SlideShare a Scribd company logo
1 of 54
Download to read offline
Muchamad Samsudin – 2022085002
Dan
Muhamad Sarbani Harsono
Mata Kuliah Asesmen Pembelajaran Dosen Dr. Arie
Oleh :
• adalah aktifitas yang menjadi
kesatuan dalam proses pembelajaran.
• Asesmen dilakukan untuk mencari
bukti ataupun dasar pertimbangan
tentang ketercapaian tujuan
pembelajaran.
• Asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian
keseluruhan tujuan pembelajaran
Asesmen Akhir
Asesmen Sumatif
Asesmen Formatif
• Umpan balik pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran
Asesmen awal /diagnostic
Asesmen pada proses pembelajaran
Pertanyaan awal
yang berkaitan
dengan topik yang
akan dibahas
Membuat survey awal
dengan bantuan media
online seperti mentimeter
dan google form
Assessment as
learning
Assessment for
learning
Assessment as
learning
Sebagai refleksi
proses
pembelajaran
Sebagai perbaikan
proses
pembelajaran
Assessment for
learning
Sebagai evaluasi
pada akhir proses
pembelajaran
Assessment of
learning
Assessment as
learning
Pertanyaan
awal/ survey
Kegiatan awal
Penilaian diri/
antar teman
(presentasi)
Kegiatan inti
Penilaian
pengetahuan dan
refleksi
pembelajaran
Kegiatan Akhir
Kuantitatif Kualitatif
Menggunakan
angka-angka
Menggunakan
Deskripsi
Disesuaikan dengan kebutuhan guru.
Pilih yang paling paham dan mudah
penerapannya
Permasalahan sehari-hari, menuntut
kemampuan HOTS:
Bu Indri bermaksud menambah modal usaha melalui
pinjaman bank. Bank A menggunakan sistem Anuitas,
sedangkan bank B menggunakan sistem bunga
menurun. Menurut Anda, pada bank mana sebaiknya
Bu Indri meminjam uang agar lebih menguntungkan?
Pertanyaan yang tidak HOTS:
1. Berapakah besar angsuran pada bulan ke-8, pada
bank A?
2. Hitunglah besar bunga yang harus dibayarkan pada
bulan ke-10 pada bank B!
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan
ke model asesmen Higher Order Thinking
Skills (HOTS)?
Kurikulum 2013
Tantangan
Internal
Tantangan Eksternal
(Globalisasi)
Lingkungan
hidup
Kemajua
n
Teknologi
Industri
Kreatif
Kemajuan
Pendidikan
Internasional
Konten
Sistem
evaluasi
Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen
Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Contextual
Assessment?
 Literasi
Matematika
 Literasi
Membaca
 Literasi Sains
 Critical Tingking
 Creativity
 Communication
 Collaboration
Bagaimana
Proses Kognitif?
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Krulik &
Rudnick
Bloom
Orisinil
Bloom
Revisi
Presseisen
“HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
masalah; Pembuatan
keputusan
creative Sintesis Mengevaluasi
Evaluasi Mencipta
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,
tertulis, dan gambar
Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak
biasa
Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan
bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur
atau tujuan keseluruhan
Menilai Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
Mengkreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-
unsur ke dalam pola atau struktur baru
Bagaimana
Level Kognitif?
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Level 1
Level 2
Level 3
Memahami (C2)
Mengingat (C1)
Mengaplikasi (C3)
Menganalisis (C4)
Mengevaluasi (C5)
Mengkreasi (C6)
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
•LEVEL 1:
Peserta didik memiliki kemampuan standar
minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing)
•LEVEL 2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif
(Applying)
•LEVEL 3:
Peserta didik memiliki kemampuan
penalaran dan logika (Reasoning).
Standar Level Kemampuan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Level LEVEL
KOGNITIF
KARAKTERISTIK SOAL
1 Pengetahuan &
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2 Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam
mapel yang sama atau mapel lainnya,
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3 Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Sumber: Puspendik
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Sumber:Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik
HOTS
Mengkreasi
Penalaran
(Level Kognitif 3)
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
Mengevaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
Menganalisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
MOTS
Mengaplikasi
Aplikasi
(Level Kognitif 2)
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
• Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
Memahami
Pengetahuan &
Pemahaman (Level
Kognitif 1)
• Menjelaskan ide/konsep.
• Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
menerima, melaporkan, dll.
LOTS Mengingat
• Mengingat kembali.
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.
HOTS
Mencipta
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
• Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
Evaluasi
• Mengambil keputusan sendiri.
• Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
Analisis
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
• Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.
Sumber: Anderson&Krathwohl
(2001)
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Level Berapa?
Indikator Soal: Menjelaskan perkembanganbiakan makhluk hidup
Soal 1:
Tahapan pertumbuhan ayam dimulai dari ….
a. ayam dewasa
b. telur ayam
c. induk ayam
d. anak ayam
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level 1 (mengingat , C1) karena mengukur pengetahuan
yang relevan dari ingatan  mengingat-ingat kembali
MENGIDENTIFIKASI SOAL HOTS
Candra memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang
hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai. Arcandra juga telah
bekerja di berbagai perusahaan migas baik sebagai pengembang
maupun produksi seperti Spar, TLP, Compliant Tower, Buoyant
Tower dan Multi Colum Floater selama 13 tahun terakhir.
Hikmahanto Juwana, pakar hukum internasional Universitas
Indonesia, menambahkan tanpa status kewarganegaraan pun,
Indonesia masih bisa memberikan kemudahan bagi keturunan
Indonesia yang memegang kewarganegaraan asing dan ingin
memberi kontribusi ekonomi, seperti kemudahan memberi visa
kunjungan atau izin kerja maupun kemudahan proses naturalisasi.
Sumber: Kompas, 15 Agustus 2016
MENGIDENTIFIKASI SOAL HOTS
Dari kasus tersebut di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini!
1. Siapa nama menteri ESDM yang diberhentikan dengan
hormat oleh Presiden RI Joko Widodo pada 15 Agustus
2016?
2. Kapan Arcandra Tahar diberhentikan menjadi menteri
ESDM?
3. Apa nama perusahaan yang dipimpin oleh Arcandra Tahar
di AS?
4. Di mana Arcandra Tahar menamatkan studi S-1?
5. Jelaskan pendapat Hikmahanto Juwana tentang
kemudahan status kewarganegaraan bagi keturunan
Indonesia yang memegang kewarganegaraan asing bila
ingin berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan di
Indonesia!
6. Jelaskan pendapat sejumlah pengamat tetang sikap
Presiden Jokowi terhadap pemberhentian Arcandra Tahar?
MENGIDENTIFIKASI SOAL HOTS
7. Pelajaran apa yang dapat diambil oleh seorang
Presiden Joko Widodo dalam mengangkat Arcandra
Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM)?
8. Mengapa Presiden Jokowi memberhentikan
Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM)?
9. Setujukan Anda, Arcandra Tahar diberhentikan
menjadi menteri ESDM oleh Presiden Jokowi?
Jelaskan!
10.Rumuskan strategi yang tepat untuk memilih calon
menteri, jelaskan alasannya!
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal.
Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan
kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
Apa itu HOTS?
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
PENGERTIAN
Higher-order thinking adalah
Kemampuan berpikir yang tidak
sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau
merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)
HOTS adalah kemampuan berpikir kritis, logis,
reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang
merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
o Transfer satu konsep ke konsep
lainnya
o Memproses dan menerapkan
informasi
o Mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi secara
kritis
Karakteristik Higher-Order Thinking
1. Mengingat (C1): kemampuan menghafal,
kebenaran pengetahuan yang diingat dan
digunakan ketika menjawab pertanyaan tentang
fakta, konsep, prosedur, hukum, teori dari apa yang
sudah dipelajari di kelas tanpa diubah/berubah:
siapa, kapan, di mana?
2. Memahami (C2):
 Kemampuan mengolah pengetahuan yang
dipelajari menjadi sesuatu yang baru seperti
menggantikan suatu kata/istilah dengan
kata/istilah lain yang sama maknanya;
 Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan
dengan kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan
tanpa mengubah artinya informasi aslinya;
3. Menerapkan (C3): menggunakan informasi,
konsep, prosedur, prinsip, hukum, teori yang
sudah dipelajari pada konsep yang baru/belum
dipelajari.
4. Menganalisis (C4): kemampuan mengurai suatu
masalah menjadi bagian-bagian yang spesifik,
mengelompokkan informasi, menentukan
keterhubungan antara satu kelompok/informasi
dengan kelompok/informasi lainnya.
5. Mengevaluasi (C5): menyimpulkan informasi
berdasarkan suatu kriteria, memprediksi, hipotesa.
6. Mencipta (C6): membuat sesuatu yang baru dari
apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut
merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari
komponen yang digunakan untuk membentuknya
1. Faktual: aspek-aspek pengetahuan istilah, peristiwa, lokasi,
orang, tanggal, sumber informasi, simbol dan sebagainya.
2. Konseptual: mengklasifikasikan sesuatu objek itu contoh
atau bukan contoh, definisi, pengertian, meliputi prinsip
(kaidah), hukum, teorema, atau rumus.
3. Prosedural: pengetahuan tentang urutan langkah-langkah
dalam melakukan sesuatu, algoritma, pengetahuan metode,
teknik khusus dan pengetahuan kriteria untuk menentukan
penggunaan prosedur yang tepat.
4. Metakognitif: memaknai pengetahuan, menentukan
pengetahuan yang penting dan tidak penting (strategic
knowledge), memecahkan masalah menggunakan
pengetahuan yang dimiliki, pengetahuan yang sesuai dengan
konteks tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).
Kompetensi Dasar:
3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat
keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya
pelestariannya.
Kemampuan Materi Minimal
Menganalisis
(C4)
Berbagai tingkat keanekaragaman hayati di
Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya:
 Tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia;
 Upaya-upaya pelestarian keanekaragaman
hayati;
 Pelestarian keanekaragaman hayati secara in-
situ dan ex-situ;
 Hubungan keanekaragaman hayati dengan
pembangunan berkelanjutan;
 Ancaman pelestarian keanekaragaman hayati
di Indonesia;
Materi Minimal Dimensi Pengetahuan
Upaya-upaya
pelestarian
keanekaragaman hayati
1. Faktual: contoh upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
2. Konseptual:
 Upaya pelestarian keanekaragaman
hayati adalah…
3. Prosedural:
Langkah-langkah pelestarian
keanekaragaman hayati adalah
sebagai berikut.
1. …………………..
2. …………………..
3. …………………..
4. …………………..
5. …………………..
Dimensi Pengetahuan IPK
1. Faktual: contoh upaya
pelestarian
keanekaragaman hayati
2. Konseptual:
 Upaya pelestarian
keanekaragaman
hayati adalah…
3. Prosedural:
Langkah-langkah
pelestarian
keanekaragaman hayati
adalah sebagai berikut.
1. …………………..
2. …………………..
1. Mengidentifikasi upaya-upaya
pelestarian keanekaragaman
hayati.(C1-Faktual);
2. Menyebutkan upaya-upaya
pelestarian keanekaragaman hayati
(C1-Konseptual);
3. Menyebutkan langkah-langkah
pelestarian keanekaragaman hayati
(C1-Prosedural);
4. Menguraikan upaya pelestarian
keanekaragaman hayati untuk
mendukung tujuan pembangunan
berkelanjutan (C4-Metakognitif);
5. Memadukan informasi dari berbagai
sumber untuk membuat usulan
pelestarian keanekaragaman hayati di
Indonesia (C6-Metakognitif).
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa
gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki
keterkaitan dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan
menarik (terkini) memotivasi peserta didik untuk
membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa,
Sejarah boleh tidak kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok
soal), berfungsi.
Menyusun Stimulus Soal HOTS
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
• Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar
terhadap materi pelajaran dan dapat membuat
generalisasi yang sederhana.
• Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan
masalah dalam pembelajaran, paling tidak dengan
satu cara.
• Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap
grafik-grafik, label-label, dan materi visual lainnya.
• Dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dasar
dengan menggunakan terminologi yang sederhana.
LEVEL 1:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
• Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman
terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan
gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks
tertentu.
• Dapat menginterpretasi dan menganalisis informasi
dan data.
• Dapat memecahkan masalah-masalah rutin dalam
pelajaran.
• Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan
materi visual lainnya.
• Dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan
terorganisir penggunaan terminologi.
LEVEL 2:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
• Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas
terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan
gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang
familiar, maupun dengan cara yang berbeda.
• Dapat menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi
gagasan-gagasan dan informasi yang faktual.
• Dapat menjelaskan hubungan konseptual dan informasi
yang faktual
• Dapat menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-
gagasan yang kompleks dalam pelajaran.
• Dapat mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan
akurat dengan menggunakan terminologi yang benar.
• Dapat memecahkan masalah dengan berbagai cara dan
melibatkan banyak variabel.
• Dapat mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang
original.
LEVEL 3:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek mengingat dan
memahami
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Familiar
5. Kebaruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Dimana dan tanggal berapa presiden pertama
Republik Indonesia Ir. Sukarno dilahirkan?
A. Blitar, 6 Mei 1900
B. Blitar, 17 Agustus 1900
C. Surabaya, 6 Juni 1901
D. Surabaya, 21 Juni 1901
E. Blitar, 6 Juni 1901
Model Soal SULIT tapi TIDAK termasuk HOTS:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Berapa ketinggian gunung Tangkubanperahu diukur
dari permukaan laut?
A. 3676 meter
B. 3332 meter
C. 2392 meter
D. 2084 meter
Model Soal SULIT tapi TIDAK termasuk HOTS:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Badu ingin membeli kaos kaki. Terdapat dua toko A
dan toko B yang menjual kaos kaki sejenis yang
diminatinya.
Berikut penawaran:
Toko A
5 pasang
Rp30.000,00
Dskon 20%
Toko B
5 pasang
Rp30.000,00
Dskon 20%
Belanja ke toko manakah Badu harus membeli agar
mendapat kaos kaki yang menjual persatu pasang
lebih murah? Berapakah harga perpasang kaos
kaki?
Model MUDAH yang termasuk HOTS:
Instrumen Analisis Soal
HOTS
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR

More Related Content

Similar to PPT tugas asesmen.pdf

pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docxpdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docxilyasfatma
 
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptxssuserf2021d1
 
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxEnang Cuhendi
 
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxacuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxsaefulgerlonk
 
Penyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxPenyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxchoirin5
 
Acuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalAcuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalSumarso M.Pd.
 
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptxBahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptxsribudika
 
Penilaian psma iwan18092015
Penilaian psma iwan18092015Penilaian psma iwan18092015
Penilaian psma iwan18092015200409190711
 
Penilaian psma wayan18092015
Penilaian psma wayan18092015Penilaian psma wayan18092015
Penilaian psma wayan18092015Wayan Sumertha
 
MATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxMATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxdewi433826
 
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase DModul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase DModul Guruku
 
Konsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusufKonsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusufWijaya Kusumah
 
PENYUSUNAN SOAL HOTS OK.pptx
PENYUSUNAN SOAL HOTS OK.pptxPENYUSUNAN SOAL HOTS OK.pptx
PENYUSUNAN SOAL HOTS OK.pptxAstienHAnifah
 
Review RPP MGMP IPA rayon (1).pptx
Review RPP MGMP IPA rayon (1).pptxReview RPP MGMP IPA rayon (1).pptx
Review RPP MGMP IPA rayon (1).pptxBrotoMr1
 
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir SoalMakalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir SoalDewi Izza
 

Similar to PPT tugas asesmen.pdf (20)

pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docxpdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
pdf-format-kisi-soal-kelas-x-1718-pemograman-dasar (1).docx
 
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL  BHS IND SMA.pptx
3. REV.FINAL PENYUSUNAN US DAN AAS MAPEL BHS IND SMA.pptx
 
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptxacuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
acuan-pengembangan-penulisan-soal-sesuai kaidah.pptx
 
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptxacuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
acuan-pengembangan-soal kurikulum 203.pptx
 
Penyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptxPenyusunan Soal HOTs.pptx
Penyusunan Soal HOTs.pptx
 
Acuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soalAcuan pengembangan-soal
Acuan pengembangan-soal
 
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptxBahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
Bahan Tayang Penyusunan instrument berbasis HOTS.pptx
 
EVALUASI HASIL BELAJAR.ppt
EVALUASI  HASIL BELAJAR.pptEVALUASI  HASIL BELAJAR.ppt
EVALUASI HASIL BELAJAR.ppt
 
Penilaian psma iwan18092015
Penilaian psma iwan18092015Penilaian psma iwan18092015
Penilaian psma iwan18092015
 
Penilaian psma wayan18092015
Penilaian psma wayan18092015Penilaian psma wayan18092015
Penilaian psma wayan18092015
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
2.penulisan soal terstandar-1
2.penulisan soal terstandar-12.penulisan soal terstandar-1
2.penulisan soal terstandar-1
 
MATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptxMATERI KKG.pptx
MATERI KKG.pptx
 
RPS PBI.docx
RPS PBI.docxRPS PBI.docx
RPS PBI.docx
 
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase DModul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 Fase D
 
Konsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusufKonsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusuf
 
PENYUSUNAN SOAL HOTS OK.pptx
PENYUSUNAN SOAL HOTS OK.pptxPENYUSUNAN SOAL HOTS OK.pptx
PENYUSUNAN SOAL HOTS OK.pptx
 
Review RPP MGMP IPA rayon (1).pptx
Review RPP MGMP IPA rayon (1).pptxReview RPP MGMP IPA rayon (1).pptx
Review RPP MGMP IPA rayon (1).pptx
 
W pengenalan-kbat
W pengenalan-kbatW pengenalan-kbat
W pengenalan-kbat
 
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir SoalMakalah: Mengembangkan Butir Soal
Makalah: Mengembangkan Butir Soal
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

PPT tugas asesmen.pdf

  • 1. Muchamad Samsudin – 2022085002 Dan Muhamad Sarbani Harsono Mata Kuliah Asesmen Pembelajaran Dosen Dr. Arie Oleh :
  • 2. • adalah aktifitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran. • Asesmen dilakukan untuk mencari bukti ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran.
  • 3. • Asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran Asesmen Akhir Asesmen Sumatif Asesmen Formatif • Umpan balik pembelajaran untuk perbaikan proses pembelajaran Asesmen awal /diagnostic Asesmen pada proses pembelajaran
  • 4. Pertanyaan awal yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas Membuat survey awal dengan bantuan media online seperti mentimeter dan google form
  • 6. Sebagai refleksi proses pembelajaran Sebagai perbaikan proses pembelajaran Assessment for learning Sebagai evaluasi pada akhir proses pembelajaran Assessment of learning Assessment as learning
  • 7.
  • 8. Pertanyaan awal/ survey Kegiatan awal Penilaian diri/ antar teman (presentasi) Kegiatan inti Penilaian pengetahuan dan refleksi pembelajaran Kegiatan Akhir
  • 10. Disesuaikan dengan kebutuhan guru. Pilih yang paling paham dan mudah penerapannya
  • 11.
  • 12.
  • 13. Permasalahan sehari-hari, menuntut kemampuan HOTS: Bu Indri bermaksud menambah modal usaha melalui pinjaman bank. Bank A menggunakan sistem Anuitas, sedangkan bank B menggunakan sistem bunga menurun. Menurut Anda, pada bank mana sebaiknya Bu Indri meminjam uang agar lebih menguntungkan? Pertanyaan yang tidak HOTS: 1. Berapakah besar angsuran pada bulan ke-8, pada bank A? 2. Hitunglah besar bunga yang harus dibayarkan pada bulan ke-10 pada bank B!
  • 14. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS)?
  • 16. Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen Higher Order Thinking Skills (HOTS) dan Contextual Assessment?  Literasi Matematika  Literasi Membaca  Literasi Sains  Critical Tingking  Creativity  Communication  Collaboration
  • 18. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Krulik & Rudnick Bloom Orisinil Bloom Revisi Presseisen “HOTS” recall Pengetahuan Mengingat basic Pemahaman Memahami Penerapan Menerapkan critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir kreatif; Pemecahan masalah; Pembuatan keputusan creative Sintesis Mengevaluasi Evaluasi Mencipta
  • 19.
  • 20. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Proses Kognitif Bloom (Anderson & Krathwohl, 2001) Proses Kognitif Definisi Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan Menilai Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar Mengkreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur- unsur ke dalam pola atau struktur baru
  • 22. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Level 1 Level 2 Level 3 Memahami (C2) Mengingat (C1) Mengaplikasi (C3) Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Mengkreasi (C6) DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
  • 23. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar •LEVEL 1: Peserta didik memiliki kemampuan standar minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing) •LEVEL 2: Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif (Applying) •LEVEL 3: Peserta didik memiliki kemampuan penalaran dan logika (Reasoning). Standar Level Kemampuan
  • 24. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Level LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL 1 Pengetahuan & Pemahaman Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. 2 Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel yang sama atau mapel lainnya,  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah kontekstual (situasi lain). 3 Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:  Mengambil keputusan (evaluasi)  Memprediksi & Refleksi  Menyusun strategi baru untuk memecahkan masalah Sumber: Puspendik
  • 25. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Sumber:Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik HOTS Mengkreasi Penalaran (Level Kognitif 3) • Mengkreasi ide/gagasan sendiri. • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll. Mengevaluasi • Mengambil keputusan sendiri. • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung, dll. Menganalisis • Menspesifikasi aspek-aspek/elemen. • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi, menguji, dll. MOTS Mengaplikasi Aplikasi (Level Kognitif 2) • Menggunakan informasi pada domain berbeda • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan, mengilustrasikan, mengoperasikan, dll. Memahami Pengetahuan & Pemahaman (Level Kognitif 1) • Menjelaskan ide/konsep. • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima, melaporkan, dll. LOTS Mengingat • Mengingat kembali. • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan, menentukan, dll.
  • 26. HOTS Mencipta • Mengkreasi ide/gagasan sendiri. • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan, menulis, memformulasikan. Evaluasi • Mengambil keputusan sendiri. • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan, memilih, mendukung. Analisis • Menspesifikasi aspek-aspek/elemen. • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, menguji, mengkritisi, menguji. Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai kategori Bloom taxonomy.
  • 27. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Level Berapa? Indikator Soal: Menjelaskan perkembanganbiakan makhluk hidup Soal 1: Tahapan pertumbuhan ayam dimulai dari …. a. ayam dewasa b. telur ayam c. induk ayam d. anak ayam Penjelasan: Soal tersebut termasuk level 1 (mengingat , C1) karena mengukur pengetahuan yang relevan dari ingatan  mengingat-ingat kembali
  • 28. MENGIDENTIFIKASI SOAL HOTS Candra memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun di bidang hidrodinamika dan rekayasa lepas pantai. Arcandra juga telah bekerja di berbagai perusahaan migas baik sebagai pengembang maupun produksi seperti Spar, TLP, Compliant Tower, Buoyant Tower dan Multi Colum Floater selama 13 tahun terakhir. Hikmahanto Juwana, pakar hukum internasional Universitas Indonesia, menambahkan tanpa status kewarganegaraan pun, Indonesia masih bisa memberikan kemudahan bagi keturunan Indonesia yang memegang kewarganegaraan asing dan ingin memberi kontribusi ekonomi, seperti kemudahan memberi visa kunjungan atau izin kerja maupun kemudahan proses naturalisasi. Sumber: Kompas, 15 Agustus 2016
  • 29. MENGIDENTIFIKASI SOAL HOTS Dari kasus tersebut di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Siapa nama menteri ESDM yang diberhentikan dengan hormat oleh Presiden RI Joko Widodo pada 15 Agustus 2016? 2. Kapan Arcandra Tahar diberhentikan menjadi menteri ESDM? 3. Apa nama perusahaan yang dipimpin oleh Arcandra Tahar di AS? 4. Di mana Arcandra Tahar menamatkan studi S-1? 5. Jelaskan pendapat Hikmahanto Juwana tentang kemudahan status kewarganegaraan bagi keturunan Indonesia yang memegang kewarganegaraan asing bila ingin berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan di Indonesia! 6. Jelaskan pendapat sejumlah pengamat tetang sikap Presiden Jokowi terhadap pemberhentian Arcandra Tahar?
  • 30. MENGIDENTIFIKASI SOAL HOTS 7. Pelajaran apa yang dapat diambil oleh seorang Presiden Joko Widodo dalam mengangkat Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)? 8. Mengapa Presiden Jokowi memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)? 9. Setujukan Anda, Arcandra Tahar diberhentikan menjadi menteri ESDM oleh Presiden Jokowi? Jelaskan! 10.Rumuskan strategi yang tepat untuk memilih calon menteri, jelaskan alasannya!
  • 31. 1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS. 2. Menyusun kisi-kisi soal. 3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual; 4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan butir soal. 5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban. Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
  • 32. a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus. b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan. c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual. d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi. DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
  • 34. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar PENGERTIAN Higher-order thinking adalah Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite) HOTS adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi
  • 35. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar o Transfer satu konsep ke konsep lainnya o Memproses dan menerapkan informasi o Mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda o Menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah o Menelaah ide dan informasi secara kritis Karakteristik Higher-Order Thinking
  • 36. 1. Mengingat (C1): kemampuan menghafal, kebenaran pengetahuan yang diingat dan digunakan ketika menjawab pertanyaan tentang fakta, konsep, prosedur, hukum, teori dari apa yang sudah dipelajari di kelas tanpa diubah/berubah: siapa, kapan, di mana? 2. Memahami (C2):  Kemampuan mengolah pengetahuan yang dipelajari menjadi sesuatu yang baru seperti menggantikan suatu kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama maknanya;  Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah artinya informasi aslinya;
  • 37. 3. Menerapkan (C3): menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip, hukum, teori yang sudah dipelajari pada konsep yang baru/belum dipelajari. 4. Menganalisis (C4): kemampuan mengurai suatu masalah menjadi bagian-bagian yang spesifik, mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan antara satu kelompok/informasi dengan kelompok/informasi lainnya. 5. Mengevaluasi (C5): menyimpulkan informasi berdasarkan suatu kriteria, memprediksi, hipotesa. 6. Mencipta (C6): membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang digunakan untuk membentuknya
  • 38. 1. Faktual: aspek-aspek pengetahuan istilah, peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, simbol dan sebagainya. 2. Konseptual: mengklasifikasikan sesuatu objek itu contoh atau bukan contoh, definisi, pengertian, meliputi prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus. 3. Prosedural: pengetahuan tentang urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu, algoritma, pengetahuan metode, teknik khusus dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur yang tepat. 4. Metakognitif: memaknai pengetahuan, menentukan pengetahuan yang penting dan tidak penting (strategic knowledge), memecahkan masalah menggunakan pengetahuan yang dimiliki, pengetahuan yang sesuai dengan konteks tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).
  • 39. Kompetensi Dasar: 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya 4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dan usulan upaya pelestariannya. Kemampuan Materi Minimal Menganalisis (C4) Berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia beserta ancaman dan pelestariannya:  Tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia;  Upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati;  Pelestarian keanekaragaman hayati secara in- situ dan ex-situ;  Hubungan keanekaragaman hayati dengan pembangunan berkelanjutan;  Ancaman pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia;
  • 40. Materi Minimal Dimensi Pengetahuan Upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati 1. Faktual: contoh upaya pelestarian keanekaragaman hayati 2. Konseptual:  Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah… 3. Prosedural: Langkah-langkah pelestarian keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut. 1. ………………….. 2. ………………….. 3. ………………….. 4. ………………….. 5. …………………..
  • 41. Dimensi Pengetahuan IPK 1. Faktual: contoh upaya pelestarian keanekaragaman hayati 2. Konseptual:  Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah… 3. Prosedural: Langkah-langkah pelestarian keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut. 1. ………………….. 2. ………………….. 1. Mengidentifikasi upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati.(C1-Faktual); 2. Menyebutkan upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati (C1-Konseptual); 3. Menyebutkan langkah-langkah pelestarian keanekaragaman hayati (C1-Prosedural); 4. Menguraikan upaya pelestarian keanekaragaman hayati untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (C4-Metakognitif); 5. Memadukan informasi dari berbagai sumber untuk membuat usulan pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia (C6-Metakognitif).
  • 42. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus. b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan. c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual. d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi. Menyusun Stimulus Soal HOTS
  • 43. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar • Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang sederhana. • Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu cara. • Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik, label-label, dan materi visual lainnya. • Dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan menggunakan terminologi yang sederhana. LEVEL 1:
  • 44. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar • Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks tertentu. • Dapat menginterpretasi dan menganalisis informasi dan data. • Dapat memecahkan masalah-masalah rutin dalam pelajaran. • Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan materi visual lainnya. • Dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir penggunaan terminologi. LEVEL 2:
  • 45. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar • Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara yang berbeda. • Dapat menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-gagasan dan informasi yang faktual. • Dapat menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang faktual • Dapat menginterpretasi dan menjelaskan gagasan- gagasan yang kompleks dalam pelajaran. • Dapat mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan menggunakan terminologi yang benar. • Dapat memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan banyak variabel. • Dapat mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original. LEVEL 3:
  • 46. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite) Soal-soal HOTS mengukur kemampuan: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya, 2) memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, 5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
  • 47. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar 1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan aspek mengingat dan memahami 2. Berbasis permasalahan kontekstual; 3. Stimulus menarik; 4. Tidak Familiar 5. Kebaruan
  • 48. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar ‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order thinking. Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order Thinking kecuali melibatkan proses bernalar (seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
  • 49. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Dimana dan tanggal berapa presiden pertama Republik Indonesia Ir. Sukarno dilahirkan? A. Blitar, 6 Mei 1900 B. Blitar, 17 Agustus 1900 C. Surabaya, 6 Juni 1901 D. Surabaya, 21 Juni 1901 E. Blitar, 6 Juni 1901 Model Soal SULIT tapi TIDAK termasuk HOTS:
  • 50. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Berapa ketinggian gunung Tangkubanperahu diukur dari permukaan laut? A. 3676 meter B. 3332 meter C. 2392 meter D. 2084 meter Model Soal SULIT tapi TIDAK termasuk HOTS:
  • 51. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Badu ingin membeli kaos kaki. Terdapat dua toko A dan toko B yang menjual kaos kaki sejenis yang diminatinya. Berikut penawaran: Toko A 5 pasang Rp30.000,00 Dskon 20% Toko B 5 pasang Rp30.000,00 Dskon 20% Belanja ke toko manakah Badu harus membeli agar mendapat kaos kaki yang menjual persatu pasang lebih murah? Berapakah harga perpasang kaos kaki? Model MUDAH yang termasuk HOTS:
  • 53.
  • 54. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR