SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM
HUKUM MELDE
“Diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas matakuliah Eksperimen Fisika Dasar I”
Oleh
Mutiara Mathari
NIM
1100350
 Tekanan ruangan sebelum percobaan = 68,54± 0,005 cmHg
 Suhu ruangan sebelum percobaan = 26± 0,25 ℃
 Tekanan ruangan setelah percobaan = 68,57± 0,005 cmHg
 Suhu ruangan setelah percobaan = 26± 0,25 ℃
LABORATORIUM FISIKA DASAR
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2012
HukumMeldemempelajaritentangbesaran-besaran yang
mempengaruhicepatrambatgelombang transversal padatali.Melaluipercobaannya,
Meldemenemukanbahwacepatrambatgelombangpadadawaisebandingdenganakargayatega
ngantalidanberbandingterbalikdenganakarmassa per satuanpanjangdawai.
PercobaanMeldedigunakanuntukmenyelidikicepatrambatgelombang transversal
dalamdawai.
Gelombang yang terjadi pada dawai gitar adalah gelombang berdiri
atau gelombang stationer. Jika tegangan dawaigitar diubah
(disetel) dan atau panjang daawi gitar diubah (ditekan pada grip
yang berbeda), maka dawai itu akan menghasilkan nada yang
berbeda pula.
Gelombang berdiri atau gelombang stationer pada dawai terjadi
karena interferensi gelombang datang dan gelombang pantul.
Gelombang berdiri mempunyai amplitudo yang berbeda pada tiap
titik di sepanjang dawai. Amplitudo maksimumm disebut perut, sedangka amplitudo nol atau
tidak ada simpangan disebut simpul. Panjang gelombang berdiri pada dawaidapat diamati dan
dihitung dari panjang dawai, jumlah simpul, dan jumlah pert yang teradi pada dawaiitu
Tegangan dawaiadalah
F = m.g
F =tegangan dawai(N)
m = massa beban (kg)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2
)
Frekuensi sama dengan frekuensi sumbernya, sedagkan laju geombang pada dawai ditentukan
oleh tegangan dan kerapatan massa linear dawai. Secara matematik laju gelombang pada dawai
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
v = √
𝐹
𝜇
dengan F adalah tegangan dawai (N) , 𝜇 adalah massa tiap satu satuan panjang dawai (kg/m) dan
v adalah laju gelombang transversalpada dawaii (m/s)
3. Alat dan Bahan
No. Alat Jumlah
1. Vibrator 1 Set
2. Audio Generator 1 buah
3. Anak timbangan 1buah
4. Katrol meja 1 buah
5. Mistar 1 buah
6. Statif 1 buah
7. Sambungan statip 1 buah
8. Kabel Penghubung 1 buah
9. Piring beban 1 buah
10. Benang 1 buah
4. Prosedur Kerja
Ukur dan catat temperatur udara, tekanan udara dan kelembaban udara di laboratorium sebelum
Anda melakukan praktikum!
Percobaan 1 : Menyelidiki hubungan tegangan dawai dengan panjang gelombang
1. Susunlah alat-alat
2. Hubungkan audio generator dan vibrator dengan sumber tegangan, on kan audio generator dan
vibrator. Atur frekuensi audior generator, tegangan dawai, dan panjang dawai, agar pada dawai
terbentuk gelombang stationer. Dalam keadaan tersebut, catat frekuensi, panjang benang, massa
beban dan jumlah simpul yang terjadi
3. Tambahkan massa beban (maks 20 gram), hitung jumlah simpul yang terjadi. Catat hasilnya!
4. Ulangi langkah 4 sebanyak 5 kali dengan massa yang berbeda-beda!
Percobaan 2 : Menyelidiki hubungan kerapatan linier dengan panjang gelombang
1. Ukur massa persatuan panjang masing-masing benag, catat hasilnya!
2. Ganti benang yang terpasang dengan panjang yang sama kemudian hitung jumlah simpul yang
terjadi, kemudian catat!
3. Susunlah peralatan
4. Hubungkan audio generator dan vibrator dengan sumber tegangan , on kan audio generator dan
vibrator. Atur frekuensi audior generator, tegangan dawai, dan panjang dawai, agar pada dawai
terbentuk gelombang stationer. Dalam keadaan tersebut, catat frekuensi, panjang benang, massa
beban dan jumlah simpul yang terjadi
5. Ulangi langkah 4 dengan mengganti benag hingga diperoleh 5 data yang berbeda!
Percobaan 3 : Menyelidiki hubungan frekuensi dengan panjang gelombang
1. Susunlah peralatan
2. Hubungkan audio generator dan vibrator dengan sumber tegangan , on kan audio generator dan
vibrator. Atur frekuensi audior generator, tegangan dawai, dan panjang dawai, agar pada dawai
terbentuk gelombang stationer. Dalam keadaan tersebut, catat frekuensi, panjang benang, massa
beban dan jumlah simpul yang terjadi
3. Atur frekuensi sehingga diperoleh jumlah simpul yang berbeda dengan mengubah frekuensi!
Ukur dan catat temperatur udara, tekanan udara dan kelembaban udara di laboratorium setelah
Anda melakukan Praktikum
5. Data Pengamatan
Percobaan ke 1 = hubungan antara tegangan dawai dan panjang gelombang
f = 30 Hz
l = 225 cm
𝑚 cawan = 3,13 gr
𝜇 =
0,08
255
= 3,13 x 10-4
gr/cm
Percobaan
ke-
Massa beban Banyaknya simpul
(buah)
Panjang antar simpul (±0,05 cm)
1 (1 + 3,13 gr)
= 4,13 gr
5 58
2 (2 +3,13
gr)= 5,13 gr
4 75
3 (5 + 3,13
gr)= 8,13
3,5 90
4 (9,92 + 3,13
gr) = 13,05
3 110
5 (19,90 +
3,13 gr) =
23,13
3 150
Percobaan ke 2 = hubungan kerapatan massa linier dengan panjang gelombang
Percobaan
ke-
Rapat massa Banyaknya
simpul
(buah)
Panjang antar simpul (±0,05 cm)
1 (Merah) 5
1013.3 
x
gr/cm
3 150
2 (Putih) 5
1063.8 
x
gr/cm
3 93
3 (Kenur) 4
1065.1 
x
gr/cm
4 70
4 (Kuning) 3
1068.1 
x
gr/cm
4 65
5 (b.kasur) 4
1094.4 
x
gr/cm
7 38
Percobaan ke 3 = hubungan frekuensi dengan panjang gelombang
l = 255 cm mkgx /1094.4 4
 mbeban= 19,90 + 3,13 = 23,03 gr
Percobaan
ke-
Frekuensi
(Hz)
Banyaknya simpul
(buah)
Panjang antar simpul (±0,05 cm)
1 20 5 55
2 25 6 45
3 30 7 38
4 35 8 33
5 40 9 28
6. Pengolahan Data
TUGAS AKHIR
 Dari data hasil Percobaan I, buatlah grafik hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap
tegangan dawai 𝜆2 = f (F). Dari grafik yang Anda peroleh, tentukan gradien kurva grafik dan
buatlah kesimpulannya!
 Dari data hasil Percobaan II, buatlah grafik hubungan antara kuadrat pajang gelobang terhadap
kerapatan massa linear dawai 𝜆2 = f (
1
𝜆
). Dari grafik yang Anda peroleh, tentukan gradien kurva
grafik dan buatlah kesimpulannya?
 Dari data hasil Percobaan III, buatlah grafik hubungan antara panjang gelombang terhadap
frekensi λ = f (
1
𝑓
). Dari grafik yang Anda peroleh, tentukan gradien kurva grafik dan buatlah
kesimpulannya?
 Dari analisis data Percobaa I,II, dan III dapatkah Anda menghubungkan panjang gelombang
dengan cepat rambat gelombang?Jelaskan
 Sebuah gitar standar memiliki enam senar yang masing-masing terhubung dengan sebuah kunci
dan sejumlah grip. Jelaskan kira-kira untuk apa semuanya ini?
Jawab
Percobaan 1: Menentukan hubungan tegangan dawai dengan panjang gelombang
v = f (1)
v =

F
(2)
sehinggadidapat :


F
f 


F
f 22


F
f 2
2 1
 , F2

No massabeban(gr)
massabeban
(kg)
beratbeban
(N)
1/2 
(m)

(m) )( 22
m
v
sinusoidal v melde
1 4.13 0.00413 0.040474 0.58 1.16 1.3456 34.8 35.91808
2 5.13 0.00513 0.050274 0.75 1.5 2.25 45 40.03103
3 8.13 0.00813 0.079674 0.9 1.8 3.24 54 50.39453
4 13.05 0.01305 0.12789 1.1 2.2 4.84 66 63.84743
5 23.03 0.02303 0.225694 1.5 3 9 90 84.81743
∑ 289.8 275.0085
Kesesatan = %100
sin
x
v
vv
melde
usoidalmelde

 
= %100
275
8.289275
x

=5.4%
Kebenaran = 100% - 5.4%
= 94.6 %
Grafik 1. Hubungan antara kuadratpanjang gelombang terhadap tegangandawai (excel)
Hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap tegangan dawai (origin)
y = 39.716x - 0.0272
R² = 0.9947
0
2
4
6
8
10
0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25
kuadratpanjanggelombang
(m^2)
F (N)
kuadrat panjang gelombang terhadap F
0.05 0.10 0.15 0.20 0.25
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
kuadratpanjanggelombang
F (N)
B
Linear Fit of B
Equation y = a + b*
Adj. R-Square 0.9929
Value Standard Error
B Intercept -0.02716 0.20932
B Slope 39.71597 1.67798
Percobaan 2: Menyelidiki hubungan kerapatan massa linear dengan panjang gelombang
v = f (1)
v =

F
(2)
sehinggadidapat :


F
f 


F
f 22


F
f 2
2 1
 ,


12

no
massatali
(kg)
l tali
(m) µ (kg/m)
1/µ
(m/kg)
1/2 
(m)

(m) 2
 (m2
)
v
sinusoidal v melde
1 0.00008 2.55 5
1013.3 
x 31875 1.5 3 9 42 34.41003
2 0.00022 2.55
5
1063.8 
x 11590.91 0.93 1.86 3.4596 39 34.00756
3 0.00042 2.55 4
1065.1 
x 6071.429 0.7 1.4 1.96 90 78.84328
4 0.00043 2.55
3
1068.1 
x 5930.233 0.65 1.3 1.69 22.8 19.86664
5 0.00126 2.55
4
1094.4 
x 2023.81 0.38 0.76 0.5776 55.8 47.54429
∑ 249.6 214.6718
Kesesatan = %100
sin
x
v
vv
melde
usoidalmelde

 
= %100
67.214
6.24967.214
x

= 16.3%
Kebenaran = 100% - 16.3%
= 83.7%
Grafik 2.Hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap kerapatan massa linear
dawai (excel)
Kuadrat panjang gelombang terhadap kerapatan massa linear dawai (origin)
y = 0.0003x + 0.1206
R² = 0.9989
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000
kuadratpanjanggelombang
1/rapat massa linear (kg/m)^-1
Kuadrat panjang gelombang terhadap 1/rapat massa
linear
0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000
0
2
4
6
8
10
kuadratpanjanggelombang
1/rapat massa linear
B
Linear Fit of B
Equation y = a + b*x
Adj. R-Square 0.99848
Value Standard Error
B Intercept 0.12059 0.08547
B Slope 2.79768E-4 5.45709E-6
Percobaan 3: Menyelidiki hubungan frekuensi dengan panjang gelombang
v = f
f
v
 ,
f
1

f (Hz) 1/f (Hz )1
1/2  (m)  (m)
v
sinusoidal
v melde
20 0.05 0.55 1.1 22 21.371983
25 0.04 0.45 0.9 22.5 21.371983
30 0.033333333 0.38 0.76 22.8 21.371983
35 0.028571429 0.33 0.66 23.1 21.371983
40 0.025 0.28 0.56 22.4 21.371983
∑ 112.8 106.86
Kesesatan = %100
sin
x
v
vv
melde
usoidalmelde

 
= %100
67.214
6.24967.214
x

= 5.5%
Kebenaran = 100% - 5.5%
= 94.5%
Grafik 3.Hubungan antara panjang gelombang terhadap frekuensi (excel)
Hubungan antara panjang gelombang terhadap frekuensi (origin)
0.025 0.030 0.035 0.040 0.045 0.050
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
1.1
panjanggelombang
1/f
B
Linear Fit of B
Equation y = a + b*x
Adj. R-Square 0.99666
Value Standard Error
B Intercept 0.04281 0.02246
B Slope 21.2881 0.61568
Fungsi kunci dan grip pada gitar
Fungsi kunci yaitu untuk mengatur tinggi/rendahnya tegangan pada dawai gitar saat
penyetelan alat sehingga akan menghasilkan nada yang berbeda. Semakin tinggi tegangan
dawai maka akan menghasilkan nada yang tinggi pula, sebaliknya, semakin rendah tegangan
dawai maka akan menghasilkan nada yang rendah pula.
Fungsi grip pada gitar yaitu menghasikan nada yang berbeda pada setiap dawai yang
diberi gaya (tekanan). Bila kita memberikn gaya (menekan) pada dawai tersebut mendekati
lubang suara yang berfungsi untuk memperkuat output suara dari sebuah gitar agar cukup keras
untuk dapat didengar,maka nada yang dihasilkan akan semakin tinggi, begitupun sebaliknya,
bila kita memberikan gaya (menekan) dawai tersebut menjauhi lubang suara, maka nada yang
dihasilkan akan semakin rendah.
y = 21.288x + 0.0428
R² = 0.9975
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06
panjanggelombang
1/f
panjang gelombang terhadap 1/f
A. Analisis Data
Dari data percobaan 1, didapatkan grafik hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap
tegangan dawai.Pada grafik tersebut didapat persamaan garis y = 39,71x – 0,027. Maka gradien
tersebut adalah 39,71. Dari grafik tersebut terlihat saat tegangan dawai semakin besar, semakin
besar pula jarak antar dua simpul yang terjadi.Hal ini sesuai dengan teori yang ada, bahwa kuadrat
panjang gelombang berbanding lurus dengan tegangan dawai/tali. (Tugas nomor 1)
Dari data percobaan 2, didapatkan grafik hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap
rapat massa linear dawai. Pada grafik tersebut didapat persamaan garis y = 0,0003x+0,1026. Maka
gradient tersebut adalah0,0003.Dari grafik tersebut, terlihat bahwa hubungan antara kuadrat
panjang gelombang terhadap kerapatan massa linear dawai berbanding lurus. Hal ini sesuai dengan
teori yang ada.(Tugas nomor 2)
Dari data percobaan 3, didapatkan grafik hubungan antara panjang gelombang terhadap
frekuensi.Pada grafik tersebut didapat persamaan garis y = 21,28x+0,042. Maka gradient tersebut
adalah 21,28.(Tugas nomor 3)
Dari analisis data percobaan 1, 2, dan 3, panjang gelombang dengan cepat rambat gelombang
tranversal pada dawai dapat dinyatakan secara matematis:
fv 
Semakin besar panjang gelombangnya, semakin besar pula cepat rambat gelombang pada
dawai.Dapat pula dikatakan, semakin besar frekuensi yang dihasilkan, maka semakin besar pula cepat
rambat gelombang pada dawai dan panjang gelombang yang terjadi akan lebih kecil. (Tugas nomor 5).
Hukum melde ini bias diterapkan salah satunya pada gitar.Gitar standar memiliki enam senar
yang masing-masing terhubung dengan sebuah kunci dan sejumlah grip. Fungsi kunci pada gitar
berfungsi untuk mengatur tegangan dawai gitar.Sejumlah grip berfungsi untuk menghasilkan warna
bunyi dengan menghasilkan amplitudo yang berbeda-beda pula. (Tugas nomor 6).
Dalam percobaan melde ini, kesesatan diperoleh dengan membandingkan antara selisih kedua
total cepat rambat (total cepat rambat sinusoidal dan total cepat rambat melde) dengan total cepat
rambat melde,lalu dikalikan 100%. Pada percobaan 1, diperoleh persentase kebenaran 94.6% dan
persentase kesalahan5.4%. Pada percobaan ke 2, diperoleh persentase kebenaran 83.7% dan
persentase kesalahan 16.3%. Pada percobaan ke 3, diperoleh persentase kebenaran 94.5% dan
persentase kesalahan 5.5%.
Terdapatnya kesesatan pada percobaan ini, disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
a. Kesalahan sistematik : kesalahan instrumental : diantaranya : kesalahan kalibrasi, waktu dan
umur pakai alat ukur, paralaks.
b.Kesalahan acak : kesalahan tidak disengaja : getaran-getaran disekitar atau ditempat
pengukuran
B. Kesimpulan
Dari grafik percobaan 1, didapatkan hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap
tegangan dawai. Berdasarkan grafik yang didapat, maka percobaan 1 sesuai dengan teori yang ada,
bahwa kuadrat panjang gelombang terhadap tegangan dawai berbanding lurus.Pada percobaan I
(variasi massa beban), semakin besar massa beban yang digantungkan, maka akan terjadi panjang gelombang yang
semakin besar. Hal ini menyebabkan cepat rambat semakin besarpula.
Dari grafik percobaan 2, didapatkan hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap
tegangan dawai. Dari data hasil percobaan dan perhitungan, didapatkan bahwa semakin besar rapat
massa linier tali maka semakin kecil cepat rambat gelombang. Semakin besarnya rapat massa linier tali
juga mempengaruhi panjang gelombang yang terbentuk, yaitu semakinkecil.
Dari percobaan ke 3, dapat disimpulkan, semakin besar frekuensi yang dihasilkan, maka
panjang gelombang yang terjadi akan semakin kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Modul Eksperimen Fisika Dasar I, Semester Genap 2011/2012. Laboratorium Fisika Dasar Jurusan
Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
http://nenysmadda.ucoz.org/news/hukum_melde/2010-08-10-5
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

Gelombang stasioner
Gelombang stasionerGelombang stasioner
Gelombang stasioner
Operator Warnet Vast Raha
 
GELOMBANG TALI
GELOMBANG TALIGELOMBANG TALI
GELOMBANG TALI
Sudirman Bajo
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
Nur Azizah
 
Pendahuluan fisika dasar
Pendahuluan fisika dasarPendahuluan fisika dasar
Pendahuluan fisika dasartri wulandari
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
Adhi Susanto
 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
PRAMITHA GALUH
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Alfi Tranggono
 
Laporan Fisika - Gaya Pegas
Laporan Fisika - Gaya PegasLaporan Fisika - Gaya Pegas
Laporan Fisika - Gaya PegasMonika Sihaloho
 
Laporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistikaLaporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistika
IqbalRafii
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
KLOTILDAJENIRITA
 
gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003Wisnu_Indah
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
GGM Spektafest
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Sahrul Sindriana
 

What's hot (17)

Gelombang stasioner
Gelombang stasionerGelombang stasioner
Gelombang stasioner
 
GELOMBANG TALI
GELOMBANG TALIGELOMBANG TALI
GELOMBANG TALI
 
Tetapan pegas
Tetapan pegas Tetapan pegas
Tetapan pegas
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
2A_11_Nur Azizah_Laporan Akhir Praktikum_Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 
Pendahuluan fisika dasar
Pendahuluan fisika dasarPendahuluan fisika dasar
Pendahuluan fisika dasar
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
 
Konstanta pegas
Konstanta pegasKonstanta pegas
Konstanta pegas
 
FISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGASFISIKA - GETARAN PEGAS
FISIKA - GETARAN PEGAS
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
 
Laporan Fisika - Gaya Pegas
Laporan Fisika - Gaya PegasLaporan Fisika - Gaya Pegas
Laporan Fisika - Gaya Pegas
 
Laporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistikaLaporan praktikum statistika
Laporan praktikum statistika
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
 
gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003gerakharmoniksederhana 2003
gerakharmoniksederhana 2003
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 

Similar to 97803387 hukum-melde-laporan-muti

BAB VI
BAB VIBAB VI
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Michael Kenny
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
umammuhammad27
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
umammuhammad27
 
Bab v
Bab vBab v
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Annisa Icha
 
Hukum hock
Hukum hockHukum hock
Hukum hock
KLOTILDAJENIRITA
 
Modul Listrik Magnet
Modul Listrik Magnet Modul Listrik Magnet
Modul Listrik Magnet
Lailatul Maghfiroh
 
PENGUKURAN GAYA DALAM MEDAN MAGNET
PENGUKURAN GAYA DALAM MEDAN MAGNETPENGUKURAN GAYA DALAM MEDAN MAGNET
PENGUKURAN GAYA DALAM MEDAN MAGNET
MohammadAgungDirmawa
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Operator Warnet Vast Raha
 
Finishing Penuntun - Copy.pptx
Finishing Penuntun - Copy.pptxFinishing Penuntun - Copy.pptx
Finishing Penuntun - Copy.pptx
SarmanDavid
 
SAINS 1-KUANTITI FIZIK & PENGUKURAN
SAINS 1-KUANTITI FIZIK & PENGUKURANSAINS 1-KUANTITI FIZIK & PENGUKURAN
SAINS 1-KUANTITI FIZIK & PENGUKURAN
Muhammad Amirul
 
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegasLaporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
RadenRamadhanSyaidin
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
umammuhammad27
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
Dhea Intan Patya
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
yudhodanto
 
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
ILMAMUNBAISPRAMUDIYA
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Annisa Icha
 

Similar to 97803387 hukum-melde-laporan-muti (20)

BAB VI
BAB VIBAB VI
BAB VI
 
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
Hukum hock
Hukum hockHukum hock
Hukum hock
 
Modul Listrik Magnet
Modul Listrik Magnet Modul Listrik Magnet
Modul Listrik Magnet
 
PENGUKURAN GAYA DALAM MEDAN MAGNET
PENGUKURAN GAYA DALAM MEDAN MAGNETPENGUKURAN GAYA DALAM MEDAN MAGNET
PENGUKURAN GAYA DALAM MEDAN MAGNET
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Finishing Penuntun - Copy.pptx
Finishing Penuntun - Copy.pptxFinishing Penuntun - Copy.pptx
Finishing Penuntun - Copy.pptx
 
SAINS 1-KUANTITI FIZIK & PENGUKURAN
SAINS 1-KUANTITI FIZIK & PENGUKURANSAINS 1-KUANTITI FIZIK & PENGUKURAN
SAINS 1-KUANTITI FIZIK & PENGUKURAN
 
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegasLaporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 

Recently uploaded (8)

MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 

97803387 hukum-melde-laporan-muti

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM HUKUM MELDE “Diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas matakuliah Eksperimen Fisika Dasar I” Oleh Mutiara Mathari NIM 1100350  Tekanan ruangan sebelum percobaan = 68,54± 0,005 cmHg  Suhu ruangan sebelum percobaan = 26± 0,25 ℃  Tekanan ruangan setelah percobaan = 68,57± 0,005 cmHg  Suhu ruangan setelah percobaan = 26± 0,25 ℃ LABORATORIUM FISIKA DASAR JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2012
  • 2. HukumMeldemempelajaritentangbesaran-besaran yang mempengaruhicepatrambatgelombang transversal padatali.Melaluipercobaannya, Meldemenemukanbahwacepatrambatgelombangpadadawaisebandingdenganakargayatega ngantalidanberbandingterbalikdenganakarmassa per satuanpanjangdawai. PercobaanMeldedigunakanuntukmenyelidikicepatrambatgelombang transversal dalamdawai. Gelombang yang terjadi pada dawai gitar adalah gelombang berdiri atau gelombang stationer. Jika tegangan dawaigitar diubah (disetel) dan atau panjang daawi gitar diubah (ditekan pada grip yang berbeda), maka dawai itu akan menghasilkan nada yang berbeda pula. Gelombang berdiri atau gelombang stationer pada dawai terjadi karena interferensi gelombang datang dan gelombang pantul. Gelombang berdiri mempunyai amplitudo yang berbeda pada tiap titik di sepanjang dawai. Amplitudo maksimumm disebut perut, sedangka amplitudo nol atau tidak ada simpangan disebut simpul. Panjang gelombang berdiri pada dawaidapat diamati dan dihitung dari panjang dawai, jumlah simpul, dan jumlah pert yang teradi pada dawaiitu Tegangan dawaiadalah F = m.g F =tegangan dawai(N) m = massa beban (kg) g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2 ) Frekuensi sama dengan frekuensi sumbernya, sedagkan laju geombang pada dawai ditentukan oleh tegangan dan kerapatan massa linear dawai. Secara matematik laju gelombang pada dawai dapat dihitung dengan menggunakan persamaan v = √ 𝐹 𝜇 dengan F adalah tegangan dawai (N) , 𝜇 adalah massa tiap satu satuan panjang dawai (kg/m) dan v adalah laju gelombang transversalpada dawaii (m/s)
  • 3. 3. Alat dan Bahan No. Alat Jumlah 1. Vibrator 1 Set 2. Audio Generator 1 buah 3. Anak timbangan 1buah 4. Katrol meja 1 buah 5. Mistar 1 buah 6. Statif 1 buah 7. Sambungan statip 1 buah 8. Kabel Penghubung 1 buah 9. Piring beban 1 buah 10. Benang 1 buah 4. Prosedur Kerja Ukur dan catat temperatur udara, tekanan udara dan kelembaban udara di laboratorium sebelum Anda melakukan praktikum! Percobaan 1 : Menyelidiki hubungan tegangan dawai dengan panjang gelombang 1. Susunlah alat-alat 2. Hubungkan audio generator dan vibrator dengan sumber tegangan, on kan audio generator dan vibrator. Atur frekuensi audior generator, tegangan dawai, dan panjang dawai, agar pada dawai terbentuk gelombang stationer. Dalam keadaan tersebut, catat frekuensi, panjang benang, massa beban dan jumlah simpul yang terjadi 3. Tambahkan massa beban (maks 20 gram), hitung jumlah simpul yang terjadi. Catat hasilnya! 4. Ulangi langkah 4 sebanyak 5 kali dengan massa yang berbeda-beda! Percobaan 2 : Menyelidiki hubungan kerapatan linier dengan panjang gelombang 1. Ukur massa persatuan panjang masing-masing benag, catat hasilnya! 2. Ganti benang yang terpasang dengan panjang yang sama kemudian hitung jumlah simpul yang terjadi, kemudian catat! 3. Susunlah peralatan
  • 4. 4. Hubungkan audio generator dan vibrator dengan sumber tegangan , on kan audio generator dan vibrator. Atur frekuensi audior generator, tegangan dawai, dan panjang dawai, agar pada dawai terbentuk gelombang stationer. Dalam keadaan tersebut, catat frekuensi, panjang benang, massa beban dan jumlah simpul yang terjadi 5. Ulangi langkah 4 dengan mengganti benag hingga diperoleh 5 data yang berbeda! Percobaan 3 : Menyelidiki hubungan frekuensi dengan panjang gelombang 1. Susunlah peralatan 2. Hubungkan audio generator dan vibrator dengan sumber tegangan , on kan audio generator dan vibrator. Atur frekuensi audior generator, tegangan dawai, dan panjang dawai, agar pada dawai terbentuk gelombang stationer. Dalam keadaan tersebut, catat frekuensi, panjang benang, massa beban dan jumlah simpul yang terjadi 3. Atur frekuensi sehingga diperoleh jumlah simpul yang berbeda dengan mengubah frekuensi! Ukur dan catat temperatur udara, tekanan udara dan kelembaban udara di laboratorium setelah Anda melakukan Praktikum 5. Data Pengamatan Percobaan ke 1 = hubungan antara tegangan dawai dan panjang gelombang f = 30 Hz l = 225 cm 𝑚 cawan = 3,13 gr 𝜇 = 0,08 255 = 3,13 x 10-4 gr/cm Percobaan ke- Massa beban Banyaknya simpul (buah) Panjang antar simpul (±0,05 cm) 1 (1 + 3,13 gr) = 4,13 gr 5 58 2 (2 +3,13 gr)= 5,13 gr 4 75
  • 5. 3 (5 + 3,13 gr)= 8,13 3,5 90 4 (9,92 + 3,13 gr) = 13,05 3 110 5 (19,90 + 3,13 gr) = 23,13 3 150 Percobaan ke 2 = hubungan kerapatan massa linier dengan panjang gelombang Percobaan ke- Rapat massa Banyaknya simpul (buah) Panjang antar simpul (±0,05 cm) 1 (Merah) 5 1013.3  x gr/cm 3 150 2 (Putih) 5 1063.8  x gr/cm 3 93 3 (Kenur) 4 1065.1  x gr/cm 4 70 4 (Kuning) 3 1068.1  x gr/cm 4 65 5 (b.kasur) 4 1094.4  x gr/cm 7 38 Percobaan ke 3 = hubungan frekuensi dengan panjang gelombang l = 255 cm mkgx /1094.4 4  mbeban= 19,90 + 3,13 = 23,03 gr Percobaan ke- Frekuensi (Hz) Banyaknya simpul (buah) Panjang antar simpul (±0,05 cm) 1 20 5 55 2 25 6 45 3 30 7 38 4 35 8 33 5 40 9 28
  • 6. 6. Pengolahan Data TUGAS AKHIR  Dari data hasil Percobaan I, buatlah grafik hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap tegangan dawai 𝜆2 = f (F). Dari grafik yang Anda peroleh, tentukan gradien kurva grafik dan buatlah kesimpulannya!  Dari data hasil Percobaan II, buatlah grafik hubungan antara kuadrat pajang gelobang terhadap kerapatan massa linear dawai 𝜆2 = f ( 1 𝜆 ). Dari grafik yang Anda peroleh, tentukan gradien kurva grafik dan buatlah kesimpulannya?  Dari data hasil Percobaan III, buatlah grafik hubungan antara panjang gelombang terhadap frekensi λ = f ( 1 𝑓 ). Dari grafik yang Anda peroleh, tentukan gradien kurva grafik dan buatlah kesimpulannya?  Dari analisis data Percobaa I,II, dan III dapatkah Anda menghubungkan panjang gelombang dengan cepat rambat gelombang?Jelaskan  Sebuah gitar standar memiliki enam senar yang masing-masing terhubung dengan sebuah kunci dan sejumlah grip. Jelaskan kira-kira untuk apa semuanya ini? Jawab Percobaan 1: Menentukan hubungan tegangan dawai dengan panjang gelombang v = f (1) v =  F (2) sehinggadidapat :   F f    F f 22   F f 2 2 1  , F2  No massabeban(gr) massabeban (kg) beratbeban (N) 1/2  (m)  (m) )( 22 m v sinusoidal v melde 1 4.13 0.00413 0.040474 0.58 1.16 1.3456 34.8 35.91808 2 5.13 0.00513 0.050274 0.75 1.5 2.25 45 40.03103 3 8.13 0.00813 0.079674 0.9 1.8 3.24 54 50.39453
  • 7. 4 13.05 0.01305 0.12789 1.1 2.2 4.84 66 63.84743 5 23.03 0.02303 0.225694 1.5 3 9 90 84.81743 ∑ 289.8 275.0085 Kesesatan = %100 sin x v vv melde usoidalmelde    = %100 275 8.289275 x  =5.4% Kebenaran = 100% - 5.4% = 94.6 % Grafik 1. Hubungan antara kuadratpanjang gelombang terhadap tegangandawai (excel) Hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap tegangan dawai (origin) y = 39.716x - 0.0272 R² = 0.9947 0 2 4 6 8 10 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 kuadratpanjanggelombang (m^2) F (N) kuadrat panjang gelombang terhadap F
  • 8. 0.05 0.10 0.15 0.20 0.25 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 kuadratpanjanggelombang F (N) B Linear Fit of B Equation y = a + b* Adj. R-Square 0.9929 Value Standard Error B Intercept -0.02716 0.20932 B Slope 39.71597 1.67798 Percobaan 2: Menyelidiki hubungan kerapatan massa linear dengan panjang gelombang v = f (1) v =  F (2) sehinggadidapat :   F f    F f 22   F f 2 2 1  ,   12  no massatali (kg) l tali (m) µ (kg/m) 1/µ (m/kg) 1/2  (m)  (m) 2  (m2 ) v sinusoidal v melde 1 0.00008 2.55 5 1013.3  x 31875 1.5 3 9 42 34.41003 2 0.00022 2.55 5 1063.8  x 11590.91 0.93 1.86 3.4596 39 34.00756 3 0.00042 2.55 4 1065.1  x 6071.429 0.7 1.4 1.96 90 78.84328 4 0.00043 2.55 3 1068.1  x 5930.233 0.65 1.3 1.69 22.8 19.86664 5 0.00126 2.55 4 1094.4  x 2023.81 0.38 0.76 0.5776 55.8 47.54429 ∑ 249.6 214.6718
  • 9. Kesesatan = %100 sin x v vv melde usoidalmelde    = %100 67.214 6.24967.214 x  = 16.3% Kebenaran = 100% - 16.3% = 83.7% Grafik 2.Hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap kerapatan massa linear dawai (excel) Kuadrat panjang gelombang terhadap kerapatan massa linear dawai (origin) y = 0.0003x + 0.1206 R² = 0.9989 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 kuadratpanjanggelombang 1/rapat massa linear (kg/m)^-1 Kuadrat panjang gelombang terhadap 1/rapat massa linear
  • 10. 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 0 2 4 6 8 10 kuadratpanjanggelombang 1/rapat massa linear B Linear Fit of B Equation y = a + b*x Adj. R-Square 0.99848 Value Standard Error B Intercept 0.12059 0.08547 B Slope 2.79768E-4 5.45709E-6 Percobaan 3: Menyelidiki hubungan frekuensi dengan panjang gelombang v = f f v  , f 1  f (Hz) 1/f (Hz )1 1/2  (m)  (m) v sinusoidal v melde 20 0.05 0.55 1.1 22 21.371983 25 0.04 0.45 0.9 22.5 21.371983 30 0.033333333 0.38 0.76 22.8 21.371983 35 0.028571429 0.33 0.66 23.1 21.371983 40 0.025 0.28 0.56 22.4 21.371983 ∑ 112.8 106.86 Kesesatan = %100 sin x v vv melde usoidalmelde    = %100 67.214 6.24967.214 x  = 5.5% Kebenaran = 100% - 5.5% = 94.5%
  • 11. Grafik 3.Hubungan antara panjang gelombang terhadap frekuensi (excel) Hubungan antara panjang gelombang terhadap frekuensi (origin) 0.025 0.030 0.035 0.040 0.045 0.050 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.1 panjanggelombang 1/f B Linear Fit of B Equation y = a + b*x Adj. R-Square 0.99666 Value Standard Error B Intercept 0.04281 0.02246 B Slope 21.2881 0.61568 Fungsi kunci dan grip pada gitar Fungsi kunci yaitu untuk mengatur tinggi/rendahnya tegangan pada dawai gitar saat penyetelan alat sehingga akan menghasilkan nada yang berbeda. Semakin tinggi tegangan dawai maka akan menghasilkan nada yang tinggi pula, sebaliknya, semakin rendah tegangan dawai maka akan menghasilkan nada yang rendah pula. Fungsi grip pada gitar yaitu menghasikan nada yang berbeda pada setiap dawai yang diberi gaya (tekanan). Bila kita memberikn gaya (menekan) pada dawai tersebut mendekati lubang suara yang berfungsi untuk memperkuat output suara dari sebuah gitar agar cukup keras untuk dapat didengar,maka nada yang dihasilkan akan semakin tinggi, begitupun sebaliknya, bila kita memberikan gaya (menekan) dawai tersebut menjauhi lubang suara, maka nada yang dihasilkan akan semakin rendah. y = 21.288x + 0.0428 R² = 0.9975 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 panjanggelombang 1/f panjang gelombang terhadap 1/f
  • 12. A. Analisis Data Dari data percobaan 1, didapatkan grafik hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap tegangan dawai.Pada grafik tersebut didapat persamaan garis y = 39,71x – 0,027. Maka gradien tersebut adalah 39,71. Dari grafik tersebut terlihat saat tegangan dawai semakin besar, semakin besar pula jarak antar dua simpul yang terjadi.Hal ini sesuai dengan teori yang ada, bahwa kuadrat panjang gelombang berbanding lurus dengan tegangan dawai/tali. (Tugas nomor 1) Dari data percobaan 2, didapatkan grafik hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap rapat massa linear dawai. Pada grafik tersebut didapat persamaan garis y = 0,0003x+0,1026. Maka gradient tersebut adalah0,0003.Dari grafik tersebut, terlihat bahwa hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap kerapatan massa linear dawai berbanding lurus. Hal ini sesuai dengan teori yang ada.(Tugas nomor 2) Dari data percobaan 3, didapatkan grafik hubungan antara panjang gelombang terhadap frekuensi.Pada grafik tersebut didapat persamaan garis y = 21,28x+0,042. Maka gradient tersebut adalah 21,28.(Tugas nomor 3) Dari analisis data percobaan 1, 2, dan 3, panjang gelombang dengan cepat rambat gelombang tranversal pada dawai dapat dinyatakan secara matematis: fv  Semakin besar panjang gelombangnya, semakin besar pula cepat rambat gelombang pada dawai.Dapat pula dikatakan, semakin besar frekuensi yang dihasilkan, maka semakin besar pula cepat rambat gelombang pada dawai dan panjang gelombang yang terjadi akan lebih kecil. (Tugas nomor 5). Hukum melde ini bias diterapkan salah satunya pada gitar.Gitar standar memiliki enam senar yang masing-masing terhubung dengan sebuah kunci dan sejumlah grip. Fungsi kunci pada gitar berfungsi untuk mengatur tegangan dawai gitar.Sejumlah grip berfungsi untuk menghasilkan warna bunyi dengan menghasilkan amplitudo yang berbeda-beda pula. (Tugas nomor 6). Dalam percobaan melde ini, kesesatan diperoleh dengan membandingkan antara selisih kedua total cepat rambat (total cepat rambat sinusoidal dan total cepat rambat melde) dengan total cepat rambat melde,lalu dikalikan 100%. Pada percobaan 1, diperoleh persentase kebenaran 94.6% dan persentase kesalahan5.4%. Pada percobaan ke 2, diperoleh persentase kebenaran 83.7% dan persentase kesalahan 16.3%. Pada percobaan ke 3, diperoleh persentase kebenaran 94.5% dan persentase kesalahan 5.5%. Terdapatnya kesesatan pada percobaan ini, disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : a. Kesalahan sistematik : kesalahan instrumental : diantaranya : kesalahan kalibrasi, waktu dan umur pakai alat ukur, paralaks. b.Kesalahan acak : kesalahan tidak disengaja : getaran-getaran disekitar atau ditempat pengukuran
  • 13. B. Kesimpulan Dari grafik percobaan 1, didapatkan hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap tegangan dawai. Berdasarkan grafik yang didapat, maka percobaan 1 sesuai dengan teori yang ada, bahwa kuadrat panjang gelombang terhadap tegangan dawai berbanding lurus.Pada percobaan I (variasi massa beban), semakin besar massa beban yang digantungkan, maka akan terjadi panjang gelombang yang semakin besar. Hal ini menyebabkan cepat rambat semakin besarpula. Dari grafik percobaan 2, didapatkan hubungan antara kuadrat panjang gelombang terhadap tegangan dawai. Dari data hasil percobaan dan perhitungan, didapatkan bahwa semakin besar rapat massa linier tali maka semakin kecil cepat rambat gelombang. Semakin besarnya rapat massa linier tali juga mempengaruhi panjang gelombang yang terbentuk, yaitu semakinkecil. Dari percobaan ke 3, dapat disimpulkan, semakin besar frekuensi yang dihasilkan, maka panjang gelombang yang terjadi akan semakin kecil.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Modul Eksperimen Fisika Dasar I, Semester Genap 2011/2012. Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI http://nenysmadda.ucoz.org/news/hukum_melde/2010-08-10-5