
lombkTBK
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
sriagunggb
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starter
Zainal Abidin
 
Mesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkahMesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkahRock Sandy
 
SISTEM PGM FI
SISTEM PGM FISISTEM PGM FI
SISTEM PGM FI
alohapoint
 
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
Lholo Ismunasib
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada Pneumatik
Toro Jr.
 
Sistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinSistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinyusrizal al
 
Materi PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.pptMateri PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.ppt
Naufalfaris16
 
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docxATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
vidya jami
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Joko Prasetiyo
 
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan RinganKisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
otomotifsmkwarga
 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatisaduyarpnamor
 
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Lholo Ismunasib
 
Rpp revisi 2016 teknik pemesinan bubut xii smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 teknik pemesinan bubut xii smk   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 teknik pemesinan bubut xii smk   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 teknik pemesinan bubut xii smk rpp diva pendidikan
Diva Pendidikan
 
Cara menghitung volume silinder
Cara menghitung volume silinderCara menghitung volume silinder
Cara menghitung volume silinder
Ndg Putt
 

What's hot (20)

Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
 
Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraan
 
Vacuum forming
Vacuum formingVacuum forming
Vacuum forming
 
Pneumatik & Hidrolik
Pneumatik & HidrolikPneumatik & Hidrolik
Pneumatik & Hidrolik
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
 
Pemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starterPemeriksaan motor starter
Pemeriksaan motor starter
 
Mesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkahMesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkah
 
SISTEM PGM FI
SISTEM PGM FISISTEM PGM FI
SISTEM PGM FI
 
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
177098338 soal-mid-spd-motor-13-14 karburator
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada Pneumatik
 
Sistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinSistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensin
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
Materi PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.pptMateri PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.ppt
 
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docxATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
ATP_KK.TSM.E5-Perawatan Mesin Sepeda Motor.docx
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
 
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan RinganKisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
Kisi-Kisi Ujian Praktik Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
 
Transmisi otomatis
Transmisi otomatisTransmisi otomatis
Transmisi otomatis
 
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
 
Rpp revisi 2016 teknik pemesinan bubut xii smk rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 teknik pemesinan bubut xii smk   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 teknik pemesinan bubut xii smk   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 teknik pemesinan bubut xii smk rpp diva pendidikan
 
Cara menghitung volume silinder
Cara menghitung volume silinderCara menghitung volume silinder
Cara menghitung volume silinder
 

Viewers also liked

Jobsheet Overhaul Karburator
Jobsheet Overhaul KarburatorJobsheet Overhaul Karburator
Jobsheet Overhaul Karburator
Charis Muhammad
 
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburatorLaporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
dian haryanto
 
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan KarburatorJobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Charis Muhammad
 
Makalah motor diesel
Makalah motor dieselMakalah motor diesel
Makalah motor dieselHelmi Junaedi
 
Servis cvt
Servis cvt Servis cvt
Servis cvt
Erizal Cotenk
 
Jobsheet Memperbaiki Gangguan-Gangguan Sistem Bahan Bakar Diesel
Jobsheet Memperbaiki Gangguan-Gangguan Sistem Bahan Bakar DieselJobsheet Memperbaiki Gangguan-Gangguan Sistem Bahan Bakar Diesel
Jobsheet Memperbaiki Gangguan-Gangguan Sistem Bahan Bakar Diesel
Charis Muhammad
 
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Asf-Screamo Madridista
 
KARBURATOR TIPE VM
KARBURATOR TIPE VMKARBURATOR TIPE VM
KARBURATOR TIPE VM
yusrizal al
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDSTRI
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDSTRILAPORAN PRAKTEK KERJA INDSTRI
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDSTRI
M.Deaddy
 
SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKARSISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR
Totok Arpansa
 
Laporan kegiatan praktek ddo
Laporan kegiatan praktek ddoLaporan kegiatan praktek ddo
Laporan kegiatan praktek ddo
loppoon
 
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Naskah soal uji tulis guru berprestasi
Naskah soal uji tulis guru berprestasiNaskah soal uji tulis guru berprestasi
Naskah soal uji tulis guru berprestasiAhmed Asrofi
 

Viewers also liked (15)

Jobsheet Overhaul Karburator
Jobsheet Overhaul KarburatorJobsheet Overhaul Karburator
Jobsheet Overhaul Karburator
 
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburatorLaporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
Laporan praktek kerja industri tsm. cara merawat karburator
 
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan KarburatorJobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator
 
Makalah motor diesel
Makalah motor dieselMakalah motor diesel
Makalah motor diesel
 
Servis cvt
Servis cvt Servis cvt
Servis cvt
 
Jobsheet Memperbaiki Gangguan-Gangguan Sistem Bahan Bakar Diesel
Jobsheet Memperbaiki Gangguan-Gangguan Sistem Bahan Bakar DieselJobsheet Memperbaiki Gangguan-Gangguan Sistem Bahan Bakar Diesel
Jobsheet Memperbaiki Gangguan-Gangguan Sistem Bahan Bakar Diesel
 
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
 
KARBURATOR TIPE VM
KARBURATOR TIPE VMKARBURATOR TIPE VM
KARBURATOR TIPE VM
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDSTRI
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDSTRILAPORAN PRAKTEK KERJA INDSTRI
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDSTRI
 
SISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKARSISTEM BAHAN BAKAR
SISTEM BAHAN BAKAR
 
Karburator sepeda motor
Karburator sepeda motorKarburator sepeda motor
Karburator sepeda motor
 
Laporan kegiatan praktek ddo
Laporan kegiatan praktek ddoLaporan kegiatan praktek ddo
Laporan kegiatan praktek ddo
 
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
SISTEM BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN
 
Naskah soal uji tulis guru berprestasi
Naskah soal uji tulis guru berprestasiNaskah soal uji tulis guru berprestasi
Naskah soal uji tulis guru berprestasi
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
 

Similar to Makalah karburator_www.r-automotif.blogspot.com

MAKALAH KABURATOR.doc
MAKALAH KABURATOR.docMAKALAH KABURATOR.doc
MAKALAH KABURATOR.doc
anwarsyarif4
 
Pipa Venturi Pada Karburator.pptx
Pipa Venturi Pada Karburator.pptxPipa Venturi Pada Karburator.pptx
Pipa Venturi Pada Karburator.pptx
ssuser568d6b1
 
Karburator
Karburator Karburator
Karburator
Andre Ace
 
Kata pengantar
Kata pengantar Kata pengantar
Kata pengantar
Andre Ace
 
Kata pengantar a
Kata pengantar a Kata pengantar a
Kata pengantar a
Andre Ace
 
A
A A
Komponen dan pengertian karburator
Komponen dan pengertian karburator Komponen dan pengertian karburator
Komponen dan pengertian karburator
Andre Ace
 
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptxTUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
JoBria
 
Fungsi dan cara kerja
Fungsi dan cara kerja Fungsi dan cara kerja
Fungsi dan cara kerja
Andre Ace
 
Analisis karbu
Analisis karbuAnalisis karbu
Analisis karbu
Fathan Rosidi
 
Karburator a
Karburator a Karburator a
Karburator a
Andre Ace
 
ppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
ppt. sistem bahan bakar konvensional.pptppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
ppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
wiwirahmadani2
 
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.pptDasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
aswkoe
 
Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)
Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)
Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)
Tyas Tyas
 
Sistem karburator sepeda motor
Sistem karburator sepeda motorSistem karburator sepeda motor
Sistem karburator sepeda motor
MuhammadShowiNailulU
 
FUEL SYSTEM.ppt
FUEL SYSTEM.pptFUEL SYSTEM.ppt
FUEL SYSTEM.ppt
SiholSiahaan1
 
solar technical review.pptx
solar technical review.pptxsolar technical review.pptx
solar technical review.pptx
TaryadiBisri
 

Similar to Makalah karburator_www.r-automotif.blogspot.com (20)

MAKALAH KABURATOR.doc
MAKALAH KABURATOR.docMAKALAH KABURATOR.doc
MAKALAH KABURATOR.doc
 
Pipa Venturi Pada Karburator.pptx
Pipa Venturi Pada Karburator.pptxPipa Venturi Pada Karburator.pptx
Pipa Venturi Pada Karburator.pptx
 
Karburator
Karburator Karburator
Karburator
 
Kata pengantar
Kata pengantar Kata pengantar
Kata pengantar
 
Kata pengantar a
Kata pengantar a Kata pengantar a
Kata pengantar a
 
A
A A
A
 
Memelihara servis sistem bahan bakar bensin
Memelihara servis sistem bahan bakar bensinMemelihara servis sistem bahan bakar bensin
Memelihara servis sistem bahan bakar bensin
 
Komponen dan pengertian karburator
Komponen dan pengertian karburator Komponen dan pengertian karburator
Komponen dan pengertian karburator
 
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptxTUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
TUGAS SISTEM BAHAN BAKAR KONVENSIONAL XI TKRO 1_2.pptx
 
Fungsi dan cara kerja
Fungsi dan cara kerja Fungsi dan cara kerja
Fungsi dan cara kerja
 
Sistem bahan bakar
Sistem bahan bakarSistem bahan bakar
Sistem bahan bakar
 
Analisis karbu
Analisis karbuAnalisis karbu
Analisis karbu
 
Karburator a
Karburator a Karburator a
Karburator a
 
ppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
ppt. sistem bahan bakar konvensional.pptppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
ppt. sistem bahan bakar konvensional.ppt
 
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.pptDasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
Dasar-dasar pengetahuan pada mesin sepeda motor.ppt
 
Fuel system ruri
Fuel system ruriFuel system ruri
Fuel system ruri
 
Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)
Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)
Penerapan Hukum Bernouli (Karburator)
 
Sistem karburator sepeda motor
Sistem karburator sepeda motorSistem karburator sepeda motor
Sistem karburator sepeda motor
 
FUEL SYSTEM.ppt
FUEL SYSTEM.pptFUEL SYSTEM.ppt
FUEL SYSTEM.ppt
 
solar technical review.pptx
solar technical review.pptxsolar technical review.pptx
solar technical review.pptx
 

Makalah karburator_www.r-automotif.blogspot.com

  • 1. MAKALAH KARBURATOR NAMA SISWA : KELAS : PROGRAM KEAHLIAN :
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KARBURATOR” Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian KARBURATOR atau yang lebih khususnya membahas KARBURATOR. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang KARBURATOR. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. KOTA 22 Oktober 2012
  • 3. DAFTAR ISI i. Halaman Judul ii. Kata Pengantar iii. Daftar isi BAB I Sejarah Dan Pengembangan Karburator BAB II Karburator a. Pengertian Karburator b. Type Karburator c. Cara kerja Karburator d. Tingkat Kecepatan Karburator e. Operasional Karburator f. Dasar Karburator g. Komponen-Komponen Karburator h. Komponen Karburator Dan Fungsinya BAB III Penutup
  • 4. BAB I SEJARAH DAN PENGEMBANGAN KARBURATOR Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif. Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980- an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.
  • 5. BAB II KARBURATOR a. PENGERTIAN KARBURATOR Karburator adalah sebuah komponen dari motor yang berfungsi untuk mencampurkan atau memadukan bahan bakar dan udara untuk sebuah mesin pembakaran dalam ( Internal Combusion ). karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin pada setiap tingkat penggunaan dan kecepatan putaran mesin. Untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna dibutuhkan perbanbingan bensin dan udara dalam percampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15. Artinya 1 gram bensin harus dicampur dengan 15 gram udara.Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 maka biasanya dikatakan campuran miskin, contoh 1:18. Apabila perbandingan campuran kurang dari 1:15 maka dikatakan campuran kaya contoh, 1:12. Didalam praktek pada umumnya digunakan campuran kaya, ini untuk mendapatkan daya mesin yang lebih besar (boros mesin). Dan dengan sebaliknya apabila menghendaki bahan bakar yang ekonomis maka bisa digunakan campuran miskin. Untuk campuran miskin ini biasa digunakan pada mesin 4 tak karena gerakan motor ini tak secepat kerja motor 2 tak.
  • 6. b. TYPE KARBURATOR Type karburator yang digunakan pada mesin motor ada 2 macam yaitu : 1. Karburator Arus Data yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah datar, biasanya banyak digunakan pada motor buatan jepang. 2. Karburator Arus Turun yaitu karburator yang arah masuknya gas kedalam motor dengan arah turun, biasanya banyak digunakan pada motor vespa, Lambretta, Bajay dan sebagian pada motor jepang type SUZUKI FD 110 XC. c. CARA KERJA KARBURATOR Pada waktu mesin di hidupkan silinder mengadakan gerak isap maka isapan tersebut mengisap udara luar masuk ke dalam motor melalui spoeyer/jet, maka tekanan udara di permukaan jet rendah dan dari dalam spoeyer tadi memancarkan bensin. Sedangkan pancaran tersebut berupa kabut bensin/atomisasi yang disebabkan oleh adanya udara yang mengalir melalui saluran udara ke masing- masing spoeyer. Baik itu merupakan slow jet atau main jet. Sehingga dengan mudah bercampur udara menjadi gas yang diperlukan oleh motor dan pencampuran ini disebut venture. Dan inilah cara kerja karburator pada umumnya baik pada putaran mesin rendah maupun tinggi. d. TINGKAT KECEPATAN KARBURATOR Tingkat kecepatan karburator terbagi 4 yaitu : 1. Putaran Stasioner (langsam) Posisi handle gas = 0 / lepas gas pada tingkatan ini bagian yang berpengaruh ialah sekrup udara (air screw) dan sekrup gas (throttle stop sore), apabila terjadi ketidak normalan didalam hidupnya mesin maka yang diperlukan di setel hanya dua bagian ini. 2. Putaran Rendah Diatas stasioner gas = 0 / 1/8. Pada tingkatan ini alat komponen karburator yang berpengaruh ialah sekrup udara dan coakan pada katup gas atau coak sekrup (cut away). 3. Putaran Menengah Diatas 1/8 sampai 3/4 gas, dan pada tingkatan ini komponen yang berpengaruh hanyalah coakan skep dan posisi tinggi jarum skepnya. 4. Putaran Tinggi Diatas 3/4 gas sampai dengan full yang berpengaruh pada tingkatan ini hanyalah besarnya lubang main jet.
  • 7. e. OPERASIONAL KARBURATOR Pada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu : a. a.Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar b. b.Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga. c. Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida ideal; tapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan: a. Start mesin dalam keadaan dingin b. Start dalam keadaan panas c. Langsam atau berjalan pada putaran rendah d. Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas e. Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh f. Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan. f. DASAR KARBURATOR Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian yang sempit.
  • 8. Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu- kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston yang mengatur celah sempit dalam venturi Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar dari mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini disebut jet. Buka gas dari langsam Ketika handle gas dibuka sedikit dari posisi tertutup penuh, ada bagian venturi yang memiliki tekanan lebih rendah akibat tertutup katup yang sedang berputar. Pada bagian ini karburator menyediakan jet yang lebih banyak dari bagian lainnya untuk meratakan distribusi bahan bakar dalam aliran udara. g. KOMPONEN-KOMPONEN KARBURATOR
  • 9. 1. Power Piston 13. Pelampung 2. Slow Jet 14. Power Valve (katup tenaga) 3. Katup Solenoid 15. Jet Utama Primer 4. Breaker Cuk 16. Power Jet (jet penambah tenaga) 5. Nozel Utama Primer 17. Sekrup Penyetel Campuran Idle 6. Katup Cuk 18. Sumbat 7. Jet Pompa 19. Slow Port 8. Nozel Utama Sekunder 20. Idle Port 9. Pemberat (discharge weight) 21. Katup Trotel Primer 10. Pluyer Pompa 22. Katup Trotel Sekunder 11. Katup Termostat 23. Katup Putaran Tinggi 12. Katup Jarum 24. Jet Utama Sekunder
  • 10. 1. Slang & Katup Termostat 2. Sekrup Lengan Pompa 3. Penghubung Pompa 4. Penghubung Idle Tinggi 5. Corong Udara (air horn) 8. Pelampung & Pen Pivot Pelampung 9. Katup Jarum 10. Pluyer Pompa 11. Power Piston & Pegas 12. Sekrup Katup 13. Katup Cuk 14. Poros Katup Cuk 15. Pegas Pembebas Katup Cuk
  • 11. 1. Pemberat & Bola Baja Pompa Akselerasi 6. Jet Utama Sekunder 2. Pegas Penahan Pompa & Bola Baja 7. Venturi Kecil Primer 3. Slow Jet 8. Venturi Kecil Sekunder 4. Katup Power & Power Jet 9. Tutup Katup Termostat 5. Jet Utama Primer 10. Katup Solenoid 1. Sekrup Penyetel Campuran Idle 2. Baut 3. Baut Saluran Vakum
  • 12. h. KOMPONEN KARBURATOR DAN FUNGSINYA Di bawah ini adalah beberapa komponen karburator berikut dengan fungsinya : 1. Mangkok karburator ( float chamber ) Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan. 2. Klep / Jarum Pelampung Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkok karburator. 3. Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya bahan bakar didalam mangkok karburator. 4. Skep / Katup Gas Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas yang masuk kedalam silinder. 5. Pemancar Jarum ( main jet / needle jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep. 6. Jarum Skep / Jarum Gas ( jet needle ) Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada waktu motor di gas. 7. Pemancar besar / induk ( main jet ) Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor di gas full ( tinggi ). 8. Pemancar kecil / stasioner ( slow jet ). Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu langsam / stationer. 9. Sekrup Gas / Baut Gas ( throttle screw ) Berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas. 10. Skrup udara / baut udara ( air Screw ) Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar. 11. Katup Cuk ( choke valve ) Berfungsi untuk menutup udara luar yang masuk ke karburator sehingga gas menjadi kaya digunakan pada waktu start.
  • 13. BAB III PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman bersedia memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.