Teks memberikan contoh soal yang menguji kemampuan siswa dalam menganalisis data dan menarik kesimpulan. Soal menanyakan jumlah bangku berkaki tiga dan empat yang dibuat perusahaan furnitur berdasarkan jumlah kaki yang dipesan untuk 100 buah bangku.
DIberikan oleh Ibu Dewi Yupita (Pengawas SMA Sudin Dikmen Jakarta Timur)
Pada saat bedah SKL mata pelajaran UN, jum'at 28 November 2014 di SMA Negeri 53 Jakarta
iammovic.wordpress.com
Perencanaan suatu tes yang akan dilaksanakan pada prinsipnya sangat
diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat dicapai. Rencana yang teliti dan
konseptual akan memberikan jaminan bahwa guru itu akan dapat mengukur
penguasaan belajar yang relevan dengan hasil belajar yang representative.
Dalam penyusunan tes, rencana itu disebut dengan tabel spesifikasi atau kisikisi
soal ujian akan memberikan bimbingan yang terarah kepada penyusunan tes.
Kisi-kisi atau tabel spesifikasi itu akan memberikan bantuan untuk menyiapkan tes
sesuai dengan dan mewakili materi yang pernah diberikan dalam proses belajar
mengajar aau kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa dalam bidang
tertentu (yang diujikan).
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa InggrisTeuku Ichsan
Soal beserta jawaban soal reading yang meliputi hortatory, descriptive text, dll..
Stories weren't made by me, I just collected them..
Semoga membantu :)
DIberikan oleh Ibu Dewi Yupita (Pengawas SMA Sudin Dikmen Jakarta Timur)
Pada saat bedah SKL mata pelajaran UN, jum'at 28 November 2014 di SMA Negeri 53 Jakarta
iammovic.wordpress.com
Perencanaan suatu tes yang akan dilaksanakan pada prinsipnya sangat
diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat dicapai. Rencana yang teliti dan
konseptual akan memberikan jaminan bahwa guru itu akan dapat mengukur
penguasaan belajar yang relevan dengan hasil belajar yang representative.
Dalam penyusunan tes, rencana itu disebut dengan tabel spesifikasi atau kisikisi
soal ujian akan memberikan bimbingan yang terarah kepada penyusunan tes.
Kisi-kisi atau tabel spesifikasi itu akan memberikan bantuan untuk menyiapkan tes
sesuai dengan dan mewakili materi yang pernah diberikan dalam proses belajar
mengajar aau kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa dalam bidang
tertentu (yang diujikan).
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa InggrisTeuku Ichsan
Soal beserta jawaban soal reading yang meliputi hortatory, descriptive text, dll..
Stories weren't made by me, I just collected them..
Semoga membantu :)
Belajar lagi untuk meningkatkan kecepatan dalam membaca karena terlalu banyak buku, jurnal, majalah, atau posting-posting penting yang disampaikan degan tulisan
C-NOW ABCD adalah sebuah Game Kartu edukasi, sebagai media yang menyenangkan dan menarik dalam memperkenalkan angka dan huruf baik dalam bahasa Inggris maupun Indonesia
“C-NOW - ABCD” dapat melibatkan orang tua, saudara, teman teman, dll untuk bermain bersama.
Game “C-NOW - ABCD" dapat dimainkan sendirian, dapat juga dimainkan oleh beberapa kelompok bermain hanya dengan menggunakan satu box game ini.
Mulai dari usia 3 tahun sampai yang lebih dewasa.
Info lengkap ada di
http://satumeja.com/cnow-abcd
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. 4
LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN TES
1. Analisis SKL,
2. Penyusunan KISI-KISI tes,
3. PENULISAN SOAL,
4. PENELAAHAN SOAL (validasi soal),
5. Perakitan soal menjadi perangkat tes,
6. Uji coba soal termasuk ANALISIS-nya,
7. Bank Soal
8. Penyajian tes kepada siswa
9. Skoring (pemeriksaan jawaban siswa)
5. 5
PENGEMBANGAN KISI-KISI
Fungsi
Pedoman penulisan soal
Pedoman perakitan soal
Syarat kisi-kisi
Mewakili isi kurikulum
Singkat dan jelas
Soal dapat disusun sesuai
dengan bentuk soal.
Komponen Kisi2:
•Identitas
•Level kognitif
•Materi Pembel.
•Indikator Soal
•Bentuk Tes
•Nomor Soal
6. Indikator soal sebagai pertanda atau indikasi
pencapaian kompetensi
Indikator menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diukur
Indikator mengacu pada materi pembelajaran
sesuai kompetensi
Indikator Soal
7. Pengembangan Indikator soal
Indikator yang digunakan dalam penilaian sebaiknya
menggunakan stimulus ( dasar pertanyaan ) berupa
grafik, gambar, tabel, data hasil percobaan, atau kasus
yang dapat merangsang / memotivasi peserta didik
dalam berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban
Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4
komponen yaitu : A = audience, B= Behavior, C=
condition , D= Degree
8. 8
TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Disajikan …, siswa dapat menjelaskan ….
Contoh :
2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Siswa dapat membedakan ….
9. 9
KRITERIA KOMPETENSI/
MATERI PENTING
1
Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoretis
mutlak harus dikuasai oleh peserta didik.
2
Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang
merupakan pendalaman materi sebelumnya.
3
Relevansi: ada keterkaitannya dengan mata
pelajaran lain.
4
Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari.
10. 10
1. Berhubungan dengan
kondisi pembelajaran di
kelas atau di luar kelas
2. Berhubungan erat antara
proses, materi,
kompetensi dan
pengalaman belajar
3. Mengukur kompetensi
siswa
4. Mengukur beberapa
kemampuan yang diwujudkan
dalam stimulus soal
5. Mengukur kemampuan berpikir
kritis
6. Mengandung pemecahan
masalah
KAIDAH PENULISAN SOAL
KOMPETENSI
11. 11
Jenis Sekolah : ............................ Alokasi Waktu : ......................
Mata Pelajaran : ............................ Jumlah soal : .......................
Kurikulum : ............................ Penulis 1. ....................
2. ....................
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
No.
Urut
Level Kognitif Materi Kelas/
smt. Indikator Soal
Bentuk
Tes
No.
Soal
12. 12
SOAL PILIHAN GANDA
JENIS SOAL PG
Pokok Soal (stem) pertanyaan
Pokok soal (stem) pernyataan
Komponen soal PG
Stem (pokok soal)
Option
Diakhiri tanda ?
Diakhiri tanda ….
13. MATERI
1. SOAL HARUS SESUAI DENGAN
INDIKATOR
2. PILIHAN JAWABAN HARUS HOMOGEN
DAN LOGIS
3. SETIAP SOAL HARUS MEMPUNYAI
SATU JAWABAN YANG BENAR
KAIDAH PENULISAN SOAL
PILIHAN GANDA
14. KONSTRUKSI
4. POKOK SOAL HARUS DIRUMUSKAN SECARA JELAS
DAN TEGAS
5. RUMUSAN POKOK SOAL DAN PILIHAN JAWABAN HARUS
MERUPAKAN PERNYATAAN YANG DIPERLUKAN SAJA
6. POKOK SOAL JANGAN MEMBERI PETUNJUK KE ARAH
JAWABAN YANG BENAR
7. POKOK SOAL JANGAN MENGANDUNG PERNYATAAN
YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA
8. PANJANG RUMUSAN PILIHAN JAWABAN HARUS RELATIF
SAMA
15. 10. PILIHAN JAWABAN YANG BERBENTUK ANGKA HARUS DISUSUN
BERDASARKAN URUTAN BESAR KECILNYA NILAI ANGKA TERSEBUT
11. GAMBAR, GRAFIK, TABEL, DIAGRAM, DAN SEJENISNYA YANG
TERDAPAT PADA SOAL HARUS JELAS DAN BERFUNGSI
12. BUTIR MATERI SOAL JANGAN BERGANTUNG PADA JAWABAN SOAL
SEBELUMNYA
9. PILIHAN JAWABAN JANGAN MENGANDUNG PERNYATAAN, "SEMUA
PILIHAN JAWABAN DI ATAS SALAH", ATAU "SEMUA PILIHAN
JAWABAN DI ATAS BENAR"
16. BAHASA
13. SETIAP SOAL HARUS MENGGUNAKAN BAHASA
YANG SESUAI DENGAN KAIDAH BAHASA
INDONESIA
14. JANGAN MENGGUNAAN BAHASA YANG
BERLAKU SETEMPAT
16. PILIHAN JAWABAN JANGAN MENGULANG KATA
ATAU FRASE YANG BUKAN MERUPAKAN SATU
KESATUAN PENGERTIAN
15. MENGGUNAAN BAHASA YANG KOMUNIKATIF
19. PERSIAPAN YANG BIASA DILAKUKAN OLEH
GURU
1. Mendokumenkan soal UN setiap tahunnya .
2. Melengkapi soal UN semua paket dan membahasnya.
3. Melakukan bedah SKL dan menyusun soal latihan
sebagai pengembangan indikator atau memprediksi
soal yang mungkin muncul.
4. Melengkapi buku-buku sumber yang memuat
pembahasan soal UN dari tahun ke tahun.
5. Menyusun buku latihan UN yang dikelompokkan
berdasarkan indikator dari beberapa tahun.
6. Mengikuti pelatihan yang membahas materi-materi
pilihan UN
20. MATERI UN 2016( sumber UNESA)
Materi UN masih sama dengan materi tahun yang lalu
dan cakupan materi merupakan irisan dari KTSP dan K-13
Cakupan materi yang ada belum tentu semua keluar dan
soal lebih general
Ada soal HOTS ( Higer Order Thinking Skills), untuk mapel
Bahasa 5 soal , untuk IPA dan Matematika 4 soal
Secara umum tingkat kesulitan soal 40 % mudah, 40%
sedang dan 20% sulit, tetapi untuk matematika untuk
tingkat kesulitan 2: 5 : 3
21. Perbedaan kisi-kisi UN 2015 dan UN
2016
Kisi-kisi UN 2015 memuat 5 SKL dan indikator yang
diujikan sudah jelas
Kisi-kisi UN 2016 memuat level kognitif, 4 SKL, indikator
belum jelas
22. ASPEK KOGNITIF DALAM TAKSONOMI BLOOM
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan
mental (otak). Menurut Bloom, segala upaya yang
menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam
ranah kognitif.
Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan
berpikir, termasuk di dalamnya kemampuan
menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.
23. 1.Pengetahuan (Knowledge)
Merupakan kemampuan menyatakan kembali fakta,
konsep, prinsip, prosedur atau istilah yang telah dipelajari
(recall data or information).
Tingkatan ini merupakan tingkatan yang paling rendah
namun menjadi prasyarat bagi tingkatan selanjutnya.
Kemampuan yang dimiliki hanya kemampuan menangkap
informasi kemudian menyatakan kembali informasi
tersebut tanpa memahaminya.
Contoh kata kerja yang digunakan yaitu: mendefinisikan,
menguraikan, menyebut satu per satu, mengidentifikasi,
memberikan nama, mendaftar, mencocokkan, membaca,
mencatat, mereproduksi, memilih, menetapkan, serta
menggambarkan.
24. 2.Pemahaman (Comprehension)
Merupakan kemampuan untuk memahami arti, interpolasi,
interpretasi instruksi (pengarahan) dan masalah.
Pada tingkatan ini, selain hafal, siswa juga harus memahami
makna yang terkandung, misalnya dapat menjelaskan suatu
gejala, dapat menginterpretasikan grafik, bagan atau diagram
serta dapat menjelaskan konsep atau prinsip dengan kata-kata
sendiri.
Contoh kata kerja yang digunakan yaitu: menyajikan,
menggolongkan, mengutip, mengubah, menguraikan,
mendiskusikan, memperkirakan, menjelaskan,
menyamaratakan, memberi contoh-contoh,
menginterpretasikan, menjelaskan, mengemukakan kembali
(dengan kata-kata sendiri), meringkas, meniru, serta
memahami.
25. 3.Penerapan (Application)
Merupakan kemampuan untuk menggunakan konsep dalam
situasi baru atau pada situasi konkret.
Tingkatan ini merupakan jenjang yang lebih tinggi dari
pemahaman .
Kata kerja yang digunakan yaitu: mempraktikkan, mengurus,
mengartikulasikan, menilai, memetakan, mengumpulkan,
menghitung, membangun, menyokong, mengontrol,
menentukan, berkembang, menemukan, menetapkan,
menyampaikan, melaksanakan, memasukkan,
menginformasikan, menginstruksikan, menerapkan, mengambil
bagian, meramalkan, mempersiapkan, memelihara,
menghasilkan, memproyeksikan, menyediakan,
menghubungkan, melaporkan, mempertunjukkan,
memecahkan, mengajar, memindahkan, menggunakan, serta
memanfaatkan.
26. 4.Analisis (Analysis)
Merupakan kemampuan untuk memilah materi atau
konsep ke dalam bagian-bagian sehingga struktur
susunannya dapat dipahami.
Contoh kata kerja yang digunakan yaitu menganalisa,
membandingkan, dan mengklasifikasikan.
27. 5.Sintesis (Synthesis)
kemampaun sintesis merupakan kemampuan
menggabungkan bagian-bagian (unsur-unsur)
sehingga terjelma pola yang berkaitan secara logis atau
mengambil kesimpulan-kesimpulan dari peristiwa-
peristiwa yang ada hubungannya satu sama lainnya.
Contoh kata kerja yang digunakan yaitu,
menghasilkan, merumuskan, dan mengorganisasikan.
28. 6.Evaluasi (Evaluation)
Evalusi adalah kemampuan memberikan keputusan
tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi
tujuan, gagasan, cara kerja, materi dan kriteria
tertentu. Untuk dapat membuat suatu penilaian,
seseorang harus memahami, dapat menerapkan,
menganalisis dan mensintesis terlebih dahulu.
Contoh kata kerja yang digunakan yaitu: menilai,
membandingkan, menyimpulkan, mengkritik,
mempertahankan pendapat, membedakan,
menafsirkan, mendukung, memberikan alasan, serta
memutuskan.
31. Tabel berikut menyajikan waktu lari dalam menit dan detik untuk pemenang
medali Emas pada Olimpiade tahun 2008 dalam lomba lari 100 m, 200 m,
400 m dan 800 m.
Lomba Pria Wanita
100 m 9,69 10,78
200 m 19,30 21,74
400 m 43,75 49,62
800 m 1:44,65 ?
Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan waktu lari bagi
pemenang medali emas untuk lomba lari wanita 800 m?
A. 1:00,18
B. 1:20,43
C. 1:48,02
D. 1:54,87
32. Soal 2
Pernyataan Benar atau Salah?
Untuk lomba lari Olimpiade dengan jarak yang sama,
umumnya, pria berlari lebih cepat daripada wanita. Benar / Salah
Perbedaan waktu antara lomba pria dan wanita kira-kira
sama seberapa pun jarak lomba.
Benar / Salah
Hitunglah waktu lari dalam detik untuk pemenang medali emas lomba
lari pria 800 m. Tuliskan dengan langkah penyelesaian.
Soal 3
33. Soal 4
Berikut ini merupakan waktu lari dari peraih medali emas pada lomba lari
100 m di tahun 1896, 1956 dan 2008.
Tahun Waktu dalam detik
1896 12,0
1956 10,5
2008 9,69
Berikan dua alasan mengapa kamu berpikir bahwa waktu lari semakin pendek
dari tahun ke tahun.
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
34. Adakah cara lain?
Sebuah perusahaan furnitur akan membuat dua jenis
bangku berkaki- tiga dan berkaki-empat. Kedua jenis
bangku ini menggunakan jenis kaki yang sama. Pada
suatu kesempatan perusahaan ini mendapat pesanan 340
kaki untuk 100 buah bangku. Berapakah masing-masing
jenis bangku yang akan diproduksi?
Adakah cara lain untuk mendapatkan jawaban yang
sama?
35. Bagaimana jika?
Perhatikan sembilan kartu di
samping.
Ari mengambil empat kartu bilangan
bernilai 31, 5, 9 dan 10. Berapakah
total nilai kartu-kartu bilangan
tersebut?
5 25
9
3
17
10 11
3115
Bagaimana jika Ari mengambil empat kartu dengan
total nilai 55? Kartu bilangan manakah yang
diambilnya?
36. Bagaimana jika kartu bilangan 10
dibuang? Jika Yani mengambil
empat kartu dengan total nilai 55,
Kartu-kartu manakah yang
diambilnya?
Apa komentar Anda tentang soal tersebut?
5 25
9
3
17
10 11
3115
Dengan mengajukan pertanyaan Bagaimana
jika …? Masalah rutin dapat diubah menjadi
suatu kegiatan yang menarik untuk memberi
kesempatan menggunakan berfikir kritisnya.
37. Adakah yang salah?
Pak Muslim membeli selembar tripleks berbentuk
persegipanjang seharga Rp125.000,00. Karena dia minta
triplex tersebut dipotong menjadi 3 bagian yang sama, dia
dikenakan biaya Rp3.500,00 sekali potong. Selanjutnya pak
Muslim harus membayar biaya pengecatan sebesar 30% dari
seluruh biaya setelah pemotongan. Berapakah yang harus
dibayar oleh Pak Muslim?
Salah seorang siswa menjawab:
1 lembar triplex @ Rp125.000 Rp125.000
3x pemotongan @ Rp3500 Rp 10.500
Subtotal Rp135.500
Pengecatan Rp 40.650
Total harus dibayar Rp176.150
38. Jawaban 1
Seorang siswa menjawab:
Kesalahan terletak pada biaya pemotongan.
Diperlukan hanya 2x pemotongan untuk mendapat
3 bagian yang sama sehingga biaya pemotongan
hanya Rp7000. Total biaya kelebihan Rp3500.
Sehingga biaya total adalah Rp176.150 - Rp3500 =
Rp172.650.
39. Siswa tidak hanya menggunakan
keterampilan kritis tetapi juga menggunakan
keterampilan kreatifnya.
Jawaban 2
Siswa lain menunjuk kesalahan lainnya.
Karena biaya pengecatan tergantung pada subtotal
yang tergantung pada harga triplex dan ongkos
pemotongan, maka biaya total akan lebih kecil
daripada Rp 172.650.
Apa pendapat Anda tentang soal tersebut?
40. Apa yang dilakukan?
Di suatu kota terdapat dua sistem tarif
taksi, tarif lama dan tarif baru. Biaya
tarif lama adalah Rp4000,00 +
Rp250,00/km, sedangkan tarif baru
adalah Rp5000,00 + Rp200,00/km.
Apabila anda memerlukan taksi, taksi
manakah yang akan dipilih? Mengapa?
41. Diana telah mengikuti 9 tes matematika tahun ini. Skor-skor
tesnya adalah 98, 94, 86, 88, 89, 100, 82, 91, dan 100. Diana
akan mengikuti satu lagi tes matematika tahun ini. Jika skor
tertinggi yang mungkin adalah 100, skor rata-rata yang
TIDAK mungkin adalah ....
A. 82
B. 84
C. 88
D. 90
E. 92
41
Analisis Soal berikut
Level Kognitif : Penalaran
Materi : Statistik Dasar
Indikator soal : peserta didik dapat menganalisis
permasalahan sehari-hari yang berkaitan
dengan rata-rata
42. 42
Level Kognitif : Penalaran
Materi : Statistik Dasar
Indikator soal : peserta didik dapat mensintesa data yang disajikan dalam
bentuk ogive
Frekuensi Komulatif
Kecepatan (km/jam)
49,5 54,5 59,5 64,5 69,5 74,5
25
23
20
17
15
13
12
10
5
Ogive negatif
Ogive positif
Perhatikan gambar ogive di samping.
Berdasarkan data kecepatan kendaraan bermotor di
samping, maka informasi yang dapat diperoleh
adalah ….
A. Banyak kendaraan bermotor yang berkecepatan antara 65 km/jam sampai
74km/jam ada 8.
B. Banyak kendaraan bermotor yang berkecepatan antara 65 km/jam sampai 74
km/jam ada 13.
C. Banyak kendaraan bermotor yang berkecepatan antara 60 km/jam sampai 70
km/jam ada 10.
D. Banyak kendaraan bermotor berkecepatan kurang dari 65 km/jam ada 20.
E. Banyak kendaraan bermotor berkecepatan kurang dari 60 km/jam ada 5.
43. Usia
(tahun)
Banyak Pekerja
Perusahaan A Perusahaan B
20-29 7 1
30-39 26 8
40-49 15 1
50-59 2 32
60-69 0 8
Total 50 50
43
Level Kognitif : Penalaran
Materi : Statistik Dasar
Indikator soal : peserta didik dapat menyimpulkan data yang disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi
Distribusi frekuensi usia pekerja pada perusahaan
A dan perusahaan B diberikan pada tabel di
samping. Berdasarkan data pada tabel tersebut,
kesimpulan yang tidak benar adalah ….
A. rata-rata usia pekerja perusahaan A lebih kecil
daripada median usia pekerja perusahaan B.
B. rata-rata, median, dan modus usia pekerja perusahaan A masing-masing lebih
rendah daripada rata-rata, median, dan modus usia pekerja perusahaan B.
C. modus usia pekerja perusahaan A lebih kecil daripada median usia pekerja
perusahaan B.
D. rata-rata, median, dan modus usia pekerja pada kedua perusahaan terletak pada
kelas interval yang sama.
E. median usia pekerja perusahaan A lebih kecil daripada rata-rata usia pekerja
perusahaan B.
44. Diberikanmatriks𝐴 =
𝑎 −𝑏
𝑏 𝑎
dengan𝑎 ≠ 0dan𝑏 ≠ 0.
Jika𝐴 𝑇dan𝐴−1masing-masingmenyatakan transpose dan
invers dariAdan𝐴 𝑇 = 𝐴−1, makanilai a dan b yang
memenuhiadalah….
A. a2 − b2 = 0
B. −a2 + b2 = 0
C. a2 − 2b = 1
D. a2 − b2 = 1
E. a2
+ b2
= 1
44
Level Kognitif : Penalaran
Materi : Matriks
Indikator soal : peserta didik dapat menganalisis kesamaan dua matriks
45. 45
Agar dapat diselesaikan
adalah …
A. a > 0 atau a > 4
B. a < 0 atau a > 4
C. a < 0 atau a < 4
D. a > 0 atau a < 4
E. a < – 4 atau a > 0
1sin)1(cos.
axaxa
Analisis Soal
46. 46
Level Kognitif : Penalaran
Materi : Peluang
Indikator soal : peserta didik dapat menganalisis peluang
suatu kejadian
Di dalamkotakterdapat 1 bola biru, 6 bola putih, dan 2 bola merah. Jikadiambil 7
bola bersama-samatanpapengembalian, makapeluangbanyak bola putih yang
terambilsamadengandua kali banyak bola merah yang terambiladalah ….
A.
5
12
B.
1
2
C.
3
4
D.
7
12
E.
4
9
47. 47
Sistem persamaan linear
memiliki lebih dari satu penyelesaian bila nilai b adalah
....
A. -5
B. -3
C. 0
D. 3
E. 5
0
2 3 0
3 0
x y z
x x z
x y bz
48. 48
Selisih panjang kedua sisi jajargenjang
adalah 7cm. Perbandingan tinggi dan sisi
terpanjang adalah 3:5. Bila sisi terpendek 13
cm, maka luas jajargenjang tersebut adalah
...
A. 120 cm2
B. 180 cm2
C. 240 cm2
D. 250 cm2
E. 260 cm2
49. 49
Persentase banyak peserta
lomba peragaan busana yang
menyukai warna-warna tertentu
ditunjukkan dalam tabel di
samping. Banyak peserta yang
menyukai warna merah dan
hijau adalah ….
A. 5%
B. 15%
C. 45%
D. 65%
E. 105%
Warna Persentase
Merah 75%
Hijau 30%
Warna lain 10%
50. 50
Disajikan data pendapatan orang tua
siswa dari suatu sekolah. Modus
pendapatan orang tua sisiwa sekolah
tersebut adalah …
A. Rp2.350.000,00
B. Rp2.450.000,00
C. Rp2.550.000,00
D. Rp2.650.000,00
E. Rp2.750.000,00
Level Kognitif : Aplikasi
Materi : Statistik Dasar
Indikator soal : peserta didik dapat memecahkan masalah
sehari-hari yang berkait dengan modus
Pendapatan Banyak
(dlm ratusan ribu) orang tua
1 – 5 3
6 – 10 17
11 – 15 18
16 – 20 22
21 – 25 25
26 – 30 23
31 - 35 4
51. Analisis SKL UN
No
Level kognitif
Materi
Kelas
Kemampuan yang diujikan
Indikator yang diturunkan
Prediksi soal