Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ...Zikri Nurmansyah
Â
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision making employer responsibilities and employee rights, universitas mercu buana, 2017
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision ...Zikri Nurmansyah
Â
Be & gg, zikri nurmansyah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,ethical decision making employer responsibilities and employee rights, universitas mercu buana, 2017
Be gg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical decision m...heru septian
Â
stakeholder adalah sekelompok masyarakat atau individu yang mempunyai hubungan, kepentingan dan keterkaitan dengan permasalahan tertentu. Contoh stakeholder dalam bidang pariwisata misalnya adalah pemerintah yang menyediakan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, lalu ada pihak swasta yang menyediakan akomodasi seperti hotel, restoran, dan transportasi dan yang terakhir adalah masyarakat yang berperan sebagai pengelola dan penjaga obyek wisata dari tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini akan jauh berbeda dengan pihak stakeholder pada industri televisi, dimana pihak yang menjadi stakeholder adalah perusahaan televisi yang menyiarkan berbagai program acara, penonton acara televisi, pemerintah, perusahaan-perusahaan yang beriklan di televisi tersebut, dan berbagai para pihak lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa stakeholder untuk suatu permasalahan berbeda dengan permasalahan lainnya.
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Muhammad Nur Cholish
Â
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, penerapan etika bisnis pada pt.telkom indonesia, universitas mercu buana, 2017. Tugas sebelum UTS
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, etika bisnis & gcg pt sinar wijaya , ...Ryan Tantri Andi
Â
Etika dan nilai bisnis adalah dua hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Dengan memiliki etika dan nilai-nilai bisnis, maka bisnis yang dijalankan tidak hanya menghasilkan keuntungan secara materi, namun juga non material seperti citra positif, kepercayaan, dan keberlangsungan bisnis itu sendiri
Be gg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical decision m...heru septian
Â
stakeholder adalah sekelompok masyarakat atau individu yang mempunyai hubungan, kepentingan dan keterkaitan dengan permasalahan tertentu. Contoh stakeholder dalam bidang pariwisata misalnya adalah pemerintah yang menyediakan sarana dan prasarana pendukung pariwisata, lalu ada pihak swasta yang menyediakan akomodasi seperti hotel, restoran, dan transportasi dan yang terakhir adalah masyarakat yang berperan sebagai pengelola dan penjaga obyek wisata dari tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Hal ini akan jauh berbeda dengan pihak stakeholder pada industri televisi, dimana pihak yang menjadi stakeholder adalah perusahaan televisi yang menyiarkan berbagai program acara, penonton acara televisi, pemerintah, perusahaan-perusahaan yang beriklan di televisi tersebut, dan berbagai para pihak lainnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa stakeholder untuk suatu permasalahan berbeda dengan permasalahan lainnya.
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethi...Muhammad Nur Cholish
Â
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, penerapan etika bisnis pada pt.telkom indonesia, universitas mercu buana, 2017. Tugas sebelum UTS
Be dan gg, ryan tantri andi, hapzi ali, etika bisnis & gcg pt sinar wijaya , ...Ryan Tantri Andi
Â
Etika dan nilai bisnis adalah dua hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Dengan memiliki etika dan nilai-nilai bisnis, maka bisnis yang dijalankan tidak hanya menghasilkan keuntungan secara materi, namun juga non material seperti citra positif, kepercayaan, dan keberlangsungan bisnis itu sendiri
1.Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip etika bisnis ?
1. Prinsip Kejujuran : Prinsip ini menanamkan sikap bahwa apa yang dilakukan harus sesuai dengan apa yang dijanjikan atau dikatakan.Serta mendorong kepatuhan dalam melaksanakan berbagai komitmen, kontrak, ataupun perjanjian yang telah disepakati. 2. 2. Prinsip Keadilan : Pada prinsip ini bermakna bahwa setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan lainnya. Dari prinsip ini semua pelaku usaha diwajibkan untuk berlaku adil terhadap hak-hak pribadi yang dimiliki oleh setiap orang. Prinsip keadilan ini tidak hanya berlaku dalam ruang eksternal saja, namun juga harus berlaku dan wajib dipenuhi bagi setiap anggota tubuh internal perusahaan. Pihak yang ada di dalam sebuah bisnis memiliki kemampuan serta peran dalam memajukan sebuah usaha.
9. be gg. aprilia safitri, hapzi ali, ethical issues in financial management, universitas mercubuana, 2019
1. BUSINESS ETHICS AND GOOD
GOVERNANCE
TUGAS MINGGU KE-9
APRILIA SAFITRI
55118110131
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Hapzi Ali, Ir. MM, CMA, MPM
Pasca Sarjana Studi Magister Manajemen
UNIVERSITAS MERUCUANA
2019
2. Jawablah Quiz minggu ini dengan baik dan benar:
Jelaskan teori dan konsep Corporate Ethics Rights, Privileges, problems and Protection.
Note. Jawaban di tambah dari sumber lain selain dari modul
Selamat menjawab Quiz..!
ď‚· Corporate Ethic
Etik korporat adalah bentuk etika terapan atau etika profesional, yang meneliti prinsip-prinsip
etikadan masalah moral atau etika yang dapat timbul dalam lingkungan bisnis. Ini berlaku untuk
semuaaspek perilaku bisnis dan relevan dengan perilaku individu dan seluruh organisasi. Etika ini
berasaldari individu, pernyataan organisasi atau dari sistem hukum. Konsep etika bisnis tercermin
padacorporate culture (budaya perusahaan). Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan
merupakankarakter suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma
bersamayang dianut oleh jajaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya
berpakaian,berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor. Good business is ethical business,
Corporateethics: a prime business asset. Dalam kode etiknya, kini banyak perusahaan mengakui
pentingnyaetik untuk bisnis mereka. Good ethics, good business. Keyakinan ini sekarang terbentuk
cukupumum. Namun demikian, hal itu tidak berarti bahwa harapan akan sukses boleh menjadi satu-
satunya motivasi atau justru menjadi motivasi utama untuk berperilaku etis. Yang baik harusdilakukan
karena hal itu baik, bukan karena membuka jalan menuju sukses.
ď‚· Rights
Secara umum, hak adalah klaim atau kepemilikan individu atau sesuatu. Seseorang dikatakanmemiliki
hak jika dia memiliki klaim untuk melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu atau jikaorang lain
berkewajiban melakukan tindakan dalam suatu cara tertentu kepadanya. Hak-hakkonsumen (diatur
dalam UUPK Pasal 5) Hak atas kenyamanan keamanan dan keselamatan dalammengkonsumsi barang dan
atau jasaHak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkanbarang dan atau jasa tersebut sesuai
dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikanHakatas informasi yang benar, jelas dan jujur
mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasaHakuntuk didengan pendapat dan keluhannya atas
barang dan atau jasa yang digunakan.Hak untukmendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumensecara patut.
ď‚· Privileges
Hak privilege merupakan jaminan khusus yang didasarkan pada undang-undang.Hak privilege atauhak
istimewa adalah hak yang didahulukan. Mengenai hak privilege dapat Anda lihat dalam Pasal1134 Kitab
Undang- Undang Hukum Perdata(“KUHPer”), yaitu suatu hal yang oleh undang –undang diberikan kepada
seorang berpiutang sehingga tingkatnya lebih tinggi daripada orang berpiutanglainnya,semata-mata
berdasarkan sifat piutangnya Menurut J. Satrio dalam bukunya yang berjudulHukum Jaminan Hak Jaminan
Kebendaan, mengatakan bahwa dari perumusan dalam Pasal 1134KUHPer, tampak bahwa hak istimewa
diberikan oleh undang-undang, artinya: piutang-piutangtertentu, yang disebutkan oleh undang-undang,
secara otomatis mempunyai kedudukan yangdidahulukan. Hak privilege ini bersifat accesoir dan tidak
dapat berdiri sendiri. Shah (1969).
Mendefinisikan privileged communication adalah hak legal yang diadakan oleh undang-undang
danyang melindungi klien dari kepemilikan kerahasiaannya dinyatakan secara luas dari
kesaksiannyaselama laporan hukum tanpa permisi darinya. Adapun, Siegel (1979) mendefinisikan
privilege(privileged communication) sebagai term legal yang melibatkan hak untuk tidak
3. menyatakaninformasi rahasia dalam prosedur legal. Privilege dijamin oleh undang-undang, melindungi
klien darikepemilikan data atau komunikasi klien dinyatakan dalam setting pengadilan tanpa izin
secaraeksplisit. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa privileged communication adalah konsep
legaldan mengacu kepada hak klien agar privileged communication yang mereka miliki tidak digunakan
dipengadilan tanpa persetujuan mereka.
Jika seorang klien melepaskan hak istimewa ini maka Psikologtidak boleh menahan informasi.
Namun demikian, penting untuk mempertimbangkan privilegedcommunication dalam konteks. Harus ada
keseimbangan antara hak seseorang untuk kerahasiaanpribadi (privacy) dan kebutuhan masyarakat akan
informasi. Terdapat kondisi-kondisi tertentudimana informasi harus diberikan oleh terapis yaitu:
Problem and Protection.
Konsumen ialah orang yang memakai barang atau jasa guna untuk memenuhi keperluan
dankebutuhannya. Dalam ilmu ekonomi dapat dikelompokkan pada golongan besar suatu rumah
tanggayaitu golongan Rumah Tangga Konsumsi (RTK), dan golongan Rumah Tangga Produksi
(RTP).Perlindungan konsumen adalah perangkat yang diciptakan untuk melindungi dan terpenuhinya
haksebagai contoh para penjual diwajibkan menunjukka tanda harga sebagai tanda
pemberitahuankepada konsumen. Dengan kata lain, segala upaya yang menjamin adanya kepastian
hukum untukmemberi perlindungan kepada konsumen. Menurut Undang- undang no.8 tahun 1999
tentangPerlindungan Konsumen Pasal1 butir 1,2 dan 3:1.
Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukumuntuk memberi
perlindungan kepada konsumen.2.
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yangtersedia dalammasyarakat, baik bagi
kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lainmaupun makhluk hiduplain dan tidak untuk
diperdagangkan.3.
Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan taua badan usaha, baikyang berbentukbadan hukum
maupun bukan badan hukum yang didirikan danberkedudukan ataumelakukan kegiatan dalam wilayah
hukum negara RepublikIndonesia, baik sendiri maupunbersama- sama melalui
perjanjianmenyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidangekonomi.
ď‚· Etika Bisnis PT. Coca-Cola Bottling Indonesia
Perusahaan Coca-Cola Indonesia berkomitmen bahwa perusahaan dibangun atas dasartujuan dan
nilai-nilai Perusahaan. Visi dari Perusahaan adalah “Menjadi perusahaanprodusen minuman terbaik di
Asia Tenggara” sedangkan Misi Perusahaan adalah“Memberikan kesegaran kepada pelanggan dan
konsumen kita dengan rasa bangga dansemangat sepanjang hari, setiap hari.”
Selain bertumpu pada dasar kejujuran dan integritas, perusahaan juga mempunyai nilai-nilai inti yaitu :
• Sumber daya manusia: Mengembangkan Sumber Daya Manusia, menghargai prestasi serta
menikmati apa yang kita lakukan.
• Pelanggan : Menang untuk pelanggan dan untuk diri sendiri.
• Semangat : Semangat untuk bertin
dak, bertanggung jawab dan sukses.
• Inovasi : Selalu mencari cara yang lebih baik.
• Keunggulan: Senantiasa melakukan pekerjaan yang terbaik.
• Warga negara yang baik : Melakukan hal yang benar dari Perusahaan, masyarakat dan
sesama.
4. Perusahaan diharuskan untuk memelihara nilai-nilai perusahaan dengan selalumempertahankan
standar dalam berperilaku. Etika Bisnis ini dimaksudkan sebagaipedoman tentang cara perusahaan
berperilaku pada saat melakukan kegiatan yangberkaitan dengan Perusahaan sendiri tapi Etika Bisnis ini
tidak dimaksudkan untukmencakup setiap keadaan/kondisi. Perusahaan mempunyai kebijakan kebijakan
tertentuuntuk bidang-bidang lainnya antara lain lingkungan hidup, perdagangan saham, dan OH&S.Tetapi
tentu saja sebelumnya harus mengetahui dan membaca semua kebijakan tersebut.Etika Bisnis yang
digunakan pada perusahaan Coca-Cola ini :
• Menghargai rekan kerja dan pihak yang memiliki kepentingan atas Perusahaan
• Melaporkan kecurangan, perilaku yang tidak jujur atau perilaku yang tidak pada
Tempatnya
• Pertentangan kepentingan atau tugas
• Sebaiknya tidak menerima hadiah jika itu berpengaruh terhadap keputusan perusahaan
• Tidak diperkenankan menggunakan asset perusahaan untuk memperoleh keuntungan
Pribadi
• Boleh melakukan pekerjaan lain selain di perusahaan tetapi tidak berkaitan dengan perusahaan
• Menjaga rahasia informasi perusahaan
• Tidak memberikan tanggapan di muka umum mengenai perusahaan kecuali telah mendapat
persetujuan perusahaan
• Tidak ada catatan dan laporan pembukuan yang salah
• Memahami Undang –Undang dan peraturan perusahaan
• Punya tanggung jawab
• Dapat bekerja sama dengan pemegang saham
• Ramah terhadap pelanggan
• Pelanggar Etika Bisnis akan ditindak tegas
5. DAFTAR PUSTAKA
Hapzi Ali, 2016. Modul BE & GG, Univeristas Mercu Buana.
Ghifari, Aldilla et all, 2014. GOOD ETHICS GOOD BUSINESS. http://wulandari-
adja.blogspot.com/2014/12/good-ethics-good-business.html. Diakses pad 18 May 2019, pada jam 17. 07.
Fitrianingrum, Yuni. 2011. ISU ETIKA DAN HUKUM DALAM PROFESI SEBAGAI PSIKOLOG.
.http://yunifitrianingrum.blogspot.com/2011/11/isu-etika-dan-hukum-dalam-profesi.html. Diakses pad
18 May 2019, pada jam 17.20.